penilaian rencana investasi kapal taxi bus air cv. ronaldi muara

advertisement
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI
AMU
LANU
PENILAIAN RENCANA INVESTASI K A P A L T A X I
BUS AIR CV. RONALDI MUARA T E W E H ,
PROPINSI KALIM ANTAN T E N G A H
MILIK
perpustakaan
“ UNIVERSITAS A1RLAN GOA
S U R A B A Y A ___
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS A1RLANGGA
1985
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
P E N D A H U L U A N
1. Pandangan Umum
Letak geografis mempengaruhi kondisi kehidupan
ma
syarakat, baik segi sosial, budaya, ekonomi, pertanian per
hubungan dan lain-lainnya adalah menjadi ciri khusus
daerah tersebut, propinsi Kalimantan Tengah adalah
bagi
propin
si yang terletak di tengah-tengah teritorial pulau Kaliman
tan. Satu hal yang menarik bagi kondisi perhubungan di
Ka
limantan Tengah adalah perhubungan melintasi sungai.
Keadaan ini disebabkan karena sebagian besar luas tanahnya
tidak dapat ditembus dengan melalui jalan darat yang di ka
renakan kondisi dan kontalasi tanahnya tidak mungkin untuk
pembuatan jalan-jalan darat sebab tanahnya basah sepanjang
tahun dan berav/a-rawa atau pertimbangan biaya pembuatannya
sangat besar.
Oleh karena itu maka sungai dapat dikatakan sebagai ;
" Inland Waterways Transport " yang sangat penting dan
da
pat merupakan jalan raya utama, serta berperanan :
- terhadap aktivitas perekcnomian penduduk.
- dapat menjadi sarana pengawasan pemerintah untuk mengawa
si/mengatur jalanya roda Pemerintahan di daerah - daerah
pedelaman.
- memudahkan komunikasi antara pedalaman dengan dunia luar
dan potensinya.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Ada empat sungai yang terbesar di propinsi Kaliman
tan Tengah yang tidak asing lagi di jadikan
perhubungan
dari kota Propinsi - kota Kabupaten - dan daerah pedesaan
yaitu ; Sungai Kahayan, Sungai Katingan, Sungai - Kapuas,
dan Sungai Barito, disamping sungai
tersebut ada sungai-
sungai kecil serta anak-anak sungai yang merupakan cabang
cabang dari sungai-sungai tersebut.
Dan yang menjadi pusat perhatian pada penulisan
skripsi
ini adalah Sungai Barito yang bermuara di Kota Banjarraa sin dan hulunya terletak dibawah dataran pegunungan
Mul
ler Shahwaner, dan sepanjang aliran sungai ini umumnya
-
penduduk menempati daerah pesisir dan merupakan aktivitas
alat angkutan sungai pedalaman untuk mengangkut para
pe
numpang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan,
Melihat secara potensil peranan dan fungsi
Sungai
Barito sebagai Inland Waterways Transport tersebut
tirabul keinginan CV, Konaldi di Muara Teweh
maka
merencanakan
pembelanjaan investasi kapal taxi bus air untuk
melayani
daerah perairan tersebut dengan Trayek kota Banjarmasin Muara Teweh pp.
Seperti di ketahui bahwa setiap keputusan suatu investasi
sangat penting dan besar sekali pengaruhnya terhadap
su
atu pembelanjaan perusahaan karena ;
- dipandang dari segi financial management bahwa investa­
si ....................................................
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
merupakan penanaman uang pada saat ini dengan perhitu
-
ngan untuk memperoleh cash flow di masa akan datang.
- investasi raempunyai konsekwensi jangka panjang dan akan
membentuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang, serta sifat-sifat perusahaan dalam jangka panjang.
- komitmen pengeluaran modal tidak raudah untuk di ubah, ka
rena pasar untuk barang-barang modal bekas mungkin feu
kar di temui terutama untuk barang-barang modal yang
sa
ngat khusus sifatnya.
Menyadari pentingnya suatu investasi dalam suatu pe
rusahaan, maka sebelum di putuskan untuk dilaksanakan,
perlukan penilaian terhadap suatu rencana investasi
di
yang
tujuannya adalah menghindari keterlanjuran penanaman .
dal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata
mo
tidak
menguntungkan. Skripsi ini nantinya akan membahas penila ian investasi kapal taxi.bus air untuk melayani perairan Sungai Barito CV. Ronaldi di Muara Teweh. Terutama di
jau dari aspek
financial
tin
investasi tersebut, dan prospek
usaha angkutan kapal pedalaroan,
2. Penjelasan Judul
Skripsi ini berjudul ; " PENILAIAN RENCANA INVESTA­
SI KAPAi TAXI BUS AIR CV. RONALDI DI MUARA TEWEH, PHOPINSI
KALIMANTAN TENGAH «.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
k
Agar tidak terjadi kesalahan paham dirasa perlu
un
tuk menjelaskan judul diatas yaitu yang dimaksud dengan
;
2.1. Penilaian atau evaluasi adalah : raembandingkan data yang dikumpulkan dengan persyaratan-persyaratan
tertentu
di analisa dengan suatu metode-metode untuk pengambilan ke
putusan.
2.2. Rencana adalah : keputusan menejemen tentang apa yang
akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk
membantu
perusahaan dalam memcapai tujuan.
Dalam tujuan biasanya terdapat suatu program-program
yang
di susun secara terpadu dan terarah dan disertai uraian
-
uraian atas pelaksanaan terhadap pelaksanaan dari rencana.
2.3* Investasi adalah : suatu pengeluaran uang/modal
yang
merupakan pengorbanan pada suraber-sumber saat ini, dan te£
ikat dalara jangka waktu lebih dari satu periode untuk
tu
juan menghasilkan return di masa yang akan datang.
2.4* Kapal taxi Bus Air adalah : salah satu alat angkutan
sungai berupa kenderaan sungai yang khusus mengangkut
pe
numpang melayani trayek tertentu. Kapal tersebut dibuat da
ri kayu dan di desain sedemikian rupa serta di lengkapi de
ngan alat penggerak berupa motor diesel khusus untuk
alat
angkutan sungai dan air dengan kekuatan HP tertentu. Kapal
taxi bus air yang dimaksud penulis dalam skripsi ini
ada­
lah untuk melayari perairan Sungai Barito-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2*6* CV* Ronaldi di Muara Teweh, Propinsi Kalimantan Te ngah.
Adalah sebuah perusahaan dengan berbentuk Comandi taire Vennotschaap, yang mengusahakan perusahaan pemboro ngan, terutama dalam bidang merencanakan, melaksanakan dan
segala macam pekerjaan bangunan, teknik jembatan jalanan ,
dan pengairan
jadi segala yang berhubungan dengan lazim -
nya di lakukan biro bangunan dan teknik. Disamping usaha tersebut masih ada usaha lain merupakan sub unit usaha yai
tu unit usaha angkutan jasa, unit usaha penggergajian ka yu, dan berdagang khusus alat - alat bangunan. Ban ber kedudukan dl kota Muara Teweh Propinsi K a l i m a n t a n Tengah.
Jelasnya skripsi ini akan membahas teknik penilaian terha­
dap rencana pembelanjaan investasi kapal taxi bus air ter­
sebut.
3. Alasan memilih Judul
Ada beberapa hal yang merupakan alasan dan sekali gus mendorong penulis untuk memilih judul tersebut diatas,
yaitu
:
3.1. Bahwa rencana pembelian/pembuatan kapal taxi bus air,
adalah merupakan elemen aktiva tetap yang sangat penting kedudukannya di dalam perusahaan yaitu disamping sebagai operational assets juga jumlah dana yang tertanam pada ak­
tiva tersebut cukup besar. Maka di dalam mengambil keputu-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
san melaksanakan suatu proyek investasi narus di pertim bangkan secara teliti, mengingat sumber-sumber yang terse
dia bagi pembangunan/pembuatan dan peralatannya adalah
-
terbatas dan sekali salah dalam menangani proyek investa­
si akan mengakibatkan pengorbanan
yang cukup besar.
3.2. Khususnya mengenai penilaian rencana investasi ter hadap kapal taxi bus air tersebut di tinjau dari sudut f;L
nancial management di perlukan teknik-teknik analisa pe nilaian investasi untuk pengambilan keputusan yang cukup.
Terutama konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan hal
tersebut. Dan penulis sangat tertarik untuk memahami dan
mempelajari lebih jauh bidang ini.
3-3. Disamping nal-hal tersebut di atas maka proyek inves
tasi yang di rencanakan tersebut di harapkan mampu berpax
tisipasi dalam memperlancar proses pembangunan di daerah.
Khususnya penyediaan sarana angkutan perhubungan perairan
sungai barito.
k* Tujuan penyusunan
Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah :
if.l* Penulis merasa tertarik untuk memahami dan mengeta nui lebih dalam segi-segi teori mengenai teknik-teknik pe
nilaian investasi secara analisis.
4.2. Disamping segi-segi terorinya penulis merasa. perlu untuk mengetahui penerapannya di dalam praktek.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7
2f»3* Setelah mengetahui segi-6egi teori dan kenyataannya
di dalam praktek penulis ingin mencoba mengkombinasikan kedua hal tersebut melalui suatu pembahasan seperti padabab empat dengan harapan hipotesa kerja yang di usulkan terbukti.
Disamping hal-hal tersebut di atas tujuan berikutnya
adalah untuk memberikan penilaian terhadap rencana inves­
tasi tersebut yang di lakukan CV. Ronaldi secara ekonomis
dapat di pertanggung jawabkan atau tidak. Penilaian ini sangat penting, sebab bila sekali keputusan sudah di am bil dan ternyata salah, maka sukar untuk memperbaiki akibat b.uruk yang ditimbulkan. Dengan penilaian tersebut pe­
nulis berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran yangbermanfaat bagi CV. Ronaldi di Muara Teweh sebagai bahanpertimbangan dalam menetapkan penyetujuan rencana investa
sinya*
5. Sistimatika Skripsi
Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab, masing masing sebagai berikut ;
Bab
X : Pendahuluan.
Bab ini berisi : pandangan umum, penjelasan judul, tujuan penyusunan skripsi, sistimatika
pembahasan dan metodologi.
Metodologi meliputi : permaslahan, hipotesa ,
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
scope analisa, prosedure pengumpulan data.
Bab
II : Analisa Teoritis.
Bab ini berisi : pengertian investasi, ciriciri investasi, motif dan tujuan investasi ,
pentingnya pembuatan rencana investasi, sum­
ber- sumber dana yang dipergunakan dalam pem­
belanjaan investasi, cost of capital, penger
tian, peranan cost of capital, komponen-komponen cost af capital, cara penentuan cost of capital pada CV, Fa, over all cost of ca­
pital, ilustrasi perhitungan*
dan kaitannya
dengan keputusan investasi, dasar-dasar dan
pendekatan yang digunakan dalam memutuskan pe
laksanaan investasi, analisa resiko yaitu sen
sitivity analysis dan break even yang di mo difikasi.
Bab
III : Gambaran deskriptip keadaan penduduk, perai ran sungai dan perusahaan CV. Ronaldi di Mua­
ra Teweh.
Bab ini berisi : keadaan penduduk dan latar belakang ekonomi, dunia pertama kali mengenal
alat angkutan air, istilah umum dalam dunia pelayaran sungai, jumlah armada sungai
yang
ber operasi menjalani trayek tetap Halsel/Kal
teng, kondisi kapal taxi bus air, kepadatan -
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lalu lintas angkutan trayek Banjarmasin - Mu
ara Teweh, perkiraan arus penumpang khusus trayek Banjarmasin-Muara Teweh hingga
akhir
PELITA V, kedudukan nukum, bidang usaha,
struktur organisasi, kegiatan dan prospek, gambaran fisik rencana kapal taxi bus air, rencana pembelanjaan kapal taxi bus air,
Bab
IV :
Penilaian rencana pembelanjaan investasi ka­
pal taxi bus air.
Bab ini berisi : penilaian sumber dan penggu
naan dana, anggaran penarikan kredit, proyek
si rugi-laba, penentuan cash flow, cost of capital, penilaian dengan Kriteria investasi,
proyeksi pembayaran hutang, penilaian jumlah
modal kerja, analisa resiko dalam investasikapal taxi bus air yaitu sensitivity analysis
dan analisa break even yang di modifikasi, serta pertimbangan aspek lain dalam keputusan
investasi.
Bab
V : Kesimpulan dan saran.
Bab ini berisi : kesimpulan dan saran dari u
raian dan pembanasan bab-bab sebelumnya.
6* Metodologi
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6.1. permasalahan.
Mengingat akan kepadatan peningkatan lalulintas
angkutan sungai pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh
lalu meningkat, dan Xungsi sungai barito sebagai
se
Inland
waterways transport yang sangat penting, serta dapat meru
pakan jalan raya utama, maka timbul pemikiran untuk pembe
lian/pembuatan kapal taxi bus air sebagai suatu keputusan
pembelanjaan investasi CV. Ronaldi. pemikiran ini
dikuat
kan dengan hasil survey yang menyatakan bahwa jumlah arma
da angkutan pedalaman sungai untuk melayani arus
pang dan barang pada trayek
penum
Banjarmasin - Muara Teweh
yang sedang beroperasi tidak dapat memenuhi kesibukan
ap-tiap hari. Hanya mampu melayani pada hari-hari
tu saja dalam satu minggu. Dari kantor wilayah
ti
terten
XI
Dit.
jend. PHB Darat prop. Kalsel/Kalteng di peroleh data
bah
wa ada lima buah bus air yang menjalani trayek tersebut.
Kelima buah bus air tersebut dua buah ber umur
diantara
sebelas tahun dan lima belas tahun, sedangkan . tiga buah
lainnya berumur lebih dari enam belas tahun.
Untuk pembelian dan pembuatan kapal taxi
bus
dibutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dan
dalam waktu yang lama. Kebutuhan investasi ini
di biayai
air
terikat
sebagian
dengan modal sendiri dan kekurangannya
dengan
kredit investasi. Permasalahan yang timbul ialah .s'ebelum
menjalankan rencana investasi tersebut pimpinan ingin
ngetahui secara lbih teliti bisa atau tidaknya
investasi CV. Ronaldi
SKRIPSI
me
rencana -
ini secara ekonomis dapat di jalan
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kan, serta kemampuan proyek investasi untuk memperoleh
la
ba, melunasi angsuran kredit dan pembayaran bunga.
6.2. Hipotesa Kerja.
Kebutuhan dana untuk suatu investasi adalah
tidak
sedikit jumlahnya serta terikat dalam jangka waktu
yang
cukup lama di masa akan datang dan mengandung resiko.
Untuk itu pimpinan perusahaan harus berusaha
mengurangi
resiko tersebut sekecil raungkin.
Dengan demikian maka hipotesa kerja adalah : apabila
ren
cana investasi CV. Ronaldi tersebut dapat dinyatakan
fea
sible, maka rencana ini akan menjadi dasar serta
menguat
kan pembuatan keputusan yang sudah di rencanakan dan
da
pat di jalankan secara ekonomis.
6*3* Scope analisa.
Sesuai dengan judul skripsi, penulis membatasi
scope analisa pada penilaian rencana pembelanjaan investa­
si oleh CV. Ronaldi di muara Teweh dimana rencana
terse
but telah ada* Penilaian disini terbatas pada aspek
pembe
lanjaan investasi tersebut apakah dapat menguntungkan atau
tidak, kemudian juga menganalisa jumlah modal kerja
yang
direncanakan apakah cukup untuk mengoperasikan selama
*>
yek beroperasi, dan penilaian selanjutnya mengukur
an proyek dengan sensitivity
SKRIPSI
pro
kepeka
a ..........................
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
M i L I K.
PERPUSTAKAAN
• u n i v e r s i t a s A IR L A N G G A *
SURAB AYA
-2
*** |
nalysis, disamping itu juga menghitung tingkat break -even
proyek sehingga memperoleh tingkat penjualan berapa
akan
terjadi NPV sama dengan nol, serta perkembangan usaha
ang
kutan sungai pedalaman, segi teknik/noutisnya.
Hal-hal di luar scope analisa tidak di bahas
dalam
6kripsi ini.
6.4-.Prosedure pengumpulan dan pengolahan data.
6.4*1* Preliminary survey.
Tujuannya untuk mendapatkan permasalahan
dan
gam
baran urnum dari obyek penulisan skripsi.
6.4-2. Study kepustakaan.
Tujuannya untuk mendapatkan data teoritis
melalui
literature-literature dan terbitan-terbitan lainnya serta,
data praktis melalui pengalaman-pengalaman orang lain yang
di bukukan.
6.4*3- Data collecting.
Tujuannya untuk mendapatkan data
lapangan
secara
langsung pada obyek penelitian penulisan skripsi.
6.4.4. Analisa dan penyusunan.
Dengan data lapangan yang diperoleh dari obyek pene
litian penulisan skripsi ini kemudian di analisa / dibahas
menurut kriteria penilaian investasi.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISA TEORITIS PENILAIAN RENCANA INVESTASI
1* Pengertian Investasi
l tl. Pengertian
Untuk menjernihkan tentang apa sebenarnya arti da
ri investasi, baiklah dikemukakan terlebih dahulu beberapa pendapat dari penulis financial management di bawah
-
ini antara lain :
George C. Philippatos dalam bukunya : M Financial
Management Theory and Techniques " mengatakan sebagai be­
rikut :
Generally speaking, the word investment refers to
decision to invest and the capital invested.
It
involves the sacrifice of a present and certain satisfaction in exchange for future return.^
Diartikan : bahwa perkataan umum dari kata investasi ada­
lah berkenaan dengan keputusan penanaman modal,
Kal ini menyangkut pengorbanan pada saat sekarang dan kepastian yang memuaskan untuk memperoleh return dimasa yang
akan da tang,.
Pendapat yang hampir sama dari penulis berikutnya Harold
Bierman, Jr, dan Seymour Smidt dalam bukunya : ....... .
^"George C, Philippatos, Financial Management Theo
ry and Techniques. Holden - day, Inc, 19V3> hal, 61.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
" The Capital Budgeting Decision » sebagai berikut ;
We shall use the term investment to refer to
commitments os resources made in the hope of
realizing benefits that are expected to occur
over a reasonably long periode of time in
the future. 2
Diartikan : kita akan menggunakan istilah investasi untuk
menerangkan/menjelaskan dari penggunaan sumber-sumber
de
ngan harapan akan merealisasikan keuntungan yang di hara£
kan akan terjadi lebih dari satu periode pada masa yang akan datang.
Berikutnya Jemes C. Van Horne dalam bukunya : tf Financial
Management and policy n mengatakan ;
A capital investment involves a current cash out lay in the anticipation of benefit to be realized
in the future.-^
Maksudnya adalah : suatu penanaman modal adalah pengorbanan pengeluaran uang saat ini dengan harapan untuk memper
oleh keuntungan di masa yang akan datang.
Dari ketiga pendapat diatas maka dapat di simpulkan bah wa yang dimaksud dengan investasi adalah : suatu pengelu­
aran uang/modal yang merupakan pengorbanan pada saat inidi alokasikan pada sumber-sumber, terikat dalam jangka
-
w a k t u ...................................................
2
Harold Bierman, Jr, Seymour Smidt, The Capital Bud
geting Decision, Forth edition, Collier-MacmiTIan Canada Ltd, Hal. 4*
•^James C. Van Horne, Financial Management and poll
Cy, Fith edition, PHI, Private Ltd, New Delhi, Hal. 105.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lb
lebih dari satu periode untuk tujuan menghasilkan return
dimasa yang akan datang*
Biasanya penanaman modal disini terjadi pada masalah - ma
salah yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan seperti peng
gunaan raesin baru dan penggantian aktiva tetap yang sudah
tidak ekonomis lagi pemakaiannya.
Modal/uang yang ditanamkan dalam aktiva tetap pada prin sipnya membutuhkan jumlah dana yang relatif besar dan da­
na tersebut terikat dalam jangka waktu yang relatif pan jang, serta mengandung resiko.
Istilah - istilah yang sering digunakan untuk pengertian
tersebut adalah ; Capital expenditure, Capital Investment,
Capital Budgeting Expenditure, Capital Outlay.
1.2. Ciri - ciri investasi svvasta
Ciri utama investasi dalam bentuk tersebut diatas
adalah sebagai berikut :
1.2.1. Dana yang terikat dalam jangka waktu panjang.
1.2.2. Jumlah dana yang akan tertanam cukup besar.
1.2.3- Penanaman modal/uang pada sumber-sumber dalam jang
ka panjang menyangkut harapan untuk mendapatkan hasil
di
masa yang akan datang.
1.2.4. Pengeluaran modal akan membentuk kegiatan perusaha
an dimasa akan datang dan sifat-sifat perusahaan.
1.2.5. Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk di
-
ubah, karena pasar untuk barang-barang modal bekas, mung-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
kin tidak ada terutama untuk barang-barang yang sangat
-
khusus sifatnya.
1*2.b. Pengeluaran modal/uang ini akan berpengaruh bagi peneyediaan dana untuk keperluan lain dalam suatu rumah tangga perusahaan.
1.3* Motif dan tujuan investasi.
Tiap-tiap keputusan investasi tentu saja ada yang
melandasinya, hal ini mempunyai alasan dan tujuan, sering
tirabul pertanyaan mengapa dan untuk apa investasi itu dilakukan dan faktor-faktor apa yang mendukungnya, atau apa
motif-motif dari suatu investasi*
Motif investasi berraacam-macam, tetapi secara garis besar
nya bisa bersifat subyektif dan bersifat obyektif.
Bersifat subyektif ; disini didorong oleh karena ambisi pribadi, kebanggaan dan prestise dan motif ini lebih di pengaruhi oleh emosional.
Bersifat obyektif ; merupakan dorongan yang didasarkan pertimbangan - pertimbangan yang logis untuk keputusan in
vestasi, ivalaupun tujuan akhirnya untuk memperoleh pendapa
tan atau keuntungan.
Sehubungan dengan motif dan tujuan investasi maka
dibawah ini sebagai gambaran untuk lebih jelasnya di ku tip dari beberapa pendapat tentang mengapa seorang inves­
tor itu melakukan suatu investasi tersebut : Bambang Riyan
to dalam bukunya : " Dasar - dasar pembelanjaan .........
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pernbelanjaan perusahaan menggolongkan usulan investasi
di katagorikan sebagai berikut ;
- investasi penggantian.
- investasi penambahan kapasitas.
- investasi penambahan jenis produk baru.
- investasi Iain-lain.**
J, Robert Lindsay dan Arnold V/. Sametz dalam bukunya
:
" Financial Management an Analitical Approach ,! mengemu kakan lima alasan untuk mengadakan keputusan investasi ^ :
-
replacement.
cost reduction : changes in factor prices.
cost reduction : changes in production.
expantion of output.
introduction of new product.
Replacement : Agar supaya perusahaan tetap dapat mencapai
tingkat laba yang tinggi, maka perusahaan perlu secara te
rus menerus memelihara mesin-mesin dan peralatannya.
Dengan berlakunya waktu, mesin - mesin akan menjadi tua dan usang, sehingga perlu adanya penggantian terhadap ba­
gian - bagian yang sudah tua tersebut.
Penggantian seperti ini akan memerlukan biaya yang besar
dan merupakan perencanaan investasi perusahaan.
^Bambang Riyanto, Dasar-dasar -pembelan.iaan -peru sahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada Yogyakarta, edi
si kedua, cetakan keenam, tahun I960, hal. 113*
Robert Lindsay and Arnold W. Saraetz, Financial
Management an Analitical Approach. Richard D. Irwin Inc,
Home Wood Illinois, Revised Edition, 1967, hal. 167.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
its
Cost reduction : Changes in factor prices,
Kenaikan dari biaya-biaya produksi yang tidak di imbangi dengan biaya perusahaan, maka mendorong fihak mene
jemen untuk mencari kesempatan guna menurunkannya biaya
produksi tersebut.
Keadaan ini menimbulkan penggantian terhadap mesin-mesin dan peralatan lama dengan mesin-mesin dan peralatan baru ,
maka biaya produksi dapat diturunkan. Dengan demikian ma ka pendapatan perusahaan ditiarapkan naik kembali. Dalam ka
sus seperti ini sela-in mesin-mesin dan peralatannya
yang
diganti, juga terhadap personil yang melayani mesin-mesin
pun diadakan penyesuaian sehingga dapat menekan biaya - bi
aya operasi serendah mungkin.
Cost reduction : Changes in production.
Alasan ini yaitu untuk- menurunkan biaya produksi adalah dengan munculnya cara-cara produksi baru yang lebih
effesien dan effektif. Cara-cara tersebut mungkin saja
rupa penemuan bahan baku baru atau mesin-mesin baru,
be
atau
metode-metode baru dalam proses produksi.
Keadaan tersebut dapat memberikan harapan terhadap penuru
nan biaya untuk suatu volume tertentu. Dengan demikian
ma
ka jika diadakan investasi ternadap tehnik-tehnik, bentuk
dan cara-cara baru tersebut, maka tindakan tersebut
akan
diperoleh keuntungan.
Expansion of output .......
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Expansion of output.
Meluasnya pasar untuk barang-barang yang di hasil
kan oleh suatu rumah tangga perusahaan, menyebabkan penju
alanpun akan meningkat. Sehingga perusahaan akan berusaha
meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan yang se
makin meningkat tersebut.
Hal ini akan mendorong menejemen untuk mengadakan expansi
agar tetap dapat memenuhi permintaan pasar dan menekan biaya-biaya produksi.
Introduction of new product.
Yang mendorong menejemen untuk membeli mesin-mesin
dan peralatan baru adalah keputusan untuk memasarkan barang
barang yang sebelumnya tidak dihasilkan oleh perusahaan.
Jika suatu perusahaan di desak raemperkenalkan product baru
maka hal tersebut akan mengundang kemungkinan penggantianterhadap mesin-mesin dan peralatan yang lama dengan mesin
yang baru guna memprodusir barang baru tersebut,
Kemudian James C. Van Horne dalam bukunya : » Finan
cial Management and Policy mengatakan M ;
Depending upon the firm involved, investment propo
sals can emanate from various sources. For purposes
of analysis, projects may be classified in to one five categories :
1, New products or expansion of existing products.
2* Replacement of equipment or buildings.
3. Research and development,
if. Exploration.
5. Others. 6
^James C. Van Horne, opcit
SKRIPSI
hal. 10'/.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Secara teoritis, maka tujuan yang paling tepat dari
pengambilan keputusan investasi adalah untuk memaksimum kan nilai pasar modal sendiri ( saham )♦
Alasan yang raendukung tujuan tersebut yaitu : Pemilik mo­
dal sendiri adalah pemilik perusahaan dan perusahaan
se
narusnya berusaha raeningkatkan kemakmuran mereka. Nilai pasar modal sendiri ( saham ) merupakan ukuran yang tepat
untuk menilai kemakmuran para pemegang saham. Dan karena
nya perusahaan seharusnya meningkatkan kemakmuran ini,
yang berarti meningkatkan nilai pasar saham.
James C. Van Horne mengatakan dalam bukunya yang judulnya
sama :
"..... . the objective of the firm is to maximize
value to its sharehoders.
Value is represented by market price of the compa
ny's common stock, wich, in turn, is reflection of the firm's investment, financing, and devidend
decisions. 7
l.lf. Pentingnya Pembuatan Hencana Investasi
Keberhasilan suatu perusahaan, khususnya menyang
kut pengeluaran modal/uang sebagian besar dipengaruhi
oleh hasil perencanaan dan pelaksanaan yang dilaksanakan
dengan baik. Perencanaan inipun
melev/ati suatu proses
-
yang memakan v/aktu, fikiran serta sumber-sumber yang di curahkan demi menghasilkan perencanaan yang yang baik.
n
James C. Vanhorne,
SKRIPSI
ibid. hal. 7
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Rencana yang baik terhadap suatu investasi adalah harus memperhatikan proses perencanaan perusahaan jangka panjang
tidak hanya aenyangkut keputusan diterima atau di tolaknya
suatu investasi,
Sebagai gambaran untuk lebih jelasnya maka dibawah ini di
kutip pendapat dari : Richard Brealey & Stewart Myers
da­
lam bukunya : M Principles Of Corporate Finance 11 mengata
kan sebagai berikut :
A good capital - budgeting system does more than
just make accept - reject decisions on individual
projects. It must tie into the firm's long-range
planning prosess - the process that decides what
lines of business the firm concentrates in
and
sets out plans for financing, production, marke­
ting, research and development, etc. It must also
tie into a procedure for measurement of perfor mance. 6
Setelah menentukan perencanaan yang baik maka per­
lu merencanakan pelaksanaan terhadap keputusan investasi.
Pada tahap pelaksanaan suatu proyek ( pemilihan investasi)
dibutuhkan mengadakan indentifikasi berbagai kegiatan yang
perlu dilakukan, lama waktu masing-masing kegiatan dan bia
yanya. Suatu sarana fisik proyek investasi yaitu bangunan,
pemasangan mesin-mesin dan lain sebagainya, bisa diserafr
kan pihak lain atau oleh perusahaan yang bersangkutan. Da­
lam hal ini perusahaan harus mempunyai rencana secara me -
^Richard Brealey & Stewart Myers, Principles Of Corporate Finance. International student edition, 2nd, Me.
Graw-Hill, Inc. hal, 233*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
nyeluruh kapan proyek investasi tersebut bisa beropera si. Untuk merencanakan pelaksanaan suatu proyek investasi
dengan baik dibav/ah ini di kutip dari : Suad Husnan dan Suwarsono dalam bukunya : 11 Study Kelr.yakan Proyek Konsep
Teknik dan Penyusunan Laporan 11 mengatakan bahwa perenca
naan pelaksanaan proyek investasi perlu diatur tentang
:
1. Apa saja yang perlu dilakukan dalam penyelesa
yan proyek ; bagaimana melakuka.' nya ; siapa yang akan melakukanya dan kapan narus melaku'kan*
2. Fasilitas-fasilitas apa saja yang perlu disedi
akan untuk melaksanakan berbagai kegiatan ter
sebut agar tepat waktunya ( seperti dana, per
sonalia, logistik dan sebagainya ).
3. Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjau
an secara periodik. y
Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan
bahwa suatu rencana investasi yang baik meliputi dua tahap
yaitu :
- pada tahap pertama yaitu perencanaan investasi yang me­
liputi proses perencanaan jangka panjang, dimana proses
tersebut meliputi ketentuan-ketentuan apakah lines busi
ness terpusat dalam suatu perusahaan dan merupakan awal
perencanaan-perencanaan untuk pembelanjaan, produksi, marketing, penelitian dan pengembangan dll.
- pada tahap kedua yaitu perencanaan terhadap pelaksanaan
^Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kela.vakan Proyek,
Kon-sev* Teknik dan Penyusunan La-ooran, Edisi pertama, ceta
kan pertama, 1984 , 3PFE, Yogyakarta, hal. 121.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
suatu proyek investasi yang menyangkut pada
proyek itu
penyelesaian
sendiri ,. fasilitas serta perlu adanya penga
v/asan dan peninjauan sec.ara periodik.
H, Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan.iaan
Investasi
Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan
ja^n investasi pada umumnya terdiri dari : Modal, Laba di
tahan, Cadangan penyusutan dan Hutang.
Oleh para ahli financial management komponen - komponen
tersebut diatas dibagi dan di kelompokan menjadi beberapa
bagian khueusnya sumber dana yang berasal dari hutang.
Untuk jelasnya disini di ambil pendapat dari beberapa pe nulis : Menurut Charles W. Gerstenberg, dalam bukunya yang
berjudul : " Financial Organization and Management of Bu siness M, terdapat dua sumber dana untuk pembiayaan suatu
investasi yaitu :
Internal sources ( sumber - sumber intern )
yaitu : dana yang dihasilkan sendiri oleh perusa haan, misalnya laba ditahan dan cadangan penyusutan.
Extern sources ( sumber - sumber luar )
yaitu : dana yang berasal dari pinjaman dan penju alan saham - saham. 10
Dan Bambang Riyanto mengatakan bahv/a sumber-sumber penav/a
ran modal
menurut asalnya terdiri *....................
^Charles W. Gerstenberg, Financial Organization
and Management Of 3usiness. Forth Revised Sdition, Printi
ce Hall, Inc, Englewood Cliffs. N.J. Hal. if29-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dari11;
Sumber Intern ( internal sources ).
Sumber Extern ( external sources ).
Modal yang berasal dari intern ini adalah modal atau funds
yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan ,
dan terdiri dari keuntungan yang ditahan dan akumulaei penyusutan.
Sedangkan sumber extern ini adalah funds yang berasal
da­
ri kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian
da
lam perusahaan. Modal yang berasal dari para kreditur
ada
lah merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan dan
modal yang berasal dari pemilik atau
peserta atau pengam­
bil bagian dalam perusahaan yang bersangkutan, dan funds
ini bersifat tetap ditanamkan dalam perusahaan yang ber
-
sangkutan, dan funds ini dalam perusahaan tersebut menja di M Modal sendiri ,f.
Pada dasarnya fihak-fihak pemberi dana yang bersumber
da
ri extern utama adalah para : Suplier, Bank dan pasar Mo dal. Biasanya para suplier ini memberikan dana kepada sua­
tu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang secara
kre
dit, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek.
Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama
mem
berikan kredit disamping pemberian jasa lain di bidang
ke
uangan.
11Bambang Riyanto, Opcit, Hal. 161 - 167.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Untuk raenjalankan tugas tersebut, maka Bank telah raenetap
kan kebijaksanaan, dan peraturan - peraturan mengenai pem
berian kredit meskipun terdapat perbedaan antara Bank
yang satu dengan Bank yang lainya. Kredit yang diberikan
pada umumnya bisa berupa kredit Investasi ( KIK ), kredit
modal kerja permanen ( KMKP ) dan macam - macam kredit
Bank lainnya.
Kemudian sumber yang berasal dari Pasar Modal adalah sua­
tu pengertian yang abstrak yang mempertemukan dua kelompok
yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling isi mengisi, yaitu calon investor disatu fihak dan para pe
ngusaha yang membutuhkan dana jangka panjang dilain fihak,
sehingga terjadi pertemuan penawaran dan permintaan dana jangka panjang.
Dengan demikian maka jelas bahwa sumber - sumber dana un tuk pembelanjaan investasi adalah dapat diperoleh dari ;
- Modal sendiri.
- Laba yang tidak dibagi.
- Cadangan penyusutan.
- Hutang yaitu
dari para kreditur.
Menurut Prinsip - prinsip Akuntansi Indonesia yang dirsak sud dengan Modal sendiri
( Prinsip 1*1 ) adalah :
- Modal saham yang disetor.
- Agio/disagio saham.
- Cadangan
SKRIPSI
*................................... ..
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Cadangan - eadangan.
- Laba yang belurn dibagi.
12
Dan yang diraaksud dengan laba tidak dibagi ;
" Laba yang tidak dibagikan mengandung pengertian
adanya jumlah keuntungan kumulatip, yakni yang
diperoleh dari usaha perusahaan sejak perraulaan
berdirinya ( atau sejak ada aquisi - reorganisa
si dimana kerugian - kerugian telah dihilangkan)
di kurangi dengan pembagian deviden atau pemindahan perkiraan modal saham atau perkiraan sur­
plus modal." 13
Dalam pengertian penyusutan dikenal 3 ( tiga ) istilah se
bagai berikut ^
;
a* Depreciation/penyusutan.
b. Depletion/deplesi.
c. Amortization/ amortisasi.
