PENGARUH BUDAYA, SOSIAL, INDIVIDU, DAN PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN KONSUMEN WALLPAPER MEREK MODERN DESIGN (Studi Pada CV Siro Pager Abadi Cabang Mall Olympic Garden) Malang Oleh: Nining Rusmawati *) Abdul Qodir Djaelani **) Mohammad Hufron ***) ABSTRACT The purpose of this research is to understand the effect of cultural, social, individual, and physiological variables toward purchasing decision of Modern Design wallpaper by CV Siro Pager Abadi, Mall Olympic Garden branch. Malang . 69 respondents are used as samples for this research, by using accidental sampling technique. Data collection are done by distributing quetioners. Data processing use SPSS 16 version, with double regression analysis. The result or the analysis shows that the variables used are indeed affect the purchasing decision of Modern Design wallpaper by CV Siro Pager Abadi, Mall Olympic Garden branch. Malang, either partially or simultantly. Furthermore, it is found that the most influental variable is social condition. Based on the research result, the company can remodify it’s marketing strategy by focusing on the more influental consumer behaviors. By utilizing the correct variables, the company can achieve optimum sales and profit. Keywords : Consumer behavior, and Purchasing decision PENDAHULUAN LATAR BELAKANG Pada saat ini trend desain interior mulai mengarah pada penggunaan kertas dinding atau wallpaper sebagai pengganti cat tembok, dengan tujuan untuk memberikan nuansa berbeda pada setiap ruangan dengan berbagai corak, motif serta warna yang tidak dimiliki cat tembok biasa pada umumnya. Penggunaan wallpaper mampu memberikan kesempatan yang cukup luas untuk konsumen berexplorasi dengan imajinasi mereka mengenai nuansa ruangan di rumah yang sesuai dengan keinginan konsumen. Perusahaan memang sengaja menyiapkan ragam motif dan corak wallpaper dengan harapan memudahkan konsumen untuk melakukan keputusan pembelian yang pada akhirnya omset penjualan yang tinggi dan laba yang menguntungkan bisa diperoleh. Mereka berusaha memahami perilaku konsumen yang diasumsikan akan cenderung tertarik untuk membeli jika mereka diberi kesempatan yang luas untuk memilih produk yang benar-benar pas dengan selera mereka. Menurut Lamb dalam Octaveria (2001 : 188), mengemukakan bahwa “Perilaku konsumen adalah proses seorang pelanggan dalam membuat keputusan membeli, juga menggunakan dan membuang barang-barang dan termasuk jasa yang dibeli, juga termasuk faktor-faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk”. Perilaku konsumen menggambarkan bagaimana konsumen membuat keputusan pembelian dan bagaimana mereka menggunakan dan mengatur pembelian barang dan jasa. Perilaku Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 397 konsumen juga menyangkut analisa variabel-variabel yang mempengaruhi keputusan pembelian dan penggunaan produk. Keputusan Pembelian adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasi sikap pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya (Nugroho,2003:38). Keputusan pembelian merupakan sesuatu yang berhubungan erat dengan rencana konsumen terkait dengan pembelian produk yang dibutuhkannya. Pemasar sebagai pihak yang menawarkan berbagai produk kepada konsumen harus dapat menganalisis variabel-variabel yang mempengaruhi konsumen dalam melakukan proses pengambilan keputusan pembelian produk. CV. Siro Pager Abadi cabang MOG mengimpor langsung produk tersebut dari Korea dengan cara menyewa kontiner secara mandiri atau berbagi kuota dengan importir lain. Hal itu tergantung dari banyaknya jumlah produk yang didatangkan. Kebijakan kuota kontiner tersebut terkadang memicu terjadinya kekosongan stok sehingga pihak perusahaan mengambil langkah melakukan order dengan jumlah besar dalam sekali pending order. Tetapi pada akhirnya kebijakan itu menimbulkan masalah bagi perusahaan sendiri. Faktanya banyak stok menumpuk di gudang dimana varian warna dari motif tersebut sudah tidak lagi lengkap sehingga kurang menarik untuk dijual. Harapan akan memperoleh omset penjualan