Series: Secret Church 9 Title: Rahasia Gereja Tubuh Kristus Part: 2 (lanjutan) Speaker: Dr. David Platt Date: 11 Mei 2010 Text: "Pesan berikut adalah dari Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills." Kita adalah nabi. Sekarang apa artinya? Apakah itu berarti kita keluar dengan beberapa salib neon berwarna oranye pergi ke kota dan berjalan atau membakarnya. Bukan. Apa yang dilakukan nabi? Seorang nabi berbicara bagi Allah, dan Saudara-saudara, setiap pengikut Kristus dalam ruangan ini Saudara memiliki Roh Allah di dalam diri Saudara, dan dia mempercayakan Saudara untuk berbicara bagi Dia, untuk memberitahu orang-orang di Birmingham atau dari masyarakat kota manapun Saudara berasal Página (Page) 1 dan memberitahu orang-orang di negar-negara lain supaya saya datang dengan membawa Firman Tuhan. Yesus telah mati di kayu salib. Ia telah bangkit dari kubur. Dia telah membayar harga atas dosa, berbalik dan percayalah kepada-Nya, maka akan diselamatkan, dan Saudara dapat berbicara dengan otoritas penuh dari Allah, dengan semangat yang penuh dari Allah dan melihat Firman Tuhan akan menghasilkan buah. Ya. Inilah seluruh tujuan, jadi ketika Saudara mendapatkan Perjanjian Baru, apa yang saya masukkan adalah delapan bagian berbeda di sini dalam Injil Lukas dan Kisah Para Rasul. Jika Saudara ingat Lukas menulis baik Lukas maupun Kisah Para Rasul delapan kali di tempat yang berbeda. Saudara dapat membuka kembali dan melihatnya. Saudara melihat frase-frase yang menggunakan kata Roh. Setiap kali Saudara melihat frase yang menggunakan kata Roh dihubungkan dengan pemberitaan Firman Tuhan. Roh yang ada di dalam kita. Ya. Roh ada di dalam kita, datang untuk kita. Ya. Dia di dalam kita untuk memberi kita talenta. Roh itu ada di dalam diri kita untuk melakukan banyak hal yang berbeda: menghukum kita, membimbing kita, memimpin kita. Jangan lewatkan ini. Roh ada di dalam diri Saudara untuk memberi kuasa kepada Saudara untuk berbicara tentang Yesus, jadi inilah seluruh tujuan Roh Kudus ada di dalam diri kita. Oh, Tuhan, ampunilah kami untuk cara kami yang sudah hampir mencoba untuk kembali ke gambaran Perjanjian Lama. Sering kali cara kami memperlakukan gereja kami dengan mengatakan dengan baik bahwa pendetalah pengkhotbahnya. Kita mendapatkan sedikit orang yang mau menjadi pemberita, jadi mari kita membawa mereka semua mendengar orang itu berbicara. Bukan. Bukan. Cara Injil akan tersebar di Birmingham tidak oleh sekelompok orang yang datang ke gedung ini untuk mendengarkan saya. Cara Injil dapat tersebar di Birmingham di saat setiap anggota keluarga seiman ini diberi kuasa dengan Roh Allah sebagai nabi-nabi Allah berbicara atas nama Tuhan menyebar ke seluruh kota menceritakan kabar baik tentang Kristus kepada orang-orang, dan cara Injil tersebar dalam komunitas Saudara dan Injil dapat masuk kepada bangsa-bangsa bukan dengan memilih beberapa pendeta atau misionaris menunjukkan mereka di video, menempatkan mereka di hologram jika kita benar-benar inventif dan kreatif, mereka akan melakukan pekerjaan ini. Bukan. Saudara mendapatkan setiap orang jika Saudara yang berada di ruangan ini yang sudah mengenal Kristus maka Saudara memiliki Roh di dalam diri Saudara. Saudara memiliki Roh di dalam diri Saudara, jadi bukan hanya orang lain. Tuhan menempatkan Saudara di mana Saudara bekerja dan di mana Saudara tinggal karena satu alasan, supaya Saudara berbicara untuk-Nya. Inilah cara Injil sampai ke ujung-ujung bumi, dan inilah gambarannya. Gereja memberitakan Injil dalam ketaatan kepada rencana Yesus. Saudara akan menjadi saksi Yerusalem, Yudea, Samaria, ujung-ujung bumi. Inilah garis besar yang terbentang di dalam sisa kitab ini. Página (Page)2 Di Yerusalem dalam Kisah Rasul 6 Injil mulai diberitakan ke Samaria. Di dalam Kisah Para Rasul 8 jemaat di seluruh Yudea dan Samaria dan Galilea dibangun dengan baik. Dalam Kisah Para Rasul 9 Injil akan dibawai ke Roma. Bagian akhir Kisah Rasul 28 akan sampai ke ujung bumi, sehingga dalam Perjanjian Lama Allah telah menjanjikan berkat-Nya bagi semua bangsa. Inilah gambaran di menara Babel semua bahasa-bahasa yang berbeda dan kemudian dalam Kejadian 12 Tuhan mengatakan kepada, “Aku akan memanggil engkau keluar, dan engkau akan menjadi berkat bagi semua suku-suku yang berbeda dan semua bahasa yang berbeda,” dan realitanya adalah apa yang kita lihat dalam Kisah Para Rasul 2 adalah mulai membuahkan hasil semua bahasa yang berbeda, dan Injil menyatakan, Injil akan diberitakan ke setiap suku-suku bangsa. Dan akan datang hari ketika setiap suku dan kaum dan bahasa akan berkumpul di sekeliling tahta dan menyanyikan puji-pujian karena gereja menginjili. Inilah yang dilakukan gereja. Injil menceritakan kabar baik. Kedua, gereja membaptis, oke, jadi apa yang terjadi setelah kabar baik diberitakan dan orang percaya, dan mereka dipanggil keluar oleh kasih karunia Allah, gereja membaptis. Mereka yang menerima FirmanNya dibaptis, dan pada hari itu mereka bertambah sekitar 3.000 jiwa, dan kita melihatnya di seluruh sisa kitab Kisah Para Rasul. Mereka diperintahkan untuk dibaptis dalam nama Yesus Kristus. Setiap pengikut Kristus di dalam kitab Kisah Rasul diharapkan untuk dibaptis sebagai bagian dari identifikasi mereka dengan Kristus. Ini adalah dasar. Kita membicarakan hal ini. Kita penerima perjanjian yang baru, dan baptisan merupakan deklarasi bahwa kita milik Yesus. Saudara lihat kembali dalam Kisah Para Rasul 19 dan 10 dibaptis dalam nama Kristus, di dalam nama Tuhan Yesus. Dengan kata lain mengidentifikasi diri kita dengan Kristus, dan saya senang dengan kutipan dari John Stott yang sederhana tetapi benar, "Menjadi orang Kristen melibatkan menjadi identifikasi penting dan personal dari Yesus Kristus, dan persatuan dengan Dia secara dramatis diatur dalam baptisan kita." Itulah sebabnya mengapa saya akan mengatakan dengan jelas dan blak-blakan yang bisa saya katakan kepada setiap pengikut Kristus di dalam ruangan ini yang belum dibaptis, Saudara hidup bertentangan dengan pola Perjanjian Baru. Ini memang disengaja. Ini bukan sesuatu yang Saudara tumbuhkan, bertobat dan dibaptis. Mereka yang menerima Tuhan Yesus dibaptis. Ini akan menjadi tidak masuk akal, baiklah, saya