Depreciation/penyusutan adalah : istilah penyusutan yang
digunakan sebagai penyusutan atas aktiva tetap yang di bu
at manusia yang dapat digunakan berulang - ulang.
Depletion/deplesi adalah : istilah deplesi digunakan se bagai penyusutan atas aktiva tetap berupa sumber - sumber
alam. Aktiva tersebut tidak digunakan berulang - ulang
-
dan oleh sifat alamiahnya justru menjadi hasil produksi untuk dijual.
12Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip-prinsip. Akun
tansi Indonesia. Jakarta, 1974* hal 12.
13Ibid. hal. 95 - 9 b .
1ZfIbid, hal. k2.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Amortization/amortisasi adalah : suatu istilah yang di
gunakan sebagai penyusutan atas aktiva tidak berujud, misalnya patent, copyright goodwill dan biaya yang ditang guhkan.
Hutang adalah merupakan suatu kewajiban untuk merabayarkan
sejumlah uang, raenyerahkan aktiva lainnya atau memberikan
jasa. Dengan demikian menimbulkan suatu ikatan dari tinda
kan - tindakan dan transaksi - transaksi masa lampau.
Pada umumnya hutang ini terdiri dari hutang jangka pendek
dan hutang jangka panjang. Menurut prinsip - prinsip Akun
tansi Indonesia istilahhutang jangka pendek ini dijelaskan
pada prinsip
4*2 sebagai berikut :
" .... Istilah hutang jangka pendek pada umumnya
digunakan untuk menunjukan kewajiban yang penye
lesaiannya diharapkan memerlukan penggunaan sum
ber - sumber yang digolongkan sebagai aktiva
lancar atau dengan menimbulkan hutang - hutang
jangka pendek lainnya. ,f lb
Selanjutnya Hutang Jangka Panjang adalah merupakan kev/aji
ban sekarang yang berasal dari transaksi -transaksi masa
lampau, yang tidak jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau
masa perpurtaran usaha, tergantung mana yang lebih lama.
Keraudian pada prinsip 4.3 :
" Kewajiban jangka panjang harus diuraikan dengan
jelas dan tanggal jatuh tempo serta tingkat bunga
1 fa
harus disebut." 1'>Ibid. hal »3.
16Ibid. hal »3.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kewajiban - kewajiban jangka panjang biasanya terdiri
dari obligasi ( bond ), hipotek ( Mortage ), surat - su rat hutang/v/esel bayar jangka panjang ( long term notes )
dan perjanjian - perjanjian dengan pembayaran cicilan (
installment payment contracts )*
Pinjaman - pinjaman obligasi biasanya dilakukan dalam ke
perluan akan jumlah uang yang besar yang biasanya tidak dapat dipenuhi oleh pinjaman - pinjaman perorangan.
3. Cost Of Capital
3.1, Pengertian
Suatu investasi memerlukan pembiayaan, apakah itu
dibiayai dengan modal sendiri
Setiap penggunaan
dan atau dari pinjaman.
dana ada biayanya, biaya inilah yang -
disebut dengan biaya modal atau cost of capital, dan cost
of capital tnipun dikatakan sebagai minimum pendapatan
-
yang narus dapat dicapai oleh suatu perusahaan.
Bambang Riyanto mengatakan :
n Konsep cost of capital ( biaya penggunaan modal)
, merupakan konsep yang sangat penting dalam pem
belanjaan perusahaan, Konsep ini dimaksudkan un­
tuk dapat menentukan besarnya biaya yang secara
rill harus ditanggung oleh perusahaan untuk mem
peroleh dana dari suatu sumber, M 17
Ezra Solomon mengatakan sebagai berikut :
,r The definition of
k
'Bambang Riyanto, Qpcit
SKRIPSI
as the cost o f ..........
hal.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
191•
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
" The definition of k ae cost of capital is ...♦
a. The minimum requered rate of return on propo
sals using capital funds.
b. The cut - off rate for capital expenditures.
c. The " hurdle " rate or ,T target " rate of
turn which must be surpassed if capital use
is to be justified.
d. The financial standard. " 16
0. Maurice Joy dalam bukunya : 11 Introduction to Financial
Management M menjelaskan sebegai berikut :
" ....... It is a cutoff or hurdle rate applied
to investment projects the firm is considering.
If a project1s net present value is positive ,
using tne cost of capital as the discount rate,
the project should be accepted. If a project's
net present value is negative, using the cost of
capital as the discount rate, the project should
be rejected*
this rate represent in an econimic
sens ? It should represent the cost of aquiring
the funds used in paying for the project.
Thus, the cost of capital should reflect what it
costs the firm to raise new capital for the pro­
posed investment........................ . ......
.............. All projects with IRR <
k
should be rejected and all projects with IRR
k should be accepted. 19
Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan penger
tian dari cost of kapital
( k ) adalah merupakan biaya -
penggunaan modal sebagai minimum required rate of return
yang harus dicapai oleh suatu perusahaan dan digunakan un-
^ 2 z r a Solomon, The Theory of Financial Management,
Colombia University Press, New York - London, 1963, hal •
27 - 2d.
^ 0 . Maurice Joy, Introduction to Financial Mana­
gement. Richard D. Irwin, Inc., 1977, hal. 173 - 175.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tuk menerima-^tau raenolak suatu usulan proyek investasi dengan menggunakan cost of capital sebagai discount rate
untuk menghitung net present value dan membfindingkannya de
ngan Internal Rate of Return, dengan keputusan bahwa
jika
net present value positip project investasi diterima dan
sebaliknya, demikian juga jika IRR lebih besar dari cost of capital maka proyek investasi diterima
dan sebaliknya*
3*2, Peranan cost of capital
Cost of capital ini berperanan dalam analisa pembe
lanjaan perusahaan yakni ;
3.2.1. Digunakan untuk menentukan, menolak atau menerima
proyek investasi yang berfungsi sebagai cutoff rate yaitu
tingkat pembatas.
3.2.2. Sebagai tolok ukur dalam penilaian investasi dengan
menggunakan metode IRR yang di bandingkan.
3.2.3. Dalam penilaian investasi melalui metode NPV dan In
deks profitabilitas, maka cost of capital berfungsi seba v.
gai discount rate yang digunakan untuk menghitung Present
value cashflow dan cash out flow.
3.2.if* Memberi informasi bagi perusahaan dalam kebijaksanaan penentuan struktur modal dan biaya masing - masing komponen dalam proporsi yang optimal.
3.3* Komponen - komponen cost of capital dan perhitungan
Untuk menghitung besarnya ongkos rill yang harus di keluarkan untuk menggunakan dana dari suatu sumber
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
yang ada, maka terlebih dahulu kita mengidentifikasikan
sumber - sumber yang yang dapat digunakan terutama untuk
membelanjai investasi jangka panjang. Dalam financial ma
nagement sumber - sumber tersebut pada umumnya terdiri dari ;
- Obligasi ( long term debt ).
- Preferred stock atau saham preferen.
- Common stock atau saham biasa.
- Retained earning atau laba di tahan.
Abas Karta dinata dalam bukunya : " Analisa Belanja dasar
- dasar perhitungan dalam keputusan Keuangan " menjelas kan sebagai berikut :
"Sumber dana yang tersedia bagi perusahaan untuk
membelanjai investasi - investasi yang akan di
lakukannya dapat kita bagi dalam :
1. Sumber Hutang ( Debt ) ; dalam kelompok.ini ter
masuk dana yang berasal dari pinjaman obligasi
dan pinjaman jangka panjang lainnya. Sumber dana
ini kadang-kadang aisebut sebagai Modal Luar.
2. Sumber dana modal sendiri ( equity ); dalam ke­
lompok ini kita masukan Modal saham biasa, Modal
saham preferen,,dan laba yang ditahan ( retai ned earning ). 20
Cost of capital yang perlu dihitung adalah ongkos dari masing - masing komponen, dan average cost of capital da
ri keseluruhan dana yang digunakan ( The firms cost of Capital ).
PO
Abas Kartadinata, Analisa Belania dasar - dasar
perhitungan dalam keoutusan keuangan, Penerbit PT. Bina
Aksara, Jakarta, Edisi Pertama, hal. 151 - li>2*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dasar perhitungan dari masing-masing Komponen tersebut
0
leh James C. Van Horne di formulasikan sebagai berikut
di
21
bawah ini
:
- Cost of Debt di formulasikan ;
k^
=
k (
1 - t ) dimana ;
= Cost of Debt,
k
= Discount rate.
t
= Tingkat pajak ( marginal tax rate ).
- Cost Of Preferred Stock.
Biaya penggunaan dana yang berasal dari penjualan saham
preferen ( cQst of preferred stock ) dapat dihitung
de
ngan membagi dividen perlembar saham ( D ) dengan
harga
netto ( net price ) yang diperoleh dari penjualan
saham
yang diperoleh dari penjualan saham preferen baru ( I
)
dengan demikian dapat diformulasikan :
k
=
P
—S1o
dimana ;
kp
=
cost of preferred stock
D
=
dividend yang dibayar.
I0
=
Net Proceed ( penerimaan bersih atas penjua
lan ).
perhitungan ini tidak dilakukan dengan penyesuaian
pajak, karena dividend preferred stock dibayar atas
atas
da
sar 11 after tax cash flow1©.11
^James C. Van Horne, Opcit, Hal. 226 - 231.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Cost of Common Stock.
Biaya modal ini disebut juga biaya modal sendiri -yang ber
asal dari saham biasa, dan di beri notasi dengan ;
Dengan biaya modal sendiri inipun
k
£
dapat di definisikan -
sebagai tingkat keuntungan yang minimal yang harus dipero
leh suatu investasi yang dibelanjai dengan modal sendiri,
agar harga saham perusahaan tersebut tidak turun. Biaya modal yang berasal dari common stock ini fcelah di formula
sikan oleh Gordon, apabila suatu saham membagikan semua keuntungan sebagai dividen, dan besarnya keuntungan ( yang
berarti juga dividennya ) setiap tahunnya adalah sama ma ka besarnya
k0
adalah
^e
“
— §— o
e
=
biaya modal saham biasa.
=
dividend yang konstan setiap tahun per lembar
D
dimana
:
;
saham.
PQ
=
harga saham
pada saat ini.
Apabila perusahaan raenahan sebagian laba, dan mengharapkan
suatu pertumbuhan yang konstan atas laba tersebut, maka be
sarnya
ke
=
k
v
_ D1_
adalah sebagai berikut :
+
g
dimana
;
po
D^
= dividend pada tahun 1.
g
= pertumbuhan dividend ( dan laba ) pertahun.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jika dilakukan emisi saham baru, maka untuk menghitung
kg nya adalah
k
—
“
e
;
D
1______
(1
-
+ g.
dimana ; f disini adalah
-
r )
" flotation cost ",
Cara yang modern
untuk menghitung
k
adalah dengan pen
dekatan Capital Assets Pricing Model ( CAPM ) ialah ting­
kat keuntungan saham biasa, maka juga berarti biaya modal
sendiri. Formula yang digunakan adalah ;
ke
=
Rf
+
k_
= Biaya modal.
TJ
f
= Risk free rate.
(
R^ - Rf ) Bj
dimana
;
= Keuntungan yang diperoleh dari market portfolio*
g
j
= adalah koefesien beta, untuk saham yang kita hi
tung biaya modalnya.
- Cost of Retained Earning.
Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba di tahaa adalah sebesar tingkat pendapatan investasi ( rate of return ) dalam saham yang di ttarapkan diterima oleh pa­
ra investor, atau sama dengan penggunaan dana yang berasal
dari saham biasa dan di formulasikan ;
p0
=
.
( 1 + Kj )
SKRIPSI
dt
‘
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
( 1 + Kj )t
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
dimana
;
Pq
=
Current Price dari snare.
^t
=
Dividend yang dibayar
pada akhir setiap perio -
de.
V
j
=
Requred of return.
Andai kata dividend diharapkan meningkat dengan pertumbu­
han yang konstan maka formulasinya akan berubah menjadi ;
( Kj - g )
Dalam keadaan keseimbangan required of return pendapatan
yang dibagikan yang diharapkan required of return dengan
expected return adalah sama sehingga ;
3*
Cara penentuan cost of capital pada perusahaan yang
berbentuk perorangan, Fa
dan CV.
Si fat khusus yang dimiliki oleh perusahaan yang
-
berbentuk perorangan, Fa dan CV ini adalah1dalam Modal
-
sendiri disini dapat terdiri atas penyertaan pemilik de ngan tanggung jawab yang tidak terbatas, kecuali pesero diam yang terdapat dalam CV, serta laba di tahan.
3.4*1. Cost Of Debt,
Adapun bentuk perusahaan baik itu berupa P T . atau
bukan, maka perhitungan biaya penggunaan dana yang ber
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
-
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
asal dari Hutang dapat digunakan seperti biasa yaitu
ki
=
;
k ( 1 - t ).
3*4*2. Cost Of Equity.
Dalam penentuan cost of equity pada perusahaan
yang berbentuk PT, berbeda dengan cara penentuannya dengan
perusahaan yang berbentuk perusahaan perorangan.
Pada PT, Modal sendiri terdiri dari ; Modal saham biasa »
Saham preferen serta laba ditahan. Sedangkan pada perusa­
haan perorangan Modal sendiri terdiri dari modal penyer taan dan laba ditahan.
Ada tiga cara untuk penentuan Cost of Equity yaitu ;
3*4.2*1, Berdasarkan standard perusahaan yang memiliki je
nis usaha yang sama.
Penetapan dengan cara ini dilandasi oleh pemikiran
bahwa untuk jenis usaha yang sama tentu saja resiko yang
dihadapi adalah sama pula.
3.4.2.2. Berdasarkan Oppurtunity Cost.
Yang dapat dipakai sebagai oppurtunity cost anta ra lain adalah tingkat bunga deposito dari Bank.
3*4.2.3. Berdasarkan keuntungan yang diharapkan yang diam
bil oleh penyerta sebagai irabalan jasa dari pe nyerta dananya kedalam perusahaan,
Keuntungan yang diharapkan akan diperoleh tersebut
dapat dihitung melalui suatu budget ( anggaran ).
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Anggaran perusahaan adalah suatu perkiraan aktivitas peru
sahaan pada raasa yang akan datang yang dinyatakan dalam bentuk angka, khususnya raengenai sumber dan pengeluaran pada suatu periode tertentu.
„
* u
Contoh
: 22
Banyak perusahaan tidak dapat menerbitkan saham
-
yang dapat dijual belikan kepada umum, dan dengan demikxan tidak dapat menggunakan harga saham secara langsung un
tuk menghitung biaya modal saham biasa. Untuk keadaan hal
tersebut akhirnya, menejemen dapat memutuskan untuk me nentukan sendiri sasaran laba yang harus dibayarkan kepa­
da para^pemoda^. Jika demikian, sasaran ini harus dimasukan kedalam perhitungan biaya modal.
Misalkan menejemen memutuskan bahwa para pemodal boleh
mengharapkan laba
-
30 % sesudah pajak atas investasi mere
ka, maka yang menjadi biaya modal diperhitungkan
sebesar
30 % tersebut diatas.
3*^» Biaya penggunaan modal secara keseluruhan ( over all cost of capital )
Diatas telah di telaah cara menghitung biaya pengnuaan modal secara individual, pada sub bagian ini di
-
B. Kussriyanto- dan B. Suv/artoyo, Teknik mene.ie men Keuangan, Seri menejemen no.
PPm, Catakan perta ma, 1983 , hal. ^3b - 23b.
U ILIK.
perpustakaan
'U N IVERS1TAS A IR L A N G G A ”
S U R A B A Y A __
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
uraikan sebagai kelanjutannya yaitu bagaimana cara meng­
hitung biaya penggunaan modal secara keseluruhan.
Seperti kita ketahui bahwa biaya dari masing - masing sum
ber dana itu berbeda - beda, maka untuk menentukan biaya
modal dari suatu perusahaan secara keseluruhan perlu
menghitung ,! Weighted average 11 dari berbagai sumber terbut.
Langkah - langkah untuk penentuannya ;
3.5.1. Tentukan jumlahnya dari rupiah pada masing - m a ­
sing komponen dari struktur modal.
3.5.2, ftyatakan masing - masing perirabangan dana dari
ma
sing - masing sumber , dengan proporsi tersebut dalam
prosentase.
3*5-3* Hitung biaya penggunaan dana dari masing - masing
sumber.
3.5.4. Setelah ditentukan unsur point tersebut, maka lang
kah berikutnya dengan mengalikan masing - masing komponen
modal dengan biaya masing - masing, dan jumlahkan hasil kali masing - masing, maka dapatlah hasil besarnya biaya
modal tertimbang ( weighted cost of capital ).
3.6. Ilustrasi perhitungan dan kaitannya dengan keputusan
. 23
investasi
:
2% u a d Husnan dan Suv/arsono, opcit, hal. 233 - 235*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Misalkan seorang investor sedang merencanakan un tuk mendirikan usaha produksi barang - barang dari kulit.
Investasi tersebut diperlukan adalah sejumlah Rp. ^*000 juta, dimana Rp, 1.000 juta diperlukan untuk modal kerja.
Jadi yang diperlukan untuk membelanjai aktiva tetap
ada­
lah Rp, 4,000 juta. Proyek ini nantinya akan mengekspor barang yang dihasilkan tersebut, oleh karenanya pemerin tah memberikan bantuan berbentuk kredit lunak untuk inves
tasi sebesar Rp. 1.000 juta dengan bunga 14 % per tahun.
Untuk keperluan modal kerja, direncanakan akan mencari
pinjaman dari bank dimana bunga yang harus ditanggung
adalah sebesar 20 % per tahun. Sisanya akan ditarik dalam
bentuk modal sendiri. Diperkirakan usaha semacam ini mempunyai resiko yang ditunjukan dari beta sebesar 1,10.
Misalkan bahwa investasi - investasi pada pasar modal ra­
ta - rata menghasilkan keuntungan 25
dan tarip pajak -
yang ditanggung oleh perusahaan sekitar 30
R^ = 10
Dari data diatas kita bisa menaksir berapa besarnya biaya
modal rata - rata tertimbang dari proyek tersebut, yaitu :
- Biaya modal hutang jangka panjang setelah pajak ;
= 14 % ( 1 - 0,30 )
=: 9,30 %.
- Biaya hutang jangka pendeic setelan pajak. ;
= 20 % ( 1 -
0,30 ) = 14 %.
- Biaya modal sendiri untuk perusahaan tanpa hutang ;
= 18 %
SKRIPSI
+
( 25 % - 18 % ) 1,10
= 25,VO %
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Dengan demikian maka biaya modal sendiri dengan struktur
modal 40% hutang dan 60% modal sendiri ;
25,70#
+
0,40/0,60 ( 25,7% - 17% ) = 31,50% ( angka
:
17% disini diperoleh dari rata-rata biaya hutang sebelum
pajak, yaitu ( 14%
+
20% )/2 = 17%.
TABEL 1
STRUKTUR MODAL DAN BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG
Keterangan
H. J. Pendek
«•>,
jumian
(1)
• propor; Biaya mo :rata-rata
; g±
; dal
.tertimbang
:
(2)
:
(3)
:( 2 x 3 )
; Rp. 1.000
:
0,20
;14.
% :
2,80 %
H.J. Panjang : Rp. 1.000
:
0,20
:9,80 % :
1,96 %
Modal sendiri: Rp. 3*000
;
0,60
:
31,50 % :18,90 %
; 1,00
;
:
Jumlah
: Rp. 5*000
23,66 %
Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil biaya rata-rata
tertimbang se jumlah
23,66 %, dan biaya ini yang kemudian
di gunakan sebagai 11 Cutoff rate 11 dalam menilai suatu usulan rencana investasi. Misalkan proyek tersebut ditaksir
berusia ekonomis 10 tahun, dengan memberikan operasional cash flow per tahun
Rp. 1.350 juta, disampiang itu pada -
akhir tahun ke sepuluh di perkirakan masih diperoleh ter minal cash flow atau cash flow akhir tahun penghujung umur
ekonomis dan nilai terminal cash flow tersebut berupa dari
nilai sisa aktiva tetap sebesar
SKRIPSI
Rp. 300 juta, ..........
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
juta, dan tentu saja modal kerja Rp. 1.000 juta.
Dengan
demikian maka NPV proyek tersebut dapat dihutng seperti dibawah ini ; ( untuk memudahkan perhitungan tingkat bunga
dibulatkan menjadi 24 %•
1.350
.
NPV ^ -------- 1
( 1 + 0,24 )
-
5-000
.
.... +
=
1,330 + 1.000 + 300
---------- ---------- t ?j( 1 + 0,24 )±U
Rp. 5 .1 2 1 ,5 0
-
- Rp. 5.000
= Rp. i?. 121,50
karena proyek tersebut memberikan NPV yang positip, maka
keputusan proyek diterima.
4. Dasar - dasar dan pendekatan yang digunakan dalam me mutuskan pelaksanaan investasi
4.1. Cash Flow
4.1.1. Pentingnya Cash Flow
Dalam financial management cash flow adalah pentiting, karena dengan kas itu bisa melakukan investasi
dan
membayar kewajiban financial perusahaan.
James C. Van Horne mengatakan :
11 ........ Cash is what is central to all decisions
of the firm. The firm invests cash nov; in the hope
of receiving cash retuns in the greater amount in
the future5 Only cash receipts can be reinvested in
in the firm or paid to stockholder in the form
of
dividend. "24.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dengan demikian maka dikatakan bahwa kas merupakan faktor
sentral dalam pengambilan semua keputusan-keputusan dalam
suatu perusahaan. Perusahaan memerlukan investasi mengelu
arkan kas dengan harapan menerima kas lagi dalam jumlah
-
yang besar dimasa yang akan datang. Hanya penerimaan kas yang dapat di investasikan kembali atau dibayarkan dalam bentuk dividend kepada para pemegang saham. Karena itulah
penerimaan kas, bukan laba untuk digunakan sebagai alat me
menuhi keperluan kas,
Oleh karena itu maka setxap usulan investasi selalu dida sarkan pada aliran kas ( cash flow ), dan bukan pada keun
tungan yang dilaporkan dalam buku ? Hal tersebut di kare nakan bahwa untuk dapat menghasilkan keuntungan tambahan,
kita harus mempunyai kas untuk di tanam kembali.
Kita mengetahui bahwa keuntungan yang dilaporkan dalam bu
ku belum pasti dalam bentuk kas, sehingga dengan demikian
perusahaan dapat mempunyai jumlah kas yang lebin besar
atau lebih kecil dari jumlah kas yang di laporkan dalam bu
KU.
4*1.2. Komponen - komponen Cash Flow
Untuk setiap usulan investasi cash flow ini pada umum nya terdiri dari ti ga jenis dan,oleh penulis O.Mauric
Joy dalam bukunya : "Introduction to Financial Management
mengatakan
SKRIPSI
: .............................. ........
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
mengatakan sebagai berikut
:
" .*.... , the analysis will be easier to understand
if we first recognize that the cash flow after tax
stream ( the totality of yearly CFAT numbers ) has
three distinct parts :
1. Intial investment.
2, Operating cash flows.
3* Termination cash flows.
Intial investment : adalah merupakan pola aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran investasi yang harus di iden
tifikasikan. Ini berarti harus mengetahui bagaimana pemba yaran untuk tanah, pematangannya, pembuatan pabrik dan
per
lengkapannya, pembayaran mesin - mesin dan sebagainya.
Sebagai tambahan pengeluaran - pengeluaran untuk biaya pen
dahuluan, biaya percobaan sebelum operasi, termasuk juga
penyedian modal kerja perlu dimasukan, Intial investment
-
ini dapat terjadi pada beberapa kali dalam suatu periode.
Operating cash flow : adalah penentuan/estimasi tentang
be
rapa besarnya operating cash flow setiap tahunnya, merupa kan titik perraulaan untuk penilaian profitabilitas usulan investasi tersebut. Kebanyakan cara yang digunakan untuk me
naksir operating cash flow setiap tahunnya adalah dengan "
menyesuaikan " taksiran rugi laba yang disusun berdasarkan
prinsip - prinsip akuntansi dan menambahkannya dengan penyu
sutan.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Sebagai contoh
dari perhitungannya
dibav/ah
. ini merupakan
\
Cash reyenues
9
500
Cash expenses
*
300
CFBT
%
200
Depreciation
V
100
Taxable income
S
40
Net Income
S
60
Depreciation
V
100
Net Cash flow
s
160
ri operasi.
C - )
100
Tax
Cash expenses
c -)
c - )
c + )
adalah berarti biaya fixed dan variabel da
Biaya operasi tetap adalah cash expenses bia
ya yang tidak dipengaruhi oleh level dari produksi proyek,
sedangkan biaya variabel adalah biaya operasi yang berupa
cash expenses
langsung berhubungan dengan level produksi
proyek. Konsekv/ensinya jika level produksi berfluktuasi ,
maka biaya variabel operasi ikut berfluktuasi juga, tetapi tidak.demikian terhadap biaya operasi yang bersifat te
tap.
0, Maurice Joy, Loc cit
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Termination cash flows : adalah cash flow yang muncul pa­
da akhir umur ekonomis, umunya terdiri dari nilai sisa,
dan pengembalian modal kerja. Kedua jenis cash flow ini yang harus diperhitungkan sebagai penerimaan kas terminal,
dan harus di present value kan di tambah dengan cash flow
operational.
4*2. Metode - metode penilaian investasi
Dalam rangka mencari suatu ukuran menyeluruh ten
-
tang baik tidaknya suatu proyek investasi, telah dikembang
kan berbagai macam indeks. Ind9ks - indeks tersebut dise but " Investment Criteria ir. Ada berbagai metode penilaian
proyek investasi atau metode menyusun " rangking n usul
-
usul investasi, untuk lebih jelasnya maka di bawah ini diuraikan pendapat James C. Van H o m e dalam
bukunya : 11 Fi­
nancial Management and Policy " mengemukakan ada 5 metode
2?
untuk pertimbangan dalam penilaian investasi, yaitu
;
ti
1. Metode average rate of return.
2. Metode payback period.
3. Metode net present value.
if, Metode internal rate of return.
5- Metode profitability index.
Metode " average rate of return n : yaitu metode untuk me
ngukur berapa tingkat keuntungan rata - rata yang dipero leh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba
setelah pajak dibandingkan dengan total investasi rata
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
rata.
Contoh : misalkan rata - rata penghasilan menurut nilai buku selama 5 tahun adalah $ 2,000 , investasi sebesar
,
$ 18,000 dan di asumsikan penyusutan memakai " straight
line methode 11 dari data tersebut dapat di cari ARR nya
seperti pembahasan di bawah ini :
Investasi rata - rata
M ARR " dihitung
$ 18,000
:
2
=
5
9,000 , maka
;
$ 2,000
—"
11 =
22,22 percent.
S 9,000
Metode n payback
periode " adalah : bertujuan untuk me -
ngukur sebe.rapa jauh cepatnya suatu investasi bisa kembali. Periode " payback 11 menunjukan perbandingan antara
-
M intial investment 11 dengan aliran kas tahunan .
Contoh I : Jika aliran kas sama tiap tahun.
Misalkan pengeluaran investasi sebesar Rp. 22 juta dari investasi tersebut menghasilkan aliran kas bersih setiap
tahun Rp. 6,4 juta.
Perhitungan :
" payback "
=
Rp. 22 juta
-----------3p. 6,4 juta
-
3,44 tahun.
Contoh II : Jika aliran kas tidak sama tiap tahun.
Katakanlah investasi bernilai Rp, 15 juta akan raenghasil- .
kan aliran kas bersih ; pada tahun
tahun II
SKRIPSI
Rp, y juta, pada tahun III
I
Rp. 6 juta, pada Rp. 6 juta
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
dan ...
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hi
pada tahun IV
Rp, 6 juta dari data tersebut dapat di hi
tuns :
" payback periode "
=
2 th + Rp. 2 juta/Rp. 6 ju
ta
=
2
1/3
tahun.
Metode " Net Present Value " adalah ; menghitung selisih
antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang pe­
nerimaan - penerimaan kas bersih baik operasional cash
flow maupun terminal cash flow dimasa yang akan datang.
Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan lebih du
lu tingkat bunga yang relevan disini mengandung pengertian konsep yaitu ;
- adalah dasar tingkat bunga tersebut pada saat kita meng
anggap keputusan investasi itu terpisah dari keputusanpembelanjaan.
- atau pada v;aktu kita mulai mengkaitkan keputusan investa
si dengan keputusan pembelanjaan
Kesimpulan yang diambil dari hasil- NPV adalah jika HPV po
sitip, maka proyek tersebut diterima, dan jika NPV nega tip maka dianggap tidak layak.
Perumusannya sebagai berikut ;
NPV
t « 0 ' ~ '
dimana ; A
adalah aliran kas bersih untuk setiap perio v
de t,
k
adalah
" required rate of return " ,
n adalah
jumlah tahun selama umur proyek investasi menghasilkan.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Metode " Internal rate of return " adalah : untuk menghi tung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investa­
si dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang
akan datang. Informasi yang dapat diperoleh dari perhitu ngan IRR adalah jika
IRR lebih besar dari tingkat bunga -
yang relevan ( tingkat.bunga yang diisyaratkan ), maka in­
vestasi tersebut dikatakan raenguntungkan, jika IRR terse but lebih kecil dari tingkat bunga yang diisyaratkan , ma­
ka proyek di tolak.
Perumusannya sebagai berikut :
IBR
s £
( 1 + r )
t = 0
dalam perhitungannya jika untuk mendapat angka relatif te
pat pada prosentase yang utuh, dapat dibantu dengan inter
polasi.
Metode " Profitability Index M adalah : menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas kas bersih dimasa yang.akan datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau profitability index ( PI ) menunjukan le­
bih besar dari
angka
1, maka.'proyek tersebut diterima ,
dan jika kurang dari angka 1, maka proyek ditolak. Dalam penggunaan metode ini ditentukan lebih dulu tingkat bunga
yang diisyaratkan ),
Perumusannya
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
.............
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Perumusannya sebagai berikut
A,
PI
=
^
( 1 + k )*
t= 1
*0
dimana Aq adalah
the intial outlay at time.
4.3* Pendekatan praktis untuk menilai ketidak pastian da lam suatu investasi
Setiap suatu investasi selalu dihadapkan pada anca
man - ancaman yang kemungkinan akan terjadi untuk mengha langi tercapainya keberhasilan atas investasi tersebut.
Umumnya yang dihadapi oleli* feetiap aktivitas pengeluaran mo
dal adalah kondisi ketidakpastian tersebut terhadap kepu tusan investasi.
Menurut Richard Brealey & Stev/art Myers dalam bukunya
:
M Principles of Corporate Finance 11 mengemukakan untuk
menganalisa suatu rencana investasi yang berkaitan dengan
28
ketidak pastian yaitu .
:
M Sensitivity analysis, break even modification,
Monte Carlo simulation, and decision trees.
Yang dibahas dalam skripsi ini adalah : analisa sensitivi­
ty, dan analisa
break - even yang dimodii'ikasi.
Sensitivity analysis adalah : ketidak pastian berarti ....
pQ
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bahwa makin banyak kemungkinan yang akan terjadi. Karenanya apabila suatu investasi dihadapkan pada masalah ke
tidak pastian dalam penaksirap kas, maka kita perlu menco
ba mengetahui apa yang akan terjadi dan sampai dimana jauh kepekaan dari suatu proyek investasi tersebut terhadap
kemungkinan - kemungkinan dimaksud.
Analisa sensitivitas disini adalah menganalisa variabel variabel yang mempengaruhi aliran kas yaitu : market size,
market share, harga jual per unit, biaya variabel per u nit, dan biaya tetap. Dan variabel market size dan market
share mempengaruhi terhadap revenue,
cara untuk
penaksi
ran revenue, yang umumnya penaksiran revenue adalah di 29
rumuskan sebagai berikut
:
" Unit sales
= new product's share of market
x
size of market.
Revenue
= unit sales
x
price per unit 11.
Perobahan terhadap kemungkinan terjadinya variable - vari
able tersebut akan mempengaruhi terhadap besar kecilnya Net Present Value ( NPV ), setelah diadakan taksiran ber
kisar antara ; " Pessimistic 11, " Expected 11, dan " Opti
mistic
Apa yang terjadi terhadap besarnya
NPV tersebut apabi
-
la variable - variable tersebut digunakan taksiran .....
Richard Brealey & Stewart Myers,
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
Ibid. hal. 191
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
*' pessimistic '* atau " Optimistic 11 untuk hanya satu vari
able, sedangkan variable lain dalam nilai yang diharapkan
atau " Expected
Contoh ^
:
TABEL 2
PRELIMINARY CASH - FLOW FORCASTS IN MILLIONS OF
DOLLARS FOR JALOPY MOTOR'S ELECTRIC CAR PROJECT
«
: year
: Investment
0 : Year
1-10
130
: 1. Revenue
375
:
300
3 . Fixed cost
:
30
: if. Depreciation
:
15
: 3* Pretax profit ( 1-2-3-4 )
:
30
: 6. Tax
:
15
: ?. Net profit ( 5 - 6 )
:
15
: 8. Operating cash flow
:
30
:
30
: 2. Variable cost
:
;
:
:
( k + 7 )
Net cash flow
: - 130
Assumtions : Investment is depreciated over 10 years
straight line. Income is taxed arate of
50 percent.
Richard Brealey & Stewart Myers, Loc cit.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Misalkan kita mempunyai suatu proyek seperti pada angka dalam tabel tersebut diatas yaitu suatu proyek untuk mem­
buat mobil bertenaga listrik. Staff kita telah membuat ra
malan aliran kas seperti tersebut diatas, dan proyek ter­
sebut memberikan hasil NPV yang positip pada tingkat keun
10
tungan yang diisyaratkan sebesar
maka nampak pro -
yek tersebut menguntungkan.
NPV
=
-
150
+
---22---- ( 1 , 1 0 )x
_ ,
3^.3 m i n i
on.
Untuk mendapat informasi lebih lanjut, maka kita menanyakan kepada para staff bagaimana mereka memperoleh angka angka itu, variable - variable apa saja yang mereka pergu
nakan untuk menaksir aliran kas itu, Ternyata bagian pema
saran menaksir penghasilan dengan menggunakan cara seba gai berikut :
Unit yang terjual
= market sftare produk baru tersebut x
market size.
=
Revenue
0.001 x 10 juta unit = 100*000 mobil.
=
Unit yang terjual
=
100.000
X
3750
x harga per unit.
S
$
375
million.