besar dan laba yang tinggi tidak bisa diwujudkan secara maksimal. Pada akhirnya perusahaan memberlakukan kebijakan memberi potongan harga untuk mempercepat penjualan produk wallpaper yang sudah tertimbun di gudang. Disini perusahaan tidak lagi berorientasi ke keuntungan tetapi lebih ke cashflow, agar bisa mendatangkan barang yang baru lagi. Akan tetapi pada kenyataannya tidak selalu kebijakan potongan harga itu direspon baik oleh pasar. RUMUSAN MASALAH Dari uraian pada latar belakang tersebut, maka dalam penelitian ini masalah dirumuskan sebagai berikut: a) Apakah variabel budaya berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk wallpaper dengan merek Modern Design?; b)Apakah variabel sosial berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk wallpaper dengan merek Modern Design?; c)Apakah variabel individu berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk wallpaper dengan merek Modern Design?; d)Apakah variabel psikologis berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian produk wallpaper dengan merek Modern Design?; e)Apakah variabel budaya, sosial, individu, dan psikologis berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian produk wallpaper dengan merek Modern Design? TUJUAN PENELITIAN Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dan mengetahui: a) Pengaruh variabel budaya terhadap keputusan pembelian secara parsial. b) Pengaruh variabel sosial terhadap keputusan pembelian secara parsial.c) Pengaruh variabel individu terhadap keputusan pembelian secara parsial. d) Pengaruh variabel psikologis terhadap keputusan pembelian secara parsial. e) Pengaruh variabel budaya, sosial, individu, dan psikologis terhadap keputusan pembelian secara simultan. 398 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron KERANGKA TEORITIS DAN PENGEMBANGAN HIPOTESIS HASIL PENELITIAN TERDAHULU Rosalina (2010) yang meneliti “Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis terhadap pengambilan keputusan pembelian handphone merek Blackberry (studi kasus pada mahasiswa program S1 FE USU).” Hasil analisanya menunjukan bahwa variabel budaya, sosial dan psikologis berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel pribadi tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian. Peneliti tidak mencari pengaruh secara simultan dari ke empat variabel tersebut, namun dalam penelitian tersebut menganalisa variabel yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian yaitu variabel sosial. Amalia (2011) yang meneliti “ Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis terhadap keputusan pembelian minuman penambah tenaga cair merek M-150 di Semarang.” Hasil analisis menunjukan bahwa budaya, sosial, pribadi, dan psikologis berpengaruh secara parsial dan simultan terhadap keputusan pembelian. Riyanto (2012) mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh Budaya, Sosial, Individu, dan Psikologis terhadap pembelian ponsel merek Blackberry pada mahasiswa Universitas Islam Malang”, yang hasil analisanya menyatakan bahwa budaya, sosial, individu, dan psikologis berpengaruh secara simultan terhadap keputusan pembelian. Fadilah (2013) mengadakan penelitian dengan judul “Pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian sepeda motor Yamaha di dealer Arista Johar. ”Dari hasil analisa regresi berganda menunjukan bahwa variabel budaya dan variabel individu tidak berpengaruh secara parsial terhadap keputusan pembelian, walaupun secara simultan ke empat variabel bebas yaitu variabel budaya, sosial, individu dan psikologis berpengaruh terhadap keputusan pembelian. Penelitian ini juga menunjukan bahwa variabel sosial yang berpengaruh dominan terhadap keputusan pembelian. PERILAKU KONSUMEN Menurut Kotler dan Keller dalam Sabran (2002:164), “Perilaku konsumen adalah studi tentang bagaimana individu, kelompok, dan organisasi memilih, membeli, menggunakan, dan bagaimana barang, jasa, ide, atau pengalaman untuk memuaskan kebutuhan dan keinginan mereka.” Rangsangan pemasaran yang diberikan oleh perusahaan baik dalam bentuk pilihan produk yang