ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA SKRIPSI AMU LANU PENILAIAN RENCANA INVESTASI K A P A L T A X I BUS AIR CV. RONALDI MUARA T E W E H , PROPINSI KALIM ANTAN T E N G A H MILIK perpustakaan “ UNIVERSITAS A1RLAN GOA S U R A B A Y A ___ FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS A1RLANGGA 1985 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA P E N D A H U L U A N 1. Pandangan Umum Letak geografis mempengaruhi kondisi kehidupan ma syarakat, baik segi sosial, budaya, ekonomi, pertanian per hubungan dan lain-lainnya adalah menjadi ciri khusus daerah tersebut, propinsi Kalimantan Tengah adalah bagi propin si yang terletak di tengah-tengah teritorial pulau Kaliman tan. Satu hal yang menarik bagi kondisi perhubungan di Ka limantan Tengah adalah perhubungan melintasi sungai. Keadaan ini disebabkan karena sebagian besar luas tanahnya tidak dapat ditembus dengan melalui jalan darat yang di ka renakan kondisi dan kontalasi tanahnya tidak mungkin untuk pembuatan jalan-jalan darat sebab tanahnya basah sepanjang tahun dan berav/a-rawa atau pertimbangan biaya pembuatannya sangat besar. Oleh karena itu maka sungai dapat dikatakan sebagai ; " Inland Waterways Transport " yang sangat penting dan da pat merupakan jalan raya utama, serta berperanan : - terhadap aktivitas perekcnomian penduduk. - dapat menjadi sarana pengawasan pemerintah untuk mengawa si/mengatur jalanya roda Pemerintahan di daerah - daerah pedelaman. - memudahkan komunikasi antara pedalaman dengan dunia luar dan potensinya. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Ada empat sungai yang terbesar di propinsi Kaliman tan Tengah yang tidak asing lagi di jadikan perhubungan dari kota Propinsi - kota Kabupaten - dan daerah pedesaan yaitu ; Sungai Kahayan, Sungai Katingan, Sungai - Kapuas, dan Sungai Barito, disamping sungai tersebut ada sungai- sungai kecil serta anak-anak sungai yang merupakan cabang cabang dari sungai-sungai tersebut. Dan yang menjadi pusat perhatian pada penulisan skripsi ini adalah Sungai Barito yang bermuara di Kota Banjarraa sin dan hulunya terletak dibawah dataran pegunungan Mul ler Shahwaner, dan sepanjang aliran sungai ini umumnya - penduduk menempati daerah pesisir dan merupakan aktivitas alat angkutan sungai pedalaman untuk mengangkut para pe numpang dan barang dari tempat asal ke tempat tujuan, Melihat secara potensil peranan dan fungsi Sungai Barito sebagai Inland Waterways Transport tersebut tirabul keinginan CV, Konaldi di Muara Teweh maka merencanakan pembelanjaan investasi kapal taxi bus air untuk melayani daerah perairan tersebut dengan Trayek kota Banjarmasin Muara Teweh pp. Seperti di ketahui bahwa setiap keputusan suatu investasi sangat penting dan besar sekali pengaruhnya terhadap su atu pembelanjaan perusahaan karena ; - dipandang dari segi financial management bahwa investa­ si .................................................... SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA merupakan penanaman uang pada saat ini dengan perhitu - ngan untuk memperoleh cash flow di masa akan datang. - investasi raempunyai konsekwensi jangka panjang dan akan membentuk kegiatan perusahaan dimasa yang akan datang, serta sifat-sifat perusahaan dalam jangka panjang. - komitmen pengeluaran modal tidak raudah untuk di ubah, ka rena pasar untuk barang-barang modal bekas mungkin feu kar di temui terutama untuk barang-barang modal yang sa ngat khusus sifatnya. Menyadari pentingnya suatu investasi dalam suatu pe rusahaan, maka sebelum di putuskan untuk dilaksanakan, perlukan penilaian terhadap suatu rencana investasi di yang tujuannya adalah menghindari keterlanjuran penanaman . dal yang terlalu besar untuk kegiatan yang ternyata mo tidak menguntungkan. Skripsi ini nantinya akan membahas penila ian investasi kapal taxi.bus air untuk melayani perairan Sungai Barito CV. Ronaldi di Muara Teweh. Terutama di jau dari aspek financial tin investasi tersebut, dan prospek usaha angkutan kapal pedalaroan, 2. Penjelasan Judul Skripsi ini berjudul ; " PENILAIAN RENCANA INVESTA­ SI KAPAi TAXI BUS AIR CV. RONALDI DI MUARA TEWEH, PHOPINSI KALIMANTAN TENGAH «. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA k Agar tidak terjadi kesalahan paham dirasa perlu un tuk menjelaskan judul diatas yaitu yang dimaksud dengan ; 2.1. Penilaian atau evaluasi adalah : raembandingkan data yang dikumpulkan dengan persyaratan-persyaratan tertentu di analisa dengan suatu metode-metode untuk pengambilan ke putusan. 2.2. Rencana adalah : keputusan menejemen tentang apa yang akan dilaksanakan di masa yang akan datang untuk membantu perusahaan dalam memcapai tujuan. Dalam tujuan biasanya terdapat suatu program-program yang di susun secara terpadu dan terarah dan disertai uraian - uraian atas pelaksanaan terhadap pelaksanaan dari rencana. 2.3* Investasi adalah : suatu pengeluaran uang/modal yang merupakan pengorbanan pada suraber-sumber saat ini, dan te£ ikat dalara jangka waktu lebih dari satu periode untuk tu juan menghasilkan return di masa yang akan datang. 2.4* Kapal taxi Bus Air adalah : salah satu alat angkutan sungai berupa kenderaan sungai yang khusus mengangkut pe numpang melayani trayek tertentu. Kapal tersebut dibuat da ri kayu dan di desain sedemikian rupa serta di lengkapi de ngan alat penggerak berupa motor diesel khusus untuk alat angkutan sungai dan air dengan kekuatan HP tertentu. Kapal taxi bus air yang dimaksud penulis dalam skripsi ini ada­ lah untuk melayari perairan Sungai Barito- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2*6* CV* Ronaldi di Muara Teweh, Propinsi Kalimantan Te ngah. Adalah sebuah perusahaan dengan berbentuk Comandi taire Vennotschaap, yang mengusahakan perusahaan pemboro ngan, terutama dalam bidang merencanakan, melaksanakan dan segala macam pekerjaan bangunan, teknik jembatan jalanan , dan pengairan jadi segala yang berhubungan dengan lazim - nya di lakukan biro bangunan dan teknik. Disamping usaha tersebut masih ada usaha lain merupakan sub unit usaha yai tu unit usaha angkutan jasa, unit usaha penggergajian ka yu, dan berdagang khusus alat - alat bangunan. Ban ber kedudukan dl kota Muara Teweh Propinsi K a l i m a n t a n Tengah. Jelasnya skripsi ini akan membahas teknik penilaian terha­ dap rencana pembelanjaan investasi kapal taxi bus air ter­ sebut. 3. Alasan memilih Judul Ada beberapa hal yang merupakan alasan dan sekali gus mendorong penulis untuk memilih judul tersebut diatas, yaitu : 3.1. Bahwa rencana pembelian/pembuatan kapal taxi bus air, adalah merupakan elemen aktiva tetap yang sangat penting kedudukannya di dalam perusahaan yaitu disamping sebagai operational assets juga jumlah dana yang tertanam pada ak­ tiva tersebut cukup besar. Maka di dalam mengambil keputu- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA san melaksanakan suatu proyek investasi narus di pertim bangkan secara teliti, mengingat sumber-sumber yang terse dia bagi pembangunan/pembuatan dan peralatannya adalah - terbatas dan sekali salah dalam menangani proyek investa­ si akan mengakibatkan pengorbanan yang cukup besar. 3.2. Khususnya mengenai penilaian rencana investasi ter hadap kapal taxi bus air tersebut di tinjau dari sudut f;L nancial management di perlukan teknik-teknik analisa pe nilaian investasi untuk pengambilan keputusan yang cukup. Terutama konsep-konsep dasar yang berkaitan dengan hal tersebut. Dan penulis sangat tertarik untuk memahami dan mempelajari lebih jauh bidang ini. 3-3. Disamping nal-hal tersebut di atas maka proyek inves tasi yang di rencanakan tersebut di harapkan mampu berpax tisipasi dalam memperlancar proses pembangunan di daerah. Khususnya penyediaan sarana angkutan perhubungan perairan sungai barito. k* Tujuan penyusunan Adapun tujuan penyusunan skripsi ini adalah : if.l* Penulis merasa tertarik untuk memahami dan mengeta nui lebih dalam segi-segi teori mengenai teknik-teknik pe nilaian investasi secara analisis. 4.2. Disamping segi-segi terorinya penulis merasa. perlu untuk mengetahui penerapannya di dalam praktek. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7 2f»3* Setelah mengetahui segi-6egi teori dan kenyataannya di dalam praktek penulis ingin mencoba mengkombinasikan kedua hal tersebut melalui suatu pembahasan seperti padabab empat dengan harapan hipotesa kerja yang di usulkan terbukti. Disamping hal-hal tersebut di atas tujuan berikutnya adalah untuk memberikan penilaian terhadap rencana inves­ tasi tersebut yang di lakukan CV. Ronaldi secara ekonomis dapat di pertanggung jawabkan atau tidak. Penilaian ini sangat penting, sebab bila sekali keputusan sudah di am bil dan ternyata salah, maka sukar untuk memperbaiki akibat b.uruk yang ditimbulkan. Dengan penilaian tersebut pe­ nulis berharap dapat memberikan sumbangan pemikiran yangbermanfaat bagi CV. Ronaldi di Muara Teweh sebagai bahanpertimbangan dalam menetapkan penyetujuan rencana investa sinya* 5. Sistimatika Skripsi Skripsi ini penulis bagi menjadi lima bab, masing masing sebagai berikut ; Bab X : Pendahuluan. Bab ini berisi : pandangan umum, penjelasan judul, tujuan penyusunan skripsi, sistimatika pembahasan dan metodologi. Metodologi meliputi : permaslahan, hipotesa , SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA scope analisa, prosedure pengumpulan data. Bab II : Analisa Teoritis. Bab ini berisi : pengertian investasi, ciriciri investasi, motif dan tujuan investasi , pentingnya pembuatan rencana investasi, sum­ ber- sumber dana yang dipergunakan dalam pem­ belanjaan investasi, cost of capital, penger tian, peranan cost of capital, komponen-komponen cost af capital, cara penentuan cost of capital pada CV, Fa, over all cost of ca­ pital, ilustrasi perhitungan* dan kaitannya dengan keputusan investasi, dasar-dasar dan pendekatan yang digunakan dalam memutuskan pe laksanaan investasi, analisa resiko yaitu sen sitivity analysis dan break even yang di mo difikasi. Bab III : Gambaran deskriptip keadaan penduduk, perai ran sungai dan perusahaan CV. Ronaldi di Mua­ ra Teweh. Bab ini berisi : keadaan penduduk dan latar belakang ekonomi, dunia pertama kali mengenal alat angkutan air, istilah umum dalam dunia pelayaran sungai, jumlah armada sungai yang ber operasi menjalani trayek tetap Halsel/Kal teng, kondisi kapal taxi bus air, kepadatan - SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA lalu lintas angkutan trayek Banjarmasin - Mu ara Teweh, perkiraan arus penumpang khusus trayek Banjarmasin-Muara Teweh hingga akhir PELITA V, kedudukan nukum, bidang usaha, struktur organisasi, kegiatan dan prospek, gambaran fisik rencana kapal taxi bus air, rencana pembelanjaan kapal taxi bus air, Bab IV : Penilaian rencana pembelanjaan investasi ka­ pal taxi bus air. Bab ini berisi : penilaian sumber dan penggu naan dana, anggaran penarikan kredit, proyek si rugi-laba, penentuan cash flow, cost of capital, penilaian dengan Kriteria investasi, proyeksi pembayaran hutang, penilaian jumlah modal kerja, analisa resiko dalam investasikapal taxi bus air yaitu sensitivity analysis dan analisa break even yang di modifikasi, serta pertimbangan aspek lain dalam keputusan investasi. Bab V : Kesimpulan dan saran. Bab ini berisi : kesimpulan dan saran dari u raian dan pembanasan bab-bab sebelumnya. 6* Metodologi SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 6.1. permasalahan. Mengingat akan kepadatan peningkatan lalulintas angkutan sungai pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh lalu meningkat, dan Xungsi sungai barito sebagai se Inland waterways transport yang sangat penting, serta dapat meru pakan jalan raya utama, maka timbul pemikiran untuk pembe lian/pembuatan kapal taxi bus air sebagai suatu keputusan pembelanjaan investasi CV. Ronaldi. pemikiran ini dikuat kan dengan hasil survey yang menyatakan bahwa jumlah arma da angkutan pedalaman sungai untuk melayani arus pang dan barang pada trayek penum Banjarmasin - Muara Teweh yang sedang beroperasi tidak dapat memenuhi kesibukan ap-tiap hari. Hanya mampu melayani pada hari-hari tu saja dalam satu minggu. Dari kantor wilayah ti terten XI Dit. jend. PHB Darat prop. Kalsel/Kalteng di peroleh data bah wa ada lima buah bus air yang menjalani trayek tersebut. Kelima buah bus air tersebut dua buah ber umur diantara sebelas tahun dan lima belas tahun, sedangkan . tiga buah lainnya berumur lebih dari enam belas tahun. Untuk pembelian dan pembuatan kapal taxi bus dibutuhkan dana yang tidak sedikit jumlahnya dan dalam waktu yang lama. Kebutuhan investasi ini di biayai air terikat sebagian dengan modal sendiri dan kekurangannya dengan kredit investasi. Permasalahan yang timbul ialah .s'ebelum menjalankan rencana investasi tersebut pimpinan ingin ngetahui secara lbih teliti bisa atau tidaknya investasi CV. Ronaldi SKRIPSI me rencana - ini secara ekonomis dapat di jalan PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA kan, serta kemampuan proyek investasi untuk memperoleh la ba, melunasi angsuran kredit dan pembayaran bunga. 6.2. Hipotesa Kerja. Kebutuhan dana untuk suatu investasi adalah tidak sedikit jumlahnya serta terikat dalam jangka waktu yang cukup lama di masa akan datang dan mengandung resiko. Untuk itu pimpinan perusahaan harus berusaha mengurangi resiko tersebut sekecil raungkin. Dengan demikian maka hipotesa kerja adalah : apabila ren cana investasi CV. Ronaldi tersebut dapat dinyatakan fea sible, maka rencana ini akan menjadi dasar serta menguat kan pembuatan keputusan yang sudah di rencanakan dan da pat di jalankan secara ekonomis. 6*3* Scope analisa. Sesuai dengan judul skripsi, penulis membatasi scope analisa pada penilaian rencana pembelanjaan investa­ si oleh CV. Ronaldi di muara Teweh dimana rencana terse but telah ada* Penilaian disini terbatas pada aspek pembe lanjaan investasi tersebut apakah dapat menguntungkan atau tidak, kemudian juga menganalisa jumlah modal kerja yang direncanakan apakah cukup untuk mengoperasikan selama *> yek beroperasi, dan penilaian selanjutnya mengukur an proyek dengan sensitivity SKRIPSI pro kepeka a .......................... PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA M i L I K. PERPUSTAKAAN • u n i v e r s i t a s A IR L A N G G A * SURAB AYA -2 *** | nalysis, disamping itu juga menghitung tingkat break -even proyek sehingga memperoleh tingkat penjualan berapa akan terjadi NPV sama dengan nol, serta perkembangan usaha ang kutan sungai pedalaman, segi teknik/noutisnya. Hal-hal di luar scope analisa tidak di bahas dalam 6kripsi ini. 6.4-.Prosedure pengumpulan dan pengolahan data. 6.4*1* Preliminary survey. Tujuannya untuk mendapatkan permasalahan dan gam baran urnum dari obyek penulisan skripsi. 6.4-2. Study kepustakaan. Tujuannya untuk mendapatkan data teoritis melalui literature-literature dan terbitan-terbitan lainnya serta, data praktis melalui pengalaman-pengalaman orang lain yang di bukukan. 6.4*3- Data collecting. Tujuannya untuk mendapatkan data lapangan secara langsung pada obyek penelitian penulisan skripsi. 6.4.4. Analisa dan penyusunan. Dengan data lapangan yang diperoleh dari obyek pene litian penulisan skripsi ini kemudian di analisa / dibahas menurut kriteria penilaian investasi. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISA TEORITIS PENILAIAN RENCANA INVESTASI 1* Pengertian Investasi l tl. Pengertian Untuk menjernihkan tentang apa sebenarnya arti da ri investasi, baiklah dikemukakan terlebih dahulu beberapa pendapat dari penulis financial management di bawah - ini antara lain : George C. Philippatos dalam bukunya : M Financial Management Theory and Techniques " mengatakan sebagai be­ rikut : Generally speaking, the word investment refers to decision to invest and the capital invested. It involves the sacrifice of a present and certain satisfaction in exchange for future return.^ Diartikan : bahwa perkataan umum dari kata investasi ada­ lah berkenaan dengan keputusan penanaman modal, Kal ini menyangkut pengorbanan pada saat sekarang dan kepastian yang memuaskan untuk memperoleh return dimasa yang akan da tang,. Pendapat yang hampir sama dari penulis berikutnya Harold Bierman, Jr, dan Seymour Smidt dalam bukunya : ....... . ^"George C, Philippatos, Financial Management Theo ry and Techniques. Holden - day, Inc, 19V3> hal, 61. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA " The Capital Budgeting Decision » sebagai berikut ; We shall use the term investment to refer to commitments os resources made in the hope of realizing benefits that are expected to occur over a reasonably long periode of time in the future. 2 Diartikan : kita akan menggunakan istilah investasi untuk menerangkan/menjelaskan dari penggunaan sumber-sumber de ngan harapan akan merealisasikan keuntungan yang di hara£ kan akan terjadi lebih dari satu periode pada masa yang akan datang. Berikutnya Jemes C. Van Horne dalam bukunya : tf Financial Management and policy n mengatakan ; A capital investment involves a current cash out lay in the anticipation of benefit to be realized in the future.-^ Maksudnya adalah : suatu penanaman modal adalah pengorbanan pengeluaran uang saat ini dengan harapan untuk memper oleh keuntungan di masa yang akan datang. Dari ketiga pendapat diatas maka dapat di simpulkan bah wa yang dimaksud dengan investasi adalah : suatu pengelu­ aran uang/modal yang merupakan pengorbanan pada saat inidi alokasikan pada sumber-sumber, terikat dalam jangka - w a k t u ................................................... 2 Harold Bierman, Jr, Seymour Smidt, The Capital Bud geting Decision, Forth edition, Collier-MacmiTIan Canada Ltd, Hal. 4* •^James C. Van Horne, Financial Management and poll Cy, Fith edition, PHI, Private Ltd, New Delhi, Hal. 105. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA lb lebih dari satu periode untuk tujuan menghasilkan return dimasa yang akan datang* Biasanya penanaman modal disini terjadi pada masalah - ma salah yang dihadapi oleh pimpinan perusahaan seperti peng gunaan raesin baru dan penggantian aktiva tetap yang sudah tidak ekonomis lagi pemakaiannya. Modal/uang yang ditanamkan dalam aktiva tetap pada prin sipnya membutuhkan jumlah dana yang relatif besar dan da­ na tersebut terikat dalam jangka waktu yang relatif pan jang, serta mengandung resiko. Istilah - istilah yang sering digunakan untuk pengertian tersebut adalah ; Capital expenditure, Capital Investment, Capital Budgeting Expenditure, Capital Outlay. 1.2. Ciri - ciri investasi svvasta Ciri utama investasi dalam bentuk tersebut diatas adalah sebagai berikut : 1.2.1. Dana yang terikat dalam jangka waktu panjang. 1.2.2. Jumlah dana yang akan tertanam cukup besar. 1.2.3- Penanaman modal/uang pada sumber-sumber dalam jang ka panjang menyangkut harapan untuk mendapatkan hasil di masa yang akan datang. 1.2.4. Pengeluaran modal akan membentuk kegiatan perusaha an dimasa akan datang dan sifat-sifat perusahaan. 1.2.5. Komitmen pengeluaran modal tidak mudah untuk di - ubah, karena pasar untuk barang-barang modal bekas, mung- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA kin tidak ada terutama untuk barang-barang yang sangat - khusus sifatnya. 1*2.b. Pengeluaran modal/uang ini akan berpengaruh bagi peneyediaan dana untuk keperluan lain dalam suatu rumah tangga perusahaan. 1.3* Motif dan tujuan investasi. Tiap-tiap keputusan investasi tentu saja ada yang melandasinya, hal ini mempunyai alasan dan tujuan, sering tirabul pertanyaan mengapa dan untuk apa investasi itu dilakukan dan faktor-faktor apa yang mendukungnya, atau apa motif-motif dari suatu investasi* Motif investasi berraacam-macam, tetapi secara garis besar nya bisa bersifat subyektif dan bersifat obyektif. Bersifat subyektif ; disini didorong oleh karena ambisi pribadi, kebanggaan dan prestise dan motif ini lebih di pengaruhi oleh emosional. Bersifat obyektif ; merupakan dorongan yang didasarkan pertimbangan - pertimbangan yang logis untuk keputusan in vestasi, ivalaupun tujuan akhirnya untuk memperoleh pendapa tan atau keuntungan. Sehubungan dengan motif dan tujuan investasi maka dibawah ini sebagai gambaran untuk lebih jelasnya di ku tip dari beberapa pendapat tentang mengapa seorang inves­ tor itu melakukan suatu investasi tersebut : Bambang Riyan to dalam bukunya : " Dasar - dasar pembelanjaan ......... SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA pernbelanjaan perusahaan menggolongkan usulan investasi di katagorikan sebagai berikut ; - investasi penggantian. - investasi penambahan kapasitas. - investasi penambahan jenis produk baru. - investasi Iain-lain.** J, Robert Lindsay dan Arnold V/. Sametz dalam bukunya : " Financial Management an Analitical Approach ,! mengemu kakan lima alasan untuk mengadakan keputusan investasi ^ : - replacement. cost reduction : changes in factor prices. cost reduction : changes in production. expantion of output. introduction of new product. Replacement : Agar supaya perusahaan tetap dapat mencapai tingkat laba yang tinggi, maka perusahaan perlu secara te rus menerus memelihara mesin-mesin dan peralatannya. Dengan berlakunya waktu, mesin - mesin akan menjadi tua dan usang, sehingga perlu adanya penggantian terhadap ba­ gian - bagian yang sudah tua tersebut. Penggantian seperti ini akan memerlukan biaya yang besar dan merupakan perencanaan investasi perusahaan. ^Bambang Riyanto, Dasar-dasar -pembelan.iaan -peru sahaan, Yayasan Badan Penerbit Gajah Mada Yogyakarta, edi si kedua, cetakan keenam, tahun I960, hal. 113* Robert Lindsay and Arnold W. Saraetz, Financial Management an Analitical Approach. Richard D. Irwin Inc, Home Wood Illinois, Revised Edition, 1967, hal. 167. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA its Cost reduction : Changes in factor prices, Kenaikan dari biaya-biaya produksi yang tidak di imbangi dengan biaya perusahaan, maka mendorong fihak mene jemen untuk mencari kesempatan guna menurunkannya biaya produksi tersebut. Keadaan ini menimbulkan penggantian terhadap mesin-mesin dan peralatan lama dengan mesin-mesin dan peralatan baru , maka biaya produksi dapat diturunkan. Dengan demikian ma ka pendapatan perusahaan ditiarapkan naik kembali. Dalam ka sus seperti ini sela-in mesin-mesin dan peralatannya yang diganti, juga terhadap personil yang melayani mesin-mesin pun diadakan penyesuaian sehingga dapat menekan biaya - bi aya operasi serendah mungkin. Cost reduction : Changes in production. Alasan ini yaitu untuk- menurunkan biaya produksi adalah dengan munculnya cara-cara produksi baru yang lebih effesien dan effektif. Cara-cara tersebut mungkin saja rupa penemuan bahan baku baru atau mesin-mesin baru, be atau metode-metode baru dalam proses produksi. Keadaan tersebut dapat memberikan harapan terhadap penuru nan biaya untuk suatu volume tertentu. Dengan demikian ma ka jika diadakan investasi ternadap tehnik-tehnik, bentuk dan cara-cara baru tersebut, maka tindakan tersebut akan diperoleh keuntungan. Expansion of output ....... SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Expansion of output. Meluasnya pasar untuk barang-barang yang di hasil kan oleh suatu rumah tangga perusahaan, menyebabkan penju alanpun akan meningkat. Sehingga perusahaan akan berusaha meningkatkan produksinya guna memenuhi permintaan yang se makin meningkat tersebut. Hal ini akan mendorong menejemen untuk mengadakan expansi agar tetap dapat memenuhi permintaan pasar dan menekan biaya-biaya produksi. Introduction of new product. Yang mendorong menejemen untuk membeli mesin-mesin dan peralatan baru adalah keputusan untuk memasarkan barang barang yang sebelumnya tidak dihasilkan oleh perusahaan. Jika suatu perusahaan di desak raemperkenalkan product baru maka hal tersebut akan mengundang kemungkinan penggantianterhadap mesin-mesin dan peralatan yang lama dengan mesin yang baru guna memprodusir barang baru tersebut, Kemudian James C. Van Horne dalam bukunya : » Finan cial Management and Policy mengatakan M ; Depending upon the firm involved, investment propo sals can emanate from various sources. For purposes of analysis, projects may be classified in to one five categories : 1, New products or expansion of existing products. 2* Replacement of equipment or buildings. 3. Research and development, if. Exploration. 5. Others. 6 ^James C. Van Horne, opcit SKRIPSI hal. 10'/. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Secara teoritis, maka tujuan yang paling tepat dari pengambilan keputusan investasi adalah untuk memaksimum kan nilai pasar modal sendiri ( saham )♦ Alasan yang raendukung tujuan tersebut yaitu : Pemilik mo­ dal sendiri adalah pemilik perusahaan dan perusahaan se narusnya berusaha raeningkatkan kemakmuran mereka. Nilai pasar modal sendiri ( saham ) merupakan ukuran yang tepat untuk menilai kemakmuran para pemegang saham. Dan karena nya perusahaan seharusnya meningkatkan kemakmuran ini, yang berarti meningkatkan nilai pasar saham. James C. Van Horne mengatakan dalam bukunya yang judulnya sama : "..... . the objective of the firm is to maximize value to its sharehoders. Value is represented by market price of the compa ny's common stock, wich, in turn, is reflection of the firm's investment, financing, and devidend decisions. 