Bagian produksi telah menaksir bahwa biaya variabel $ 3000
dan diperkirakan unit mobil yang terjual sebsnyai
100.000
mobil, maka total biaya variabel ft 300 million, Biaya te­
tap diperkirakan sebesar 5 30 million per taiiun. Investasi
disusut selama
SKRIPSI
10 tahun dengan menggunakan metode penyusu-
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
sutan g a n s lurus dan laba dikenakan pajak sebesar 50
Setelah mengetahui semua variabel yang mempengaruhi all it
ran kas, kita melakukan M analisa sensitivitas-, terhadap
market size, market share,
harga jual per unit, biaya va­
riabel per unit dan biaya tetap, Untuk melakukan ini staff
bagian pemasaran dan produksi di minta pendapatnya tentang
taksiran pesimistis dan optimistis dari variabel - varia bel tersebut. Hasilnya dicantumkan pada tabel 3 di hala- be'rikutnya.
Sisi kanan tabel tersebut menunjukan apa yang terjadi ter
hadap NPV proyek tersebut apabila variabel - variabel ter
sebut digunakan taksiran yang pesimistis atau optimistis untuk hanya satu variabel, sedangkan variabel lain berada
dalam nilai yang diharapkan ( expected ).
Nampak bahwa proyek tersebut bukanlah sesuatu yang pasti.
Hal ini paling berpengaruh ternyata adalah market share
-
dan biaya variabel per unit. Apabila market share hanya
;
0.004 ( sedangkan variabel - variabel lain adalah sebagai
mana yang diharapkan ) maka NPV proyek tersebut menjadi
negatip
#
-
104 million.
Apabila biaya variabel per unit menjadi
# 3»b00 ( sedang
kan variabel - variabel lain seperti yang diharapkan ), ma
ka NPV proyek tersebut adalah negativ #
1^0 million.
Analisa kita seterusnya dengan cara yang sama, sehingga
-
terisi kolom NPV pada pesimis dan optimis.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
^Tooo*! esaa£w
+
+
*7^ +
TXT +
+r£ +
£9
+
*7
+
uofXTT®
OS ■*
^
uotxxt“
o£ it
SKRIPSI
pj-etfOTa : aaqum$
uoxxTT^
0*7 £
^900
p e x T ,a
0£X -
o£te s
ooo£ $
009C 8
^.800
eX q ^ T ^ A
^xan
0£
-
009C $
11
005£ 8
eoxad
^xu/i
<LLX +
*/ox -
9 X 0 *0
10*0
■*700*0
aaeqs
^ e a t -ie w
IS
+
OT^S-pUIT^dO
+
p s^ oad xa
s jie iT o p j o
:
XX
+
OT^STWpSSSd
suo^IXTni ‘ AdN
uo-tTi-pn XX
OT^STUIf^dO
u o x iit u i
OX
p©q.oadxa
uo-px-CTiu 6
3Z T9
o-pq.sxmfssad :
•
B 3 u ■© a
•
axq^T^A
io a ro a d a r a &o anivA j m s
-aad ssn 3h«l •aivino'ivoaa ctnv amvA DiisiwLidO ao o l l s i w
iss a d iLSOw snli jiv Nani n i aiav ia v A Hova i a s sa\ ‘ .loapoad
avo o ia io a a a aHJ. so s is a tv n v M iA iaisN as v axvj&saciNfl oi-
£ oaavi
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Break even yang dimodifikasi ; analisa break even biasanya
dipergunakan untuk memperkirakan berapa minimal perusaha an harus bisa menghasilkan dan menjualnya agar tidak men derita rugi, atau dengan kata lain perusahaan yang memperoleh laba = Rp 0, Dan kita namakan pendekatan break-even seperti biasa yang digunakan sebagai n break even tradisio
nal
Profitabilitas disini ditafsirkan menurut pengerti-
an akuntansi yang digunakan dalam analisa break - even tra
disional, dan profitabilitas yang dalam pengertian break even dimodifikasi adalah NPV. Dengan kata lain, kita juga
menafsir perusahaan yang break-even sebagai perusahaan
yang memperoleh NPV = 0.
Dalam skripsi ini digunakan 11 break - even " yang dimodifikasi sebagai alat analisa. Sebenarnya penggunaan dari break even yang dimodifikasi ini adalah pengembangandari break even tradisional, seperti diketahui bahwa untuk
bisa menggunakan analisa break even harus t,da syarat yang
menjadi dasar perhitungan. Matz & Usry dalam bukunya :
" Cost accounting planning and control 11 mengatakan ada tiga syarat agar analisa tersebut dapat digunalian yakni :
" The analysis resolves itself into three major
elements :
-
1. defining volume and sales price.
2. determining fixed and variable cost.
3. relating cost to volume. 31
Katz and Usry, Cost a c c o u n t i n g planning and control, Sixth edtion, South-Western Publishing Co 76, hal.
745-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dari persyaratan tersebut diatas, maka ditentukan dahulupresent Value inflows ( PV ) dan Present Value Out Flows.
Perlu pula diingat bahwa kriteria perhitungan untuk mem peroleh PV, atas dasar tingkat keuntungan yang diisyaratkan atau tingkat bunga yang relevan.
Dengan demikian bisa dihitung NPV untuk setiap unit yang
terjual. Pada saat penjualan sebesar 0 unit, maka NPV ada
lah
- z ,
NPV
dengan X unit
= 0 berada pada penjualan antara 0 unit,
yang dijual. Secara grafis dapat dilihat -
seperti dibawah ini.
GAMBAR
1
Secara mate - matis titik break even dapat digunakan suatu
persamaan umum
dimana;
SKRIPSI
Y
=
a +
b X
Y
= Present Value aliran kas
X
= Unit yang dijual
a
= perpotongan dengan sumbu tegak.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
b = kemiringan garis persamaan.
Untuk memperjelas perhitungan maka digunakan notasi dari
: - Present value inflows
=
e
- present value outflows =
f
e, f ini lebih besar dari
0
Perhitungan persamaan garis dari PV Inflows
a
=
0
b
=
e, maka
Y =
;
e ( X ), untuk PV inflows
perhitungan persamaan outflows PV ;
a
=
e*
b
=
( f» - e' ) = e11 , maka
Y = e1
+
e"X
Kemudian kita selisihkan saja persamaan PV inflows, dengan
PV outflov/s yang hasilnya sebagai berikut ;
Y
=
Y
=
eX
e* +
e»X
0 = - ei + eM fX
X
=
=
x,
unit-
- e"»
Dengan demikian untuk mencapai NPV = 0, maka proyek inves
tasi tersebut harus menjual X 1 unit. Setelah kita menghitungminimal untuk bisa mencapai NPV = 0 adalah pada X 1 unit, maka tinggal meraperkirakan berapa kemungkinan kita untuk nampu mencapai penjualan tersebut. Jika kita rasa cukup besar, kita boleh merasa aman proyek tersebut, jika
kecil mungkin merasa proyek tei'sebut beresiko.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
BAB III
GAMBARAN DESKRIPTIP KEADAAN PENDUDUK, PERAiRAN SUNGAI DAN
PERUSAHAAN CV. RONALDI DI MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH
1• Keadaan Penduduk
Keadaan penduduk, tabel 3 dibawah ini menggambarkan
kepadatan, pertumbuhan, luas daerah di Kalimantan Tengah dari akhir tahun 1971 - 1983*
TABEL k
JUMLAH PENDUDUK, KEPADATAN, PERTUMBUHAN
DENGAN LUAS DAERAH 133-800 Km2
Tahun
1971
1972
1973
197k
1975
1976
197?
1978
1979
1980
1981
1982
1983
Jumlah penduduk
701.926
716.706
751.572
772.639
80860
843,732
881.822
892.506
916.730
960.83*+
1.006.819
1.0!f5.492
1.125.996
Kepadatan
4,5
4,6
4,9
5,0
5,2
% Pertumbuhan
2,11
4,86
2,80
4,17
4,83
5,5
5,7
5,8
4,51
1,21
5,9
6,2
2,71
4,81
6,5
6,8
4,79
3,84
7,70
7,3
Suirber : Buku penduduk Kalimantan Tengah, Kantor
Statistik, Palangka Raya.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. Dunia pertama kali mengenal alat angkutan air
Dunia mengenal alat angkutan air terdapat dalam
:
» Ceritra Nabi NUH ", yang mendapat perintah langsung dari
ALLAH untuk membuat "bahtera" dalam bahasa inggerisnya
:
"Thee an ark" hal ini terjadi pada abad sebelum kelahiran
"YESUS KRISTUS", dimana dikatakan bahwa ALLAH menilik bumi
itu sungguh rusak benar, sebab manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi tidak ada yang benar kecuali 11 Nabi NUH"
pada zaman itu yang hidup berkenan dihadapan ALLAH.
Dalam Kitab Genesis Chapter 6 : 13 - 14 dikatakan :
11 And God said unto Noah, The end of all flesh is
come before me ; for the earth is filled with violence through them ; and, behold I will des­
troy them with the earth.
Make thee an ark of gopher v/ood ; rooms shalt thou make in the ark, and shalt pitch it within
and without with pitch.” 32
Artinya : berfirmanlah ALLAH kepada NUH, AKU telah memutus
kan untuk mengakhiri hidup segala mahluk, sebab bumi telah
penuh dengan kekerasan mereka, jadi AKU akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bah
tera dari kayu gofir, bahtera itu harus kau buat petak-petak dan harus kau tutup dengan pakal dari luar dan dari da
lam. Jadi sejak zaman purba alat angkutan air sudah dikenal
dan bentuk, ukuran serta desainnya pun bersumber dari ALLAH
yang Maha Tinggi.
Moses, The First Book Called Genesis. Placed by
The Gideons International, Commonly Known as the authorized
(King James) version, Printed USA. 1978* page 6.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dalam konteks penulisan skripsi ini, dimana penu lis memusatkan perhatian pada kesempatan investasi dibi dang usaha angkutan sungai, maka sebagai gambaran disinidijelaskan pengertian mengenai istilah yang umumnya dipakai dalam dunia pelayaran sungai itu sendiri.
pengertian - pengertian dimaksud sebagai berikut ;
" Angkutan sungai adalah : perpindahan orang dan
barang dari suatu tempat ketempat lain dengankenderaan sungai ( kapal-kapal/perahu-perahu ,
rakit-rakit sungai, bermotor atau tidak bermotor) serta segala usaha dan kegiatan yang bertujuan agar angkutan itu dapat berlangsung.
Lalulintas : segala persyaratan guna memungkin
kan angkutan tersebut berlangsung secara aman,
lancar dan ekonomis.
Sungai : seluruh perairan sungai terhitung dari
muara sungai di laut sampai ke penghujung sungai
dipedalaman dan seluruh perairan-perairan,terusan-terusan yang menghubungkan sungai dari yang
satu dengan sungai yang lainnya yang dipergunakan untuk kepentingan lalulintas dan atau tempat
berlabuh/bertambat bagi kapal-kapal, perahu-pera
hu dan rakit-rakit.
Danau : lingkungan perairan di daerah daratan se
panjang yang berhubungan dengan lalulintas dan atau tempat bertambat bagi kapal - kapal,perahuperahu dan rakit-rakit.
Terusan : perairan sepanjang yang berkenaan de; ngan pelayaran yang menghubungi satu sungai/da nau dengan sungai/danau lainnya dan atau jalur perairan- melalui daratan yang menghubungkan satu
pantai dengan pantai lainnya,sungai atau danau.
Lintasan ferry : perairan laut/sungai/danau yang
memisahkan dua buah tempat yang bersiiat kelanju
tan atau perpanjangan dari kegiatan perhubungan
jalan raya/kereta api." 33
33 pit.Jend.PHD,Dit■LLASDF«Buku penuntun pembinaan
Pelayaran Sungai Danau & Ferry, jliid II. hal. 13
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dan yang dimaksud penulis dalam skripsi ini adalah perairan sungai, serta investasi kapal pedalaraan untuk perairan
tersebut.
4* Jumlah armada sungai yang beroperasi men.jalani Trayek
tetap
TABEL 3
JENIS - JENIS ARMADA MENJALANI TRAYEK TETAP, JUMLAH
BUS AIR, SPEED BOAT, MOTOR DALAI-1 DAN JURUSANNYA
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
•
!
•
T R A y
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
B.Masin
J u m l a h
-------■•
-■
--■■
-■
--
e k
P.Raya
M.Teweh
Tamban
•
•
•
BUS
AIR
14
5
-
Nagara
K.Kapuas
Marabahan
S.Saluang
S.Gampa
2
-
S.Kali
Margasari
P.Lingaku
-
Anjir
D.Panggang
Ainuntai
J.Burung
Buntok
Alun-alun
: SPEED
: BOAT
6
-
7
34
31
4
61
11
107
:
:
MOTOR
DALAM
•
•
•
23
40
24
10
4
2
2
2
2
5
3
2
3
10
3
137
Sumber ; Kantor Wilayah XI Dit.Jend ,PKD, Prop.Kalsel/Kal
Tengah,Bidang LLASDP ( 1982 - 1983 )•
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Keterangan :
Bus Air
: Kapal Taxi khusus peng&ngkut penumpang.
Speed Boat
: Kapal cepat/muatan sedikit.
Motor dalam
: Kapal taxi biasa pengangkut baramg/penum
-
pang.
5 . Kondisi Kapal Taxi Bus Air
TABEL 6
KONDISI UMUR KAPAL TAXI BUS AIR YANG
MANJALANI TRAYEK BANJARMASIN-P.RAY A »
KUARA TEV/EH,NAGARA ,MAEABAHAN, BUNTOK
Umur
Trayek Banjarmasin
:
(tahun ) . P.Raya . M.Teweh . Nagara . M.Bahan . Buntok
5
-
-
-
-
-
-
-
-
1
1
H
O
-
<Ts
0
3
11
- 15
6
2
2
k
3
16
-
5
3
-
2
3
14
5
2
6
7
Jumlah
+
Sumber : Kantor Wilayah XI Dit.jend.pHD. Propinsi
Kalimantan Selatan/Tengah, Bid. LLASDP*
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan kondisi
kapal taxi bus air yang beroperasi pada trayek tetap khu­
sus Banjarm.asin ke lima daerah tujuan adalah berumur anta
ra 6 - 10 tahun k buah, 11 - 15 tahun ada 17 buah, dan
-
antara 16 tahun lebih ada 13 buah. Jadi distribusinya yang
terbesar terletak antara 11 - 15 tahun.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6. Kepadatan Lalulintas an^kutan-angkutan pada Trayek Ban
.jarmasin - Muara Teweh
TABEL 7
KEADAAN ARUS PENUMPANG TRAYEK TETAP
Diangkut 4engan
Tahun
Bus air ratarata frequence
adalah 64
11*870
1973
1974
1975
1976
11.775
12.266
12.858
13-438
1977
1978
14-591
14.987
1979
1980
1981
1982
14*643
15.343
15.934
17.160
1983
1984
18.040
Kapal barang ratarata frequence ada
lah 56
8.955
9.634
10.036
10.521
10.996
10.439
10.415
11.981
12.555
13.035
14.040
14.760
jumlah
20.825
21.409
22.302
23-379
24-434
24.730
25.402
26.624
27.098
28.969
31-200
32.800
{
---------------- *
Sumber ; Laporan Kepadatan Lalmlintas angkutan sungai
Kantor Wilayah XI, Dit.Jend. PHB darat Bidang
LLASDP, P rop.Kalsel/Kalteng.
Catatan ;
Dari tahun 1973 sampai tahun 1977 di operasikan oleh bus
air sebanyak 3 buah, kemudi&n baru raenyusul dua buah bus
air jadi jumlgh 5 buah, untuk kapal barang 8 buah.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7. Perkiraan arus penumpang khusus trayek Ban.jarmasin
-
Muara Teweh hinftga akhir PELITA V
TABEL 8
PERKIRAAN ARUS PENUMPANG HINGGA AKHIR PELITA V
•
♦
PELITA V
Penumpang
: Tahun
:
1985
32.566
1990
37.474
1986
33.602
1991
38.783
1987
34.639
1992
39.820
1988
33.675
1993
40.856
1989
36.711
1994
41.892
PELITA IV
Tahun
:
penumpang
«
Sumber : Buku Program, pembinaan, Pembangunan angkutan/
pelayaran sungai dan penyeberangan, Kantor Wila
yah Dit.Jend, PHB Darat Bidang LLASDP Propinsi
Kalimantan Selatan/Kalimant&n Tengah
8. Kedudukan Hukum, Bidang Usaha, Struktur Qrganisasi dan
Struktur Modal
Kedudukan Hukura
CV. Ronaldi didirikan 24 September 1971 dengan akte
notaris Bachtiar sS..'H
Ban jarniasin nomor 66.
perusahaan berkedudukan di Muara Teweh, alamat kantor di Jalan Panglima Batur No. 49 Muara Teweh, dan s e j a k ......
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bi?
berdirinya dengan bentuk Command!taire Vennotcshaap (CV).
Bidang Usaha
Sesuai dengan apa yang tersebut dalam akte notaris,
bidang usaha CV. Ronaldi adalah mengusahakan perusahaan pemborongan ( aannemerij ), terutama dalam bidang meren canakan, melaksanakan dan segala macam pekerjaan bangun an, tehnik, jembatan, jalanan dan pengairan dan
segala
yang berhubungan dengan lazimnya dilakukau oleh biro ba ngunan dan tehnik. Disamping usaha tersebut raasih ada
usaha lain berupa usaha angkutan, penggergajian kayu,
perdagangan khusus alat - alat bangunan.
Struktur Qrganisasi
CV* Ronaldi Cl Muara Teweh ini dipimpin oleh se
-
orang Direktur yang bertanggung jawab penuh kepada pemi lik dan sekaligus pemilik perusahaan.
Struktur organisaci yang dianut adalah sistim lini
dan
staff. Dalam kegiatan sehari - hari Direktur dibantu oleh
seorang staff dan membawahi tiga unit usaha dan dua bagi­
an yaitu unit usaha biro bangunan, unit usaha angkutan/ penggergaji kayu, unit usaha dagang alat - alat bangunan,
serta bagian administrasi dan keuangan.
Masing - masing kepala unit usaha dan bagian administrasi
dan keuangan membawahi karyawan dan pekerja.
Tiap - tiap unit usaha bertugas mengurusi
serta
bertanggung jawab atas tugas yang dibebankan kepada mereka masing - masing........... ...........................
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
fob
tugas unit biro bangunan melaksanakan aktivitas yang ber hubungan dengan biro bangunan, unit usaha angkutan/pengger
gajian kayu melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan IL
saha angkutan/penggergajian kayu, begitu juga kepala unitusaha dagang alat - alat bangunan melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan usaha dagang tersebut,
Sedangkan untuk bagian administrasi dan keuangan adalah me
laksanakan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan unit usaha tersebut yaitu mengelola administrasx dan keuangan secara kseluruhan dan raempertanggung javvabkan kepada direk
tur. Untuk jelasnya
hubungan kerja, wewenang dan tang
gung jawab antara Direktur dan kepala unit usaha serta kela bagian dapat dilihat seperti dibawah ini.
Gambar
2
Strukur Organisasi CV. Ronaldi di Muara Tev/eh.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Keterangan :
I
= Unit usaha biro bangunan
II
= Unit usaha angkutan/penggergajian kayau.
III
= Unit usaha dagang alat - alat bangunan.
IV
= Bagian administrasi.
V
= Bagian keuangan.
Struktur Modal
CV. Ronaldi, sejak berdirinya dibiayai dengan modal
sendiri. Sesuai dengan perkembangan pembangunan, perusahaan tersebut telah mengambil bagian yang cukup berarti da lam bidang-bidang usahanya dan terus berkembang seperti
-
sekarang ini.
Untuk mengimbangi perkembangan pembangunan yang pesat yang terus meningkat tiap tahun, maka perusahaan ter sebut selain mempergunakan modal sendiri serta
investasi
kembali keuntungannya, juga telah mempergunakan kredit in­
vestasi dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Kuara Teweh, dan
Bank Pembangunan Daerah Cabang Muara Teweh sejak tahun
1977 dan 1978.
Dalam kaitannya dengan rencana pembelanjaan inves tasi kapal taxi bus air, maka struktur modal dari CV. Ro naldi sebagai berikut :
Modal kerja
Rp,
1.650.000,00
Hutang ( Kredit Investasi )
Rp.
000.000,00
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pmdahan
Rp.
;?if»650.000,00
- Penyerta
Rp.
18*000.000,00
- Laba ditahan
Rp*
9*987*000,00
Modal :
Jumlah
Rp.
82.637*000,00
9* Kegiatan dan Prosnek
Sebenarnya apabila dilihat dari type perusahaan,
kegiatan utamanya adalah menggergaji kayu untuk menyuplaykepada perusahaan-perusahaan meuble baik untuk kota
Teweh dan sekitarnya atau memenuhi permintaan
Muara
langganan
di Banjarmasin*
Sejak berdirinya, perusahaan ini pada saat permulaan memiliki beberapa mesin penggergajian dan peralatan
lainnya, berkat ketekunan serta kerja keras para
pemilik
maka tiga tahun kemudian perusahaan dapat menambah
unit
usahanya dibidang biro biro bangunan urnum, usaha dagang
alat-alat bangunan, serta bidang usaha angkutan
sekarang m i
-
darat dan
sedang merencanakan pengembangan pada angku -
tan sungai dengan kapal taxi bus air khusus mengangkut penumpang- pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh. Dengan pe satnya pembangunan dari tahun ketahun serta permintaan ha­
sil kayu yang digergaji meningkat, juga kebutuhan akan . alat-alat bangunan serta aspek lain disamping hal tersebut
bahwa pembukaan pemboran minyak oleh unit Pertamina, . ‘dan
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pengembangan/pembinaan oleh pihak Pemerintah Daerah pengelolaan tambang etnas, timah putih dan batu-batuan ftiasan
-
sejenis permata dan akik, kecubung. Aspek berikutnya yaitu
dengan dibukanya proyek transmigrasi dan risetlemen desa serta proyek persawahan terinsing dx daerah Kabupaten Mu ara Teweh . Kemudian meningkatnya lulusan SLA tiap
tahun
yang butuh untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Kota
Banjarraasin dan Palangka Raya atau kekota l a m di luar Ka­
limantan. Keadaan tersebut menyebabkan bertambah padatnyadari tahun ke tahun lalu lintas perairan sungai Barito,
maka Prospek perusahaan cukup baik*
10* Gambaran fisik rencana Kapal Taxi Bus Air
Kapal dibuat dan didesain sedemikian rupa baik ben­
tuk body dan pemasangan mesin atas petunjuk teknis yang
berpengalaman dan sanggup serta flexible untuk melayari
Sungai Barito di setiap saat,
mampu
-
berlayar pada musim
kemarau dan penghujan dalam batas-batas pelayaran yang v;ajar bisa dilayari kapal pedalaman. Kondisi ruang kapal
di
lengkapi dengan cafetaria dan sarana hiburan bagi penum
-
pang, lagi pula dibuat menarik dan agak modern dari desain
kapal yang telah beroperasi, jendela-jendela diberi
kaca
otomatis supaya sedang berlayar para penumpang didalam ka­
pal dapat menikmati pemandangan alam diluar tanpa menganggu kemiringan kapal yang sedang berlayar.
Secara spesifik gambaran fisik kapal bus air terse­
but adalah sebagai berikut : ............................ .
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Jenis Kapal
: Taxi Bus Air,
- Banyak kapal yang dibuat
: 2 ( dua ) buah.
- Nama Kapal direncanakan
;
1. " FERA KUMALA 1NDAH 11
2. " LINA KUMALA 1NDAH "
- Tempat pembuatan
: di NAGARA, Banjarmasin,
- Bahan kulit Kapal
: Kayu 11 SUHI M campur jenis
lain*
- Jumlah dek
: satu ( 1 ) per kapal
- Alat penggerak
: Motor air mesin diesel.
- Merk/model mesin
: Yanmar/Model 4 ESDE.
- Banyaknya cilinder
: 4 cilinder per kapal.
- Kekuatan PK per kapal
: 64 PK*
- Umur Kapal
: 7 tahun, dan nilai sisa di
taksir Rp. 10 juta/kapal.
: 1/3 dari panjang buritan -
- Letak mesin
kapal dan ditengah-tengahdidasar kapal dan d i b e n pagar dari kayu dan kawat.
Ukuran utama masing-masing
: Kapal Bus Air.
- Displacement
:
- D wt
: 76 ton.
- Muatan Netto
: 70 ton.
- Lpp
: 26,00 m
- Loa-^
:
- Lv/1
: 28,70 m
SKRIPSI
1 3 V ton.
29,12
m
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- 3 mid
6,30 m
- Tmld
1 ,45 m
- H mid
1,80 m
- Cb
0,534.
- Vd
15 km/jam
- Lambung timbul minimum
30 Cm
Bahan bakar dan jarak
15 liter/jam.
- Bahan bakar solar
- Pelumas
0,45 liter/jam
- Jarak trayek
477 km ( B.Masin-M.Teweh )
- Frequence/minggu/kapal
2 frequence*
- Frequence/tahun/kapal
2 X 4 X 12 = 9b frequence.
- Lama perjalanan/trayek
477Km : 15 Km/jam = 31,8 jam*
11. Rencana Pembelaniaan Investasi Ka-pal Taxi Bus Air
11.1 Jumlah Investasi yang diperlukan
Adapun jumlah investasi yang diperlukan untuk membiayai investasi 2 buah kapal taxi bus air tersebut di .butuhkan pengeluaran sebagai berikut ;
- Harga Kapal taxi bus air
Rp.
62.840.000,00
- Perlengkapan/ peralatan kapal
Rp.
16.627.000,00
- Lampu Navigasi
Rp.
170.000,00
- Biaya pendirian
Rp.
1.350.000,00
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Harga Kapal ; Biaya ini terdiri dari :
- Body kapal 2 buah
( 2 x © Rp. 14. 500.000,00 )
= Rp. 29.000.000,00
- Mesin 84 Pk 2 buah
( 2 x @ Rp. 16.500.000,00 )
= Rp. 33.000.000,00
- Pemasangan 166 Pk
( 168 x © Rp.
5.000,00 )
Jumlah
= Rp.
840.000,00
= Rp. 62.840.000,00
Perlengkapan/peralatan kapal ; biaya ini terdiri dari :
- Juru mudi 2 buah
( 2 x @ Rp. 175.000,00 )
= Rp.
350.000,00
- Korsi 250 buah
( 250 x @ Rp. 50.000,00 )
= Rp. 12.500.000,00
- Klackson 2 buah
( 2 x 5 Rp. 13.500,00 )
= Rp.
37.000,00
= Rp.
90.000,00
= Rp.
130.000,00
= Rp.
120.000,00
= Rp.
200.000,00
- Pemadam 6 buah
( 6 x @ Rp. 15.000,00 )
- Jangkar 2 buah
( 2 x @ Rp, 65.000,00 )
- Pompa 2 buah
( 2 x @ Rp. 60.000,00 )
- Tangki minyak 2 buah
( 2 x © Rp. 100.000,00 )
dipindahkan
SKRIPSI
= Rp. 13.427.000,00
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pindahan
= Rp. 13, /+2?.000,00
Bell motoris 2 buah
( 2 x © Rp. lb.000,00 )
= Rp.
30.000,00
= Rp.
280.000,00
= Rp.
20.000,00
( 2 x 3 Rp. 39b.000,00 )
= Rp.
790.000,00
Peralatan untuk 2 kapal
= Rp.
3b0.000,00
= Rp.
1.500.000,00
= Rp.
230.000,00
Fans 8 buah
( 8 X @ Rp. 3b.000,00 )
Gancu k buah
( if x @ Rp. 5.000,00 )
Generator 2 buah
Vedeo 2 buah
( 2 x 3
Rp. 750.000,00 )
Tape recorder 2 buah
( 2 x @
Rp. 115.000,00 )
Jumlah
= Rp. 16.627.000,00
Lampu Navigasi ; adalah gunanya dipasang bagian muka,
samping dan oelakang dari lampu sorot jalan yang dmyalakan pada v/aktu berlayar malam dan diperkirakan
sebagai
berikut :
- Lampu v/arna putih 2 buah
( 2 x © Rp. b .000,00 )
= Rp.
10.000,00
= Rp.
10.000,00
- Lampu warna merah 2 buah
( 2 x @ Rp. 5.000,00 )
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
pindahan
= Rp.
20.000,00
= Rp.
10.000,00
= Rp.
10.000,00
= Rp.
130.000,00
= Rp.
170.000,00
= Rp.
350.000,00
= Rp
700.000,00
= Rp.
300.000,00
= Rp.
1.350.000,00
- Lampu warns hijau 2 buah
( 2 x @ Rp. 5.000,00 )
- Lampu belakang 2 buah
( 2 x @ Rp. 5.000,00 )
- Lampu suplight 2 buah
( 2 x © Rp. 65.000,00 )
Jumlah
Biaya pendirian terdiri dari
- Biaya persiapan
- Biaya persyaratan teknis/
Noutis kapal
- Biaya percobaan
Jumlah
Biaya untuk melengkapipersyaratan administrasi teknis/
noutis kapal supaya laik berlayar meliputi ; surat
ukur
regestrasi, sertipikat kesempurnaan kapal, surat ijxn
trayek, surat ijin anhkutan, surat tanda kecakapan Nah
choda surat motoris untuk 2 buah kapal.
11*_2... Jatiwal pelaksanaan pembuatan kapal taxi bus air
Pada tahun I CV. Ronaldi merencanakan pelaksanaanpembuatan kapal yaitu ; persiapan pada bulan januari dan—
februari, pembuatan kapal pada
bulan maret sampai okto -
ber, untuk lengkapnya dapat dilihat pada halaman berikut.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
JADWAL PELAKSANAAN PEMBUATAN KAPAL TAXI BUS AIR
TAHUN PERTAMA PEMBUATAN KAPAL
KETERANGAN
Triwulan
Jan
- Masa persiapan
- Pembuatan kapal
Feb
I
Mart
Triwulan
Apl
Mei
II
Jun
Triwulan
Jul
Ags
III
Sep
Triwulan
Okt
IV
Nov
Des
XXXXX5 XXXXX3
XXXXX2
xxxxx: :xxxxx txxxxx; cxxxxx KXXXXX KXXXXX xxxxxx
- Pembelian mesin dan pera­
latan dan pemasangan
XXXXX3
xxxxx: ixxxxx: ;xxxxx: CXXXXX cxxxxx ICXXXXX XXXXXJ
- Percobaan jalan
XXXXXX
Sumber : Intern Perusahaan
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11.3- Rencana Perabelanjaan, Penarikan Kredit, Angsuran
Kredit dan Perabayaran Bunga.
Rencana Pembelanjaan ;
Estimasi jumlah seluruh investasi adalah sebesar
:
Rp. 82.637.000,00. Kebutuhan dana untuk investasi tersebut
adalah dibiayai dengan ;
Kredit Investasi
Rp. 53.000.000,00
Modal sendiri :
- Penyerta
Rp. 18.000.000,00
- Laba ditahan
Rp.
9-987.000,00
Rp. 80.987-000,00
dengan investasi tersebut untuk beroperasi di rencanakan membutuhkan modal kerja sejumlah Rp. 1.650.000,00 yang di­
biayai dari modal sendiri.
Struktur Modal perusahaan terdiri dari :
- Hutang ( Debt )
Rp.
53.000.000,00
- Modal Sendiri
Rp-
29-637.000,00
Rp.
82.637.000,00
Jumlah
Rencana Pengeluaran dan Penarikan Kredit ;
Pengeluaran dan Penarikan kredit terdiri dari :
Pada Triwulan I
Dikeluarkan dari modal sendiri untuk ;
- Biaya persiapan
Rp.
350.000,00
- Uang muka pesan body kapal
Rp.
10.000.000,00
Rp.
10.350.000,00
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dikeluarkan dari Modal sendiri untuk ;
- Pelunasan pembayaran body kapal
Pp.
13*000,000,00
- Pemadam 6 buah
Pp.
90,000,00
- Klackson 2 buah
Pp.
37.000,00
HP.
13 ,12 7 .000,00
Penarlkan kredit investasi pada bulan April untuk ;
- Pelunasan pembayaran body kapal
Pp.
b ,000.000,00
- Pembelian mesin kapal 2 buah
Pp.
33 .000.000,00
Rp.
12
Pp.
51
.
1 vn
1 o
11 .o
1 o
I c
1 o
1*
1 o
1 o
J
buah untuk 2 kapal
•
vn
c
o
.
o
o
o
«.
o
o
- Pembuaran/pemasangan korsi 250
Pada Triwulan III
Di keluarkan dari modal sendiri untuk >
- Pemasangan mesing 2buah kapal .
Pp.
340 .000 ,.00
- Pembelian juru raudi + pasang
Pp.
350.000,00
- Jangkar + pemasangan
Pp.
13 0 .000,00
- Pompa air + pasang
Pp.
120,000,00
- Tangki minyak + pasang
Pp.
200.000,00
- Bell motoris untuk kamar mesin
Pp.
30.000,00
- Generator + pasang
Rp.
790.000,00
•- Peralatan kapal
Pp*
350 .000,00
Rp.
40.000,00
Pp.
2 8 % 000,00
- Lampu warna hijau,merah,putih
dan belakang
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pada triwulan IV
Di keluarkan d a n modal sendirx untuk ;
- Pembelian 8 buah fans
Rp.
250.000,00
- Pembelian gancu 4 buah
Rp.
20.000,00
- Pembelian tape recorder 2 buah
Rp.
230.000,00
- Pembelian lampu suplight
Rp.
130.000,00
Rp.
700.000,00
Rp.
300.000,00
Rp.
1.660.000,00
- Perlengkapan syarat teknis/
noutis kapal
- Biaya percobaan jalan
Penarikan kredit investasi direncanakan akhir bulan Oktober untuk pembelian 2 buah vedeo sebesar Rp. 1.500.000,00
Rencana angsuran kredit dan angsuran bunga ;
Pada tahun 1985 jumlah kredit Rp. 53*000,000,00 tidak dilakukan angsuran maka dibayar bunga :
- Penarikan bulan April Rp. 51*000.000,00
(tf bulan x 1,5% x Rp. 51.000.000,00) = Rp. 6.180.000,00
- Penarikan bulan Oktober Rp. 1.500.000,00
(2 bulan x 1,5% x Rp. 1.500.000,00)
= Rp.
