Tabel 4.2. Kesesuaianan Penerapan Langgam Arsitektur Palladian Pada Istana Kepresidenan Bogor. No. Kategori 1. Wujud Elemen Bangunan Istana Kepresidenan Bogor. Arsitektur Palladian. Kesesuaian Tatanan Massa Sesuai, sama-sama memiliki bentuk pada Tapak. massa yang memiliki 3 masa bangunan, yaitu bangunan utama (tengah), sayap kanan dan sayap kiri. Tatanan massa pada Istana Kepresidenan Bogor memiliki Tatanan massa Vila Palladian baik Villa maupun Istana Bogor bentuk massa yang memiliki 3 masa, yaitu bangunan utama memiliki bentuk massa yang secara umum memiliki masa (tengah), sayap kanan dan sayap kiri. yaitu bangunan utama dan 2 sayap, pada intinya tatanan massa karya Palladio memiliki massa yang seimbang dan simetris. 2. Ruang Tatanan Ruang Cukup sesuai, namun pada Istana Dalam Bangunan Bogor memiliki 3 massa yang terpisah namun disambung penghubung, serambi oleh area depannya diletakan didalam menghadap taman, sedangkan Vila Palladian memiliki 3 masa bangunan yang menyatu, yang disatukan oleh area pelengkap bangunan dan selasar depan yang diteduhi oleh Tatanan ruang dalam bangunan memiliki pembagian ruang Tatanan ruang dalam bangunan memiliki bentuk denah yang atap. yang seimbang dan simetris, penempatan serambi disekeliling pada umumnya memiliki pembagian ruang yang seimbang dan bangunan, dan memiliki pembagian zona dari zona publik simetris, penempatan teras disekeliling bangunan, dan sampai zona privat, ruang presiden dan keluarga ditempatkan memiliki hirarki berdasarkan kepentingan, sebagai contoh di bangunan utama, sedangkan sayap kanan dan kiri ruang penerima ditempatkan paling menonjol dan memberi digunakan untuk wakil menteri dan tamu negara. kesan “menerima”. 87 3. Wujud Cukup Tampak Bangunan sesuai, namun perbedaan bila pada terdapat Istana Bogor terdapat dome dipuncaknya sedangkan Vila Palladian pada umumnya tidak memiliki dome, lalu sepanjang serambi pada Istana Bogor dihiasi oleh kolomkolom ionik sedangkan pada Vila Dari tampak bangunan, bentuk fasad yang disesuaikan Dari tampak bangunan terdapat beberapa kesamaan yaitu dengan hirarki kepentingan fungsi, dihiasi dengan jendela bentuk fasad yang disesuaikan dengan hirarki kepentingan khas Palladio, dan kolom Ionik pada bagian eksterior dan fungsi, dihiasi dengan jendela khas Palladio, dan kolom- kolom korintian pada bagian interior bangunan yang kolom ionik maupun korintian yang menghiasi sekeliling menghiasi sekeliling bangunan, dan tangga eksterior yang bangunan, dan tangga eksterior yang menghiasi bagian depan menghiasi bagian depan bangunan menuju bagian dalam bangunan menuju bagian dalam bangunan. bangunan. 4. Wujud Elemen dan Palladian diekspresikan kolom-kolom di Ionik tampak depan bangunan utama, sedangkan untuk sayap kanan dan serambinya entablament kirinya pada diletakkan bagian kolom setengah dan lingkaran disepanjang fasad bangunan. Kepala Bangunan Ornamen Bangunan Tidak sesuai , pada Istana Bogor Atap menggunakan atap perisai kombinasi yang lebih kompleks dibanding Vila Palladian, dan Istana Bogor memiliki dome sedangkan Vila Palladian pada -Menggunakan Atap Perisai Kombinasi -Menggunakan Atap Perisai Sederhana -Memiliki Dome -Tidak memiliki dome umumnya tidak memiliki dome. Cukup sesuai, pada Istana Bogor Entablature memiliki motif yang berbeda disetiap masa bangunan sedangkan pada Vila Palladian entablature menerus disepanjang bangunan namun terdiri dari saru motif berupa kumpulan garis-garis Memiliki motif tersendiri di setiap masa bangunan Memiliki motif yang sama mengelilingi bangunan horizontal yang berundak-undak. 88 Cukup Sesuai, sama-sama memiliki Pediment pediment namun pada Vila Palladian memilikinya disetiap masa bangunan, sedangkan Istana Bogor hanya Memiliki pediment hanya pada bangunan utama saja Memiliki pediment pada sayap utama, kanan dan kiri menemiliki satu. Tidak sesuai, typanum pada Vila Tympanum Palladian berornamen dan bermotif sedangkan Istana Bogor tidak memiliki Memiliki Tympanum, cenderung polos Memiliki Tympanum , bermotif dan berornamen motif. Cukup sesuai, namun bila pada Istana Plafon Bogor pada bagian plafon memiliki ukiran , sedangkan Vila Palladian terdapat tambahan Memiliki motif plafon tersendiri di setiap ruangan Memiliki motif plafon tersendiri di setiap ruangan fresco atau hiasan pada