tidak ingin dibaptis. Bagaimana Saudara bisa menjadi seorang Kristen dan tidak ingin mengidentifikasi dengan Kristus dan terutama mengingat saudara-saudara kita di seluruh dunia? Saya pertama kali dengan gereja-gereja rumah di Asia, dan saya mengajar tentang baptisan, dan dua orang bersaudara, dua orang yang beriman, belum dibaptis. Dan mereka datang kepada saya dan mengatakan kami belum dibaptis. Aku berkata, baiklah, oke, Saudara perlu dibaptis, dan mereka bilang oke, maka kami mengatur baptisannya. Jadi gereja-gereja rumah berkumpul, dan kami akan membaptis, maka saya telah mengajar mereka baptisan. Página (Page) 3 Dan saya pikir, oke, saya sudah mengajarinya dengan baik tentang baptisan, tetapi saya belajar lebih banyak dalam beberapa menit berikutnya. Ketika mereka membawa dua pria tersebut di hadapan gereja rumah, dan mereka bertanya kepada kedua orang tersebut tentang pengakuan iman mereka, dan mereka membagikani tentang kepercayaan mereka dalam Kristus, tetaapi kemudian mereka mengajukan kepada mereka berdua satu pertanyaan. Apakah Saudara bersedia untuk dibaptis hari ini untuk mengetahui bahwa hal itu mungkin Saudara harus membayar harga dengan hidup Saudara? Orang pertama adalah seorang remaja. Dia mengatakan tidak peduli berapa harga yang harus dia bayar, saya ingin dibaptis. Orang kedua, pria yang lebih tua mengatakan saya sudah mengorbankan segalanya untuk mengikuti Yesus Kristus. Saya ingin dibaptis. Maka kedua orang tersebut dibaptis, dan kita tidak perlu memperlakukan baptisan dengan sembrono. Hal ini penting. Baptisan merupakan identifikasi kita dengan Kristus tetapi bukan hanya dengan Kristus. Kita berbicara tentang kita sebagai anggota komunitas baru, dan baptisan merupakan deklarasi bahwa kita saling memiliki satu sama lain. Saya ingin menunjukkan kepada Saudara bahwa baptisan adalah inti dari apa artinya menjadi bagian dari gereja. Membaptis adalah fungsi inti dan aktifitas gereja. Membaptis adalah sesuatu yang gereja lakukan dan sesuatu dimana gereja adalah tubuh orang-orang percaya yang dibaptis. Sekarang ada berbagai pertanyaan tentang baptisan. Kita tidak memiliki satu bagian yang memberi kita hanya laporan sistematis tentang baptisan, sehingga apa yang ingin saya lakukan adalah saya pikir ada lima pertanyaan di sini dimana saya semacam meletakkannya disana dan saya ingin hanya berjalan melaluinya dan mengatakan baik, di sinilah Kitab Suci mengajarkan tentang baptisan. Nomor satu, kita mengikuti teladan Kristus dalam Matius 3. Inilah yang Yesus lakukan. Dia menunjukkan kepada kita dengan cara yang penuh kuasa identifikasi dengan kita meskipun Ia tidak berdosa, dan baptisan adalah gambaran dari pertobatan, jadi kita mengikuti teladan Kristus. Kita menaati perintah Kristus. Di dalam Kitab Kisah Para Rasul bertobat dan dibaptis. Ini perintah. Yesus mengatakan di bagian akhir Kitab Matius pergi memuridkan semua bangsa dan membaptis dalam nama Bapa, Anak dan Roh Kudus. Bagaimana akan melakukan itu dan memberitahu orang lain supaya dibaptis jika Saudara tidak dibaptis? Bagaimana Saudara akan mematuhi Amanat Agung bila Saudara tidak taat kepada apa yang Saudara beritahukan kepada orang lain? Ini tidak masuk akal. Ini kontradiksi. Ini adalah masalah ketaatan. Dan ketiga, ketika kita dibaptis, kita bersatu dengan tubuh Kristus. Lihatlah selanjutnya ke Efesus 4:4, "satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu, satu Tuhan, satu iman, satu baptisan.” Sekarang sebagian sarjana tidak berpikir ini berbicara tentang baptisan fisik, dan mungkin ya, mungkin tidak, tetapi inilah intinya. Dalam Página (Page)4 Injil, di dalam Kitab Kisah Para Rasul, dalam semua surat-suart ini, setiap orang yang mengikuti Kristus, dibaptiskan. Bahkan ini bukan pertanyaan, maka ada di sana, sehingga orang percaya yang tidak dibaptis adalah seperti oxymoron, oke. Tidak ada hal seperti itu dalam Perjanjian Baru yaitu orang-orang percaya yang tidak dibaptis, jadi itulah sebabnya mengapa kita dibaptis. Teladan Yesus, perintah-Nya, dan kita dipersatukan dalam tubuh Kristus. Ini adalah gereja mengatakan seperti yang kita lihat. Ketika seseorang dibaptis, kita melihat bahwa dia adalah seseorang yang percaya kepada Kristus, dan kita menguatkan dimana kita merayakannya bersama mereka, dan mereka berkata, ya, saya sudah percaya kepada Kristus. Saya telah dipanggil keluar juga. Ini bagus. Mengapa tidak? Apa arti baptisan? Makna baptisa, pertama adalah kunci perayaan kasih karunia Kristus, Romawi 6 adalah gambaran baptisan. Ini berbicara tentang bagaimana Kristus telah mati di atas kayu salib sebagai pengganti kita, dan Ia bangkit dari kubur sebagai Juruselamat kita, dan ini adalah identifikasi kita dengan Dia di dalam baptisan. Ini adalah sebuah ilustrasi tentang Injil Kristus. Baptisan adalah sebuah gambar. Baptisan tidak menyelamatkan Saudara, tetapi baptisan adalah gambar keselamatan Saudara. Ini sangat penting. Jika dipanggil oleh kasih karunia Allah melalui iman dalam Kristus, kita adalah anak-anak Allah, dan kita dibaptis sebagai anak-anak Allah. Dan ini merupakan ilustrasi dari Injil Kristus. Ketika kita masuk ke dalam air, itu adalah gambaran dari identifikasi dengan kmatian-Nya. Ketika kita keluar dari air, itu adalah gambaran bahwa kita turut ambil bagian di dalam kebangkitan-Nya. Ketika Saudara dibaptis, Saudara tidak masuk dan tinggal terus di dalam air karena Yesus tidak mengatakannya di dalam kuburan. Dia keluar sehingga Saudara keluar. Inilah gambaran yang ditunjukkan setiap kali ada orang yang dibaptis. Inilah Injil. Inilah sebuah perayaan, sebuah ilustrasi, inilah sebuah pernyataan dari kemuliaan Kristus. Kolose 2:11 adalah sebuah gambaran yang luar biasa tentang bagaimana Kristus membuang dosa-dosa kita, membuat tontonan umum tentang dosa dan menang atas dosa di atas kayu salib. Baptisan merupakan deklarasi di gereja dan seterusnya. Inilah makna baptisan. Bagaimana orang-orang Kristen dibaptis, dan ini adalah di mana Saudara akan mendapatkan jawaban yang berbeda di gereja-gereja yang berbeda, dan saya membayangkan ada jawaban-jawaban yang berbeda yang mewakili orang-orang di sekitar ruangan ini. Tetapi kenyataannya ada pahlawan besar dalam iman dalam kehidupan