45.000,00
= Rp. 6.225*000,00
Pada tahun 1986 jumlah sisa kredit tetap Rp. 53*000.000,00
dan direncanakan di angsur sebesar Rp. 13.000.000,00
maka sieanya adalah Rp. 40.000.000,00 dan bunga di
bayar
sebesar 18 % x Rp. 53*000.000,00 ^ Rp. 9.540.000,00
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Pada tahun 19b’/ jumlah sisa kredit Rp. 40.000.000,00 dandirencanakan di angsur Rp. 14.000.000,00 dan bunga di bayar sebesar 18% x Rp. 40.000,000,00 = Rp. 7.200.000,00
Pada tahun 198b jumlah sisa kredit Rp. 26.000.000,00
dan
direncanakan di angsur Rp. 13.000.000,00 dan bunga di bayar sebesar 18% x Rp. 26.000.000,00 = Rp. 4.680.000,00
Pada tahun 19b9 jumlah sisa kredit Rp. 13.000.000,00
dan
sisa ini akan dilunasi, bunga yang dibayar adalah sebesar
18 % x Rp. 13.000.000,00 = Rp. 2.340.000,00
Jadi rencana pelunasan kredit investasi tahun 1989
selama 3 tahun, dan rata-rata bunga sebesar
yaitu
;
Rp. 5.997.000,00
11.4. Estimasi Biaya - biaya
CV. Ronaldi, telah menyusun rencana kalkulasi bia­
ya untuk Trayek Banjarmasm - Muara Teweh, dalam perhitu­
ngan ini didasarkan pada asurasi sebagai berikut :
11.4.1. Tingkat kapasitas pengangkut penumpang 100 %
Jumlah penumpang adalah ;
- Kapal " FSRA KUMALA SARI 11 12.000 penumpang/tahun
- Kapal 11 LINA KUMALA SARI "
Total
12.000 penumpang/tahun
24.000 penumpang/tahun
11.4.2. Jam berlayar adalah ;
Freauenction 1 kapal menarik penumpang per minggu 2 Fre quence, jarak per trayek 477 km, kecepatan 15- km/jam
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
lama perjalanan menempuh per trayek 31»8 jam. JaraK yang di tempuh satu tahun penuh untuk
Kilometer
=
45.792 Km
1
2x
kapal
untuk 2 kapal
^ x
12
x
2 x 45#792 Km
477
=
91.584 Km.
11.4.3. Pemakaian bahan bakar dan
Bahan bakar solar
Bahan pelumas
15
pelumae.
litter/jam @
275»00/litter.
0,45 litter/jam @ $. 1.>00f00/litter.
44
11. . . Harga ticket per penumpang fy. 9.500,00 sesuai de:
ngan SK. Menteri perhubungan No. Km. 15/PR. 301/PHB - 64 untuk trayek Banjarmasin - Muara Teweh.
11 .4*5*
Harga yang di pakai dalam pernitungan adalah harga
yang berlaku sekarang dan di asumsi tetap.
Dengan dasar tersebut diatas, maka rencana biaya-biaya yang
di bebankan adalah sebagai berikut :
Biaya Penyusutan ;
- Kapal
14i285 *
x *. 42.840.000,00 = fe.
- Juru mudi 14*285%
x fy.
- Korsi 20 %
x
50 %
KlackBon 50 %
6.120.000,00
350.000,00 = Ifc.
>0.000,00
12.500,000,00 = $.
2.500.000,00
- Pemadam
x $.
90.000,00 = ffc.
45.000,00
-
x ty.
37*000,00 = ffc.
18.500,00
x tfc.
130.000,00 s fy.
26.000,00
x I*.
120.000,00 =
24.000,00
- Jangkar
20 %
- Pompa air 20 %
Jumlah dipindahkan = ty.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
8.783.^00,00
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Jumlah pindahan
= ft.
- Tankl minyak 20 % x
200.000,00
- Bell motoris 50 % x %.
30.000,00
6.763.500,00
=
^0.000,00
= $.
15.000,00
- Fans 50 %
X
260.000,00
= ft.
lifO.000,00
- Gancu 50 %
X
20.000,00
= $.
10.000,00
790.000,00
- Generator
20 %
X
- Peralatan
20 %
X
350.000,00
1 .500.000,00
230.000,00
- Video 2 buah 20 % x
- Tape recorder 20% x
S
158.000,00
-
70.000,00
=
300.000,00
= fy.
/+6.000,00
= $.
170.000,00
=
270.000,00
- Lampu navigasi ; i•
100 % x
170.000,00
X
- Pendirian 20 %
1 .350.000,00
X
J u m 1 a h
Biaya Pemeliharaan
- Kapal 1,5 %
= Ifc.
10.002.500,00
■
9
x
42.81f0.000,00
6^-2.600,00
- Juru mudi 10 %
X
350.000,00
35.000,00
- Pemadam
2 %
X
90.000,00
1.600,00
- Korsi
5 %
X
*•
12.500.000,00
*•
625.000,00
- Klackson 5 #
X
*•
37.000,00
*•
1.850,00
- Pompa air 5 %
X
- Tankl minyak 5 % X
- Bell motoris 5 % X
*•
120.000,00
6.000,00
200.000,00
10.000,00
30.000,00
Jumlati dipindahkan
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
*•
= fy.
1 .500,00
1*323.750,00
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Jumlah pindahan
- Gancu
x
- Fans 6 buah 2 %
- Generator 10 %
- Peralatan 10 %
x Rp.
X fy.
280.000,00
.
.
X
x Ifc.l.> .
- Video 2 %
- Tape recorder >% X fy.
- Lampu navigasi
X
7,735 %
20.000,00
1
= *.
s $.
1.323.7>0,U0
=
= ffc.
S I*.
ss fy.
5.600,00
1 .000,00
790 000,00
350 000,00
00 000,00
230.000,00 a
I*.
79.000,00
35.000,00
30.000,00
11 .>00,00
170.000,00 =
Ffc.
13.1>0,00
J u m l a h
sty.
1*499.000,00
x ffc. 62.840.000,00 = J*u
314.200,00
Biaya asuransi ;
Asuransi
0,> %
Biaya bunga rata-rata lima tahun ;
=
>.997.000,00
4
Biaya Tenaga kerja tak langsung ;
TABEL 9
BIAYA TENAGA KERJA TAK LANGSUNG ADALAH BIAYA GAJI TERDIRI
DARI,PEGAWAI Da RAT,JURAGAN, K.K.M, M0T0RIS DAN
KLASI
Jabatan
Jumlah
orang
Pegawai darat
4 orang
Juragan
K.K.M.
2 orang
2 orang
Motoris
Klasi
b orang
6 orang
Jumlah
Sumber
SKRIPSI
: 20 orang
Gaji per orang ■ Total dalam sa
; tu tahun.
* tiap bulan
k.800.000,00
100.000,00
' Ifc. 100.000,00
Rp.
ffc.
9>.000,00
95.000,00
.
05 000,00
¥.
a./tOO.OOO.OO
2.280.000,00
b.atto.
6.120.000,00
000,00
*•
: fy. 475.000,00 : %. 22.440*000,00
: Intern Perueahaan.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Biaya umum dan administrasi ;
Biaya ini di estimasikan dan terdiri dari biaya-bi
aya
:
- Biaya administrasi dan umum
ft.
2*700.000,00
- Biaya telepon, telex, pos
fy.
2.362.500,00
1.687.500,00
- Pemakaian suplies kantor
6.750.000,00
0ang makan anak buah kapal ;
Hang makan anak buah kapal ini terdiri 16 orang
di biayai ( 16 x 12 x @
a f*>.
43*750,OO/bulan
) =
8.400.000,00
Biaya banan bakar solar dan pelumas ;
- Biaya pemakaian bahan bakar solar :
C 6.10;?,6 jam
x
15
litter/jam x fy. 275*00 )
= fy. 25-185.600,00
- Biaya pemakaian pelumas :
{
6.105,6
jam x 0,45 litter/jam x fy. 1.500,00 )
= ty. 4.121.260,00
Biaya Overhead ; di estimasikan
2.7>0.000,00
Biaya Tenaga kerja langsung ;
- Biaya ini di estimasikan fy. 10.000,00/seitali bertambat/
orang untuk 3 orang x fy. 10.000,00 = $. 30.000,00-
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Biaya bertambat ( uang labuh ) ; ^
tt.*x>f0o/eekali bertam
bat.
Dari rencana perhitungan biaya tersebut diatas, ma
ka biaya untuk Trayek Banjarmasin- Muara Teweh di kelom pokan kedalam biaya tetap dan biaya variabel :
Biaya tetap yaitu :
* Biaya penyu6utan
fy.
10*002*500,00
- Biaya pemeliharaan aktiva
fy.
1.499.000,00
- Biaya asuransi
%.
314*200,00
fy.
5*997*000,00
$•
22.440.000,00
- Bunga kredit rata-rata
lima tahtun
- Biaya T.K. tak langsung
- Biaya umum/administrasi
* Uang makan anak buah kapal
Jumlah
6.750*000,00
fy*
fy.
6.400.000,00
».402.700,00 per tahun.
Biaya variabel ( biaya tidak tetap ) ;
- Bahan bakar solar per Km ;
(
25*185.600,00
:
91.564 Km )
=
275,00
- Bahan pelumas per Km ;
C I*. 4.121.280,00
:
91.584 Km )
=
:
91 •584 Km )
a
Jumlah biaya
=
fe.
45*00
- Overhead per Km ;
(
SKRIPSI
2.750.000,00
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
30,00
ffc.
350,00/Km
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Biaya tenaga kerja fy* 10.000,00/orang eekali bertambat,
untuk 3 orang
=
fy*
30*000,00
- Biaya bertambat ( uang labuh ) ty* 6,500,00/sekali ber tambat*
11*5. Estimasi Share penumpang , Frekwensi dan Jarak yang
akan di tempuh,
Jarak yang di tempuh selama berlayar, frekwensi dan
share penumpang yang di harapkan adalah seperti pada tabel
di bawafc ini.
TABEL 10
Tahun
: Share pe­ : Frekwen :
numpang
: si
:
Km yang di : Ticket yang :
capai (Km} : di jual/orang
11
:
45 %
:
130
:
62*010 Km
:
14.655 orang
III
:
k'? %
:
130
:
62,010 Km
:
1>.121 orang
IV
:
45 %
:
132
:
62,964 Km
:
15.566 orang
V
:
45 %
:
135
:
64.395 Km
:
lb-054 orang
VI
:
45 %
:
135
:
64.395 Km
:
16*520 orang
VII
:
45 %
:
136 . :
64.672 Km
:
lb*96b orang
VIII
:
45 %
:
136
:
65.626 Km
:
1?.452 orang
Jumlah : 315 %
:
93b
: 446*472 Km
Sumber ;
SKRIPSI
: 112*376 orang
Intern Perusahaan
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PENILAIAN
R0JCANA PEMBELANJAAN INVESTASI
KAPAL TAXI BUS AIR
1. Penilaian Sumber dan pembiayaan investasi
penilaian sumber-sumber dan pembiayaan investasi
a
tas dana yang ditarik baik bersumber dari Modal sendiri
a
taupun yang bersumber dari luar. Tujuannya
adalah
untuk
mengetahui bagaimana dana itu digunakan dan berapa besar ke
butuhan dana tersebut untuk di belanjai. Dengan demikian ma
ka, untuk mengatahui bagaimana CV. Ronaldi menggunakan
na yang dimiliki*
da
dalam kaitannya dengan rencana pembelan
jaan investasi untuk membiayai pembuatan kapal taxi bus air,
pada halaman berikut ini di sajikan perincian terhadap
pe
nilaian sumber dan pembiayaannya. Dari tabel bahwa . jumlah
kebutuhan kredit sebesar lima puluh tiga juta rupiah,
se
dangkan dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh
ribu
rupiah bersumber dari modal sendiri.
Kesimpulan yang dapat di tarik dari tabel tersebut :
- penarikan kredit dibutuhkan untuk body kapal, mesin,
kor
si dan vidio- untuk keperluan pemasangan, pembuatan, perlengkapan kapal
di belanjai dengan modal sendiri.
Keadaan pembelanjaan untuk menggunakan dana tersebut, serta
penarikan dana cukup wajar dan dapat dipertanggung jawabkan*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
•
p
e
n
g
g
u
n
a
.
a
P
E
N
I
L
A
I
A
N
S
U
M
B
E
J
n
u
R
D
A
N
' P
1
m
a
E
M
B
I
A
Y
A
A
N
I
p
e
-
B
o
r
s
d
y
i
a
p
a
k
p
a
l
k
a
p
a
n
g
2
b
u
a
b
u
i
n
E
S
T
A
S
I
S
u
m
b
e
r
p
e
m
b
i
a
y
a
a
n
M
o
d
a
l
s
e
n
d
i
r
i
:
K
r
e
d
i
t
I
p
.
3 5 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
*
3 5 0 . 0 0 0 , 0 0
R
p
.
2 9 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
2 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
R
p
.
3 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
R
p
.
8 4 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
R
p
.
-
P
p
.
3 5 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
:
R
p
.
-
R
p
.
5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
:
R
p
.
R
p
.
9 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
9 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
R
p
.
3 7 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
3 7 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
R
p
.
1 3
0
.
0 0 0 , 0 0
^
R
p
.
1 3
0
:
R
p
.
-
R
p
.
1 2
0
. 0 0 0 , 0 0
::
R
p
.
1 2
0
R
p
.
-
R
p
.
2 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
2 0 0 . 0 0 0 , 0 0
R
p
R
p
.
3 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
3 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
-
R
p
.
2 8 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
2 8 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
R
p
.
7 9 0 , 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
7 9 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
2 0 . 0 0 0 , 0 0
;
R
p
.
2 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
R
p
.
3 5 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
3 5 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
R
p
.
5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
:
R
p
R
p
.
R
p
:
R
p
.
R
p
.
1 0
,
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
R
p
.
1 0
.
0 0 0 , 0 0
R
p
.
-
1 0
.
0 0 0 , 0 0
R
p
.
-
1 0
-
0 0 0 . 0 0
R
p
h
n
v
e
s
t
a
&
i
-
P
n
a
V
h
:
-
N
6 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
.
*
M
- ■
P
-
j
-
K
e
s
e
i
m
u
n
a
r
s
a
u
o
m
r
s
a
u
i
d
2
l
n
m
i
d
u
d
a
n
g
u
e
s
Z
b
u
k
o
t
a
a
h
8 4
@
k
a
p
a
P
k
1 6 8
l
P
k
h
o
r
a
a
t
l
s
t
e
m
p
a
t
d
u
d
u
2
b
u
a
h
k
p
a
r
8 4 0 . 0 0 0 , 0 0
* 1
8 4 0 . 0 0 0 , 0 0
a
i
p
e
-
P
-
K
l
-
J
a
e
p
-
n
u
m
a
a
c
n
o
m
a
m
k
s
o
k
r a
a
l
T
a
n
k
m
e
n
B
e
l
a
i
m
l
l
m
s
8
n
-
G
-
G
a
n
c
u
4
u
n
t
u
k
c
e
r
a
d
e
a
e
p
-
n
n
e
r
a
l
t
a
u
a
r
u
n
t
u
u
a
y
a
o
b
u
o
r
r
a
e
a
r
h
u
n
t
u
6
b
u
a
h
u
n
n
t
m
e
j
m
a
s
t
u
e
2
b
u
b
g
e
k
2
k
k
n
l
t
u
u
a
h
a
k
k
a
y
n
u
n
t
u
b
u
a
h
e
r
l
a
a
n
h
p
l
(
u
a
h
n
u
t
h
u
a
a
e
r
b
r
i
l
n
a
u
a
b
h
u
g
k
a
k
p
a
a
p
a
l
l
h
b
o
d
y
k
a
p
a
o
t
d
a
a
n
n
c
e
p
n
g
k
a
e
n
n
l
b
a
h
a
n
2
2
2
k
b
n
k
a
u
t
p
a
e
a
a
a
k
a
s
i
n
s
e
2
)
l
a
m
b
n
w
a
k
n
y
a
b
i
l
h
k
a
p
a
2
k
a
p
a
t
u
j
a
j
a
u
a
a
l
l
.
.
'
0 0 0 , 0 0
a
.
0 0 0 , 0 0
h
a
:
V
e
o
d
u
a
e
c
o
u
n
t
u
k
b
u
a
h
a
v
i
g
a
p
u
.
5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
R
-
.
-
-
p
-
.
n
n
l
i
-
1 2
a
l
a
n
r
h
m
i
a
u
m
g
a
u
b
b
1 2
l
h
e
i
u
k
k
p
b
t
b
h
t
F
r
a
i
o
-
a
u
n
b
k
b
b
i
a
a
2
2
h
a
b
2
r
i
j
e
n
a
a
2 5 0
k
a
p
d
-
d
g
a
p
:
3 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
l
1
.
-
1
.
.
5 0 0 . 0 0 0 , 0 0
i
T
a
V
~ V '
p
'
ir.]'. I s f
-M
E
i
'
"
u
2 ^
p
u
'
i'
■
L
■
m
a
r
d
2
■
l
a
m
p
:
n
u
s
d
i
r
i
d
a
r
i
2 3 0 . 0 0 0 , 0 0
:
i
t
e
r
2
b
u
a
h
R
p
.
1 0
. 0 0 0 , 0 0
2
b
u
a
h
R
p
.
1 0
. 0 0 0 , 0 0
R
p
.
1 0
.
0 0 0 , 0 0
;
R
p
R
p
.
1 0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
2 3 0 . 0 0 0 , 0 0
.
;
'
p
a
r
,
,
p u - : - *
m
L
r
'
a m
-
a
i
»•
e
;
o
^
.
e
e
u
U
w
v
a
/
a
n
a
r
n
r
a
n
a
h
i
r
t
a
e
i
r
h
a
h
:
:
:
v
/
. - b
a
r
e
l
a
k
a
n
j
a
2
u
‘2
e t
’ b
b
u
a
u
a
h
h
■
.
.
:
:
.
f
5 j
*
p
e
P
e
r
r
-
r
*
D
r
r
, ,
p
m
R
s
y
a
r
a
t
a
c
o
b
a
a
n
n
-
j
^
a
t
l
e
a
k
n
b u ~ a
i
s
/
n
o
u
t
i
s
k
a
p
a
n
R
p
R
p
R
p
1 3
.
.
.
0
,
u
u
u
a u
o
.
_
.
..
:
R
p
.
1 ^
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
7 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
7 0 0 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
3 0 0 . 0 0 0 * 0 0
:
R
p
3 0 0 . 0 0 0 , 0 0
: ■
R
p
.
-
6 5 0 . 0 0 0 ,, 0 0
: ;
R
.
0
i
.
M
^
6 d
■ • i
a
l
k
e
r
j
a
R
■
J
SKRIPSI
u
m
l
a
h
;
R
p
p
.
.
1
.
6 5 0 . 0 0 0 , 0 0
8 2 . 6 3 7 . 0 0 0 , 0 0
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
:
:
R
R
p
p
.
.
1
.
2 9 . - 6 3 7 . 0 0 0 , 0 0
:
R
p
p
.
.
.
-
5 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2, Anggaran Penarikan Kredit
Anggaran di artikan suatu perkiraan aktivitas
p&
rusahaan pada masa yang akan datang dan dinyatakan dalam
bentuk angka, khususnya mengenal sumber dan pengeluaran suatu periode tertentu. Dalam konteks pembahasan pada sub
bab ini di coba menilai anggaran kredit seperti pada
t£
bel di halaman berikut. Penilaian dilakukan dengan
men£
kaitkanya pada jadwal pelaksanaan pembuatan kapal
taxi
bus air sperti pada tabel 8.a bab yang telah lewat.
Ke-
simpulan yang dapat diambil dari uralan tersebut :
- Pengeluaran dari modal sendiri untuk keperluan pesanan
kapal dan persiapan sebesar sepuluh juta tiga. ratus ribu rupiah.
- Penarikan kredit pada triwulan ke tiga sebesar lima
pa
luh satu juta lima ratus rupiah, hal ini di perhitung kan masa pembuatan kapal dan pembelian mesin.
- Pada triwulan ketiga adalah masa pembelian peralatan
-
dan pemasangan mesin.
- Pada triwulan ke empat termasuk percobaan jalan dan ka­
pal mulai akan di operasikan dan penarikan kredit untuk
vedeo adalah sesuai dengan jadwal.
Kesimpulan dari anggaran penarikan kredit tersebut adalah
baik untuk pengeluaran dari modal sendiri, maupun penari­
kan kredit cukup memperhatikan penjadwalan yang di rencakan, adalah wajar.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
A
t
R
A
N
P
E
N
A
R
I
K
A
N
K
R
E
D
I
T
1
i
T
i.
K e t e r a n g a n
;
J
u
1
m
a
h
.
{
M
o
d
a
l
s
e
n
d
i
r
i
:
K
r
e
d
i
t
I
n
v
e
s
t
a
s
r
i
w
u
l
a
n
I
I
T
r
i
w
u
l
a
n
I
I
*
I
-?
i
T
r
i
w
u
l
a
n
I
V
A
i
M
o
d
e
-
\
l
-
s
e
n
d
i
r
i
!
K
r
:
R
p
e
d
i
t
i
n
v
e
s
t
a
s
\
i
M
o
d
a
l
s
e
n
d
i
r
i
K
r
e
d
i
t
I
n
v
e
s
t
a
s
i
*
M
o
d
a
l
s
e
n
d
i
r
i
!
-
K
r
e
d
i
t
I
n
v
e
s
t
a
s
i
i
1
3
persiapan
:
Body kapal 2 buah
:
R
p
.
Mesin kapal
:
R
p
.
:
R
p
R
p
3 5
.
0
0 0 0 , 0 0
.
5
0
.
0
0
0
,
0
0
:
:
R
p
-
*
R
p
.
.
:
R
P
*»
.
:
R
p
-
-
:
R
P
-
*
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
t
.
t
2
9
.
0 0 0 , 0 0
:
3
3
.
0 0 0 , 0 0
:
4
0
0 0 0 , 0 0
:
| p
*
0
0
0
0 0 0 , 0 0
.
1 0
:
R
p
.
:
R
p
.
-
3
p
.
p
.
1
3
, - 0
0
0
.
0
0
0
,
0
0
:
R
p
.
6
.
0
0
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
—
:
R
p
.
3 3
.
0
0
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
P
*
-
:
R
p
.
:
R
p
.
8 4
0
.
:
R
p
.
R
p
.
3
0
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
:
R
:
-
:
R
-
:
R p ' .
-
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
“
:
R
p
.
—
.
—
:
R
p
.
—
:
R
p
.
p
.
—
:
R
p
*
-
:
R
p
.
-
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
*
—
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
—
:
R
p
.
-
:
R
p «
:
R
p
.
:
R
P
*
;
R
p
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
0
:
R
p
-
:
R
.
—
:
p
.
-
R
p
.
:
R
p
.
1
2
2
p
.
t
-
84 Pk 2 buah
,; P
-
-
R
1
1
. Pemasangan mesin 168 Pk
8
.
.
►
p
-
:
R
p
*
-
—
:
R
P
-
—
*
!
t t > .
-
i
r
■ juru mudi 2 buah
:
. Korsi duduk otomatis tempat penumpang
•
<
R
p
3
.
3
0
0 0 0 , 0 0
.
:
f
sebanyak 250 buah untuk 2 kapal
H
p
.
1
2
.
5
0
0
.
0
.
9
0
.
p
.
3
7
p
.
3
0
0
0
,
0
- pemadam sebanyak 6 buah
:
R
p
- Klackson 2 buah untuk bell jalan
:
R
- Jangkar 2 buah untuk 2 kapal
:
R
- pompa
:
R
p
.
1
2
0
.
0 0 0 , 0 0
- Tanki minyak 2 buah
:
R
p
.
2 0
0
.
0
0
,
p
- Bell mesin ( untuk motoris ) 2 buah
:
R
p
.
3
0
.
p
c , » 0
- Fans 8 buah
:
R
p
.
8
0
- Gancu 4 buah
:
R
p
.
2
Q
R
~
p
.
R
p
.
R
p
.
R
p
.
R
P
*
R
p
.
R
p
.
P
p
.
R
P
.
R
p
.
R
p
. .
R
P
.
R
p
.
0
:
i ? *
0 0 0 , 0 0
:
r P -
.
0 0 0 , 0 0
:
j P »
.
0 0 0 , 0 0
:
;P
_
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
—
:
R
p
.
-
1
2
.
5
0
0
-
0
'
: «
P
-
:
R
P
-
0
:
R
P
*
^
0 0 , 0 0
:
R
p
.
°
0 0 , 0 0
:
R
p
0 0 0 , 0 0
i
R
p
.
-
-
-
2
-
,
- Generator 2 buah
^
;
R
p
>
.
*
;
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
:
R
p
1
.
R
p
.
-
:
R
p
.
5 0 0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
-
-
2
:
R
P
*
-
R
p
.
:
P
p
.
-
R
p
.
:
R
p
.
—
R
p
.
R
P
.
R
p
.
R
p
.
R
p
.
R
p
.
R
p
.
SKRIPSI
j
a
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
.
1
0
*
0 0 0 , 0 0
;
- R
p
.
—
.
1
0
,
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
p
.
1
:
R
p
*
3
:
R
R
R
R
p
p
p
p
1
7
.
3
.
.
.
8
0
1
.
.
0
0
0 0 0 , 0 0
0
.
0
.
0
0
9 8 7
6 5 0
.
.
.
.
;
R
p
.
-
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
0 0 0 , 0 0
:
0 0 0 , 0 0
0
0
0
,
0 0
0 0 0 , 0 0
:
-
•
;
R
R
R
R
p
p
p
p
.
-
.
.
.
1 0
-
o
R
.
o
:
0
o
1
o
.
o
p
:
r
.
R
:
e
0
:
:
percohaan jalan
3
O
. persyaratan teknis/noutle kapal
k
0
,
0
0
—
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
3
7
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
—
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
“
:
R
p
.
-
:
P
p
.
-
:
P
p
.
■ -
:
R
p
.
:
R
p
*
:
R
P
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
7 9 0
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
3
.
-
:
R
p
.
-
:
R
P
*
:
R
p
.
-
:
P
P
*
:
R
p
.
-
R
p
.
:
R
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
-
p
.
-
:
R
p
-
—
:
R
p
.
-
p
.
-
-
-
p
*
-
,
0
0
—
1
3
0
.
0
0
0
,
0
0
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
0
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
3
0
.
0
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
—
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
;
R
p
-
:
R
p
.
-
:
R
-
:
R
p
.
-
:
R
:
R
p
.
:
R p ' .
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
■
-
-
-
.
0
0
,
0
0
-
—
5
1
1
0
0
0
.
0 0 0 , 0 0
. 0
0
0
,
0
0
-
-
\
:
R
p
.
-
:
R
p
:
R
p
.
“
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
*
:
R
p
.
:
R
p
*
:
R
p
-
:
R
p
-
:
R
p
.
.
.
-
2
-
-
-
8
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
2
0
*
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
—
.
-
:
R
p
.
-
p
.
-
:
R
p
.
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
-
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
2
3
0
*
0
0
0
,
0
0
-
-
1
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
1
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
:
R
p
.
:
R
p
.
-
:
R
p
.
1
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
:
R
p
.
-
.
R
p
.
:
R
p
.
:
R
p
.
1
:
R
p
.
:
R
p
.
1
4
1
.
5
0
0
.
0
0
0
,
0
0
. 0
0
0
,
0
0
-
-
i
1
_
R
R
-
-
-
:
:
-
-
:
♦
■ L a m p u suplight 2 buah
—
0 0 0 , 0 0
V S
ih
*-• Tape reorder 2
___
^ ,atih 2 buah
- Lampu v/ai'U"
—
.ia. merah 2 buah
— Lampu w/'
irna hijau 2 buah
— Ls®15'1**
-ifampu belakang 2 buah
l
0
.
-
.
- vedeo 2 buah
a
0
0
-
3 5 0
- peralatan kapal
d
0
1
air 2 buah
o
*
9
L
M
0
i
-
1
5
I
*
*
:
i
R
p
.
i
i
—
1
3
.
.
1 2
?
-
.
0 0 0 , 0 0
-
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
-
—
5
1
.
5
0
0
.
-
0
0
0
,
0
0
-
2
.
8
5
0
“
.
0 0 0 , 0 0
-
-
3
0
.
0
7 0 0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
-
3 0
0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
—
.
6 6 0
.
0 0 0 , 0 0
:
R
p
.
.
6
.
0
R
p
.
5
0
0
0
0
0
,
,
0
0
0
-
0
1
.
5
0
0
_
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
3. Proyeksi Rugi Laba
Seperti diketahui proyeksi darl pada rugi laba ada lah suatu estlmasi yang sistimatis tentang penghasilan, bi
aya, rugi - laba yang akan diperoleh suatu perusahaan pada
periode tertentu. Dalam penulisan ini penulis menggunakan
bentuk laporan rugi - laba yang umum dlgunakan dengan nen£
gunakan prinslp multiple step yaitu terdiri dari :
- Bagian pertama merupakan penghasilan yang akan dipero leh dari penjualan ticket kapal.
- Bagian kedua adalah kelompok biaya langsung yang diperln
ci kedalam jenis ; bahan bakar, pelumas, overhead, tenaga kerja langsung dan biaya bertambat.
- Bagian ketiga merupakan kelompok biaya tak langsung, ter
diri dari ; penyusutan, tenaga kerja tak langsung, pemeliharaan aktiva dan asuransi. Jumlah kelompok biaya ke ~
dua dan kelompok ketiga merupakan biaya pokok.
- Bagian keempat adalah kelompok biaya operasional, terdi­
ri dari ; biaya umum/administrasi, uang makan anak buah
kapal. Kemudian penghasilan dikurangi biaya pokok diper­
oleh laba kotor, dan laba kotor ini dikurangi bagian
ke
lompok biaya keempat menghasilkan laba sebelum pajak, ke
mudian dikurangi pajak maka diperoleh laba bersih set* lah pajak. Laba bersih setelah pajak inilah dasar perhitungan cash flow. Untuk jelasnya pada halaman berikut
proyeksi frugi - laba selama tujuh tahun.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
TAB EL
10. c.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
PROYEKSI RUGI LABA
K
e
t
r
e
a
n
g
a
:
n
Diharapkan jumlah ticket terjual
T
a
h
u
•
I. PENGHASILAN ( @ Rp. 9.500.00 } : Rp.
n
n
( 1985
)
:
T
a
h
u
n
III ( 1986 )
1 5 .1 2 1 lbr.
14.655 Ibr
•
13 9 .222 .500,00
• Rp. 143.649.500,00
:
T
a
h
u
n
Tahun V ( 1988 )
IV ( 1987 )
15 .588 lbr
:
: Rp.
16.054 lbr
:
T
a
h
u
n
VI ( 1989 )
16. 520 lbr
:
:
T
a
h
u
n
VII ( 1990 )
I
T ’ a
h
u
16.986 lbr
•
n
VIII ( 1991 )
17 .452 lbr
:
;
14 8 .086 .000,00 RP. 15 2 .5 13 .000,00
• Rp.
15 6 .940.000,00
• Rp.
161.367.000,00
• Rp.
165.794.000,00
;
XI. BIAYA LANGSUNG
Bahan bakar solar
• Rp.
17.052.750,00
Pelumas
: Rp.
2.790.450,00
Overhead
*
• Rp.
1 .860.300,00
•
* Rp.
Tenaga kerja langsung
• Rp.
3. 930.000,00
Biaya bertambat
• Rp.
17.052.750,00
: Rp.
17.315.100,00 Rp,
17.708.625,00
• Rp.
17.708.625,00
I Rp.
17.839-800,00
•
• Rp.
18. 10 2 .150,00
;
Rp. - 2.790,450,00
; Rp-
2.833.380,00 RP*
2.897.775,00
•
ft Rp.
2.897.775,00
I Rp.
2 *919.240,-00
• Rp.
2 .962.170,00
;
1 .860.000,00
: Rp.
1 .888.920,00 Rp.
1.931.850,00
•
♦ Rp.
1 .9 3 1 -850,00
* Rp.
1.946.160,00
• Rp.
1.974.780,00
;
•
• Rp.
3*930.000,00
: Rp.
3.990.000,00 Rp.
4.080.000,00
ft
Rp*
4.080.000,00
Rp.
4 .1 1 0 .000,00
« Rp.
4 .17 0 .000,00
;
1 .1 1 3 .500,00
<
* Rp.
1 .1 1 3 .500,00
: Rp.
1 .13 0 .000,00 RP*
1 .15 6 ,000,00
: Rp.
1 .15 6 .000,00
Rp.
1 .16 4 .500,00
• Rp.
1 .181.500,00
:
•
% Rp*
26.747.000,00
: Rp.
26-747.000,00
: Rp.
27.157.400,00 RP*
»
27.774.250,00
•
• Rp.
27.774.250,00
: Rp.
27.979*700,00
: Rp.
28 .390 .600,00
:
Penyusutsn
Rp.
1 0 .002.500,00
: Rp.
1 0 .002 ,500,00
: Rp.
10.002.500,00 Rp.
1 0 .002 .500,00
• Rp.
1 0 .002 .500,00
» Rp.
1 0 .002 .500,00
: Rp.
1 0 .002 ,500,00
:
Tenaga kerja tak langsung
Rp.
22.440.000,00
•
• Rp.
22.440.000,00
: Rp.
22 .440.000,00 Rp.
22 .4^0 .000,00
•
* Rp.
22 .440.000,00
22 .440.000,00
: Rp.
2 2 .440.000,00
:
pemeliharaan aktiva
Rp.
1.499.000,00
• Rp.
1.499.000,00
: Rp.
1 .499.000,00 Rp.
1 .499.000,00
• Rp.
1.499.000,00
♦ Rp*
• Rp.
1 ,499.000,00
♦ Rp.
1.499.000,00
:
A
Rp*
3 14 .200,00
Rp.
3 14 .200,00
: Rp.
3 14 .200,00 Rp.
3 14 .200,00
Rp.
3 14 .200,00
: Rp.
314.200,00
Rp.
3 14 .200,00
;
Rp.
34.255.700,00
•
• Rp.
34.255.700,00
: Rp.
34.255.700,00 Rp*
34.255.700,00
Rp.
34.255.700,00
Rp.
34.255.700,00
Rp.
34.255.700,00
:
Rp.
61.002.700,00
•
Rp.
6 1 .002 .700,00
: Ro.
61.4 13 .100,00 Rp,
62 .029 .950,00
••
Rp.
62.029.950,00
«
*
Rp.
62,235.400,00
• Rp.
62. 646,300,00
:
Rp.
78.219.800,00
:
Rp.
82. 646.800,00
: Rp.
86.672.900,00 Rp.
90.483.050,00
••
Rp*
94.910.050,00
•
Rp.
99.131.600,00
:
Biaya umum/admiuistrasi
Rp.
6.750.000,00
♦
Rp.
6 .750 .000,00
:
6 .750 .000,00 Rp.
6 .750 .000,00
Rp.
6 ,750 .000,00
• Rp.
6.750.000,00
Biaya bunga
Rp.
6 .225 .000,00
:
Rp.
9.540,000,00
: Rp .
7 .200.000,00 Rp.
4.680.000,00
Rp.
2 .340 .000,00
:
Uang makan anak buah kapal
R p ._
8.400.000,00
Rp.
8 .400.000,00
:
R
p
*
8 .400.000,00
8 .400.000,00
R
8 .400.000,00
«
• Rp.
8 .400.000,00
Rp.
8 ,400,000,00
.. 21.375.000,00
• Rp.
24.690,000,00
:
R
p
*
56.844*800,00
: Rp.
57.956.800., 00
:
R
p
.
•
20 .284 .880,00
:
R
p
*
37.671,920,00
:
R
p
.
Sub total
Rp.
III. BIAYA TIDAK LANGSUNG
s
u
r
a
n
s
i
Sub total
jumlah biaya
(II
+
III )
Laba kotor
••
♦
Rp.
103*147.700,00
Rp.
6 .750 .000,00
IV. BIAYA OPERASIONAL
Sub total
L
.
SKRIPSI
a
b
a
s
e
b
e
l u
m
p
a
j
a
k
_
R
p
R
p
.