langit-langit. Badan Bangunan Sesuai, Istana Bogor maupun Vila Kolom Palladian pada umumnya menggunakan kolom ionik pada bagian eksterionya. Menggunakan kolom ionik pada bagian eksterior. Menggunakan kolom ionik pada bagian eksterior. Sesuai, Baik Istana Bogor maupun Vila Palladian menggunakan mayotritas kolom korintian pada interiornya. Menggunakan kolom korintian pada bagian interior. Menggunakan kolom korintian pada bagian interior. Tidak Sesuai, Istana Bogor memakai kolom tuscan diarea penghubungnya, sedangkan Villa Palladian memakai 89 Pada bagian area penghubung Istana Bogor menggunakan pada Vila Palladian area selasar penghubung diletakkan kolom kolom dengan penampang persegi kolom tuscan sebagai kolom utamanya yang merupakan persegi dan ditambah ornamen lengkung atau entablament ditambah entablament. penyederhanaan dari kolom dorik. pada bagian atasnya. Sesuai, sama-sama menggunakan Dinding dinding pemikul sebagai bagian dari sekat ruang maupun sebagai elemen struktur.. Menggunakan dinding pemikul Menggunakan dinding pemikul Cukup sesuai, pada Istana Bogor Pintu menggunakan ornamen melengkung pada bagian atas pintunya sedangkan pada Vila ornamen Palladian menggunakan berbentuk segitiga diatas Menggunakan pintu khas Palladian yang memiliki pediment Menggunakan pintu khas Palladian yang memiliki pediment pintunya. berbentuk segitiga ataupun setengah lingkaran diatasnya berbentuk segitiga ataupun setengah lingkaran diatasnya Sesuai, Istana Bogor maupun Vila Jendela Palladian jendela sama-sama Palladian menggunakan yang memiliki ornamen segitiga maupun melengkung diatasnya. Menggunakan pintu khas Palladian yang memiliki pediment Menggunakan pintu khas Palladian yang memiliki pediment berbentuk segitiga ataupun setengah lingkaran diatasnya. berbentuk segitiga ataupun setengah lingkaran diatasnya. Kaki Bangunan Tangga eksterior Cukup sesuai, menggunakan tangga eksterior pada setiap tengah bangunan, namun yang berbeda adalah perletakkannya, bila pada Istana Bogor menggunakan tangga eksterior pada 90 Terdapat disetiap masa bangunan di depan maupun belakang Pada bagian depan terdapat di bangunan utama saja, fasad utara disetiap masa bangunan kecuali sayap kiri tampak belakang. sedangkan bagian belakang terdapat disetiap sayap. kecuali sayap kiri sedangkan pada fasad selatan memiliki tangga eksterior disetiap bangunan, namun pada fasad depan Vila Palladian memiliki tangga eksterior dibagian tengah bangunan utama sedangkan pada fasad belakang memiliki tangga eksterior disetiap sayap. Sesuai, pada Istana Bogor maupun Vila Pedestal Palladian memiliki pedestal pada bagian kaki bangunan. Istana Bogor memiliki pedestal pada bagian kaki bangunan. Vila Palladian memiliki pedestal pada bagian kaki bangunan Sesuai, Istana Bogor maupun Vila Stylobate Palladian sama-sama menggunakan stylobate yang mengelilingi dinding. Stylobate pada Istana Bogor merupakan base pada kolom Vila Palladian pada umumnya sama-sama menggunakan dibuat mengelilingi dinding. Stylobate tersebut mempertegas stylobate, tetapi yang paling menonjol pada tengah bangunan ekspresi horizontal pada tampak keseluruhan atau dibawah kolom fasad depan bangunan utamanya. 91 Sesuai, Menggunakan plat batu kali Lantai sebagai bahan plat lantainya Menggunakan plat lantai dengan campuran batu kali. 5. Sistem Menggunakan plat lantai dengan campuran batu kali Sesuai, Istana Bogor dan Vila Palladian Atap Konstruksi menggunakan sistem rangka dengan Bangunan kuda-kuda, gording, kaso, dan reng yang bermaterial kayu. Hanya saja sistem konstruksi atap pada Istana Bogor lebih kompleks dibanding Vila Palladian Sistem konstruksi atap Istana Bogor menggunakan konstruksi Sistem konstruksi atap Vila Palladian menggunakan sistem kayu, dengan susunan kuda-kuda, gording, kaso, reng, rangka kayu juga dengan susunan kuda-kuda, gording, kaso, karena mempertimbangkan bentangan. penutup atap genting. Dengan atap perisai kombinasi sistem dan reng dan penutup atap genting keramik atau tanah liat. konstruksi atapnya lebih kompleks dibanding dengan Vila Namun bedanya bentuk atap Vila Palladian lebih sederhana Palladian. dibanding Istana Bogor, sehingga sistem konstruksi atapnya pun lebih sederhana. Sesuai, Dinding pemikul memiliki tebal Dinding pemikul 50-60 cm pada Istana Bogor maupun Vila Palladian dan lebih berfungsi struktur dibanding fungsi dekoratif. Kolom Dinding pemikul memiliki tebal 50-60 cm lebih berfungsi Dinding pemikul memiliki tebal 50-60 cm lebih berfungsi struktur dibanding fungsi dekoratif. Dinding diberi sedikit struktur dibanding fungsi dekoratif. Pada Vila Palladian ada ornamen tapi beberapa bagian cenderung polos beberapa bagian dinding yang dihias dengan ornamen patung. Sesuai, pada Vila Paladian maupun Istana Bogor memiliki kolom struktur untuk menyalurkan bebannya. 