7 l.lf. Pentingnya Pembuatan Hencana Investasi Keberhasilan suatu perusahaan, khususnya menyang kut pengeluaran modal/uang sebagian besar dipengaruhi oleh hasil perencanaan dan pelaksanaan yang dilaksanakan dengan baik. Perencanaan inipun melev/ati suatu proses - yang memakan v/aktu, fikiran serta sumber-sumber yang di curahkan demi menghasilkan perencanaan yang yang baik. n James C. Vanhorne, SKRIPSI ibid. hal. 7 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Rencana yang baik terhadap suatu investasi adalah harus memperhatikan proses perencanaan perusahaan jangka panjang tidak hanya aenyangkut keputusan diterima atau di tolaknya suatu investasi, Sebagai gambaran untuk lebih jelasnya maka dibawah ini di kutip pendapat dari : Richard Brealey & Stewart Myers da­ lam bukunya : M Principles Of Corporate Finance 11 mengata kan sebagai berikut : A good capital - budgeting system does more than just make accept - reject decisions on individual projects. It must tie into the firm's long-range planning prosess - the process that decides what lines of business the firm concentrates in and sets out plans for financing, production, marke­ ting, research and development, etc. It must also tie into a procedure for measurement of perfor mance. 6 Setelah menentukan perencanaan yang baik maka per­ lu merencanakan pelaksanaan terhadap keputusan investasi. Pada tahap pelaksanaan suatu proyek ( pemilihan investasi) dibutuhkan mengadakan indentifikasi berbagai kegiatan yang perlu dilakukan, lama waktu masing-masing kegiatan dan bia yanya. Suatu sarana fisik proyek investasi yaitu bangunan, pemasangan mesin-mesin dan lain sebagainya, bisa diserafr kan pihak lain atau oleh perusahaan yang bersangkutan. Da­ lam hal ini perusahaan harus mempunyai rencana secara me - ^Richard Brealey & Stewart Myers, Principles Of Corporate Finance. International student edition, 2nd, Me. Graw-Hill, Inc. hal, 233* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA nyeluruh kapan proyek investasi tersebut bisa beropera si. Untuk merencanakan pelaksanaan suatu proyek investasi dengan baik dibav/ah ini di kutip dari : Suad Husnan dan Suwarsono dalam bukunya : 11 Study Kelr.yakan Proyek Konsep Teknik dan Penyusunan Laporan 11 mengatakan bahwa perenca naan pelaksanaan proyek investasi perlu diatur tentang : 1. Apa saja yang perlu dilakukan dalam penyelesa yan proyek ; bagaimana melakuka.' nya ; siapa yang akan melakukanya dan kapan narus melaku'kan* 2. Fasilitas-fasilitas apa saja yang perlu disedi akan untuk melaksanakan berbagai kegiatan ter sebut agar tepat waktunya ( seperti dana, per sonalia, logistik dan sebagainya ). 3. Pengawasan yang diperlukan, termasuk peninjau an secara periodik. y Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan bahwa suatu rencana investasi yang baik meliputi dua tahap yaitu : - pada tahap pertama yaitu perencanaan investasi yang me­ liputi proses perencanaan jangka panjang, dimana proses tersebut meliputi ketentuan-ketentuan apakah lines busi ness terpusat dalam suatu perusahaan dan merupakan awal perencanaan-perencanaan untuk pembelanjaan, produksi, marketing, penelitian dan pengembangan dll. - pada tahap kedua yaitu perencanaan terhadap pelaksanaan ^Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kela.vakan Proyek, Kon-sev* Teknik dan Penyusunan La-ooran, Edisi pertama, ceta kan pertama, 1984 , 3PFE, Yogyakarta, hal. 121. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA suatu proyek investasi yang menyangkut pada proyek itu penyelesaian sendiri ,. fasilitas serta perlu adanya penga v/asan dan peninjauan sec.ara periodik. H, Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan.iaan Investasi Sumber - sumber dana yang digunakan dalam pembelan ja^n investasi pada umumnya terdiri dari : Modal, Laba di tahan, Cadangan penyusutan dan Hutang. Oleh para ahli financial management komponen - komponen tersebut diatas dibagi dan di kelompokan menjadi beberapa bagian khueusnya sumber dana yang berasal dari hutang. Untuk jelasnya disini di ambil pendapat dari beberapa pe nulis : Menurut Charles W. Gerstenberg, dalam bukunya yang berjudul : " Financial Organization and Management of Bu siness M, terdapat dua sumber dana untuk pembiayaan suatu investasi yaitu : Internal sources ( sumber - sumber intern ) yaitu : dana yang dihasilkan sendiri oleh perusa haan, misalnya laba ditahan dan cadangan penyusutan. Extern sources ( sumber - sumber luar ) yaitu : dana yang berasal dari pinjaman dan penju alan saham - saham. 10 Dan Bambang Riyanto mengatakan bahv/a sumber-sumber penav/a ran modal menurut asalnya terdiri *.................... ^Charles W. Gerstenberg, Financial Organization and Management Of 3usiness. Forth Revised Sdition, Printi ce Hall, Inc, Englewood Cliffs. N.J. Hal. if29- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA dari11; Sumber Intern ( internal sources ). Sumber Extern ( external sources ). Modal yang berasal dari intern ini adalah modal atau funds yang dibentuk atau dihasilkan sendiri didalam perusahaan , dan terdiri dari keuntungan yang ditahan dan akumulaei penyusutan. Sedangkan sumber extern ini adalah funds yang berasal da­ ri kreditur dan pemilik, peserta atau pengambil bagian da lam perusahaan. Modal yang berasal dari para kreditur ada lah merupakan hutang bagi perusahaan yang bersangkutan dan modal yang berasal dari pemilik atau peserta atau pengam­ bil bagian dalam perusahaan yang bersangkutan, dan funds ini bersifat tetap ditanamkan dalam perusahaan yang ber - sangkutan, dan funds ini dalam perusahaan tersebut menja di M Modal sendiri ,f. Pada dasarnya fihak-fihak pemberi dana yang bersumber da ri extern utama adalah para : Suplier, Bank dan pasar Mo dal. Biasanya para suplier ini memberikan dana kepada sua­ tu perusahaan di dalam bentuk penjualan barang secara kre dit, baik untuk jangka panjang maupun jangka pendek. Bank adalah lembaga kredit yang mempunyai tugas utama mem berikan kredit disamping pemberian jasa lain di bidang ke uangan. 11Bambang Riyanto, Opcit, Hal. 161 - 167. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Untuk raenjalankan tugas tersebut, maka Bank telah raenetap kan kebijaksanaan, dan peraturan - peraturan mengenai pem berian kredit meskipun terdapat perbedaan antara Bank yang satu dengan Bank yang lainya. Kredit yang diberikan pada umumnya bisa berupa kredit Investasi ( KIK ), kredit modal kerja permanen ( KMKP ) dan macam - macam kredit Bank lainnya. Kemudian sumber yang berasal dari Pasar Modal adalah sua­ tu pengertian yang abstrak yang mempertemukan dua kelompok yang saling berhadapan tetapi yang kepentingannya saling isi mengisi, yaitu calon investor disatu fihak dan para pe ngusaha yang membutuhkan dana jangka panjang dilain fihak, sehingga terjadi pertemuan penawaran dan permintaan dana jangka panjang. Dengan demikian maka jelas bahwa sumber - sumber dana un tuk pembelanjaan investasi adalah dapat diperoleh dari ; - Modal sendiri. - Laba yang tidak dibagi. - Cadangan penyusutan. - Hutang yaitu dari para kreditur. Menurut Prinsip - prinsip Akuntansi Indonesia yang dirsak sud dengan Modal sendiri ( Prinsip 1*1 ) adalah : - Modal saham yang disetor. - Agio/disagio saham. - Cadangan SKRIPSI *................................... .. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Cadangan - eadangan. - Laba yang belurn dibagi. 12 Dan yang diraaksud dengan laba tidak dibagi ; " Laba yang tidak dibagikan mengandung pengertian adanya jumlah keuntungan kumulatip, yakni yang diperoleh dari usaha perusahaan sejak perraulaan berdirinya ( atau sejak ada aquisi - reorganisa si dimana kerugian - kerugian telah dihilangkan) di kurangi dengan pembagian deviden atau pemindahan perkiraan modal saham atau perkiraan sur­ plus modal." 13 Dalam pengertian penyusutan dikenal 3 ( tiga ) istilah se bagai berikut ^ ; a* Depreciation/penyusutan. b. Depletion/deplesi. c. Amortization/ amortisasi. Depreciation/penyusutan adalah : istilah penyusutan yang digunakan sebagai penyusutan atas aktiva tetap yang di bu at manusia yang dapat digunakan berulang - ulang. Depletion/deplesi adalah : istilah deplesi digunakan se bagai penyusutan atas aktiva tetap berupa sumber - sumber alam. Aktiva tersebut tidak digunakan berulang - ulang - dan oleh sifat alamiahnya justru menjadi hasil produksi untuk dijual. 12Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip-prinsip. Akun tansi Indonesia. Jakarta, 1974* hal 12. 13Ibid. hal. 95 - 9 b . 1ZfIbid, hal. k2. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Amortization/amortisasi adalah : suatu istilah yang di gunakan sebagai penyusutan atas aktiva tidak berujud, misalnya patent, copyright goodwill dan biaya yang ditang guhkan. Hutang adalah merupakan suatu kewajiban untuk merabayarkan sejumlah uang, raenyerahkan aktiva lainnya atau memberikan jasa. Dengan demikian menimbulkan suatu ikatan dari tinda kan - tindakan dan transaksi - transaksi masa lampau. Pada umumnya hutang ini terdiri dari hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang. Menurut prinsip - prinsip Akun tansi Indonesia istilahhutang jangka pendek ini dijelaskan pada prinsip 4*2 sebagai berikut : " .... Istilah hutang jangka pendek pada umumnya digunakan untuk menunjukan kewajiban yang penye lesaiannya diharapkan memerlukan penggunaan sum ber - sumber yang digolongkan sebagai aktiva lancar atau dengan menimbulkan hutang - hutang jangka pendek lainnya. ,f lb Selanjutnya Hutang Jangka Panjang adalah merupakan kev/aji ban sekarang yang berasal dari transaksi -transaksi masa lampau, yang tidak jatuh tempo dalam waktu satu tahun atau masa perpurtaran usaha, tergantung mana yang lebih lama. Keraudian pada prinsip 4.3 : " Kewajiban jangka panjang harus diuraikan dengan jelas dan tanggal jatuh tempo serta tingkat bunga 1 fa harus disebut." 1'>Ibid. hal »3. 16Ibid. hal »3. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Kewajiban - kewajiban jangka panjang biasanya terdiri dari obligasi ( bond ), hipotek ( Mortage ), surat - su rat hutang/v/esel bayar jangka panjang ( long term notes ) dan perjanjian - perjanjian dengan pembayaran cicilan ( installment payment contracts )* Pinjaman - pinjaman obligasi biasanya dilakukan dalam ke perluan akan jumlah uang yang besar yang biasanya tidak dapat dipenuhi oleh pinjaman - pinjaman perorangan. 3. Cost Of Capital 3.1, Pengertian Suatu investasi memerlukan pembiayaan, apakah itu dibiayai dengan modal sendiri Setiap penggunaan dan atau dari pinjaman. dana ada biayanya, biaya inilah yang - disebut dengan biaya modal atau cost of capital, dan cost of capital tnipun dikatakan sebagai minimum pendapatan - yang narus dapat dicapai oleh suatu perusahaan. Bambang Riyanto mengatakan : n Konsep cost of capital ( biaya penggunaan modal) , merupakan konsep yang sangat penting dalam pem belanjaan perusahaan, Konsep ini dimaksudkan un­ tuk dapat menentukan besarnya biaya yang secara rill harus ditanggung oleh perusahaan untuk mem peroleh dana dari suatu sumber, M 17 Ezra Solomon mengatakan sebagai berikut : ,r The definition of k 'Bambang Riyanto, Qpcit SKRIPSI as the cost o f .......... hal. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 191• AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA " The definition of k ae cost of capital is ...♦ a. The minimum requered rate of return on propo sals using capital funds. b. The cut - off rate for capital expenditures. c. The " hurdle " rate or ,T target " rate of turn which must be surpassed if capital use is to be justified. d. The financial standard. " 16 0. Maurice Joy dalam bukunya : 11 Introduction to Financial Management M menjelaskan sebegai berikut : " ....... It is a cutoff or hurdle rate applied to investment projects the firm is considering. If a project1s net present value is positive , using tne cost of capital as the discount rate, the project should be accepted. If a project's net present value is negative, using the cost of capital as the discount rate, the project should be rejected* this rate represent in an econimic sens ? It should represent the cost of aquiring the funds used in paying for the project. Thus, the cost of capital should reflect what it costs the firm to raise new capital for the pro­ posed investment........................ . ...... .............. All projects with IRR < k should be rejected and all projects with IRR k should be accepted. 19 Dari uraian tersebut diatas maka dapat disimpulkan penger tian dari cost of kapital ( k ) adalah merupakan biaya - penggunaan modal sebagai minimum required rate of return yang harus dicapai oleh suatu perusahaan dan digunakan un- ^ 2 z r a Solomon, The Theory of Financial Management, Colombia University Press, New York - London, 1963, hal • 27 - 2d. ^ 0 . Maurice Joy, Introduction to Financial Mana­ gement. Richard D. Irwin, Inc., 1977, hal. 173 - 175. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA tuk menerima-^tau raenolak suatu usulan proyek investasi dengan menggunakan cost of capital sebagai discount rate untuk menghitung net present value dan membfindingkannya de ngan Internal Rate of Return, dengan keputusan bahwa jika net present value positip project investasi diterima dan sebaliknya, demikian juga jika IRR lebih besar dari cost of capital maka proyek investasi diterima dan sebaliknya* 3*2, Peranan cost of capital Cost of capital ini berperanan dalam analisa pembe lanjaan perusahaan yakni ; 3.2.1. Digunakan untuk menentukan, menolak atau menerima proyek investasi yang berfungsi sebagai cutoff rate yaitu tingkat pembatas. 3.2.2. Sebagai tolok ukur dalam penilaian investasi dengan menggunakan metode IRR yang di bandingkan. 3.2.3. Dalam penilaian investasi melalui metode NPV dan In deks profitabilitas, maka cost of capital berfungsi seba v. gai discount rate yang digunakan untuk menghitung Present value cashflow dan cash out flow. 3.2.if* Memberi informasi bagi perusahaan dalam kebijaksanaan penentuan struktur modal dan biaya masing - masing komponen dalam proporsi yang optimal. 3.3* Komponen - komponen cost of capital dan perhitungan Untuk menghitung besarnya ongkos rill yang harus di keluarkan untuk menggunakan dana dari suatu sumber SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA yang ada, maka terlebih dahulu kita mengidentifikasikan sumber - sumber yang yang dapat digunakan terutama untuk membelanjai investasi jangka panjang. Dalam financial ma nagement sumber - sumber tersebut pada umumnya terdiri dari ; - Obligasi ( long term debt ). - Preferred stock atau saham preferen. - Common stock atau saham biasa. - Retained earning atau laba di tahan. Abas Karta dinata dalam bukunya : " Analisa Belanja dasar - dasar perhitungan dalam keputusan Keuangan " menjelas kan sebagai berikut : "Sumber dana yang tersedia bagi perusahaan untuk membelanjai investasi - investasi yang akan di lakukannya dapat kita bagi dalam : 1. Sumber Hutang ( Debt ) ; dalam kelompok.ini ter masuk dana yang berasal dari pinjaman obligasi dan pinjaman jangka panjang lainnya. Sumber dana ini kadang-kadang aisebut sebagai Modal Luar. 2. Sumber dana modal sendiri ( equity ); dalam ke­ lompok ini kita masukan Modal saham biasa, Modal saham preferen,,dan laba yang ditahan ( retai ned earning ). 20 Cost of capital yang perlu dihitung adalah ongkos dari masing - masing komponen, dan average cost of capital da ri keseluruhan dana yang digunakan ( The firms cost of Capital ). PO Abas Kartadinata, Analisa Belania dasar - dasar perhitungan dalam keoutusan keuangan, Penerbit PT. Bina Aksara, Jakarta, Edisi Pertama, hal. 151 - li>2* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dasar perhitungan dari masing-masing Komponen tersebut 0 leh James C. Van Horne di formulasikan sebagai berikut di 21 bawah ini : - Cost of Debt di formulasikan ; k^ = k ( 1 - t ) dimana ; = Cost of Debt, k = Discount rate. t = Tingkat pajak ( marginal tax rate ). - Cost Of Preferred Stock. Biaya penggunaan dana yang berasal dari penjualan saham preferen ( cQst of preferred stock ) dapat dihitung de ngan membagi dividen perlembar saham ( D ) dengan harga netto ( net price ) yang diperoleh dari penjualan saham yang diperoleh dari penjualan saham preferen baru ( I ) dengan demikian dapat diformulasikan : k = P —S1o dimana ; kp = cost of preferred stock D = dividend yang dibayar. I0 = Net Proceed ( penerimaan bersih atas penjua lan ). perhitungan ini tidak dilakukan dengan penyesuaian pajak, karena dividend preferred stock dibayar atas atas da sar 11 after tax cash flow1©.11 ^James C. Van Horne, Opcit, Hal. 226 - 231. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Cost of Common Stock. Biaya modal ini disebut juga biaya modal sendiri -yang ber asal dari saham biasa, dan di beri notasi dengan ; Dengan biaya modal sendiri inipun k £ dapat di definisikan - sebagai tingkat keuntungan yang minimal yang harus dipero leh suatu investasi yang dibelanjai dengan modal sendiri, agar harga saham perusahaan tersebut tidak turun. Biaya modal yang berasal dari common stock ini fcelah di formula sikan oleh Gordon, apabila suatu saham membagikan semua keuntungan sebagai dividen, dan besarnya keuntungan ( yang berarti juga dividennya ) setiap tahunnya adalah sama ma ka besarnya k0 adalah ^e “ — §— o e = biaya modal saham biasa. = dividend yang konstan setiap tahun per lembar D dimana : ; saham. PQ = harga saham pada saat ini. Apabila perusahaan raenahan sebagian laba, dan mengharapkan suatu pertumbuhan yang konstan atas laba tersebut, maka be sarnya ke = k v _ D1_ adalah sebagai berikut : + g dimana ; po D^ = dividend pada tahun 1. g = pertumbuhan dividend ( dan laba ) pertahun. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Jika dilakukan emisi saham baru, maka untuk menghitung kg nya adalah k — “ e ; D 1______ (1 - + g. dimana ; f disini adalah - r ) " flotation cost ", Cara yang modern untuk menghitung k adalah dengan pen dekatan Capital Assets Pricing Model ( CAPM ) ialah ting­ kat keuntungan saham biasa, maka juga berarti biaya modal sendiri. Formula yang digunakan adalah ; ke = Rf + k_ = Biaya modal. TJ f = Risk free rate. ( R^ - Rf ) Bj dimana ; = Keuntungan yang diperoleh dari market portfolio* g j = adalah koefesien beta, untuk saham yang kita hi tung biaya modalnya. - Cost of Retained Earning. Besarnya biaya penggunaan dana yang berasal dari laba di tahaa adalah sebesar tingkat pendapatan investasi ( rate of return ) dalam saham yang di ttarapkan diterima oleh pa­ ra investor, atau sama dengan penggunaan dana yang berasal dari saham biasa dan di formulasikan ; p0 = . ( 1 + Kj ) SKRIPSI dt ‘ PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... ( 1 + Kj )t AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA dimana ; Pq = Current Price dari snare. ^t = Dividend yang dibayar pada akhir setiap perio - de. V j = Requred of return. Andai kata dividend diharapkan meningkat dengan pertumbu­ han yang konstan maka formulasinya akan berubah menjadi ; ( Kj - g ) Dalam keadaan keseimbangan required of return pendapatan yang dibagikan yang diharapkan required of return dengan expected return adalah sama sehingga ; 3* Cara penentuan cost of capital pada perusahaan yang berbentuk perorangan, Fa dan CV. Si fat khusus yang dimiliki oleh perusahaan yang - berbentuk perorangan, Fa dan CV ini adalah1dalam Modal - sendiri disini dapat terdiri atas penyertaan pemilik de ngan tanggung jawab yang tidak terbatas, kecuali pesero diam yang terdapat dalam CV, serta laba di tahan. 3.4*1. Cost Of Debt, Adapun bentuk perusahaan baik itu berupa P T . atau bukan, maka perhitungan biaya penggunaan dana yang ber SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... - AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA asal dari Hutang dapat digunakan seperti biasa yaitu ki = ; k ( 1 - t ). 3*4*2. Cost Of Equity. Dalam penentuan cost of equity pada perusahaan yang berbentuk PT, berbeda dengan cara penentuannya dengan perusahaan yang berbentuk perusahaan perorangan. Pada PT, Modal sendiri terdiri dari ; Modal saham biasa » Saham preferen serta laba ditahan. Sedangkan pada perusa­ haan perorangan Modal sendiri terdiri dari modal penyer taan dan laba ditahan. Ada tiga cara untuk penentuan Cost of Equity yaitu ; 3*4.2*1, Berdasarkan standard perusahaan yang memiliki je nis usaha yang sama. Penetapan dengan cara ini dilandasi oleh pemikiran bahwa untuk jenis usaha yang sama tentu saja resiko yang dihadapi adalah sama pula. 3.4.2.2. Berdasarkan Oppurtunity Cost. Yang dapat dipakai sebagai oppurtunity cost anta ra lain adalah tingkat bunga deposito dari Bank. 3*4.2.3. Berdasarkan keuntungan yang diharapkan yang diam bil oleh penyerta sebagai irabalan jasa dari pe nyerta dananya kedalam perusahaan, Keuntungan yang diharapkan akan diperoleh tersebut dapat dihitung melalui suatu budget ( anggaran ). SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Anggaran perusahaan adalah suatu perkiraan aktivitas peru sahaan pada raasa yang akan datang yang dinyatakan dalam bentuk angka, khususnya raengenai sumber dan pengeluaran pada suatu periode tertentu. „ * u Contoh : 22 Banyak perusahaan tidak dapat menerbitkan saham - yang dapat dijual belikan kepada umum, dan dengan demikxan tidak dapat menggunakan harga saham secara langsung un tuk menghitung biaya modal saham biasa. Untuk keadaan hal tersebut akhirnya, menejemen dapat memutuskan untuk me nentukan sendiri sasaran laba yang harus dibayarkan kepa­ da para^pemoda^. Jika demikian, sasaran ini harus dimasukan kedalam perhitungan biaya modal. Misalkan menejemen memutuskan bahwa para pemodal boleh mengharapkan laba - 30 % sesudah pajak atas investasi mere ka, maka yang menjadi biaya modal diperhitungkan sebesar 30 % tersebut diatas. 3*^» Biaya penggunaan modal secara keseluruhan ( over all cost of capital ) Diatas telah di telaah cara menghitung biaya pengnuaan modal secara individual, pada sub bagian ini di - B. Kussriyanto- dan B. Suv/artoyo, Teknik mene.ie men Keuangan, Seri menejemen no. PPm, Catakan perta ma, 1983 , hal. ^3b - 23b. U ILIK. perpustakaan 'U N IVERS1TAS A IR L A N G G A ” S U R A B A Y A __ SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA uraikan sebagai kelanjutannya yaitu bagaimana cara meng­ hitung biaya penggunaan modal secara keseluruhan. Seperti kita ketahui bahwa biaya dari masing - masing sum ber dana itu berbeda - beda, maka untuk menentukan biaya modal dari suatu perusahaan secara keseluruhan perlu menghitung ,! Weighted average 11 dari berbagai sumber terbut. Langkah - langkah untuk penentuannya ; 3.5.1. Tentukan jumlahnya dari rupiah pada masing - m a ­ sing komponen dari struktur modal. 3.5.2, ftyatakan masing - masing perirabangan dana dari ma sing - masing sumber , dengan proporsi tersebut dalam prosentase. 3*5-3* Hitung biaya penggunaan dana dari masing - masing sumber. 3.5.4. Setelah ditentukan unsur point tersebut, maka lang kah berikutnya dengan mengalikan masing - masing komponen modal dengan biaya masing - masing, dan jumlahkan hasil kali masing - masing, maka dapatlah hasil besarnya biaya modal tertimbang ( weighted cost of capital ). 3.6. Ilustrasi perhitungan dan kaitannya dengan keputusan . 23 investasi : 2% u a d Husnan dan Suv/arsono, opcit, hal. 233 - 235* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Misalkan seorang investor sedang merencanakan un tuk mendirikan usaha produksi barang - barang dari kulit. Investasi tersebut diperlukan adalah sejumlah Rp. ^*000 juta, dimana Rp, 1.000 juta diperlukan untuk modal kerja. Jadi yang diperlukan untuk membelanjai aktiva tetap ada­ lah Rp, 4,000 juta. Proyek ini nantinya akan mengekspor barang yang dihasilkan tersebut, oleh karenanya pemerin tah memberikan bantuan berbentuk kredit lunak untuk inves tasi sebesar Rp. 1.000 juta dengan bunga 14 % per tahun. Untuk keperluan modal kerja, direncanakan akan mencari pinjaman dari bank dimana bunga yang harus ditanggung adalah sebesar 20 % per tahun. Sisanya akan ditarik dalam bentuk modal sendiri. Diperkirakan usaha semacam ini mempunyai resiko yang ditunjukan dari beta sebesar 1,10. Misalkan bahwa investasi - investasi pada pasar modal ra­ ta - rata menghasilkan keuntungan 25 dan tarip pajak - yang ditanggung oleh perusahaan sekitar 30 R^ = 10 Dari data diatas kita bisa menaksir berapa besarnya biaya modal rata - rata tertimbang dari proyek tersebut, yaitu : - Biaya modal hutang jangka panjang setelah pajak ; = 14 % ( 1 - 0,30 ) =: 9,30 %. - Biaya hutang jangka pendeic setelan pajak. ; = 20 % ( 1 - 0,30 ) = 14 %. - Biaya modal sendiri untuk perusahaan tanpa hutang ; = 18 % SKRIPSI + ( 25 % - 18 % ) 1,10 = 25,VO % PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Dengan demikian maka biaya modal sendiri dengan struktur modal 40% hutang dan 60% modal sendiri ; 25,70# + 0,40/0,60 ( 25,7% - 17% ) = 31,50% ( angka : 17% disini diperoleh dari rata-rata biaya hutang sebelum pajak, yaitu ( 14% + 20% )/2 = 17%. TABEL 1 STRUKTUR MODAL DAN BIAYA MODAL RATA-RATA TERTIMBANG Keterangan H. J. Pendek «•>, jumian (1) • propor; Biaya mo :rata-rata ; g± ; dal .tertimbang : (2) : (3) :( 2 x 3 ) ; Rp. 1.000 : 0,20 ;14. % : 2,80 % H.J. Panjang : Rp. 1.000 : 0,20 :9,80 % : 1,96 % Modal sendiri: Rp. 3*000 ; 0,60 : 31,50 % :18,90 % ; 1,00 ; : Jumlah : Rp. 5*000 23,66 % Dari perhitungan tersebut diperoleh hasil biaya rata-rata tertimbang se jumlah 23,66 %, dan biaya ini yang kemudian di gunakan sebagai 11 Cutoff rate 11 dalam menilai suatu usulan rencana investasi. Misalkan proyek tersebut ditaksir berusia ekonomis 10 tahun, dengan memberikan operasional cash flow per tahun Rp. 1.350 juta, disampiang itu pada - akhir tahun ke sepuluh di perkirakan masih diperoleh ter minal cash flow atau cash flow akhir tahun penghujung umur ekonomis dan nilai terminal cash flow tersebut berupa dari nilai sisa aktiva tetap sebesar SKRIPSI Rp. 300 juta, .......... PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA juta, dan tentu saja modal kerja Rp. 1.000 juta. Dengan demikian maka NPV proyek tersebut dapat dihutng seperti dibawah ini ; ( untuk memudahkan perhitungan tingkat bunga dibulatkan menjadi 24 %• 1.350 . NPV ^ -------- 1 ( 1 + 0,24 ) - 5-000 . .... + = 1,330 + 1.000 + 300 ---------- ---------- t ?j( 1 + 0,24 )±U Rp. 5 .1 2 1 ,5 0 - - Rp. 5.000 = Rp. i?. 121,50 karena proyek tersebut memberikan NPV yang positip, maka keputusan proyek diterima. 