MATERI CERDAS CERMAT Tema 1 : Fungsi tubuh

advertisement
MATERI CERDAS CERMAT
Tema 1
: Fungsi tubuh (Anatomi)
Tema 2
: Nutrisi dan pencernaan makanan
Tema 3
: Sistem pernafasan dan perkemihan
Tema 4
: Kerangka
Tema 5
: Istilah letak organ dan gerak sikap anatomi
Tema 6
: Narkoba
Tema 7
: Alat medis
Tema 8
: Darah
Tema 9
: Reproduksi manusia
Tema 10 : Istilah ilmu yang mempelajari organ tertentu
FUNGSI ANATOMI
Hati : (bahasa Yunani: ἡπαρ, hēpar)
merupakan kelenjar terbesar di dalam tubuh, terletak
dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di
bawah diafragma. Berdasarkan fungsinya, hati juga
termasuk sebagai alat ekskresi. Hal ini dikarenakan hati
membantu fungsi ginjal dengan cara memecah
beberapa senyawa yang bersifat racun dan
menghasilkan amonia, urea, dan asam urat dengan
memanfaatkan nitrogen dari asam amino. Proses
pemecahan senyawa racun oleh hati disebut
proses detoksifikasi.
Paru-paru adalah organ pada sistem
pernapasan (respirasi) dan berhubungan
dengan sistem peredaran
darah (sirkulasi) vertebrata yang bernapas dengan
udara. Fungsinya adalah menukar oksigen dari udara
dengan karbon dioksida dari darah. Prosesnya disebut
"pernapasan eksternal" atau bernapas. Paru-paru juga
mempunyai fungsi nonrespirasi. Istilah kedokteran yang
berhubungan dengan paru-paru sering mulai di pulmo-,
dari kata Latin pulmones untuk paru-paru.
Ginjal adalah organ ekskresi dalam vertebrata yang
berbentuk mirip kacang. Sebagai bagian dari sistem
urin, ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea)
dari darah dan membuangnya bersama dengan air dalam bentuk urin. Cabang dari kedokteran yang mempelajari
ginjal dan penyakitnya disebut nefrologi.
Pankreas adalah organ aksesoris pada sistem pencernaan yang memiliki dua fungsi utama:
menghasilkan enzim pencernaan atau fungsi eksokrin serta menghasilkan beberapa hormon atau fungsi endokrin.
Pankreas terletak pada kuadran kiri atas abdomen atau perut [1] dan bagian kaput/kepalanya menempel pada organ
duodenum. Produk enzim akan disalurkan dari pankreas ke duodenum melalui saluran pankreas utama.
Beberapa fungsi dari pankreas adalah:


Mengatur kadar gula dalam darah melalui pengeluaran glukagon, yang menambah kadar gula dalam darah
dengan mempercepat tingkat pelepasan dari hati.
Pengurangan kadar gula dalam darah dengan mengeluarkan insulin yang mana mempercepat aliran glukosa ke
dalam sel pada tubuh, terutama otot. Insulin juga merangsang hati untuk mengubah glukosa menjadi glikogen
dan menyimpannya di dalam sel-selnya.
Lambung (bahasa Inggris: stomach; bahasa Belanda: maag) atau ventrikulus berupa suatu kantong yang terletak di
bawah sekat rongga badan. Fungsi lambung secara umum adalah tempat di mana makanan dicerna dan sejumlah
kecil sari-sari makanan diserap.
Usus besar atau kolon dalam anatomi adalah bagian usus antara usus buntu dan rektum. Fungsi utama organ ini
adalah menyerap air dari feses. Pada mamalia, kolon terdiri dari kolon menanjak (ascending), kolon melintang
(transverse), kolon menurun (descending), kolon sigmoid, dan rektum. Bagian kolon dari usus buntu hingga
pertengahan kolon melintang sering disebut dengan "kolon kanan", sedangkan bagian sisanya sering disebut dengan
"kolon kiri".
Usus halus atau usus kecil adalah bagian dari saluran pencernaan yang terletak di antara lambung dan usus besar.
Usus halus terdiri dari tiga bagian yaitu usus dua belas jari (duodenum), usus kosong (jejunum), dan usus
penyerapan (ileum). Pada usus dua belas jari terdapat dua muara saluran yaitu dari pankreas dan kantung empedu.
Jantung (bahasa Latin: cor) adalah sebuah rongga, rongga organ berotot yang memompa darah lewat pembuluh
darah oleh kontraksi berirama yang berulang. Darah menyuplai okisgen dan nutrisi pada tubuh, juga membantu
menghilangkan sisa-sisa metabolisme. Istilah kardiak berarti berhubungan dengan jantung, dari
kata Yunani cardia untuk jantung. Jantung adalah salah satu organ manusia yang berperan dalam sistem
peredaran darah, terletak di rongga dada agak sebelah kiri.
Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh manusia dan hewan yang berfungsi sebagai alat gerak aktif yang
menggerakkan tulang. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot
menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.