saya sendiri yang kepadanya kita tidak setuju pada hal-hal ini, jadi dengan rendah hati saya ingin menempatkan ini di hadapan Saudara. Saya tidak akan mengatakan ini jika saya tidak berpikir hal-hal ini adalah apa yang Alkitab tunjukkan kepada kita, tetapi pada saat yang sama, ini adalah salah satu tempat di mana pasti ada ruang untuk - ini bukan masalah dimana orang-orang Kristen baik Saudara Kristen atau bukan, apakah Saudara percaya ini atau tidak. Jadi saya yakin jawaban bagaimana orang-orang Kristen dibaptis dengan model baptisan yang paling alkitabiah adalah masuk ke Página (Page) 5 dalam air. Kata baptizo secara harfiah berarti muncul, menenggelamkan, mencelupkan. Begitulah Yohanes mendapat nama. Yohanes Pembaptis, Yohanes Pembaptis, Yohanes si Pencelup itulah yang dia lakukan, dan Saudara melihat hal ini pada tingkat yang berbeda. Kita melihatnya di Matius 3 dan Markus 1. Dia dibaptis oleh Yohanes di sungai Yordan, dan Ia keluar dari air bukan diperciki, bukan disiram secangkir air di atas kepala-Nya, Ia berada di dalam air, dan Ia keluar dari air. Pola pemimpin gereja mula-mula dalam Kisah Para Rasul 8 sida-sida Etiopia ketika dibaptis oleh Filipus tidak lari turun dan mencari secangkir air dan membawanya kembali. Mereka turun di air, membaptis, kemudian keluar dari air, demikianlah gambaran Injil. Inilah ilustrasi dari Injil. Kita mengidentifikasi dengan kematian atau kenaikan Kristus. Inilah gambaran yang ada tentang baptisan dengan masuk ke dalam air. Saya tidak mengklaim memiliki sudut kebenaran untuk model baptisan ini. Pada saat yang sama, saya berpikir ada kebenaran Alkitab yang baik untuk model baptisan ini. Model baptisan yang alkitabiah adalah model batisan dengan masuk ke dalam air. Siapa yang harus dibaptis? Ini merupakan wilayah lain dimana kita akan membedakan beberapa terutama apa yang dikatakan Saudara-Saudara kita dari Presbyterian. Saya percaya Alkitab dengan jelas mengajarkan dan satu-satunya orang yang seharusnya dibaptis meliputi semua orang telah dilahirkan kembali, kata kunci yang ada tidak hanya dilahirkan. Ini jelas di mana ada perbedaan yang terbentang, di mana Saudara meletakkan masa adalah kunci. Sekali lagi, saya memiliki pahlawan dalam iman yang telah menganjurkan baptisan bayi yang merupakan salah satu dari bermacam-macam dasar yang berbeda, dan saya tidak ingin mencoba, saya pikir saya dapat secara akurat mewakili gambaran baptisan bayi, tetapi saya pikir kenyataannya adalah bahwa kesaksian Alkitab jelas bahwa baptisan adalah pernyataan bahwa Saudara adalah milik Kristus, dan bahwa hati Saudara telah berubah dan regenerasi telah terjadi. Meskipun paralel dengan perjanjian lama dan sunat yang sering digunakan sebagai dasar mengapa baptisan bayi adalah seperti sunat dalam perjanjian lama dan bagaimana keduanya berhubungan, saya pikir realita di dalam perjanjian lama, ya, sunat melibatkan kelahiran secara fisik dan untuk komunitas secara fisikt. Dimana Saya pikir hubungannya adalah apa yang Paulus tunjukkan tentang baptisan perjanjian baru yang mengikuti kelahiran rohani menuju kepada komunitas rohani. Baptisan yang merupakan refleksi dari kelahiran rohani dan yang terjadi oleh karya kedaulatan anugerah Allah dalam Injil di dalam hati kita. Regenerasi rohani mendahului kemunculan secara fisik. Demonstrasi eksternal berikut transformasi internal. Ketika hatii kita telah berubah yang jelas tidak bisa terjadi pada seorang bayi. Hati kita yang telah berubah, dan saat itulah kita dibaptis. Saya pikir jelas itu baik dan sehat bagi orangtua untuk mengatakan kita ingin anak kita akan dibangkitkan dalam asuhan dan pemeliharaan Injil dan Kristus dari awal, jadi Página (Page)6 saya tidak akan mengatakan itu tidak sehat, tetapi saya berpikir bahwa ketika seseorang percaya kepada Kristus, dia tidak melakukan baptisan karena kita bingung dengan gambaran baptisan. Ketika seharusnya orang-orang diibaptis, dan inilah gambarannya, segera setelah mereka percaya kepada Kristus untuk keselamatan mereka, dan di dalam Kisah Para Rasul dan saya menaruh semua contoh-contoh orang percaya yang dibaptis dengan segera. Mereka dibaptis segera, dan gambarannya adalah yang pertama saja bukan sesuatu yang Saudara lakukan berulang-ulang, dan mereka dibaptis, dan kemudian Saudara tidak dibaptis lagi. Saudara mendapatkan baptisan sekali. Jika Saudara "dibaptis" dan Saudara dimasukkan ke dalam air atau dituangkan air atau apa pun atau Saudara bukan seorang pengikut Kristus, dan kemudian Saudara dimasukkan ke dalam air kemudian, kenyataannya adalah Saudara hanya pergi untuk berenang pada waktu itu, ini adalah baptisan. Ya ini adalah baptisan. Jadi hal lain di sini yang saya ingin tambahkan, dan saya tahu ini benar-benar di wilayah yang goyah, dan saya memang akan meletakkannya di luar dari sejak awal bahwa saya tidak memiliki Kitab Suci yang perlu untuk menunjukkan Saudara untuk ini, sehingga harus menempatkan semua jenis bendera kuning dari dalam pikiran Saudara. Maka saya akan menempatkan mereka di luar sana untuk Saudara, tetapi segera setelah percaya dalam Kristus untuk keselamatan Saudara, tetapi saya juga akan menambahkan segera setelah kita dapat menyaksikan keselamatan kita dengan cara yang paling, dan inilah mengapa saya menempatkannya karena saya pikir ada sesuatu yang saya lihat merupakan bahaya yang potensial dalam budaya kita dan budaya seperti kita yang lebih didominasi oleh Kristen. Setiap contoh yang kita lihat dalam Perjanjian Baru tentang baptisan di semua periko tersebut dan bertindak setiap contoh yang spesifik yang kita lihat melibatkan orang dewasa dan mungkin dan kemudian kita melihat rumah tangga, tetapi kita tidak melihat usia tertentu. Tetapi setiap contoh tertentu yang melibatkan orang dewasa dalam konteks yang non-Kristen di mana berisiko untuk melakukan hal ini, dan saya pikir kita harus benar-benar berhati-hati dalam budaya kita dan budaya seperti kita ketika sampai ke anak-anak yang berada di sebuah daerah di mana itu secara sosial - tidak hanya diterima secara sosial, melainkan dianjurkan secara sosial, dan itu adalah cara untuk mendapatkan persetujuan bahkan di dalam masyarakat untuk dibaptis, dan sangat mudah terutama dalam cara kita