4. Dasar - dasar dan pendekatan yang digunakan dalam me mutuskan pelaksanaan investasi 4.1. Cash Flow 4.1.1. Pentingnya Cash Flow Dalam financial management cash flow adalah pentiting, karena dengan kas itu bisa melakukan investasi dan membayar kewajiban financial perusahaan. James C. Van Horne mengatakan : 11 ........ Cash is what is central to all decisions of the firm. The firm invests cash nov; in the hope of receiving cash retuns in the greater amount in the future5 Only cash receipts can be reinvested in in the firm or paid to stockholder in the form of dividend. "24. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dengan demikian maka dikatakan bahwa kas merupakan faktor sentral dalam pengambilan semua keputusan-keputusan dalam suatu perusahaan. Perusahaan memerlukan investasi mengelu arkan kas dengan harapan menerima kas lagi dalam jumlah - yang besar dimasa yang akan datang. Hanya penerimaan kas yang dapat di investasikan kembali atau dibayarkan dalam bentuk dividend kepada para pemegang saham. Karena itulah penerimaan kas, bukan laba untuk digunakan sebagai alat me menuhi keperluan kas, Oleh karena itu maka setxap usulan investasi selalu dida sarkan pada aliran kas ( cash flow ), dan bukan pada keun tungan yang dilaporkan dalam buku ? Hal tersebut di kare nakan bahwa untuk dapat menghasilkan keuntungan tambahan, kita harus mempunyai kas untuk di tanam kembali. Kita mengetahui bahwa keuntungan yang dilaporkan dalam bu ku belum pasti dalam bentuk kas, sehingga dengan demikian perusahaan dapat mempunyai jumlah kas yang lebin besar atau lebih kecil dari jumlah kas yang di laporkan dalam bu KU. 4*1.2. Komponen - komponen Cash Flow Untuk setiap usulan investasi cash flow ini pada umum nya terdiri dari ti ga jenis dan,oleh penulis O.Mauric Joy dalam bukunya : "Introduction to Financial Management mengatakan SKRIPSI : .............................. ........ PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA mengatakan sebagai berikut : " .*.... , the analysis will be easier to understand if we first recognize that the cash flow after tax stream ( the totality of yearly CFAT numbers ) has three distinct parts : 1. Intial investment. 2, Operating cash flows. 3* Termination cash flows. Intial investment : adalah merupakan pola aliran kas yang berhubungan dengan pengeluaran investasi yang harus di iden tifikasikan. Ini berarti harus mengetahui bagaimana pemba yaran untuk tanah, pematangannya, pembuatan pabrik dan per lengkapannya, pembayaran mesin - mesin dan sebagainya. Sebagai tambahan pengeluaran - pengeluaran untuk biaya pen dahuluan, biaya percobaan sebelum operasi, termasuk juga penyedian modal kerja perlu dimasukan, Intial investment - ini dapat terjadi pada beberapa kali dalam suatu periode. Operating cash flow : adalah penentuan/estimasi tentang be rapa besarnya operating cash flow setiap tahunnya, merupa kan titik perraulaan untuk penilaian profitabilitas usulan investasi tersebut. Kebanyakan cara yang digunakan untuk me naksir operating cash flow setiap tahunnya adalah dengan " menyesuaikan " taksiran rugi laba yang disusun berdasarkan prinsip - prinsip akuntansi dan menambahkannya dengan penyu sutan. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Sebagai contoh dari perhitungannya dibav/ah . ini merupakan \ Cash reyenues 9 500 Cash expenses * 300 CFBT % 200 Depreciation V 100 Taxable income S 40 Net Income S 60 Depreciation V 100 Net Cash flow s 160 ri operasi. C - ) 100 Tax Cash expenses c -) c - ) c + ) adalah berarti biaya fixed dan variabel da Biaya operasi tetap adalah cash expenses bia ya yang tidak dipengaruhi oleh level dari produksi proyek, sedangkan biaya variabel adalah biaya operasi yang berupa cash expenses langsung berhubungan dengan level produksi proyek. Konsekv/ensinya jika level produksi berfluktuasi , maka biaya variabel operasi ikut berfluktuasi juga, tetapi tidak.demikian terhadap biaya operasi yang bersifat te tap. 0, Maurice Joy, Loc cit SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Termination cash flows : adalah cash flow yang muncul pa­ da akhir umur ekonomis, umunya terdiri dari nilai sisa, dan pengembalian modal kerja. Kedua jenis cash flow ini yang harus diperhitungkan sebagai penerimaan kas terminal, dan harus di present value kan di tambah dengan cash flow operational. 4*2. Metode - metode penilaian investasi Dalam rangka mencari suatu ukuran menyeluruh ten - tang baik tidaknya suatu proyek investasi, telah dikembang kan berbagai macam indeks. Ind9ks - indeks tersebut dise but " Investment Criteria ir. Ada berbagai metode penilaian proyek investasi atau metode menyusun " rangking n usul - usul investasi, untuk lebih jelasnya maka di bawah ini diuraikan pendapat James C. Van H o m e dalam bukunya : 11 Fi­ nancial Management and Policy " mengemukakan ada 5 metode 2? untuk pertimbangan dalam penilaian investasi, yaitu ; ti 1. Metode average rate of return. 2. Metode payback period. 3. Metode net present value. if, Metode internal rate of return. 5- Metode profitability index. Metode " average rate of return n : yaitu metode untuk me ngukur berapa tingkat keuntungan rata - rata yang dipero leh dari suatu investasi. Angka yang digunakan adalah laba setelah pajak dibandingkan dengan total investasi rata SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA rata. Contoh : misalkan rata - rata penghasilan menurut nilai buku selama 5 tahun adalah $ 2,000 , investasi sebesar , $ 18,000 dan di asumsikan penyusutan memakai " straight line methode 11 dari data tersebut dapat di cari ARR nya seperti pembahasan di bawah ini : Investasi rata - rata M ARR " dihitung $ 18,000 : 2 = 5 9,000 , maka ; $ 2,000 —" 11 = 22,22 percent. S 9,000 Metode n payback periode " adalah : bertujuan untuk me - ngukur sebe.rapa jauh cepatnya suatu investasi bisa kembali. Periode " payback 11 menunjukan perbandingan antara - M intial investment 11 dengan aliran kas tahunan . Contoh I : Jika aliran kas sama tiap tahun. Misalkan pengeluaran investasi sebesar Rp. 22 juta dari investasi tersebut menghasilkan aliran kas bersih setiap tahun Rp. 6,4 juta. Perhitungan : " payback " = Rp. 22 juta -----------3p. 6,4 juta - 3,44 tahun. Contoh II : Jika aliran kas tidak sama tiap tahun. Katakanlah investasi bernilai Rp, 15 juta akan raenghasil- . kan aliran kas bersih ; pada tahun tahun II SKRIPSI Rp, y juta, pada tahun III I Rp. 6 juta, pada Rp. 6 juta PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... dan ... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hi pada tahun IV Rp, 6 juta dari data tersebut dapat di hi tuns : " payback periode " = 2 th + Rp. 2 juta/Rp. 6 ju ta = 2 1/3 tahun. Metode " Net Present Value " adalah ; menghitung selisih antara nilai sekarang investasi dengan nilai sekarang pe­ nerimaan - penerimaan kas bersih baik operasional cash flow maupun terminal cash flow dimasa yang akan datang. Untuk menghitung nilai sekarang perlu ditentukan lebih du lu tingkat bunga yang relevan disini mengandung pengertian konsep yaitu ; - adalah dasar tingkat bunga tersebut pada saat kita meng anggap keputusan investasi itu terpisah dari keputusanpembelanjaan. - atau pada v;aktu kita mulai mengkaitkan keputusan investa si dengan keputusan pembelanjaan Kesimpulan yang diambil dari hasil- NPV adalah jika HPV po sitip, maka proyek tersebut diterima, dan jika NPV nega tip maka dianggap tidak layak. Perumusannya sebagai berikut ; NPV t « 0 ' ~ ' dimana ; A adalah aliran kas bersih untuk setiap perio v de t, k adalah " required rate of return " , n adalah jumlah tahun selama umur proyek investasi menghasilkan. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Metode " Internal rate of return " adalah : untuk menghi tung tingkat bunga yang menyamakan nilai sekarang investa­ si dengan nilai sekarang penerimaan kas bersih dimasa yang akan datang. Informasi yang dapat diperoleh dari perhitu ngan IRR adalah jika IRR lebih besar dari tingkat bunga - yang relevan ( tingkat.bunga yang diisyaratkan ), maka in­ vestasi tersebut dikatakan raenguntungkan, jika IRR terse but lebih kecil dari tingkat bunga yang diisyaratkan , ma­ ka proyek di tolak. Perumusannya sebagai berikut : IBR s £ ( 1 + r ) t = 0 dalam perhitungannya jika untuk mendapat angka relatif te pat pada prosentase yang utuh, dapat dibantu dengan inter polasi. Metode " Profitability Index M adalah : menghitung perbandingan antara nilai sekarang penerimaan - penerimaan kas kas bersih dimasa yang.akan datang dengan nilai sekarang investasi. Kalau profitability index ( PI ) menunjukan le­ bih besar dari angka 1, maka.'proyek tersebut diterima , dan jika kurang dari angka 1, maka proyek ditolak. Dalam penggunaan metode ini ditentukan lebih dulu tingkat bunga yang diisyaratkan ), Perumusannya SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... ............. AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Perumusannya sebagai berikut A, PI = ^ ( 1 + k )* t= 1 *0 dimana Aq adalah the intial outlay at time. 4.3* Pendekatan praktis untuk menilai ketidak pastian da lam suatu investasi Setiap suatu investasi selalu dihadapkan pada anca man - ancaman yang kemungkinan akan terjadi untuk mengha langi tercapainya keberhasilan atas investasi tersebut. Umumnya yang dihadapi oleli* feetiap aktivitas pengeluaran mo dal adalah kondisi ketidakpastian tersebut terhadap kepu tusan investasi. Menurut Richard Brealey & Stev/art Myers dalam bukunya : M Principles of Corporate Finance 11 mengemukakan untuk menganalisa suatu rencana investasi yang berkaitan dengan 28 ketidak pastian yaitu . : M Sensitivity analysis, break even modification, Monte Carlo simulation, and decision trees. Yang dibahas dalam skripsi ini adalah : analisa sensitivi­ ty, dan analisa break - even yang dimodii'ikasi. Sensitivity analysis adalah : ketidak pastian berarti .... pQ SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA bahwa makin banyak kemungkinan yang akan terjadi. Karenanya apabila suatu investasi dihadapkan pada masalah ke tidak pastian dalam penaksirap kas, maka kita perlu menco ba mengetahui apa yang akan terjadi dan sampai dimana jauh kepekaan dari suatu proyek investasi tersebut terhadap kemungkinan - kemungkinan dimaksud. Analisa sensitivitas disini adalah menganalisa variabel variabel yang mempengaruhi aliran kas yaitu : market size, market share, harga jual per unit, biaya variabel per u nit, dan biaya tetap. Dan variabel market size dan market share mempengaruhi terhadap revenue, cara untuk penaksi ran revenue, yang umumnya penaksiran revenue adalah di 29 rumuskan sebagai berikut : " Unit sales = new product's share of market x size of market. Revenue = unit sales x price per unit 11. Perobahan terhadap kemungkinan terjadinya variable - vari able tersebut akan mempengaruhi terhadap besar kecilnya Net Present Value ( NPV ), setelah diadakan taksiran ber kisar antara ; " Pessimistic 11, " Expected 11, dan " Opti mistic Apa yang terjadi terhadap besarnya NPV tersebut apabi - la variable - variable tersebut digunakan taksiran ..... Richard Brealey & Stewart Myers, SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... Ibid. hal. 191 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA *' pessimistic '* atau " Optimistic 11 untuk hanya satu vari able, sedangkan variable lain dalam nilai yang diharapkan atau " Expected Contoh ^ : TABEL 2 PRELIMINARY CASH - FLOW FORCASTS IN MILLIONS OF DOLLARS FOR JALOPY MOTOR'S ELECTRIC CAR PROJECT « : year : Investment 0 : Year 1-10 130 : 1. Revenue 375 : 300 3 . Fixed cost : 30 : if. Depreciation : 15 : 3* Pretax profit ( 1-2-3-4 ) : 30 : 6. Tax : 15 : ?. Net profit ( 5 - 6 ) : 15 : 8. Operating cash flow : 30 : 30 : 2. Variable cost : ; : : ( k + 7 ) Net cash flow : - 130 Assumtions : Investment is depreciated over 10 years straight line. Income is taxed arate of 50 percent. Richard Brealey & Stewart Myers, Loc cit. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Misalkan kita mempunyai suatu proyek seperti pada angka dalam tabel tersebut diatas yaitu suatu proyek untuk mem­ buat mobil bertenaga listrik. Staff kita telah membuat ra malan aliran kas seperti tersebut diatas, dan proyek ter­ sebut memberikan hasil NPV yang positip pada tingkat keun 10 tungan yang diisyaratkan sebesar maka nampak pro - yek tersebut menguntungkan. NPV = - 150 + ---22---- ( 1 , 1 0 )x _ , 3^.3 m i n i on. Untuk mendapat informasi lebih lanjut, maka kita menanyakan kepada para staff bagaimana mereka memperoleh angka angka itu, variable - variable apa saja yang mereka pergu nakan untuk menaksir aliran kas itu, Ternyata bagian pema saran menaksir penghasilan dengan menggunakan cara seba gai berikut : Unit yang terjual = market sftare produk baru tersebut x market size. = Revenue 0.001 x 10 juta unit = 100*000 mobil. = Unit yang terjual = 100.000 X 3750 x harga per unit. S $ 375 million. Bagian produksi telah menaksir bahwa biaya variabel $ 3000 dan diperkirakan unit mobil yang terjual sebsnyai 100.000 mobil, maka total biaya variabel ft 300 million, Biaya te­ tap diperkirakan sebesar 5 30 million per taiiun. Investasi disusut selama SKRIPSI 10 tahun dengan menggunakan metode penyusu- PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA sutan g a n s lurus dan laba dikenakan pajak sebesar 50 Setelah mengetahui semua variabel yang mempengaruhi all it ran kas, kita melakukan M analisa sensitivitas-, terhadap market size, market share, harga jual per unit, biaya va­ riabel per unit dan biaya tetap, Untuk melakukan ini staff bagian pemasaran dan produksi di minta pendapatnya tentang taksiran pesimistis dan optimistis dari variabel - varia bel tersebut. Hasilnya dicantumkan pada tabel 3 di hala- be'rikutnya. Sisi kanan tabel tersebut menunjukan apa yang terjadi ter hadap NPV proyek tersebut apabila variabel - variabel ter sebut digunakan taksiran yang pesimistis atau optimistis untuk hanya satu variabel, sedangkan variabel lain berada dalam nilai yang diharapkan ( expected ). Nampak bahwa proyek tersebut bukanlah sesuatu yang pasti. Hal ini paling berpengaruh ternyata adalah market share - dan biaya variabel per unit. Apabila market share hanya ; 0.004 ( sedangkan variabel - variabel lain adalah sebagai mana yang diharapkan ) maka NPV proyek tersebut menjadi negatip # - 104 million. Apabila biaya variabel per unit menjadi # 3»b00 ( sedang kan variabel - variabel lain seperti yang diharapkan ), ma ka NPV proyek tersebut adalah negativ # 1^0 million. Analisa kita seterusnya dengan cara yang sama, sehingga - terisi kolom NPV pada pesimis dan optimis. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ^Tooo*! esaa£w + + *7^ + TXT + +r£ + £9 + *7 + uofXTT® OS ■* ^ uotxxt“ o£ it SKRIPSI pj-etfOTa : aaqum$ uoxxTT^ 0*7 £ ^900 p e x T ,a 0£X - o£te s ooo£ $ 009C 8 ^.800 eX q ^ T ^ A ^xan 0£ - 009C $ 11 005£ 8 eoxad ^xu/i <LLX + */ox - 9 X 0 *0 10*0 ■*700*0 aaeqs ^ e a t -ie w IS + OT^S-pUIT^dO + p s^ oad xa s jie iT o p j o : XX + OT^STWpSSSd suo^IXTni ‘ AdN uo-tTi-pn XX OT^STUIf^dO u o x iit u i OX p©q.oadxa uo-px-CTiu 6 3Z T9 o-pq.sxmfssad : • B 3 u ■© a • axq^T^A io a ro a d a r a &o anivA j m s -aad ssn 3h«l •aivino'ivoaa ctnv amvA DiisiwLidO ao o l l s i w iss a d iLSOw snli jiv Nani n i aiav ia v A Hova i a s sa\ ‘ .loapoad avo o ia io a a a aHJ. so s is a tv n v M iA iaisN as v axvj&saciNfl oi- £ oaavi ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Break even yang dimodifikasi ; analisa break even biasanya dipergunakan untuk memperkirakan berapa minimal perusaha an harus bisa menghasilkan dan menjualnya agar tidak men derita rugi, atau dengan kata lain perusahaan yang memperoleh laba = Rp 0, Dan kita namakan pendekatan break-even seperti biasa yang digunakan sebagai n break even tradisio nal Profitabilitas disini ditafsirkan menurut pengerti- an akuntansi yang digunakan dalam analisa break - even tra disional, dan profitabilitas yang dalam pengertian break even dimodifikasi adalah NPV. Dengan kata lain, kita juga menafsir perusahaan yang break-even sebagai perusahaan yang memperoleh NPV = 0. Dalam skripsi ini digunakan 11 break - even " yang dimodifikasi sebagai alat analisa. Sebenarnya penggunaan dari break even yang dimodifikasi ini adalah pengembangandari break even tradisional, seperti diketahui bahwa untuk bisa menggunakan analisa break even harus t,da syarat yang menjadi dasar perhitungan. Matz & Usry dalam bukunya : " Cost accounting planning and control 11 mengatakan ada tiga syarat agar analisa tersebut dapat digunalian yakni : " The analysis resolves itself into three major elements : - 1. defining volume and sales price. 2. determining fixed and variable cost. 3. relating cost to volume. 31 Katz and Usry, Cost a c c o u n t i n g planning and control, Sixth edtion, South-Western Publishing Co 76, hal. 745- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dari persyaratan tersebut diatas, maka ditentukan dahulupresent Value inflows ( PV ) dan Present Value Out Flows. Perlu pula diingat bahwa kriteria perhitungan untuk mem peroleh PV, atas dasar tingkat keuntungan yang diisyaratkan atau tingkat bunga yang relevan. Dengan demikian bisa dihitung NPV untuk setiap unit yang terjual. Pada saat penjualan sebesar 0 unit, maka NPV ada lah - z , NPV dengan X unit = 0 berada pada penjualan antara 0 unit, yang dijual. Secara grafis dapat dilihat - seperti dibawah ini. GAMBAR 1 Secara mate - matis titik break even dapat digunakan suatu persamaan umum dimana; SKRIPSI Y = a + b X Y = Present Value aliran kas X = Unit yang dijual a = perpotongan dengan sumbu tegak. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA b = kemiringan garis persamaan. Untuk memperjelas perhitungan maka digunakan notasi dari : - Present value inflows = e - present value outflows = f e, f ini lebih besar dari 0 Perhitungan persamaan garis dari PV Inflows a = 0 b = e, maka Y = ; e ( X ), untuk PV inflows perhitungan persamaan outflows PV ; a = e* b = ( f» - e' ) = e11 , maka Y = e1 + e"X Kemudian kita selisihkan saja persamaan PV inflows, dengan PV outflov/s yang hasilnya sebagai berikut ; Y = Y = eX e* + e»X 0 = - ei + eM fX X = = x, unit- - e"» Dengan demikian untuk mencapai NPV = 0, maka proyek inves tasi tersebut harus menjual X 1 unit. Setelah kita menghitungminimal untuk bisa mencapai NPV = 0 adalah pada X 1 unit, maka tinggal meraperkirakan berapa kemungkinan kita untuk nampu mencapai penjualan tersebut. Jika kita rasa cukup besar, kita boleh merasa aman proyek tersebut, jika kecil mungkin merasa proyek tei'sebut beresiko. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB III GAMBARAN DESKRIPTIP KEADAAN PENDUDUK, PERAiRAN SUNGAI DAN PERUSAHAAN CV. RONALDI DI MUARA TEWEH KALIMANTAN TENGAH 1• Keadaan Penduduk Keadaan penduduk, tabel 3 dibawah ini menggambarkan kepadatan, pertumbuhan, luas daerah di Kalimantan Tengah dari akhir tahun 1971 - 1983* TABEL k JUMLAH PENDUDUK, KEPADATAN, PERTUMBUHAN DENGAN LUAS DAERAH 133-800 Km2 Tahun 1971 1972 1973 197k 1975 1976 197? 1978 1979 1980 1981 1982 1983 Jumlah penduduk 701.926 716.706 751.572 772.639 80860 843,732 881.822 892.506 916.730 960.83*+ 1.006.819 1.0!f5.492 1.125.996 Kepadatan 4,5 4,6 4,9 5,0 5,2 % Pertumbuhan 2,11 4,86 2,80 4,17 4,83 5,5 5,7 5,8 4,51 1,21 5,9 6,2 2,71 4,81 6,5 6,8 4,79 3,84 7,70 7,3 Suirber : Buku penduduk Kalimantan Tengah, Kantor Statistik, Palangka Raya. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2. Dunia pertama kali mengenal alat angkutan air Dunia mengenal alat angkutan air terdapat dalam : » Ceritra Nabi NUH ", yang mendapat perintah langsung dari ALLAH untuk membuat "bahtera" dalam bahasa inggerisnya : "Thee an ark" hal ini terjadi pada abad sebelum kelahiran "YESUS KRISTUS", dimana dikatakan bahwa ALLAH menilik bumi itu sungguh rusak benar, sebab manusia menjalankan hidup yang rusak di bumi tidak ada yang benar kecuali 11 Nabi NUH" pada zaman itu yang hidup berkenan dihadapan ALLAH. Dalam Kitab Genesis Chapter 6 : 13 - 14 dikatakan : 11 And God said unto Noah, The end of all flesh is come before me ; for the earth is filled with violence through them ; and, behold I will des­ troy them with the earth. Make thee an ark of gopher v/ood ; rooms shalt thou make in the ark, and shalt pitch it within and without with pitch.” 32 Artinya : berfirmanlah ALLAH kepada NUH, AKU telah memutus kan untuk mengakhiri hidup segala mahluk, sebab bumi telah penuh dengan kekerasan mereka, jadi AKU akan memusnahkan mereka bersama-sama dengan bumi. Buatlah bagimu sebuah bah tera dari kayu gofir, bahtera itu harus kau buat petak-petak dan harus kau tutup dengan pakal dari luar dan dari da lam. Jadi sejak zaman purba alat angkutan air sudah dikenal dan bentuk, ukuran serta desainnya pun bersumber dari ALLAH yang Maha Tinggi. Moses, The First Book Called Genesis. Placed by The Gideons International, Commonly Known as the authorized (King James) version, Printed USA. 1978* page 6. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dalam konteks penulisan skripsi ini, dimana penu lis memusatkan perhatian pada kesempatan investasi dibi dang usaha angkutan sungai, maka sebagai gambaran disinidijelaskan pengertian mengenai istilah yang umumnya dipakai dalam dunia pelayaran sungai itu sendiri. pengertian - pengertian dimaksud sebagai berikut ; " Angkutan sungai adalah : perpindahan orang dan barang dari suatu tempat ketempat lain dengankenderaan sungai ( kapal-kapal/perahu-perahu , rakit-rakit sungai, bermotor atau tidak bermotor) serta segala usaha dan kegiatan yang bertujuan agar angkutan itu dapat berlangsung. Lalulintas : segala persyaratan guna memungkin kan angkutan tersebut berlangsung secara aman, lancar dan ekonomis. Sungai : seluruh perairan sungai terhitung dari muara sungai di laut sampai ke penghujung sungai dipedalaman dan seluruh perairan-perairan,terusan-terusan yang menghubungkan sungai dari yang satu dengan sungai yang lainnya yang dipergunakan untuk kepentingan lalulintas dan atau tempat berlabuh/bertambat bagi kapal-kapal, perahu-pera hu dan rakit-rakit. Danau : lingkungan perairan di daerah daratan se panjang yang berhubungan dengan lalulintas dan atau tempat bertambat bagi kapal - kapal,perahuperahu dan rakit-rakit. Terusan : perairan sepanjang yang berkenaan de; ngan pelayaran yang menghubungi satu sungai/da nau dengan sungai/danau lainnya dan atau jalur perairan- melalui daratan yang menghubungkan satu pantai dengan pantai lainnya,sungai atau danau. Lintasan ferry : perairan laut/sungai/danau yang memisahkan dua buah tempat yang bersiiat kelanju tan atau perpanjangan dari kegiatan perhubungan jalan raya/kereta api." 33 33 pit.Jend.PHD,Dit■LLASDF«Buku penuntun pembinaan Pelayaran Sungai Danau & Ferry, jliid II. hal. 13 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dan yang dimaksud penulis dalam skripsi ini adalah perairan sungai, serta investasi kapal pedalaraan untuk perairan tersebut. 4* Jumlah armada sungai yang beroperasi men.jalani Trayek tetap TABEL 3 JENIS - JENIS ARMADA MENJALANI TRAYEK TETAP, JUMLAH BUS AIR, SPEED BOAT, MOTOR DALAI-1 DAN JURUSANNYA No 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 • ! • T R A y B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin B.Masin J u m l a h -------■• -■ --■■ -■ -- e k P.Raya M.Teweh Tamban • • • BUS AIR 14 5 - Nagara K.Kapuas Marabahan S.Saluang S.Gampa 2 - S.Kali Margasari P.Lingaku - Anjir D.Panggang Ainuntai J.Burung Buntok Alun-alun : SPEED : BOAT 6 - 7 34 31 4 61 11 107 : : MOTOR DALAM • • • 23 40 24 10 4 2 2 2 2 5 3 2 3 10 3 137 Sumber ; Kantor Wilayah XI Dit.Jend ,PKD, Prop.Kalsel/Kal Tengah,Bidang LLASDP ( 1982 - 1983 )• SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Keterangan : Bus Air : Kapal Taxi khusus peng&ngkut penumpang. Speed Boat : Kapal cepat/muatan sedikit. Motor dalam : Kapal taxi biasa pengangkut baramg/penum - pang. 5 . Kondisi Kapal Taxi Bus Air TABEL 6 KONDISI UMUR KAPAL TAXI BUS AIR YANG MANJALANI TRAYEK BANJARMASIN-P.RAY A » KUARA TEV/EH,NAGARA ,MAEABAHAN, BUNTOK Umur Trayek Banjarmasin : (tahun ) . P.Raya . M.Teweh . Nagara . M.Bahan . Buntok 5 - - - - - - - - 1 1 H O - <Ts 0 3 11 - 15 6 2 2 k 3 16 - 5 3 - 2 3 14 5 2 6 7 Jumlah + Sumber : Kantor Wilayah XI Dit.jend.pHD. Propinsi Kalimantan Selatan/Tengah, Bid. LLASDP* Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan kondisi kapal taxi bus air yang beroperasi pada trayek tetap khu­ sus Banjarm.asin ke lima daerah tujuan adalah berumur anta ra 6 - 10 tahun k buah, 11 - 15 tahun ada 17 buah, dan - antara 16 tahun lebih ada 13 buah. Jadi distribusinya yang terbesar terletak antara 11 - 15 tahun. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 6. Kepadatan Lalulintas an^kutan-angkutan pada Trayek Ban .jarmasin - Muara Teweh TABEL 7 KEADAAN ARUS PENUMPANG TRAYEK TETAP Diangkut 4engan Tahun Bus air ratarata frequence adalah 64 11*870 1973 1974 1975 1976 11.775 12.266 12.858 13-438 1977 1978 14-591 14.987 1979 1980 1981 1982 14*643 15.343 15.934 17.160 1983 1984 18.040 Kapal barang ratarata frequence ada lah 56 8.955 9.634 10.036 10.521 10.996 10.439 10.415 11.981 12.555 13.035 14.040 14.760 jumlah 20.825 21.409 22.302 23-379 24-434 24.730 25.402 26.624 27.098 28.969 31-200 32.800 { ---------------- * Sumber ; Laporan Kepadatan Lalmlintas angkutan sungai Kantor Wilayah XI, Dit.Jend. PHB darat Bidang LLASDP, P rop.Kalsel/Kalteng. Catatan ; Dari tahun 1973 sampai tahun 1977 di operasikan oleh bus air sebanyak 3 buah, kemudi&n baru raenyusul dua buah bus air jadi jumlgh 5 buah, untuk kapal barang 8 buah. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7. Perkiraan arus penumpang khusus trayek Ban.jarmasin - Muara Teweh hinftga akhir PELITA V TABEL 8 PERKIRAAN ARUS PENUMPANG HINGGA AKHIR PELITA V • ♦ PELITA V Penumpang : Tahun : 1985 32.566 1990 37.474 1986 33.602 1991 38.783 1987 34.639 1992 39.820 1988 33.675 1993 40.856 1989 36.711 1994 41.892 PELITA IV Tahun : penumpang « Sumber : Buku Program, pembinaan, Pembangunan angkutan/ pelayaran sungai dan penyeberangan, Kantor Wila yah Dit.Jend, PHB Darat Bidang LLASDP Propinsi Kalimantan Selatan/Kalimant&n Tengah 8. Kedudukan Hukum, Bidang Usaha, Struktur Qrganisasi dan Struktur Modal Kedudukan Hukura CV. Ronaldi didirikan 24 September 1971 dengan akte notaris Bachtiar sS..'H Ban jarniasin nomor 66. perusahaan berkedudukan di Muara Teweh, alamat kantor di Jalan Panglima Batur No. 49 Muara Teweh, dan s e j a k ...... SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA bi? berdirinya dengan bentuk Command!taire Vennotcshaap (CV). Bidang Usaha Sesuai dengan apa yang tersebut dalam akte notaris, bidang usaha CV. Ronaldi adalah mengusahakan perusahaan pemborongan ( aannemerij ), terutama dalam bidang meren canakan, melaksanakan dan segala macam pekerjaan bangun an, tehnik, jembatan, jalanan dan pengairan dan segala yang berhubungan dengan lazimnya dilakukau oleh biro ba ngunan dan tehnik. Disamping usaha tersebut raasih ada usaha lain berupa usaha angkutan, penggergajian kayu, perdagangan khusus alat - alat bangunan. Struktur Qrganisasi CV* Ronaldi Cl Muara Teweh ini dipimpin oleh se - orang Direktur yang bertanggung jawab penuh kepada pemi lik dan sekaligus pemilik perusahaan. Struktur organisaci yang dianut adalah sistim lini dan staff. Dalam kegiatan sehari - hari Direktur dibantu oleh seorang staff dan membawahi tiga unit usaha dan dua bagi­ an yaitu unit usaha biro bangunan, unit usaha angkutan/ penggergaji kayu, unit usaha dagang alat - alat bangunan, serta bagian administrasi dan keuangan. Masing - masing kepala unit usaha dan bagian administrasi dan keuangan membawahi karyawan dan pekerja. Tiap - tiap unit usaha bertugas mengurusi serta bertanggung jawab atas tugas yang dibebankan kepada mereka masing - masing........... ........................... SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA fob tugas unit biro bangunan melaksanakan aktivitas yang ber hubungan dengan biro bangunan, unit usaha angkutan/pengger gajian kayu melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan IL saha angkutan/penggergajian kayu, begitu juga kepala unitusaha dagang alat - alat bangunan melaksanakan aktivitas yang berkaitan dengan usaha dagang tersebut, Sedangkan untuk bagian administrasi dan keuangan adalah me laksanakan aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan unit usaha tersebut yaitu mengelola administrasx dan keuangan secara kseluruhan dan raempertanggung javvabkan kepada direk tur. Untuk jelasnya hubungan kerja, wewenang dan tang gung jawab antara Direktur dan kepala unit usaha serta kela bagian dapat dilihat seperti dibawah ini. Gambar 2 Strukur Organisasi CV. Ronaldi di Muara Tev/eh. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Keterangan : I = Unit usaha biro bangunan II = Unit usaha angkutan/penggergajian kayau. III = Unit usaha dagang alat - alat bangunan. IV = Bagian administrasi. V = Bagian keuangan. Struktur Modal CV. Ronaldi, sejak berdirinya dibiayai dengan modal sendiri. Sesuai dengan perkembangan pembangunan, perusahaan tersebut telah mengambil bagian yang cukup berarti da lam bidang-bidang usahanya dan terus berkembang seperti - sekarang ini. Untuk mengimbangi perkembangan pembangunan yang pesat yang terus meningkat tiap tahun, maka perusahaan ter sebut selain mempergunakan modal sendiri serta investasi kembali keuntungannya, juga telah mempergunakan kredit in­ vestasi dari Bank Rakyat Indonesia Cabang Kuara Teweh, dan Bank Pembangunan Daerah Cabang Muara Teweh sejak tahun 1977 dan 1978. Dalam kaitannya dengan rencana pembelanjaan inves tasi kapal taxi bus air, maka struktur modal dari CV. Ro naldi sebagai berikut : Modal kerja Rp, 1.650.000,00 Hutang ( Kredit Investasi ) Rp. 000.000,00 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA pmdahan Rp. ;?if»650.000,00 - Penyerta Rp. 18*000.000,00 - Laba ditahan Rp* 9*987*000,00 Modal : Jumlah Rp. 82.637*000,00 9* Kegiatan dan Prosnek Sebenarnya apabila dilihat dari type perusahaan, kegiatan utamanya adalah menggergaji kayu untuk menyuplaykepada perusahaan-perusahaan meuble baik untuk kota Teweh dan sekitarnya atau memenuhi permintaan Muara langganan di Banjarmasin* Sejak berdirinya, perusahaan ini pada saat permulaan memiliki beberapa mesin penggergajian dan peralatan lainnya, berkat ketekunan serta kerja keras para pemilik maka tiga tahun kemudian perusahaan dapat menambah unit usahanya dibidang biro biro bangunan urnum, usaha dagang alat-alat bangunan, serta bidang usaha angkutan sekarang m i - darat dan sedang merencanakan pengembangan pada angku - tan sungai dengan kapal taxi bus air khusus mengangkut penumpang- pada trayek Banjarmasin - Muara Teweh. Dengan pe satnya pembangunan dari tahun ketahun serta permintaan ha­ sil kayu yang digergaji meningkat, juga kebutuhan akan . alat-alat bangunan serta aspek lain disamping hal tersebut bahwa pembukaan pemboran minyak oleh unit Pertamina, . ‘dan SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA pengembangan/pembinaan oleh pihak Pemerintah Daerah pengelolaan tambang etnas, timah putih dan batu-batuan ftiasan - sejenis permata dan akik, kecubung. Aspek berikutnya yaitu dengan dibukanya proyek transmigrasi dan risetlemen desa serta proyek persawahan terinsing dx daerah Kabupaten Mu ara Teweh . Kemudian meningkatnya lulusan SLA tiap tahun yang butuh untuk melanjutkan pendidikan tinggi ke Kota Banjarraasin dan Palangka Raya atau kekota l a m di luar Ka­ limantan. Keadaan tersebut menyebabkan bertambah padatnyadari tahun ke tahun lalu lintas perairan sungai Barito, maka Prospek perusahaan cukup baik* 10* Gambaran fisik rencana Kapal Taxi Bus Air Kapal dibuat dan didesain sedemikian rupa baik ben­ tuk body dan pemasangan mesin atas petunjuk teknis yang berpengalaman dan sanggup serta flexible untuk melayari Sungai Barito di setiap saat, mampu - berlayar pada musim kemarau dan penghujan dalam batas-batas pelayaran yang v;ajar bisa dilayari kapal pedalaman. Kondisi ruang kapal di lengkapi dengan cafetaria dan sarana hiburan bagi penum - pang, lagi pula dibuat menarik dan agak modern dari desain kapal yang telah beroperasi, jendela-jendela diberi kaca otomatis supaya sedang berlayar para penumpang didalam ka­ pal dapat menikmati pemandangan alam diluar tanpa menganggu kemiringan kapal yang sedang berlayar. Secara spesifik gambaran fisik kapal bus air terse­ but adalah sebagai berikut : ............................ . SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Jenis Kapal : Taxi Bus Air, - Banyak kapal yang dibuat : 2 ( dua ) buah. - Nama Kapal direncanakan ; 1. " FERA KUMALA 1NDAH 11 2. " LINA KUMALA 1NDAH " - Tempat pembuatan : di NAGARA, Banjarmasin, - Bahan kulit Kapal : Kayu 11 SUHI M campur jenis lain* - Jumlah dek : satu ( 1 ) per kapal - Alat penggerak : Motor air mesin diesel. - Merk/model mesin : Yanmar/Model 4 ESDE. - Banyaknya cilinder : 4 cilinder per kapal. - Kekuatan PK per kapal : 64 PK* - Umur Kapal : 7 tahun, dan nilai sisa di taksir Rp. 10 juta/kapal. : 1/3 dari panjang buritan - - Letak mesin kapal dan ditengah-tengahdidasar kapal dan d i b e n pagar dari kayu dan kawat. Ukuran utama masing-masing : Kapal Bus Air. - Displacement : - D wt : 76 ton. - Muatan Netto : 70 ton. - Lpp : 26,00 m - Loa-^ : - Lv/1 : 28,70 m SKRIPSI 1 3 V ton. 29,12 m PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - 3 mid 6,30 m - Tmld 1 ,45 m - H mid 1,80 m - Cb 0,534. - Vd 15 km/jam - Lambung timbul minimum 30 Cm Bahan bakar dan jarak 15 liter/jam. - Bahan bakar solar - Pelumas 0,45 liter/jam - Jarak trayek 477 km ( B.Masin-M.Teweh ) - Frequence/minggu/kapal 2 frequence* - Frequence/tahun/kapal 2 X 4 X 12 = 9b frequence. - Lama perjalanan/trayek 477Km : 15 Km/jam = 31,8 jam* 11. Rencana Pembelaniaan Investasi Ka-pal Taxi Bus Air 11.1 Jumlah Investasi yang diperlukan Adapun jumlah investasi yang diperlukan untuk membiayai investasi 2 buah kapal taxi bus air tersebut di .butuhkan pengeluaran sebagai berikut ; - Harga Kapal taxi bus air Rp. 62.840.000,00 - Perlengkapan/ peralatan kapal Rp. 16.627.000,00 - Lampu Navigasi Rp. 170.000,00 - Biaya pendirian Rp. 1.350.000,00 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Harga Kapal ; Biaya ini terdiri dari : - Body kapal 2 buah ( 2 x © Rp. 14. 500.000,00 ) = Rp. 29.000.000,00 - Mesin 84 Pk 2 buah ( 2 x @ Rp. 16.500.000,00 ) = Rp. 33.000.000,00 - Pemasangan 166 Pk ( 168 x © Rp. 5.000,00 ) Jumlah = Rp. 840.000,00 = Rp. 62.840.000,00 Perlengkapan/peralatan kapal ; biaya ini terdiri dari : - Juru mudi 2 buah ( 2 x @ Rp. 175.000,00 ) = Rp. 350.000,00 - Korsi 250 buah ( 250 x @ Rp. 50.000,00 ) = Rp. 12.500.000,00 - Klackson 2 buah ( 2 x 5 Rp. 13.500,00 ) = Rp. 37.000,00 = Rp. 90.000,00 = Rp. 130.000,00 = Rp. 120.000,00 = Rp. 200.000,00 - Pemadam 6 buah ( 6 x @ Rp. 15.000,00 ) - Jangkar 2 buah ( 2 x @ Rp, 65.000,00 ) - Pompa 2 buah ( 2 x @ Rp. 60.000,00 ) - Tangki minyak 2 buah ( 2 x © Rp. 100.000,00 ) dipindahkan SKRIPSI = Rp. 13.427.000,00 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA pindahan = Rp. 13, /+2?.000,00 Bell motoris 2 buah ( 2 x © Rp. lb.000,00 ) = Rp. 30.000,00 = Rp. 280.000,00 = Rp. 20.000,00 ( 2 x 3 Rp. 39b.000,00 ) = Rp. 790.000,00 Peralatan untuk 2 kapal = Rp. 3b0.000,00 = Rp. 1.500.000,00 = Rp. 230.000,00 Fans 8 buah ( 8 X @ Rp. 3b.000,00 ) Gancu k buah ( if x @ Rp. 5.000,00 ) Generator 2 buah Vedeo 2 buah ( 2 x 3 Rp. 750.000,00 ) Tape recorder 2 buah ( 2 x @ Rp. 115.000,00 ) Jumlah = Rp. 16.627.000,00 Lampu Navigasi ; adalah gunanya dipasang bagian muka, samping dan oelakang dari lampu sorot jalan yang dmyalakan pada v/aktu berlayar malam dan diperkirakan sebagai berikut : - Lampu v/arna putih 2 buah ( 2 x © Rp. b .000,00 ) = Rp. 10.000,00 = Rp. 10.000,00 - Lampu warna merah 2 buah ( 2 x @ Rp. 5.000,00 ) SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA pindahan = Rp. 20.000,00 = Rp. 10.000,00 = Rp. 10.000,00 = Rp. 130.000,00 = Rp. 170.000,00 = Rp. 350.000,00 = Rp 700.000,00 = Rp. 300.000,00 = Rp. 1.350.000,00 - Lampu warns hijau 2 buah ( 2 x @ Rp. 5.000,00 ) - Lampu belakang 2 buah ( 2 x @ Rp. 5.000,00 ) - Lampu suplight 2 buah ( 2 x © Rp. 65.000,00 ) Jumlah Biaya pendirian terdiri dari - Biaya persiapan - Biaya persyaratan teknis/ Noutis kapal - Biaya percobaan Jumlah Biaya untuk melengkapipersyaratan administrasi teknis/ noutis kapal supaya laik berlayar meliputi ; surat ukur regestrasi, sertipikat kesempurnaan kapal, surat ijxn trayek, surat ijin anhkutan, surat tanda kecakapan Nah choda surat motoris untuk 2 buah kapal. 11*_2... Jatiwal pelaksanaan pembuatan kapal taxi bus air Pada tahun I CV. Ronaldi merencanakan pelaksanaanpembuatan kapal yaitu ; persiapan pada bulan januari dan— februari, pembuatan kapal pada bulan maret sampai okto - ber, untuk lengkapnya dapat dilihat pada halaman berikut. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA JADWAL PELAKSANAAN PEMBUATAN KAPAL TAXI BUS AIR TAHUN PERTAMA PEMBUATAN KAPAL KETERANGAN Triwulan Jan - Masa persiapan - Pembuatan kapal Feb I Mart Triwulan Apl Mei II Jun Triwulan Jul Ags III Sep Triwulan Okt IV Nov Des XXXXX5 XXXXX3 XXXXX2 xxxxx: :xxxxx txxxxx; cxxxxx KXXXXX KXXXXX xxxxxx - Pembelian mesin dan pera­ latan dan pemasangan XXXXX3 xxxxx: ixxxxx: ;xxxxx: CXXXXX cxxxxx ICXXXXX XXXXXJ - Percobaan jalan XXXXXX Sumber : Intern Perusahaan SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 11.3- Rencana Perabelanjaan, Penarikan Kredit, Angsuran Kredit dan Perabayaran Bunga. Rencana Pembelanjaan ; Estimasi jumlah seluruh investasi adalah sebesar : Rp. 82.637.000,00. Kebutuhan dana untuk investasi tersebut adalah dibiayai dengan ; Kredit Investasi Rp. 53.000.000,00 Modal sendiri : - Penyerta Rp. 18.000.000,00 - Laba ditahan Rp. 9-987.000,00 Rp. 80.987-000,00 dengan investasi tersebut untuk beroperasi di rencanakan membutuhkan modal kerja sejumlah Rp. 1.650.000,00 yang di­ biayai dari modal sendiri. Struktur Modal perusahaan terdiri dari : - Hutang ( Debt ) Rp. 53.000.000,00 - Modal Sendiri Rp- 29-637.000,00 Rp. 82.637.000,00 Jumlah Rencana Pengeluaran dan Penarikan Kredit ; Pengeluaran dan Penarikan kredit terdiri dari : Pada Triwulan I Dikeluarkan dari modal sendiri untuk ; - Biaya persiapan Rp. 350.000,00 - Uang muka pesan body kapal Rp. 10.000.000,00 Rp. 10.350.000,00 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dikeluarkan dari Modal sendiri untuk ; - Pelunasan pembayaran body kapal Pp. 13*000,000,00 - Pemadam 6 buah Pp. 90,000,00 - Klackson 2 buah Pp. 37.000,00 HP. 13 ,12 7 .000,00 Penarlkan kredit investasi pada bulan April untuk ; - Pelunasan pembayaran body kapal Pp. b ,000.000,00 - Pembelian mesin kapal 2 buah Pp. 33 .000.000,00 Rp. 12 Pp. 51 . 1 vn 1 o 11 .o 1 o I c 1 o 1* 1 o 1 o J buah untuk 2 kapal • vn c o . o o o «. o o - Pembuaran/pemasangan korsi 250 Pada Triwulan III Di keluarkan dari modal sendiri untuk > - Pemasangan mesing 2buah kapal . Pp. 340 .000 ,.00 - Pembelian juru raudi + pasang Pp. 350.000,00 - Jangkar + pemasangan Pp. 13 0 .000,00 - Pompa air + pasang Pp. 120,000,00 - Tangki minyak + pasang Pp. 200.000,00 - Bell motoris untuk kamar mesin Pp. 30.000,00 - Generator + pasang Rp. 790.000,00 •- Peralatan kapal Pp* 350 .000,00 Rp. 40.000,00 Pp. 2 8 % 000,00 - Lampu warna hijau,merah,putih dan belakang SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pada triwulan IV Di keluarkan d a n modal sendirx untuk ; - Pembelian 8 buah fans Rp. 250.000,00 - Pembelian gancu 4 buah Rp. 20.000,00 - Pembelian tape recorder 2 buah Rp. 230.000,00 - Pembelian lampu suplight Rp. 130.000,00 Rp. 700.000,00 Rp. 300.000,00 Rp. 1.660.000,00 - Perlengkapan syarat teknis/ noutis kapal - Biaya percobaan jalan Penarikan kredit investasi direncanakan akhir bulan Oktober untuk pembelian 2 buah vedeo sebesar Rp. 1.500.000,00 Rencana angsuran kredit dan angsuran bunga ; Pada tahun 1985 jumlah kredit Rp. 53*000,000,00 tidak dilakukan angsuran maka dibayar bunga : - Penarikan bulan April Rp. 51*000.000,00 (tf bulan x 1,5% x Rp. 51.000.000,00) = Rp. 6.180.000,00 - Penarikan bulan Oktober Rp. 1.500.000,00 (2 bulan x 1,5% x Rp. 1.500.000,00) = Rp. 45.000,00 = Rp. 6.225*000,00 Pada tahun 1986 jumlah sisa kredit tetap Rp. 53*000.000,00 dan direncanakan di angsur sebesar Rp. 13.000.000,00 maka sieanya adalah Rp. 40.000.000,00 dan bunga di bayar sebesar 18 % x Rp. 53*000.000,00 ^ Rp. 9.540.000,00 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Pada tahun 19b’/ jumlah sisa kredit Rp. 40.000.000,00 dandirencanakan di angsur Rp. 14.000.000,00 dan bunga di bayar sebesar 18% x Rp. 40.000,000,00 = Rp. 7.200.000,00 Pada tahun 198b jumlah sisa kredit Rp. 26.000.000,00 dan direncanakan di angsur Rp. 13.000.000,00 dan bunga di bayar sebesar 18% x Rp. 26.000.000,00 = Rp. 4.680.000,00 Pada tahun 19b9 jumlah sisa kredit Rp. 13.000.000,00 dan sisa ini akan dilunasi, bunga yang dibayar adalah sebesar 18 % x Rp. 13.000.000,00 = Rp. 2.340.000,00 Jadi rencana pelunasan kredit investasi tahun 1989 selama 3 tahun, dan rata-rata bunga sebesar yaitu ; Rp. 5.997.000,00 11.4. Estimasi Biaya - biaya CV. Ronaldi, telah menyusun rencana kalkulasi bia­ ya untuk Trayek Banjarmasm - Muara Teweh, dalam perhitu­ ngan ini didasarkan pada asurasi sebagai berikut : 11.4.1. Tingkat kapasitas pengangkut penumpang 100 % Jumlah penumpang adalah ; - Kapal " FSRA KUMALA SARI 11 12.000 penumpang/tahun - Kapal 11 LINA KUMALA SARI " Total 12.000 penumpang/tahun 24.000 penumpang/tahun 11.4.2. Jam berlayar adalah ; Freauenction 1 kapal menarik penumpang per minggu 2 Fre quence, jarak per trayek 477 km, kecepatan 15- km/jam SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA lama perjalanan menempuh per trayek 31»8 jam. JaraK yang di tempuh satu tahun penuh untuk Kilometer = 45.792 Km 1 2x kapal untuk 2 kapal ^ x 12 x 2 x 45#792 Km 477 = 91.584 Km. 11.4.3. Pemakaian bahan bakar dan Bahan bakar solar Bahan pelumas 15 pelumae. litter/jam @ 275»00/litter. 0,45 litter/jam @ $. 1.>00f00/litter. 44 11. . . Harga ticket per penumpang fy. 9.500,00 sesuai de: ngan SK. Menteri perhubungan No. Km. 15/PR. 301/PHB - 64 untuk trayek Banjarmasin - Muara Teweh. 11 .4*5* Harga yang di pakai dalam pernitungan adalah harga yang berlaku sekarang dan di asumsi tetap. Dengan dasar tersebut diatas, maka rencana biaya-biaya yang di bebankan adalah sebagai berikut : Biaya Penyusutan ; - Kapal 14i285 * x *. 42.840.000,00 = fe. - Juru mudi 14*285% x fy. - Korsi 20 % x 50 % KlackBon 50 % 6.120.000,00 350.000,00 = Ifc. >0.000,00 12.500,000,00 = $. 2.500.000,00 - Pemadam x $. 90.000,00 = ffc. 45.000,00 - x ty. 37*000,00 = ffc. 18.500,00 x tfc. 130.000,00 s fy. 26.000,00 x I*. 120.000,00 = 24.000,00 - Jangkar 20 % - Pompa air 20 % Jumlah dipindahkan = ty. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 8.783.^00,00 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Jumlah pindahan = ft. - Tankl minyak 20 % x 200.000,00 - Bell motoris 50 % x %. 30.000,00 6.763.500,00 = ^0.000,00 = $. 15.000,00 - Fans 50 % X 260.000,00 = ft. lifO.000,00 - Gancu 50 % X 20.000,00 = $. 10.000,00 790.000,00 - Generator 20 % X - Peralatan 20 % X 350.000,00 1 .500.000,00 230.000,00 - Video 2 buah 20 % x - Tape recorder 20% x S 158.000,00 - 70.000,00 = 300.000,00 = fy. /+6.000,00 = $. 170.000,00 = 270.000,00 - Lampu navigasi ; i• 100 % x 170.000,00 X - Pendirian 20 % 1 .350.000,00 X J u m 1 a h Biaya Pemeliharaan - Kapal 1,5 % = Ifc. 10.002.500,00 ■ 9 x 42.81f0.000,00 6^-2.600,00 - Juru mudi 10 % X 350.000,00 35.000,00 - Pemadam 2 % X 90.000,00 1.600,00 - Korsi 5 % X *• 12.500.000,00 *• 625.000,00 - Klackson 5 # X *• 37.000,00 *• 1.850,00 - Pompa air 5 % X - Tankl minyak 5 % X - Bell motoris 5 % X *• 120.000,00 6.000,00 200.000,00 10.000,00 30.000,00 Jumlati dipindahkan SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... *• = fy. 1 .500,00 1*323.750,00 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Jumlah pindahan - Gancu x - Fans 6 buah 2 % - Generator 10 % - Peralatan 10 % x Rp. X fy. 280.000,00 . . X x Ifc.l.> . - Video 2 % - Tape recorder >% X fy. - Lampu navigasi X 7,735 % 20.000,00 1 = *. s $. 1.323.7>0,U0 = = ffc. S I*. ss fy. 5.600,00 1 .000,00 790 000,00 350 000,00 00 000,00 230.000,00 a I*. 79.000,00 35.000,00 30.000,00 11 .>00,00 170.000,00 = Ffc. 13.1>0,00 J u m l a h sty. 1*499.000,00 x ffc. 62.840.000,00 = J*u 314.200,00 Biaya asuransi ; Asuransi 0,> % Biaya bunga rata-rata lima tahun ; = >.997.000,00 4 Biaya Tenaga kerja tak langsung ; TABEL 9 BIAYA TENAGA KERJA TAK LANGSUNG ADALAH BIAYA GAJI TERDIRI DARI,PEGAWAI Da RAT,JURAGAN, K.K.M, M0T0RIS DAN KLASI Jabatan Jumlah orang Pegawai darat 4 orang Juragan K.K.M. 2 orang 2 orang Motoris Klasi b orang 6 orang Jumlah Sumber SKRIPSI : 20 orang Gaji per orang ■ Total dalam sa ; tu tahun. * tiap bulan k.800.000,00 100.000,00 ' Ifc. 100.000,00 Rp. ffc. 9>.000,00 95.000,00 . 05 000,00 ¥. a./tOO.OOO.OO 2.280.000,00 b.atto. 6.120.000,00 000,00 *• : fy. 475.000,00 : %. 22.440*000,00 : Intern Perueahaan. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Biaya umum dan administrasi ; Biaya ini di estimasikan dan terdiri dari biaya-bi aya : - Biaya administrasi dan umum ft. 2*700.000,00 - Biaya telepon, telex, pos fy. 2.362.500,00 1.687.500,00 - Pemakaian suplies kantor 6.750.000,00 0ang makan anak buah kapal ; Hang makan anak buah kapal ini terdiri 16 orang di biayai ( 16 x 12 x @ a f*>. 43*750,OO/bulan ) = 8.400.000,00 Biaya banan bakar solar dan pelumas ; - Biaya pemakaian bahan bakar solar : C 6.10;?,6 jam x 15 litter/jam x fy. 275*00 ) = fy. 25-185.600,00 - Biaya pemakaian pelumas : { 6.105,6 jam x 0,45 litter/jam x fy. 1.500,00 ) = ty. 4.121.260,00 Biaya Overhead ; di estimasikan 2.7>0.000,00 Biaya Tenaga kerja langsung ; - Biaya ini di estimasikan fy. 10.000,00/seitali bertambat/ orang untuk 3 orang x fy. 10.000,00 = $. 30.000,00- SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Biaya bertambat ( uang labuh ) ; ^ tt.*x>f0o/eekali bertam bat. Dari rencana perhitungan biaya tersebut diatas, ma ka biaya untuk Trayek Banjarmasin- Muara Teweh di kelom pokan kedalam biaya tetap dan biaya variabel : Biaya tetap yaitu : * Biaya penyu6utan fy. 10*002*500,00 - Biaya pemeliharaan aktiva fy. 1.499.000,00 - Biaya asuransi %. 314*200,00 fy. 5*997*000,00 $• 22.440.000,00 - Bunga kredit rata-rata lima tahtun - Biaya T.K. tak langsung - Biaya umum/administrasi * Uang makan anak buah kapal Jumlah 6.750*000,00 fy* fy. 6.400.000,00 ».402.700,00 per tahun. Biaya variabel ( biaya tidak tetap ) ; - Bahan bakar solar per Km ; ( 25*185.600,00 : 91.564 Km ) = 275,00 - Bahan pelumas per Km ; C I*. 4.121.280,00 : 91.584 Km ) = : 91 •584 Km ) a Jumlah biaya = fe. 45*00 - Overhead per Km ; ( SKRIPSI 2.750.000,00 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 30,00 ffc. 350,00/Km AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Biaya tenaga kerja fy* 10.000,00/orang eekali bertambat, untuk 3 orang = fy* 30*000,00 - Biaya bertambat ( uang labuh ) ty* 6,500,00/sekali ber tambat* 11*5. Estimasi Share penumpang , Frekwensi dan Jarak yang akan di tempuh, Jarak yang di tempuh selama berlayar, frekwensi dan share penumpang yang di harapkan adalah seperti pada tabel di bawafc ini. TABEL 10 Tahun : Share pe­ : Frekwen : numpang : si : Km yang di : Ticket yang : capai (Km} : di jual/orang 11 : 45 % : 130 : 62*010 Km : 14.655 orang III : k'? % : 130 : 62,010 Km : 1>.121 orang IV : 45 % : 132 : 62,964 Km : 15.566 orang V : 45 % : 135 : 64.395 Km : lb-054 orang VI : 45 % : 135 : 64.395 Km : 16*520 orang VII : 45 % : 136 . : 64.672 Km : lb*96b orang VIII : 45 % : 136 : 65.626 Km : 1?.452 orang Jumlah : 315 % : 93b : 446*472 Km Sumber ; SKRIPSI : 112*376 orang Intern Perusahaan PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PENILAIAN R0JCANA PEMBELANJAAN INVESTASI KAPAL TAXI BUS AIR 1. Penilaian Sumber dan pembiayaan investasi penilaian sumber-sumber dan pembiayaan investasi a tas dana yang ditarik baik bersumber dari Modal sendiri a taupun yang bersumber dari luar. Tujuannya adalah untuk mengetahui bagaimana dana itu digunakan dan berapa besar ke butuhan dana tersebut untuk di belanjai. Dengan demikian ma ka, untuk mengatahui bagaimana CV. Ronaldi menggunakan na yang dimiliki* da dalam kaitannya dengan rencana pembelan jaan investasi untuk membiayai pembuatan kapal taxi bus air, pada halaman berikut ini di sajikan perincian terhadap pe nilaian sumber dan pembiayaannya. Dari tabel bahwa . jumlah kebutuhan kredit sebesar lima puluh tiga juta rupiah, se dangkan dua puluh sembilan juta tiga ratus enam puluh ribu rupiah bersumber dari modal sendiri. Kesimpulan yang dapat di tarik dari tabel tersebut : - penarikan kredit dibutuhkan untuk body kapal, mesin, kor si dan vidio- untuk keperluan pemasangan, pembuatan, perlengkapan kapal di belanjai dengan modal sendiri. Keadaan pembelanjaan untuk menggunakan dana tersebut, serta penarikan dana cukup wajar dan dapat dipertanggung jawabkan* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA • p e n g g u n a . a P E N I L A I A N S U M B E J n u R D A N ' P 1 m a E M B I A Y A A N I p e - B o r s d y i a p a k p a l k a p a n g 2 b u a b u i n E S T A S I S u m b e r p e m b i a y a a n M o d a l s e n d i r i : K r e d i t I p . 3 5 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p * 3 5 0 . 0 0 0 , 0 0 R p . 2 9 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 2 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p R p . 3 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . R p . 8 4 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . R p . - P p . 3 5 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . : R p . - R p . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . : R p . R p . 9 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 9 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - R p . 3 7 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 3 7 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - R p . 1 3 0 . 0 0 0 , 0 0 ^ R p . 1 3 0 : R p . - R p . 1 2 0 . 0 0 0 , 0 0 :: R p . 1 2 0 R p . - R p . 2 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 2 0 0 . 0 0 0 , 0 0 R p R p . 3 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 3 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p - R p . 2 8 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 2 8 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . R p . 7 9 0 , 0 0 0 , 0 0 : R p . 7 9 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 2 0 . 0 0 0 , 0 0 ; R p . 2 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - R p . 3 5 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 3 5 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - R p . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . : R p R p . R p : R p . R p . 1 0 , 0 0 0 , 0 0 : R p . R p . 1 0 . 0 0 0 , 0 0 R p . - 1 0 . 0 0 0 , 0 0 R p . - 1 0 - 0 0 0 . 0 0 R p h n v e s t a & i - P n a V h : - N 6 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 . * M - ■ P - j - K e s e i m u n a r s a u o m r s a u i d 2 l n m i d u d a n g u e s Z b u k o t a a h 8 4 @ k a p a P k 1 6 8 l P k h o r a a t l s t e m p a t d u d u 2 b u a h k p a r 8 4 0 . 0 0 0 , 0 0 * 1 8 4 0 . 