unggul, harga yang bersaing, saluran distribusi yang mampu mencapai titik terdekat keberadaan konsumen yang disertai dengan promosi-promosi menarik harus mampu membangkitkan niat dan keinginan beli dari konsumen yang mempunyai latar belakang sangat beragam. Hal ini bisa diperkuat dengan adanya rangsangan lingkungan bisnis yang kondusif sehingga konsumen benar-benar bisa mengambil keputusan pembelian secara maksimal sesuai dengan yang diharapkan perusahaan. Keputusan itu antara lain dipengaruhi oleh pilihan produk dan merek yang tepat, keberadaan penjual yang komunikatif, waktu transaksi yang memudahkan konsumen serta jumlah pembelian yang memungkinan konsumen bebas menentukan sesuai dengan keinginan mereka Dalam teori Kotler dan Keller dalam Sabran (2002: 166) menjelaskan bahwa perilaku pembelian konsumen dipengaruhi oleh beberapa variabel yaitu ; a)variabel budaya; b)variabel sosial; c)variabel individu; d) variabel psikologis. Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 399 VARIABEL BUDAYA Variabel budaya menurut Lamb dalam Octaveria (2001:201) adalah “Faktor yang dapat berpengaruh paling luas dan paling dalam bahkan melebihi prilaku konsumen secara pribadi dan pengambilan keputusan.” Variabel budaya terdiri dari budaya, sub budaya dan kelas sosial. a) Budaya adalah karakter yang penting dari suatu sosial yang membedakannya dari kelompok kultur lain (Lamb, 2001:202). b) Sub-budaya. Menurut Lamb dalam Octaveria (2001:207) mengemukakan bahwa sub-budaya adalah suatu kelompok homogen atas sejumlah orang yang membagi elemen-elemen dari keseluruhan budaya seperti elemenelemen budaya yang unik ke dalam kelompok mereka. c) Kelas sosial adalah sekelompok orang yang sama-sama mempertimbangkan secara dekat persamaan di dalam status atau penghargaan komunitas yang secara terus-menerus bersosialisasi di antara mereka sendiri baik secara formal dan informal, dan membagikan norma-norma perilakunya (Lamb, 2001:210). VARIABEL SOSIAL Variabel sosial adalah faktor yang mempengaruhi perilaku seseorang, terdiri dari kelompok referensi, keluarga, serta peran sosial dan status (Kotler dan Keller,2002:170). a) Kelompok Referensi adalah semua kelompok yang mempunyai pengaruh langsung (tatap muka) atau tidak langsung terhadap sikap atau perilaku orang tersebut. (Kotler dan Keller,2002:170). b) Keluarga adalah organisasi pembelian konsumen yang paling penting dalam masyarakat, dan anggota keluarga mereprensentasikan kelompok referensi utama yang paling berpengaruh (Kotler dan Keller, 2002:171). c) Peran dan status. Menurut Kotler dan Keller dalam Sabran (2002:172) bahwa peran dan status adalah posisi seseorang yang berstatus dalam setiap kelompok dimana ia menjadi anggota. VARIABEL INDIVIDU Variabel individu terdiri dari usia dan tahap siklus hidup pembeli, pekerjaan dan keadaan ekonomi, kepribadian dan konsep diri serta gaya hidup dan nilai (Kotler dan Keller, 2002:172). a) Usia dan tahap siklus hidup. Pemasar juga harus memperhitungkan kejadian atau transisi hidup yang penting seperti pernikahan, kelahiran, pindah tempat, perubahan karier dan lain sebagainya yang akan menimbulkan kebutuhan baru (Kotler & Keller, 2002:173). b) Pekerjaan dan keadaan ekonomi. Pekerjaan seseorang mempengaruhi barang dan jasa yang mereka beli. Pemasar berusaha mengidentifikasi kelompok pekerjaan yang mempunyai minat di atas rata-rata pada produk dan jasa mereka dan bahkan menghantarkan produk khusus untuk kelompok pekerjaan tertentu ( Kotler dan Keller,2002: 173). c) Kepribadian dan konsep diri. Konsumen sering memilih dan menggunakan merek yang mempunyai kepriadian merek yang konsisten dengan konsep diri mereka sendiri. Di pihak lain, konsumen yang memiliki “pengamatan diri” yang tinggi yaitu sensitif terhadap cara orang lain memandang mereka yang cenderung lebih memilih merek kepribadiannya sesuai dengan situasi konsumsi (Kotler dan Keller, 2002:174). d) Gaya hidup. Menurut Kotler dan Keller dalam Sabran (2002:175) mengemukan bahwa gaya hidup (lifestyle) adalah pola hidup seseorang di dunia yang tercermin