yang begitu sering melakukan apa yang disebut penginjilan anak-anak kita menggunakan istilah-istilah yang tidak Alkitabiah di dalamnya, dan Saudara bisa mendapati anak-anak mengatakan berbagai hal yang berbeda. Dan saya pikir bijaksana bagi kita untuk mencerdaskan orang tua dan bagi orang tua untuk menjadi cerdas ketika sampai ke budaya di mana baptisan diterima dan umum dan bahkan saya maksudkan untuk menguatkan dan untuk alasan yang baik, tetapi dengan seorang anak yang mungkin belum sepenuhnya memahami Injil, dan ini sulit untuk menentukan. Maksud saya yang benar-benar memahami tetapi memiliki Página (Page) 7 pemahaman yang jelas tentang Injil dan menyadari apa artinya ketika mereka dibaptis. Saya hanya berpikir ada ruang untuk beberapa kebijaksanaan disana, dan saya pikir Alkitab akan menunjukkan kepada kita hikmat semacam itu. Kita memiliki gambaran baptisan ini. Ketika Saudara berpikir tentang baptisan, berpikir tentang upacara pernikahan dan berpikir tentang hari sepuluh tahun lalu ketika istri saya saya dan saya berdiri di depan bangunan, dan Saudara tahu bagaimana pesta pernikahan dalam budaya kita. Seseorang berjalan keluar, pengantin pria berjalan kelua, dan semua orang duduk di sana berbicara, dan mereka melihat ke atas, dan mereka itu pengantin pria. Mereka hanya kembali berbicara, maka saya berdiri di sana, dan beberapa menit kemudian semua bunyi musik berhenti, dan suasana menjadi sunyi. Kemudian pintu di belakang terbuka, dan seorang wanita masuk ke dalam ruangan, dan apa yang dilakukan setiap orang? Oh, mereka semua berdiri dan berbalik, mereka meneteskan air mata mereka dan berpikir kalau datangnya lima menit lalu apa masalahnya, dan saya tidak akan pernah melupakan saat ketika saya melihat wajahnya dan hanya menyadari, ya, dia milikku. Dan inilah gambarannya dan seluruh tuan rumah dari orang-orang yang ada di sana mengatakan dia milikmu. Bersaksi kepada semua orang bahwa dia milikku, dan seperti itulah baptisan. Ini adalah gambaran umum yang dirancang untuk menjadi gambaran umum. Bukan hal yang pribadi kalau gereja membaptis. Gereja membaptis karena gereja berkata, ya, ia adalah milik Kristus, ia adalah milik Kristus, dan Saudara berkata, ya, saya adalah milik Kristus, Dia milikku. Saya sudah diidentifikasi dengan kematian-Nya. Saya mati terhadap dosa, dan saya sudah diidentifikasi dengan hidup-Nya, kebangkitan-Nya, dan saya hidup di dalam-Nya. Dan gereja merayakan bersama-sama, mengapa kita tidak membuatnya menjadi prioritas di dalam gereja, itu bagus. Kita perlu melakukan hal ini. Itulah sebabnya mengapa baptisan merupakan aktivitas fungsional yang penting yang tidak dapat ditawar dari gereja. Oke, Saudara mungkin telah melihat nomor-nomor halaman dan menyadari bahwa kita ada di belakang sedikit, maka kita akan memesannya di istirahat malam. Tetapi dirancang seperti itu untuk membuat Saudara terjaga. Ini adalah bagian dari tujuan. Jadi mari kita lanjutkan. Gereja mengajarkan. Baiklah, sejauh ini kita sudah berbicara tentang dua hal yang dilakukan gereja. Lihat apakah Saudara dapat mengingatnya. Gereja menginjili dan gereja membaptis. Sekarang, gereja mengajarkan. Gereja mengabdikan diri mereka. Ini adalah Kisah Para Rasul 2:42 “pengajaran rasulrasul”, "Jika Yesus adalah kepala gereja, dan karenanya sumber dan tujuan hidup seluruhnya, pertumbuhan yang sejati hanya mungkin dalam ketaatan kepada-Nya. Sebaliknya, jika gereja terlepas dari Yesus Kristus dan Firman-Nya, tidak dapat tumbuh tetapi mungkin bisa tetap aktif dan sukses." Ada Página (Page)8 kecenderungan saat ini di zaman kita untuk meminimalkan pengajaran Firman Tuhan, mengatakan pengajaran Firman Tuhan itu tidak begitu penting, pengajaran Firman seperti itu opsional, hanya untuk memiliki percakapan atau hanya mengerjakan seni. Suatu kali saya berada di sebuah seminar. Ini adalah ketika saya berada di seminari dan saya seharusnya mengatakan sesuatu, tapi saya tidak mengatakannya. Bagi saya menjadi sedikit sombong sekalipun untuk mengatakan sesuatu. Orang ini memberikan presentasi tentang bagaimana mengajar dan berkhotbah di gereja yang merupakan sesuatu yang lama dan tidak lagi diperlukan dan tidak lagi penting. Dan dia memberikan semua kata olok-olok ini tentang bagaimana musik telah menggantikan ajaran, dan demikianlah musik dan hal-hal lain telah menggantikan ajaran, maka saya ingin mengangkat tangan saya di akhir jam bicaranya dan bertanya apakah itu benar, lalu mengapa ia tidak menyanyikan kuliahnya. Tetapi bagaimanapun saya saya berpikir ini adalah pertempuran, apakah saya mengatakan sesuatu? Tidak, saya hanya seorang mahasiswa. Jangan mengatakan apa-apa. Tetapi ini adalah sesuatu yang disediakan oleh gereja, telah dikhususkan selama 2.000 tahun. Saya tidak berpikir kita sudah cukup mencapai puncaknya dalam sejarah dimana orang ini menduga seperti seluruh Alkitab dan sejarah kita melihat kuasa Firman Tuhan yang diucapkan. Dan ya, teknologi mempengaruhi banyak hal-hal ini, tetapi gereja yang mengajarkan. Karena gereja adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh Firman Tuhan atau diselamatkan oleh Firman Tuhan. Iman timbul dari pendengaran, pendengaran melalui Firman Kristus. Yang seharusnya mengatakan kita diselamatkan oleh Kristus melalui Firman-Nya. Itulah cara kita diselamatkan. Kita tidak membuat jalan kita sendiri untuk keselamatan. Alkitab mengatakan bagaimana diselamatkan. Bukan hanya diselamatkan, kita dikuduskan melalui Firman Tuhan. Alkitab adalah buku yang diberikan kepada kita. Kemudian ketika Alkitab diajarkan, kita bertumbuh serupa dengan gambaran Kristus. Kita ditegur dan dikoreksi dan kita sedang berlatih di dalam kebenaran dan kita adalah pelayan-pelayan Firman Tuhan. "Kita memberitakan Firman Tuhan," kata Paulus. Ini adalah pusat di dalam gereja. Ini adalah perintah di gereja, keharusan: mengkhotbahkan dan mengajarkan Firman Tuhan. Jadi gereja adalah sebuah komunitas yang dibentuk oleh Firman Allah, dan gereja adalah komunitas yang berfokus pada Firman Allah. Mengapa? Mengapa buku ini begitu penting dalam gereja? Karena gereja menjunjung kebesaran Firman Allah. Gereja tahu pentingnya wahyu Allah. Allah menyatakan Diri-Nya sendiri sebagai Firman, "Pada