PROBLEM BASED LEARNING R. Nety Rustikayanti, S.Kp., M.Kep. ©2016 Learning = Pembelajaran • Hakikat pembelajaran mengasah atau melatih moral kepribadian manusia proses pembelajaran dituntut untuk selalu menyesuaikan dinamika masyarakat Dimensi dan Indikator Belajar • Belajar ditandai oleh adanya perubahan pengetahuan, sikap tingkah laku dan keterampilan yang relatif tetap dalam diri seseorang sesuai tujuan yang diharapkan • Belajar terjadi melalui latihan dan pengalaman yang bersifat kumulatif • Belajar merupakan proses aktif konstruktif yang terjadi melalui mental proses Perubahan Pendekatan Pembelajaran • Penerapan prinsip-prinsip belajar mengajar yang lugas dan terencana • Mengacu pada aspek-aspek perkembangan sesuai tingkat peserta didik • Dalam proses pembelajaran menghormati individu peserta didik • Memperhatikan kondisi objektif individu bertitik tolak pada perkembangan pribadi peserta didik Perubahan Pendekatan Pembelajaran • Menggunakan metode dan tehnik mengajar yang sesuai dengan kebutuhan materi ajar • Memaparkan konsep masalah dengan disiplin • Menggunakan pengukuran dan evaluasi belajar yang standar untuk mengukur kemampuan belajar • Penggunaan alat audio visual dengan memanfaatkan fasilitas maupun perlengkapan yang tersedia secara optimal Perbedaan TC dan LC TC LC Transfer pengetahuan pendidik ke peserta Peserta menerima informasi secara pasif Belajar dan penilaian terpisah Penekanan pada pengetahuan di luar konteks aplikasi Peserta membangun pengetahuan Pendidik perannya sebagai pemberi informasi dan penilaian Fokus pada satu bidang disiplin Peserta terlibat secara aktif Belajar dan penilaian berkaitan Penekanan pada penguasaan dan penggunaan pengetahuan yang merefleksikan isu baru dan lama Pendidik sebagai pendorong dan pemberi fasilitas pembelajaran Pendidik dan peserta mengevaluasi pembelajaran bersama-sama Pendekatan pada integrasi antar disiplin Pendekatan Pembelajaran Pendekatan konsep dan proses Pend. Deduktif-induktif Pend. Eksploratif & Heuristik Ciri Pembelajaran Yang Baik • Aspek sahih (valid) model dikembangkan berdasar pada rasional teoritik yang kuat, terdapat konsistensi internal • Praktik dapat diterapkan • Efektif Pengertian PBL • Duch (1995) Model pembelajaran yang menantang peserta didik untuk “belajar bagaimana belajar”, bekerja secara berkelompok untuk mencari solusi dari permasalahan dunia nyata Pengertian PBL • Arends (Trianto, 2007) Pendekatan pembelajaran dimana peserta didik dihadapkan pada masalah autentik (nyata) sehingga diharapkan mereka dapat menyusun pengetahuannya sendiri, menumbuhkembangkan keterampilan tingkat tinggi dan inkuiri, memandirikan siswa dan meningkatkan kepercayaan dirinya Pengertian PBL • Glazer (2001) Strategi pengajaran dimana peserta didik secara aktif dihapadkan pada masalah kompleks dalam situasi yang nyata • Howard Barrows dan Kelson PBL adalah kurikulum dan proses pembelajaran Menggunakan masalah Membangun cara berpikir kritis Mengkonstruksi pengetahuan dan konsep PBL Fokus pada peserta didik Pedoman Penyajian Masalah • Permasalahan harus sesuai dengan konsep dan prinsip yang akan dipelajari • Permasalahan yang disajikan adalah permasalahan nyata dalam kehidupan seharihari peserta didik Karakteristik Model PBL • Ciri utama dimunculkannya masalah pada awal pembelajaran Karakter menurut Arends – Pengajuan pertanyaan atau masalah autentik, jelas, mudah dipahami, luas dan sesuai tujuan, bermanfaat – Berfokus pada keterkaitan antar disiplin ilmu – Penyelidikan nyata – Menghasilkan produk dan publikasi – Kolaboratif Karakteristik Model PBL • Karakteristik menurut Tan – Masalah digunakan sebagai awal pembelajaran – Masalah merupakan masalah dunia nyata yang disajikan secara mengambang – Masalah biasanya menuntut perspektif majemuk – Masalah membuat peserta didik mendapatan pembelajaran ranah yang baru – Sangat mengutamakan belajar mandiri (self directed learning) – Memanfaatkan sumber pengetahuan yang bervariasi – Pembelajaran kolaboratif, komunikatif dan kooperatif TERDAPAT SUATU PERMASALAHAN PBL BELAJAR DALAN KELOMPOK KECIL PEMBELAJARAN BERPUSAT PADA PESERTA DIDIK T. KONSTRUKTIVISME T. PERKEMB KOGNITIF T. BELAJAR JEROME BRUNER PBL T. BELAJAR KONSTRUKTIVISME • Peserta didik harus menemukan dan mentransformasikan informasi kompleks, mengecek informasi baru dengan aturanaturan lama, merevisi aturan bila tidak sesuai T. PERKEMBANGAN KOGNITIF • Dikenalkan oleh Piaget perkembangan kognitif