Nutrisi dan pencernaan makanan
Proses nutrisi dimulai dari :
MULUT-FARING-KERONGKONGAN-LAMBUNG-USUS KECIL-USUS BESAR-REKTUM-ANUS
Didalam makanan sehat tentu saja ada nutrisi , didalam nutrisi terdapat zat zat nutrient (zat
gizi).Macam nutrient ada 6 yang meliputi :
1. KARBOHIDRAT (zat gula/zat tepung) :sebagai sumber energy utama bagi sel.Makanan yang
mengandung karbohidarat contohnya,jagung,kue,roti,nasi,DLL
2. LEMAK (Lipid) : sebagai sumber energy cadangan dan juga pelarut vitamin A,D,E,K.Lemak
terdiri dari 2 yaitu,lemak nabati (margarine,kelapa,kacang tanah,DLL)dan lemak
hewani(mentega,daging,keju minyak ikan ,DLL)
3. PROTEIN :Sebagai pembangun tubuh dan memperbaiki jaringan tubuh yang
rusak.Ikan,daging,susu,keju,roti merupakan sumber protein.
4. AIR : Berperan penting dalam pengontrolan temperature tubuh dan juga dapat melarutkan
vitamin A dan C
5. MINERAL : Merupakan zat terpenting untuk pembentukan kuku,tulang,kulit dan gigi.Sumber
mineral dapat kita dapat dari sarden,garam,keju,susu DLL
6. VITAMIN :
VITAMIN
SUMBER
A
hati,wortel labu
B1(Thiamin)
ragi,daging babi
B2(Riboflavin)
gandum,daging sapi
B3(Niasin)
kacang tanah,beras
B6(Piridoksin)
hati,ikan salmon
B9(Asam folat)
hati,kulit padi
B12(Cobalamin)
kuning telor,daging
C
buah segar,jeruk
D
margarin,ikan salmon
E
minyak jagung,kacang
K
cabe,bayam,daging
SISTEM PENCERNAAN :
 Mulut (Oris)
Mulut berfungsi untuk mengunyah dan menghancurkan makanan yang dibantu oleh lidah
(lingualis)dan gigi ,didalam mulut terjadi pencernaan secara mekanik dan kimiawi.didalam lidah
terdapat 3 kelenjar yaitu kelenjar submandibularis,sublingualis dan kelenjar parotis juga terdapat
3 gigi yaitu,gigi seri,gigi tarkng dan geraham.
 Tekak (Faring)
faring dapat digunakan sebagai alat pernafasan manusia dan pencernaan .pada manusia faring
juga digunakan sebagai alat artikulasi bunyi.didalam faring juga terdapat katup yang membuka
tutup jalan pernafasan dan makanan yang disebut epiglotis.
 Kerongkongan (Esofaghus)
Setelah dicerna didalam mulut makanan akan masuk kedalam kerongkongan.Makanan didorong
oleh otot kerongkongan menuju lambung.Gerakan otot ini disebut gerak peristaltic.
 Lambung (Gaster)
Organ tubuh setelah kerongkongan ini berfungsi untuk menghancurkan atau mencerna makanan
yang ditelan dan menyerap sari atau nutrisi makanan yang penting bagi tubuh.
 Usus
Usus halus : terdiri dari 3 bagian yaitu sus duabelas jari (duodenum),usus kosong (yeyenum),dan
usus penyerapan (ileum).
Usus besar : fungsi utama organ ini adalah menyerap air dari feses. Pada manusia kolon terdiri
dari 4 yaitu kolon asenden,kolon tranvesum,kolon desenden dan kolon sigmoid.di dalam usus
besar terdapat sekum yang biasa disebut usus buntu dan apendiks atau umbai cacing.
 Rektum
Adalah organ terakhir dari usus besar ,organ ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan
sementara feses .
 Anus
Tempat pengeluaran feses dari dalam tubuh melalui proses defekasi (BAB)
AKSESORIS PENCERNAAN
 Pankreas
Fungsi utamnya adalah menghasilkan enzim pencernaan serta beberapa hormone penting seperti
insulin ,salah satu fungsi insulin adalah menetralisir gula pada tubuh.
 Kantung empedu
Organ berbentuk bua pir yang dapat menyimpan sekitar 50 ml empedu yang dibutuhkan tubuh
untuk proses pencernaan.
 Hati (Hepar)
Organ ini memiliki beberapa peran penting bagi tubuh dalam metabolisme,termasuk
penyimpanan glikogen,sintesis protein plasma dan penetralan obat.
SISTEM PERNAFASAN
RESPIRASI : Menghirup udara dari luar yang mengandung oksigen dan menghembuskan
udara dari dalam yang mengandung karbondioksida. Menghirup disebut INSPIRASI dan
Menghembuskan disebut EKSPIRASI.
Sistem pernafasan dibagi menjadi 2 yaitu atas dan bawah :
1. Sistem pernafasan atas (Hidung,Faring dan Laring)
 Hidung (Nasal) terdapat lubang yang disebut cavum nasi dan sekat yang disebut
SEPTUM NASI .Hidung berfungsi sebagai saluran pernafasan,menyaring
debu,menghangatkan dan membuniuh kuman.