dalam kegiatan, minat, dan pendapat. VARIABEL PSIKOLOGIS Variabel psikologis merupakan cara yang digunakan untuk mengenali perasaan mereka, mengumpulkan dan menganalisis informasi, merumuskan pikiran dan pendapat dan 400 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron mengambil tindakan (Lamb,2001:224). Empat proses psikologis kunci yaitu motivasi, persepsi, pembelajaran, dan memori, mempengaruhi respons konsumen secara fundamental (Kotler dan Keller,2002: 177). a) Motivasi adalah kebutuhan yang meningkat sampai pada tingkat intensitas yang cukup sehingga mendorong kita bertindak. Seseorang senantiasa mempunyai banyak kebutuhan. Salah satunya adalah kebutuhan biogenik, timbul dari dorongan tertentu seperti rasa lapar, haus dan ketidaknyamanan. Kebutuhan lainnnya adalah kebutuhan psikogenik, timbul dari kebutuhan akan pengakuan, penghargaan, atau rasa memiliki (Kotler dan Keller, 2002:178). b) Persepsi adalah proses di mana orang memilih, mengatur, dan menerjemahkan masukan informasi untuk menciptakan gambaran dunia yang berarti. Persepsi tidak hanya tergantung pada rangsangan fisik, tetapi juga pada hubungan rangsangan terhadap bidang yang mengelilinginya dan kondisi dalam setiap diri kita. (Kotler dan Keller,2002:180). c) Pembelajaran. Teori pembelajaran mengajarkan pemasar bahwa mereka dapat membangun permintaan untuk sebuah produk dengan mengasosiasikannya dengan dorongan yang kuat, menggunakan pertanda yang memotivasi, dan menyediakan penguatan positif (Kotler & Keller, 2002:181). d) Memori. Menurut Kotler & Keller dalam Sabran (2002:182) mengemukakan bahwa memori adalah proses yang sangat konstruktif, karena kita tidak mengingat informasi dan kejadian secara lengkap dan akurat. KEPUTUSAN PEMBELIAN Menurut Setiadi, (2003:341), mendefinisikan suatu keputusan (decision) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternatif tindakan atau perilaku. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda. Menurut Kotler dan Keller dalam Sabran (2002:181),“Keputusan pembelian konsumen adalah membeli merek yang paling disukai dari berbagai alternatif yang ada, tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian dan keputusan pembelian.” Faktor pertama adalah sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah faktor situasional. Menurut Lamb dalam Octaveria (2001:196), mengemukakan bahwa semua keputusan pembelian konsumen umumnya dibagi menjadi 3 kategori : a)Perilaku respon rutin (routine response behaviour) yaitu jenis pengambilan keputusan yang diperlihatkan oleh konsumen yang sering mengadakan pembelian barang dan jasa biaya murah, dan membutuhkan sedikit pencarian dan waktu keputusan.; b)Pengambilan keputusan terbatas (limited decision making) yaitu jenis pengambilan keputusan yang membutuhkan sejumlah waktu untuk mengumpulkan dan merundingkan mengenai suatu merek yang tidak dikenal dalam suatu kategori produk yang sudah dikenal; c) Pengambil keputusan yang ekstensif (extensive decision making) yaitu pengambilan keputusan konsumen yang paling kompleks, digunakan pada saat membeli produk yang belum dikenal mahal atau barang yang jarang dibeli; membutuhkan penggunaan beberapa kriteria untuk mengevaluasi dan waktu yang panjang untuk memperoleh informasi. HIPOTESIS H1 : Ada pengaruh antara variabel budaya secara parsial terhadap keputusan pembelian. H2 : Ada pengaruh antara variabel sosial secara parsial terhadap keputusan pembelian. H3 : Ada pengaruh antara variabel individu secara parsial terhadap keputusan pembelian. H4 : Ada pengaruh antara variabel psikologis secara parsial terhadap keputusan pembelian. H5 : Ada pengaruh antara variabel budaya, sosial, individu, dan psikologis secara simultan terhadap keputusan pembelian. Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 401 METODOLOGI PENELITIAN POPULASI DAN SAMPEL Populasi dalam penelitian ini adalah pembeli yang memutuskan membeli dan menggunakan wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Mall Olympic Garden). Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah accidental sampling. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 69 orang. DEFINISI OPERASIONAL VARIABEL Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Variabel Terikat (dependent) Keputusan pembelian adalah keputusan meneruskan atau tidak meneruskan pembelian, dengan indikator di antaranya : a) Pembelian wallpaper adalah keputusan yang tepat; b) Konsumen memiliki kepercayaan untuk menggunakan produk wallpaper; c) Konsumen selalu menggunakan produk wallpaper. 2. Variabel Bebas (independent) Variabel bebas dalam penelitian ini meliputi budaya, sosial, individu dan psikologis. Variabel penelitian yang digunakan dan definisi operasional dalam penelitian ini adalah 1) Variabel Budaya (X1) merupakan keadaan sistem nilai budaya, adat istiadat, dan cara hidup masyarakat yang mengelilingi kehidupan seseorang. Indikator variabel budaya yaitu : a)Pergeseran/perkembangan budaya dalam penggunaan wallpaper; b)Subkultural tradisi masyarakat modern yang menggunakan wallpaper; c)Perkembangan trend yang populer dengan menggunakan wallpaper. 2) Variabel Sosial (X2) merupakan pengaruh orang lain baik secara formal maupun informal. Indikator variabel sosial yaitu; a)Penggunaan produk wallpaperdi lingkungan teman; b)Penggunaan produk wallpaper disukai keluarga; c)Penggunaan produk wallpaper yang sesuai dengan peran dan status dalam masyarakat. 3) Variabel Individu (X3) sebagai variabel yang berasal dari diri sendiri. Indikator variabel individu dilihat dari :a)Kebutuhan penggunaan produk wallpaper; b)Harga produk wallpapersesuai dengan pendapatan; c)Selera produk wallpapersesuai dengan usia konsumen. 4) Variabel Psikologis (X4) yaitu variabel yang berkaitan dengan kejiwaan seseorang. Indikator variabel psikologis dilihat dari :a)Pemakaian wallpaper sesuai dengan gaya hidup; b)Persepsi positif terhadap produk wallpaper;c)Penggunaan wallpaper meningkatkan gengsi. MODEL PENELITIAN Variabel Budaya (X1) Variabel Sosial (X2) Variabel Individu (X3) Keputusan Pembelian (Y) Variabel Psikologis (X4) 402 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron METODE ANALISIS DATA Analisis data merupakan suatu proses penyederhanaan data ke dalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Menurut Sugiyono (2011:23) “Data kuantatif adalah data yang berbentuk angka atau data kualitatif yang diangkakan (skoring)”. Dengan menggunakan metode kuantitatif, diharapkan akan didapatkan hasil pengukuran yang lebih akurat tentang respon yang diberikan oleh responden, sehingga data yang berbentuk angka tersebut dapat diolah dengan menggunakan metode statistik. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL UJI INSTRUMEN PENELITIAN 1. Hasil Uji Validitas Dari hasil uji seluruh item pertanyaan kuesioner memiliki koefisien r-hitung > r-tabel dan bernilai positif sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan kuesioner bersifat valid. Tabel 1 Hasil Uji Validitas Validitas Nilai rtabel Item (Angka korelasi) N=69; =5% Hasil Uji X1.1 0,693 0,2369 Valid X2.2 0,561 0,2369 Valid X3.3 0,660 0,2369 Valid X2.1 0,522 0,2369 Valid X2.2 0,659 0,2369 Valid X2.3 0,742 0,2369 Valid X3.1 0,671 0,2369 Valid X3.2 0,734 0,2369 Valid X3.3 0,651 0,2369 Valid X4.1 0,644 0,2369 Valid X4.2 0,588 0,2369 Valid X4.3 0,793 0,2369 Valid Y1.1 0,602 0,2369 Valid Y1.2 0,671 0,2369 Valid Y1.3 0,766 0,2369 Valid Sumber: Data Penelitian, 2015 2. Hasil Uji Reliabilitas Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada table berikut Tabel Hasil Uji Reliabilitas Variabel Alpha Cronbach Hasil Uji Budaya 0,636 Reliabel Sosial 0,653 Reliabel Individu 0,719 Reliabel Psikologis 0,707 Reliabel Keputusan Pembelian 0,713 Reliabel Sumber: Data Penelitian, 2015 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 403 Dari hasil uji seluruh item pertanyaan kuesioner memiliki koefisien Alpha Cronbach > 0,6 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh item pertanyaan kuesioner bersifat reliabel Hasil Uji Normalitas Hasil uji reliabilitas dapat dilihat pada table berikut Tabel Hasil Uji Normalitas Data N Kolmogorov-Smirnov Z