PPs ( 35 % )
Rp.
19*895.680,00
Laba bersih setelah pajak
Rp.
36.949.120,00
R
p
.
Rp.
R
p
.
R
p
*
p
.
RP*
-
B
i
Rp.
1
22 .350 .000,00 Rp.
1 9 *830 .000,00
Rp-
17.490.000,00
« Rp.
1 5 .1 5 0 .000,00
Rp,
1 5 .15 0 .000,00
64.322 .900,00
•
R
p
.
70.653.050,00
Rp.
77.420.050,00
«
•
Rp.
83 .981.600,00
Rp,
87.997.700,00
22.513.015,00
R
p
.
2 i t . 7 2 8 .
5 6 7 . 5 0
R
27.097.017,50
: Rp.
29.393.560,00
Rp.
30.799.195,00
41.809.885,00
R
p
*
4 5 . 9 2 4 .
4 8 2 , 5 0
Rp,*
50.323.032,50
*
Rp.
54.586.040,00
Rp.
57*198.505,00
'
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
p
.
:
:
:
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Net Cash Flow
Net cash flow dihitung atas dasar
setelah pajak
+
bunga
+ penyusutan =
:
laba
bersih
Net Cash Flow.
Hasil perhltungan berdasarkan proyeksi rugi - laba
seper
ti tersebut diatas, maka dapat di peroleh 11 Net Cash Flow"
( perincian perhitungannya dapat dilihat pada lampiran : 1
terdapat di belakang skripsi ini ). Net Cash Flownya sebagai berikut :
Net Cash Flow
Tahun
1985
Rp. 53-176.620,00
1986
Rp. 57.2l/f.^0,00
1987
Rp. 59.012.385,00
1988
Rp. 60.606.982,50
1989
Rp. 62.665.532,50
1990
Rp. 6^.590.540,00
1991
Rp. 67.201.005,00
1991
Rp. 20.000.000,00 ( Nilai sisa )
1991
Rp.
1.650.000,00 ( Modal kerja
permanen )
5. Cost Of Capital
CV. Ronald! adalah merupakan perusahaan perorangan,
maka penilaian cost of capital terdiri dari ; Cost of debt
dan Cost of equity. Cara perhitungannya adalah sebagai
be
rikut : Cost of debt di hitung sama dengan cara meng • ••••
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hitung cost of debt pada PT yaitu ;
=
K±
=
18 %
k ( 1-t ), dan k = 18% dengan demikian maka ,
(
1 - 0,35 )
=
11,70 %.
Selanjutnya untuk cost of equity, karena CV. Ronaldi merupakan perusahaan per orangan dan modal yang ditanam berupa
penyertaan dan laba di tahan, dengan keadaan tersebut maka
tentu saja tidak menjual saham di pasar modal. Jadi tidak
dapat diketahui berapa biaya modal sahamnya. Untuk itu
di
gunakan pendekatan : " sasaran laba yang harus di bayar ke
pada pemilik ” , Karena CV* Ronaldi belum berpengalaman, ma
ka yang dijadikan untuk menetapkan cost of equity adalah dengan penaksiran di bawah return usaha sejenis yang_ber opera's! sekarang ini di sungal barito.
Adapun return usaha sejenis diperoleh dari hasil survey
-
lapangan dari kelima bus air sebagai berikut :
Nama Bus Air
Return
Setia Budi Express
43,6a %
Batu Aguhg Express
44.32 %
Rara Express
47,44 %
Barito Jaya Express
39,47 %
Dandaraan II Express
51.32 %
Sumber : Hasil penelitian lapangan, perin
cian perhitungan pada lampiran 1.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
226,17
Jadi return rata - rata
sarkan return ini, maka
: 5
= *t5#23^ %• 3erda-
di estimasikan khusus untuk bus
air CV. Romaldi adalah. 35 % dibawah rata - rataretura bus
air yang sedang beroperasi. Penetapan ini wajar karena pe
rusahaan belum berpengalaman, dengan demikian
35 %
inilah
yang menjadi cost of equity perusahaan.
6.
Combined Cost Of Capital
(
KQ )
Untuk menghitung biaya dari kseluruhan modal yang di gunakan
untuk membiayai investasi, maka dapat dihitung
K q nya sebagai berikut :
K
0
=:
( Wj. )
+
)
Kq
= Combined cost of capital.
Ke
= Cost of equity
Ki
= Cost of debt
^1
=
W
2
= 35 %•
= 11,7 %
Modal sendiri
_____________
Tnvp
investasi
=
Debt
_
K
=
35 %
Rp> 8 2 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0
“
35 y9 ^
~ 6i+,1° *
( 35,90* ) + 11,7 % ( 64,10 % ) =
12,565 %
SKRIPSI
Rp. 29.637.000,00
Rp ^ ^ ^ ^00Q ^0Q
Rp. 5 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
Investasi
Jadi
dimana ;
+
7,4997 %
= 20,065 %
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
=
20 %.
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Combined Cost of Capital 20 % inilah yang akan menjadi die
cont rate untuk menghitung NPV, IRS dan PI.
7. Penilaian dengan Kriteria
7*1* Metode averag rate of return
( ARR ) ;
Jumlah investaBi aval sebesar Rp. 82*637.000,00 ra­
ta - rata = Rp.
41.318.500,00.
EAT rata - rata selama
-
tujuh tahun adalah sebagai berikut :
Tahun
EAT
1985
Rp. 36.949.120,00
1986
Rp. 37.671.920,00
1987
Rp.
19
88
41.809.885,00
Rp. 45.924.482,50
1989
Rp- 50.323.023,50
1990
Rp. 54.588.040,00
1991
Rp* 57.198.505,00
Jumlah
Rp. 324.464.985,00
rata - rata adalah Rp. 46.352.140,71
Dengan demikian maka :
- ARR dai*i rata - rata investasi adalah : 112,18 %
- ARR dari. total investasi adalah : 56 %*
Tingkat ARR yang dihasilkan ini cukup tinggi, dengan demi
kian maka proyek Investasi ini cukup favorable.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7-2* Payback Periods.
Tahun
Net Cash Flow
I
Rp.
53-176.620,00
II
Rp.
57.21^20,00
Rp. 110.391.040,00
Payback
=
1 th
+
Rp. 27.754-040,00
=
Rp. 57-21 i+.420,00
1,49
tahun
Informaei dari angka tersebut adalah tingkat pengembalian
cukup cepat, sehlngga meliput resiko.
7.3- Net Prsent Value ( NPV ).
Net Cash Flow
Tahun
PV Cash Flow
Df. 20#
1985
Rp.
53-176.620,00
0,833
Rp.
44-296.12if,46
1986
Rp.
57.21 if.420,00
0,694
Rp.
39-706.807,48
1987
Rp.
59-012.385,00
0,579
Rp.
34.168.170,92
1988
Rp.
60.606.982,50
0,482
Rp.
29.212.565,57
1989
Rp.
62.665-532,50
0,402
Rp.
25.191.544,07
1990
Rp.
64.590.540,00
0,335
Rp.
21.637.830,90
1991
Rp.
67-201.005,00
0,279
Rp.
18.749.030,40
1991
Rp.
0,279
Rp.
1991
Rp.
0,279
Rp*
460.350,00
Total PV Cash Tlow
= Rp.
219.002. if73, §0
Total investasi
= Rp.
82.637.000,00
Net Present V&lue
» Rp.
136.365.473>80
SKRIPSI
20.000.000,00
1 .650.000,00
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
5.580.000,00
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7.4* Internal Rate of return ( IRR ).
Tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai s£
karang dari proceeds yang akan diterima. Present Value
dan Net cash flow berada antara 65 % dan 70 % sehingga ni
lai investasi berada antara present value pada tingkat dis
count rate diatas ;
Tahun
Df.65 %
PV Cash flow
Df.70 %
PV- Cash flow
1985
0,606
Rp. 32.225.031,72
0,588
Rp.
31.267.852,56
1986
0,367
Rp. 20.997.692,14
0,3**6
Rp.
19-976.189,32
1987
0,223
Rp. 13.159.761,86
0,204
Rp.
12.038.526,54
1988
0,135
Rp. ’8.181.942,64
0,120
Rp.
7.272.837,90
1989
0,082
Rp.
5.138.573,67
0,070
Rp.
4.386.587,28
1990
0,050
Rp.
3.229.527,00
0,041
Rp.
2.648.212,14
1991
0,030
Rp.
2.016.030,15
0,024
Rp.
1991
0,030
Rp.
600.000,00
0,024
Rp.
1991
0,030
Rp.
49.500,00
0,024
Rp.
39.600,00
Rp.
79.542.629,86
Total
PV
Rp. 85.598.059,17
1 .612.824,12
480.000,00
82 637 000,00
«
‘* 65.598.059,17 .
.
65 * + -------- ----------------------85.598.059,17 - 79-542.629,86
= 65
%
+
2 ,4 4
%
=
x
5%
6 7 ,4 4 *
dari angka NPV dan IRR tersebut diatas memberikan informasi
bahwa menunjukan angka dan prosentase yang cukup besar, ke
adaan ini menggambarkan return yang diharapkan adalah me nguntungkan.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7.5* Profitability Index ( PI ).
Jumlah seluruh proced di present value kan dibagi
dengan nilai Investasi :
PI
=
Rp. 219.002•473«80
-----------------Rp. 82.637.000,00
=
2,65
nilai PI ini cu. -
kup tinggi dan lebih be ear dari satu, maka proyek ini me*
nguntungkan.
8. Proyekei
Pembayaran Hutang
Dalam perhitungan proyeksi pembayaran hutang se perti yang terlihat pada halaman berikut ini. Proyeksi
-
tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama ya
itu sumber kas , bagian kedua penggunaan kas dan bagian yang ketiga adalah angsuran kredit investasi.
Pada tahun I yaitu masa investasi, kemudian pada tahun ke
II
sampai dengan tahun ke
VIII masa operasi.
Dari angka perhitungan dapat menggambarkan saldo kas awal
dan saldo kas akhir selama tahun operasi. Iformasi yang da
pat diperoleh dari proyeksi ini adalah :
- Jumlah saldo kas akhir menunjukan nilai absolua yang cen
drung meningkat terus tiap tahun searah dengan penghasilan, dan angka - angka ini dapat dijadikan patokan opera
6i
perusahaan.
- Disimpulkan penghasilan mampu menutup kredit.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
o
o
rH
xi
o
rH
i-3
,-1
CQ
<3
Eh
C3
3
Eh
!=>
W
<
ft
-H
>H
<3
&
?
l-<
Oh
H
<Q
>h
ft
rH
On
ON
H
H
M
H
>
P?
pi
rC)
05
FH
o
ON
ON
M
M
>
flJ
ON
I
I
I
I
1
ri
o
o
ft
o
O
o
o
o
o
o
o
la
o-
-4ON
orH
VO
VO
rH
ft
ft
-dON
LA
ft
ft
o
o
o
o
o
O-
ft
O
O
vo
ft
o
o
o
ovD
fA
rH
fA
rH
VO
rH
ft
ft
vo
ft
ft
O
o
ft
O
O
o
o
ft
o
o
o
o
ON
CO
ON
rH
ON
3
LA
3
vO
VO
IA
rH
I
H
>
rH
I
Pi
ft
ft
o
o
o
05
Eh
PS
ft
ft
o
o
o
fA
ft
fA
O
ft
co
CO
ON
rH
ft
ft
rH
IA
O
O
o
o
o
ft
ft
rH
LA
CM
O
o
ft
-o
o
o
VO
CO
CO
o
03
4o
ft
ft
-J
ft
ft
ft
ON
o
ft
ft
o
o
ON
VO
-d"
o
vO
fA
-4-
H
ft
ft
O
o
ft
o
o
iA
CM
OJ
CM
ON
fA
rH
ft
«
o
o
CM
s
ft
ft
rH
CO
l>
ft
o
ft
ft
ft
4~
4"
fA
ft
o
o
rH
o
vo
C\J
rH
4
o
O
o
Ph
Pi
rH
-T\
>X>
o
o
o
n
I
I
H f
I
I
I
LT\
P3
Pi
3
EH
-O co
O
rH
>
P
J
a3
EH
vo
ON
cO
rH
(H
M
M
Pi
P*
05
£H
Xi
LA
CO
ON
rH
M
H
M
Pi
pS
rd
05
'H
o
o
o
o
o
o
o-
ft
O
o
o
o
o
o
o
n
O
o
-d-
O
ON O
G
J
05
I
I
I
o
o
t f
o
o
o
I
I
I
I
I
I
o
o
t f
o
o
o
I
I
I I I
I
o
o
f
o
o
o
I
I
I
I
I
I
I
I
f t
I
I
I
I
I
I
o
o
ft
o
o
o
I
I
o o
o o
t ft ft
o o
o o
o o
I
I
I
I
O
I
I
o
o
ft
o
o
o
I
CM
m
S
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
1
I
I
I
I
I
o
o
'* '
o
o
o
^ W O
I-H H O J
o o
o o
* > *
o o
o o
o o
^
I
o
o
ft
o
o
o
N
0 0 0 0 0 0 0 C " - 0 0 0
Ph
P*
o5
IQ
05
S
CD
Ph
Pi
^3
05
PS
6
O
iA
CM
PI
^1
oj
Pi
vo
PI
05
05
6
<W
ft
W
o5
H
CM fn
^
Ph
S g
U «}
05
s
M 33 o5
o
-10 ft
CM
I
I
I
I
Pi
rH
O
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
I
«
I
O
O
I
O
O
O
O
O
O
O
O
o
I
l
,I
I
O
O
I
I
I
I
I
I
O
O
O
O
O
I
I
I
I
O
O
I
I
I
o Jo
O
O
O
I
I
t
I
I
O
O
I
O
O
O
O
O
O
O
I
I
I
I
I
I
O
O
I
I
I
I
I
/
I
I
O b
'A O fM H
O
O
O
f t f t f t f t f t f t * '* ^
O
O
O
o
rH
o5
ft
X
oj
31
Pi
-P
d
pj
^3
ctf
pi
rP
ft
05
33
^3
I
I
I
I
I
a
■tj
o5
rl
-P
O
P3
\
■8
o5
PS
ft
a
Cy
►J
ft
CQ
Pi
(D
p3
05
+>
o5
Pi
05
W
CNJ
&
CD
ft
oj
Eh
Pi
(D
TS
Pi
O
O
0>
Pi
pi
33
CM
CD
>
O
0)
OJ
-P
p 3 ^H
o5
PJ
Pi
rP
§
oS
i— 1
05
Pi
<D
ft
05
P3
ri
Pi
31
<D
4J
>
H
CQ
05
&0
rl
p4 p < p 1 f t f t f t f t & 4
rH
(A C O O N C M IA O
OJ t>fA IA
o
O
O
1
I
I
bO
0
P3
o
O
Pi
w
<D
i
I, I
p>
PI
05
pi
rP3
0J
to
05 (Q
p»
Pi (4 &
rP
O
•P -d"
CO 05
Pi
rJ
CQ CD o
PJ
P3
Pi
CD ro
CD O
05
00 fr
O
S
-P
6
rl
33
Pi , i—I
05 > <D
E-i (X
H
H
>5 Pi
)
^1 ■P rH
05
^1
nS -d Pi OJ v-'
05 rP
pi
X CQ
pi
& oj 05 rl
&
bO rQ *
o5
ft
S
P5
CQ
P)
o
^3
ctf
f t f t f t f t f t f t f t f t
H
I A O O
d l A O
I ^ O O C O I ^ I A
p)
ON rA
CM fA
p , p (
PS
^l
o5 A
PI
CO
rO
rQ
-P
rQ
PS
tQ
Ph
ft
05 M
«5 ^3
p|
rH
W >s rl
fn ■n CQ
a) o <D
rl
« Pi
5
o5 -d* W o5 CD 0
pi co a> pi f t
rd
■s
s rP
X ,p
rH
i—I o5 p3 c\J Pi 0)
XJ X
ft oj
o5
o5 oO rH PS
P
a Xl
1
Pi
s rl •n
ft
CD
Pi
£
P*
CQ
'«}
rH
o5
^3 cm vo
o5
I—I
PJ X
P<
03
Ph
CO
fA
Pi
©
O
0)
O
•P
ft
Pi
Xi
o
PI
f-,
O
4->
rH
31
-p
05
-P
Xi
Pi
CD
,P
S
h
r-j
(\J LA
O-
u
CD
-P
rH
rl
CQ
05
-P
CQ
<1)
>
PI
rl
ft
rl
H
"d
Pt
CD
CQ
"d
o
*-t
X
ft ft
f t ft
o
CO
o5
o
Jh
CD
Pi
cO
ON
rH
ft
O
o
I
IA
I
o
o
I
l
05
O
s
cq
P3
s
t=>
CO
ON
H
pi
pi
xi
05
EH
Pi
05
taO
P!
05
a)
P|
-fj
0)
Ism
H
I
I
I
,
I
O
o
ft
o
o
o
b
o
ft
Ph
\
H
oj
Pi
o5
33
I
I
r
o
o
O
O
o
-d"
O
O
O
ft
ft
ft
ft
Ph
ft
Ph
O
o
o
ft
o
o
OJ
O
o
o
o
o
J" o
1—1 LA
fA [>-
o
o
ON
ON
•4*
vo
ft
o
o
CN o
rH o
rH
CO
H
rH
ft
o
orH
i—1 CM
OJ
ft
-d"
ft
Ph
ft
ft
ft
°J
-O
O'
X
o
o
o
LT\
oo
fr
fA
i—l
-d*
o
o
o
ON
o
-J" * 3N
-d- ■4*
o
o
o
o
o
o
o
o
o
ft
ft
ft
o
o
CM
o
o
o
P|
o
O
fR oO
UN
i— 1
K
CO OJ
i—1
OJ
O
rH
O
O
O
o
ft
O
LA
ft
Ph
o
-r
OJ
o
o
o
-dvo
H
OJ
CM
ft
ft
ft
ft
ft
i—1
rH
ft
ft
a
ft
o
o
1
1
ft
I—1 rH
fA
o
CM ON
o
o
ft
iA
O
o
LA
t>OJ
ft
ft
A
d*
fA
i—1
O
O
ft
-A
O
*~-u
H
ft
ft
A
-d-
o
o
o
O
O
ft
LA
H
A
ON
oj
fA
rH
-d*
co
-A
O
O
ft
LA
ON
ON
Ovo
ft
ft
O
O
ft
O
co
-4-
o
o
o
o
o
o
o
o
ft
ft
ft
LA
o
ON
rH
Al
ON
LA
ft
ft
O
O
ft
o
CO
o
O
ft
O
CO
-U
—4
ON
ON
oCO
ON
o
O
o
O
ft
ft
o
o
4 " ■4"
tA ON
fA
ON
OJ
o-
1
—1 o
'A
ft
ft
o
-d*
'A
LA
OOJ
ft
ft
co
ft
ft
O
O
ft
O
vo
-4"
o
ON
LA
i—1
i—1
c\i
ft
p
o
o
o
o
o
ft
o
vo
LA
VO
t>rs_
4vo
ft
ft
1
ft
ft
fA
ON
'A
VO
ON
ft
ft
OJ
fA
co
vo
.4ON
o
o
o
o
ft
ft
o
vo
1
—1
ft
ft
1—1 ON
OJ
ft
ft
CM 00
Pi
O
A
O
-
O
O
ft
o
J
On
ft
oON
o
o
-4-
Ph
ft
o
o
-d-
co
ft
ft
Q
LA
ft
ft
1
ft
re
o
o
o
o
O
O
o
o
-4fA
vo
o
o
o
o
i—i
rH
OJ
O
O
ft
O
-dON
o
J
fA
fA
H
ft
£V —
1
O
LA
ft
LvO
-d
LA
H
O
-4*
OJ
CM
ft
ft ^
o
US
ft
OJ
rA
LA
rv
O
O
O
LA
ft
£>VO
-d*
LA
iJ
-dvo
rH
ft
ft
rH
O
O
vo
ft
ft
o
o
o
VO
ON
ft
ft
o
*A
CO
ft
o
o
o
oCM
ft
ft
o
o
o
o
o
Pi
K
ft
O
o
ft
o
o
CM
H
ft
ft
O
O
O
ft
ft
o
o
o
o
o
o
Pi
ft
Q
P5
ft
co
■4*
CM
f t f t f t
CM
on
CO
ft
ft
£>■
CD
-d-
C\l
IA
-d*
r~)
VO
CO
IA
IA
ON o
O
s o
o
o
o
o
O
fA
rH
H
ft
Ph
ft;
rv
0
A-
LTN
co
co
VO
IA
vo
OJ
ON
ft ft
K ffi
i—|
CNJ
rH
ft
K
f t
a
i—[
OM
CO
O
CO
OJ
O
O
P"
ft
-d"
vo
rH
O
H
LA
l>O
■4*
ft
O
LA
ft
ft
ft
-d-
P
co fA
ft
O
vo
Ph
o
O
O
O
rH
VO
ft
o
1A
p|
O O
■A
O
ft ft
Q
L
O
ft
ft
O
o
E>ON
O
CM
CM
ft
°
O
co
CM
OJ
ft
ft
o
LfN
ft
orH
O
O
fA
ON
ft
pr
ft
O
o
o
-d*
O
O
O n -d- o
o
ON i—1 LA ‘-J-d- fA cv. fA
-d*
-d"
ft
rH
K
O
O
ft
ft
O
O
*S
K
OJ
OJ
vo
LA
H
O
o
ft
ft
O
O
ft
O
O
co
O
o
O
o
ft
ft
o
o
-A
O
o
o
ON ON o
fA i—i H
O
ON H
ft
ft
-d*
ft
Ph
OJ
ft
Ph
o
o
’ orH
O
O
O
o
ft
LA
r's_
I>ft
Av
OJ
VO
!>- o
ON ^o
CO o
C»
O
O
ft
Ph
-d - H
o
o
o
co
O
Oo - OJ
1—1
»»
ft
w
K
ft
ft
Ph
O
O
O 'O
*»
O
O
n
*4* i—|
ft
ft
O N -d ~ 0
O
o rH cO
O n rH ^
CO o
fA OJ
4 ‘ fA [> -v Q -d -0 N i> -
lA
L A O O O O O O O O O C C N J O - O O O O O O O O L A V O
O - O O O O C M O O O c ql a
vO
OJ
ft
Pi
o O f> -O v o o
O
ON CO LA -4"
O -c 0 O H -d ‘
i—I
Ph
K K K K K K d ' f i ' p j K t r i i ;
Q.
O
[>- co r-1
U N O
I N (\J
vr
H
O
o o o o o o o o o o
o o o o o o o o
o _o
O ^ ^ ' c T n ' “o ' o 0 ^ o '“ ix‘’'
i—|
Q
ON
ON
S
CO
—f
ft
ft
fA
O
O
O
-d" Q
1—1 LA
fA
1
—1
ON
ON
J*
OJ
OJ
vo
H
CM o
fA o
o
LA ION IA rH -4"
o
C"- ON i—1 -4*
OJ
'
o
O
O
ft
ft
o
o
o
ft
P"
ft
ft
3!
P3
05
05
n
pi
oQ
q0
d)
PJ
ft
o<5
ft
CD t*.
£i r5
*
6 05
O
P3
03 CQ
o5
^1 33
rH
CQ o
rl T3
rH i—1
05
CO CQ
VO
CM
ft
o
O
O
oj
vo
r»
o
o
o
IA
ft
O
O
CM
3
o
vO
DfA
ft
o
a
o
OJ
^o
I—I
o
vo
rH
VO
EH
P=3
h*»
K
t=>
<3
O
W
OJ
rH
o
31
C
tJ
CQ
o5
33
H
,£3
14
K
-ft-
-d"
CO
K
Pi
05
U
pi
05
i—I
<D
0)
CQ
CQ
Oj
33
o
Xi
i—1
o5
CQ
H
O
W
CQ
Eh
( bO VI
W
Pi
>
H
H
CO
O
K
——f t
ft
ft
Ph
ft
ft
ft
ft
ft
ft
p
ft
ft
ft
A -d 'C 5 N r |
-d" -J
A
c O O O O O O O - O O ^ r
fA O O O O C V O O O O N
o o
o o
O
O
H
r-H
(A
CVJ i—(
fJ
OJ
ft
ft
ft
ft
ft
ft
ft
ft
'ft
P
ft
ft
ft
o
CO
P
ft
O
o
ft
o
OJ
vo
!>-
rH
OrH
ft
ft
o
o
ft _
ft
ft ._ f t
ft
ft
o5
ft
0
o
o
ft
o
o
o
co
ON
o
CO
ft
Ph
CQ
05
31
Pi
05
05
p3
pi
UJ
t<9
p3
<u
rH
05
-P
O
4->
Pi
&
o
o
o
o
ft
o
CM
-4"
1
—1
o
vo
VO
ON
ca
ft
ft
I
CQ
ft
ft
o
o
ft
o
o
ft
o
CO
o
4'
•3-
ft
PS
ft
ft
ft
ft
ft
ft
ft
ft
IA
VO
°Q
ft
«
0
1
o
o
o
o
ON
!>-4-
ft
ft
ft
ft
ft
o
o
o
o
ft
ft
o
CO
XI
LA
ON
ft
ft
ft
ft
ft
O
O
I
Pi
CD
Xi
o5
CD
Xi
f t _ f t _ p k _ _ ft
ft
ft ft ft
O
O
O
o to
o
o
ft
ft
o
o
Al
o
o
o
o
o
o
o
ft
ft
o
o
Q
o
LA o
O
O
-d00
C\j
ft
ft
o
o
ft
o
OJ
vO
Q o
LA
o
o
o
o
o
o
ft t»*
ft
Q
O
O
LA
[>
ft
I—1 o
OJ
o
vo
o
P
ft
o
o
ft
o
CO
CO
rH
o
VO
O
O
o
o
~J~ o
LA •4"
ft
ft
o
o
ft
o
CO
vo
o
i>
OJ
CO
•4*
ft
ft
I
PI
o5
31
ra
a
TO
uo
pi
o
o
o
On Xi
o
o
ft
o
o
fA
LA
ON
cO
OJ
ON
ft
ft
f t '“ ft
a
ft
p*
3-
o
o
o
o
VO
CO
ON
1—1
IA
1
i
P*
I
co
o
o
o
o
o
o
o
o
-d*
1
—I
o
o
o
o
o
o
o
o
ft
ft
ft
ft
o
o
o
CVJ
LA
oj
CM
co
ft
ft
pi
60 tj &fl H
C$ >y CO 0>
I
o
o
-4- O
i—1 LA
f A E>-
'vo
o
o
o
ON
ON
-4-
vO
9
,
lA
o
-d-d-
1—1
O
o
1"
o
o
o
O
fA
o
ON 'A rH
C'- ON rH
c\l
CM
o
o
ft
o
LA
-4"
rH
i
CM
IA
O
CM
ft
ft
I
CQ
o5
a
Pi
H
CD
ft
i
1
O
rH
o
o
ft
o
LA
C'—
OrH
1 ^
O
o
ft
o
o
o
o
o
fA
ft
Ph
Pi
05
Pi
05
Pi
05
rH
O
CQ
o
^
g
05
PQ
ro
3
05
O
o
Pi
J
P
H
H
H
AMU LANU
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
SKRIPSI
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9. Penilaian Jumlah Modal kerja
Modal kerja disini adalah jumlah uang kas yang ha-
6
rus disediakan untuk memulai opera i sampai uang kae
te£
sebut bisa diperoleh kembali melalui penjualan ticket.
Maksud penilaian terhadap jumlah modal kerja pada sub bab
ini adalah untuk mengetahui apakah jumlah modal kerja
da
ri yang ditetapkan perusahaan dalam perencanaan sudah men
cukupi atau belum dan dalam peren^anHan jumlah modal kerja
Rp,
1.650.000,00 Adapun perhitungan modal kerja ada­
lah sebagai berikut :
- Pencetakan ticket
=
14
hari
- Bertambat/perabersihan
=
k
hari
- Lama berlayar
-
6
hari
24
hari
Banyak hari
=
0,8 bulan
Kebutuhan modal kerja diperhitungkan untuk jangka waktu -
24 hari
atau
0,8 bulan,
pada tingkat frekwensi 96 per ka
pal atau kapasitas perjalanan
ni eama saja dengan
6.105,6
100 %
(
1
tahun penuh ), i
jam.
Diketahui standard pemakaian bahan bakar dan pelumas per jam adalah seb&gai berikut :
- Solar
15
- Pelumas
litter
harga
0,45 litter
harga
Rp. 275»00/litter.
Rp* 1.500,00/litter.
Dengan dasar dan anggapan tersebut diatas, maka jumlah ke
butuhan modal kerja dapat dihitung.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kebutuhan Modal kerja :
- Solar
0 ,8 /1 2 x 15 x 6 .1 0 5 ,6 x tfc. 275,00
f*.
1 .6 7 9 .0 4 0 ,0 0
- Pelumas
0 ,8 /1 2 x 0 ,4 5 x 6 .1 0 5 ,6 x E
fc 1 .5 0 0 ,0 0
2 7 4 .7 5 2 ,0 0
- Tenaga kerja tak langsung
0 ,8 /1 2
x ft. 2 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
Ifc.
1 .4 9 3 .3 3 3 ,3 3 '
- Tenaga kerja langsung
0 ,8 /1 2 x
5 .8 2 0 .0 0 0 ,0 0
ty.
3 8 8 .0 0 0 ,0 0
- Biaya pemeliharaan
0 ,8 /1 2
x %.
1 . 499 , 450,00
*.
9 9 .9 6 3 ,3 3
x
3 1 4 .2 0 0 ,0 0
fc.
2 0 .9 4 6 ,6 6
x f
2.750.000,00
- Asuransi
0 ,8 /1 2
- Overhead
0,8/12
183.333,35
- Uang bertambat/labuh
0,8/12
x
ty. 1.649.000,00
109.933,33
- Biaya umum/administrasi
0,8/12
x
§u 6.750.000,00
%.
450.000,00
8 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0
fe.
5 6 0 .0 0 0 ,0 0
Jumlah modal kerja
%• 5.259*301,98
- Uang makan anak buah kapal
0 ,8 /1 2
x
Kekurangan
SKRIPSI
fy. 3-609.301 dari yang di rencanakan.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Analisa terhadap kekurangan modal kerja :
Untuk keperluan analisa angka tersebut di bulatkan
menjadi Rp. 3* 610.000,00 jika kekurangan tersebut di tarik dari pinjaoan kredit modal kerja permanen Bank pada bulan oktober, maka jumlah penarikan
untuk bulan terse -
but adalah :
- rencana perusahaan untuk .video Rp,
- kekurangan modal kerja
1 .300.000,00
Rp. 3*610.000,00
Rp. >.110.000,00
Dengan jumlah tersebut maka beban bunga yang di tanggungperusahaan menjadi ;
2 bln
x 1,5 %
x Rp. 5.210.000,00
= Rp. 153*300,00
Sudah barang tentu jumlah kredit bertambah menjadi :
- Kredit investasi
Rp. 53*000*000,00
- Kredit modal kerja
Rp.
Jumlah
3-610.000,00
Rp. 56.610.000,00
Sehingga pada tahun 1985 jumlah kredit
Rp. 56.610.000,00
di beban bunga Rp. 6.333*300,00 dan tidak di angsur.
Pada tahun 1986 kredit di angsur Rp* 16.610.000,00 dan pe­
rusahaan tetap menanggung bunga Rp. 10.169.800,00 sisa jug
lah kredit menjadi Rp.
40.QOO-.000,00
Dan keadaan selanjutnya posisi angsuran tetap seperti yang
direncanakan, jadi yang berobah tahun
SKRIPSI
1985 dan
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
1986.
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tiap ada suatu perubahan tentu
6aja
ada pengaruhnya terha
6
dap apa yang telah di tetapkan, pengaruh itu bisa be ar atau kecil. Dengan penambahan kredit modal kerja tersebut
sebesar Rp. 3*610.000,00 mungkin berpengaruh terhadap
:
9.1. Jumlah Investasi
9.2. Cost Of Capital
9.3. Proyeksi Rugi - laba dan Casli Flow 2 tahun pertama.
9.4. ARR, Payback, NPV, IRR dan PI.
Pengaruh dari variabel - variabel tersebut, akan di coba
di analisa lebih lanjut, apakah dengan perobahan hutang untuk memenuhi kekurangan modal kerja ini masih bisa
di-
pertanggung jawabkan dapat kita lihat sebagai berikut :
9.1. Jumlah Investasi
terdiri dari ;
- Modal sendiri
Rp.
29.637*000,00
- Kredit investasi
Rp.
53*000.000,00
- Kredit modal kerja
Rp.
3*610.000,00
Total Investasi
Rp.
8 6 .2 47*000,00
kenaikan sebesar kekurangan modal kerja.
9 *2 . Cost Of Capital.
K0
Ke
SKRIPSI
=
K0 (
=
)
35 % ,
^
+
Ki
=
(
11,7
W2
)
%
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
W2
=
Rp. > 6 .6 1 0 .0 0 0 ,0 0 / Rp. 8 6 .2 4 7 .0 0 0 ,0 0 =
= 6>,34 ».
K0
= 35 % C 34,36 % ) + 11,7 % ( 65,34 % ) =
■a 12,02b % + 7,644
%
= 19,67 * =
+
20
%
atas penambahan modal kerja dengan pinjaoan kredit disini
maka tidak mempengaruhi cost of capital.
9.3. Proyeksi Rugi-laba dan Cash Flow tahun 1985/1986 ;
- Terhadap proyeksi ru g i-lab a dua tahun pertaoa :
1985
1986
Rp.
78.219-800,00
Rp.
Umum/adm
Rp
6.750.000,00
Rp.
Bunga
Rp.
6.333.300,00
Rp.
Rp.
8.400.000,00
Rp.
Laba kotor
82.646.800,00
Biaya ooerasi :
(Tang makan
ABK
6,750.000,00
10.189.800,00
8.400.000,00
Sub total
Rp. 21.483.300,00
Rp. 25*339.800,00
E B I T
Rp. 56.736.500,00
Rp. 57*307.000,00
PPs { 35 % )
Rp. 19.057.775,00
Rp. 20.057.450,00
EAT
Rp. 36.878.725,00
Rp. 37.249.550,00
terjadi penurunan sebesar Rp. 70.395,00 untuk tanun 1985
( 0,19 % )r eedangkan tahun 1986 sebesar Rp. 422.370,00
(
1,12
% ), keadaan ini tidak membahayakan kehiaupan pe­
rusahaan.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
• Cash Flow dua tahun pertama berubah menjadi :
Tahun
Net Cash Flow
1985
Bp.
5 3 .- 2 1 4 .5 2 5 , OX)
1986
Rp.
57-441.850,00
Keadaan ini menggambarkan kenaikan Net Ca6h Flow di aki batkan bunga pinjaman neningkat, kenaikan tersebut masingmasing tahun 1985 Rp. 37,905;
(
0,07 % ), tahun 1986 a-
kan men jadi Rp. 227-430,00 ( 0,40 % ), terhadap kenaikan tersebut tidak berpengaruh beear terhadap jumlah absolud net cash flow.
