Siaran Pers Pertemuan Asia Oceania Central Couterparties

advertisement
Siaran Pers Pertemuan Asia Oceania Central Couterparties 2014
Berita Pers
Perkuat Kolaborasi CCP Kawasan Asia Oceania dengan Kegiatan
The 11th AO CCP Meeting
Yogyakarta, Kamis, 30 Oktober 2014.
Asia Oceania Central Counterparties (AO-CCP) Meeting merupakan pertemuan antar Central
Counterparty (CCP) di wilayah Asia Oceania. AO-CCP Meeting bertujuan menyediakan wadah
diskusi untuk CCP di wilayah Asia Oceania dalam rangka menciptakan pemahaman antar AOCCP dan membuka peluang kerjasama dan kolaborasi antar anggota AO-CCP. AO-CCP Meeting
pertama dilaksanakan pada tahun 2004 dan dilaksanakan satu kali tiap tahun berikutnya.
Kegiatan utama dalam AO-CCP Meeting adalah pertukaran informasi atas topik tertentu sesuai
trend industri. Anggota pertemuan secara bergantian menjadi tuan rumah atau fasilitator dari
pertemuan. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) sebagai Central Counterpaty (CCP)
pasar modal Indonesia menjadi tuan rumah AOCCP ke-11 atau 11th Asia Oceania Central
Counterparties (AO-CCP) Meeting.
11th AO-CCP Meeting mengambil tema “Strengthening CCP Roles and Collaborations”
dengan sub-tema, atau pilihan tema presentasi untuk peserta, antara lain:
1. ‘Bilateral and OTC CCP Services’, dan
2. ‘Embracing Global and Regional CCP Linkages’.
Tema ini dianggap tepat untuk merefleksikan perkembangan industri CCP secara global. Dengan
memperkuat peran dan kolaborasi CCP, diharapkan CCP di kawasan Asia Oceania dapat
berkembang dan maju bersama, sehingga mampu untuk menjawab tantangan global di kemudian
hari.
Kegiatan utama dari 11 th AOCCP Meeting adalah presentasi masing-masing institusi Central
Counterparty (CCP) pada 2 hari pertemuan, yaitu Kamis dan Jumat, 30-31 Oktober 2014. Selain
sesi presentasi dari masing-masing perwakilan lembaga CCP, The 11th AO CCP meeting juga
akan diisi dengan kegiatan seminar mengenai Principles for Financial Market Infrastructure
Global Regulation Update, yang akan dibawakan oleh pembicara dari JP Morgan, dan OTC
Landscape and their impact on CCP’s, yang akan dibawakan oleh pembicara dari Razor TMX.
Diharapkan seminar ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan seluruh peserta meeting
yang hadir terkait pandangan pelaku pasar atas perkembangan regulasi di pasar modal dan CCP.
Kegiatan 11th AO-CCP Meeting dihadiri oleh peserta dari 12 Institusi Central Counterparties
(CCP) Asia Oceania, yaitu:
1. Tokyo Stock Exchange (TSE),
2. Japan Securities Clearing Corporation (JSCC),
3. Taiwan Stock Exchange (TWSE),
4. Korea Exchange (KRX),
5. Taiwan Depository and Clearing Corporation (TDCC),
6. India Clearing Corporation Limited (ICCL),
7. National Clearing Corporation of Pakistan (NCC of Pakistan),
8. Singapore Exchange (SGX),
9. Bursa Malaysia (BM),
10. Securities Clearing Corporation of The Phillipines (SCC of Phillipines),
11. Central Securities Depository of Iran (CSDI), dan
12. PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI).
Kegiatan The 11th Asia Oceania Central Counterparties Meeting secara resmi dibuka oleh Bapak
M. Noor Rachman, Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal II, Otoritas Jasa Keuangan
(OJK). Acara yang diselenggarakan di Hyatt Regency Hotel, dihadiri oleh 41 delegasi dari 12
CCP di kawasan Asia Oceania, serta undangan dari Self-Regulatory Organization (SRO) dan
OJK.
Bertempat di Merapi Room, Hyatt Regency Hotel, Yogyakarta, acara diawali dengan
penyampaian kata sambutan dari Hasan Fawzi, Direktur Utama KPEI. Dalam sambutannya,
Hasan menyambut gembira penyelenggaraan acara AO CCP meeting ini serta mengemukakan
harapannya agar acara dapat terselenggara dengan baik. Hasan menyatakan bahwa kegiatan AO
CCP meeting ini dapat menjadi sarana yang tepat untuk memfasilitasi lembaga CCP di kawasan
Asia Oceania untuk duduk bersama mendiskusikan berbagai isu-isu penting seputar CCP.
“Pertemuan tahunan CCP dapat dijadikan ajang untuk bertukar informasi dan menemukan
peluang kerjasama antar lembaga CCP di kawasan Asia Oceania”, ujar Hasan.
Deputi Komisioner Pengawasan Pasar Modal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), M. Noor Rachman
kemudian memberikan keynote speech dalam kegiatan ini. Dalam keynote speech-nya, M. Noor
Rachman menyampaikan bahwa OJK menyambut baik diselenggarakannya kegiatan meeting
tahunan AO CCP. Menurutnya, meeting regional yang berlangsung secara rutin tentunya mampu
membangun upaya yang terkoordinasi dalam mengembangkan industri pasar modal di masingmasing negara. “Kehadiran lembaga CCP mampu meningkatkan keamanan, transparansi, dan
efisiensi di dalam pasar modal. Untuk itu, kegiatan AO-CCP meeting mampu menjadi sarana
yang tepat untuk meningkatkan kolaborasi lembaga-lembaga CCP, sehingga dapat berdampak
positif pada perkembangan pasar modal secara umum”, jelas M. Noor Rachman.
Setelah memberikan keynote speech, M. Noor Rachman membuka acara secara resmi yang
ditandai dengan prosesi pemukulan gong yang didampingi oleh Inarno Djajadi, Komisaris Utama
KPEI dan Hasan Fawzi, Direktur Utama KPEI.
---***---
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI)
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) didirikan berdasarkan Undang - Undang Pasar
Modal Indonesia tahun 1995 untuk menyediakan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
transaksi bursa yang teratur, wajar dan efisien. KPEI didirikan sebagai perseroan terbatas
berdasarkan akte pendirian No. 8 tanggal 5 Agustus 1996 di Jakarta oleh PT Bursa Efek
Indonesia dengan kepemilikan 100% dari total saham pendiri senilai Rp 15 miliar. KPEI
memperoleh status sebagai badan hukum pada tanggal 24 September 1996 dengan pengesahan
Menteri Kehakiman Republik Indonesia. Dua tahun kemudian, tepatnya tanggal 1 Juni 1998,
Perseroan mendapat izin usaha sebagai Lembaga Kliring dan Penjaminan berdasarkan Surat
Keputusan Bapepam No. Kep-26/PM/1998.
PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI) merupakan Self Regulatory Organization (SRO)
yang turut berperan menentukan arah perkembangan pasar modal Indonesia. Sebagai Central
Counterparty (CCP), KPEI menyediakan layanan jasa kliring dan penjaminan penyelesaian
transaksi bursa. Kehadiran KPEI sebagai CCP diperlukan untuk lebih meningkatkan efisiensi
dan kepastian dalam penyelesaian transaksi di Bursa Efek Indonesia.
Media Contact: Suryadi
Phone : (021) 5299 5790
Fax.
: (021) 515 5120
Email
: [email protected]
Download