0 0 0 , 0 0 a i p e - P - K l - J a e p - n u m a a c n o m a m k s o k r a a l T a n k m e n B e l a i m l l m s 8 n - G - G a n c u 4 u n t u k c e r a d e a e p - n n e r a l t a u a r u n t u u a y a o b u o r r a e a r h u n t u 6 b u a h u n n t m e j m a s t u e 2 b u b g e k 2 k k n l t u u a h a k k a y n u n t u b u a h e r l a a n h p l ( u a h n u t h u a a e r b r i l n a u a b h u g k a k p a a p a l l h b o d y k a p a o t d a a n n c e p n g k a e n n l b a h a n 2 2 2 k b n k a u t p a e a a a k a s i n s e 2 ) l a m b n w a k n y a b i l h k a p a 2 k a p a t u j a j a u a a l l . . ' 0 0 0 , 0 0 a . 0 0 0 , 0 0 h a : V e o d u a e c o u n t u k b u a h a v i g a p u . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 R - . - - p - . n n l i - 1 2 a l a n r h m i a u m g a u b b 1 2 l h e i u k k p b t b h t F r a i o - a u n b k b b i a a 2 2 h a b 2 r i j e n a a 2 5 0 k a p d - d g a p : 3 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 l 1 . - 1 . . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 i T a V ~ V ' p ' ir.]'. I s f -M E i ' " u 2 ^ p u ' i' ■ L ■ m a r d 2 ■ l a m p : n u s d i r i d a r i 2 3 0 . 0 0 0 , 0 0 : i t e r 2 b u a h R p . 1 0 . 0 0 0 , 0 0 2 b u a h R p . 1 0 . 0 0 0 , 0 0 R p . 1 0 . 0 0 0 , 0 0 ; R p R p . 1 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p 2 3 0 . 0 0 0 , 0 0 . ; ' p a r , , p u - : - * m L r ' a m - a i »• e ; o ^ . e e u U w v a / a n a r n r a n a h i r t a e i r h a h : : : v / . - b a r e l a k a n j a 2 u ‘2 e t ’ b b u a u a h h ■ . . : : . f 5 j * p e P e r r - r * D r r , , p m R s y a r a t a c o b a a n n - j ^ a t l e a k n b u ~ a i s / n o u t i s k a p a n R p R p R p 1 3 . . . 0 , u u u a u o . _ . .. : R p . 1 ^ 0 0 0 , 0 0 : R p . 7 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 7 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - 3 0 0 . 0 0 0 * 0 0 : R p 3 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : ■ R p . - 6 5 0 . 0 0 0 ,, 0 0 : ; R . 0 i . M ^ 6 d ■ • i a l k e r j a R ■ J SKRIPSI u m l a h ; R p p . . 1 . 6 5 0 . 0 0 0 , 0 0 8 2 . 6 3 7 . 0 0 0 , 0 0 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... : : R R p p . . 1 . 2 9 . - 6 3 7 . 0 0 0 , 0 0 : R p p . . . - 5 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2, Anggaran Penarikan Kredit Anggaran di artikan suatu perkiraan aktivitas p& rusahaan pada masa yang akan datang dan dinyatakan dalam bentuk angka, khususnya mengenal sumber dan pengeluaran suatu periode tertentu. Dalam konteks pembahasan pada sub bab ini di coba menilai anggaran kredit seperti pada t£ bel di halaman berikut. Penilaian dilakukan dengan men£ kaitkanya pada jadwal pelaksanaan pembuatan kapal taxi bus air sperti pada tabel 8.a bab yang telah lewat. Ke- simpulan yang dapat diambil dari uralan tersebut : - Pengeluaran dari modal sendiri untuk keperluan pesanan kapal dan persiapan sebesar sepuluh juta tiga. ratus ribu rupiah. - Penarikan kredit pada triwulan ke tiga sebesar lima pa luh satu juta lima ratus rupiah, hal ini di perhitung kan masa pembuatan kapal dan pembelian mesin. - Pada triwulan ketiga adalah masa pembelian peralatan - dan pemasangan mesin. - Pada triwulan ke empat termasuk percobaan jalan dan ka­ pal mulai akan di operasikan dan penarikan kredit untuk vedeo adalah sesuai dengan jadwal. Kesimpulan dari anggaran penarikan kredit tersebut adalah baik untuk pengeluaran dari modal sendiri, maupun penari­ kan kredit cukup memperhatikan penjadwalan yang di rencakan, adalah wajar. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA A t R A N P E N A R I K A N K R E D I T 1 i T i. K e t e r a n g a n ; J u 1 m a h . { M o d a l s e n d i r i : K r e d i t I n v e s t a s r i w u l a n I I T r i w u l a n I I * I -? i T r i w u l a n I V A i M o d e - \ l - s e n d i r i ! K r : R p e d i t i n v e s t a s \ i M o d a l s e n d i r i K r e d i t I n v e s t a s i * M o d a l s e n d i r i ! - K r e d i t I n v e s t a s i i 1 3 persiapan : Body kapal 2 buah : R p . Mesin kapal : R p . : R p R p 3 5 . 0 0 0 0 , 0 0 . 5 0 . 0 0 0 , 0 0 : : R p - * R p . . : R P *» . : R p - - : R P - * - : R p . : R p . - t . t 2 9 . 0 0 0 , 0 0 : 3 3 . 0 0 0 , 0 0 : 4 0 0 0 0 , 0 0 : | p * 0 0 0 0 0 0 , 0 0 . 1 0 : R p . : R p . - 3 p . p . 1 3 , - 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 6 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . — : R p . 3 3 . 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R P * - : R p . : R p . 8 4 0 . : R p . R p . 3 0 . : R p . : R p . : R p : R : - : R - : R p ' . - : R p . - - : R p . “ : R p . — . — : R p . — : R p . p . — : R p * - : R p . - R p . - : R p . - : R p . - : R p * — : R p . : R p . - : R p . - : R p . - : R p . — : R p . - : R p « : R p . : R P * ; R p . 0 0 0 , 0 0 : R p . 0 : R p - : R . — : p . - R p . : R p . 1 2 2 p . t - 84 Pk 2 buah ,; P - - R 1 1 . Pemasangan mesin 168 Pk 8 . . ► p - : R p * - — : R P - — * ! t t > . - i r ■ juru mudi 2 buah : . Korsi duduk otomatis tempat penumpang • < R p 3 . 3 0 0 0 0 , 0 0 . : f sebanyak 250 buah untuk 2 kapal H p . 1 2 . 5 0 0 . 0 . 9 0 . p . 3 7 p . 3 0 0 0 , 0 - pemadam sebanyak 6 buah : R p - Klackson 2 buah untuk bell jalan : R - Jangkar 2 buah untuk 2 kapal : R - pompa : R p . 1 2 0 . 0 0 0 , 0 0 - Tanki minyak 2 buah : R p . 2 0 0 . 0 0 , p - Bell mesin ( untuk motoris ) 2 buah : R p . 3 0 . p c , » 0 - Fans 8 buah : R p . 8 0 - Gancu 4 buah : R p . 2 Q R ~ p . R p . R p . R p . R P * R p . R p . P p . R P . R p . R p . . R P . R p . 0 : i ? * 0 0 0 , 0 0 : r P - . 0 0 0 , 0 0 : j P » . 0 0 0 , 0 0 : ;P _ - : R p . : R p . - : R p . - - : R p . - - : R p . - - : R p . : R p . - : R p . - : R p . — : R p . - 1 2 . 5 0 0 - 0 ' : « P - : R P - 0 : R P * ^ 0 0 , 0 0 : R p . ° 0 0 , 0 0 : R p 0 0 0 , 0 0 i R p . - - - 2 - , - Generator 2 buah ^ ; R p > . * ; R p . : R p . : R p : R p 1 . R p . - : R p . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p - - 2 : R P * - R p . : P p . - R p . : R p . — R p . R P . R p . R p . R p . R p . R p . SKRIPSI j a 0 0 0 , 0 0 : R p . - . 1 0 * 0 0 0 , 0 0 ; - R p . — . 1 0 , 0 0 0 , 0 0 : R p . - p . 1 : R p * 3 : R R R R p p p p 1 7 . 3 . . . 8 0 1 . . 0 0 0 0 0 , 0 0 0 . 0 . 0 0 9 8 7 6 5 0 . . . . ; R p . - 0 0 0 , 0 0 : R p . - 0 0 0 , 0 0 : R p . - 0 0 0 , 0 0 : 0 0 0 , 0 0 0 0 0 , 0 0 0 0 0 , 0 0 : - • ; R R R R p p p p . - . . . 1 0 - o R . o : 0 o 1 o . o p : r . R : e 0 : : percohaan jalan 3 O . persyaratan teknis/noutle kapal k 0 , 0 0 — 0 0 0 , 0 0 : R p . 3 7 . 0 0 0 , 0 0 : R p . — : R p . - : R p . - : R p . “ : R p . - : P p . - : P p . ■ - : R p . : R p * : R P - : R p . : R p . - : R p . 7 9 0 . - : R p . - : R p . 3 . - : R p . - : R P * : R p . - : P P * : R p . - R p . : R : R p . : R p . : R p . : R p . - p . - : R p - — : R p . - p . - - - p * - , 0 0 — 1 3 0 . 0 0 0 , 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . - 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . - 3 0 . 0 : R p . : R p . : R p . — : R p . : R p . - : R p . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . 0 0 0 , 0 0 : R p . - ; R p - : R p . - : R - : R p . - : R : R p . : R p ' . : R p . : R p . : R p . ■ - - - . 0 0 , 0 0 - — 5 1 1 0 0 0 . 0 0 0 , 0 0 . 0 0 0 , 0 0 - - \ : R p . - : R p : R p . “ : R p . : R p . : R p . : R p . : R p . : R p * : R p . : R p * : R p - : R p - : R p . . . - 2 - - - 8 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . 2 0 * 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . — . - : R p . - p . - : R p . p . : R p . : R p . : R p . - - : R p . - - : R p . : R p . - 2 3 0 * 0 0 0 , 0 0 - - 1 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - 1 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - : R p . : R p . - : R p . 1 - : R p . - : R p . - : R p . - . R p . : R p . : R p . 1 : R p . : R p . 1 4 1 . 5 0 0 . 0 0 0 , 0 0 . 0 0 0 , 0 0 - - i 1 _ R R - - - : : - - : ♦ ■ L a m p u suplight 2 buah — 0 0 0 , 0 0 V S ih *-• Tape reorder 2 ___ ^ ,atih 2 buah - Lampu v/ai'U" — .ia. merah 2 buah — Lampu w/' irna hijau 2 buah — Ls®15'1** -ifampu belakang 2 buah l 0 . - . - vedeo 2 buah a 0 0 - 3 5 0 - peralatan kapal d 0 1 air 2 buah o * 9 L M 0 i - 1 5 I * * : i R p . i i — 1 3 . . 1 2 ? - . 0 0 0 , 0 0 - PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... - — 5 1 . 5 0 0 . - 0 0 0 , 0 0 - 2 . 8 5 0 “ . 0 0 0 , 0 0 - - 3 0 . 0 7 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . - 3 0 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . — . 6 6 0 . 0 0 0 , 0 0 : R p . . 6 . 0 R p . 5 0 0 0 0 0 , , 0 0 0 - 0 1 . 5 0 0 _ AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 3. Proyeksi Rugi Laba Seperti diketahui proyeksi darl pada rugi laba ada lah suatu estlmasi yang sistimatis tentang penghasilan, bi aya, rugi - laba yang akan diperoleh suatu perusahaan pada periode tertentu. Dalam penulisan ini penulis menggunakan bentuk laporan rugi - laba yang umum dlgunakan dengan nen£ gunakan prinslp multiple step yaitu terdiri dari : - Bagian pertama merupakan penghasilan yang akan dipero leh dari penjualan ticket kapal. - Bagian kedua adalah kelompok biaya langsung yang diperln ci kedalam jenis ; bahan bakar, pelumas, overhead, tenaga kerja langsung dan biaya bertambat. - Bagian ketiga merupakan kelompok biaya tak langsung, ter diri dari ; penyusutan, tenaga kerja tak langsung, pemeliharaan aktiva dan asuransi. Jumlah kelompok biaya ke ~ dua dan kelompok ketiga merupakan biaya pokok. - Bagian keempat adalah kelompok biaya operasional, terdi­ ri dari ; biaya umum/administrasi, uang makan anak buah kapal. Kemudian penghasilan dikurangi biaya pokok diper­ oleh laba kotor, dan laba kotor ini dikurangi bagian ke lompok biaya keempat menghasilkan laba sebelum pajak, ke mudian dikurangi pajak maka diperoleh laba bersih set* lah pajak. Laba bersih setelah pajak inilah dasar perhitungan cash flow. Untuk jelasnya pada halaman berikut proyeksi frugi - laba selama tujuh tahun. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU TAB EL 10. c. ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA PROYEKSI RUGI LABA K e t r e a n g a : n Diharapkan jumlah ticket terjual T a h u • I. PENGHASILAN ( @ Rp. 9.500.00 } : Rp. n n ( 1985 ) : T a h u n III ( 1986 ) 1 5 .1 2 1 lbr. 14.655 Ibr • 13 9 .222 .500,00 • Rp. 143.649.500,00 : T a h u n Tahun V ( 1988 ) IV ( 1987 ) 15 .588 lbr : : Rp. 16.054 lbr : T a h u n VI ( 1989 ) 16. 520 lbr : : T a h u n VII ( 1990 ) I T ’ a h u 16.986 lbr • n VIII ( 1991 ) 17 .452 lbr : ; 14 8 .086 .000,00 RP. 15 2 .5 13 .000,00 • Rp. 15 6 .940.000,00 • Rp. 161.367.000,00 • Rp. 165.794.000,00 ; XI. BIAYA LANGSUNG Bahan bakar solar • Rp. 17.052.750,00 Pelumas : Rp. 2.790.450,00 Overhead * • Rp. 1 .860.300,00 • * Rp. Tenaga kerja langsung • Rp. 3. 930.000,00 Biaya bertambat • Rp. 17.052.750,00 : Rp. 17.315.100,00 Rp, 17.708.625,00 • Rp. 17.708.625,00 I Rp. 17.839-800,00 • • Rp. 18. 10 2 .150,00 ; Rp. - 2.790,450,00 ; Rp- 2.833.380,00 RP* 2.897.775,00 • ft Rp. 2.897.775,00 I Rp. 2 *919.240,-00 • Rp. 2 .962.170,00 ; 1 .860.000,00 : Rp. 1 .888.920,00 Rp. 1.931.850,00 • ♦ Rp. 1 .9 3 1 -850,00 * Rp. 1.946.160,00 • Rp. 1.974.780,00 ; • • Rp. 3*930.000,00 : Rp. 3.990.000,00 Rp. 4.080.000,00 ft Rp* 4.080.000,00 Rp. 4 .1 1 0 .000,00 « Rp. 4 .17 0 .000,00 ; 1 .1 1 3 .500,00 < * Rp. 1 .1 1 3 .500,00 : Rp. 1 .13 0 .000,00 RP* 1 .15 6 ,000,00 : Rp. 1 .15 6 .000,00 Rp. 1 .16 4 .500,00 • Rp. 1 .181.500,00 : • % Rp* 26.747.000,00 : Rp. 26-747.000,00 : Rp. 27.157.400,00 RP* » 27.774.250,00 • • Rp. 27.774.250,00 : Rp. 27.979*700,00 : Rp. 28 .390 .600,00 : Penyusutsn Rp. 1 0 .002.500,00 : Rp. 1 0 .002 ,500,00 : Rp. 10.002.500,00 Rp. 1 0 .002 .500,00 • Rp. 1 0 .002 .500,00 » Rp. 1 0 .002 .500,00 : Rp. 1 0 .002 ,500,00 : Tenaga kerja tak langsung Rp. 22.440.000,00 • • Rp. 22.440.000,00 : Rp. 22 .440.000,00 Rp. 22 .4^0 .000,00 • * Rp. 22 .440.000,00 22 .440.000,00 : Rp. 2 2 .440.000,00 : pemeliharaan aktiva Rp. 1.499.000,00 • Rp. 1.499.000,00 : Rp. 1 .499.000,00 Rp. 1 .499.000,00 • Rp. 1.499.000,00 ♦ Rp* • Rp. 1 ,499.000,00 ♦ Rp. 1.499.000,00 : A Rp* 3 14 .200,00 Rp. 3 14 .200,00 : Rp. 3 14 .200,00 Rp. 3 14 .200,00 Rp. 3 14 .200,00 : Rp. 314.200,00 Rp. 3 14 .200,00 ; Rp. 34.255.700,00 • • Rp. 34.255.700,00 : Rp. 34.255.700,00 Rp* 34.255.700,00 Rp. 34.255.700,00 Rp. 34.255.700,00 Rp. 34.255.700,00 : Rp. 61.002.700,00 • Rp. 6 1 .002 .700,00 : Ro. 61.4 13 .100,00 Rp, 62 .029 .950,00 •• Rp. 62.029.950,00 « * Rp. 62,235.400,00 • Rp. 62. 646,300,00 : Rp. 78.219.800,00 : Rp. 82. 646.800,00 : Rp. 86.672.900,00 Rp. 90.483.050,00 •• Rp* 94.910.050,00 • Rp. 99.131.600,00 : Biaya umum/admiuistrasi Rp. 6.750.000,00 ♦ Rp. 6 .750 .000,00 : 6 .750 .000,00 Rp. 6 .750 .000,00 Rp. 6 ,750 .000,00 • Rp. 6.750.000,00 Biaya bunga Rp. 6 .225 .000,00 : Rp. 9.540,000,00 : Rp . 7 .200.000,00 Rp. 4.680.000,00 Rp. 2 .340 .000,00 : Uang makan anak buah kapal R p ._ 8.400.000,00 Rp. 8 .400.000,00 : R p * 8 .400.000,00 8 .400.000,00 R 8 .400.000,00 « • Rp. 8 .400.000,00 Rp. 8 ,400,000,00 .. 21.375.000,00 • Rp. 24.690,000,00 : R p * 56.844*800,00 : Rp. 57.956.800., 00 : R p . • 20 .284 .880,00 : R p * 37.671,920,00 : R p . Sub total Rp. III. BIAYA TIDAK LANGSUNG s u r a n s i Sub total jumlah biaya (II + III ) Laba kotor •• ♦ Rp. 103*147.700,00 Rp. 6 .750 .000,00 IV. BIAYA OPERASIONAL Sub total L . SKRIPSI a b a s e b e l u m p a j a k _ R p R p . PPs ( 35 % ) Rp. 19*895.680,00 Laba bersih setelah pajak Rp. 36.949.120,00 R p . Rp. R p . R p * p . RP* - B i Rp. 1 22 .350 .000,00 Rp. 1 9 *830 .000,00 Rp- 17.490.000,00 « Rp. 1 5 .1 5 0 .000,00 Rp, 1 5 .15 0 .000,00 64.322 .900,00 • R p . 70.653.050,00 Rp. 77.420.050,00 « • Rp. 83 .981.600,00 Rp, 87.997.700,00 22.513.015,00 R p . 2 i t . 7 2 8 . 5 6 7 . 5 0 R 27.097.017,50 : Rp. 29.393.560,00 Rp. 30.799.195,00 41.809.885,00 R p * 4 5 . 9 2 4 . 4 8 2 , 5 0 Rp,* 50.323.032,50 * Rp. 54.586.040,00 Rp. 57*198.505,00 ' PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... p . : : : AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Net Cash Flow Net cash flow dihitung atas dasar setelah pajak + bunga + penyusutan = : laba bersih Net Cash Flow. Hasil perhltungan berdasarkan proyeksi rugi - laba seper ti tersebut diatas, maka dapat di peroleh 11 Net Cash Flow" ( perincian perhitungannya dapat dilihat pada lampiran : 1 terdapat di belakang skripsi ini ). Net Cash Flownya sebagai berikut : Net Cash Flow Tahun 1985 Rp. 53-176.620,00 1986 Rp. 57.2l/f.^0,00 1987 Rp. 59.012.385,00 1988 Rp. 60.606.982,50 1989 Rp. 62.665.532,50 1990 Rp. 6^.590.540,00 1991 Rp. 67.201.005,00 1991 Rp. 20.000.000,00 ( Nilai sisa ) 1991 Rp. 1.650.000,00 ( Modal kerja permanen ) 5. Cost Of Capital CV. Ronald! adalah merupakan perusahaan perorangan, maka penilaian cost of capital terdiri dari ; Cost of debt dan Cost of equity. Cara perhitungannya adalah sebagai be rikut : Cost of debt di hitung sama dengan cara meng • •••• SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hitung cost of debt pada PT yaitu ; = K± = 18 % k ( 1-t ), dan k = 18% dengan demikian maka , ( 1 - 0,35 ) = 11,70 %. Selanjutnya untuk cost of equity, karena CV. Ronaldi merupakan perusahaan per orangan dan modal yang ditanam berupa penyertaan dan laba di tahan, dengan keadaan tersebut maka tentu saja tidak menjual saham di pasar modal. Jadi tidak dapat diketahui berapa biaya modal sahamnya. Untuk itu di gunakan pendekatan : " sasaran laba yang harus di bayar ke pada pemilik ” , Karena CV* Ronaldi belum berpengalaman, ma ka yang dijadikan untuk menetapkan cost of equity adalah dengan penaksiran di bawah return usaha sejenis yang_ber opera's! sekarang ini di sungal barito. Adapun return usaha sejenis diperoleh dari hasil survey - lapangan dari kelima bus air sebagai berikut : Nama Bus Air Return Setia Budi Express 43,6a % Batu Aguhg Express 44.32 % Rara Express 47,44 % Barito Jaya Express 39,47 % Dandaraan II Express 51.32 % Sumber : Hasil penelitian lapangan, perin cian perhitungan pada lampiran 1. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 226,17 Jadi return rata - rata sarkan return ini, maka : 5 = *t5#23^ %• 3erda- di estimasikan khusus untuk bus air CV. Romaldi adalah. 35 % dibawah rata - rataretura bus air yang sedang beroperasi. Penetapan ini wajar karena pe rusahaan belum berpengalaman, dengan demikian 35 % inilah yang menjadi cost of equity perusahaan. 6. Combined Cost Of Capital ( KQ ) Untuk menghitung biaya dari kseluruhan modal yang di gunakan untuk membiayai investasi, maka dapat dihitung K q nya sebagai berikut : K 0 =: ( Wj. ) + ) Kq = Combined cost of capital. Ke = Cost of equity Ki = Cost of debt ^1 = W 2 = 35 %• = 11,7 % Modal sendiri _____________ Tnvp investasi = Debt _ K = 35 % Rp> 8 2 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0 “ 35 y9 ^ ~ 6i+,1° * ( 35,90* ) + 11,7 % ( 64,10 % ) = 12,565 % SKRIPSI Rp. 29.637.000,00 Rp ^ ^ ^ ^00Q ^0Q Rp. 5 3 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 Investasi Jadi dimana ; + 7,4997 % = 20,065 % PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... = 20 %. AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Combined Cost of Capital 20 % inilah yang akan menjadi die cont rate untuk menghitung NPV, IRS dan PI. 7. Penilaian dengan Kriteria 7*1* Metode averag rate of return ( ARR ) ; Jumlah investaBi aval sebesar Rp. 82*637.000,00 ra­ ta - rata = Rp. 41.318.500,00. EAT rata - rata selama - tujuh tahun adalah sebagai berikut : Tahun EAT 1985 Rp. 36.949.120,00 1986 Rp. 37.671.920,00 1987 Rp. 19 88 41.809.885,00 Rp. 45.924.482,50 1989 Rp- 50.323.023,50 1990 Rp. 54.588.040,00 1991 Rp* 57.198.505,00 Jumlah Rp. 324.464.985,00 rata - rata adalah Rp. 46.352.140,71 Dengan demikian maka : - ARR dai*i rata - rata investasi adalah : 112,18 % - ARR dari. total investasi adalah : 56 %* Tingkat ARR yang dihasilkan ini cukup tinggi, dengan demi kian maka proyek Investasi ini cukup favorable. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7-2* Payback Periods. Tahun Net Cash Flow I Rp. 53-176.620,00 II Rp. 57.21^20,00 Rp. 110.391.040,00 Payback = 1 th + Rp. 27.754-040,00 = Rp. 57-21 i+.420,00 1,49 tahun Informaei dari angka tersebut adalah tingkat pengembalian cukup cepat, sehlngga meliput resiko. 7.3- Net Prsent Value ( NPV ). Net Cash Flow Tahun PV Cash Flow Df. 20# 1985 Rp. 53-176.620,00 0,833 Rp. 44-296.12if,46 1986 Rp. 57.21 if.420,00 0,694 Rp. 39-706.807,48 1987 Rp. 59-012.385,00 0,579 Rp. 34.168.170,92 1988 Rp. 60.606.982,50 0,482 Rp. 29.212.565,57 1989 Rp. 62.665-532,50 0,402 Rp. 25.191.544,07 1990 Rp. 64.590.540,00 0,335 Rp. 21.637.830,90 1991 Rp. 67-201.005,00 0,279 Rp. 18.749.030,40 1991 Rp. 0,279 Rp. 1991 Rp. 0,279 Rp* 460.350,00 Total PV Cash Tlow = Rp. 219.002. if73, §0 Total investasi = Rp. 82.637.000,00 Net Present V&lue » Rp. 136.365.473>80 SKRIPSI 20.000.000,00 1 .650.000,00 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 5.580.000,00 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7.4* Internal Rate of return ( IRR ). Tingkat bunga yang akan menjadikan jumlah nilai s£ karang dari proceeds yang akan diterima. Present Value dan Net cash flow berada antara 65 % dan 70 % sehingga ni lai investasi berada antara present value pada tingkat dis count rate diatas ; Tahun Df.65 % PV Cash flow Df.70 % PV- Cash flow 1985 0,606 Rp. 32.225.031,72 0,588 Rp. 31.267.852,56 1986 0,367 Rp. 20.997.692,14 0,3**6 Rp. 19-976.189,32 1987 0,223 Rp. 13.159.761,86 0,204 Rp. 12.038.526,54 1988 0,135 Rp. ’8.181.942,64 0,120 Rp. 7.272.837,90 1989 0,082 Rp. 5.138.573,67 0,070 Rp. 4.386.587,28 1990 0,050 Rp. 3.229.527,00 0,041 Rp. 2.648.212,14 1991 0,030 Rp. 2.016.030,15 0,024 Rp. 1991 0,030 Rp. 600.000,00 0,024 Rp. 1991 0,030 Rp. 49.500,00 0,024 Rp. 39.600,00 Rp. 79.542.629,86 Total PV Rp. 85.598.059,17 1 .612.824,12 480.000,00 82 637 000,00 « ‘* 65.598.059,17 . . 65 * + -------- ----------------------85.598.059,17 - 79-542.629,86 = 65 % + 2 ,4 4 % = x 5% 6 7 ,4 4 * dari angka NPV dan IRR tersebut diatas memberikan informasi bahwa menunjukan angka dan prosentase yang cukup besar, ke adaan ini menggambarkan return yang diharapkan adalah me nguntungkan. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7.5* Profitability Index ( PI ). Jumlah seluruh proced di present value kan dibagi dengan nilai Investasi : PI = Rp. 219.002•473«80 -----------------Rp. 82.637.000,00 = 2,65 nilai PI ini cu. - kup tinggi dan lebih be ear dari satu, maka proyek ini me* nguntungkan. 8. Proyekei Pembayaran Hutang Dalam perhitungan proyeksi pembayaran hutang se perti yang terlihat pada halaman berikut ini. Proyeksi - tersebut terdiri dari tiga bagian yaitu bagian pertama ya itu sumber kas , bagian kedua penggunaan kas dan bagian yang ketiga adalah angsuran kredit investasi. Pada tahun I yaitu masa investasi, kemudian pada tahun ke II sampai dengan tahun ke VIII masa operasi. Dari angka perhitungan dapat menggambarkan saldo kas awal dan saldo kas akhir selama tahun operasi. Iformasi yang da pat diperoleh dari proyeksi ini adalah : - Jumlah saldo kas akhir menunjukan nilai absolua yang cen drung meningkat terus tiap tahun searah dengan penghasilan, dan angka - angka ini dapat dijadikan patokan opera 6i perusahaan. - Disimpulkan penghasilan mampu menutup kredit. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU o o rH xi o rH i-3 ,-1 CQ <3 Eh C3 3 Eh !=> W < ft -H >H <3 & ? l-< Oh H <Q >h ft rH On ON H H M H > P? pi rC) 05 FH o ON ON M M > flJ ON I I I I 1 ri o o ft o O o o o o o o la o- -4ON orH VO VO rH ft ft -dON LA ft ft o o o o o O- ft O O vo ft o o o ovD fA rH fA rH VO rH ft ft vo ft ft O o ft O O o o ft o o o o ON CO ON rH ON 3 LA 3 vO VO IA rH I H > rH I Pi ft ft o o o 05 Eh PS ft ft o o o fA ft fA O ft co CO ON rH ft ft rH IA O O o o o ft ft rH LA CM O o ft -o o o VO CO CO o 03 4o ft ft -J ft ft ft ON o ft ft o o ON VO -d" o vO fA -4- H ft ft O o ft o o iA CM OJ CM ON fA rH ft « o o CM s ft ft rH CO l> ft o ft ft ft 4~ 4" fA ft o o rH o vo C\J rH 4 o O o Ph Pi rH -T\ >X> o o o n I I H f I I I LT\ P3 Pi 3 EH -O co O rH > P J a3 EH vo ON cO rH (H M M Pi P* 05 £H Xi LA CO ON rH M H M Pi pS rd 05 'H o o o o o o o- ft O o o o o o o n O o -d- O ON O G J 05 I I I o o t f o o o I I I I I I o o t f o o o I I I I I I o o f o o o I I I I I I I I f t I I I I I I o o ft o o o I I o o o o t ft ft o o o o o o I I I I O I I o o ft o o o I CM m S I I I I I I I I I I I I I 1 I I I I I 1 I I I I I o o '* ' o o o ^ W O I-H H O J o o o o * > * o o o o o o ^ I o o ft o o o N 0 0 0 0 0 0 0 C " - 0 0 0 Ph P* o5 IQ 05 S CD Ph Pi ^3 05 PS 6 O iA CM PI ^1 oj Pi vo PI 05 05 6 <W ft W o5 H CM fn ^ Ph S g U «} 05 s M 33 o5 o -10 ft CM I I I I Pi rH O I I I I I I I I I I I I « I O O I O O O O O O O O o I l ,I I O O I I I I I I O O O O O I I I I O O I I I o Jo O O O I I t I I O O I O O O O O O O I I I I I I O O I I I I I / I I O b 'A O fM H O O O f t f t f t f t f t f t * '* ^ O O O o rH o5 ft X oj 31 Pi -P d pj ^3 ctf pi rP ft 05 33 ^3 I I I I I a ■tj o5 rl -P O P3 \ ■8 o5 PS ft a Cy ►J ft CQ Pi (D p3 05 +> o5 Pi 05 W CNJ & CD ft oj Eh Pi (D TS Pi O O 0> Pi pi 33 CM CD > O 0) OJ -P p 3 ^H o5 PJ Pi rP § oS i— 1 05 Pi <D ft 05 P3 ri Pi 31 <D 4J > H CQ 05 &0 rl p4 p < p 1 f t f t f t f t & 4 rH (A C O O N C M IA O OJ t>fA IA o O O 1 I I bO 0 P3 o O Pi w <D i I, I p> PI 05 pi rP3 0J to 05 (Q p» Pi (4 & rP O •P -d" CO 05 Pi rJ CQ CD o PJ P3 Pi CD ro CD O 05 00 fr O S -P 6 rl 33 Pi , i—I 05 > <D E-i (X H H >5 Pi ) ^1 ■P rH 05 ^1 nS -d Pi OJ v-' 05 rP pi X CQ pi & oj 05 rl & bO rQ * o5 ft S P5 CQ P) o ^3 ctf f t f t f t f t f t f t f t f t H I A O O d l A O I ^ O O C O I ^ I A p) ON rA CM fA p , p ( PS ^l o5 A PI CO rO rQ -P rQ PS tQ Ph ft 05 M «5 ^3 p| rH W >s rl fn ■n CQ a) o <D rl « Pi 5 o5 -d* W o5 CD 0 pi co a> pi f t rd ■s s rP X ,p rH i—I o5 p3 c\J Pi 0) XJ X ft oj o5 o5 oO rH PS P a Xl 1 Pi s rl •n ft CD Pi £ P* CQ '«} rH o5 ^3 cm vo o5 I—I PJ X P< 03 Ph CO fA Pi © O 0) O •P ft Pi Xi o PI f-, O 4-> rH 31 -p 05 -P Xi Pi CD ,P S h r-j (\J LA O- u CD -P rH rl CQ 05 -P CQ <1) > PI rl ft rl H "d Pt CD CQ "d o *-t X ft ft f t ft o CO o5 o Jh CD Pi cO ON rH ft O o I IA I o o I l 05 O s cq P3 s t=> CO ON H pi pi xi 05 EH Pi 05 taO P! 05 a) P| -fj 0) Ism H I I I , I O o ft o o o b o ft Ph \ H oj Pi o5 33 I I r o o O O o -d" O O O ft ft ft ft Ph ft Ph O o o ft o o OJ O o o o o J" o 1—1 LA fA [>- o o ON ON •4* vo ft o o CN o rH o rH CO H rH ft o orH i—1 CM OJ ft -d" ft Ph ft ft ft °J -O O' X o o o LT\ oo fr fA i—l -d* o o o ON o -J" * 3N -d- ■4* o o o o o o o o o ft ft ft o o CM o o o P| o O fR oO UN i— 1 K CO OJ i—1 OJ O rH O O O o ft O LA ft Ph o -r OJ o o o -dvo H OJ CM ft ft ft ft ft i—1 rH ft ft a ft o o 1 1 ft I—1 rH fA o CM ON o o ft iA O o LA t>OJ ft ft A d* fA i—1 O O ft -A O *~-u H ft ft A -d- o o o O O ft LA H A ON oj fA rH -d* co -A O O ft LA ON ON Ovo ft ft O O ft O co -4- o o o o o o o o ft ft ft LA o ON rH Al ON LA ft ft O O ft o CO o O ft O CO -U —4 ON ON oCO ON o O o O ft ft o o 4 " ■4" tA ON fA ON OJ o- 1 —1 o 'A ft ft o -d* 'A LA OOJ ft ft co ft ft O O ft O vo -4" o ON LA i—1 i—1 c\i ft p o o o o o ft o vo LA VO t>rs_ 4vo ft ft 1 ft ft fA ON 'A VO ON ft ft OJ fA co vo .4ON o o o o ft ft o vo 1 —1 ft ft 1—1 ON OJ ft ft CM 00 Pi O A O - O O ft o J On ft oON o o -4- Ph ft o o -d- co ft ft Q LA ft ft 1 ft re o o o o O O o o -4fA vo o o o o i—i rH OJ O O ft O -dON o J fA fA H ft £V — 1 O LA ft LvO -d LA H O -4* OJ CM ft ft ^ o US ft OJ rA LA rv O O O LA ft £>VO -d* LA iJ -dvo rH ft ft rH O O vo ft ft o o o VO ON ft ft o *A CO ft o o o oCM ft ft o o o o o Pi K ft O o ft o o CM H ft ft O O O ft ft o o o o o o Pi ft Q P5 ft co ■4* CM f t f t f t CM on CO ft ft £>■ CD -d- C\l IA -d* r~) VO CO IA IA ON o O s o o o o o O fA rH H ft Ph ft; rv 0 A- LTN co co VO IA vo OJ ON ft ft K ffi i—| CNJ rH ft K f t a i—[ OM CO O CO OJ O O P" ft -d" vo rH O H LA l>O ■4* ft O LA ft ft ft -d- P co fA ft O vo Ph o O O O rH VO ft o 1A p| O O ■A O ft ft Q L O ft ft O o E>ON O CM CM ft ° O co CM OJ ft ft o LfN ft orH O O fA ON ft pr ft O o o -d* O O O n -d- o o ON i—1 LA ‘-J-d- fA cv. fA -d* -d" ft rH K O O ft ft O O *S K OJ OJ vo LA H O o ft ft O O ft O O co O o O o ft ft o o -A O o o ON ON o fA i—i H O ON H ft ft -d* ft Ph OJ ft Ph o o ’ orH O O O o ft LA r's_ I>ft Av OJ VO !