mulanya adalah Firman." Bukan pada mulanya adalah lagu atau pada mulanya adalah drama atau pada mulanya adalah musik. Pada mulanya adalah Firman. Ini adalah wahyu. Yesus adalah komunikasi Allah kepada dunia, Firman-Nya. Di dalam 1 Samuel 3, pada jaman Samuel. Tidak sering ada visi dari Página (Page) 9 Tuhan. Tuhan membangkitkan seorang nabi, dan dikatakan, " Dan TUHAN selanjutnya menampakkan diri di Silo, sebab Ia menyatakan diri di Silo kepada Samuel dengan perantaraan firman-Nya." Allah menyatakan Diri-Nya sebagai Firman, dan kemudian Allah menyatakan Diri-Nya melalui Firman. Apa yang kita lihat dari kebesaran Allah akan terjadi karena Firman-Nya di seluruh Alkitab, ciptaan dibentuk oleh Firman-Nya, badai berhenti oleh Firman-Nya. Dia berfirman, dan gelombang taat. Demam didinginkan. Iblis diusir oleh Firman-Nya. Dosa diampuni. Orang buta dibuat-Nya melihat. Orang mati dibangkitkan dengan Firman-Nya. Seluruh alam semesta meresponi Firman Tuhan. Pikirkan hal ini. Tuhan berkata, "Dengan siapa hendak kamu samakan Aku?" Arahkanlah matamu ke langit dan lihatlah: siapa yang menciptakan semua bintang itu dan menyuruh segenap tentara mereka keluar, sambil memanggil nama mereka sekaliannya? Satupun tiada yang tak hadir, oleh sebab Ia maha kuasa dan maha kuat. Bintang-bintang di langit keluar setiap malam oleh Firman Allah. Saya berpikir tentang hal itu. Di dalam galaksi kita ada berapa, 100 miliar bintang? Dan galaksi kita adalah salah satu dari jutaan galaksi yang dipenuhi dengan ratusan dan miliaran dan miliaran bintang lainnya. Hanya Allah kita yang membawa mereka keluar satu per satu, dan ia menyebut mereka dengan namanya, Bob dan Mary dan Z145369er. Saya tidak tahu nama-nama mereka, tetapi Allah kita tahu, dan ketika Ia berbicara mereka bersinar. Dan ini adalah salah satu kutipan yang paling sederhana bagi saya. Saya membaca ini sudah lama sekali, Charles Misner, spesialis ilmu pengetahuan tentang teori relatif. Misner telah mempelajari Einstein, dan ini adalah komentarnya tentang Einstein. Rancangan alam semesta ini sangat megah dan seharusnya tidak diterima kebenarannya. Faktanya, saya percaya itulah sebabnya mengapa Einstein telah menggunakan begitu sedikit agama-agama yang terorganisir, meskipun ia menyerang saya sebagai orang yang pada dasarnya sangat religius. Dia pasti telah melihat apa yang pengkhotbah katakan tentang Tuhan dan merasa bahwa mereka adalah penghujat. Dia telah melihat lebih banyak keagungan daripada yang pernah mereka bayangkan, dan mereka hanya tidak berbicara tentang hal yang nyata. Dugaan saya adalah dia hanya merasa bahwa agamaagama yang ditemuinya secara kebetulan tidak memiliki rasa hormat yang tepat untuk Pencipta alam semesta ini. Hal terakhir yang saya ingin katakan tentang saya dan pengajaran Firman Tuhan ini adalah bahwa ia tidak berbicara tentang hal yang nyata. Dan itulah sebabnya mengapa Firman Tuhan ini penting di dalam gereja karena kebesaran Firman Tuhan ini dari apa yang telah difirmankan oleh Allah tidak dapat dibesarbesarkan. Gereja mengetahui keseriusan pewartaan manusia. Bahkan ketika kita melihat dalam Kisah Página (Page)10 Para Rasul 2, Petrus berdiri, menaikkan suaranya dan ditujukan kepada orang banyak. Bahasa yang ada adalah untuk berbicara dengan keseriusan dan daya tarik, dan Saudara pikirkan tentang hal itu. Lihatlah 2 Korintus 4. Ini adalah tiga ayat yang semuanya menakjubkan. Ayat 4, "Allah dari dunia ini telah membutakan pikiran orang-orang yang tidak percaya, sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus, yang adalah gambaran Allah.” Ayat 6, " Sebab Allah yang telah berfirman: "Dari dalam gelap akan terbit terang!", Ia juga yang membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati kita, supaya kita beroleh terang dari pengetahuan tentang kemuliaan Allah yang nampak pada wajah Kristus.” Jadi Saudara mempunyai Tuhan atas dunia ini yang membutakan pikiran di dalam ayat 4, dan Allah yang benar membuat terang-Nya bercahaya di dalam hati dalam ayat 6, dan di tengah-tengah apa yang dilakukan-Nya dikatakan, " Sebab bukan diri kami yang kami beritakan, tetapi Yesus Kristus sebagai Tuhan, dan diri kami sebagai hambamu karena kehendak Yesus.” Saya mendengar orang berbicara hari ini tentang, "Kita seharusnya bercakap-cakap santai di gereja. Tidak perlu mengajar, dan dengan jelas kita melihat bagaimana terang pengajaran di gereja seperti yang diharapkan telah menjadi dan diisi dengan hiburan dan lelucon dan semua hal – semacam itu. Apakah kita menyadari ada Allah yang benar di dunia ini yang bersinar terang di dalam hati? Dan ada tuhan palsu, (T kecil) tuhan dunia ini, yaitu Setan. Dan Allah yang benar menginginkan setiap orang untuk menikmati sukacita abadi, dan tuhan dunia ini menginginkan setiap orang untuk terbakar di neraka dan di tengah-tengah kita memberitakan Kristus. Ini tidak meninggalkan ruang untuk hanya bicara santai. Tidak, ini serius di sini. Hidup bergantung pada mendengar Firman Tuhan. Itulah sebabnya pengkhotbah atau guru menyingkapkan suara Allah, dan kita memiliki kecenderungan di gereja untuk meminimalkan apa yang telah Allah firmankan, dan kita memaksimalkan apa yang kita katakan dan memiliki segala macam pikiran dan pendapat, dan tidak, kita memerlukan ini. Yang berbahaya adalah kita menutupi pikiran dan pendapat kita dengan Firman Tuhan. Ambillah kitab Nehemia misalnya. Kitab Nehemia secara klasik telah disalahgunakan sebagai, "Yah ini adalah buku pelajaran dari Allah tentang kepemimpinan di dalam gereja, maka kita akan menggunakannya dan kita hanya berbicara tentang segala macam prinsip-prinsip kepemimpinan," dan pada dasarnya menggunakan buku kepemimpinan, dan kita mengambil prinsipprinsip yang ada di dalamnya dan kita mencoba untuk menemukan prinsip-prinsip tersebut di dalam kitab Nehemia. Masalahnya adalah, ketika Saudara sampai ke Nehemia 13:23, oke. Ini adalah kitabu tentang kepemimpinan Allah. Nehemia mengatakan, "Pada masa itu juga kulihat bahwa beberapa orang Yahudi memperisteri perempuan-perempuan Asdod, perempuan-perempuan Amon atau perempuanperempuan Moab. Sebagian dari anak-anak mereka berbicara bahasa Asdod atau bahasa bangsa lain itu Página (Page) 1 1 dan tidak tahu berbicara