9.4. Pengaruh terhadap kriteria investasi.
9.4.1. ARR
perusahaan :
Jumlah investasi
Rp. 86.247.000,00
rata - rata
Rp. 43-123.500,00
Tahun
1985
198b
1987
1988
1989
1990
1991
Rata - rata
SKRIPSI
E A T
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
36.87tt.?25,00
37.249.550,00
41.807.885,00
45.924.482,50
50.323.032,50
54.588.040,00
RP»
Rp.
57-198.505,00
Rp.
323.970.219,50
= Rp.
46.281.459,93
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Jadi
dan
ARR dari rata - rata investasi
ARR <Jari
total investasi
107,32 %
>3,66 %. perubahan ini ti
dak membahayakan perusahaan, karena tingkat
ARR cukup
-
tinggi, baik terhadap rata - rata investasi maupun terhadap rata - rata pada total investasi.
9.4*2. Payback periode :
Payback
*
1 th
+
24*409.375,00
------------->7.441.375,00
=
1,4
th
Selisih ( 1,5 th - 1,4 th = 0,1 th ), masih cukup cepat ,
dan dapat meliput resiko.
9.4.3. Terhadap
NPV :
Dengan cara yang sama mempresent value kan setiap
net cash flow sehingga diperoleh total
ri perobahan tersebut
Rp.
persent value da­
220.199-075,10 setelah diku -
rangi besar investasi diperoleh PiPV
Rp. 133-952.075,00
lebih kecil dan selisih Rp. 2.413-393,72. Memang secara abgolud cukup besar, dan dalam prosentase l,y# ^namun ke
adaan ini tidak mempengaruhi NPV sampai negative.
9.4.4. Terhadap
IRR :
Investasi Rp. 86.247.000,00 dan present value dari
net cash flow diperoleh
antara
60 %
di interpolasi sehingga diperoleh
6elisih 2,61
dan 65 %» keraudian
IRR = 64,83
Jadi ada
% penurunan ini tidak mempengaruhi perusaha -
an, karena masih tinggi dari cost of capital.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
9.4.5* Profitability Index :
Bagaimana
pengaruhnya terhadap profitability index,
adalah Rp. 220.199.075,10
kan 2,55 selisih
(
:
Rp. 86.247.000,00 menghasil -
2,65 - 2,55 -
0,01
) keadaan ini cukup
kecil.
Kesimpulan bahwa dengan penambahan modal kerja di tarik de­
ngan kredit modal kerja permanen, maka berpengaruh reltip kecil pada kriteria investasi. Oleh karenanya jika perusa haan menambah dengan kredit kekurangan modal kerja adalah wajar dan dapat dipertanggung jawabkan.
10. Analisa Resiko pada Investasi Kapal Taxi Bus Air
10.1. Sensitivity Analysis.
Kemungkinan terjadi kesalahan terhadap penaksiran
-
cash flow, biaya-biaya dan harga pada suatu proyek investa­
si adalah mungkin saja terjadi, karena dalam suatu penaksi­
ran atau ramalan sangat terikat pada keadaan masa yang akan
datang. Sedangkan keadaan masa yang akan datang hal-Hal
yang akan terjadi selalu dalam keadaan ketidak pastian. Kon
disi seperti inilah yang menyebabkan terjadi kesalahan pe naksiran atas suatu peramalan. Pada bagian ini di bicarakan
usaha untuk menganalisa kemungkinan akan terjadi tersebut -dengan menggunakan analisa sensitivitas. Dengan analisa ini
, maka diperoleh informasi-informasi mengenai kepekaan
ter
hadap penaksiran perhitungan yang di estimasikan di muka.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Analisa sensitivitae disini adalah menganalisa dari
variabel - variabel yang akan mempengaruhi aliran kas yaitu :
- Variabel jumlah arus penumpang..
- Variabel share penumpang.
- Variabel harga ticket,
- Variabel biaya langsung.
- Variabel biaya tak langsung dan Total biaya.
Perobahan terhadap kemungkinan terjadinya variabel-varia bel tersebut akan mempengaruhi terhadap besar kecilnya Net
present value ( NPV ), setelah diadakan taksiran berkisar
antara ;
11 Pessimistic
,r, ” Expected ", dan
11 Optimistic
Apa yang ter jadi terhadap besar kecilnya NPV tersebut apabila variabel-variabel digunakan taksiran " pessimistic "
atau !l optimistic " untuk hanya satu variabel, sedangkan variabel lain dalam nilai " Expected ” .
Asumsi yang digunakan dalam analisa ini adalah :
1. Penaksiran n pessimistic ”,
11 Optimistic 11 dan 11 expec
ted " adalah keputusan penulis, pengaruh judgment tiap
analis bisa berbeda,
2. Suatu variabel dalam keadaan
11 pessimistic
", " optimis
tic ", sedangkan variabel lain berada dalam " expected"«
3. Untuk
variabel-variabel ; arus penumpang, biaya lang —
sung,biaya tak langsung, biaya operasional, dalam perhitungan dianggap 100 % pada keadaan ” Expected
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
11*
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
ANALISA SENSITIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN TAKSIRAN PESSIMISTIC,
EXPECTED DAN OPTIMISTIC UNTUK MASING-MASING VARIABEL
R a n g e ( kisaran )
Variabel
•
Pessimi6 : Expected : Optimistic:
•
•
tic
:
•
•
85 %
:
100 %
:
115 %
Share penumpang
35 %
:
45 %
:
55 %
Biaya langsung
pessimistic
: + '83-3877.869
58,605*662
Rp. 7-500 : Rp. 9*500: R p .11•500 : +
62.367.538
:
-
100 %
:*
l90 %
: +
118.440.166
:
Biaya tak lang­
sung
115 %
Biaya operasional
115 %
:
Total cost
115 %
:
100 %
100 %
100 %
Expected
•
: +
115 %
•
•
Optimistic
:
•
•
•
•
Jumlah arus penum
pang
Harga ticket
Net present Value ( NPV ) dalam Rp*
:
.•
•
+ 136.365.474
•
•
+ 136.365.474
•
+ 213.786.137
:
•
+ 136.365*474
•
•
+ 210.033.449
:
•
•
+ 136.365.474
•
+ 142.797.046
:
•
♦
+ 124.328.363
:
90 %
:
90 %
:
:
90 %
: ■¥ 107.540.283
129.172.701
•
•
• + 188.851.597
:
•
•
•
•
+ 136.365.474
•
•
+ 144.390.323.
:
•
•
+ 136.365.474
•
•
+ 139.655.255
s
•
+ 136.365.474
•
+ 155-582.268
:
Catatan : Perhitungan dari perubahan variabel-variabel tersebut diatas dapat'di lihat
pada lampiran di bagian belakang ekripsi ini.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dari tabel 11 tersebut diatas nampak bahwa investa
si terhadap kapal taxi bus air cukup peka terhadap peruba
han-perubahen dari variabel ; jumlah arus penumpang, share
penumpang, harga ticket, biaya langsung, biaya tak lang
-
sung, biaya operasional dan total biaya. Dan yang cukup
-
berpengaruh terhadap besar kecilnya NPV adalah variabel
;
jumlah arus penumpang, share penumpang, harga ticket
dan
untuk variabel lain kecil dibandingkan dengan perubahan
-
variabel tersebut.
Pada sisi kanan tabel bahwa NPV share penumpang sebesar Rp.
2 13 .786.1 3 7 ,00 , kemudian harga ticket sebesar
;
Rp. 210.033-449,00 dan jumlah arus penumpang menyusul se besar Rp. 188.851.397,00 pada optimistic, sedangkan pada posisi pessimistic share penumpang Rp. 58.605.662,00 ada lah kecil di bandingkan dari semua variabel. Kemudian se lanjutnya variabel total cost sebesar Rp* 107.540.283,00
kecil dibandingkan dari variabel cost lainnya.
Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ;
- proyek investasi ini cukup peka terhadap perubahan-perubahan atas variabel-variabel tersebut diatas.
- variabel share penumpang yang sangat besar pengaruhnya dari variabel yang lain terhadap besar kecilnya NPV.
- untuk variabel harga ticket dan jumlah arus penumpang ju
ga cukup berpengaruh dibandingkan dengan variabel cost yang lainnya.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
10.2. Break-even yang dimodifikasi.
Seperti juga pada metode break-even yang tradisional, umumnya untuk memperkirakan berapa minimal perusahaan harus bisa menghasilkan dan menjual sesuatu product
a
gar tidak rugi, atau dengan kata lain perusahaan memper
0
leh laba sama dengan nol rupiah. Dalam konteks penulisanskripsi ini, penulis menafsirkan profitabilitas yang da lam pengertian break-even dimodi fikasi adalah memakai net
present value ( NPV ), atau dengan kata lain kita juga me
nafsirkan terhadap suatu proyek investasi untuk mampu meng
hasilkan sampai tingkat penjualan berapa unit hingga mem peroleh NPV - 0.
Pembahasan yang di lakukan penulis dalam skripsi
i
ni dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut ;
1. Tiap sekali berangkat kapal selalu membawa penumpang se
banyak 60 orang dan jumlahnya konstant.
2. Penjualan menjual ticket berlaku untuk satu orang :atau
satu penumpang, jika penumpang terdiri dari penumpang anak
kecil di hitung dua anak sama dengan orang tua/dewasa.
3. Penggunaan pembagian biaya variabel dan tetap berdasarkan klasifikasikan yang ditetapkan oleh perusahaan ( sesuai dengan data ).
Sebagai pembahasan maka di ketahui dari data yang tersedia :
1. Biaya tetap sebesar Rp. 45.400.200,00
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2. Penyusutan sebesar Rp. 10.002*500,00
3. PPs
35 %•
if. Modal kerja Rp. 1.650.000,00 dan nilai sisa sebesar
Rp.
20 .000*000,00
5. Harga ticket Rp* 9-500,00
6 . Biaya variabel terdiri dari ;
- bahan bakar dan overhead Rp* 350,00/Km*
- biaya bertambat Rp. 8*500,00 / sekali bertambat.
- biaya tenaga kerja langsung Rp* 30*000,00/sekali ber­
tambat.
7* Umur ekonomis di taksir tujuh tahun.
8 * Tingkat discount rate digunakan adalah cost of capital
sebesar
20 %.
9* Jarak trayek Banjarmasin - Muara Teweh if77 Km.
Dari data tersebut diatas, maka disini penulis mencoba un­
tuk meng analisanya dengan break-even yang dimodifikasi se
perti perhitungannnya dalam tabel
12 di halaman berikut.
Tabel 12 tersebut terdiri dari kolom jumlah ticket
yang terjual, penghasilan tahun
1 - tahun 7 atau inflows ,
dan berikutnya kolom outflows yang terdiri dari kolom ta hun nol ( masa investasi ), kemudian kolom variabel cost,
fixed cost dan pajak. Dan tiga kolom terakhir adalah kolom
present value inflows dan present value out flows, selisih
kolom present value inflows dengan PV dari outflows akan di peroleh net present value pada kolom terkahir*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
NET PRESENT VALUE UNTUK BERBAGAI TICKET YANG TERJUAL
Out flows
Inflows ( Rp )
Present
( Rp )
value
N e t p r e s e n t
Jumlah ticket
Penghasilan
( 1 - 7 th )
yang terjual.
Tahun
Investasi
0 ticket
15.000- ticket
20.000
ticket
0
-
Tahun
0
. Variabel
cost
14 2 .500.000,00 _
82 .637.000
190 .000.000,00
82 .637.000
.
Fixed Cost
v a l u e
Pajak
45 .400.200
- 19.390.945
5i. 4Ol.OOO
45.400.200
12.493.705
68.453-350
45.400.200 .
0
82 .637.000
1 - 7
X n
f~l
0 w s
0
o o t
f
1 b vfi
Rp. 176.400.364,30
-Rp.
176.400.364,30
Rp. 591.760.750,00
Rp. 476,645.132,50
Rp.
115.115.617,50
23.150.382,50 Rp. 762-9.95.250,00
Rp. 576.536.176,70
Rp.
186.462.073,30
Catatan : Perhitungan lihat tabel 13
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TABEL ; 13
PERHITUNGAN PAJAK DAN VARIABEL COST
Range penjualan ticket kapal taxi bus air.
K e t e r a n g a n
••
0
ticket
15*000
•
•
ticket
20.000
:
ticket
: Rp.
0
•
• Rp.
142 *5* -;.000,00
: Rp.
190 .000.000,00
•: Rp.
0
♦
• Rp.
5 1 *401 .000,00
: Rp.
68.453.350,00
3 .Fixed cost
.: Rp.
45-400.200,00
•
• Rp.
45*400.200,00
Rp.
45-400.200,00
4 .Penyusutan
: Rp.
1 0 .002 .500,00
• Rp.
10 .002 .500,00
: Rp*
10 .002.500,00
5 .La ba sebelum paja
( 1 -2-3-4 )
♦
1 .Penghasilan
2 .Variabel cost
6 . Pajak
Catatan :
SKRIPSI
*•
:(Rp.
55*402.700,00 )
♦
Rp.
35*696.300,00
: Rp.
66.143-950,00
:(RP*
19*390.945,00 )
•»
Rp.
12.493*705,00
: Rp.
23.150.382,50
perinclan perhitungon pada halaman berikut.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Dalam tabel
13 ini terdiri dari empat kolom yaitu
kolom keterangan pada bagian pertama, kemudian kolom range
penjualan ticket pada nol ticket , lima belas ribu ticket,
dan kolom terakhir dua puluh ribu ticket.
Maksud dari tabel
1 3 yaitu perhitungan pajak dan variabel-
cost untuk mengisi tabel 12.
Perhitungan pada tabel untuk memperoleh pajak dapat
di lihat dalam kolom keterangan yaitu penghasilan di ku
■-
rang variabel cost dikurang lagi fixed cost di kurang de ngan penyusutan hasilnya laba sebelum pajak, dan laba sebe
lum pajak ini dikalikan dengan tingkat pajak dalam prosentase maka menghasilkan jumlah pajak pada keterangan nomorenam.
Kemudian untuk mencari berapa jumlah variabel cost,
dari masing-masing kisaran penjualan ticket adalah sebagai
berikut :
- penjualan sebanyak 15.000 ticket
: 60 = 250 frekwensi.
bbm dan pelumas serta overhead ;
( 250 fkw x 477 Km x Rp. 350,00 )
= Rp. 41.737-500,00
tenaga kerja langsung dan bertambat
( 251
x Rp. 38.500,00 )
jumlah VC
- penjualan sebanyak 20.000 ticket
bbm dan pelumas serta overhead :
SKRIPSI
= Rp.
9.663.500,00
= Rp. 51*401.000,00
: 60 = 333 frekwensi.
......................
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
bbm dan pelumas serta overhead :
( 333 fkw x 477 Km x Rp. 350,00 ) = Rp. 55-594.350,00
tenaga kerja langsung dan tambat
( 334
x Rp. 38*500,00 )
= Rp. 12.859.000,00
Jumlah VC
= Rp* 68*453*350,00
Sebagai pembahasan lebih lanjut, untuk kita mencari
berapa buah ticket yang terjual supaya proyek tersebut menunjukan NPV bisa sama dengan nol.
Rumus :
Y =
a
+
b X
dimana Y adalah present value ali
ran kas, X adalah jumlah ticket yang terjual, a
adalah
-
perpotongan dengan sumbu tegak dan b adalah kemiringan garis persamaan. Dengan demikian maka dari tabel 12 akan diperoleh sebagai berikut ;
e
= 591.760.750
:
15*000 ticket
= 39*450,71667
jadi persamaan present value inflows adalah :
Y
=
0
+
39.450,71667 X
a = e* =
176*400.364,30
f« =
476*645.132,50
b =
=
( 476,645*132,50 -
176*400.364,30 ) ;
15.000 ticket
20.016,31788.
Jadi persamaan present value outflows adalah :
Y
SKRIPSI
=
176*400.364,30
+
20.016,31788.
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Selisih ked.ua persamaan tersebut diatas :
Y
=
0
+ 39.450,71667 X
y
a
0
= - 176.400.364,30 + 19-434,39879 X
17 6 .400,364,30
+ 20.016,31788 X
(_)
- 176.400.364,30
9.076,708088
19.434,39870
=
digenapkan
menjadi
9-077 ticket
Kesimpulannya pada penjualan 9-077 ticket
Gambar
10
yang dijual.
NPV = 0
3
PV*Inflows
Outflows
( dalam ratusan juta rupiah )
9,1
15
20
( Penjualan dalam ribuaa ticket )
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11. Beberapa pertimbangan lain yang tidak kalah penting
nya dalam Keputusan Investasi Kapal Taxi Bus air
11.1. Aspek umum dan Organisasi.
11.1.1. Bentuk badan hukum perusahaan adalah bentuk Comman
ditaire Vennotcshaap ( CV ),. yang didirikan pada tanggal ,
2if September 1971 dengan akte notaris Bachtiar, SH Banjarmasin
nomor :
66.
11.1.2. Perusahaan di kelola oleh orang-orang yang sudah cukup berpengalaman, khususnya tenaga-tenaga yang akan
di
pekerjakan dalam kapal bus air. Tenaga ini rata-rata ber pengalaman tujuh tahun melayari sungai-sungai : Barito, Ka
hayan, Kapuas dengan kenderaan sungai.
11.1.3* Untuk kelancaran operasi usahanya CV. Ronaldi ju ga memiliki surat-surat yang telah diperbaharui dan masihberlaku ;
- Surat Keputusan Idzin tempat usaha Nomor : lif6 tahun 81,
dari Bupati KDH Tk. II Barito Utara.
- Surat Keputusan Gubernur KDH Tk.I Kal-Teng No. 602/2if2/
BAPEDA
tanggal 26 juni 1982 tentang DEM, klasifikasi di
bidang pemborongan, bidang pengadaan barang/jasa denganklsifikasi
C2
- Surat Idzin usaha perdagangan dari Menteri perdagangan dan Koperasi No. 20/20/PK/XV/6 , 1 oktober 1981.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- Surat Idzin Kerja dari Kantor Dit.Jend. pembinaan Hubungan perburuhan dan perlindungan Tenaga Kerja PalangkaRaya No. l63/DISP/Kt-DP/PP/82 Kode klasifikasi No. ifOOO
tanggal
12 Juni 1982 .
11.1.4- Dalam pengelolaan menejemen untuk mencapai tujuan
perusahaan, maka struktur organisasi di bawah Direktur
-
terdiri dari tiga unit usaha dan dua bagian yaitu bagianadministrasi dan bagian keuangan. Kemudian Direktur diban
tu oleh seorang staf, dan staf ini adalah merupakan tena­
ga berpengalaman sekaligus pemilik. Disamping itu pula se
cara teporer perusahaan memanfaatkan jasa dari GAMA kon sultant dan Lembaga Pusat Menejemen dan penelitian Fakultas Ekonomi Universitas palangka Raya.
11.2. Aspek perkembangan Usaha Kapal Sungai,
11.2.1. Sungai Barito adalah berfungsi sebagai jalan raya
utama untuk menghubungi kota-
propinsi sampai ke daerah -
pedesaan. Sedangkan jalan raya darat terbatas pada daerah
perkotaan.
11.2.2. Dari hasil penelitian lapangan kapal-kapal pesaing
ber umur sebelas tahun keatas dan cuma berjumlah lima buah.
Angka ini memungkinkan terbuka lebar kesempatan CV. Ronaldi memasuki business pelayaran sungai dengan fasilitas baru dan dapat menarik penumpang merebut share penumpang.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11.2.3* Informasi dari Kantor Wilayah XI Dit.Jend. PHB Da
rat bidang LLASDP, Prop. Kalsel/Kalteng bahwa jumlah arus
penumpang dari tahun ke tahun selalu meningkat, peningkat
an tersebut cukup baik bagi CV. Ronaldi.
11.2.if. Pertumbuhan ekonomi, perkembangan pembangunan dae
rah, di bukanya proyek transaigrasi di daerah Kabupaten Barito Utara dan Selatan, meningkatnya jumlah lulusan SLA
tiap tahun dari daerah Kabupaten yang ingin dan berpergian melenjutkan pendidikan ke Kota Banjarmasin, Pal angka Raya atau ke tempat lain, di bukanya tam bang emas dan perak, serta unit pertamina di daerah tersebut. Maka faktor
-faktor tersebut diatas merupakan indikator untuk meningkatkan kesibukan arus lalulintas perairan sungai barito dimasa yang akan datang. Keadaan ini menunjang usaha CV.
Ronaldi.
11.3- Aspek Teknis/Noutis.
11.3*1* Dari segi teknis bahwa perencanaan pembuatan kapal
direncanakan oleh seorang ahli dan penasehat dari syah ban
dar pelabuhan/dermaga Banjarmasin sehingga memperhatikan segi petunjuk teknis kapal-kapal pedalaman. Demikian juga
tenaga kerja yang membuat body" kapal dan pemaeangan mesin
dan peralatan sudah berpengalaman
dah profesi khusus berusaha
30 tahun dan memang su -
membuat kapal-kapal pedalaman.
Dari aspek ini CV. Ronaldi tidak mengalami kesulitan.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
11.3*2. Dari segi noutis, CV. Ronaldi telah menyiapkan da
na dalam anggaran yang telah direncanakan
sebesar tujuh-
ratus ribu rupiah untuk dua buah kapal, Dana tersebut un­
tuk keperluan perlengkapan persyaratan Noutis yang melipu
ti ; kesempurnaan kapal, lambung timbul, kesempurnaan dan
susunan serta perlengkapan kapal. Dana tersebut cukup memadai dan layak*
11.3*3* Khusus mengenai perlengkapan meliputi : lampu na-
vigasi tersedia dana Rp. 170.000,00
, jangkar tersedia -
Rp. 130.000,00 , gancu Rp. 20.000,00 bell untuk kamar mo­
toris mesin Rp. 30.000,00, klackson Rp. 37*000,00 dan pom
pa air untuk pengeringan kapal Rp. 120.000,00, pemadam ke
bakaran Rp. 90.000,00 dan peralatan lain Rp. 330.000,00 .
Dari dana yang tersedia dalam rencana berdasarkan keadaan
lapangan cukup memenuhi, karenanya CV. Ronaldi di anggap
siap untuk kebutuhan tersebut,
11.4* Aspek Penunjang.
11.4*1* Ikut meningkatkan Gross National product tiap ta hun sebesar penghasilan penjualan ticket dari tahun II sam
pai tahun VIII dalam proyeksi rugi-laba perusahaan khusus
unit proyek investasi kapal taxi bus air.
11.4.2. Menambah pendapatan Negara berupa pajak tiap tahun
sebesar Pps dalam proyeksi rugi-laba, dari tahun II sampai
dengan tahun VIII. Disamping itu pembayaran bunga dari
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
tahun
II sampai dengan tahun VI dalam proyeksi rugi-laba
perusahaan,
11*4*3* Turut berpartisipasi dalam usaha memperlancar pem
bangunan di daerah, khusuenya penyediaan alat sarana perhubungan perairan sungai barito.
11.4.4* Masyarakat maupun Pemerintah dapat merasakan manfaat jasa angkutan sebagai alat sarana perhubungan untuktujuan aktivitas kehidupan perekonomian dari masing-masing
fihak.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
KESIMPULAN DAN SARAN
1. Kesimpulan
Dari hasil penelitian, pengamatan dan perhitungan perhitungan data pada bab-bab sebelumnya, maka di tarik ke
simpulan sebagai berikut :
1 .1 * Ternyata hipotesa kerja yang di kemukakan adalah be nar yaitu :
- rencana investasi kapal taxi bus air tersebut adalah fea
sible.
- dengan rencana investasi yang telah dibuat CV. Ronaldi ,
tersebut akan dapat menguatkan serta menjadi dasar pembu
atan keputusan pirapinan perusahaan yang dapat di pertang
gung jawab kan secara ekonomis.
Dengan catatan perusahaan harus menambah kredit modal ker­
ja sebesar Rp. 3*610.000,00
sehingga setelah beroperasi -
dapat berjalan dengan lancar.
pernyataan tersebut di dukung dengan kesimpulan dari hasil
analisa sebagai berikut ;
1*2. Dari_ segi pembelanjaan diperol-eh ;
1.2.1. Pembelanjaan yang digunakan, anggaran penarikan kre
dit, serta pengeluaran modal sendiri cukup wajar karena
-
memperhatikan jadwal pelaksanaan pembuatan kapal.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.2.2* Berdasarkan metode penilaian investasi yang diguna
kan, maka rencana investasi tersebut akan menghasilkan :
- ARR dari rata-rata investasi 112,18 #.
- ARR dari total investasi %
%.
- payback periode 1,49 tahun atau
- net present value Rp.
- IRR
6 7 , 4 4
+
1 tahun 5 bulan.
136.365*473,80
#•
- PI 2,65.
Dengan demikian rencana tersebut cukup feasible dan diterima.
1.2.3* Dari perhitungan proyeksi pembayaran hutang dapat
dilihat, bahwa hasil yang akan diterima, mampu melunasi hu
rtang yang diangsur selama empat tahun dan lunas tahun »89*
i
1.2.4* Dengan anggapan kebutuhan modal kerja di perhitung
kan untuk jangka waktu 24 hari atau 0,8 bulan. Pada tingkat frequensi
96 kali pemberangkatan per kapal atau kapa-
sitas perjalanan pelayaran 100# atau sama dengan 6.105,6
jam. Jumlah modal kerja diperlukan adalah sejumlah lima juta duaratus lima puluh sembilan tiga ratus satu
sembilan
puluh delapan sen. Modal kerja yang di sediakan dari dana
tersedia Rp. 1.650.000,00. Karenanya dibutuhkan tambahanmodal kerja sebesar Rp. 3*610*000,00 yang diharapkan diper
oleh dari kredit.
- Jumlah investasi menjadi Rp* 86.247*000,00 kenaikan di sini sebesar jumlah modal kerja yang, dibuthkan.
- cost of capital 19*67# = + 20# dianggap tidak berubah.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
- proyeksi rugi-laba dua tahun pertama, terjadi penurunan
Rp- 70*395*00 ( 0,19 % ) untuk tahun 1985 dan sebesar :
Rp. 422*370,00. ( 1,12 % ) untuk tahun 1986.
- net cash flow dua tahun pertama berubah menjadi
sebesar
Rp. 53.214.525,00 ( 0,07# ) untuk tahun 1985 dan sebesar
Rp* 57.441*850,00 ( 0,40 % ) untuk tahun 1986. Kenaikan
ini disebabkan kenaikan tingkat bunga yang dibayar.
- ARR dari rata-rata investasi 107,32 % penurunan sebesar
4 j 86
%•
- ARR dari rata-rata total investasi 53*66 % penurunan se
besar
2,43 %•
- payback periode menjadi 1,4 tahun selisih 0,1 tahun.
- net present value Rp. 1333*952.075*00 selisih sebesar
;
RP, 2*413-398,72 ( 1,78# ) turun.
- IRR menjadi turun
64,83 % selisih 2,61 %
- pi turun menjadi 2,55 selisih 0,01.
Dari perubahan-perubahan tersebut diatas maka, tidak akan
mempengaruhi sampai proyek investasi tersebut di tolak.
1.2*5* Berdasarkan sensitivity analysis, ternyata rencana
tersebut sangat peka terhadap perubahan dari variabel-v&ri
abel seperti :
- jumlah arus penumpang.
- share penumpang.
- harga ticket dan
- biaya-biaya.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.2.6* Dari perhitungan break-even yang dimodifikasi, maka
proyek tersebut akan menghasilkan atau menjual ticket seba
nyak 9*07? untuk mencapai NPV = 0
1*3* Dari eegi non pembelanjaan :
1*3.1* Aspek Umum dan organisasi.
Bentuk hukum, tenaga pengelola, dasar hukum ber-operasi serta tenaga ahli yang mengelola cukup baik dan menun
jang usaha CV. Ronaldi.
1.3.2. Aspek perkembangan usaha Kapal Sungai.
Fungsi sungai barito sebagai jalan raya utama, kondi
si kapal-kapal pesaing yang berumur cukup lama, jumlah
arus penumpang selalu meningkat, pertumbuhan ekonomi
perkembangan pembangunan, pembukaan proyek
dan
transmigrasi,
jumlah SLTA yang lulus setiap tahun meningkat untuk berper
gian untuk mencari kerja/melanjutkan pendidikan, pembukaan
lapangan kerja unit pertamina, tambang emas didaerah terse
but, Maka prospek kesibukan lalulintas perairan sungai
ba
rito di masa yang akan datang akan meningkat pula. Keadaan
ini menguntungkan business perairan sungai.
1.3*3. Aspek Teknis/Noutis.
Dari segi teknis pembuatan kapal dibantu oleh tenaga
ahli yang mengerti teknis kapal pedalaman sungai, dan begi
tu juga dana yang tersedia untuk kebutuhan noutis cukup me
madai untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
1.3*4. Aspek penunjang.
pitinjau dari hasil usaha pada proyeksi rugi - laba
dan pembayaran bunga, pajak maka ikut meningkatkan
Gross
National Product dan pendapatan Negara. Disamping hal
ter
sebut ikut berpartisipasi dalam pembangunan di bidang
per
hubungan perairan sungai barito serta bermanfaat memperlan
car aktivitas kehidupan perekonomian dari masing-masing pi
hak.
2.
s
a r a n
Dengan berdasarkan kesimpulan-kesimpulan diatas, ma
ka berikut ini penulis sampaikan beberapa saran :
2.1. Karena rencana investasi kapal taxi bus air
tersebut
menyangkut pengeluaran dana perusahaan yang tidak
sedikit
jumlahnya bagi perusahaan dan proyek ini cukup peka terha­
dap perubahan dari variabel-variabel. Maka pimpinan peru sahaan harus menyusun anggaran dengan cermat dan mengendalikannya secara efisien dan efektive, dalam arti menghinda
ri dari kebocoran-kebocoran anggaran atau pengeluaran
ngeluaran yang tidak perlu.
2.2. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi pembayaran
hu
tang, maka pada tahun 1985 akan memperoleh penghasilan
pa
da saldo kas akhir sebesar Rp. 48.601.620,00 yang sama
de
ngan jumlah saldo kas awal. Alangkah baiknya jika jumlah saldo kas tersebut dapat digunakan sebagiannya untuk memba
yar pelunasan kredit Rp. 13.000.000,00 dimajukan satu ta -
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
hun . Dengan demikian cepat pengambalian kredit akan meli
put resiko, sehingga pelunasan kredit akan berakhir padatahun 1988.
2.3. Dari perhitungan terhadap kebutuhan modal kerja, ma­
ka perusahaan kemungkinan kekurangan modal kerja sebesar;
Rp. 3*610.000,00 dari kekurangan ini di sarankan agar peru
eahaan mengadakan pinjaman kredit dari fihak Bank.
2*/f. Setelah proyek investasi tersebut beroperasi, maka di harapkan pimpinan beserta para pelaksana operasi selalu mampu meningkatkan efisiensi supaya dapat memperbesarkeuntungan yang dicapai, mengingat proyek yang di rencana
kan cukup peka terhadap perubahan biaya-biaya.
2.5* Untuk meningkatkan penumpang dan kesan pada para
pe
numpang, maka di usahakan setelah beroperasi pelayanan
-
yang sebaik-baiknya. Misalnya jika ada penumpang yang min
ta di turunkan di luar dermaga, maka lakukanlah pelayanan
yang sebaiknya sehingga kesan menyenangkan atas kapal bus
air tersebut.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Abas Kartadinata, Analisa Belan.ia dasar-dasar perhitungan
dalam keputusan keuangan, penerbit PT. Bina Aksara
, Jakarta, Edxsi Pertama tahun 1980.
Bam bang Riyanto, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan,Yaya
san Badan penerbit Gajah Mada YogyakarTa, edisi ke
dua, cetakan keenam, tahun 1980.
B. Kussriyanto dan B. Suwartoyo, Teknik mene.jemen Keuangan,
Seri menejemen no. 85, PPm, cetakan pertanja X983Charles W* Gersterberg, Financial Organization and Manage
ment of Business, prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Yersey, Maruzen company, Ltd, Tokyo 1959.
Dit.Jend. PHB, Dit. LLASDF, Buku penuntun pembinaan pelayaran Sungai Danau 8c Ferry, Jilid II, Jakarta tahun
1972 - 1973~.
Ezra Solomon, The Theory of Financial Management, Colombia
University press, New York-London, 1965.
George C. Philippatos, Financial Management Theory and
Techniques, Holden-day, Inc, 1973.
-
Harold Bierman, Jr, and Seymour Smidt, The Capital Budget
ting Decision, fourth edition, Collier Macmillan international edition, Macmillan publishing Co,Inc,
New York, 1975*
Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip-prinsip Akuntansi In­
donesia, Jakarta, 1974*
James C. Van Horne, Financial Management and Policy, fith
edition, Prentice-Hall of India, Private Ltd, NewDelhi, 1981
j.
Robert Lindsay and Arnold w. Sametz, Financial Manage­
ment an Analytical Approach, Richard D. Irwin Inc,
Home wood Illinois, Revised Edition, 1967.
Kantor Wilayah XI Dit. Jend, PHB Darat Bidang LLASDP, Bu­
ku Program, pembinaan, pembangunan angkutan/pelaya
ran sungai dan Penyeberangan« prop. Kalsel/Kalteng
Banjarmasin, 1982.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Kantor Statistik, Buku penduduk Kalimantan Tengah, Palangka Raya, 195?^
Matz and Usry, Cost accounting planning and control, sixth
edition, South-western publishing CO, 76.
0. Maurice Joy, Introduction to Financial Managements Ri£
hard D . Irwin, Homewood, Illionis, 1977Richard Brealey & Stewart Myers, principles of Corporatr Finance, International Student edition, 2nd, Me. Graw-Hill, Tosho Printing, Co. Ltd, Tokyo Japan,1982.
Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kelayakan Proyek, konsepTeknik dan penyusunan Laporan,Edisi pertaina, cetakan pertama, BPFE, Yokyakarta, 1984*
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
perhitungan Net Cash Flow proyek investasi Kapal Taxi Bus Air.
Tahun
1985
Rp. 36.949.120,00
1986
Rp. 37.671.920,00
1987
Rp. 41.809.885,00
1988
Rp. -6.225.000,00, +
+
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 53-176.620,00
9.540.000,00
+
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 57.214.420,00
+
Rp. .7.200.000,00
+
Rp. 10.002.500,00 =
R®. 59.012.385,00
Rp. 45.924.^*82,50
+
Rp. .4.680.000,00
+
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 60.606.982,50
1989
Rp. 50.323.032,50
+
Rp.
2 .340.000,00
+
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 62.665.532,50
1990
Rp. 54.588.040,00
+
0
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 64.590.540,00
1991
Rp. 57.198.505,00
+
0
Rp. 10.002.500,00 =
Rp. 67.201.005,00
1991
Nilai Siea
=
Rp. 20.000.000,00
1991
Modal kerja
s
Rp.
Rp.
+
*
1.650.000,00
TABEL ; 13 a.
RATA-RATA RETURN ON TOTAL INVESTASI BUS AIR
YANG BEROPERASI PADA TRAYEK B.MASIN-M.TEWEH
TAHUN 1979 s/d 1983
EAT/
:
:
tiap ta. :
hun.