>- o ON ^o CO o C» O O ft Ph -d - H o o o co O Oo - OJ 1—1 »» ft w K ft ft Ph O O O 'O *» O O n *4* i—| ft ft O N -d ~ 0 O o rH cO O n rH ^ CO o fA OJ 4 ‘ fA [> -v Q -d -0 N i> - lA L A O O O O O O O O O C C N J O - O O O O O O O O L A V O O - O O O O C M O O O c ql a vO OJ ft Pi o O f> -O v o o O ON CO LA -4" O -c 0 O H -d ‘ i—I Ph K K K K K K d ' f i ' p j K t r i i ; Q. O [>- co r-1 U N O I N (\J vr H O o o o o o o o o o o o o o o o o o o o _o O ^ ^ ' c T n ' “o ' o 0 ^ o '“ ix‘’' i—| Q ON ON S CO —f ft ft fA O O O -d" Q 1—1 LA fA 1 —1 ON ON J* OJ OJ vo H CM o fA o o LA ION IA rH -4" o C"- ON i—1 -4* OJ ' o O O ft ft o o o ft P" ft ft 3! P3 05 05 n pi oQ q0 d) PJ ft o<5 ft CD t*. £i r5 * 6 05 O P3 03 CQ o5 ^1 33 rH CQ o rl T3 rH i—1 05 CO CQ VO CM ft o O O oj vo r» o o o IA ft O O CM 3 o vO DfA ft o a o OJ ^o I—I o vo rH VO EH P=3 h*» K t=> <3 O W OJ rH o 31 C tJ CQ o5 33 H ,£3 14 K -ft- -d" CO K Pi 05 U pi 05 i—I <D 0) CQ CQ Oj 33 o Xi i—1 o5 CQ H O W CQ Eh ( bO VI W Pi > H H CO O K ——f t ft ft Ph ft ft ft ft ft ft p ft ft ft A -d 'C 5 N r | -d" -J A c O O O O O O O - O O ^ r fA O O O O C V O O O O N o o o o O O H r-H (A CVJ i—( fJ OJ ft ft ft ft ft ft ft ft 'ft P ft ft ft o CO P ft O o ft o OJ vo !>- rH OrH ft ft o o ft _ ft ft ._ f t ft ft o5 ft 0 o o ft o o o co ON o CO ft Ph CQ 05 31 Pi 05 05 p3 pi UJ t<9 p3 <u rH 05 -P O 4-> Pi & o o o o ft o CM -4" 1 —1 o vo VO ON ca ft ft I CQ ft ft o o ft o o ft o CO o 4' •3- ft PS ft ft ft ft ft ft ft ft IA VO °Q ft « 0 1 o o o o ON !>-4- ft ft ft ft ft o o o o ft ft o CO XI LA ON ft ft ft ft ft O O I Pi CD Xi o5 CD Xi f t _ f t _ p k _ _ ft ft ft ft ft O O O o to o o ft ft o o Al o o o o o o o ft ft o o Q o LA o O O -d00 C\j ft ft o o ft o OJ vO Q o LA o o o o o o ft t»* ft Q O O LA [> ft I—1 o OJ o vo o P ft o o ft o CO CO rH o VO O O o o ~J~ o LA •4" ft ft o o ft o CO vo o i> OJ CO •4* ft ft I PI o5 31 ra a TO uo pi o o o On Xi o o ft o o fA LA ON cO OJ ON ft ft f t '“ ft a ft p* 3- o o o o VO CO ON 1—1 IA 1 i P* I co o o o o o o o o -d* 1 —I o o o o o o o o ft ft ft ft o o o CVJ LA oj CM co ft ft pi 60 tj &fl H C$ >y CO 0> I o o -4- O i—1 LA f A E>- 'vo o o o ON ON -4- vO 9 , lA o -d-d- 1—1 O o 1" o o o O fA o ON 'A rH C'- ON rH c\l CM o o ft o LA -4" rH i CM IA O CM ft ft I CQ o5 a Pi H CD ft i 1 O rH o o ft o LA C'— OrH 1 ^ O o ft o o o o o fA ft Ph Pi 05 Pi 05 Pi 05 rH O CQ o ^ g 05 PQ ro 3 05 O o Pi J P H H H AMU LANU PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... SKRIPSI ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 9. Penilaian Jumlah Modal kerja Modal kerja disini adalah jumlah uang kas yang ha- 6 rus disediakan untuk memulai opera i sampai uang kae te£ sebut bisa diperoleh kembali melalui penjualan ticket. Maksud penilaian terhadap jumlah modal kerja pada sub bab ini adalah untuk mengetahui apakah jumlah modal kerja da ri yang ditetapkan perusahaan dalam perencanaan sudah men cukupi atau belum dan dalam peren^anHan jumlah modal kerja Rp, 1.650.000,00 Adapun perhitungan modal kerja ada­ lah sebagai berikut : - Pencetakan ticket = 14 hari - Bertambat/perabersihan = k hari - Lama berlayar - 6 hari 24 hari Banyak hari = 0,8 bulan Kebutuhan modal kerja diperhitungkan untuk jangka waktu - 24 hari atau 0,8 bulan, pada tingkat frekwensi 96 per ka pal atau kapasitas perjalanan ni eama saja dengan 6.105,6 100 % ( 1 tahun penuh ), i jam. Diketahui standard pemakaian bahan bakar dan pelumas per jam adalah seb&gai berikut : - Solar 15 - Pelumas litter harga 0,45 litter harga Rp. 275»00/litter. Rp* 1.500,00/litter. Dengan dasar dan anggapan tersebut diatas, maka jumlah ke butuhan modal kerja dapat dihitung. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Kebutuhan Modal kerja : - Solar 0 ,8 /1 2 x 15 x 6 .1 0 5 ,6 x tfc. 275,00 f*. 1 .6 7 9 .0 4 0 ,0 0 - Pelumas 0 ,8 /1 2 x 0 ,4 5 x 6 .1 0 5 ,6 x E fc 1 .5 0 0 ,0 0 2 7 4 .7 5 2 ,0 0 - Tenaga kerja tak langsung 0 ,8 /1 2 x ft. 2 2 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0 Ifc. 1 .4 9 3 .3 3 3 ,3 3 ' - Tenaga kerja langsung 0 ,8 /1 2 x 5 .8 2 0 .0 0 0 ,0 0 ty. 3 8 8 .0 0 0 ,0 0 - Biaya pemeliharaan 0 ,8 /1 2 x %. 1 . 499 , 450,00 *. 9 9 .9 6 3 ,3 3 x 3 1 4 .2 0 0 ,0 0 fc. 2 0 .9 4 6 ,6 6 x f 2.750.000,00 - Asuransi 0 ,8 /1 2 - Overhead 0,8/12 183.333,35 - Uang bertambat/labuh 0,8/12 x ty. 1.649.000,00 109.933,33 - Biaya umum/administrasi 0,8/12 x §u 6.750.000,00 %. 450.000,00 8 .4 0 0 .0 0 0 ,0 0 fe. 5 6 0 .0 0 0 ,0 0 Jumlah modal kerja %• 5.259*301,98 - Uang makan anak buah kapal 0 ,8 /1 2 x Kekurangan SKRIPSI fy. 3-609.301 dari yang di rencanakan. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Analisa terhadap kekurangan modal kerja : Untuk keperluan analisa angka tersebut di bulatkan menjadi Rp. 3* 610.000,00 jika kekurangan tersebut di tarik dari pinjaoan kredit modal kerja permanen Bank pada bulan oktober, maka jumlah penarikan untuk bulan terse - but adalah : - rencana perusahaan untuk .video Rp, - kekurangan modal kerja 1 .300.000,00 Rp. 3*610.000,00 Rp. >.110.000,00 Dengan jumlah tersebut maka beban bunga yang di tanggungperusahaan menjadi ; 2 bln x 1,5 % x Rp. 5.210.000,00 = Rp. 153*300,00 Sudah barang tentu jumlah kredit bertambah menjadi : - Kredit investasi Rp. 53*000*000,00 - Kredit modal kerja Rp. Jumlah 3-610.000,00 Rp. 56.610.000,00 Sehingga pada tahun 1985 jumlah kredit Rp. 56.610.000,00 di beban bunga Rp. 6.333*300,00 dan tidak di angsur. Pada tahun 1986 kredit di angsur Rp* 16.610.000,00 dan pe­ rusahaan tetap menanggung bunga Rp. 10.169.800,00 sisa jug lah kredit menjadi Rp. 40.QOO-.000,00 Dan keadaan selanjutnya posisi angsuran tetap seperti yang direncanakan, jadi yang berobah tahun SKRIPSI 1985 dan PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 1986. AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Tiap ada suatu perubahan tentu 6aja ada pengaruhnya terha 6 dap apa yang telah di tetapkan, pengaruh itu bisa be ar atau kecil. Dengan penambahan kredit modal kerja tersebut sebesar Rp. 3*610.000,00 mungkin berpengaruh terhadap : 9.1. Jumlah Investasi 9.2. Cost Of Capital 9.3. Proyeksi Rugi - laba dan Casli Flow 2 tahun pertama. 9.4. ARR, Payback, NPV, IRR dan PI. Pengaruh dari variabel - variabel tersebut, akan di coba di analisa lebih lanjut, apakah dengan perobahan hutang untuk memenuhi kekurangan modal kerja ini masih bisa di- pertanggung jawabkan dapat kita lihat sebagai berikut : 9.1. Jumlah Investasi terdiri dari ; - Modal sendiri Rp. 29.637*000,00 - Kredit investasi Rp. 53*000.000,00 - Kredit modal kerja Rp. 3*610.000,00 Total Investasi Rp. 8 6 .2 47*000,00 kenaikan sebesar kekurangan modal kerja. 9 *2 . Cost Of Capital. K0 Ke SKRIPSI = K0 ( = ) 35 % , ^ + Ki = ( 11,7 W2 ) % PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA W2 = Rp. > 6 .6 1 0 .0 0 0 ,0 0 / Rp. 8 6 .2 4 7 .0 0 0 ,0 0 = = 6>,34 ». K0 = 35 % C 34,36 % ) + 11,7 % ( 65,34 % ) = ■a 12,02b % + 7,644 % = 19,67 * = + 20 % atas penambahan modal kerja dengan pinjaoan kredit disini maka tidak mempengaruhi cost of capital. 9.3. Proyeksi Rugi-laba dan Cash Flow tahun 1985/1986 ; - Terhadap proyeksi ru g i-lab a dua tahun pertaoa : 1985 1986 Rp. 78.219-800,00 Rp. Umum/adm Rp 6.750.000,00 Rp. Bunga Rp. 6.333.300,00 Rp. Rp. 8.400.000,00 Rp. Laba kotor 82.646.800,00 Biaya ooerasi : (Tang makan ABK 6,750.000,00 10.189.800,00 8.400.000,00 Sub total Rp. 21.483.300,00 Rp. 25*339.800,00 E B I T Rp. 56.736.500,00 Rp. 57*307.000,00 PPs { 35 % ) Rp. 19.057.775,00 Rp. 20.057.450,00 EAT Rp. 36.878.725,00 Rp. 37.249.550,00 terjadi penurunan sebesar Rp. 70.395,00 untuk tanun 1985 ( 0,19 % )r eedangkan tahun 1986 sebesar Rp. 422.370,00 ( 1,12 % ), keadaan ini tidak membahayakan kehiaupan pe­ rusahaan. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA • Cash Flow dua tahun pertama berubah menjadi : Tahun Net Cash Flow 1985 Bp. 5 3 .- 2 1 4 .5 2 5 , OX) 1986 Rp. 57-441.850,00 Keadaan ini menggambarkan kenaikan Net Ca6h Flow di aki batkan bunga pinjaman neningkat, kenaikan tersebut masingmasing tahun 1985 Rp. 37,905; ( 0,07 % ), tahun 1986 a- kan men jadi Rp. 227-430,00 ( 0,40 % ), terhadap kenaikan tersebut tidak berpengaruh beear terhadap jumlah absolud net cash flow. 9.4. Pengaruh terhadap kriteria investasi. 9.4.1. ARR perusahaan : Jumlah investasi Rp. 86.247.000,00 rata - rata Rp. 43-123.500,00 Tahun 1985 198b 1987 1988 1989 1990 1991 Rata - rata SKRIPSI E A T Rp. Rp. Rp. Rp. Rp. 36.87tt.?25,00 37.249.550,00 41.807.885,00 45.924.482,50 50.323.032,50 54.588.040,00 RP» Rp. 57-198.505,00 Rp. 323.970.219,50 = Rp. 46.281.459,93 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Jadi dan ARR dari rata - rata investasi ARR <Jari total investasi 107,32 % >3,66 %. perubahan ini ti dak membahayakan perusahaan, karena tingkat ARR cukup - tinggi, baik terhadap rata - rata investasi maupun terhadap rata - rata pada total investasi. 9.4*2. Payback periode : Payback * 1 th + 24*409.375,00 ------------->7.441.375,00 = 1,4 th Selisih ( 1,5 th - 1,4 th = 0,1 th ), masih cukup cepat , dan dapat meliput resiko. 9.4.3. Terhadap NPV : Dengan cara yang sama mempresent value kan setiap net cash flow sehingga diperoleh total ri perobahan tersebut Rp. persent value da­ 220.199-075,10 setelah diku - rangi besar investasi diperoleh PiPV Rp. 133-952.075,00 lebih kecil dan selisih Rp. 2.413-393,72. Memang secara abgolud cukup besar, dan dalam prosentase l,y# ^namun ke adaan ini tidak mempengaruhi NPV sampai negative. 9.4.4. Terhadap IRR : Investasi Rp. 86.247.000,00 dan present value dari net cash flow diperoleh antara 60 % di interpolasi sehingga diperoleh 6elisih 2,61 dan 65 %» keraudian IRR = 64,83 Jadi ada % penurunan ini tidak mempengaruhi perusaha - an, karena masih tinggi dari cost of capital. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 9.4.5* Profitability Index : Bagaimana pengaruhnya terhadap profitability index, adalah Rp. 220.199.075,10 kan 2,55 selisih ( : Rp. 86.247.000,00 menghasil - 2,65 - 2,55 - 0,01 ) keadaan ini cukup kecil. Kesimpulan bahwa dengan penambahan modal kerja di tarik de­ ngan kredit modal kerja permanen, maka berpengaruh reltip kecil pada kriteria investasi. Oleh karenanya jika perusa haan menambah dengan kredit kekurangan modal kerja adalah wajar dan dapat dipertanggung jawabkan. 10. Analisa Resiko pada Investasi Kapal Taxi Bus Air 10.1. Sensitivity Analysis. Kemungkinan terjadi kesalahan terhadap penaksiran - cash flow, biaya-biaya dan harga pada suatu proyek investa­ si adalah mungkin saja terjadi, karena dalam suatu penaksi­ ran atau ramalan sangat terikat pada keadaan masa yang akan datang. Sedangkan keadaan masa yang akan datang hal-Hal yang akan terjadi selalu dalam keadaan ketidak pastian. Kon disi seperti inilah yang menyebabkan terjadi kesalahan pe naksiran atas suatu peramalan. Pada bagian ini di bicarakan usaha untuk menganalisa kemungkinan akan terjadi tersebut -dengan menggunakan analisa sensitivitas. Dengan analisa ini , maka diperoleh informasi-informasi mengenai kepekaan ter hadap penaksiran perhitungan yang di estimasikan di muka. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Analisa sensitivitae disini adalah menganalisa dari variabel - variabel yang akan mempengaruhi aliran kas yaitu : - Variabel jumlah arus penumpang.. - Variabel share penumpang. - Variabel harga ticket, - Variabel biaya langsung. - Variabel biaya tak langsung dan Total biaya. Perobahan terhadap kemungkinan terjadinya variabel-varia bel tersebut akan mempengaruhi terhadap besar kecilnya Net present value ( NPV ), setelah diadakan taksiran berkisar antara ; 11 Pessimistic ,r, ” Expected ", dan 11 Optimistic Apa yang ter jadi terhadap besar kecilnya NPV tersebut apabila variabel-variabel digunakan taksiran " pessimistic " atau !l optimistic " untuk hanya satu variabel, sedangkan variabel lain dalam nilai " Expected ” . Asumsi yang digunakan dalam analisa ini adalah : 1. Penaksiran n pessimistic ”, 11 Optimistic 11 dan 11 expec ted " adalah keputusan penulis, pengaruh judgment tiap analis bisa berbeda, 2. Suatu variabel dalam keadaan 11 pessimistic ", " optimis tic ", sedangkan variabel lain berada dalam " expected"« 3. Untuk variabel-variabel ; arus penumpang, biaya lang — sung,biaya tak langsung, biaya operasional, dalam perhitungan dianggap 100 % pada keadaan ” Expected SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 11* AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ANALISA SENSITIVITAS DENGAN MENGGUNAKAN TAKSIRAN PESSIMISTIC, EXPECTED DAN OPTIMISTIC UNTUK MASING-MASING VARIABEL R a n g e ( kisaran ) Variabel • Pessimi6 : Expected : Optimistic: • • tic : • • 85 % : 100 % : 115 % Share penumpang 35 % : 45 % : 55 % Biaya langsung pessimistic : + '83-3877.869 58,605*662 Rp. 7-500 : Rp. 9*500: R p .11•500 : + 62.367.538 : - 100 % :* l90 % : + 118.440.166 : Biaya tak lang­ sung 115 % Biaya operasional 115 % : Total cost 115 % : 100 % 100 % 100 % Expected • : + 115 % • • Optimistic : • • • • Jumlah arus penum pang Harga ticket Net present Value ( NPV ) dalam Rp* : .• • + 136.365.474 • • + 136.365.474 • + 213.786.137 : • + 136.365*474 • • + 210.033.449 : • • + 136.365.474 • + 142.797.046 : • ♦ + 124.328.363 : 90 % : 90 % : : 90 % : ■¥ 107.540.283 129.172.701 • • • + 188.851.597 : • • • • + 136.365.474 • • + 144.390.323. : • • + 136.365.474 • • + 139.655.255 s • + 136.365.474 • + 155-582.268 : Catatan : Perhitungan dari perubahan variabel-variabel tersebut diatas dapat'di lihat pada lampiran di bagian belakang ekripsi ini. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dari tabel 11 tersebut diatas nampak bahwa investa si terhadap kapal taxi bus air cukup peka terhadap peruba han-perubahen dari variabel ; jumlah arus penumpang, share penumpang, harga ticket, biaya langsung, biaya tak lang - sung, biaya operasional dan total biaya. Dan yang cukup - berpengaruh terhadap besar kecilnya NPV adalah variabel ; jumlah arus penumpang, share penumpang, harga ticket dan untuk variabel lain kecil dibandingkan dengan perubahan - variabel tersebut. Pada sisi kanan tabel bahwa NPV share penumpang sebesar Rp. 2 13 .786.1 3 7 ,00 , kemudian harga ticket sebesar ; Rp. 210.033-449,00 dan jumlah arus penumpang menyusul se besar Rp. 188.851.397,00 pada optimistic, sedangkan pada posisi pessimistic share penumpang Rp. 58.605.662,00 ada lah kecil di bandingkan dari semua variabel. Kemudian se lanjutnya variabel total cost sebesar Rp* 107.540.283,00 kecil dibandingkan dari variabel cost lainnya. Dengan demikian maka dapat disimpulkan bahwa ; - proyek investasi ini cukup peka terhadap perubahan-perubahan atas variabel-variabel tersebut diatas. - variabel share penumpang yang sangat besar pengaruhnya dari variabel yang lain terhadap besar kecilnya NPV. - untuk variabel harga ticket dan jumlah arus penumpang ju ga cukup berpengaruh dibandingkan dengan variabel cost yang lainnya. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 10.2. Break-even yang dimodifikasi. Seperti juga pada metode break-even yang tradisional, umumnya untuk memperkirakan berapa minimal perusahaan harus bisa menghasilkan dan menjual sesuatu product a gar tidak rugi, atau dengan kata lain perusahaan memper 0 leh laba sama dengan nol rupiah. Dalam konteks penulisanskripsi ini, penulis menafsirkan profitabilitas yang da lam pengertian break-even dimodi fikasi adalah memakai net present value ( NPV ), atau dengan kata lain kita juga me nafsirkan terhadap suatu proyek investasi untuk mampu meng hasilkan sampai tingkat penjualan berapa unit hingga mem peroleh NPV - 0. Pembahasan yang di lakukan penulis dalam skripsi i ni dengan menggunakan asumsi-asumsi sebagai berikut ; 1. Tiap sekali berangkat kapal selalu membawa penumpang se banyak 60 orang dan jumlahnya konstant. 2. Penjualan menjual ticket berlaku untuk satu orang :atau satu penumpang, jika penumpang terdiri dari penumpang anak kecil di hitung dua anak sama dengan orang tua/dewasa. 3. Penggunaan pembagian biaya variabel dan tetap berdasarkan klasifikasikan yang ditetapkan oleh perusahaan ( sesuai dengan data ). Sebagai pembahasan maka di ketahui dari data yang tersedia : 1. Biaya tetap sebesar Rp. 45.400.200,00 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2. Penyusutan sebesar Rp. 10.002*500,00 3. PPs 35 %• if. Modal kerja Rp. 1.650.000,00 dan nilai sisa sebesar Rp. 20 .000*000,00 5. Harga ticket Rp* 9-500,00 6 . Biaya variabel terdiri dari ; - bahan bakar dan overhead Rp* 350,00/Km* - biaya bertambat Rp. 8*500,00 / sekali bertambat. - biaya tenaga kerja langsung Rp* 30*000,00/sekali ber­ tambat. 7* Umur ekonomis di taksir tujuh tahun. 8 * Tingkat discount rate digunakan adalah cost of capital sebesar 20 %. 9* Jarak trayek Banjarmasin - Muara Teweh if77 Km. Dari data tersebut diatas, maka disini penulis mencoba un­ tuk meng analisanya dengan break-even yang dimodifikasi se perti perhitungannnya dalam tabel 12 di halaman berikut. Tabel 12 tersebut terdiri dari kolom jumlah ticket yang terjual, penghasilan tahun 1 - tahun 7 atau inflows , dan berikutnya kolom outflows yang terdiri dari kolom ta hun nol ( masa investasi ), kemudian kolom variabel cost, fixed cost dan pajak. Dan tiga kolom terakhir adalah kolom present value inflows dan present value out flows, selisih kolom present value inflows dengan PV dari outflows akan di peroleh net present value pada kolom terkahir* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA NET PRESENT VALUE UNTUK BERBAGAI TICKET YANG TERJUAL Out flows Inflows ( Rp ) Present ( Rp ) value N e t p r e s e n t Jumlah ticket Penghasilan ( 1 - 7 th ) yang terjual. Tahun Investasi 0 ticket 15.000- ticket 20.000 ticket 0 - Tahun 0 . Variabel cost 14 2 .500.000,00 _ 82 .637.000 190 .000.000,00 82 .637.000 . Fixed Cost v a l u e Pajak 45 .400.200 - 19.390.945 5i. 4Ol.OOO 45.400.200 12.493.705 68.453-350 45.400.200 . 0 82 .637.000 1 - 7 X n f~l 0 w s 0 o o t f 1 b vfi Rp. 176.400.364,30 -Rp. 176.400.364,30 Rp. 591.760.750,00 Rp. 476,645.132,50 Rp. 115.115.617,50 23.150.382,50 Rp. 762-9.95.250,00 Rp. 576.536.176,70 Rp. 186.462.073,30 Catatan : Perhitungan lihat tabel 13 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TABEL ; 13 PERHITUNGAN PAJAK DAN VARIABEL COST Range penjualan ticket kapal taxi bus air. K e t e r a n g a n •• 0 ticket 15*000 • • ticket 20.000 : ticket : Rp. 0 • • Rp. 142 *5* -;.000,00 : Rp. 190 .000.000,00 •: Rp. 0 ♦ • Rp. 5 1 *401 .000,00 : Rp. 68.453.350,00 3 .Fixed cost .: Rp. 45-400.200,00 • • Rp. 45*400.200,00 Rp. 45-400.200,00 4 .Penyusutan : Rp. 1 0 .002 .500,00 • Rp. 10 .002 .500,00 : Rp* 10 .002.500,00 5 .La ba sebelum paja ( 1 -2-3-4 ) ♦ 1 .Penghasilan 2 .Variabel cost 6 . Pajak Catatan : SKRIPSI *• :(Rp. 55*402.700,00 ) ♦ Rp. 35*696.300,00 : Rp. 66.143-950,00 :(RP* 19*390.945,00 ) •» Rp. 12.493*705,00 : Rp. 23.150.382,50 perinclan perhitungon pada halaman berikut. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Dalam tabel 13 ini terdiri dari empat kolom yaitu kolom keterangan pada bagian pertama, kemudian kolom range penjualan ticket pada nol ticket , lima belas ribu ticket, dan kolom terakhir dua puluh ribu ticket. Maksud dari tabel 1 3 yaitu perhitungan pajak dan variabel- cost untuk mengisi tabel 12. Perhitungan pada tabel untuk memperoleh pajak dapat di lihat dalam kolom keterangan yaitu penghasilan di ku ■- rang variabel cost dikurang lagi fixed cost di kurang de ngan penyusutan hasilnya laba sebelum pajak, dan laba sebe lum pajak ini dikalikan dengan tingkat pajak dalam prosentase maka menghasilkan jumlah pajak pada keterangan nomorenam. Kemudian untuk mencari berapa jumlah variabel cost, dari masing-masing kisaran penjualan ticket adalah sebagai berikut : - penjualan sebanyak 15.000 ticket : 60 = 250 frekwensi. bbm dan pelumas serta overhead ; ( 250 fkw x 477 Km x Rp. 350,00 ) = Rp. 41.737-500,00 tenaga kerja langsung dan bertambat ( 251 x Rp. 38.500,00 ) jumlah VC - penjualan sebanyak 20.000 ticket bbm dan pelumas serta overhead : SKRIPSI = Rp. 9.663.500,00 = Rp. 51*401.000,00 : 60 = 333 frekwensi. ...................... PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA bbm dan pelumas serta overhead : ( 333 fkw x 477 Km x Rp. 350,00 ) = Rp. 55-594.350,00 tenaga kerja langsung dan tambat ( 334 x Rp. 38*500,00 ) = Rp. 12.859.000,00 Jumlah VC = Rp* 68*453*350,00 Sebagai pembahasan lebih lanjut, untuk kita mencari berapa buah ticket yang terjual supaya proyek tersebut menunjukan NPV bisa sama dengan nol. Rumus : Y = a + b X dimana Y adalah present value ali ran kas, X adalah jumlah ticket yang terjual, a adalah - perpotongan dengan sumbu tegak dan b adalah kemiringan garis persamaan. Dengan demikian maka dari tabel 12 akan diperoleh sebagai berikut ; e = 591.760.750 : 15*000 ticket = 39*450,71667 jadi persamaan present value inflows adalah : Y = 0 + 39.450,71667 X a = e* = 176*400.364,30 f« = 476*645.132,50 b = = ( 476,645*132,50 - 176*400.364,30 ) ; 15.000 ticket 20.016,31788. Jadi persamaan present value outflows adalah : Y SKRIPSI = 176*400.364,30 + 20.016,31788. PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Selisih ked.ua persamaan tersebut diatas : Y = 0 + 39.450,71667 X y a 0 = - 176.400.364,30 + 19-434,39879 X 17 6 .400,364,30 + 20.016,31788 X (_) - 176.400.364,30 9.076,708088 19.434,39870 = digenapkan menjadi 9-077 ticket Kesimpulannya pada penjualan 9-077 ticket Gambar 10 yang dijual. NPV = 0 3 PV*Inflows Outflows ( dalam ratusan juta rupiah ) 9,1 15 20 ( Penjualan dalam ribuaa ticket ) SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 11. Beberapa pertimbangan lain yang tidak kalah penting nya dalam Keputusan Investasi Kapal Taxi Bus air 11.1. Aspek umum dan Organisasi. 11.1.1. Bentuk badan hukum perusahaan adalah bentuk Comman ditaire Vennotcshaap ( CV ),. yang didirikan pada tanggal , 2if September 1971 dengan akte notaris Bachtiar, SH Banjarmasin nomor : 66. 11.1.2. Perusahaan di kelola oleh orang-orang yang sudah cukup berpengalaman, khususnya tenaga-tenaga yang akan di pekerjakan dalam kapal bus air. Tenaga ini rata-rata ber pengalaman tujuh tahun melayari sungai-sungai : Barito, Ka hayan, Kapuas dengan kenderaan sungai. 11.1.3* Untuk kelancaran operasi usahanya CV. Ronaldi ju ga memiliki surat-surat yang telah diperbaharui dan masihberlaku ; - Surat Keputusan Idzin tempat usaha Nomor : lif6 tahun 81, dari Bupati KDH Tk. II Barito Utara. - Surat Keputusan Gubernur KDH Tk.I Kal-Teng No. 602/2if2/ BAPEDA tanggal 26 juni 1982 tentang DEM, klasifikasi di bidang pemborongan, bidang pengadaan barang/jasa denganklsifikasi C2 - Surat Idzin usaha perdagangan dari Menteri perdagangan dan Koperasi No. 20/20/PK/XV/6 , 1 oktober 1981. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - Surat Idzin Kerja dari Kantor Dit.Jend. pembinaan Hubungan perburuhan dan perlindungan Tenaga Kerja PalangkaRaya No. l63/DISP/Kt-DP/PP/82 Kode klasifikasi No. ifOOO tanggal 12 Juni 1982 . 11.1.4- Dalam pengelolaan menejemen untuk mencapai tujuan perusahaan, maka struktur organisasi di bawah Direktur - terdiri dari tiga unit usaha dan dua bagian yaitu bagianadministrasi dan bagian keuangan. Kemudian Direktur diban tu oleh seorang staf, dan staf ini adalah merupakan tena­ ga berpengalaman sekaligus pemilik. Disamping itu pula se cara teporer perusahaan memanfaatkan jasa dari GAMA kon sultant dan Lembaga Pusat Menejemen dan penelitian Fakultas Ekonomi Universitas palangka Raya. 11.2. Aspek perkembangan Usaha Kapal Sungai, 11.2.1. Sungai Barito adalah berfungsi sebagai jalan raya utama untuk menghubungi kota- propinsi sampai ke daerah - pedesaan. Sedangkan jalan raya darat terbatas pada daerah perkotaan. 11.2.2. Dari hasil penelitian lapangan kapal-kapal pesaing ber umur sebelas tahun keatas dan cuma berjumlah lima buah. Angka ini memungkinkan terbuka lebar kesempatan CV. Ronaldi memasuki business pelayaran sungai dengan fasilitas baru dan dapat menarik penumpang merebut share penumpang. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 11.2.3* Informasi dari Kantor Wilayah XI Dit.Jend. PHB Da rat bidang LLASDP, Prop. Kalsel/Kalteng bahwa jumlah arus penumpang dari tahun ke tahun selalu meningkat, peningkat an tersebut cukup baik bagi CV. Ronaldi. 11.2.if. Pertumbuhan ekonomi, perkembangan pembangunan dae rah, di bukanya proyek transaigrasi di daerah Kabupaten Barito Utara dan Selatan, meningkatnya jumlah lulusan SLA tiap tahun dari daerah Kabupaten yang ingin dan berpergian melenjutkan pendidikan ke Kota Banjarmasin, Pal angka Raya atau ke tempat lain, di bukanya tam bang emas dan perak, serta unit pertamina di daerah tersebut. Maka faktor -faktor tersebut diatas merupakan indikator untuk meningkatkan kesibukan arus lalulintas perairan sungai barito dimasa yang akan datang. Keadaan ini menunjang usaha CV. Ronaldi. 11.3- Aspek Teknis/Noutis. 11.3*1* Dari segi teknis bahwa perencanaan pembuatan kapal direncanakan oleh seorang ahli dan penasehat dari syah ban dar pelabuhan/dermaga Banjarmasin sehingga memperhatikan segi petunjuk teknis kapal-kapal pedalaman. Demikian juga tenaga kerja yang membuat body" kapal dan pemaeangan mesin dan peralatan sudah berpengalaman dah profesi khusus berusaha 30 tahun dan memang su - membuat kapal-kapal pedalaman. Dari aspek ini CV. Ronaldi tidak mengalami kesulitan. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 11.3*2. Dari segi noutis, CV. Ronaldi telah menyiapkan da na dalam anggaran yang telah direncanakan sebesar tujuh- ratus ribu rupiah untuk dua buah kapal, Dana tersebut un­ tuk keperluan perlengkapan persyaratan Noutis yang melipu ti ; kesempurnaan kapal, lambung timbul, kesempurnaan dan susunan serta perlengkapan kapal. Dana tersebut cukup memadai dan layak* 11.3*3* Khusus mengenai perlengkapan meliputi : lampu na- vigasi tersedia dana Rp. 170.000,00 , jangkar tersedia - Rp. 130.000,00 , gancu Rp. 20.000,00 bell untuk kamar mo­ toris mesin Rp. 30.000,00, klackson Rp. 37*000,00 dan pom pa air untuk pengeringan kapal Rp. 120.000,00, pemadam ke bakaran Rp. 90.000,00 dan peralatan lain Rp. 330.000,00 . Dari dana yang tersedia dalam rencana berdasarkan keadaan lapangan cukup memenuhi, karenanya CV. Ronaldi di anggap siap untuk kebutuhan tersebut, 11.4* Aspek Penunjang. 11.4*1* Ikut meningkatkan Gross National product tiap ta hun sebesar penghasilan penjualan ticket dari tahun II sam pai tahun VIII dalam proyeksi rugi-laba perusahaan khusus unit proyek investasi kapal taxi bus air. 11.4.2. Menambah pendapatan Negara berupa pajak tiap tahun sebesar Pps dalam proyeksi rugi-laba, dari tahun II sampai dengan tahun VIII. Disamping itu pembayaran bunga dari SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA tahun II sampai dengan tahun VI dalam proyeksi rugi-laba perusahaan, 11*4*3* Turut berpartisipasi dalam usaha memperlancar pem bangunan di daerah, khusuenya penyediaan alat sarana perhubungan perairan sungai barito. 11.4.4* Masyarakat maupun Pemerintah dapat merasakan manfaat jasa angkutan sebagai alat sarana perhubungan untuktujuan aktivitas kehidupan perekonomian dari masing-masing fihak. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA KESIMPULAN DAN SARAN 1. Kesimpulan Dari hasil penelitian, pengamatan dan perhitungan perhitungan data pada bab-bab sebelumnya, maka di tarik ke simpulan sebagai berikut : 1 .1 * Ternyata hipotesa kerja yang di kemukakan adalah be nar yaitu : - rencana investasi kapal taxi bus air tersebut adalah fea sible. - dengan rencana investasi yang telah dibuat CV. Ronaldi , tersebut akan dapat menguatkan serta menjadi dasar pembu atan keputusan pirapinan perusahaan yang dapat di pertang gung jawab kan secara ekonomis. Dengan catatan perusahaan harus menambah kredit modal ker­ ja sebesar Rp. 3*610.000,00 sehingga setelah beroperasi - dapat berjalan dengan lancar. pernyataan tersebut di dukung dengan kesimpulan dari hasil analisa sebagai berikut ; 1*2. Dari_ segi pembelanjaan diperol-eh ; 1.2.1. Pembelanjaan yang digunakan, anggaran penarikan kre dit, serta pengeluaran modal sendiri cukup wajar karena - memperhatikan jadwal pelaksanaan pembuatan kapal. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1.2.2* Berdasarkan metode penilaian investasi yang diguna kan, maka rencana investasi tersebut akan menghasilkan : - ARR dari rata-rata investasi 112,18 #. - ARR dari total investasi % %. - payback periode 1,49 tahun atau - net present value Rp. - IRR 6 7 , 4 4 + 1 tahun 5 bulan. 136.365*473,80 #• - PI 2,65. Dengan demikian rencana tersebut cukup feasible dan diterima. 1.2.3* Dari perhitungan proyeksi pembayaran hutang dapat dilihat, bahwa hasil yang akan diterima, mampu melunasi hu rtang yang diangsur selama empat tahun dan lunas tahun »89* i 1.2.4* Dengan anggapan kebutuhan modal kerja di perhitung kan untuk jangka waktu 24 hari atau 0,8 bulan. Pada tingkat frequensi 96 kali pemberangkatan per kapal atau kapa- sitas perjalanan pelayaran 100# atau sama dengan 6.105,6 jam. Jumlah modal kerja diperlukan adalah sejumlah lima juta duaratus lima puluh sembilan tiga ratus satu sembilan puluh delapan sen. Modal kerja yang di sediakan dari dana tersedia Rp. 1.650.000,00. Karenanya dibutuhkan tambahanmodal kerja sebesar Rp. 3*610*000,00 yang diharapkan diper oleh dari kredit. - Jumlah investasi menjadi Rp* 86.247*000,00 kenaikan di sini sebesar jumlah modal kerja yang, dibuthkan. - cost of capital 19*67# = + 20# dianggap tidak berubah. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA - proyeksi rugi-laba dua tahun pertama, terjadi penurunan Rp- 70*395*00 ( 0,19 % ) untuk tahun 1985 dan sebesar : Rp. 422*370,00. ( 1,12 % ) untuk tahun 1986. - net cash flow dua tahun pertama berubah menjadi sebesar Rp. 53.214.525,00 ( 0,07# ) untuk tahun 1985 dan sebesar Rp* 57.441*850,00 ( 0,40 % ) untuk tahun 1986. Kenaikan ini disebabkan kenaikan tingkat bunga yang dibayar. - ARR dari rata-rata investasi 107,32 % penurunan sebesar 4 j 86 %• - ARR dari rata-rata total investasi 53*66 % penurunan se besar 2,43 %• - payback periode menjadi 1,4 tahun selisih 0,1 tahun. - net present value Rp. 1333*952.075*00 selisih sebesar ; RP, 2*413-398,72 ( 1,78# ) turun. - IRR menjadi turun 64,83 % selisih 2,61 % - pi turun menjadi 2,55 selisih 0,01. Dari perubahan-perubahan tersebut diatas maka, tidak akan mempengaruhi sampai proyek investasi tersebut di tolak. 1.2*5* Berdasarkan sensitivity analysis, ternyata rencana tersebut sangat peka terhadap perubahan dari variabel-v&ri abel seperti : - jumlah arus penumpang. - share penumpang. - harga ticket dan - biaya-biaya. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1.2.6* Dari perhitungan break-even yang dimodifikasi, maka proyek tersebut akan menghasilkan atau menjual ticket seba nyak 9*07? untuk mencapai NPV = 0 1*3* Dari eegi non pembelanjaan : 1*3.1* Aspek Umum dan organisasi. Bentuk hukum, tenaga pengelola, dasar hukum ber-operasi serta tenaga ahli yang mengelola cukup baik dan menun jang usaha CV. Ronaldi. 1.3.2. Aspek perkembangan usaha Kapal Sungai. Fungsi sungai barito sebagai jalan raya utama, kondi si kapal-kapal pesaing yang berumur cukup lama, jumlah arus penumpang selalu meningkat, pertumbuhan ekonomi perkembangan pembangunan, pembukaan proyek dan transmigrasi, jumlah SLTA yang lulus setiap tahun meningkat untuk berper gian untuk mencari kerja/melanjutkan pendidikan, pembukaan lapangan kerja unit pertamina, tambang emas didaerah terse but, Maka prospek kesibukan lalulintas perairan sungai ba rito di masa yang akan datang akan meningkat pula. Keadaan ini menguntungkan business perairan sungai. 1.3*3. Aspek Teknis/Noutis. Dari segi teknis pembuatan kapal dibantu oleh tenaga ahli yang mengerti teknis kapal pedalaman sungai, dan begi tu juga dana yang tersedia untuk kebutuhan noutis cukup me madai untuk memenuhi kebutuhan tersebut. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 1.3*4. Aspek penunjang. pitinjau dari hasil usaha pada proyeksi rugi - laba dan pembayaran bunga, pajak maka ikut meningkatkan Gross National Product dan pendapatan Negara. Disamping hal ter sebut ikut berpartisipasi dalam pembangunan di bidang per hubungan perairan sungai barito serta bermanfaat memperlan car aktivitas kehidupan perekonomian dari masing-masing pi hak. 2. s a r a n Dengan berdasarkan kesimpulan-kesimpulan diatas, ma ka berikut ini penulis sampaikan beberapa saran : 2.1. Karena rencana investasi kapal taxi bus air tersebut menyangkut pengeluaran dana perusahaan yang tidak sedikit jumlahnya bagi perusahaan dan proyek ini cukup peka terha­ dap perubahan dari variabel-variabel. Maka pimpinan peru sahaan harus menyusun anggaran dengan cermat dan mengendalikannya secara efisien dan efektive, dalam arti menghinda ri dari kebocoran-kebocoran anggaran atau pengeluaran ngeluaran yang tidak perlu. 2.2. Berdasarkan hasil perhitungan proyeksi pembayaran hu tang, maka pada tahun 1985 akan memperoleh penghasilan pa da saldo kas akhir sebesar Rp. 48.601.620,00 yang sama de ngan jumlah saldo kas awal. Alangkah baiknya jika jumlah saldo kas tersebut dapat digunakan sebagiannya untuk memba yar pelunasan kredit Rp. 13.000.000,00 dimajukan satu ta - SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA hun . Dengan demikian cepat pengambalian kredit akan meli put resiko, sehingga pelunasan kredit akan berakhir padatahun 1988. 2.3. Dari perhitungan terhadap kebutuhan modal kerja, ma­ ka perusahaan kemungkinan kekurangan modal kerja sebesar; Rp. 3*610.000,00 dari kekurangan ini di sarankan agar peru eahaan mengadakan pinjaman kredit dari fihak Bank. 2*/f. Setelah proyek investasi tersebut beroperasi, maka di harapkan pimpinan beserta para pelaksana operasi selalu mampu meningkatkan efisiensi supaya dapat memperbesarkeuntungan yang dicapai, mengingat proyek yang di rencana kan cukup peka terhadap perubahan biaya-biaya. 2.5* Untuk meningkatkan penumpang dan kesan pada para pe numpang, maka di usahakan setelah beroperasi pelayanan - yang sebaik-baiknya. Misalnya jika ada penumpang yang min ta di turunkan di luar dermaga, maka lakukanlah pelayanan yang sebaiknya sehingga kesan menyenangkan atas kapal bus air tersebut. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Abas Kartadinata, Analisa Belan.ia dasar-dasar perhitungan dalam keputusan keuangan, penerbit PT. Bina Aksara , Jakarta, Edxsi Pertama tahun 1980. Bam bang Riyanto, Dasar-dasar pembelanjaan perusahaan,Yaya san Badan penerbit Gajah Mada YogyakarTa, edisi ke dua, cetakan keenam, tahun 1980. B. Kussriyanto dan B. Suwartoyo, Teknik mene.jemen Keuangan, Seri menejemen no. 85, PPm, cetakan pertanja X983Charles W* Gersterberg, Financial Organization and Manage ment of Business, prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs, New Yersey, Maruzen company, Ltd, Tokyo 1959. Dit.Jend. PHB, Dit. LLASDF, Buku penuntun pembinaan pelayaran Sungai Danau 8c Ferry, Jilid II, Jakarta tahun 1972 - 1973~. Ezra Solomon, The Theory of Financial Management, Colombia University press, New York-London, 1965. George C. Philippatos, Financial Management Theory and Techniques, Holden-day, Inc, 1973. - Harold Bierman, Jr, and Seymour Smidt, The Capital Budget ting Decision, fourth edition, Collier Macmillan international edition, Macmillan publishing Co,Inc, New York, 1975* Ikatan Akuntansi Indonesia, Prinsip-prinsip Akuntansi In­ donesia, Jakarta, 1974* James C. Van Horne, Financial Management and Policy, fith edition, Prentice-Hall of India, Private Ltd, NewDelhi, 1981 j. Robert Lindsay and Arnold w. Sametz, Financial Manage­ ment an Analytical Approach, Richard D. Irwin Inc, Home wood Illinois, Revised Edition, 1967. Kantor Wilayah XI Dit. Jend, PHB Darat Bidang LLASDP, Bu­ ku Program, pembinaan, pembangunan angkutan/pelaya ran sungai dan Penyeberangan« prop. Kalsel/Kalteng Banjarmasin, 1982. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Kantor Statistik, Buku penduduk Kalimantan Tengah, Palangka Raya, 195?^ Matz and Usry, Cost accounting planning and control, sixth edition, South-western publishing CO, 76. 0. Maurice Joy, Introduction to Financial Managements Ri£ hard D . Irwin, Homewood, Illionis, 1977Richard Brealey & Stewart Myers, principles of Corporatr Finance, International Student edition, 2nd, Me. Graw-Hill, Tosho Printing, Co. Ltd, Tokyo Japan,1982. Suad Husnan dan Suwarsono, Study Kelayakan Proyek, konsepTeknik dan penyusunan Laporan,Edisi pertaina, cetakan pertama, BPFE, Yokyakarta, 1984* SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA perhitungan Net Cash Flow proyek investasi Kapal Taxi Bus Air. Tahun 1985 Rp. 36.949.120,00 1986 Rp. 37.671.920,00 1987 Rp. 41.809.885,00 1988 Rp. -6.225.000,00, + + Rp. 10.002.500,00 = Rp. 53-176.620,00 9.540.000,00 + Rp. 10.002.500,00 = Rp. 57.214.420,00 + Rp. .7.200.000,00 + Rp. 10.002.500,00 = R®. 59.012.385,00 Rp. 45.924.^*82,50 + Rp. .4.680.000,00 + Rp. 10.002.500,00 = Rp. 60.606.982,50 1989 Rp. 50.323.032,50 + Rp. 2 .340.000,00 + Rp. 10.002.500,00 = Rp. 62.665.532,50 1990 Rp. 54.588.040,00 + 0 Rp. 10.002.500,00 = Rp. 64.590.540,00 1991 Rp. 57.198.505,00 + 0 Rp. 10.002.500,00 = Rp. 67.201.005,00 1991 Nilai Siea = Rp. 20.000.000,00 1991 Modal kerja s Rp. Rp. + * 1.650.000,00 TABEL ; 13 a. RATA-RATA RETURN ON TOTAL INVESTASI BUS AIR YANG BEROPERASI PADA TRAYEK B.MASIN-M.TEWEH TAHUN 1979 s/d 1983 EAT/ : : tiap ta. : hun. SETIA BUDI EXPRESS ( RP ) • • • • BATU AGUNG EXPRESS • ♦ ( Rp RARA EXPRESS . ( RP ) ) BARITO JAYA : EXPRESS : ( Rp ) : DANDAMAN EXPRESS ( Rp II > 1979 : 14.475.000,00 • • 1 5 .150 .000,00 16.225.000,00 13.247.000,00 : 19-932.000,00 1980 : 15.600.000,00 • ♦ 16.410.000,00 17-735.000,00 14.890.000,00 : 20.642.000,00 1981 : 16.850.000,00 • • 17.342.000,00 18.842.000,00 15.112.000,00 : 21.100.000,00 1982 : 17.375.000,00 * 18.110.000,00 19 .1 1 0 .000,00 15.910.000,00 : 21.225.000,00 L983 » 18.968.800,00 : 17.814.650,00 9 21.782.000,00 17.314.125,00 ; 21.665.500,00 » 17.196.160,00 jata-rata : 16.422.930,00 • : 18.738.800,00 ) 15.294.625,00 V : 20.912.900,00 38.800.000,00 39.500.000,00 38.750.000,00 ; 40.750.000,00* 44,32 % 47,44 % 39,47 % : 51,32 % 65 orang 80 orang : 85 orang Total in- : 37.650,000,00 vestasi Return ra : ta-rata 43,62 % Kapasitas : 65 orang Sumber • • 60 orang : Hasil Survey Lapangan. Catatan : Total investasi termasuk penambahan/penggantian peralatan mesin dan dock menurut nilai buku. SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TABEL 1V PERHITUNGAN PROTFJCSI PtTGI/LABA ATAS PEROBAHAN VARIABEL-VARIABEL " TH. I I / 19 8 5 k b t b r a n g a n TH. I l l / 1986 TH. 1 7 . / 1987 TBt. v / 1988 TEr. v i / 1989 TH. V I I / 1990 TH. V I I I / 1 9 9 1 1 * E a g ^ a b a n d a r i V a r ia b e l * pAnnmnaz^ff* t fo rc a s t T o t a l penumpang 3 2 .5 6 6 3 3 .6 0 2 3V.639 3 5 .6 7 5 3 6 .7 1 1 3 7 . 7V7 3 8 .7 8 3 1 * 1 * Turun 85 % 2 7 .6 8 1 2 8 .5 6 2 2 9 .W 3 30. 32V 3 1 . 20V 3 2 .0 8 5 32 .9 7 0 S h a re 12 .lf5 6 1 2 .8 5 3 13.2 V 9 1 3 . 6V6 1V .0V2 1V.V38 IV.8 3 7 * h5% ( t i c k e t ) P e n g h a sila n : * • 1 1 8 . 3 3 2 . 000,00 -Bp. 12 2 .10 3 .5 0 0 ,0 0 Rp. 12 5 .8 6 5 .5 0 0 ,0 0 Rp. 12 9 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0 * . 1 3 3 . 399. 000,00 fc .13 7 . 1 6 1 . 000,00 Bp. 1 VO. 9 5 1 . 500, 00 B ia y a langsu n g 2 6 .7 V 7 .7 V 7 .0 0 Id. 2 6 .7 V 7 .0 0 0 .0 0 2 7 .15 7 .V 0 0 .0 0 Id. 2 7 .7 7 V .2 5 0 .0 0 2 7 . 77V .2 5 0 .0 0 b . 2 7 .9 7 9 .7 0 0 .0 0 Id. 2 8 . 39 0 .6 0 0 .0 0 B ia y a t a k langsu n g 3 V .2 5 5 .7 0 0 .0 0 3V. 2 5 5 .7 0 0 .0 0 3 V .2 5 5 .7 5 0 .0 0 Id. 3 V .2 55 .7 0 0 .0 0 3V .2 5 5 .7 0 0 .0 0 Oft 3V .2 55 .7 0 0 .0 0 fa ■3V .2 5 5 . 700. 0Q (Jum lah I I + I I I ) * • 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 * . 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Sp. 6 1 . V1 3 . 100,00 id. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0 I*. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,5 0 6 2.2 35.V 0 0 ,0 0 Rp. 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,00 Laba k o to r * • 5 7 .3 2 9 .3 0 0 ,0 0 Rp. 6 1.10 0 .8 0 0 ,0 0 6V.V52.VOO, 00 Rp. 6 7 .6 0 7 .0 5 0 ,0 0 ffe. 7 1.3 6 9 .0 5 0 ,0 0 id. 7 V .9 25.6 0 0 ,0 0 7 8 .3 0 5 .8 0 0 ,0 0 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0 Rp. 2 V .690.000,00 Rp. 2 2 . 350. 000,00 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0 * • 1 7 .V90. 000,00 I|p. 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0 Dp. 3 5 .9 5 V .300,0 0 ftp. 3 6 .V 10 .8 0 0 ,0 0 Rp. V2 . 10 2.V0 0 ,00 Rp. V 7.7 7 7 .0 5 0 ,0 0 Rp. 5 3 .8 7 9 .0 5 0 ,0 0 * • 5 9 .7 7 5 .6 0 0 ,0 0 I^p. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 ' Rp. 6 3 .15 5 .8 0 0 ,0 0 B ia y a O p e ra sio n il Laba b e r s ih sebeluzn p a ja k . . pps ( 3 5% ) *• 1 2 . 58 V .0 0 5 ,0 0 Id* 1 2 . 7V3 . 780,00 Bp. 1V .7 35.8 V 0 ,0 0 Rp. 16 .7 2 1 .9 6 7 ,5 0 I^« 18 .8 5 7 .6 6 7 ,5 0 id. 20 . 9 2 1 .V6 0 ,00 2 2 . 10V .320,00 * L a b a b e r s ih s e t e la h p a ja k . * • 2 3 .3 7 0 .2 9 5 ,0 0 2 3 .6 6 7 .0 2 0 ,0 0 Rp. 2 7 .3 6 6 .5 6 0 ,0 0 3 1.0 5 5 .0 8 2 ,0 0 Rp. 3 5 .0 2 1.3 8 2 ,0 0 * • 38 .8 5V .1V 0 ,0 0 I*. V I . 0 5 0 .8 8 0 ,0 0 A ru s 1 . 2 . N a ik 1 1 ? % 3 7 .V 5 1 38.6V 2 39 .8 38 V 1.0 26 V 2 .2 18 V3 .V 10 VV.600 S h a re 1 6 .8 5 3 17 .3 8 9 17 .9 2 6 18.V 62 18 .9 7 8 19 .5 3 5 20.070 % P e n g h a sila n Rp. 160 . 10 3 . 500,00 Bp. 165.195. 500,00 id. 17 0 . 29 7, 000,00 Rp. 17 5 .3 8 9 .0 0 0 ,0 0 id. 180. V8 1 . 000,00 4 .18 5 .5 8 2 .5 0 0 ,0 0 Rp. 190.665.000,00 B i a y a pokok 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 id. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Rp. 6 1 .V 1 3 .1 0 0 ,0 0 id. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0 Rp. 6 2 .0 2 9 .9 5 0 ,0 0 Rp. 62.235.V O 0,00 R». 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,0 0 L a b a k o to r * • 9 9 .10 0 .8 0 0 ,0 0 Rp. 10V . 19 2 .8 0 0 ,0 0 Rp. 108.883.900,00 Rp. 113.359.050,00 Rp.ii8.V 5i.o5o,oo Rp. 1 2 3 . 3 V 7 .100,00 id. 12 8 . 0 18 . 700,00 B i a y a O p erasio n al Dp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0 2 V .690.000,00 id. 2 2 . 350. 000,00 Id. 19.830.000,00 id. 1 7 .V 90. 000,00 Rp. 15.150.000,00 1 5 . 150 . 000,00 * • 7 7 .7 2 5 .8 0 0 ,0 0 Up. 7 9 .5 0 2 .8 0 0 ,0 0 Rp. 8 6 .5 3 3 .9 0 0 ,0 0 id. 9 3 .5 2 9 .0 5 0 ,0 0 Rp. 100.961.050,00 10 8 .1 9 7 .10 0 ,0 0 id. 1 1 2 . 868 . 700,00 * • 2 7 . 20V .0 3 0 ,00 id. 2 7 .8 2 5 .9 8 0 ,0 0 Id. 30.286.865,00 R». 3 2 .7 3 5 .1 6 7 ,5 0 id. 3 5 .3 3 6 .3 6 7 ,5 0 Rp# 3 7 .8 5 8 .9 8 5 ,0 0 R». 39.50V .O V 5,00 5p. 50.521.770,00 H>. 51.676.820,00 Rp. Rp. 6 5 .6 2 V .6 8 2 ,5 0 70.328.115,00 I*. 7 3 .3 6 V .6 5 5 .0 0 - L a b a O p erasi pps ( ) SKRIPSI L a b a b e r s ih s e t e la h p a ja k * ■ ■ ■ ■ i a a B i B 3 3 B a > 3 B i 4 i PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... 56 . 2 v 7 . 035,00 id. 6 0 .7 9 3 .8 8 2 ,5 0 AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA K E T E R A N G A N TH. I I / 19 8 ? TH. I l l / 1986 t h . i v / 1987 TH. 7 / 1988 TH. VI / 1989 TH. V II/ 19 9 0 th . v i i i / 19 9 0 2 . S h o re nanurrm^r^ 2 . 1 . Tarun ( 35% ) 1 1 .2 9 8 11.7 6 1 12 .1 2 V 12 .4 5 6 12.8V9 13 .2 1 1 13 .5 7 V P e n g h a sila n F^. 1 0 8 .2 8 1 .0 0 0 , 00 % .1 1 1 .7 2 9 .5 0 0 ,0 0 Rp. 1 1 5 .1 7 8 .0 0 0 ,0 0 R p .118 .6 17 .0 0 0 ,0 0 Rp. 12 2 .0 6 5 .50 0 ,0 0 * . 1 2 5 . 50V .500,00 Bp. 12 8 .9 5 3 .0 0 0 ,0 0 B ia y a Pokok Rp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Rp. 6 1.4 - 13 .10 0 ,0 0 Rp. 6 2 .0 2 9 .9 50 ,0 0 Bp. 6 2.0 2 9 .9 50 ,0 0 Bp. 6 2. 0 35. M)0 ,00 4 . 6 2 .6 4 6 .3 0 0 ,0 0 «p. 4 7 . 2 7 8 . 30 0 ,0 0 Rp. 5 0 .7 2 6 .8 0 0 ,0 0 Up. 53.761+. 900,00 Up. 5 6 .58 7 .0 5 0 ,0 0 6 0 .0 3 5 .5 5 9 ,0 0 Rp. 6 3 . 269. 100,00 Bp. 6 6 .3 0 6 .7 0 0 ,0 0 B ia y a o p e r a s io n il Rp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0 Bp. 2 4 .6 9 0 .0 0 0 ,0 0 Bp. 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0 Rp. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0 Up. 17 .V 9 0 .0 0 0 ,00 Rp. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 I*. 1 5 .15 0 ,0 0 0 ,0 0 Laba o p e ra si Bp. 2 ? .9 0 3 .3 0 0 ,0 0 i*. 2 6 .0 3 6 .8 0 0 ,0 0 3 1.V lV .9 0 0 ,0 0 Bp. 3 6 .7 5 7 .0 5 0 ,0 0 Rp. Ua. 5^ 5. 550,00 I*. w . 1 1 9 . 100,00 5 1 .1 5 6 .7 0 0 ,0 0 pPS ( 3 5 * ) i». 9 .1 1 2 .8 8 0 ,0 0 Bp. 10 .9 9 5 .2 1 5 ,0 0 Bp. 12 .8 6 ^ .9 6 7 ,5 0 Rp. 14 . 890. 942,50 Rp. 16 .8 ^ 1.6 8 5 ,0 0 Rp. 17 .9 0 V .8 V 5 ,0 0 L a b a b e r s ih s e te la h p a ja k . Hp. 16 . 8 3 7 .14 -5 ,0 0 Bp. 16 .9 2 3 .9 2 0 ,0 0 Bp. 7 0 .4 -19 .6 8 5,0 0 Ifc. 2 3 .8 9 2 .6 8 2 ,5 0 Bp. 2 7 . 65V. 607, 50 5p. 3 1 .2 7 7 .^ 1 5 ,0 0 L a b a k o to r ~ r 2 . 2 . N a ik ( 55% ) 9 .0 6 6 .1 5 5 ,0 0 a s B E ia s a iia s a M ia a s ia « a « a a a « B B s 9 8 « a B 3 i a a a a a a a a a a a a a s a a a ; ta a a a a a a a a a a a a a a a a a ■ a a a a a a a a B a s a a s s a ii a a s i a a a a a i a s a a a a a c 18 .V 8 1 17 .9 11 19 .0 52 19 .6 2 1 2 0 .19 1 2 0 .7 6 1 Rp. 3 3 .2 5 1.8 5 5 * 0 0 aaaaaaasaaaaaaaa* 2 1.3 3 1 P e n g h a sila n 1^ . 170. 15^ . 500,00 Bp. 17 5 .5 6 9 .5 0 0 ,0 0 Up. 180. 994. 000,00 Rp. 18 6 .3 9 9 .5 0 0 ,0 0 Bp. 19 1.8 14 -. 500,00 1^ .19 7 .2 2 9 .5 0 0 ,0 0 Bp.202.6W . 500, 00 B ia y a Pokok Rp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 Rp. 6 1.4 - 13 .10 0 ,0 0 Rp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0 Bp. 6 2.6 0 9 .0 50 ,0 0 Bp. 6 2 . 2 3 5 . ‘tOO, 00 Rp. 6 2 .6 4 6 .3 0 0 ,0 0 L ab a k o to r Up. 109. 1 5 1 . 800,00 Rp.nV . 56 6 .8 0 0 ,0 0 Bp. 119 .5 8 0 .9 0 0 ,0 0 Rp. 123.790.4-50,00 5p. 12 9 .2 0 6 .4 5 0 , 00 Rp.13V.991*-, 10 0 ,0 0 Rp. 13 9 .9 9 8 .2 0 0 ,0 0 | B ia y a o p e r a s i Up. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0 Bp. 2 V .6 9 0 .0 0 0 ,0 0 Bp. 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0 Rp. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0 Rp. 1 7 A 9 0 .000,00 Rp. 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0 Rp. 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 1 Lab a o p e r a s i Bp. 8 7 .7 7 6 .8 0 0 ,0 0 Bp. 8 9 .8 7 6 .8 0 0 ,0 0 Bp. 9 7 .2 3 0 .9 0 0 ,0 0 ^ .10 3.9 6 0 .4 -5 0 ,0 0 Bp. 1 1 1 .7 1 5 .^ 5 0 ,0 0 B p .119 .844-. 10 0 ,0 0 Rp. 12 V . 8V 8.200, 00 PPS ( 35% ) Bp. 3 0 .7 2 1 .8 8 0 ,0 0 Bp. 3 1A 5 6 .8 8 0 ,0 0 Bp. 3 ^ .0 3 0 .8 15 ,0 0 Bp. 3 6 .3 8 6 .15 7 ,5 0 Rp. 39.100;*+07,50 Ip. V 1.9 V 5 .V 3 5 ,00 Bp. V 3 .6 9 6 .8 7 0 ,0 0 L a b a b e r s ih s e te la h p & 3*k . Bp. 5 7 .0 5 V .9 2 0 , 00 Rp. 5 8 A 19 .9 2 0 ,0 0 Rp. 6 3 .2 0 0 .0 8 5 ,0 0 Bp. 6 7 .5 7 ^ .2 9 2 ,5 0 Rp. 7 2 .6 15 .0 ^ 2 ,5 0 Rp. 7 7 .8 9 8 .6 6 5 ,0 0 Rp. 8 1 . 1 5 1 . 3 3 0 , 0 0 a a a s a a a a a s a s a a a a a i la a s a B a a a s a a s s a a c s a la a B a B B lB a s a a a a a s a : > 3 3 3 3 0 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 1 a a s i i a s a i B a a a s a a s e B s s a a a s s tB a a s a s a : H arga t i c k e t * 1* ^ .7 *5 0 © ( H a s il ) . Bp. 1 0 9 .9 1 2 . 50 0 , 00 Bp. 11 6 .9 10 .0 0 0 ,0 0 Rp. 120 . 405. 000,00 1^ .12 3.9 0 0 .0 0 0 ,0 0 Rp. 12 7 . 3 9 5 . 000,00 Rp. 13 0 .8 9 0 .0 0 0 ,0 0 4 . 6 1 . 4-1 3 . 100,00 Bp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0 Rp. 6 2 .6 0 9 .0 5 0 ,0 0 Rp. 6 2 .2 3 5 . ^ 0 , 0 0 Rp. 6 2 .6 V 6 .3 0 0 ,00 B i a y a Pokok Bp. 6 1.0 0 2 .7 0 0 ,0 0 4 . 1 1 3 . V 0 7 . 500,00 -i 4 . 6 1 . 002. 700,00 Laba. k o to r Bp. V 8.9 0 9 .8 0 0 ,0 0 Bp. 52.V 0V .800,00 Rp. 5 5 .^ 9 6 .9 0 0 ,0 0 Bp. 5 7 .7 9 5 .9 5 0 ,0 0 Up. 6 1.2 9 0 .9 5 0 ,0 0 Rp. 6 5 .15 9 .6 0 0 ,0 0 Bp. 6 8 .2 V 3 .7 0 0 ,0 0 B ia y a o p e ra si Bp. 2 1 .3 7 5 .0 0 0 ,0 0 ftp. 2 V .6 9 0 .0 0 0 ,0 0 !». 2 2 .3 5 0 .0 0 0 ,0 0 fy. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0 Ip. 17 .V 9 0 .0 0 0 ,00 Bp. 15 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 4 . 1 5 .1 5 0 .0 0 0 ,0 0 Lab& sebelum p a ja k Rp. 2 7 . 5 3 V .8 0 0 ,0 0 Bp. 2 7 . 7 1 V . 800,00 Rp. 3 3 . 1*^6.900,00 Rp. 3 7 .9 6 5 .9 5 0 ,0 0 Bp. 4-3.800.950,00 Rp. 5 0 .0 0 9 .6 0 0 ,0 0 Bp. 5 3 .0 9 3 .7 0 0 ,0 0 Bp. op. 1 1 . 6 0 1 . ^ 1 5 , 0 0 Rp. 13 .2 8 8 .0 8 2 ,5 0 Rp. 15 .3 3 0 .3 3 2 ,5 0 17 .5 0 3 .3 6 0 ,0 0 Bp. 18 .5 8 2 .7 9 5 ,0 0 RENCANA INVESTASI .... Rp. 2PENILAIAN 1.5 V 5 .V 8 5 ,0 0 Rp. 2 4 .6 7 7 .8 6 7 ,5 0 Bp. 28. 470’. 6 17 ,5 0 Up. 32.50 6 .2V O ,0 0 l». 3V. 5 AMU 10 .9LANU 0 5 ,0 0 PPS. 9 .6 3 7 .1 8 0 ,0 0 9 .7 0 0 .18 0 ,0 0 r N e t SKRIPSI Income Rp. 1 7 .8 9 7 .6 2 0 ,0 0 Bp. 18 .0 14 -.6 2 0 ,0 0 ■ • ■ ■ ■ M m a a a a a K a a K : s s a c s a s a a s s s a a a s s i M a t a a t a a O v a i a B a i • ■ s c s a s a s a a a a s B a a s is c a a a a a a a a a a a a a a iiK i ■ a a a N H i B K a a a a a a a a a l t a a B B a a « t i a * a B « i ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA TH. V I II / 19 9 1 .200.698*000,00) V. B b.U S Hasil ; Pesimis 1l5jf Biaya tak langsung B ia y a Pokok Lab a k o to r Biaya operas! Laba o p e ra si PPS, N et Income '•2» Hasil Optimis ( 90% ) Biaya tak langsung Biaya pokok Laba kotor Biaya operasi L ab a o p e r a s l PPS. Rp. 8 0 .8 9 ^ .5 0 0 ,0 0 Bp. 2 1.3 7 5 .0 0 0 * 0 0 Up. 5 9 .5 1 9 .5 0 0 ,0 0 9 0 .8 3 6 .7 6 0 ,0 0 > . 2 0 .8 3 1 .8 2 5 ,0 0 fr. 31.792.866,00 K«t Income SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... b. 5Q-QU^.AMU 80LANU li..^Q ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ' TH. I I / 19 8 5 TH. I l l / 1986 TH. IV / 1987 5 . 1 . H a s i l ( E x p e c te d ) Hf. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 ,0 0 Bp.llf3.61f9. 500,00 a». 11*8 . 086. 000,00 B i a y a la n g sa n g f a 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0 f a 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0 P ls im is ( 1 1 5 % ) fa 3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,00 B i a y a Pokok 5. K E T B R A K GAN TH. V / 1988 TH. VI / 1989 TH. V I I / 1990 B». 1 5 3 . 5 13 .0 0 0 ,0 0 Bp.l56.9*»0.000,00 Bp. 1 6 1 . 3 6 7 . 000, 00 fa l6 5 .7 9 *f.0 0 0 ,0 0 fa 2 7 . 1 5 7 . ^ 0 , 0 0 Dp. 2 7 .7 7 ^ .2 5 0 ,0 0 f a 2 7 . 77lf .250,00 f a 2 7 .9 7 7 .7 0 0 ,0 0 f a 28 .390.6 00,00 fa 3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,00 fa 3 9 .3 9 ^ .0 5 5 ,0 0 Bp. 39 .39 *f.0 55,0 0 Bp. 39.39»f.055,00 f a 39.39*4-.055,00 Bp. 39 .39 ^ .0 55,0 0 f a 66. 1V1 . 055,0 0 f a 6 6 .1>f1.0 5 5 ,0 0 66. 5 5 1 .^ 55,00 Bp. 6 7 .16 8 .3 0 5 ,0 0 Bp. 6 7 .16 8 .3 0 5 ,0 0 f a 6 7 .3 7 3 .7 5 5 ,0 0 f a 67.7S»f.655,00 7 3 . 0 8 1 . M f5 ,00 f a 7 7 .5 0 8 .M f5 ,0 0 8 1.5 3 ^ .5 ^ 5 ,0 0 dp. 8 5 .3M f.6 9 5,00 f a 89. 7 7 1 . 695,00 fa 9 3 .9 9 3 * 2 if5 ,00 f a 9 8 .50 9 .3^ ?,0 0 B ia y a o p e ra si f a 2 1 .3 7 ^ .0 0 0 ,0 0 f a 2^ . 690. 000,00 fa 2 2 . 350. 000,00 •up. 19 .8 3 0 .0 0 0 ,0 0 f a 1 7 .^ 90. 000,00 Ip. 1 5 . 150 . 000,00 fa 15 .15 0 .0 0 0 ,0 0 Laba o p erasi f a 5 l.7 0 6 .M f5 ,0 0 A). 5 2 .8 l8 .M f5 ,0 0 Rp. 5 9 .18 ^ .5 ^ 5 ,0 0 Bp. 6 5 .5 l* f.6 9 5 ,0 0 f a 7 2 . 2 8 1. 695,00 f a 7 8 .8 lf3.2*f5,0 0 f a 8 2.8 59 .3^ 5 ,0 0 PPS. fa f a l8.if86.M t-5,75 fa 2 0 .7 1^ .5 9 0 ,7 5 Bp. 2 2 .9 3 0 .1 lf 3 ,2 5 fa 2 5 . 