bahasa Yahudi. Aku menyesali mereka,” Nehemia berkata, “kukutuki mereka, dan beberapa orang di antara mereka kupukuli dan kucabut rambutnya.” Prinsip kepemimpinan prinsip nomor 13, Saudara marah. Saudara menghadapi orang. Saudara memukul mereka, dan kemudian Saudara menarik rambut dari kepala mereka. Saudara bukan menolak buku-buku yang menjual prinsip kepemimpinan. Tetapi inilah kesepakatannya, dan Saudara berkata, "Yah, tentu saja, kita tidak akan mengatakan, 'Kalau begitu inilah prinsip kepemimpinan.'" Nah, inilah bahayanya. Sekarang kita memilih mana yang kita sukai, yang mana yang tidak kita sukai, dan kita memaksimalkan apa yang ingin kita katakan dan kita meminimalkan apa yang Allah firmankan. Inilah kuncinya. Kita menyingkapkan suara Allah, dan dalam prosesnya kita mengagungkan kebesaran Allah ketika Firman Allah diucapkan dan kebesaran Allah dinyatakan. Itulah sebabnya mengapa saya membencinya ketika berkhotbah di suatu tempat dan seseorang mengatakan jenis memperkenalkan hal-hal dan berkata, "Sesudah waktu ibadah, maka David akan datang dan berbicara." Tidak, seperti apa yang akan saya lakukan? Nah, Saudara beribadah, jadi sekarang saya hanya akan berbicara. Tidak! Saya akan berbicara dan tugas dari guru di gereja adalah untuk berbicara dengan cara orang tersebut digenggam oleh kemuliaan Tuhan karena Firman-Nya sedang dinyatakan. Dan ketika Firman Tuhan dinyatakan, kita melihat kebesaran-Nya dan kita menyembah. Inilah rancangan seluruhnya, tidak mematikan irama lagu penyembahan ketika lagu berakhir. Tidak, keraskan ketika Firman itu diberitakan. Beberapa orang mengatakan, "Ya, Anda macam orang yang terlalu mengagungkan Firman Tuhan hampir seperti Firman Tuhan itu terlalu penting. Lihatlah Mazmur 56:4. Saudara harus melompat turun sedikit, "Kepada Allah, yang firman-Nya kupuji," dikatakan lagi dalam Mazmur 119:48, “Aku menaikkan tanganku kepada perintah-perintah-Mu." Mazmur 138:2, "Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu.” Firman-Nya diletakkan di tempat yang sama dengan Nama-Nya, ditinggikan dan inilah kitab yang kita lakukan, kita menghormatinya, dan kita harus mengajarkannya. Jika kita tidak mengajarkannya, maka kita tidak melakukan apa yang seharusnya dilakukan gereja. Gereja menghormati otoritas Firman Allah. Terpisah dari Firman Tuhan, pengkhotbah tidak berdaya. Apa yang akan kita katakan? Apakah kita benarbenar memikirkan apa yang ada di dalam benak dan pikiran kita apa yang orang perlukan untuk memanggil mereka kepada ketaatan? Tidak, hanya Firman Tuhan yang memilikinya. Página (Page)12 Saya ingat ini salah satu momen yang menyedihkan dalam hidup saya sendiri, saya sedang duduk di sebuah kebaktian dan duduk di bagian depan, dan orang yang berbicara memiliki kepribadian karismatik yang nyata dan sangat menghibur. Dan dia bangkit. Kata-kata pertama yang keluar dari mulutnya mengatakan, "Aku lupa membawa Alkitab saya," dan saya berpikir, "Masalah nomor satu karena saya mendapatkan milik saya." Kemudian dia mulai berbicara tentang bagaimana dia berdoa tentang apa yang harus dikatakan kepada kita malam ini, dan dia berkata, "Saya melakukan semua hal yang saya lakukan. Saya pergi dan mendapatkan moka di Starbucks dan saya pergi dan melakukan ini atau itu dan jalan-jalan, dan saya hanya mencoba untuk memikirkan apa yang Allah ingin saya katakan. Dan saya melakukan semua hal ini dan tidak ada sesuatu yang datang kepada saya." Dan dia menceritakan lelucon, lucu, dan dia mengakhiri dengan mengatakan, "Jadi mungkin itu berarti Tuhan tidak memiliki sesuatu untuk dikatakan kepada kita." Dan begitu ia selesai dan duduk, dan aku duduk di sana berpikir, "Saudaraku, Anda mempunyai Alkitab ini yang akan membantu Anda jika Anda membawanya." Tetapi Saudara mempunyai Alkitab ini. Di sini ada 66 kitab yang berbeda yang merupakan Firman Allah. Seperti melewatkan moka dan Saudara mendapatkan sebuah kata, dan Saudara harus menemukan sesuatu, menciptakan sesuatu, pergi berjalan-jalan. Baliklah ke kitab Imamat karena semua saya perhatikan. Bacalah dan Saudara mendapatkan perkataan dari Tuhan. Apakah Saudara harus mengejar sesuatu disini? Inilah kuncinya. Kita tidak harus mengejar sesuatu. Bukan kepada saya sebagai seorang pendeta untuk mengejar sesuatu untuk apa yang akan saya katakan kepada orang-orang, tidak. Kita mengajarkan Firman Tuhan, dan terpisah dari Firman Tuhan, kita tidak berdaya. Sungguh-sungguh tidak berdaya sama seperti saya bukan koki di sini. Saya pelayan. Saya tidak membuat makanan. Pekerjaan saya adalah hanya untuk mengantar makanan ke meja. Mengantar kesana panas-panas! Itulah yang kita lakukan. Pengkhotbah tidak berdaya, dan terpisah dari Firman Tuhan, gereja tidak berdaya. Apa yang akan kita bangun di gereja, inovasi-inovasi Saudara? Bukan. Maka gereja mengakui relevansi Firman Allah selanjutnya, bagaimana Firman Tuhan berbicara bagi kebutuhan-kebutuhan kontemporer dengan janji-janji yang kekal. Itulah keindahannya. Inilah apa yang Petrus lakukan. Dia mengutip seluruh tempat dari Perjanjian Lama dalam Kisah Para Rasul 2, dan dia mengarahkan kepada apa yang terjadi di sini, dan itulah yang kita lakukan. Kita mengambil Firman Tuhan ini dan kita mengajarkannya, dan guru menunjukkan bagaimana mengaplikasikannya disini. Saudara melihat semua janji-janji yang tercantum di sini dan Alkitab membuat tentang dirinya sendiri, Página (Page) 1 3 menjanjikan kesuksesan dan berkat dan penghiburan, damai, hikmat, keselamatan, kepuasan. Mengapa kita ingin mendengarkan sesuatu yang lain. Mengapa saya ingin mendengarkan sesuatu yang lain? Gereja menyadari tujuan Firman Allah, tujuan Firman Allah. Sekarang, inilah tujuan dari Firman Allah. Ikuti saya. Ini luar biasa. Ini bukan hanya untuk guru atau pengkhotbah yang harus mengerti. Semua orang di gereja perlu mengetahui hal ini. Agenda Allah dan Alkitab adalah untuk memberitahu kita tentang kemuliaan Kristus. Alkitab ini mengarahkan kita kepada satu orang, yaitu Kristus. Dia adalah pusatnya, jadi segala sesuatu di dalam Alkitab mengarahkan kita kepada Kristus, tapi itu tidak sama sekali. Oke, ya, untuk memberitahu kita tentang kemuliaan Kristus dan mengubah kita menjadi gambaran Kristus. Oke, ikuti saya di