Bangunan Gedung dan Potensi Bahaya Kerusakan Akibat

advertisement
Bangunan Gedung dan Potensi
Bahaya Kerusakan Akibat Serangga
Perusak Bangunan (Rayap) di
Provinsi Jawa Barat
UU 28 Tahun 2002 : Tentang Bangunan Gedung
Yang menyatakan Bahwa setiap Bangunan gedung
harus memenuhi persyaratan keandalan bangunan
yang meliputi :
1. Persyaratan Keselamatan bangunan
2.Persyaratan Kesehatan bangunan
3. Persyaratan Kenyamanan bangunan
4. Persyaratan Kemudahan
Terkait dengan masalah keandalan bangunan yang
mempengaruhi keselamatan bangunan salah satu
faktornya adalah keandalan bangunan gedung
terhadap gangguan alam termasuk kerusakan oleh
serangga perusak bangunan
PERATURAN GUBERNUR JAWA BARAT No : 99 Tahun 2009,
Tentang :
Pedoman Pelaksanaan Jasa Konstruksi Pembangunan Bangunan
Gedung negara.
PRA KONSTRUKSI
PERSYARATAN
Persyratan teknis Bangunan Gedung Tertuang secara lengkap dan
jelas pada Rencana Kerja dan Syarat-syarat (RKS) dalam dokumen
perencanaan
- Bahan kusen dan daun pintu/jendela kayu harus dicat
kayu atau dipelitur
- Struktur rangka atap kayu harus dilapis anti rayap
PEMBIAYAN
Biaya pekerjaan Non Standar
Pekerjaan khusus kelengkapan bangunan seperti : salah satunya adalah
Pencegahan bahaya rayap
Besar prosentase biayanya 1 -3 % dari total biaya konstruksi fisik
pekerjaan standar
PASCA KONSTRUKSI
PEMELIHARAAN BANGUNAN
- Pemeliharaan bangunan adalah usaha mempertahankan kondisi
bangunan agar tetap memenuhi persyaratan laik fungsi atau dalam
usaha meningkatkan wujud bangunan, serta menjaga terhadap
pengaruh yang merusak
- Pemeliharaan bangunan juga merupakan upaya untuk menghindari
kerusakan komponen/elemen bangunan akibat keusangan/kelusuhan
sebelum umurnya berakhir
- Besarnya biaya pemeliharaan per m2 bangunan gedung setiap
tahunnya paling tinggi adalah sebesar 2% dari harga standar per m2
tertinggi yang berlaku
Download