SETIA BUDI
EXPRESS
(
RP
)
•
•
•
•
BATU AGUNG
EXPRESS
•
♦
( Rp
RARA EXPRESS
.
( RP
)
)
BARITO JAYA
:
EXPRESS
:
( Rp
)
:
DANDAMAN
EXPRESS
( Rp
II
>
1979
: 14.475.000,00 •
•
1 5 .150 .000,00
16.225.000,00
13.247.000,00
:
19-932.000,00
1980
: 15.600.000,00 •
♦ 16.410.000,00
17-735.000,00
14.890.000,00
:
20.642.000,00
1981
: 16.850.000,00 •
• 17.342.000,00
18.842.000,00
15.112.000,00
:
21.100.000,00
1982
: 17.375.000,00 * 18.110.000,00
19 .1 1 0 .000,00
15.910.000,00
:
21.225.000,00
L983
» 18.968.800,00
: 17.814.650,00 9
21.782.000,00
17.314.125,00
;
21.665.500,00
» 17.196.160,00
jata-rata : 16.422.930,00 •
: 18.738.800,00
)
15.294.625,00
V
:
20.912.900,00
38.800.000,00
39.500.000,00
38.750.000,00
;
40.750.000,00*
44,32 %
47,44 %
39,47 %
:
51,32 %
65 orang
80 orang
:
85 orang
Total in- : 37.650,000,00
vestasi
Return ra :
ta-rata
43,62 %
Kapasitas :
65 orang
Sumber
•
•
60 orang
: Hasil Survey Lapangan.
Catatan : Total investasi termasuk penambahan/penggantian peralatan mesin dan dock menurut nilai buku.
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TABEL
1V
PERHITUNGAN PROTFJCSI PtTGI/LABA ATAS PEROBAHAN VARIABEL-VARIABEL
"
TH. I I / 19 8 5
k b t b r a n g a n
TH. I l l / 1986
TH. 1 7 . / 1987
TBt. v / 1988
TEr. v i / 1989
TH. V I I / 1990
TH. V I I I / 1 9 9 1
1 * E a g ^ a b a n d a r i V a r ia b e l *
pAnnmnaz^ff*
t fo rc a s t T o t a l penumpang
3 2 .5 6 6
3 3 .6 0 2
3V.639
3 5 .6 7 5
3 6 .7 1 1
3 7 . 7V7
3 8 .7 8 3
1 * 1 * Turun 85 %
2 7 .6 8 1
2 8 .5 6 2
2 9 .W 3
30. 32V
3 1 . 20V
3 2 .0 8 5
32 .9 7 0
S h a re
12 .lf5 6
1 2 .8 5 3
13.2 V 9
1 3 . 6V6
1V .0V2
1V.V38
IV.8 3 7
*
h5% ( t i c k e t )
P e n g h a sila n :
* • 1 1 8 . 3 3 2 . 000,00 -Bp. 12 2 .10 3 .5 0 0 ,0 0
Rp. 12 5 .8 6 5 .5 0 0 ,0 0
Rp. 12 9 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0
* . 1 3 3 . 399. 000,00
fc .13 7 . 1 6 1 . 000,00
Bp. 1 VO. 9 5 1 . 500, 00
B ia y a langsu n g
2 6 .7 V 7 .7 V 7 .0 0
Id. 2 6 .7 V 7 .0 0 0 .0 0
2 7 .15 7 .V 0 0 .0 0
Id. 2 7 .7 7 V .2 5 0 .0 0
2 7 . 77V .2 5 0 .0 0
b . 2 7 .9 7 9 .7 0 0 .0 0
Id. 2 8 . 39 0 .6 0 0 .0 0
B ia y a t a k langsu n g
3 V .2 5 5 .7 0 0 .0 0
3V. 2 5 5 .7 0 0 .0 0
3 V .2 5 5 .7 5 0 .0 0
Id. 3 V .2 55 .7 0 0 .0 0
3V .2 5 5 .7 0 0 .0 0
Oft 3V .2 55 .7 0 0 .0 0
fa ■3V .2 5 5 . 700. 0Q
(Jum lah I I + I I I )
* • 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
* . 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Sp. 6 1 . V1 3 . 100,00
id. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0
I*. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,5 0
6 2.2 35.V 0 0 ,0 0
Rp. 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,00
Laba k o to r
* • 5 7 .3 2 9 .3 0 0 ,0 0
Rp. 6 1.10 0 .8 0 0 ,0 0
6V.V52.VOO, 00
Rp. 6 7 .6 0 7 .0 5 0 ,0 0
ffe. 7 1.3 6 9 .0 5 0 ,0 0
id. 7 V .9 25.6 0 0 ,0 0
7 8 .3 0 5 .8 0 0 ,0 0
2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0
Rp. 2 V .690.000,00
Rp. 2 2 . 350. 000,00
19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0
* • 1 7 .V90. 000,00
I|p. 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0
Dp. 3 5 .9 5 V .300,0 0
ftp. 3 6 .V 10 .8 0 0 ,0 0
Rp. V2 . 10 2.V0 0 ,00
Rp. V 7.7 7 7 .0 5 0 ,0 0
Rp. 5 3 .8 7 9 .0 5 0 ,0 0
* • 5 9 .7 7 5 .6 0 0 ,0 0
I^p. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
'
Rp. 6 3 .15 5 .8 0 0 ,0 0
B ia y a O p e ra sio n il
Laba b e r s ih sebeluzn
p a ja k .
. pps ( 3 5% )
*•
1 2 . 58 V .0 0 5 ,0 0
Id* 1 2 . 7V3 . 780,00
Bp. 1V .7 35.8 V 0 ,0 0
Rp. 16 .7 2 1 .9 6 7 ,5 0
I^« 18 .8 5 7 .6 6 7 ,5 0
id. 20 . 9 2 1 .V6 0 ,00
2 2 . 10V .320,00
* L a b a b e r s ih s e t e la h
p a ja k .
* • 2 3 .3 7 0 .2 9 5 ,0 0
2 3 .6 6 7 .0 2 0 ,0 0
Rp. 2 7 .3 6 6 .5 6 0 ,0 0
3 1.0 5 5 .0 8 2 ,0 0
Rp. 3 5 .0 2 1.3 8 2 ,0 0
* • 38 .8 5V .1V 0 ,0 0
I*. V I . 0 5 0 .8 8 0 ,0 0
A ru s
1 . 2 . N a ik 1 1 ? %
3 7 .V 5 1
38.6V 2
39 .8 38
V 1.0 26
V 2 .2 18
V3 .V 10
VV.600
S h a re
1 6 .8 5 3
17 .3 8 9
17 .9 2 6
18.V 62
18 .9 7 8
19 .5 3 5
20.070
%
P e n g h a sila n
Rp. 160 . 10 3 . 500,00
Bp. 165.195. 500,00
id. 17 0 . 29 7, 000,00
Rp. 17 5 .3 8 9 .0 0 0 ,0 0
id. 180. V8 1 . 000,00
4 .18 5 .5 8 2 .5 0 0 ,0 0
Rp. 190.665.000,00
B i a y a pokok
6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
id. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Rp. 6 1 .V 1 3 .1 0 0 ,0 0
id. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0
Rp. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0
Rp. 62.235.V O 0,00
R». 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,0 0
L a b a k o to r
* • 9 9 .10 0 .8 0 0 ,0 0
Rp. 10V . 19 2 .8 0 0 ,0 0
Rp. 108.883.900,00
Rp. 113.359.050,00
Rp.ii8.V 5i.o5o,oo
Rp. 1 2 3 . 3 V 7 .100,00
id. 12 8 . 0 18 . 700,00
B i a y a O p erasio n al
Dp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0
2 V .690.000,00
id. 2 2 . 350. 000,00
Id. 19.830.000,00
id. 1 7 .V 90. 000,00
Rp. 15.150.000,00
1 5 . 150 . 000,00
* • 7 7 .7 2 5 .8 0 0 ,0 0
Up. 7 9 .5 0 2 .8 0 0 ,0 0
Rp. 8 6 .5 3 3 .9 0 0 ,0 0
id. 9 3 .5 2 9 .0 5 0 ,0 0
Rp. 100.961.050,00
10 8 .1 9 7 .10 0 ,0 0
id. 1 1 2 . 868 . 700,00
* • 2 7 . 20V .0 3 0 ,00
id. 2 7 .8 2 5 .9 8 0 ,0 0
Id. 30.286.865,00
R». 3 2 .7 3 5 .1 6 7 ,5 0
id. 3 5 .3 3 6 .3 6 7 ,5 0
Rp# 3 7 .8 5 8 .9 8 5 ,0 0
R». 39.50V .O V 5,00
5p. 50.521.770,00
H>. 51.676.820,00
Rp.
Rp. 6 5 .6 2 V .6 8 2 ,5 0
70.328.115,00
I*. 7 3 .3 6 V .6 5 5 .0 0
- L a b a O p erasi
pps
(
)
SKRIPSI
L a b a b e r s ih s e t e la h
p a ja k *
■
■
■
■
i
a
a
B
i
B
3
3
B
a
>
3
B
i
4
i
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
56 . 2 v 7 . 035,00
id. 6 0 .7 9 3 .8 8 2 ,5 0
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
K E T E R A N G A N
TH. I I / 19 8 ?
TH. I l l / 1986
t h . i v / 1987
TH. 7 / 1988
TH. VI / 1989
TH. V II/ 19 9 0
th . v i i i / 19 9 0
2 . S h o re nanurrm^r^
2 . 1 . Tarun (
35%
)
1 1 .2 9 8
11.7 6 1
12 .1 2 V
12 .4 5 6
12.8V9
13 .2 1 1
13 .5 7 V
P e n g h a sila n
F^. 1 0 8 .2 8 1 .0 0 0 , 00
% .1 1 1 .7 2 9 .5 0 0 ,0 0
Rp. 1 1 5 .1 7 8 .0 0 0 ,0 0
R p .118 .6 17 .0 0 0 ,0 0
Rp. 12 2 .0 6 5 .50 0 ,0 0
* . 1 2 5 . 50V .500,00
Bp. 12 8 .9 5 3 .0 0 0 ,0 0
B ia y a Pokok
Rp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Rp. 6 1.4 - 13 .10 0 ,0 0
Rp. 6 2 .0 2 9 .9 50 ,0 0
Bp. 6 2.0 2 9 .9 50 ,0 0
Bp. 6 2. 0 35. M)0 ,00
4 . 6 2 .6 4 6 .3 0 0 ,0 0
«p. 4 7 . 2 7 8 . 30 0 ,0 0
Rp. 5 0 .7 2 6 .8 0 0 ,0 0
Up. 53.761+. 900,00
Up. 5 6 .58 7 .0 5 0 ,0 0
6 0 .0 3 5 .5 5 9 ,0 0
Rp. 6 3 . 269. 100,00
Bp. 6 6 .3 0 6 .7 0 0 ,0 0
B ia y a o p e r a s io n il
Rp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0
Bp. 2 4 .6 9 0 .0 0 0 ,0 0
Bp. 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0
Rp. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0
Up. 17 .V 9 0 .0 0 0 ,00
Rp. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
I*. 1 5 .15 0 ,0 0 0 ,0 0
Laba o p e ra si
Bp. 2 ? .9 0 3 .3 0 0 ,0 0
i*. 2 6 .0 3 6 .8 0 0 ,0 0
3 1.V lV .9 0 0 ,0 0
Bp. 3 6 .7 5 7 .0 5 0 ,0 0
Rp. Ua. 5^ 5. 550,00
I*. w . 1 1 9 . 100,00
5 1 .1 5 6 .7 0 0 ,0 0
pPS ( 3 5 * )
i».
9 .1 1 2 .8 8 0 ,0 0
Bp. 10 .9 9 5 .2 1 5 ,0 0
Bp. 12 .8 6 ^ .9 6 7 ,5 0
Rp. 14 . 890. 942,50
Rp. 16 .8 ^ 1.6 8 5 ,0 0
Rp. 17 .9 0 V .8 V 5 ,0 0
L a b a b e r s ih s e te la h
p a ja k .
Hp. 16 . 8 3 7 .14 -5 ,0 0
Bp. 16 .9 2 3 .9 2 0 ,0 0
Bp. 7 0 .4 -19 .6 8 5,0 0
Ifc. 2 3 .8 9 2 .6 8 2 ,5 0
Bp. 2 7 . 65V. 607, 50
5p. 3 1 .2 7 7 .^ 1 5 ,0 0
L a b a k o to r
~ r
2 . 2 . N a ik ( 55% )
9 .0 6 6 .1 5 5 ,0 0
a s B E ia s a iia s a M ia a s
ia « a « a a a « B B s 9 8 « a B 3 i a a a a a a a a a a a a a s a a a ; ta a a a a a a a a a a a a a a a a a ■ a a a a a a a a B a s a a s s a ii a a s i a a a a a i a s a a a a a c
18 .V 8 1
17 .9 11
19 .0 52
19 .6 2 1
2 0 .19 1
2 0 .7 6 1
Rp. 3 3 .2 5 1.8 5 5 * 0 0
aaaaaaasaaaaaaaa*
2 1.3 3 1
P e n g h a sila n
1^ . 170. 15^ . 500,00
Bp. 17 5 .5 6 9 .5 0 0 ,0 0
Up. 180. 994. 000,00
Rp. 18 6 .3 9 9 .5 0 0 ,0 0
Bp. 19 1.8 14 -. 500,00
1^ .19 7 .2 2 9 .5 0 0 ,0 0
Bp.202.6W . 500, 00
B ia y a Pokok
Rp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
Rp. 6 1.4 - 13 .10 0 ,0 0
Rp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0
Bp. 6 2.6 0 9 .0 50 ,0 0
Bp. 6 2 . 2 3 5 . ‘tOO, 00
Rp. 6 2 .6 4 6 .3 0 0 ,0 0
L ab a k o to r
Up. 109. 1 5 1 . 800,00
Rp.nV . 56 6 .8 0 0 ,0 0
Bp. 119 .5 8 0 .9 0 0 ,0 0
Rp. 123.790.4-50,00
5p. 12 9 .2 0 6 .4 5 0 , 00
Rp.13V.991*-, 10 0 ,0 0
Rp. 13 9 .9 9 8 .2 0 0 ,0 0 |
B ia y a o p e r a s i
Up. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0
Bp. 2 V .6 9 0 .0 0 0 ,0 0
Bp. 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0
Rp. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0
Rp. 1 7 A 9 0 .000,00
Rp. 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0
Rp. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1
Lab a o p e r a s i
Bp. 8 7 .7 7 6 .8 0 0 ,0 0
Bp. 8 9 .8 7 6 .8 0 0 ,0 0
Bp. 9 7 .2 3 0 .9 0 0 ,0 0
^ .10 3.9 6 0 .4 -5 0 ,0 0
Bp. 1 1 1 .7 1 5 .^ 5 0 ,0 0
B p .119 .844-. 10 0 ,0 0
Rp. 12 V . 8V 8.200, 00
PPS ( 35% )
Bp. 3 0 .7 2 1 .8 8 0 ,0 0
Bp. 3 1A 5 6 .8 8 0 ,0 0
Bp. 3 ^ .0 3 0 .8 15 ,0 0
Bp. 3 6 .3 8 6 .15 7 ,5 0
Rp. 39.100;*+07,50
Ip. V 1.9 V 5 .V 3 5 ,00
Bp. V 3 .6 9 6 .8 7 0 ,0 0
L a b a b e r s ih s e te la h
p & 3*k .
Bp. 5 7 .0 5 V .9 2 0 , 00
Rp. 5 8 A 19 .9 2 0 ,0 0
Rp. 6 3 .2 0 0 .0 8 5 ,0 0
Bp. 6 7 .5 7 ^ .2 9 2 ,5 0
Rp. 7 2 .6 15 .0 ^ 2 ,5 0
Rp. 7 7 .8 9 8 .6 6 5 ,0 0
Rp. 8 1 . 1 5 1 . 3 3 0 , 0 0
a a a s a a a a a s a s a a a a a i la a s a B a a a s a a s s a a c s a la a B a B B lB a s a a a a a s a : > 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 a a s i i a s a i B a a a s a a s e
B s s a a a s s tB a a s a s a :
H arga t i c k e t *
1* ^ .7 *5 0 © ( H a s il ) .
Bp. 1 0 9 .9 1 2 . 50 0 , 00
Bp. 11 6 .9 10 .0 0 0 ,0 0
Rp. 120 . 405. 000,00
1^ .12 3.9 0 0 .0 0 0 ,0 0
Rp. 12 7 . 3 9 5 . 000,00
Rp. 13 0 .8 9 0 .0 0 0 ,0 0
4 . 6 1 . 4-1 3 . 100,00
Bp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0
Rp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0
Rp. 6 2 .2 3 5 . ^ 0 , 0 0
Rp. 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,00
B i a y a Pokok
Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0
4 . 1 1 3 . V 0 7 . 500,00
-i
4 . 6 1 . 002. 700,00
Laba. k o to r
Bp. V 8.9 0 9 .8 0 0 ,0 0
Bp. 52.V 0V .800,00
Rp. 5 5 .^ 9 6 .9 0 0 ,0 0
Bp. 5 7 .7 9 5 .9 5 0 ,0 0
Up. 6 1.2 9 0 .9 5 0 ,0 0
Rp. 6 5 .15 9 .6 0 0 ,0 0
Bp. 6 8 .2 V 3 .7 0 0 ,0 0
B ia y a o p e ra si
Bp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0
ftp. 2 V .6 9 0 .0 0 0 ,0 0
!». 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0
fy. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0
Ip. 17 .V 9 0 .0 0 0 ,00
Bp. 15 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
4 . 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0
Lab& sebelum p a ja k
Rp. 2 7 . 5 3 V .8 0 0 ,0 0
Bp. 2 7 . 7 1 V . 800,00
Rp. 3 3 . 1*^6.900,00
Rp. 3 7 .9 6 5 .9 5 0 ,0 0
Bp. 4-3.800.950,00
Rp. 5 0 .0 0 9 .6 0 0 ,0 0
Bp. 5 3 .0 9 3 .7 0 0 ,0 0
Bp.
op. 1 1 . 6 0 1 . ^ 1 5 , 0 0
Rp. 13 .2 8 8 .0 8 2 ,5 0
Rp. 15 .3 3 0 .3 3 2 ,5 0
17 .5 0 3 .3 6 0 ,0 0
Bp. 18 .5 8 2 .7 9 5 ,0 0
RENCANA INVESTASI ....
Rp. 2PENILAIAN
1.5 V 5 .V
8 5 ,0 0 Rp. 2 4 .6 7 7 .8 6 7 ,5 0
Bp. 28. 470’. 6 17 ,5 0
Up. 32.50 6 .2V O ,0 0
l». 3V. 5 AMU
10 .9LANU
0 5 ,0 0
PPS.
9 .6 3 7 .1 8 0 ,0 0
9 .7 0 0 .18 0 ,0 0
r
N e t SKRIPSI
Income
Rp. 1 7 .8 9 7 .6 2 0 ,0 0
Bp. 18 .0 14 -.6 2 0 ,0 0
■ • ■ ■ ■ M m a a a a a K a a K : s s a c s a s a a s s s a a a s s i M a t a a t a a O v a i a B a i • ■ s c s a s a s a a a a s B a a s is c a a a a a a a a a a a a a a iiK i ■ a a a N H i B K a a a a a a a a a l t a a B B a a « t i a * a B « i
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
TH. V I II / 19 9 1
.200.698*000,00)
V.
B
b.U S Hasil
;
Pesimis 1l5jf
Biaya tak langsung
B ia y a Pokok
Lab a k o to r
Biaya operas!
Laba o p e ra si
PPS,
N et Income
'•2» Hasil
Optimis ( 90% )
Biaya tak langsung
Biaya pokok
Laba kotor
Biaya operasi
L ab a o p e r a s l
PPS.
Rp. 8 0 .8 9 ^ .5 0 0 ,0 0
Bp. 2 1.3 7 5 .0 0 0 * 0 0
Up. 5 9 .5 1 9 .5 0 0 ,0 0
9 0 .8 3 6 .7 6 0 ,0 0
> . 2 0 .8 3 1 .8 2 5 ,0 0
fr. 31.792.866,00
K«t Income
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
b.
5Q-QU^.AMU
80LANU
li..^Q
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
'
TH. I I / 19 8 5
TH. I l l / 1986
TH. IV / 1987
5 . 1 . H a s i l ( E x p e c te d )
Hf. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 ,0 0
Bp.llf3.61f9. 500,00
a». 11*8 . 086. 000,00
B i a y a la n g sa n g
f a 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0
f a 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0
P ls im is ( 1 1 5 % )
fa
3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,00
B i a y a Pokok
5.
K E T B R A K
GAN
TH. V / 1988
TH. VI / 1989
TH. V I I / 1990
B». 1 5 3 . 5 13 .0 0 0 ,0 0
Bp.l56.9*»0.000,00
Bp. 1 6 1 . 3 6 7 . 000, 00
fa l6 5 .7 9 *f.0 0 0 ,0 0
fa 2 7 . 1 5 7 . ^ 0 , 0 0
Dp. 2 7 .7 7 ^ .2 5 0 ,0 0
f a 2 7 . 77lf .250,00
f a 2 7 .9 7 7 .7 0 0 ,0 0
f a 28 .390.6 00,00
fa 3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,00
fa 3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,0 0
Bp. 39 .39 *f.0 55,0 0
Bp. 39.39»f.055,00
f a 39.39*4-.055,00
Bp. 39 .39 ^ .0 55,0 0
f a 66. 1V1 . 055,0 0
f a 6 6 .1>f1.0 5 5 ,0 0
66. 5 5 1 .^ 55,00
Bp. 6 7 .16 8 .3 0 5 ,0 0
Bp. 6 7 .16 8 .3 0 5 ,0 0
f a 6 7 .3 7 3 .7 5 5 ,0 0
f a 67.7S»f.655,00
7 3 . 0 8 1 . M f5 ,00
f a 7 7 .5 0 8 .M f5 ,0 0
8 1.5 3 ^ .5 ^ 5 ,0 0
dp. 8 5 .3M f.6 9 5,00
f a 89. 7 7 1 . 695,00
fa 9 3 .9 9 3 * 2 if5 ,00
f a 9 8 .50 9 .3^ ?,0 0
B ia y a o p e ra si
f a 2 1 .3 7 ^ .0 0 0 ,0 0
f a 2^ . 690. 000,00
fa 2 2 . 350. 000,00 •up. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0
f a 1 7 .^ 90. 000,00
Ip. 1 5 . 150 . 000,00
fa 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0
Laba o p erasi
f a 5 l.7 0 6 .M f5 ,0 0
A). 5 2 .8 l8 .M f5 ,0 0
Rp. 5 9 .18 ^ .5 ^ 5 ,0 0
Bp. 6 5 .5 l* f.6 9 5 ,0 0
f a 7 2 . 2 8 1. 695,00
f a 7 8 .8 lf3.2*f5,0 0
f a 8 2.8 59 .3^ 5 ,0 0
PPS.
fa
f a l8.if86.M t-5,75
fa 2 0 .7 1^ .5 9 0 ,7 5
Bp. 2 2 .9 3 0 .1 lf 3 ,2 5
fa 2 5 . 298. 5 9 3 ,2 5
fa 2 5 .2 9 8 .5 9 3 ,2 5
Bp. 2 9 .0 0 0 .7 7 0 ,7 5
H e t Income
f a 3 3 .6 0 9 .1 8 9 ,2 5
TH.VHI/199Q
B i a y a t a k laiucsun jz
Laba
k o to r.
5 . 2 . H a s i l (E x p e c te d )
B i a y a lan gsu n g
1 8 .0 9 7 .2 5 5 ,7 5
f a 31* -.3 3 1.9 8 9 ,2 5
3 8 .^ 9 .9 5 ^ ,2 5 f a V2 . 58i f . 5 5 l , 7 5
f a If6 .9 8 3 .1 0 1 ,7 5 fa 5 1.2 if8 .-1p 9 ,2 ? Bp. 5 3 . 858.57V, 2 5
a a sa a a ss a sa sa ssa a : a a k s s s a ia a s a s a s s a : a a a a « x a i3 3 » i« B a a i a sa a a a a sa a a a a a ia a a ■aasaaaaasaaasaasa: a a m a s a a a wsaasssx
Rp. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 ,0 0 f a 1*f3.6lf9 . 500,00 8p.1lf8 . 086. 000, 00 Up. 15 2 . 5 1 3 . 000,00
fa 15 6 .9 ^ 0 .0 0 0 ,0 0 f a 16 1.3 6 7 .0 0 0 ,0 0 fa l6 5 .7 9 *f.0 0 0 ,0 0
4 . 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0
f a 2 6 . 7^7 . 000,00
Up. 2 7 .l5 7 .!f0 0 ,0 0
Bp. 2 7 . 77^ . 250,00
Rp. 2 7 .7 7 *f.2 5 0 ,0 0
f a 2 7 .9 7 9 .7 0 0 ,0 0
f a 2 8 .39 0 .0 0 0 ,0 0
O pt4
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
K E T E R A N G A N
7.
TH. I I / 19 8 5
TH. I l l / 1986
TH. IV / 1987
Rp. 13 9 * 2 2 2 . 5 0 0 , 00
5p .1V3 . 6V9 . 500,00
Rp. 1V8.086.000,0C
B i a y a la n g su n g f
l*. 3 0 .7 5 9 .0 5 0 ,0 0
Rp. 30 .7 5 9 .0 5 0 ,0 0
B la y a ta k lan gsu n g
Up. 3 9 .3 9 V .0 5 5 ,0 0
TH. V / 1988
TH. VI / 1989
TH. V II/ 1990
Rp. 1 5 2 .5 1 3 .0 0 0 ,0 0
Rp.156.9V0. 000,00
Rp. 1 6 1 . 36 7 .0 0 0 , 00
Rp. 1 6 5 .79V. 000,00
Rp. 3 1 .2 3 1 .0 1 0 ,0 0
Rp. 3 1.9 V 0 .3 8 7 ,5 0
Rp. 3 1.9 V 0 .3 8 7 ,5 0
3 9 .3 9 V .0 5 5 .0 0
Rp. 3 2 .6 V 9 .19 0 ,0 0
Rp. 3 9 .39V.055,00
Rp. 3 9 .39V.055,00
Rp. 3 9 .39V .0 55,0 0
l*. 3 9 .39V.0 55,00
Up. 39. 39V .055,00
Rp. 3 9 .39V .055,00]
Up. 7 0 . 1 5 3 . 1 0 5 , 0 0
Rp. 7 0 .1 5 3 .1 0 5 ,0 0
Rp. 7 0 .6 25.0 6 5,0 0
Rp. 7 1 . 3 3 V .W 2 ,50
Rp. 7 1 . 33V .W 2, 50
Rp. 7 1 .5 7 0 .7 1 0 ,0 0
Rp. 7 2.0 V 3.2 V 5 .0 0
6 9 .0 6 9 .3 9 5 ,0 0
Rp. 7 3 . V 96.395,00
Rp. 7 7 .V 0 0 ,9 3 5 ,00
Rp. 8 1 .1 7 8 .5 5 7 ,5 0
Rp. 8 5 .6 0 5 .5 5 7 ,5 0
Rp. 8 9 .7 9 6 .2 9 0 ,0 0
Rp. 9 3 .7 5 0 .7 5 5 ,0 0
B ia y a o p e r a s io n a l
I*. 2V. 5 8 1 . 2 5 0 ,0 0
Rp. 2 8 .3 9 3 .5 0 0 ,0 0
RP. 2 5 .7 0 2 .5 0 0 ,0 0
Rp. 2 2 . 80V .500,00
Rp. 2 0 .113 .5 Q 0 ,0 0
Rp. 17 .V 2 2 .5 0 0 .0 0
Rp. 17 .V 2 2 .5 0 0 ,00
L a b a sebelum p a ja k
Rp. V V .V 8 8 .1V 5 ,00
Rp. V 5 .10 2 .8 9 5,0 0
l*. 5 1.7 5 8 .V 3 5 .0 0
Rp. 5 8 .37V. 0 5 7 ,5 0
Rpi 6 5.V 9 2 .0 5 7 ,5 0
HP. 7 2 .3 7 3 .7 9 0 ,0 0
Rp. 7 6 .3 2 8 .2 5 5 ,0 0
PPS ( 3 5 * )
Up. 1 5 - 5 7 0 .8 5 0 ,7 5
Rp. 15 .7 8 6 .0 1 3 ,2 5
Rp. 1 8 .1 1 5 .V 5 2 , 25
Rp. 2 0 .V 3 0 .9 2 0 ,13
Rp. 2 2 .9 2 2 .2 2 0 ,1 3
Up. 2 5 . 330 . 826 ,50
Rp. 2 6 .7 1V .8 8 9 ,2 5
th . v i i i / 1 9 9 1
t o t a l Coat
H a s il
7 . 1 . P ls i m i s ( 1 1 ? * )
B ia y a pokok
L ab a k o to r
K e t Income
Rp. 2 8 . 9 i 7 . 29V ,2 5 Rp. 2 9 .3 1 6 .8 8 1 ,7 5 Rp. 3 3.6 V 2 .9 8 2 ,7 5 'Rp. 3 7 .9 V 3 .13 7 ,3 8
Rp. V 2 .5 6 9 .8 3 7 ,3 7 Up. V 7 .0 V 2 .9 6 3 .5 0 Rp. V 9 .6 13 .3 6 5 ,7 5
■ • ■ a x c s B s a a s e s 3 8 « saaaissBsa«S38BS«B. :sxa«atH sssBsaa«aa la a sssa a a a aa sa sa fia s! iasasaaasaaaaaaaaa ia M a a s ssa a sa a ssa sa a rx sa x x a a a a a sa a a a
7 . 2 . O p tim is ( 90 * )
H a s il
Rp. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 , 00
Rp.lV3 . 6V9. 500,00
Rp. 1V 8 .0 8 6 .0 0 0 ,00
$ . 15 2 , 5 1 3 , 000,00
Rp.156.9VO,000,00
Rp. 16 1.3 6 7 .0 0 0 ,0 0
Rp. 16 5 . 79V. 000,00
Rp. 2 V .0 7 2 .3 0 0 .0 0
Rp. 2 V .072. 300,00
ap. 2 V .W 1.6 6 0 .0 0
Rp. 2V. 996. 825,00
Rp. 2 V .9 96 .8 25,00
Rp. 2 5 .1 8 1 .7 3 0 ,0 0
Rp. 2 5 . 551,5VO,QO
B ia y a ta k lan g su n g
Rp. 3 0 .8 3 0 .1 3 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .12 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0
Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0
B ia y a Pokok
Rp. 5 V .9 0 2 .V 30 ,0 0
Rp. 5V.902.V 30,00
Rp. 5V .902.V 30,00
Rp. 5 5 .2 7 1.7 9 0 ,0 0
Rp. 5 5 .8 2 6 .9 5 5 ,0 0
Rp. 5 5 .8 2 6 .9 5 5 ,0 0
Rp. 5 6 .3 8 1.6 7 0 ,0 0
L ab a k o to r
Rp. 8V. 3 2 0 .0 7 0 ,0 0
Rp. 8 8.7V 7.0 ?0 ,0 0
Rp. 9 2 .8 1V .2 10 ,0 0
Rp. 9 6 .6 8 6 .0V 5,00
Rp.1 0 1 . 1 1 3 . 0v 5,00
Up. 10 1 . 3 5 5 . 1V0 ,00
Rp.109.V 1 2 . 3 30 ,0 0
B ia y a o p e r a s io n a l
fy. 1 9 .2 3 7 .5 0 0 ,0 0
Rp. 2 2 ,2 2 1.0 0 0 ,0 0
Rp. 2 0 .115 .0 0 0 ,0 0
Up. 1 7 . 8V7 . 000,00
Rp.' 1 5 . 7V1 . 000.00
Rp. 13 .6 3 5 .0 0 0 ,0 0
Rp. 13 .6 3 5 .0 0 0 ,0 0
Laba o p e ra si
Rp. 6 5 .0 8 2 .5 7 0 ,0 0
Rp. 6 6 .5 26 .0 70 ,0 0
Rp. 7 2 .6 9 9 .2 10 ,0 0
Rp. 7 8 .8 3 9 .0 V 5 ,0 0
Rp. 8 5 .3 7 2 .0 V 5 .0 0
Rp. 9 1 . 7 2 0 . 1V 0 ,00
Rp. 9 5 .7 7 7 .3 3 0 ,0 0
PPS ( 3 5 % )
Rp. 2 2 .7 7 8 .8 9 9 ,5 0
4 . 2 3 . 28V. 12V, 50
Rp. 2 5 .W V .7 2 3 ,50
Rp. 2 7 .5 9 3 .6 6 5 ,7 5
Rp. . 2 9 .8 8 0 .2 15 ,7 5
HP. 3 2 . 10 2. 0V9.00
Rp. 3 3 .5 2 2 .0 6 5 ,5 0
B ia y a la n g su n g
N et Income
SKRIPSI
"
Rp. V 2 .30 3 .6 7 0 ,5 0 Rp. V 3 .2 V 1.9 V 5 ,50 Rp. V 7.25V .V 86,50 Rp. 5 1.2 V 5 .3 7 9 .2 5
Rp. 5 5 .V 9 1.8 2 9 .2 5 Rp. 5 9 .6 18 .0 9 1 ,0 0 Rp. 6 2 .2 5 5 .2 6 V ,5 0
• s s s s s a s a s a a s a a s c a la a aaaaaaaB S saissi la x sa sa sa ssa sa ss a a a sa sa sa a a aa a a aa ssa a ■aaitaaasacsasaBa sc xscasx^ saaaxzC aaaa taBBsaaaBaBaaBaav
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Lamplran i 2
Perhitungan Net Cash Flow dan MgV a ta s kemungkinan perobah an .d arl V a r ia b e l-V ap iabel
V a ria b e l jumlah aru s penumpang :
• Turun 85 % adalah seb ag ai b e rik u t J
Tahun
Laba b e r s ih s e te la h p a ja k + bunga + Penyusutan
1985 -
fa 2 3 .370.295,00 + fa 6.225.000,00 ♦ Rp. 10.002.500,00 - Rp.39.597.795,00
1986
Bp.2 3 . 667 . 020,00 ♦ fa 9.5Vo.ooo,oo + Rp. 10 . 002. 500,00 - fatf 3 . 209. 520,00
1987
fa 2 7 . 366. 560,00 ♦ fa 7.200.000,00 ♦ ftp. 10 . 002. 500,00 - faVV,569.060,00
1988
fa 3 1 . 055 . 082,50 + fa V . 680. 000,00 + fa 10 . 002. 500,00 . faV5.737.582.50
1989
f a 35.0 21 . 382 , 50 ♦ fa 2 . 3^0 . 000,00 + fa 10 . 002. 500,00 - faV 7 . 363 , 882,50
1990
f a 38 , 85V , 1 V0 ,00 «• fa 10 . 002. 500,00
.
faV8.856.6Vo ,00
1991
f a V l . 050. 880,00 ♦ fa 10 . 002. 500^00
-
f a 5 1 . 053 . 380,00
u
1991
N lla i s is a
1991
Modal k e r ja Permanen
Pftrhlttp^an
»
Net Cash Flow.