298. 5 9 3 ,2 5 fa 2 5 .2 9 8 .5 9 3 ,2 5 Bp. 2 9 .0 0 0 .7 7 0 ,7 5 H e t Income f a 3 3 .6 0 9 .1 8 9 ,2 5 TH.VHI/199Q B i a y a t a k laiucsun jz Laba k o to r. 5 . 2 . H a s i l (E x p e c te d ) B i a y a lan gsu n g 1 8 .0 9 7 .2 5 5 ,7 5 f a 31* -.3 3 1.9 8 9 ,2 5 3 8 .^ 9 .9 5 ^ ,2 5 f a V2 . 58i f . 5 5 l , 7 5 f a If6 .9 8 3 .1 0 1 ,7 5 fa 5 1.2 if8 .-1p 9 ,2 ? Bp. 5 3 . 858.57V, 2 5 a a sa a a ss a sa sa ssa a : a a k s s s a ia a s a s a s s a : a a a a « x a i3 3 » i« B a a i a sa a a a a sa a a a a a ia a a ■aasaaaaasaaasaasa: a a m a s a a a wsaasssx Rp. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 ,0 0 f a 1*f3.6lf9 . 500,00 8p.1lf8 . 086. 000, 00 Up. 15 2 . 5 1 3 . 000,00 fa 15 6 .9 ^ 0 .0 0 0 ,0 0 f a 16 1.3 6 7 .0 0 0 ,0 0 fa l6 5 .7 9 *f.0 0 0 ,0 0 4 . 2 6 .7 ^ 7 .0 0 0 ,0 0 f a 2 6 . 7^7 . 000,00 Up. 2 7 .l5 7 .!f0 0 ,0 0 Bp. 2 7 . 77^ . 250,00 Rp. 2 7 .7 7 *f.2 5 0 ,0 0 f a 2 7 .9 7 9 .7 0 0 ,0 0 f a 2 8 .39 0 .0 0 0 ,0 0 O pt4 SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA K E T E R A N G A N 7. TH. I I / 19 8 5 TH. I l l / 1986 TH. IV / 1987 Rp. 13 9 * 2 2 2 . 5 0 0 , 00 5p .1V3 . 6V9 . 500,00 Rp. 1V8.086.000,0C B i a y a la n g su n g f l*. 3 0 .7 5 9 .0 5 0 ,0 0 Rp. 30 .7 5 9 .0 5 0 ,0 0 B la y a ta k lan gsu n g Up. 3 9 .3 9 V .0 5 5 ,0 0 TH. V / 1988 TH. VI / 1989 TH. V II/ 1990 Rp. 1 5 2 .5 1 3 .0 0 0 ,0 0 Rp.156.9V0. 000,00 Rp. 1 6 1 . 36 7 .0 0 0 , 00 Rp. 1 6 5 .79V. 000,00 Rp. 3 1 .2 3 1 .0 1 0 ,0 0 Rp. 3 1.9 V 0 .3 8 7 ,5 0 Rp. 3 1.9 V 0 .3 8 7 ,5 0 3 9 .3 9 V .0 5 5 .0 0 Rp. 3 2 .6 V 9 .19 0 ,0 0 Rp. 3 9 .39V.055,00 Rp. 3 9 .39V.055,00 Rp. 3 9 .39V .0 55,0 0 l*. 3 9 .39V.0 55,00 Up. 39. 39V .055,00 Rp. 3 9 .39V .055,00] Up. 7 0 . 1 5 3 . 1 0 5 , 0 0 Rp. 7 0 .1 5 3 .1 0 5 ,0 0 Rp. 7 0 .6 25.0 6 5,0 0 Rp. 7 1 . 3 3 V .W 2 ,50 Rp. 7 1 . 33V .W 2, 50 Rp. 7 1 .5 7 0 .7 1 0 ,0 0 Rp. 7 2.0 V 3.2 V 5 .0 0 6 9 .0 6 9 .3 9 5 ,0 0 Rp. 7 3 . V 96.395,00 Rp. 7 7 .V 0 0 ,9 3 5 ,00 Rp. 8 1 .1 7 8 .5 5 7 ,5 0 Rp. 8 5 .6 0 5 .5 5 7 ,5 0 Rp. 8 9 .7 9 6 .2 9 0 ,0 0 Rp. 9 3 .7 5 0 .7 5 5 ,0 0 B ia y a o p e r a s io n a l I*. 2V. 5 8 1 . 2 5 0 ,0 0 Rp. 2 8 .3 9 3 .5 0 0 ,0 0 RP. 2 5 .7 0 2 .5 0 0 ,0 0 Rp. 2 2 . 80V .500,00 Rp. 2 0 .113 .5 Q 0 ,0 0 Rp. 17 .V 2 2 .5 0 0 .0 0 Rp. 17 .V 2 2 .5 0 0 ,00 L a b a sebelum p a ja k Rp. V V .V 8 8 .1V 5 ,00 Rp. V 5 .10 2 .8 9 5,0 0 l*. 5 1.7 5 8 .V 3 5 .0 0 Rp. 5 8 .37V. 0 5 7 ,5 0 Rpi 6 5.V 9 2 .0 5 7 ,5 0 HP. 7 2 .3 7 3 .7 9 0 ,0 0 Rp. 7 6 .3 2 8 .2 5 5 ,0 0 PPS ( 3 5 * ) Up. 1 5 - 5 7 0 .8 5 0 ,7 5 Rp. 15 .7 8 6 .0 1 3 ,2 5 Rp. 1 8 .1 1 5 .V 5 2 , 25 Rp. 2 0 .V 3 0 .9 2 0 ,13 Rp. 2 2 .9 2 2 .2 2 0 ,1 3 Up. 2 5 . 330 . 826 ,50 Rp. 2 6 .7 1V .8 8 9 ,2 5 th . v i i i / 1 9 9 1 t o t a l Coat H a s il 7 . 1 . P ls i m i s ( 1 1 ? * ) B ia y a pokok L ab a k o to r K e t Income Rp. 2 8 . 9 i 7 . 29V ,2 5 Rp. 2 9 .3 1 6 .8 8 1 ,7 5 Rp. 3 3.6 V 2 .9 8 2 ,7 5 'Rp. 3 7 .9 V 3 .13 7 ,3 8 Rp. V 2 .5 6 9 .8 3 7 ,3 7 Up. V 7 .0 V 2 .9 6 3 .5 0 Rp. V 9 .6 13 .3 6 5 ,7 5 ■ • ■ a x c s B s a a s e s 3 8 « saaaissBsa«S38BS«B. :sxa«atH sssBsaa«aa la a sssa a a a aa sa sa fia s! iasasaaasaaaaaaaaa ia M a a s ssa a sa a ssa sa a rx sa x x a a a a a sa a a a 7 . 2 . O p tim is ( 90 * ) H a s il Rp. 13 9 .2 2 2 .5 0 0 , 00 Rp.lV3 . 6V9. 500,00 Rp. 1V 8 .0 8 6 .0 0 0 ,00 $ . 15 2 , 5 1 3 , 000,00 Rp.156.9VO,000,00 Rp. 16 1.3 6 7 .0 0 0 ,0 0 Rp. 16 5 . 79V. 000,00 Rp. 2 V .0 7 2 .3 0 0 .0 0 Rp. 2 V .072. 300,00 ap. 2 V .W 1.6 6 0 .0 0 Rp. 2V. 996. 825,00 Rp. 2 V .9 96 .8 25,00 Rp. 2 5 .1 8 1 .7 3 0 ,0 0 Rp. 2 5 . 551,5VO,QO B ia y a ta k lan g su n g Rp. 3 0 .8 3 0 .1 3 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .12 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0 Rp. 3 0 .8 3 0 .13 0 ,0 0 B ia y a Pokok Rp. 5 V .9 0 2 .V 30 ,0 0 Rp. 5V.902.V 30,00 Rp. 5V .902.V 30,00 Rp. 5 5 .2 7 1.7 9 0 ,0 0 Rp. 5 5 .8 2 6 .9 5 5 ,0 0 Rp. 5 5 .8 2 6 .9 5 5 ,0 0 Rp. 5 6 .3 8 1.6 7 0 ,0 0 L ab a k o to r Rp. 8V. 3 2 0 .0 7 0 ,0 0 Rp. 8 8.7V 7.0 ?0 ,0 0 Rp. 9 2 .8 1V .2 10 ,0 0 Rp. 9 6 .6 8 6 .0V 5,00 Rp.1 0 1 . 1 1 3 . 0v 5,00 Up. 10 1 . 3 5 5 . 1V0 ,00 Rp.109.V 1 2 . 3 30 ,0 0 B ia y a o p e r a s io n a l fy. 1 9 .2 3 7 .5 0 0 ,0 0 Rp. 2 2 ,2 2 1.0 0 0 ,0 0 Rp. 2 0 .115 .0 0 0 ,0 0 Up. 1 7 . 8V7 . 000,00 Rp.' 1 5 . 7V1 . 000.00 Rp. 13 .6 3 5 .0 0 0 ,0 0 Rp. 13 .6 3 5 .0 0 0 ,0 0 Laba o p e ra si Rp. 6 5 .0 8 2 .5 7 0 ,0 0 Rp. 6 6 .5 26 .0 70 ,0 0 Rp. 7 2 .6 9 9 .2 10 ,0 0 Rp. 7 8 .8 3 9 .0 V 5 ,0 0 Rp. 8 5 .3 7 2 .0 V 5 .0 0 Rp. 9 1 . 7 2 0 . 1V 0 ,00 Rp. 9 5 .7 7 7 .3 3 0 ,0 0 PPS ( 3 5 % ) Rp. 2 2 .7 7 8 .8 9 9 ,5 0 4 . 2 3 . 28V. 12V, 50 Rp. 2 5 .W V .7 2 3 ,50 Rp. 2 7 .5 9 3 .6 6 5 ,7 5 Rp. . 2 9 .8 8 0 .2 15 ,7 5 HP. 3 2 . 10 2. 0V9.00 Rp. 3 3 .5 2 2 .0 6 5 ,5 0 B ia y a la n g su n g N et Income SKRIPSI " Rp. V 2 .30 3 .6 7 0 ,5 0 Rp. V 3 .2 V 1.9 V 5 ,50 Rp. V 7.25V .V 86,50 Rp. 5 1.2 V 5 .3 7 9 .2 5 Rp. 5 5 .V 9 1.8 2 9 .2 5 Rp. 5 9 .6 18 .0 9 1 ,0 0 Rp. 6 2 .2 5 5 .2 6 V ,5 0 • s s s s s a s a s a a s a a s c a la a aaaaaaaB S saissi la x sa sa sa ssa sa ss a a a sa sa sa a a aa a a aa ssa a ■aaitaaasacsasaBa sc xscasx^ saaaxzC aaaa taBBsaaaBaBaaBaav PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Lamplran i 2 Perhitungan Net Cash Flow dan MgV a ta s kemungkinan perobah an .d arl V a r ia b e l-V ap iabel V a ria b e l jumlah aru s penumpang : • Turun 85 % adalah seb ag ai b e rik u t J Tahun Laba b e r s ih s e te la h p a ja k + bunga + Penyusutan 1985 - fa 2 3 .370.295,00 + fa 6.225.000,00 ♦ Rp. 10.002.500,00 - Rp.39.597.795,00 1986 Bp.2 3 . 667 . 020,00 ♦ fa 9.5Vo.ooo,oo + Rp. 10 . 002. 500,00 - fatf 3 . 209. 520,00 1987 fa 2 7 . 366. 560,00 ♦ fa 7.200.000,00 ♦ ftp. 10 . 002. 500,00 - faVV,569.060,00 1988 fa 3 1 . 055 . 082,50 + fa V . 680. 000,00 + fa 10 . 002. 500,00 . faV5.737.582.50 1989 f a 35.0 21 . 382 , 50 ♦ fa 2 . 3^0 . 000,00 + fa 10 . 002. 500,00 - faV 7 . 363 , 882,50 1990 f a 38 , 85V , 1 V0 ,00 «• fa 10 . 002. 500,00 . faV8.856.6Vo ,00 1991 f a V l . 050. 880,00 ♦ fa 10 . 002. 500^00 - f a 5 1 . 053 . 380,00 u 1991 N lla i s is a 1991 Modal k e r ja Permanen Pftrhlttp^an » Net Cash Flow. Hp.20.000.000,00 f a 1.650^000,00 NPY t '■** >■' ' Tahun - Net Cash Flow DF 20 % PV N»t Cash Flow * .3 9 .5 9 7 .7 9 5 ,0 0 , Vr*'1986 0 ,8 3 3 Rp, 3 2 ,98V, 963.2V 4 , ^ 3 . 209. 520,00 0,69V Rp, 29.987.V 06,88 % '8 7 Rp^W. 569,060,00 0,579 fa 25.8 0 5.V 8 5,7V n^ss* fa V 5 .7 3 7 .58 2,50 0,V82 f a 2 2 .0 V 5 .5 1V ,7 7 41989 c ir<faV7 . 363. 882,50 0,V02 Rp. 19.OVO.280,77 ■ - faV 8. 856; 6V0,00 0 ,3 3 5 fa 16 , 366.97V,VO 5 1 . 053, 380,00 0,279 1991 Rp.20* 000. 000,00 0,279 fa 1V .2V 3.8 9 3.0 2 1 fa 5*580.000,00 1991 .1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 ....... 0,279 [1990 ■1991 fa TOTAL 1 v> ■ +OQ-* 1 • • V ■- i Rp, V 60,350,00 PV. fa 166, 5 1V ,868,80 C a p ita l o u tla y fa 8 2 ,6 37 .0 0 0 ,0 0 NPV laaaa 33a as*aasasaaa 1 . 2 . Naik^menjadi. 1 1 5 ?^ adalah se b ag a i b e rik u t Rp. 8 3.8 7 7 .8 6 8 ,8 0 aaaas j >Tahvpn * .r. 1986' 1987 , . f a 5 0 .5 2 1 .7 7 0 ,0 0 + f a 6 .2 2 5 *0 0 0 ,0 0 + fa 10 002 500,00 - fa 66.7^9.270,00 f a 5 1 .6 7 6 .8 2 0 ,0 0 + f a 9 , 5V 0 . 000,00 +• f a 10 , 002 . 500,00 ijjfcKk. W*. *i i fa 10.002.500,00 S V 56.2if7.0 35,0 0 + f a 7 . 200 , 000,00 ' ii.Mt’f.'"-'T' ' f a 6 0 .7 9 3 *8 8 2 ,5 0 + Rp, V.68 0,0 0 0 ,0 0 + Rp, 10 , 002 , 500,00 - fa 7 1 .2 1 9 .3 2 0 ,0 0 - f a 7 3 .M f 9 .5 3 5 .o o - fa 7 5 A 7 6 .3 8 2 .5 0 10 . 002. 500,00 - fa 7 7 .9 6 7 .18 2 ,5 0 'r ■ '"i 1989 SKRIPSI " ■ ^ t6 5 7 6 2 C 6 8 2 ,50 + fa 2.3*f0.000,00 + f a . 10 . 002. 500,00 f a 10 . 002 . 500,00 1990' 3 p .7 0 . 328 115,00 + f a ■ 19 9 1 f a 7 3 .3 6 V .6 5 5 .0 0 ♦ - fa 8 3 ,3 6 7 ,15 5 ,0 0 1991 f a 2 0 .000.000,00 ( N lla i s i s a ) . 19 9 1 « p :^ i ; 65o :o o o ,o o ( Modal K e rja Permanen ). fa 80.330,615.00 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Tahun Net Cash Flow DF 20 % 1985 ftp. 6 6 .7 ^ 9 .2 70 ,0 0 0 ,8 3 3 Hp. 5 5 .6 0 2 .l» flf 91 1986 Bp. 7 1- 2 19 .3 2 0 ,0 0 0,69V 3p. V9<.V26.208,08 1987 rp. 7 3 . ^ 9 . 535,00 0,579 Rp. 1+ 2.527.28 0 ,77 1988 Rp. 7 5 .^ 7 6 .3 8 2 ,5 0 0,V82 «P. 3 6 .3 7 9 .6 16 ,3 7 1989 Rp. 7 7 .9 6 7 .18 2 ,5 0 0,1+02 Bp. 3 1 .3 V 2 .8 0 7 ,3 7 1990 Rp. 8 0 .3 3 0 .6 15 ,5 0 0 ,3 3 5 Rp. 2 6 .9 10 *7 5 6 ,0 3 1991 Up. 8 3 .3 6 7 .15 5 ,0 0 0,279 Rp. 2 3 .2 5 9 .‘+36,25 1991 Rp. 2 0 .50 0 .0 0 0 ,0 0 0,279 ftp. 5 .58 0 .0 0 0 ,0 0 1991 Bp. 0,279 Rp. 1+60.350,00 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 TOTAL . PV Net Cash Flow PV. Rp. 271.1+88.596,70 t C a p ita l o u tla y NPV •■■■■■■a a sa a sa a a a sa a a a a sa a a * 2. Rp. 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0 (-> - + 1^ .18 8 .8 5 1.5 9 6 ,7 0 l a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a s a s la a a a n a a a ^ a a iia H a a a a a a a a a a a a a a a a ] V a ria b e l Share penumpang : Turun ( 35£ ) adalah seb agai b e rik u t t Net Cash Plow. m Tahun Net Income 1985 ap. 16 . 8 37. ii+5, 00 + up. 6 . 2 2 5 . 000,00 + Rp.10 . 002. 500,00 - 33.0 6 V .6 V 5,00 1986 R p .16 .9 23.9 20 ,00 + Rp. 9.5V 0.000,00 + Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 m 36.1+66.1+20,00 1987 Up.20.1+19.685 ,00 ♦ Dp. 7.200.000,00 ♦ Bp. 10 . 002. 500,00 m Bp. 3 7 .6 2 2 .18 5 ,0 0 1988 Rp.2 3 . 892. 082,00 •+ Rp. 1+. 680. 000,00 + Rp. 10 . 002. 500, 00 M Bp» 3 8 .57V .582,00 1989 Bp.27.65l+.607,50 + Rp. 2.3V 0.0 00.0 0 ♦ Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 - 1990 3 p .3 1.2 7 7 .V l5 ,0 0 ♦ 1^ . 10. 002. 500,00 - Sp.1+1.2 7 9 .9 15 ,00 1991 ^ .3 3 .7 5 1 .8 5 5 ,0 0 ♦ Rp.1 0. 002. 500,00 . ap.V3 . 25V. 355,00 1991 N ila i s i s a 1991 Modal K e r ja Permanen Ip. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 Perhitungan + I n t e n s if + D ep reciatio n Rp. 3 9 .9 9 7 .10 7 ,5 0 Rp. 20 .0 0 0.0 00,0 0 NPV 1 • i Tahun Net Cash- Flow DF 20% 1985 Rp.33.06i+.6i+5,00 0 ,8 3 3 Rp. 2 7.5V 2.8 V 9 ,29 1986 Rp. 36.1+66.1+20,00 0,69V tip. 2 5 .3 0 7 .6 9 5 , V8 1987 Rp. 3 7 .6 2 2 .18 5 ,0 0 0,579 Rp. 2 i . 7 8 3. 2V5 , 1 2 1988 Bp. 38. 57>+. 58 2,50 0,V82 1989 Rp.39.997.10 7 ,5 0 0,V02 Rp. 16 .0 7 8 .8 3 7 ,2 2 1990 1991 R p.l+1.279.915,00 Rp.V3 . 251* . 355,0 0 0 ,3 3 5 0,279 Rp. 1 3 .8 2 8 .7 7 1 ,5 3 Rp. 12 .0 6 7 .9 6 5 ,0 ? 1991 Rp.20.0 0 0 .0 0 0 ,0 0 0,279 Rp. 5 .58 0 .0 0 0 ,0 0 1991 4 . 1 . 650. 000,00 0,279 Bp. *+60.350,00 TOTAL PV. Net Gash Flow . Rp. 18 .5 9 2 .9 V 8,77 Rp. 1V 1.2 V 2 .6 6 2 ,50 PV. sp, 82. 6 37. 000,00 C a p ita l o u tla y NPV ■ Rp. 58.605.662,1+6 saaaaaasaa ta a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a a sa SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 2 . 2 . Naik menja d i 55 % % Tahun Net Income ♦ In te re st + D ep reciatio n ■ N« t Cajh. 1985 * . 57.05V.920,00 ♦ * . 6 . 225 . 000,00 ♦’ Rp. 10.002.500,00 ♦ 8p.73.282.V20,00 1986 Bp. 58.V19 . 920, oo + Hp. 9.5V0.000,00 ♦ Rp.10 . 002. 500,00 ♦ Rp.77.962.V20,00 1987 Rp.63 . 200. 085,00 ♦ Ip. 7.200.000,00 + Rp. 10. 002. 500,00 ♦ Rp.80.V02. 585, 00 1988 *.67.57V.292,50 + Rp. V . 680.000,00 . + . Up. 10. 002. 500,00 ♦ *.82.256.792,50 1989 *.72.615.0V2,00 ♦ Rp. 2.3V0.000,00 +*.10.002.500,00 * Rp.8V.957.5V2,00 1990 *.77.615.0V2,00 + Rp. 10.002. 500,00 - Ep. 87.901.165,00 19 9 1 * . 8 1 . 1 5 1 . 330,00 ♦ Rp. 10 .0 0 2 . 500,00 “ Up. 9 1.15 3 .8 3 0 ,0 0 19 9 1 Rp. 2 0 . 000. 000,00 19 9 1 4 . 1 . 650. 000,00 Perhitungan NPV. » Tahun . Net Cash Flow • DP 20 % PV. Net Cash Plow 1985 Rp.73.282.V20,00 0 ,8 3 3 Rp. 6 1 . OW. 2 5 5 ,86 1986 Rp.77.962.V20,00 0,69V Rp. 5V. 1 0 5 .9 1 9 ,V8 1987 Rp.80.V02. 585,00 0,579 Bp. V 6 .5 53.0 9 6 ,72 1988 R p.82.256.792,50 0,V82 Bp. 39 .6 V 7.773.9 9 1989 Rp.8V.957.5V2,00 0,V02 4 . 3 V .15 2 .9 3 1,8 8 1990 Rp. 8 7 .9 0 1.16 5 ,0 0 0 ,3 3 5 Rp. 29.VV6.890,28 1991 * .9 1 .1 5 3 .8 3 0 ,0 0 0,279 Bp. 2 5 .V 3 1 .9 1 8 ,5 7 1991 Rp. 20 .0 0 0 . 000,00 0,279 Rp. 5 .5 8 0 .0 0 0 ,0 0 1991 Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 0,279 up. V 60.350,00 TOTAL PV. C a p ita l o u tla y t* Rp. 296. V 2 3 .13 6 ,8 0 Rp. 8 2 .6 37 .0 0 0 ,0 0 R p .2 13.7 8 6 .136 ,8 0 ■ a a a a c a a a s a a a a a B a a s a a a u a N ti aaoissaaifl ■ ■ i i B x s a s a s s s a i i t a a a a a a s a i 3 . 1 . Harga T ic k e t turun menjadi Rp. 7*500,00 Tahun s SKRIPSI Net Income ♦ In te re st D ep reciatio n ♦ • Net Cash Flow. 1985 Rp. 17 .8 9 7 .6 2 0 ,0 0 Rp. 6 .2 2 5 .0 0 0 ,0 0 ♦ Rp.10 .0 0 2 ,5 0 0 ,0 0 - * . 3V. 12 5 .12 0 ,0 0 1986 R p.l8.0lV .620,00 Rp. 9.5VO,000,00 + Rp. 10. 002. 500,00 - * .3 7 .5 5 7 .1 2 0 ,0 0 1987 Rp.21.5V5.V85,00 Rp. 7 .2 0 0 ,0 0 0 ,0 0 + Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 - Rp.38.7V7.985,00 1988 Rp.2V.677.867,50 Rp. V .680.000,00 ♦ Rp. 10 .0 0 2 . 500,00 - * .3 9 .3 6 0 .3 6 7 ,0 0 1989 R p.28.V 70.617,50 Rp. 2.3V 0 .000 ,00 + * .10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 - * .V 0 .8 1 3 .1 1 7 ,5 0 1990 Rp.32.506.2V0,00 Rp. 10 .0 0 2 . 500,00 . * . V 2 .5 0 8 .7V0,00 1991 Rp.3V. 5 10 .9 0 5 ,0 0 Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 , 00 - R P.W .513.V 05.00 19 9 1 * .2 0 .0 0 0 .0 0 0 ,0 0 1991 Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Net Tahun ’ PV Net Cash Flow DP 80 % Cash Slow TV • 198? 1986 ■’■* 1987 * f l 988 i 1989 ! i ' 4 5 p .3 if.12 5 .12 0 ,0 0 ^ , 0 ,8 3 3 fa 28 .V 26 .22V ,96 fa 3 7 .5 5 7 .12 0 ,0 0 0, 69V f a 26 .0 6 V .6 V 1,28 fa 38. 7V7 . 985;00 0,579 ■ f a x b,V82 39 .3 6 0 .3 6 7 ,0 0 fa 2 2 .V 3 5 .0 8 3 ,3 2 - up. 18 .9 7 1.6 9 6 ,8 9 ».* £0,V02 f, J Rp2Vdi8l3.T17.50 • ■, up. 16 . V06. 8 73. 2V 1990 fa V2 . 508J 7*f0 .00 0 ,3 3 5 Rp. 1V .2V 0 .V 27,90 1991 fa M f. 5 13 .^ 0 5 ,0 0 0,279 f a 12.V 19 .2V O ,00 1991 f a 20. 000. 000,00 0,279 Rp. 5 .58 0 .0 0 0 ,0 0 1991 f a 1 . 650. 000,00 0,279 fa V 60.350.00 TOTAL PV. C a p ita l o u tla y Rp. 1V 5. 00V. 537»60 f a 82. 6 37. 000,00 fa 6 2 .3 6 7 .5 3 7 ,6 0 ■aassd ss iB 'a rssa sa sa a ss a a a ssa ss is s tsa stfa sssssa a ssa isa a a e a sa lasaaaaaaaaaaasasaaaaaaB aasB saiasaaal Harga T i sk et menjadi Rp. 11.5 0 0 ,0 0 Tahun : : Laba b e r s ih ; fa 56. 000. 620,00 + Ip. 6. 2 2 5 . 000,00 + Up. 10 . 002.500.00 > Rp.7 2 .2 2 8 .12 0 ,0 0 Bp. 57 . 329. 220, 00 + tp. 9 .5^ 0 .0 0 0 ,0 0 + Dp.10 . 002.500.00 » f a 7 6 .8 7 1.7 2 0 ,0 0 1 fa 6 2 .0 tr 7 V .2 8 5 ,00 V , lfc.66.79V.682,50 -f Ip. 7 .2 0 0 .0 0 0 ,0 0 ♦ f a 10 . 002. 500.00 » Rp.79 . 276. 785,00 + Ip. If. 680. 000,00 + fa 10. 002. 500.00 - f a 8 1 A 7 7 . 18 2.50 ^ 1.7 9 9 .0 3 2 ,5 0 * Ip. 2 .3V 0 .0 0 0 ,0 0 + f a 10 . 002. 500.00 - f a 8V . l V l . 532.50 1990 ) ^ ^ 9 , 8 ^ 0 ,00 ♦ !p. 10. 002. 500,00 ■ fa 8 6 . 672.3V 0.00 1991 Sp.79. 886. 105,00 > 40 c '• + Ip. 10. 002. 500,00 - Rp.89. 898.605.00 ^ 6 ''SB 1?8 8 M b ' 0 _O ** i ; P e rh itu n*an -aflPY' v: I . . •i; i ' - T v 'nTJ 1 • NeJuCash- KL'bw ' ^Tahun^ pi-!*•! ” Wrr. r .• |' • r f a 7 2 .2 2 8 .12 0 ,0 0 19.85 .... 0 ,8 3 3 fa 1986.T*;’ k, +”*r < * Ttt & f a 7 6 .8 7 1.7 2 0 ,0 0 0,69V fa 5 3.3V 8 .9 7 3.6 8 7 9 .2 7 6 .7 8 5 ,0 0 ‘ mO Rp.8 l .i f 7 7 . 182,50 0 ,579 0,V82 Rp. 3 9 .2 7 2 .0 0 1,9 7 fa 8 if..1if1 .532,0 0 0,V02 fa 3 3 . 82V. 895.86 f a- 86. 6y72. 3lfO, 00 S- ■. 0* 335 fa 2 9 .0 3 5 .2 3 3 ,9 0 f a 89. 898. 605,00 0;279 fa 2 5 .0 8 1.7 1 0 ,8 0 o;279 fa 5.5 8 0 .0 0 0 ,0 0 0^279 Up. V 60.350,00 n 1987 jekdj 1988 .*430 1989 ja y s 1990 ■10S8 f 1 f a ‘. % w ftp. 2 0 . 000,000,00 * , f a -1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 1? S J, p p s i X I' • \ y i.■y$ f'j • J issvaaaaa ■ acaaasgiBBSsaaaaaaSBaaaaaa SKRIPSI PV Net Cash Flow * fa V 5.9 0 1.2 5 8 ,5 2 TOTAL PV. C a p ita l o u tla y 1 • *- 6 0 .16 6 .0 2 3 ,9 6 Jp .292.670.W 8,70 fa 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0 R p.210.033.W 8.70 I i B a a a a a a s a a a a n ^ a a a a s s a a la a a a a a a c a a a a a a a a a a a a a a a a a a a B a a a s a s M PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA ’ir^n ■ *■ rsfP e sim is 1 1 5 % Perhitungan Net Cash Flow nya seb agai b e rik u t | & •; Net Income + In te re st + D ep reciatio n Net Cash Flow 10 . 002 . 500,00 + Rp. 9.5VO.OOO.OO ♦ *. 10.002. 500,00 + Bp. 2. 200. 000,00 + * . 10 . 002 . 500,00 + Rp. V.680.000;00 + * . 10 . 002 . 500,00 ♦ Rp. 2.3V0.000,00 ♦ * . 10 . 002 . 500,00 + *. 10 .002.500,00 - *.61.862. 519,25 M?85 * . 2 V . 3 V 1 . 2 8 7 , 5 0 + Rp. 6.225.000,00 ♦ * . * . V O . 508 . [1986 «». 3 5 .0 6 V .0 8 7 ,5 0 * . 5 V . 6 0 6 . 5 8 7 ,5 0 f 1987 Rp. 3 9 .1 6 2 .0 3 8 , 50 to R f .V 3 :2 l 6 .V 9 3 ,1 3 l l p .V 7 .6 l 5 .0 V 3 ,1 3 ' 1989 i|.• -. *.51.860.019,25 1990 1991 787,00 * . 5 6 . 38V . 53 8,5 0 * .5 7 .8 9 8 .9 9 3 ,1 3 * . 5 9 . 9 5 7 . 5 V 3 ,13 Rp.5V.V3O.V2 i , 50 + *. 10 .002.500,00 - * . 6 V . V 3 2 . 9 2 1 ,5 0 Perhitungan NPV \ DF NeUCash Flow ............... (1985 * . v o .568. 787,50 0 ,8 3 3 * . 3 3.7 9 3.7 9 9 ,9 9 1986 * . 5V .606 .58 7,50 0,69V * . 3 7 .8 9 6 .9 7 1,7 3 198765 j * . 5 6 .36V .538 ,50 0,579 * . 3 2 .6 3 5 .0 6 7 ,7 9 1 988^^3 * . 5 7 .8 9 8 .9 9 3 ,13 0,V82 * . 2 7 .9 0 7 .3 1V ,69 * . 5 9 .9 5 7 .5 V 3 ,1 3 s 0.V02 * . 2 V .1 0 2 .9 3 2 ,3V * . 6 1.8 6 2 .5 19 ,2 5 i * . 6v . v 3 2 . 9 2 1,5 0 0 ,3 3 5 * . 2 0 .7 2 3 .9 V 3 ,95 0,279 * . 17 .9 7 6 .7 8 5 ,10 * . 20 .0 0 0,0 00,0 0 0,279 *. 0,279 W & aa i n ° , 33 199, U 199,1 K 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 TOTAL m ** PV. *. 5.58 0 .0 0 0 ,0 0 *. V 60.350,00 * .2 0 1 .0 7 7 .1 6 5 ,6 0 * . 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0 C a p ita l o u tla y a '- A 1 \ ‘ * . 1 1 8 . w o . 105,60 '' ! i . -1 laasaaia tia a a sa aa a a a ia a a ss: 333933333393333335138 a sa a a a a a a a a sa a .a a a sa ia a a sa a j ’ *.o r r - ~ 1 .......... ; T -‘ f lf .2 . Optimis 90% ; Perhitungan « 4 1? 86 CO CO £■> 4‘5r r\ seb agai b e rik u t t ,Rp. 38 .6 8 7 .6 75 ,0 0 ♦ * . 16. 2 2 7 . 500,00 - * . 5v . 9 15 . 175,0 0 . , *.39 .V 6 0.V 75*00 r ..•'J .... * . V 3 . 5 7 5 * 116 ,0 0 + * . 19 .5V 2 .50 0 ,0 0 - * . 59 .0 0 2.9 7 5,0 0 ♦ * . 1 7 . 202. 500,00 ■ * . 6 0 .7 7 7 .6 16 ,0 0 .. ♦ * . I V. 682. 500,00 - * . 6 2 .V 1 2 .30 8 ,75 + * . 12 . 3V2 . 500,00 - * . 6V .V 70.858.75 + * . 10. 002. 500,00 m * .6 6 .V 0 9 .2 2 0 ,50 + * . 10. 002. 500,00 - *.6 9 .0 V 6 .39 V ,0 0 . Jd81991 adalah ( Beaya + Penyusutan ) . * .V 7 .72 9 .8 0 8 ,75 >1 . ; . , ..... * .5 2 .1 2 8 .3 5 8 ,7 5 * ... ; .,* .5 6 .V 0 6 .7 2 0 ,5 0 J ^ l 989 ^ 19 9 0 1 Net Cash Flow nya TahurIV SKRIPSI Net Gash Flow Tahun C, : . -*.59 .0 V 3.8 9 V ,0 0 . I PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA Tahun Net Cash Flow • DF PV Net Cash Flow 1985 *.5V.915.175,00 0,833 1986 *.59.002.975,00 0,69V V 1987 *.60.777.616,00 0,579 *. 35.190.239,66 1988 *.62.V12.308,75 t0,V82 *. 30.082.732,82 1989 *.6V.V70.858,75 0,V02 *. 25.917.285,22 1990 *.66.V09.220,50 0,335 *. 22.2V7.O08,87 1991 *.69.0V6.39V,00 0,279 *. 19.263.9V3,73 1991 *.20.000.000,00 0,279 *. 1991 *. 1 .650 .000,00 0,279 *. .,*. V5 .7 W . 3VO,28 ! V0 .9V8 .06V,65 5.580.000,00 V60.350,00 , TOTAL PV. C a p ita l o u tla y *.225.V3V.0V5,9O *. 82.637.000,00 NPV. *.1V2.797.0V5,90 - I a a a a a a a a s a a s a a a t a a a s t a s a s a e a a a a a a a a is a s a a a flU B a 5. B la r a Tak langsung ; *5*1* P isim is n aik ( 1 1 5 * y Net Cash Flow njra seb agai b e rik u t t Tahun Laba B e rs ih s e te la h PPS + (Bunga + Penyusutan) DF 80* PV J , V 1985 *.33.609.189,25 + *.16.227.500,00 - * ^ 9. 836 . 689,25 0,8 33 *. V1 . 5 1 3.962, 15 1986 *.3^.331.989,25 + *.19.5V2.500,00 » *.53.87VA89,25 0,69V * . 37.388.895,5^ 1987 *.38.V69.95V,25 + *.17.202.500,00 - *.55.672.V5V,25 0,579 * . 32.23V.35 1,0 1 1988 *.V2.58V.551,75 + * . 1 V. 682 . 500,00 - *.57.267.051,75 0,V82 * , 27.602.718,9V 1989 *.V 6 . 983 . 10 1 ,75 + * . 12 . 3^2 . 500,00 - *.59.325.601,75 0,V02 *. 23.8>+8.891,90 1990 *.5 1 .2 W . 109,25 + * . 10 . 002 . 500,00 - *.61.250.609,25 0,335 * . 20.518.95V,10 1991 * . 53 . 858 . 57V, 25 + * . 10 . 002 . 500,00 - * . 63 . 861 . 07V, 25 0,279 * . 17.817.239,72 19 9 1 *.20.000.000,00 0,279 *. 5.580.000,00 1991 *. 1.650.000,00 0,279 *. V60.350,00 * .2 0 6 .9 6 5 .3 6 3 ,3 0 TOTAL PV. C a p it a l o u tla y NPV. *. 82.637.000,00 - ».12 V.328 .363 ,30 .SMtBaasaaaasaassi iMainaasaaaaaaaai 5 * 2 , Optimis ( 90* ) Mat Cash glow ..sebagai b e r ik u t ;& NPV. DF. 20 % • Tahun i PV * ^ 1985 1986 1987 1988 *.39.175.7V0,00 + * . 16 . 227 . 500,00 .■ *.55.V03.2VO,00 0,833 59. W 1 . 5V0 ,50 0,69V *.W .036.505,50 + *.17'.202.500,00 .• *.61.239.005,50 0,579 *.V 8 .1 5 1 .103,00 + *.1V.682.500,00 ■• *.62.833.603,00 0,V82 1989 *.52.5V9.653,00 + *.12.3V2.500,00 .. *.6V .892.153,00 0,V02 * . 26.086.6V5,50 1990 * .5 6 . 8 1 V . 660,50 + * . 10 . 002 . 500,00 =. *.66.817.160,50 0,335 * . 22.383.7V8f 77 1991 *.59.V25.515,50 + *.10 .002 .500,00 .* *.69.V28.015*50 0,279 * . 19.370.V16,32 1991 1991 *.20.000.000,00 0,279 *.39.898.5V0,50 + *.19.5V1.500,00 •. * . *. • 1 . 650 . 000,00 * . V 6.150.898,92 Rp. V1 . 252 . 082 ,11 1 35.V57.38Vi18 - Rp. 30.285.796,65 J , 0,279 * TOTAL PV. ; C a p ita l o u tla y NPV *. *. 5.580.000,00 V60.350,00 Bp.227.027.322,50 ». 82.637.000,00 ^ .lM f.3 9 0 .3 2 2 ,5 0 laaasaaaaxaasaaaaaaaaaaaaaaaasass' SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 6. B ia y a o p e ra slo n a l ; Tahun x ! DF. 20 % PV. Ket Cash Flow 1985 fa 3V.865.057,50 + fa 16.227.500,00 . fa51.092.557,50 0,833 fa V2.56Q.1VO,VO 1986 fa 35.26V.6V5,00 + fa 19.5V2.500,00 - fa5V.807.lV5,00 0,69V fa 38.036.158,63 1987 fa 39.630.760,00 fa 17.202.500,00 - fa56.833.260,00 0,579 fa 1988 fa V3.991.057,50 ♦ fa 1V.682.500,00 - fa 58.673.557,50 0,V82 Ifc. 28.280.65V,72 1989 Rp. V8.617.757.50 ♦ fa 12.3te.500,00 - Rp.60.960.257,50 0,V02 lip. 2V. 506.023,52 1990 fa 53 . 110 . 915,00 + fa 10 .002 .500,00 - f a 63 . 1 1 3 .v 15,00 0,335 fa 21.1V2.99V,03 1991 fa 55.721.380,00 + fa 10.002.500,00 - Rp.65.723.880,00 0,279 Ifc. 18.336.962,52 1991 fa 20.000.000,00 1991 Rp. 1.650.000,00 .0,-279 ’ ' 0,279 Ifc. 5.580.000,00 fa TOTAL PV. Capital outlay 32.906.V57,5V V6o.35 o,oo fa211.009.701,3 0 fa 82. 637 . 000,00 NPV ' fa 129 .17 2 .7 0 1,3 0 tsaaaavaaaaaaaaaa mnmmmmmmmmummummmw Optimis ( 90% ) ; Perhitungan Net Cash Flow & NPV | % Tahun t DF. 20 % PV* Net Cash Flow 1985 f a 38 .338 .V95, 00 + fa 16.227.500,00 - f a 5V. 565.995,00 1986 Rp.39.276.770,00 + Rp.19 .5V2 .500,00 - Rp.58.829.270,00 0,69* fa V5.V53.V73,8V * * * fa vo.820 .573,38 1987 faV0.662.635,00 + fa 17.202.500,00 - f a 57.865.135,00 0,579 fa 33 .503 .9 1 3 ,1 7 1988 Ifc.V7.213.V32,50 ♦ f a 1V.682.500,00 - fa61.895.932,50 0,V82 fa 29.833.839,V7 1989 fa5l.V59.882,50 + fa 12.3V2.500,00 - Rp.63.802.382 ,50 0,V02 Ifc. 25.6W.557,77 1990 Rp.55.572.790,00 + Rp.10.002.500,00 - Rp.65.575.290,00 0,335 fa 21.967.722,15 1991 fa58.183,255,00 + fa 10 .002 .500,00 - fa68.185.755,00 0,279 fa 19;023.825,65 1991 f a 20.000.000,00 0,279 fa 1991 fa 1.650.000,00 0,279 Ifc. ' 0,833 4 1 TOTAL PV. C a p it a l o u tla y 5i580.000,00 V60.35,0,00 lfc.2 2 2 .2 9 2 .2 55 ,VO f a 8 2 .6 37 .0 0 0 ,0 0 NPV fa 13 9 i6 5 5 .2 5 5 ,V O Perhitungan Net„Cash Flow & NPV d a r i kemungkinan te r.1a d i perubahan a ta s v a r ia b a l- Y a r ia b e lt >> 7* T o ta l Coat 7*1* P esim is ( 1 1 5 Tahun 198? 1986 1987 1988 1989 1990 1991 1991 1991 % )* n Laba b e r s ih s e te la h p ajak Bp .28.917.29V .25 R p .2 9 .3 l6 .8 8 1,7 5 R p.33.6V 2.982,75 fa 3 7 .9 V 3 .13 7 ,3 8 fa V 2 .5 6 9 .8 3 7 ,3 7 Rp.V7.OV2. 903, 50 fa V 9 .6 13 .3 6 5 ,7 5 Rp. 20 .0 00 .00 0,00 Rp. 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 + + ♦ + ♦ + + (Bunga + Penyusutan) Rp. 16 .2 2 7 .5 0 0 ,0 0 fa 1 9 . 5V 2.500,00 fa 17 .2 0 2 .5 0 0 ,0 0 fa 1V .682.500,00 fa 12 .3 V 2 .5 0 0 ,0 0 f a 10 . 002. 500,00 f a 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 Net Cash Plow PV. Net. Cash Flow DP. Rp. V 5 .1 W .7 9 V .2 5 0,833 f a fa fa fa fa 0 , 69V V 8 .8 5 9 .3 8 1 ,7 5 5 0 .8 V 5 .V 8 2 ,7 5 5 2 .6 2 5 .6 3 7 ,3 8 5 V .9 1 2 .3 3 7 ,3 7 R p . 5 7 .0 V 5 .V 6 3 ,0 0 f a 5 9 .6 1 5 .8 6 5 ,7 5 - TOTAL PV. In v e s t a s i NPV fa 3 7 .6 0 5 .6 1 3 ,6 1 3 3 .9 0 8 .V 1 0 ,93 0 ,5 7 9 4 . 0 ,V 8 2 f a 0 ,V 0 3 f a 2 9 .V 3 9 .5 3 V ,5 1 2 5 .3 6 5 .5 5 7 ,2 2 2 2 . 0 7 V . 7 5 9 ,6 2 0 ,2 7 9 ’ f a 0 ,2 7 9 * f a 0 ,2 7 9 f a * 6 ,2 7 9 R p . 1 9 .1 1 0 .2 3 0 ,2 7 1 6 .6 3 2 .8 2 6 ,5 V 5 . 580 . 000,00 V 6 0 .3 5 0 ,0 0 f a 1 9 0 .1 7 7 .2 8 2 ,7 0 4 . 8 2.6 37 .0 0 0 ,0 0 fa107.5V0.282,00 Rasssauaosaa! SKRIPSI PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... AMU LANU ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA 7 . 2 . O ptim is ( $0% ) ; t Tahun s DF. N et Cash Flow * ► * 19 8 5 * . V 2. 3 0 3 . 6 7 0 ,5 0 ♦ ^ .16 .2 2 7 * 5 0 0 ,0 0 - * . 5 8 . 5 3 1 . 1 7 0 , 5 0 0 ,8 3 3 * • V 8 .7 5 6 .V 6 5 .0 3 1986 * A 3 .2 » f 1.9 ^ 5 ,5 0 + Rp. 1 9 . 5^+2. 500, 00 - * . 6 2.7 8 V . W 5 ,50 0,69V * . V 3 .5 7 2 .V 0 5 .18 1987 * .V 7 .2 5 V .V S 6 .5 0 + ftp*17 *2 0 2 *5 0 0 ,0 0 n * . 6V .V 56. 986,5 0 0 ,5 7 9 * . 3 7 .3 2 0 .5 9 5 ,18 1988 * .5 1 .2 1 * 5 .3 7 9 ,2 5 ftp.1lf.682. 500,00 * .6 5 .9 2 7 .8 7 9 ,2 5 0,V82 * . 3 1 .7 7 7 .2 3 7 ,8 0 1989 0,V 02 * . 2 7 . 269.V00, 36 1990 * .5 5 . ^ 9 1 .8 2 9 ,2 5 + ftp. 1 2 . 3^ 2. 500, 00 m * . 6 7. 83V .329, 2V * .5 9 .6 1 8 .0 9 1 ,0 0 ♦ Rp. 10 .0 0 2 .5 0 0 ,0 0 r ; * .6 9 .6 2 0 .5 9 1 ,0 0 0 ,3 3 5 * • 2 3 .3 2 2 .8 9 7 ,9 9 19 9 1 * . 6 2. 2 5 5 . 26V,5 0 + ftp.10 . 002. 500,00 0 ,27 9 * • 2 0 .1 5 9 .9 1 6 ,3 0 19 9 1 Rp* 20 . 000• 000, 00 0 ,27 9 *• 5 . 580. 000,00 19 9 1 ftp, 1.6 5 0 .0 0 0 ,0 0 0 ,2 7 9 *. V60. 350,00 m m * . 7 2 .2 5 7 .7 6 V ,50 TOTAL PV. * .2 3 8 .2 1 9 .2 6 7 ,8 0 In v e sta si * . 8 2 .6 3 7 .0 0 0 ,0 0 NPV SKRIPSI PV. Net Gash Flow PENILAIAN RENCANA INVESTASI .... * .1 5 5 .5 8 2 .2 6 7 ,8 0 AMU LANU