Asymp. Sig. (2-tailed) budaya sosial individu psikologis keputusan_pembelian 69 .654 .786 69 .642 .805 69 .374 .999 69 .511 .956 69 .536 .937 Sumber : Output SPSS Dari hasil uji dapat diketahui bahwa seluruh variable memiliki asymp.sig > 0,05 sehingga dapat disimpulkan bahwa seluruh variable terdistribusi normal HASIL UJI ASUMSI KLASIK 1. Hasil Uji Multikolinieritas Dari hasil uji pada tabel terlihat nilai tolerance semua variabel > 0,10 dan nilai VIF untuk semua variabel < 10, sehingga dapat dikatakan bahwa model regresi tidak terdapat multikolinieritas. Tabel Hasil Uji Multikolinearitas Variabel Tolerance VIF Hasil Uji Budaya 0,950 1,052 Tidak terjadi Multikolinearitas Sosial 0,756 1,323 Tidak terjadi Multikolinearitas Individu 0,794 1,259 Tidak terjadi Multikolinearitas Psikologis 0,687 1,455 Tidak terjadi Multikolinearitas Sumber: Data Penelitian, 2015. 2. Hasil Uji Heteroskedastisitas Dari hasil uji heteroskedastisitas diketahui bahwa masing - masing variabel bebas memiliki nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 dan t-hitung < t-tabel maka dapat disimpulkan bahwa model regresi yang digunakan tidak terjadi heteroskedastisitas. Tabel Hasil Uji Heteroskedastisitas. Variabel Thitung Signifikan Hasil uji Budaya 0,564 0,575 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Sosial 0,873 0,386 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Individu 0,941 0,350 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Psikologis 0,704 0,484 Tidak terjadi Heteroskedastisitas Sumber: Data Penelitian, 2015 Hasil Analisis Regresi Analisis regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda.Regresi linier berganda dilakukan untuk menganalisi pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat. 404 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron Tabel Hasil Regresi Berganda Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients B Std. Error Beta (Constant) .768 .444 budaya .215 .076 sosial .255 individu t Sig. 1.730 .089 .260 2.823 .006 .086 .306 2.967 .004 .201 .084 .242 2.406 .019 psikologis .179 Sumber : Output SPSS .086 .226 2.086 .041 Berdasarkan hasil uji regresi liner berganda diperoleh persamaan sebagai berikut: Y = 0,768 + 0,215 X1 + 0,255 X2 + 0,201 X3 + 0,179 X4 + e Keterangan: Y = Keputusan pembelian wallpaper a = Nilai konstanta b = Koefisien regresi e = Standard error X1 = Variabel Budaya X2 =Variabel Sosial X3 = Varibel Individu X4 = Variabel Psikologis Dari persamaan tersebut dapat diambil kesimpulan sebagai berikut. 1. Y= Variabel terikat yang nilainya akan diprediksi oleh variabel bebas. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel terikat adalah keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG yang diprediksi dengan variabel bebas yaitu budaya, sosial, individu dan psikologis. 2. a = 0,768 merupakan nilai konstanta, yaitu estimasi dari keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Y), jika variabel bebas yang terdiri dari budaya, sosial, individu dan psikologis mempunyai nilai sama dengan nol, maka keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG yaitu sebesar 0,768. 3. b1= 0,215 merupakan besarnya kontribusi variabel budaya yang mempengaruhi keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Y). Koefisien regresi (b1) sebesar 0,215 dengan tanda positif. Jika variabel budaya berubah atau mengalami kenaikan satu satuan maka keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG akan naik sebesar 0,215. 4. b2= 0,255 merupakan besarnya kontribusi variabel sosial yang mempengaruhi keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Y). Koefisien regresi (b2) sebesar 0,255 dengan tanda positif. Jika variabel sosial berubah atau mengalami kenaikan satu satuan maka keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG akan naik sebesar 0,255. 5. b3= 0,201 merupakan besarnya kontribusi variabel individu yang mempengaruhi keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Y). Koefisien regresi (b3) sebesar 0,201 dengan tanda positif. Jika variabel individu berubah Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 405 atau mengalami kenaikan satu satuan maka keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG akan naik sebesar 0,201. 