sini. Mari saya tunjukkan tujuan dari Alkitab. Pada mulanya Allah menciptakan, Kejadian 1:1. Kejadian 1:26-27, ia menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya dalam rupa-Nya, kan? Dalam Kejadian 3, dosa masuk ke dalam dunia. Pasal 3 dalam kitab Kejadian gambar Allah dirusak dalam diri manusia, dan apa yang Saudara dapatkan setelah itu, sehingga dari Kejadian 3 adalah kisah tentang bagaimana Allah menebus, menciptakan manusia kembali menurut gambar-Nya. Dan ketika Saudara sampai ke bagian paling akhir, Wahyu 21, langit baru dan bumi baru. Dan lihatlah dengan cepat bagian akhir kitab Kejadian 3, "Ia menghalau manusia itu dan di sebelah timur taman Eden ditempatkan-Nyala beberapa kerub dengan pedang yang bernyala-nyala dan menyambarnyambar, untuk menjaga jalan ke pohon kehidupan.” Jadi Dia mengeluarkan dari pohon kehidupan.. Ketika Saudara sampai ke Wahyu 22, dengarkan ini, "Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu. Di tengah-tengah jalan kota itu, yaitu di seberang-menyeberang sungai itu, ada pohon-pohon,” pohon apa, “ kehidupan.” yang berbuah dua belas kali, tiap-tiap bulan sekali; dan daun pohon-pohon itu dipakai untuk menyembuhkan bangsa-bangsa.” Tidak akan ada lagi kutukan apapun, tetapi takhta Allah dan Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hambaNya akan menyembah dengan kata-kata yang paling indah dalam Alkitab. Ayat 4, "Mereka akan melihat wajah-Nya." Di sinilah seluruh Alkitab menjurus. Jadi pikirkan bagian ini seperti bagian akhir dari buku, oke? Saudara mendapati bahwa manusia diciptakan menurut gambar Allah, gambar Allah dirusak di dalam diri saya. Pada akhirnya Saudara mendapati manusia diciptakan kembali ke dalam gambar Allah dibawa kembali kepada-Nya. Di bagian tengah adalah kisah tentang bagaimana Allah melakukan hal ini. Inilah tujuannya. Dan Saudara melihatnya. Roma 8:28, "Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.” Apa gunanya? Orang-orang yang Página (Page)14 mengetahui sebelumnya dia ditentukan untuk menjadi serupa dengan gambar Anak-Nya. Inilah intinya. Semuanya menjurus kesini, supaya kita menjadi seperti Kristus. Ingatlah Saudara dibuat lagi menurut gambar Pencipta kita, dan jadi di sinilah kesepakatannya. Apa artinya itu? kita harus benar-benar berhati-hati. Kita harus melihat ini. Tujuan dari Alkitab itu, dan ini akan terdengar sedikit sesat saya pikir ketika Saudara mendengarnya tetapi ikuti saya. Tujuan Alkitab bukan untuk menjawab setiap pertanyaan yang kita miliki di dunia ini. Kitab ini tidak menjawab setiap pertanyaan di dunia ini. Ada begitu banyak hal di dalam kitab ini yang tidak ditujukan secara khusus. Apa kitab ini berbicara tentang masa remaja? Hampir tidak ada. Inilah gambaran yang sama sekali berbeda yang ada di dalam kitab ini. Apa kitab ini berbicara tentang pemulihan perceraian? Apakah kitab ini berbicara tentang apa yang harus dilakukan dengan 401 (k)? Tetapi jika kita tidak berhati-hati, apa yang kita katakan dan apa yang kita lakukan adalah kita menyerang kitab ini, dan kita mendengar orang-orang mengajukan pertanyaan tentang hal-hal semacam itu. Kita berkata, "Nah, apa yang bisa saya lakukan dengan kitab ini adalah untuk mencoba membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan mereka?" Tetapi bukan ini tujuannya. Ini adalah fokus dalam ibadah gereja. Dua pilihan, tips manusia atau teks ilahi, tips tentang kemenangan keuangan dan berjalan melalui pemulihan perceraian, membesarkan anak-anak remaja. Saudara bisa menghindari tongkat dengan memanjakan anak tetapi di luar itu Saudara mendapatkan segala macam tips yang ditawarkan di semua gereja saat ini baik buku terbaru dari toko buku Kristen yang diajarkan sebagai gantinya Firman Tuhan ini atau Firman Tuhan ini diputar untuk mengatakan sesuatu yang bukan maksudnya. Dan sekarang inilah motif yang baik. Sekali lagi, inilah motif utama yang baik. Kita ingin membantu orang-orang membawa hal-hal ini tetapi mengikuti Firman Tuhan ini. Ketika kita fokus pada tips manusia bukan teks ilahi, apa yang kita lakukan? Kita akhirnya merampok diri kita sendiri dari kebenaran yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan Allah dalam hidup kita. Dan tujuan Allah adalah untuk menyesuaikan kita menjadi serupa dengan gambar Kristus, bukan? Pikirkan tentang hal ini. Apa yang kita butuhkan pada hari Minggu? Saudara pikir, "Yah, saya berjalan melalui situasi dalam hidup ini. Mengapa Saudara memberitahu saya tentang Moab?” Ini adalah pendekatan yang memiliki begitu banyak keajaiban. Nah, inilah hubungannya. Jangan lewatkan itu. Firman Tuhan tentang orang Moab di sini di dalam Kitab Rut yang dijanjikan oleh Allah melalui Roh-Nya untuk menyelaraskan hati Saudara sesuai dengan gambaran Kristus dan untuk membantu Saudara mengenal Dia dan berjalan bersama Dia sejalan dengan Roh-Nya. Dan tentu saja, tidak mungkin berbicara langsung mengenai pergumulan keuangan Saudara yang Saudara alami sekarang ini. Tetapi inilah kesepakatannya. Keindahannya adalah ketika kita fokus Página (Page) 1 5 pada Firman Tuhan dan tujuan yang diberikan kepada kita, maka ketika kita menjauh dan ya, mungkin kita tidak mendapatkan jawaban dari pengkhotbah atau guru tentang bagaimana saya harus berjalan melewati pergumulan keuangan ini. Tetapi kita memiliki Roh Allah dalam diri kita dimana kita tahu dan tidak hanya memberi kita jawaban dan tips-tips. Dia akan berjalan bersama kita melalui pergumulan keuangan kita. Dia akan membentuk pikiran kita dan keinginan kita terus-menerus, dan Dia akan membuat kita terlihat lebih seperti Kristus, dan itu akan menjadi lebih baik terlepas dari berapa banyak uang yang kita miliki pada akhirnya. Inilah yang kita butuhkan. Ketika kita tidak mendapatkannya, kita merampok diri kita sendiri dari apa yang kita butuhkan untuk mewujudkan tujuan Allah dalam hidup kita, dan kita merampok kemuliaan Allah karena Nama-Nya. Kita mulai melihat komunikator yang berbeda di gereja karena mereka mempunyai semua jawaban. Tidak! Tidak, saya pikir itu tidak baik. Saya tahu itu. Saya tidak memiliki semua jawaban tentang pemulihan perceraian atau bagaimana menjadi seorang ibu tunggal atau bagaimana membesarkan remaja atau bagaimana mengelola uang Saudara. Tapi