Hp.20.000.000,00
f a 1.650^000,00
NPY t
'■** >■' '
Tahun
- Net Cash Flow
DF 20 %
PV N»t Cash Flow
* .3 9 .5 9 7 .7 9 5 ,0 0
, Vr*'1986
0 ,8 3 3
Rp, 3 2 ,98V, 963.2V
4 , ^ 3 . 209. 520,00
0,69V
Rp, 29.987.V 06,88
% '8 7
Rp^W. 569,060,00
0,579
fa 25.8 0 5.V 8 5,7V
n^ss*
fa V 5 .7 3 7 .58 2,50
0,V82
f a 2 2 .0 V 5 .5 1V ,7 7
41989 c ir<faV7 . 363. 882,50
0,V02
Rp. 19.OVO.280,77
■ - faV 8. 856; 6V0,00
0 ,3 3 5
fa 16 , 366.97V,VO
5 1 . 053, 380,00
0,279
1991
Rp.20* 000. 000,00
0,279
fa 1V .2V 3.8 9 3.0 2
1
fa 5*580.000,00
1991
.1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
....... 0,279
[1990
■1991
fa
TOTAL
1
v> ■
+OQ-*
1 • • V ■-
i
Rp,
V 60,350,00
PV.
fa 166, 5 1V ,868,80
C a p ita l o u tla y
fa 8 2 ,6 37 .0 0 0 ,0 0
NPV
laaaa 33a as*aasasaaa
1 . 2 . Naik^menjadi. 1 1 5 ?^ adalah se b ag a i b e rik u t
Rp. 8 3.8 7 7 .8 6 8 ,8 0
aaaas
j
>Tahvpn *
.r.
1986'
1987
, .
f a 5 0 .5 2 1 .7 7 0 ,0 0 + f a 6 .2 2 5 *0 0 0 ,0 0 + fa 10 002 500,00
-
fa 66.7^9.270,00
f a 5 1 .6 7 6 .8 2 0 ,0 0 + f a 9 , 5V 0 . 000,00 +• f a 10 , 002 . 500,00
ijjfcKk. W*. *i
i
fa 10.002.500,00
S V 56.2if7.0 35,0 0 + f a 7 . 200 , 000,00
'
ii.Mt’f.'"-'T'
'
f a 6 0 .7 9 3 *8 8 2 ,5 0 + Rp, V.68 0,0 0 0 ,0 0 + Rp, 10 , 002 , 500,00
-
fa 7 1 .2 1 9 .3 2 0 ,0 0
-
f a 7 3 .M f 9 .5 3 5 .o o
-
fa 7 5 A 7 6 .3 8 2 .5 0
10 . 002. 500,00
-
fa 7 7 .9 6 7 .18 2 ,5 0
'r ■ '"i
1989
SKRIPSI
"
■ ^ t6 5 7 6 2 C 6 8 2 ,50 + fa 2.3*f0.000,00 + f a
.
10 . 002. 500,00
f a 10 . 002 . 500,00
1990'
3 p .7 0 . 328 115,00 + f a
■
19 9 1
f a 7 3 .3 6 V .6 5 5 .0 0 ♦
- fa 8 3 ,3 6 7 ,15 5 ,0 0
1991
f a 2 0 .000.000,00 ( N lla i s i s a ) .
19 9 1
« p :^ i ; 65o :o o o ,o o ( Modal K e rja Permanen ).
fa
80.330,615.00
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tahun
Net Cash Flow
DF 20 %
1985
ftp. 6 6 .7 ^ 9 .2 70 ,0 0
0 ,8 3 3
Hp. 5 5 .6 0 2 .l» flf 91
1986
Bp. 7 1- 2 19 .3 2 0 ,0 0
0,69V
3p. V9<.V26.208,08
1987
rp. 7 3 . ^ 9 . 535,00
0,579
Rp. 1+ 2.527.28 0 ,77
1988
Rp. 7 5 .^ 7 6 .3 8 2 ,5 0
0,V82
«P. 3 6 .3 7 9 .6 16 ,3 7
1989
Rp. 7 7 .9 6 7 .18 2 ,5 0
0,1+02
Bp. 3 1 .3 V 2 .8 0 7 ,3 7
1990
Rp. 8 0 .3 3 0 .6 15 ,5 0
0 ,3 3 5
Rp. 2 6 .9 10 *7 5 6 ,0 3
1991
Up. 8 3 .3 6 7 .15 5 ,0 0
0,279
Rp. 2 3 .2 5 9 .‘+36,25
1991
Rp. 2 0 .50 0 .0 0 0 ,0 0
0,279
ftp.
5 .58 0 .0 0 0 ,0 0
1991
Bp.
0,279
Rp.
1+60.350,00
1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
TOTAL
.
PV Net Cash Flow
PV.
Rp. 271.1+88.596,70
t
C a p ita l o u tla y
NPV
•■■■■■■a a sa a sa a a a sa a a a a sa a a *
2.
Rp. 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0 (->
- +
1^ .18 8 .8 5 1.5 9 6 ,7 0
l a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a s a s la a a a n a a a ^ a a iia H a a a a a a a a a a a a a a a a ]
V a ria b e l Share penumpang :
Turun ( 35£ )
adalah seb agai b e rik u t t
Net Cash Plow.
m
Tahun
Net Income
1985
ap. 16 . 8 37. ii+5, 00 + up. 6 . 2 2 5 . 000,00 + Rp.10 . 002. 500,00
-
33.0 6 V .6 V 5,00
1986
R p .16 .9 23.9 20 ,00 + Rp. 9.5V 0.000,00 + Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0
m
36.1+66.1+20,00
1987
Up.20.1+19.685 ,00 ♦ Dp. 7.200.000,00 ♦ Bp. 10 . 002. 500,00
m
Bp. 3 7 .6 2 2 .18 5 ,0 0
1988
Rp.2 3 . 892. 082,00 •+ Rp. 1+. 680. 000,00 + Rp. 10 . 002. 500, 00
M Bp» 3 8 .57V .582,00
1989
Bp.27.65l+.607,50 + Rp. 2.3V 0.0 00.0 0 ♦ Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0
-
1990
3 p .3 1.2 7 7 .V l5 ,0 0 ♦ 1^ . 10. 002. 500,00 - Sp.1+1.2 7 9 .9 15 ,00
1991
^ .3 3 .7 5 1 .8 5 5 ,0 0 ♦ Rp.1 0. 002. 500,00 . ap.V3 . 25V. 355,00
1991
N ila i s i s a
1991
Modal K e r ja Permanen Ip. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
Perhitungan
+
I n t e n s if
+
D ep reciatio n
Rp. 3 9 .9 9 7 .10 7 ,5 0
Rp. 20 .0 0 0.0 00,0 0
NPV 1
•
i
Tahun
Net Cash- Flow
DF 20%
1985
Rp.33.06i+.6i+5,00
0 ,8 3 3
Rp. 2 7.5V 2.8 V 9 ,29
1986
Rp. 36.1+66.1+20,00
0,69V
tip. 2 5 .3 0 7 .6 9 5 , V8
1987
Rp. 3 7 .6 2 2 .18 5 ,0 0
0,579
Rp. 2 i . 7 8 3. 2V5 , 1 2
1988
Bp. 38. 57>+. 58 2,50
0,V82
1989
Rp.39.997.10 7 ,5 0
0,V02
Rp. 16 .0 7 8 .8 3 7 ,2 2
1990
1991
R p.l+1.279.915,00
Rp.V3 . 251* . 355,0 0
0 ,3 3 5
0,279
Rp. 1 3 .8 2 8 .7 7 1 ,5 3
Rp. 12 .0 6 7 .9 6 5 ,0 ?
1991
Rp.20.0 0 0 .0 0 0 ,0 0
0,279
Rp.
5 .58 0 .0 0 0 ,0 0
1991
4 . 1 . 650. 000,00
0,279
Bp.
*+60.350,00
TOTAL
PV. Net Gash Flow
.
Rp. 18 .5 9 2 .9 V 8,77
Rp. 1V 1.2 V 2 .6 6 2 ,50
PV.
sp, 82. 6 37. 000,00
C a p ita l o u tla y
NPV
■
Rp. 58.605.662,1+6
saaaaaasaa ta a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a sa
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
2 . 2 . Naik menja d i 55 % %
Tahun
Net Income
♦
In te re st
+ D ep reciatio n
■ N« t Cajh.
1985
* . 57.05V.920,00
♦ * . 6 . 225 . 000,00
♦’ Rp. 10.002.500,00
♦ 8p.73.282.V20,00
1986
Bp. 58.V19 . 920, oo
+ Hp. 9.5V0.000,00
♦ Rp.10 . 002. 500,00
♦ Rp.77.962.V20,00
1987
Rp.63 . 200. 085,00
♦ Ip. 7.200.000,00
+ Rp. 10. 002. 500,00
♦ Rp.80.V02. 585, 00
1988
*.67.57V.292,50
+ Rp. V . 680.000,00 . + . Up. 10. 002. 500,00
♦ *.82.256.792,50
1989
*.72.615.0V2,00
♦ Rp. 2.3V0.000,00
+*.10.002.500,00
* Rp.8V.957.5V2,00
1990
*.77.615.0V2,00
+ Rp. 10.002. 500,00
- Ep. 87.901.165,00
19 9 1
* . 8 1 . 1 5 1 . 330,00
♦ Rp. 10 .0 0 2 . 500,00
“ Up. 9 1.15 3 .8 3 0 ,0 0
19 9 1
Rp. 2 0 . 000. 000,00
19 9 1
4 . 1 . 650. 000,00
Perhitungan
NPV. »
Tahun
. Net Cash Flow
•
DP 20 %
PV. Net Cash Plow
1985
Rp.73.282.V20,00
0 ,8 3 3
Rp. 6 1 . OW. 2 5 5 ,86
1986
Rp.77.962.V20,00
0,69V
Rp. 5V. 1 0 5 .9 1 9 ,V8
1987
Rp.80.V02. 585,00
0,579
Bp. V 6 .5 53.0 9 6 ,72
1988
R p.82.256.792,50
0,V82
Bp. 39 .6 V 7.773.9 9
1989
Rp.8V.957.5V2,00
0,V02
4 . 3 V .15 2 .9 3 1,8 8
1990
Rp. 8 7 .9 0 1.16 5 ,0 0
0 ,3 3 5
Rp. 29.VV6.890,28
1991
* .9 1 .1 5 3 .8 3 0 ,0 0
0,279
Bp. 2 5 .V 3 1 .9 1 8 ,5 7
1991
Rp. 20 .0 0 0 . 000,00
0,279
Rp.
5 .5 8 0 .0 0 0 ,0 0
1991
Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
0,279
up.
V 60.350,00
TOTAL PV.
C a p ita l o u tla y
t*
Rp. 296. V 2 3 .13 6 ,8 0
Rp. 8 2 .6 37 .0 0 0 ,0 0
R p .2 13.7 8 6 .136 ,8 0
■ a a a a c a a a s a a a a a B a a s a a a u a N ti
aaoissaaifl ■ ■ i i B x s a s a s s s a i i t a a a a a a s a i
3 . 1 . Harga T ic k e t turun menjadi Rp. 7*500,00
Tahun s
SKRIPSI
Net Income
♦
In te re st
D ep reciatio n
♦
•
Net Cash Flow.
1985
Rp. 17 .8 9 7 .6 2 0 ,0 0
Rp. 6 .2 2 5 .0 0 0 ,0 0 ♦ Rp.10 .0 0 2 ,5 0 0 ,0 0 - * . 3V. 12 5 .12 0 ,0 0
1986
R p.l8.0lV .620,00
Rp. 9.5VO,000,00 + Rp. 10. 002. 500,00 - * .3 7 .5 5 7 .1 2 0 ,0 0
1987
Rp.21.5V5.V85,00
Rp. 7 .2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 + Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 - Rp.38.7V7.985,00
1988
Rp.2V.677.867,50
Rp. V .680.000,00 ♦ Rp. 10 .0 0 2 . 500,00 - * .3 9 .3 6 0 .3 6 7 ,0 0
1989
R p.28.V 70.617,50
Rp. 2.3V 0 .000 ,00 + * .10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 - * .V 0 .8 1 3 .1 1 7 ,5 0
1990
Rp.32.506.2V0,00
Rp. 10 .0 0 2 . 500,00
.
* . V 2 .5 0 8 .7V0,00
1991
Rp.3V. 5 10 .9 0 5 ,0 0
Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 , 00
-
R P.W .513.V 05.00
19 9 1
* .2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0
1991
Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Net
Tahun ’
PV Net Cash Flow
DP 80 %
Cash Slow
TV
•
198?
1986
■’■*
1987
*
f l 988
i
1989
!
i
'
4
5 p .3 if.12 5 .12 0 ,0 0 ^
,
0 ,8 3 3
fa 28 .V 26 .22V ,96
fa 3 7 .5 5 7 .12 0 ,0 0
0, 69V
f a 26 .0 6 V .6 V 1,28
fa 38. 7V7 . 985;00
0,579 ■
f
a
x
b,V82
39 .3 6 0 .3 6 7 ,0 0
fa 2 2 .V 3 5 .0 8 3 ,3 2
-
up. 18 .9 7 1.6 9 6 ,8 9
».*
£0,V02 f, J
Rp2Vdi8l3.T17.50 •
■,
up. 16 . V06. 8 73. 2V
1990
fa V2 . 508J 7*f0 .00
0 ,3 3 5
Rp. 1V .2V 0 .V 27,90
1991
fa M f. 5 13 .^ 0 5 ,0 0
0,279
f a 12.V 19 .2V O ,00
1991
f a 20. 000. 000,00
0,279
Rp.
5 .58 0 .0 0 0 ,0 0
1991
f a 1 . 650. 000,00
0,279
fa
V 60.350.00
TOTAL PV.
C a p ita l o u tla y
Rp. 1V 5. 00V. 537»60
f a 82. 6 37. 000,00
fa 6 2 .3 6 7 .5 3 7 ,6 0
■aassd ss iB 'a rssa sa sa a ss a a a ssa ss is s tsa stfa sssssa a ssa isa a a e a sa lasaaaaaaaaaaasasaaaaaaB aasB saiasaaal
Harga T i sk et menjadi Rp. 11.5 0 0 ,0 0
Tahun :
: Laba b e r s ih
; fa 56. 000. 620,00
+
Ip. 6. 2 2 5 . 000,00
+
Up. 10 . 002.500.00 > Rp.7 2 .2 2 8 .12 0 ,0 0
Bp. 57 . 329. 220, 00
+
tp. 9 .5^ 0 .0 0 0 ,0 0
+
Dp.10 . 002.500.00 » f a 7 6 .8 7 1.7 2 0 ,0 0
1 fa 6 2 .0
tr 7 V .2 8 5 ,00
V
, lfc.66.79V.682,50
-f
Ip. 7 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0
♦
f a 10 . 002. 500.00 » Rp.79 . 276. 785,00
+
Ip. If. 680. 000,00
+
fa 10. 002. 500.00 - f a 8 1 A 7 7 . 18 2.50
^ 1.7 9 9 .0 3 2 ,5 0
*
Ip. 2 .3V 0 .0 0 0 ,0 0
+
f a 10 . 002. 500.00 - f a 8V . l V l . 532.50
1990
) ^ ^ 9 , 8 ^ 0 ,00
♦
!p. 10. 002. 500,00
■
fa 8 6 . 672.3V 0.00
1991
Sp.79. 886. 105,00
> 40 c '•
+
Ip. 10. 002. 500,00
-
Rp.89. 898.605.00
^ 6
''SB
1?8 8
M b
' 0
_O
**
i
; P e rh itu n*an -aflPY' v:
I
. .
•i; i ' - T v 'nTJ 1 •
NeJuCash- KL'bw
' ^Tahun^
pi-!*•! ” Wrr. r .• |' •
r f a 7 2 .2 2 8 .12 0 ,0 0
19.85 ....
0 ,8 3 3
fa
1986.T*;’
k, +”*r < * Ttt & f a 7 6 .8 7 1.7 2 0 ,0 0
0,69V
fa 5 3.3V 8 .9 7 3.6 8
7 9 .2 7 6 .7 8 5 ,0 0
‘ mO
Rp.8 l .i f 7 7 . 182,50
0 ,579
0,V82
Rp. 3 9 .2 7 2 .0 0 1,9 7
fa 8 if..1if1 .532,0 0
0,V02
fa 3 3 . 82V. 895.86
f a- 86. 6y72.
3lfO, 00
S- ■.
0* 335
fa 2 9 .0 3 5 .2 3 3 ,9 0
f a 89. 898. 605,00
0;279
fa 2 5 .0 8 1.7 1 0 ,8 0
o;279
fa
5.5 8 0 .0 0 0 ,0 0
0^279
Up.
V 60.350,00
n
1987
jekdj
1988
.*430
1989
ja y s
1990
■10S8
f
1
f
a
‘.
%
w
ftp. 2 0 . 000,000,00
*
, f a -1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
1? S J,
p p s i
X
I' •
\ y i.■y$ f'j • J
issvaaaaa ■ acaaasgiBBSsaaaaaaSBaaaaaa
SKRIPSI
PV Net Cash Flow
*
fa V 5.9 0 1.2 5 8 ,5 2
TOTAL PV.
C a p ita l o u tla y
1
•
*-
6 0 .16 6 .0 2 3 ,9 6
Jp .292.670.W 8,70
fa 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0
R p.210.033.W 8.70
I
i B a a a a a a s a a a a n ^ a a a a s s a a la a a a a a a c a a a a a a a a a a a a a a a a a a a B a a a s a s M
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
’ir^n ■
*■
rsfP e sim is 1 1 5 % Perhitungan Net Cash Flow nya seb agai b e rik u t |
& •;
Net Income
+
In te re st
+ D ep reciatio n
Net Cash Flow
10 . 002 . 500,00
+ Rp. 9.5VO.OOO.OO ♦ *. 10.002. 500,00
+ Bp. 2. 200. 000,00 + * . 10 . 002 . 500,00
+ Rp. V.680.000;00 + * . 10 . 002 . 500,00
♦ Rp. 2.3V0.000,00 ♦ * . 10 . 002 . 500,00
+ *. 10 .002.500,00 - *.61.862. 519,25
M?85
* . 2 V . 3 V 1 . 2 8 7 , 5 0 + Rp. 6.225.000,00 ♦ * .
* . V O . 508 .
[1986
«». 3 5 .0 6 V .0 8 7 ,5 0
* . 5 V . 6 0 6 . 5 8 7 ,5 0
f 1987
Rp. 3 9 .1 6 2 .0 3 8 , 50
to
R f .V 3 :2 l 6 .V 9 3 ,1 3
l l p .V 7 .6 l 5 .0 V 3 ,1 3
' 1989
i|.• -.
*.51.860.019,25
1990
1991
787,00
* . 5 6 . 38V . 53 8,5 0
* .5 7 .8 9 8 .9 9 3 ,1 3
* . 5 9 . 9 5 7 . 5 V 3 ,13
Rp.5V.V3O.V2 i , 50 + *. 10 .002.500,00 - * . 6 V . V 3 2 . 9 2 1 ,5 0
Perhitungan NPV \
DF
NeUCash Flow ...............
(1985
* . v o .568. 787,50
0 ,8 3 3
* . 3 3.7 9 3.7 9 9 ,9 9
1986
* . 5V .606 .58 7,50
0,69V
* . 3 7 .8 9 6 .9 7 1,7 3
198765 j
* . 5 6 .36V .538 ,50
0,579
* . 3 2 .6 3 5 .0 6 7 ,7 9
1 988^^3
* . 5 7 .8 9 8 .9 9 3 ,13
0,V82
* . 2 7 .9 0 7 .3 1V ,69
* . 5 9 .9 5 7 .5 V 3 ,1 3 s
0.V02
* . 2 V .1 0 2 .9 3 2 ,3V
* . 6 1.8 6 2 .5 19 ,2 5
i
* . 6v . v 3 2 . 9 2 1,5 0
0 ,3 3 5
* . 2 0 .7 2 3 .9 V 3 ,95
0,279
* . 17 .9 7 6 .7 8 5 ,10
* . 20 .0 0 0,0 00,0 0
0,279
*.
0,279
W & aa
i n ° , 33
199, U
199,1 K
1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
TOTAL
m
**
PV.
*.
5.58 0 .0 0 0 ,0 0
*.
V 60.350,00
* .2 0 1 .0 7 7 .1 6 5 ,6 0
* . 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0
C a p ita l o u tla y
a '- A 1
\
‘
* . 1 1 8 . w o . 105,60
'' !
i
.
-1
laasaaia tia a a sa aa a a a ia a a ss: 333933333393333335138 a sa a a a a a a a a sa a .a a a sa ia a a sa a j
’ *.o
r
r - ~
1
.......... ;
T -‘ f
lf .2 . Optimis 90% ;
Perhitungan
« 4 1? 86
CO
CO
£■>
4‘5r r\
seb agai b e rik u t t
,Rp. 38 .6 8 7 .6 75 ,0 0
♦
* . 16. 2 2 7 . 500,00
- * . 5v . 9 15 . 175,0 0
. , *.39 .V 6 0.V 75*00
r ..•'J
....
* . V 3 . 5 7 5 * 116 ,0 0
+
* . 19 .5V 2 .50 0 ,0 0
- * . 59 .0 0 2.9 7 5,0 0
♦
* . 1 7 . 202. 500,00
■ * . 6 0 .7 7 7 .6 16 ,0 0
..
♦
* . I V. 682. 500,00
- * . 6 2 .V 1 2 .30 8 ,75
+
* . 12 . 3V2 . 500,00
- * . 6V .V 70.858.75
+
* . 10. 002. 500,00
m
* .6 6 .V 0 9 .2 2 0 ,50
+
* . 10. 002. 500,00
-
*.6 9 .0 V 6 .39 V ,0 0
.
Jd81991
adalah
( Beaya + Penyusutan )
. * .V 7 .72 9 .8 0 8 ,75
>1 . ; .
, ..... * .5 2 .1 2 8 .3 5 8 ,7 5
*
... ; .,* .5 6 .V 0 6 .7 2 0 ,5 0
J ^ l 989
^ 19 9 0
1
Net Cash Flow nya
TahurIV
SKRIPSI
Net Gash Flow
Tahun
C, :
. -*.59
.0 V 3.8 9 V ,0 0
.
I
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
Tahun
Net Cash Flow •
DF
PV Net Cash Flow
1985
*.5V.915.175,00
0,833
1986
*.59.002.975,00
0,69V
V
1987
*.60.777.616,00
0,579
*. 35.190.239,66
1988
*.62.V12.308,75
t0,V82
*. 30.082.732,82
1989
*.6V.V70.858,75
0,V02
*. 25.917.285,22
1990
*.66.V09.220,50
0,335
*. 22.2V7.O08,87
1991
*.69.0V6.39V,00
0,279
*. 19.263.9V3,73
1991
*.20.000.000,00
0,279
*.
1991
*. 1 .650 .000,00
0,279
*.
.,*. V5 .7 W . 3VO,28
!
V0 .9V8 .06V,65
5.580.000,00
V60.350,00 ,
TOTAL PV.
C a p ita l o u tla y
*.225.V3V.0V5,9O
*. 82.637.000,00
NPV.
*.1V2.797.0V5,90
-
I
a a a a a a a a s a a s a a a t a a a s t a s a s a e a a a a a a a a is a s a a a flU B a
5.
B la r a Tak langsung ;
*5*1* P isim is n aik ( 1 1 5 * y Net Cash Flow njra seb agai b e rik u t t
Tahun
Laba B e rs ih s e te la h PPS + (Bunga + Penyusutan)
DF 80*
PV J ,
V
1985
*.33.609.189,25 + *.16.227.500,00 - * ^
9. 836 . 689,25
0,8 33
*. V1 . 5 1 3.962, 15
1986
*.3^.331.989,25 + *.19.5V2.500,00 » *.53.87VA89,25
0,69V
* . 37.388.895,5^
1987
*.38.V69.95V,25 + *.17.202.500,00 - *.55.672.V5V,25
0,579
* . 32.23V.35 1,0 1
1988
*.V2.58V.551,75 + * . 1 V. 682 . 500,00 - *.57.267.051,75
0,V82
* , 27.602.718,9V
1989
*.V 6 . 983 . 10 1 ,75 + * . 12 . 3^2 . 500,00 - *.59.325.601,75
0,V02
*. 23.8>+8.891,90
1990
*.5 1 .2 W . 109,25 + * . 10 . 002 . 500,00 - *.61.250.609,25
0,335
* . 20.518.95V,10
1991
* . 53 . 858 . 57V, 25 + * . 10 . 002 . 500,00 - * . 63 . 861 . 07V, 25
0,279
* . 17.817.239,72
19 9 1
*.20.000.000,00
0,279
*.
5.580.000,00
1991
*. 1.650.000,00
0,279
*.
V60.350,00
* .2 0 6 .9 6 5 .3 6 3 ,3 0
TOTAL PV.
C a p it a l o u tla y
NPV.
*. 82.637.000,00
-
».12 V.328 .363 ,30
.SMtBaasaaaasaassi iMainaasaaaaaaaai
5 * 2 , Optimis ( 90* ) Mat Cash glow ..sebagai b e r ik u t ;& NPV.
DF. 20 %
•
Tahun i
PV
*
^
1985
1986
1987
1988
*.39.175.7V0,00 + * . 16 . 227 . 500,00 .■ *.55.V03.2VO,00
0,833
59. W 1 . 5V0 ,50
0,69V
*.W .036.505,50 + *.17'.202.500,00 .• *.61.239.005,50
0,579
*.V 8 .1 5 1 .103,00 + *.1V.682.500,00 ■• *.62.833.603,00
0,V82
1989
*.52.5V9.653,00 + *.12.3V2.500,00 .. *.6V .892.153,00
0,V02
* . 26.086.6V5,50
1990
* .5 6 . 8 1 V . 660,50 + * . 10 . 002 . 500,00 =. *.66.817.160,50
0,335
* . 22.383.7V8f 77
1991
*.59.V25.515,50 + *.10 .002 .500,00 .* *.69.V28.015*50
0,279
* . 19.370.V16,32
1991
1991
*.20.000.000,00
0,279
*.39.898.5V0,50 + *.19.5V1.500,00 •. * .
*.
•
1 . 650 . 000,00
* . V 6.150.898,92
Rp. V1 . 252 . 082 ,11
1
35.V57.38Vi18
-
Rp. 30.285.796,65
J
,
0,279
* TOTAL PV. ;
C a p ita l o u tla y
NPV
*.
*.
5.580.000,00
V60.350,00
Bp.227.027.322,50
». 82.637.000,00
^ .lM f.3 9 0 .3 2 2 ,5 0
laaasaaaaxaasaaaaaaaaaaaaaaaasass'
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
6.
B ia y a o p e ra slo n a l ;
Tahun x
!
DF. 20 %
PV. Ket Cash Flow
1985
fa 3V.865.057,50 + fa 16.227.500,00 . fa51.092.557,50
0,833
fa V2.56Q.1VO,VO
1986
fa 35.26V.6V5,00 + fa 19.5V2.500,00 - fa5V.807.lV5,00
0,69V
fa 38.036.158,63
1987
fa 39.630.760,00
fa 17.202.500,00 - fa56.833.260,00
0,579
fa
1988
fa V3.991.057,50 ♦ fa 1V.682.500,00 - fa 58.673.557,50
0,V82
Ifc. 28.280.65V,72
1989
Rp. V8.617.757.50 ♦ fa 12.3te.500,00 - Rp.60.960.257,50
0,V02
lip. 2V. 506.023,52
1990
fa
53 . 110 . 915,00 + fa 10 .002 .500,00 - f a 63 . 1 1 3 .v 15,00
0,335
fa 21.1V2.99V,03
1991
fa
55.721.380,00 + fa 10.002.500,00 - Rp.65.723.880,00
0,279
Ifc. 18.336.962,52
1991
fa
20.000.000,00
1991
Rp. 1.650.000,00
.0,-279 ’ '
0,279
Ifc. 5.580.000,00
fa
TOTAL PV.
Capital outlay
32.906.V57,5V
V6o.35 o,oo
fa211.009.701,3 0
fa 82. 637 . 000,00
NPV '
fa 129 .17 2 .7 0 1,3 0
tsaaaavaaaaaaaaaa mnmmmmmmmmummummmw
Optimis ( 90% ) ; Perhitungan Net Cash Flow & NPV |
%
Tahun t
DF. 20 %
PV* Net Cash Flow
1985
f a 38 .338 .V95, 00 + fa 16.227.500,00 - f a 5V. 565.995,00
1986
Rp.39.276.770,00 + Rp.19 .5V2 .500,00 - Rp.58.829.270,00
0,69*
fa V5.V53.V73,8V
*
* *
fa vo.820 .573,38
1987
faV0.662.635,00 + fa 17.202.500,00 - f a 57.865.135,00
0,579
fa 33 .503 .9 1 3 ,1 7
1988
Ifc.V7.213.V32,50 ♦ f a 1V.682.500,00 - fa61.895.932,50
0,V82
fa 29.833.839,V7
1989
fa5l.V59.882,50 + fa 12.3V2.500,00 - Rp.63.802.382 ,50
0,V02
Ifc. 25.6W.557,77
1990
Rp.55.572.790,00 + Rp.10.002.500,00 - Rp.65.575.290,00
0,335
fa 21.967.722,15
1991
fa58.183,255,00 + fa 10 .002 .500,00 - fa68.185.755,00
0,279
fa 19;023.825,65
1991
f a 20.000.000,00
0,279
fa
1991
fa 1.650.000,00
0,279
Ifc.
'
0,833
4
1
TOTAL PV.
C a p it a l o u tla y
5i580.000,00
V60.35,0,00
lfc.2 2 2 .2 9 2 .2 55 ,VO
f a 8 2 .6 37 .0 0 0 ,0 0
NPV
fa 13 9 i6 5 5 .2 5 5 ,V O
Perhitungan Net„Cash Flow & NPV d a r i kemungkinan te r.1a d i perubahan a ta s v a r ia b a l- Y a r ia b e lt
>>
7*
T o ta l Coat
7*1*
P esim is ( 1 1 5
Tahun
198?
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1991
1991
% )*
n
Laba b e r s ih s e te la h p ajak
Bp .28.917.29V .25
R p .2 9 .3 l6 .8 8 1,7 5
R p.33.6V 2.982,75
fa 3 7 .9 V 3 .13 7 ,3 8
fa V 2 .5 6 9 .8 3 7 ,3 7
Rp.V7.OV2. 903, 50
fa V 9 .6 13 .3 6 5 ,7 5
Rp. 20 .0 00 .00 0,00
Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
+
+
♦
+
♦
+
+
(Bunga + Penyusutan)
Rp. 16 .2 2 7 .5 0 0 ,0 0
fa 1 9 . 5V 2.500,00
fa 17 .2 0 2 .5 0 0 ,0 0
fa 1V .682.500,00
fa 12 .3 V 2 .5 0 0 ,0 0
f a 10 . 002. 500,00
f a 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0
Net Cash Plow
PV. Net. Cash Flow
DP.
Rp. V 5 .1 W .7 9 V .2 5
0,833 f a
fa
fa
fa
fa
0 , 69V
V 8 .8 5 9 .3 8 1 ,7 5
5 0 .8 V 5 .V 8 2 ,7 5
5 2 .6 2 5 .6 3 7 ,3 8
5 V .9 1 2 .3 3 7 ,3 7
R p . 5 7 .0 V 5 .V 6 3 ,0 0
f a 5 9 .6 1 5 .8 6 5 ,7 5 -
TOTAL PV.
In v e s t a s i
NPV
fa
3 7 .6 0 5 .6 1 3 ,6 1
3 3 .9 0 8 .V 1 0 ,93
0 ,5 7 9 4 .
0 ,V 8 2 f a
0 ,V 0 3 f a
2 9 .V 3 9 .5 3 V ,5 1
2 5 .3 6 5 .5 5 7 ,2 2
2 2 . 0 7 V . 7 5 9 ,6 2
0 ,2 7 9 ’ f a
0 ,2 7 9 * f a
0 ,2 7 9 f a
* 6 ,2 7 9 R p .
1 9 .1 1 0 .2 3 0 ,2 7
1 6 .6 3 2 .8 2 6 ,5 V
5 . 580 . 000,00
V 6 0 .3 5 0 ,0 0
f a 1 9 0 .1 7 7 .2 8 2 ,7 0
4 . 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0
fa107.5V0.282,00
Rasssauaosaa!
SKRIPSI
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
AMU LANU
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
7 . 2 . O ptim is ( $0% ) ;
t
Tahun s
DF.
N et Cash Flow *
►
*
19 8 5
* . V 2. 3 0 3 . 6 7 0 ,5 0 ♦ ^ .16 .2 2 7 * 5 0 0 ,0 0 - * . 5 8 . 5 3 1 . 1 7 0 , 5 0
0 ,8 3 3
* • V 8 .7 5 6 .V 6 5 .0 3
1986
* A 3 .2 » f 1.9 ^ 5 ,5 0 + Rp. 1 9 . 5^+2. 500, 00 - * . 6 2.7 8 V . W 5 ,50
0,69V
* . V 3 .5 7 2 .V 0 5 .18
1987
* .V 7 .2 5 V .V S 6 .5 0 + ftp*17 *2 0 2 *5 0 0 ,0 0 n * . 6V .V 56. 986,5 0
0 ,5 7 9
* . 3 7 .3 2 0 .5 9 5 ,18
1988
* .5 1 .2 1 * 5 .3 7 9 ,2 5
ftp.1lf.682. 500,00
* .6 5 .9 2 7 .8 7 9 ,2 5
0,V82
* . 3 1 .7 7 7 .2 3 7 ,8 0
1989
0,V 02
* . 2 7 . 269.V00, 36
1990
* .5 5 . ^ 9 1 .8 2 9 ,2 5 + ftp. 1 2 . 3^ 2. 500, 00 m * . 6 7. 83V .329, 2V
* .5 9 .6 1 8 .0 9 1 ,0 0 ♦ Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 r ; * .6 9 .6 2 0 .5 9 1 ,0 0
0 ,3 3 5
* • 2 3 .3 2 2 .8 9 7 ,9 9
19 9 1
* . 6 2. 2 5 5 . 26V,5 0 + ftp.10 . 002. 500,00
0 ,27 9
* • 2 0 .1 5 9 .9 1 6 ,3 0
19 9 1
Rp* 20 . 000• 000, 00
0 ,27 9
*•
5 . 580. 000,00
19 9 1
ftp, 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0
0 ,2 7 9
*.
V60. 350,00
m
m
* . 7 2 .2 5 7 .7 6 V ,50
TOTAL PV.
* .2 3 8 .2 1 9 .2 6 7 ,8 0
In v e sta si
* . 8 2 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0
NPV
SKRIPSI
PV. Net Gash Flow
PENILAIAN RENCANA INVESTASI ....
* .1 5 5 .5 8 2 .2 6 7 ,8 0
AMU LANU
Download