6. b4= 0,179 merupakan besarnya kontribusi variabel psikologis yang mempengaruhi keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG (Y). Koefisien regresi (b4) sebesar 0,179 dengan tanda positif. Jika variabel psikologis berubah atau mengalami kenaikan satu satuan maka keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG akan naik sebesar 0,179. Pada pengujian ini dapat dilihat dari koefisien regresi untuk variabel sosial (X2) dengan nilai 0,255 yang merupakan variabel yang paling besar pengaruhnya terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG. Dari hasil uji regresi linier berganda nilai koefisien regresi yang bertanda positif (+) menandakan arah hubungan yang searah. HASIL UJI HIPOTESIS 1. Hasil Uji Koefisien Determinasi (R2) Koefisien determinasinya (R2) yaitu koefisien determinasi parsial untuk mengukur secara terpisah dampak variabel independent (X1, X2, X3, X4) terhadap variabel dependent (Y). Dari hasil uji diketahui besarnya kontribusi dari variabel bebas variabel budaya (X1), variabel sosial (X2), variabel individu (X3), dan variabel psikologis (X4) berdasarkan hasil penghitungan dengan nilai koefisien determinasi atau R Square sebesar 0,485. Sehingga dapat disimpulkan bahwa besarnya pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat dalam penelitian ini adalah sebesar 48,5 % sedangkan sisanya yaitu 51,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti. 2. Hasil Uji F (Anova). Uji F untuk menentukan apakah secara bersama - sama (simultant) variabel bebas mampu menjelaskan variabel terikat dengan baik atau apakah variabel bebas secara bersama-sama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat. Dari hasil uji F (ANOVA) dengan menggunakan Df1 = 4 dan Df2 = 65 diperoleh F tabel sebesar 2,510. Sedangkan F hitung diperoleh sebesar 15,065 sehingga dari perhitungan di atas dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha ( H5) diterima. Dengan demikian menunjukkan bahwa variabel budaya, sosial, individu dan psikologis mempunyai pengaruh yang signifikan secara simultan terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG. 3. Hasil Uji t. Uji statistik t pada dasarnya digunakan untuk melihat pengaruh variabel bebas terhadap variabel terikat secara parsial. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa nilai t hitung pada variabel budaya (X1) sebesar 2,823 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,006, sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel budaya (X1) terhadap terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG, dengan asumsi yang digunakan yaitu variabel lain konstan. Nilai t hitung pada variabel sosial (X2) sebesar 2,967 dengan tingkat signifikan sebesar 0,004, sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel sosial (X2) terhadap terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG, dengan asumsi yang digunakan yaitu variabel 406 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron lain konstan. Nilai t hitung pada variabel individu (X3) sebesar 2,406 dengan tingkat signifikan sebesar 0,019, sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel individu (X3) terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG, dengan asumsi yang digunakan yaitu variabel lain konstan. Nilai t hitung pada variabel psikologis (X4) sebesar 2,086 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,041, sehingga berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan variabel psikologi (X4) terhadap terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi. Dari hasil perbandingan antara thitung dan ttabel di atas menunjukkan bahwa variabel budaya, sosial, individu dan psikologis mempunyai pengaruh yang signifikan. Hal ini disebabkan karena sig. < 0,05 sehingga seluruh variabel tersebut dapat menolak Ho dan menerima Ha (H1,H2,H3 dan H4). SIMPULAN DAN SARAN SIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dengan menggunakan analisis regresi linier berganda yang telah dilakukan maka dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Berdasarkan hasil regresi dapat diketahui bahwa variabel budaya, sosial, individu dan psikologis berpengaruh signifikan baik secara parsial maupun secara simultan terhadap keputusan pembelian wallpaper. 