saya mempunyai apa yang diperlukan, apa yang paling membantu untuk membawa Saudara menjadi serupa dengan gambar Kristus dan mendapati Saudara berhubungan dengan Orang yang akan berjalan dengan Saudara melalui apa pun yang terjadi dalam hidup Saudara. Banyak pendeta dapat memberitakan pesan utuh dengan sedikit lebih banyak daripada ujung topi untuk sebuah atau dua klausa yang diambil dari konteks Alkitab jika ada sedikit atau beberapa yang mengenali. Bahkan lebih banyak pendeta telah memutuskan bahwa menggunakan Alkitab merupakan rintangan untuk memenuhi kebutuhan generasigenerasi yang berbeda. Oleh karena itu, mereka telah pergi untuk menggambar khotbah mereka dari kebanyakan buku-buku pemulihan dan psikologi populer yang mengisi toko buku- toko buku Kristen. Kekuatan pasar menuntut bahwa kita memberikan apa yang mereka ingin dengar jika kita ingin mereka kembali dan membayar untuk tempat suci yang sangat besar yang telah kita bangun. Berikut adalah pilihan lain. Ketika kita fokus pada teks ilahi bukan tips manusia, kita mengisi diri kita dengan kebenaran yang diperlukan untuk mewujudkan tujuan Allah dalam hidup kita dan kita memuliakan Allah dengan menjadi seperti Kristus. Dan inilah yang kita inginkan lebih dari apa pun, kita ingin menjadi seperti Kristus. Firman Tuhan membangun karakter Kristus dalam diri kita. Dan membangkitkan kesadaran akan Kristus di dalam kita. Inidapat mengubah hati dan pikiran kita dan kemudian karakter, hati nurani, dan kemudian Firman Tuhan menghasilkan tingkah laku serupa Kristus di dalam diri kita. Jadi kita mulai menghidupkan iman kita. Dan inilah keindahannya. Baiklah, sekarang ikuti saya di sini. Ketika kita mendapatkan Firman Tuhan ini, dan itu mengubah hati kita dari dalam ke luar, kita menjadi lebihi mengasihi Kristus. Kita mulai berpikir lebih dan lebih lagi seperti Kristus. Kita mulai bertindak seperti Kristus. Di sinilah perubahan hidup yang terjadi. Tetapi jika kita hanya memulai saja, Página (Page)16 baiklah, orang ingin tahu apa yang harus mereka lakukan, dan kita mengatakan kepada mereka, "Baiklah, baik, lakukan ini. Berikut adalah beberapa tips tentang ini atau ini atau ini.” Pikirkan tentang remajaremaja yang sedang bergumul dengan kemurnian, para mahasiswa yang bergumul dengan kemurnian.. Kita sepanjang hari dapat mengatakan, "Jadilah murni. Lakukan. Jadilah murni. Hindari percabulan." Kita dapat mengatakan demikian, tetapi sampai remaja dan mahasiswa bertumbuh untuk mengasihi Kristus dan Firman-Nya, dan Dia mengubah hati mereka, dan Dia mengubah cara mereka berpikir, dan mereka merasa dan mereka ingin, remaja-remaja dan para mahaiswa mulai melihat bahwa Kristus jauh lebih memuaskan dari apa pun juga di dunia ini, jika itu terjadi maka mereka akan mulai hidup dalam kesucian. Oh, mereka mungkin mencoba beberapa kali untuk menjadi murni, tetapi itu akan memudar karena kita membutuhkan Kristus untuk melakukan hal ini dalam diri kita, dan Dia sudah membentuk kita dan Firman Tuhan yang melakukannya. Begitu banyak siswa SMA pergi ke perguruan tinggi, dan iman mereka direnggut dalam beberapa minggu. Mengapa? Mungkinkah karena karakter Kristus tidak pernah benar-benar dibentuk di dalam hati dan pikiran mereka bagi mereka untuk berpikir sebagai orang Kristen sehingga beberapa profesor yang tidak mengenal Tuhan tidak bisa hanya menyerang mereka dengan satu pernyataan. Kita memerlukan Firman Tuhan dan gereja menyatakan efek dari Firman Tuhan karena ketika Firman Tuhan diajarkan, ketika Firman Tuhan diajarkan, Firman itu mendatangkan keyakinan. Dalam Kisah Rasul 2 dikatakan bahwa Firman Tuhan dapat menembus ke dalam hati, lebih tajam dari pedang bermata dua di dalam Ibrani 4. Orang-orang mulai menyadari daya tarik kebutuhan mereka dan kebesaran pemeliharaan Allah. Firman menjelaskan pertobatan. Apa yang saya maksud dengan Firman itu menjelaskan pertobatan adalah Firman Tuhan memberitahu kita bagaimana diselamatkan. Saudara melihat di Kisah Rasul 2:37, "Ketika mereka mendengar hal itu hati mereka sangat terharu, lalu mereka bertanya kepada Petrus dan rasul-rasul yang lain: "Apakah yang harus kami perbuat, saudara-saudara?" Petrus menjawab, 'Tundukkan kepala Saudara, tutup mata Saudara, dan berdoalah untuk menerima Yesus.'" Tidak, tetapi katanya," Bertobatlah." Kita akan menjadi bijaksana di dalam gereja untuk menggunakan istilah-istilah Alkitab untuk menjelaskan tentang pertobatan. Menjadi bijaksana untuk melakukan itu. Kita tidak ingin menyesatkan orang, khususnya dengan maksud mencoba untuk mendapatkan sebanyak mungkin orang yang meresponi. Kita tidak ingin mereka berdiri di atas pasir yang menenggelamkan yang pada akhirnyya ternyata berongga. Saudara lihat di seluruh Kisah Para Rasul. Saudara melihat dua kata ini berulangulang. Kadang-kadang bertobat adalah satu-satunya kata yang digunakan. Di waktu-waktu yang lain, iman atau percaya yang digunakan, dan kadang-kadang pertobatan dan iman disebutkan keduanya. Página (Page) 1 7 Perubahan, pertobatan, kita berbalik, berubah. Ketika kita diselamatkan, kita berbalik dari dosa-dosa kita dan dari diri kita sendiri dan percaya. Kita percaya kepada Kristus sebagai Juruselamat yang bangkit dan Tuhan yang memerintah. Jadi kita mengajarkan ini di dalam gereja. Firman Tuhan membentuk keinginan. Keindahannya adalah seperti kalimat berikutnya yang kita miliki, setelah mereka menerima Firman Tuhan lalu mereka dibaptis, dikatakan di dalam ayat 42, "Mereka bertekun dalam pengajaran Rasul-rasul. Roh Allah melalui Firman Tuhan ketika kita dipimpin oleh Roh, kita merindukan Firman Tuhan.” Ketika orang merasakan Firman Tuhan ini, mereka akan melihat betapa baiknya Firman Tuhan itu dan tidak akan menginginkan yang lain. Sepertinya ini baik. Kita dapat mempercayai Firman Tuhan ini. Firman Tuhan akan menimbulkan kerinduan dan keinginan di dalamnya sehingga ketika Saudara tahu kapan Saudara mendapatkan pendapat-pendapat yang hambar dari orang lain, "Oh, kedengarannya bagus tetapi bukan ini.” Maka itulah sebabnya mengapa mengajarkan. Gereja menginjili, membaptis dan mengajar. "Anda telah mendengarkan Rahasia gereja, sebuah studi Alkitab oleh Dr David Platt, pendeta Gereja di Brook Hills." Página (Page)18