sebagian besar ditentukan oleh manipulasi dan interaksi aktif anak dengan lingkungan pengalaman fisik dan manipulasi lingkungan penting bagi terjadinya perubahan perkembangan T. PERKEMBANGAN JEROME BRUNER • Teori belajar penemuan (discovery learning) belajar penemuan sesuai dengan pencarian pengetahuan secara aktif oleh manusia dan dengan sendirinya memberi hasil yang paling baik berusaha sendiri mencari pemecahan masalah serta pengetahuan yang menyertainya, menghasilkan pengetahuan yang benar-benar bermakna Menyusun Perencanaan • Menetapkan tujuan • Merancang situasi masalah: – Mengandung isu, konflik, sumber dari berita atau rekaman video – Bersifat familier – Berhubungan dengan kepentingan orang banyak – Mendukung tujuan kompetensi – Sesuai minat peserta Tahap-tahap PBL • Proses orientasi – Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran – Menjelaskan logistik yang diperlukan – Memotivasi peserta didik untuk terlibat dalam aktivitas pemecahan masalah – Mengajukan masalah Tahap-tahap PBL • Mengorganisasi peserta didik – Pendidik membagi peserta didik ke dalam kelompok – Membantu peserta didik mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah Tahap-tahap PBL • Membimbing penyelidikan individu maupun kelompok – Pendidik mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang dibutuhkan – Membimbing peserta didik melaksanakan eksperimen dan penyelidikan untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Tahap-tahap PBL • Mengembangkan dan menyajikan hasil – Pendidik membantu peserta didik dalam merencanakan dan menyiapkan laporan, dokumentasi atau model – Membantu peserta didik berbagi tugas dalam kelompok Tahap-tahap PBL • Menganalisis dan mengevaluasi proses serta hasil pemecahan masalah – Pendidik membantu peserta didik melakukan refleksi atau evaluasi terhadap proses dan hasil penyelidikan yang mereka lakukan Kelebihan Model PBL • Menantang kemampuan peserta didik serta memberikan kepuasan untuk menemukan pengetahuan baru bagi peserta • Meningkatkan motivasi dan aktivitas pembelajaran • Membantu peserta didik dalam mentransfer pengetahuan untuk memahami permasalahan dalam dunia nyata Kelebihan Model PBL • Membantu peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan barunya dan bertanggung jawab dalam pembelajaran yang dilakukan • Mengembangkan kemampuan peserta didik berpikir kritis dan mengembangkan kemampuan untuk menyesuaikan dengan pengetahuan baru Kelebihan Model PBL • Memberi kesempatan bagi peserta didik untuk mengaplikasikan pengetahuan yang dimiliki dalam dunia nyata • Mengembangkan minat siswa untuk secara terus menerus belajar sekalipun belajar pendidikan formal telah berakhir • Memudahkan peserta didik menguasai konsep-konsep yang dipelajari guna memecahan masalah dunia nyata Kelemahan Model PBL • Peserta yang tidak memiliki minat atau tidak mempunyai kepercayaan bahwa masalah yang dipelajari sulit dapat dipecahkan, dapat membuat peserta didik enggan mencoba • Sebagian peserta beranggapan bahwa tanpa pemahaman materi yang diperlukan masalah tidak dapat dipecahkan Sintaks PBL • Fase 1: orientasi peserta terhadap masalah – Pendidik menjelaskan tujuan pembelajaran, menjelaskan logistik yang dibutuhkan, memotivasi siswa terlibat pada aktivasi pemecahan masalah yang dipilih Sintaks PBL • Fase 2: mengorganisasi peserta untuk belajar – Pendidik membantu peserta mendefinisikan dan mengorganisasikan tugas belajar yang berhubungan dengan masalah tersebut • Fase 3: membimbing penyelidikan individu maupun kelompok – Pendidik mendorong peserta didik untuk mengumpulkan informasi yang sesuai melaksanakan eksperimen, untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah Sintaks PBL • Fase 4: mengembangkan dan menyajikan hasil karya – Pendidik membantu peserta dalam merencanakan dan menyiapkan karya yang sesuai seperti laporan, video, dan model serta membantu peserta untuk berbagi tugas dengan anggota kelompok lain Sintaks PBL • Fase 5: mengembangkan dan mengevaluasi proses pemecahan masalah – Peserta membantu peserta didik untuk melakukan refleksi atau evaluasi terhadap penyelidikan mereka dan proses-proses yang mereka gunakan Tugas Kelompok Bentuk kelompok terdiri dari 4-5 orang Tentukan area keilmuan keperawatan Tentukan satu tujuan pembelajaran (askep) Tentukan topik/isu/masalah Susun permasalahan yang akan diberikan pada peserta didik • Kirim ke [email protected] selambatlambatnya hari minggu jam 15.00 • • • • •