92 Pada Istana Bogor kolom struktur terlihat jelas pada Pada Vila Palladian juga terdapat kolom Ionik yang berfungsi eksteriornya dengan 6 kolom Ionik yang menyangga atap menyangga atap bagian depan lalu kolom persegi dan bagian depan lalu pada Interior terlihat menyangga pediment entablament yang menyangga atap dibagian depan yang yang merupakan ringbalok yang menyangga konstruksi atap berfungsi untuk meneduhi serambi depan disekeliling untuk disalurkan ke kolom. bangunan. Sesuai, Pondasi sama-sama menggunakan pondasi batu kali dan dinding penahan tanah untuk ruang bawah tanahnya. Menggunakan pondasi batu kali yang diatasnya langsung Pondasi batu kali diatasnya dinding pemikul tanpa sloof, plat dinding pemikul tanpa menggunakan sloof, lalu diatasnya lantai,dan dinding penahan tanah yang cukup tebal dan kedap menggunakan plat lantai terbuat dari batu kali yang diatasnya air menggunakan lantai marmer.Selain itu terdapat dinding penahan tanah terbuat dari bata yang cukup tebal dan kedap air . 6. Material Sesuai, untuk material penutup atapnya Atap Istana Bogor maupun Vila Palladian Bangunan sama-sama genting menggunakan tanah liat atapnya untuk material material Penutup atap atap genting tanah liat dengan konstruksi atap Penutup atap atap genting tanah liat dengan konstruksi atap penutup sedangkan untuk kuda-kuda, gording, kaso, reng yang terbuat dari bahan kayu kuda-kuda, gording, kaso, reng yang terbuat dari bahan kayu material rangka atap sama-sama terbuat dari bahan kayu. yang diberi finishing cat putih agar tidak mudah lapuk. Tidak sesuai , pada Istana bogor Plafon material plafon terbuat dari gips dan pada plafon vila Palladian terbuat dari plester dan kalsium karbonat. Material Plafon Istana Bogor terbuat dari bahan gips, yang Vila Palladian pada bagian plafon terdapat tambahan fresco biasa digunakan oleh orang patah tulang yang menggunakan atau lukisan langit-langit. Lukisan itu dilakukan pada plester rangka reng kayu sebagai penyangga plafon kering dengan pigmen dicampur lem atau dasar kasein. Yang proses pengeringannya menjadi kalsium karbonat. 93 Sesuai, Entablature, pediment, dan E Entablature,Pediment, tympanium pada Vila Palladian dan Tympanium mayoritas terbuat terbuat dari bahan kayu. Entablature, pediment, dan tympanium pada Istana Bogor Entablature, pediment, dan tympanium pada Vila Palladian terbuat dari bahan kayu. Entablature merupakan bahan batang mayoritas terbuat terbuat dari bahan kayu. balok kayu yang diberi finishing dengan bahan-bahan lain dan dicat setelahnya. Sesuai, sama-sama terbuat dari material Dinding bata merah besar yang dilapis kapur dan tanah merah merah, namun Istana Bogor pada masa sekarang untuk maintenance digunakan cat agar bagian dindingnya lebih tahan tahan lama. Material dinding Istana Bogor terbuat dari batu bata merah Begitu pula dengan Vila Palladian material dinding terbuat diplester kapur dan tanah merah dan dicat dengan cat dulux dari batu bata merah diplester kapur dan tanah merah . pentalite. Tebalnya bisa mencapai 50-60 cm, pada beberapa Tebalnya bisa mencapai 50-60 cm, dan juga pada beberapa bagian dinding menggunakan ornamen dan ukiran. bagian dinding menggunakan ornamen dan ukiran. Penutup Lantai Sesuai, sama-sama material marmer menggunakan sebagai penutup lantainya namun yang berbeda warna maupun teksturnya perbedaan tempat dikarenakan sumber berasal material tersebut. Penutup lantai pada Istana Bogor menggunakan material Vila Palladian menggunakan marmer berwarna kuning gading marmer berwarna putih ke abu-abuan yang disesuaikan yang menyesuaikan dengan warna dindingnya dengan warna dinding yang berwarna putih, memberi kesan terang dan megah pada ruangan interior maupun eksterior Istana Bogor Sumber: Google Search dan Illustrasi Pribadi, 2012. 94