2. Berdasarkan hasil regresi tersebut dapat pula disimpulkan bahwa variabel sosial (X2) mempunyai pengaruh dominan terhadap keputusan pembelian wallpaper merek Modern Design di CV Siro Pager Abadi cabang MOG dikarenakan mempunyai nilai beta yang terbesar diantara variabel bebas lain. SARAN Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan terdapat beberapa saran kepada CV Siro Pager Abadi yaitu : 1. Dilihat dari rendahnya nilai koefisien regresi varibel psikologis yaituvsebesar 0,179 maka diharapkan perusahaan mampu membuat konsep strategi pemasaran yang tepat agar semakin banyak konsumen-konsumen baru yang mulai tertarik menggunakan wallpaper sehingga penggunaan produk wallpaper tidak lagi dianggap menjadi kebutuhan akan barang mewah. 2. Sikap dan perilaku konsumen perlu mendapat perhatian yang serius oleh pihak perusahaan agar bisa memahami dengan benar produk seperti apa yang diinginkan oleh konsumen sehingga produk-produk wallpaper yang dijual bisa disukai. Disamping itu perusahaan harus bisa mempertahankan keberadaan pembeli potensial sebagai bentuk kekuatan dalam menghadapi persaingan pasar. 3. Berdasarkan keterbatasan penelitian, bagi peneliti lain yang berminat untuk melanjutkan penelitian ini diharapkan untuk menyempurnakannya yaitu dengan menggunakan variabel lain yang berpengaruh terhadap keputusan pembelian. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2010. “Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek”.Jakarta: PT. Rineka Cipta. Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron 407 Amalia, 2011. “ Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi dan Psikologis terhadap keputusan pembelian minuman penambah tenaga cair merek M-150 di Semarang.” Arifudin, 2012. “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku konsumen Dalam Keputusan Membeli Komputer Di Lingkungan Mahasiswa Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Universitas Hasanuddin” Fadilah, 2013. “Pengaruh perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian Sepeda motor Yamaha di dealer Arista Johar.” Kotler, Philip. Alih Bahasa : Bob Sabran. 2002. “Manajemen Pemasaran”. Edisi Dua belas. Jilid 1. PT. Gelora Aksara Pratama. Lamb, Hair dan McDaniei. Alih Bahasa : David Octaveria. 2001. “Pemasaran”. Buku I. Edisi Pertama. Jakarta. Salemba Empat Rosalina , 2010 . “Pengaruh Budaya, Sosial, Pribadi, Psikologis terhadap pengambilan keputusan pembelian handphone merek Blackberry.” Riyanto, 2012. “Pengaruh Budaya, Sosial, Individu, dan Psikologis terhadap pembelian ponsel merek Blackberry pada mahasiswa Universitas Islam Malang.” Singarimbun, Masri dan Effendi, Sofian, 1995, “Metode Penelitian Survei”. Edisi Revisi, Jakarta: LP3S. Setiadi, Nugroho J. 2003. “Perilaku Konsumen”. Kencana. Jakarta. Santosa, S. 2003. “Mengelola Data Statistik secara Profesional”. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama. Supardi.2005. “Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis”. Cetakan Pertama. UII Press.Yogyakarta. Sekaran, Uma. 2006. “Research Methods for Bussiness”. Diterjemahkan oleh Kwan Men Yon. Jilid I. Jakarta: Salemba Empat. Sugiyono. 2011. “Statistika untuk penelitian”. Bandung. Alfabeta Bandung. Umar, Husein. 2003. “Metode Penelitian : Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis”. Edisi Baru Cetakan Ketujuh. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. Widayat dan Amirullah, 2004, “Riset Bisnis”, Edisi 1, Malang: CV. Cahaya Press *) Nining Rusmawati adalah alumnus Fakultas Ekonomi Universitas Islam Malang. **) Abdul Qodir Djaelani adalah dosen tetap Universitas Islam Malang. ***) Mohammad Hufron adalah dosen tetap Universitas Islam Malang. 408 Nining Rusmawati, Abdul Qodir Djaelani dan Mohammad Hufron