 Faring (tekak) adala tempat persimpangan jalan pernafasan dan jalan
makanan.disebela bawah faring terdapat 2 tonsil (amandel) dan epiglottis
.didalam faring terdiri dari 3 bagian yaitu (nasofaring),(orofaring),(laringofaring)
 Laring (pangkal tenggorokan) bertindak sebagai saluran udara dan pembentukan
suara,dilaring ini terdapat pita suara.
2. Sistem pernafasan bawah (trakea ,bronkus ,bronkeolus dan Alveolus)
 Trakea (batang tenggorokan) merupakan lanjutan dari laring .Trakea bercabang
menjadi 2
 Bronkus bronkiolus bentuk dari bronkus adalah bercabang cabang dan terdiri dari
bronkus kanan yang lebih pendek dan bronkus kiri yang lebih panjang.cabang
yang lebih kecil lagi dari bronkus disebut bronkiolus.
 Alveolus merupakan bagian dari paru paru yang berbentuk gelembung
gelembung udara yang memenuhi semua bagian paru-paru
SISTEM PERKEMIHAN
ELIMINASI : Proses pembuangan sisa metabolisme tubuh yang berbentuk cairan.Terdiri
dari Ginjal,Ureter kandung kemih, dan uretra
1.Ginjal berfungsi menyaring kotoran (terutama urea) dari darah dan membuangnya
bersama dengan air dalam bentuk urin.di ginjal terdapat fungsi Penyaringan
(filtrasi),Pengumpulan (augmentasi) dan,penyerapan kembali (Reabsorbsi).
2.Ureter berfungsi untuk memindakan urin dari ginjal ke kandung kemih.
3.Kandung kemih (Bladder urinalisis) berfungsi untuk menampung urin.
4.uretra berfungsi mengeluarkan urin dari dalam tubuh menuju luar.
Kerangka
Fungsi:





4.kerangka panggul
Menopang tubuh
Tempat menempelnya otot
Melindungi alat tubuh yang
halus/organ
Tempat pembuatan sel darah
Memberikan bentuk pada tubuh
1.tengkorak
Tl dahi
Os.Frontal
Tl ubun ubun
Os.Pariental
Tl.belakang kepala
Os.Oksipital
Tl smping tengkorak Os.Temporal
Tl usus
Os.Ileum
Tl kemaluan
Os.Pubis
Tl duduk
Os.Iskhi
5.anggota gerak atas
Tl.selangka
Os.Skapula
Tl.Belikat
Os.Klavikula
Tl lengan
Humerus
Tl Hasta
Tl Pengumpil
Os.Ulna
Os.Radius
Tl.Pergelangan tangan
Os.Karpal
Tl baji
Os.Sfenoid
Tulang Tapis
Os.Etmoid
Tl.Hidung
Os.Nasal
Tl.Telapak tangan
Os.Metakarpal
Tl pipi
Os.Zigomatikum
Tl Jari
Os. Falang
Tl rahang atas
Tl rahang bawah
Tl lidah
2.Tulang belakang
Tl Belakang
Kolumna Vertebratalis
3.Kerangka dada
Tl dada
Os.Sternum
Tl iga
Os.Kosta
6.Anggota gerak bawah
Tl paha
Os.Femur
Tl lutut
Patela
Tl Kering
Tibia
Tl Betis
Fibula
Tl Pergelangan kaki
Tarsalia
Tl Telapak kaki
Metatarsal
Tl.Jari
ISTILAH LETAK ORGAN ANATOMI
1. Superior
2. Inferior
3. Anterior
4. Posterior
5. Internal
6. Eksternal
7. Dekstra
8. Sinistra
9. Lateral
10.Medial
11.Sentral
12.Perifer
13.Profunda
14.Superfisial
15.Asendens
16.Desendens
17.Kranial
18.Kaudal
19.Tranversal
20.Longitudinal
Bagian atas
Bagian Bawah
Bagian depan
Bagian belakang
Bagian dalam
Bagian Luar
Bagian kanan
Bagian kiri
Bagian samping
Bagian tengah
Bagian pusat
Bagian tepi
Dalam
Dangkal
Bagian naik
Bagian turun
Bagian kepala
Bagian ekor
Melintang
Membujur
ISTILAH GERAKAN SIKAP ANATOMI
21.Fleksio
22.Ekstensio
23.Rotasio
24.Adduksi
25.Abduksi
membengkokkan
Meluruskan
Memutar
Mendekati
Menjauhi
NARKOBA
A. Pengertian Narkoba
Narkoba merupakan singkatan dari (Narkotika, Psikotropika dan Bahan Adiktif lainnya.Selain
narkoba, sebutan lain yang menunjuk pada ketiga zat tersebut adalah Napza yaitu Narkotika,
Psikotropika dan Zat Adiktif. Istilah napza biasanya lebih banyak dipakai oleh para praktisi kesehatan
dan rehabilitasi.
*Menurut UU No.22 Tahun 1997 tentang Narkotika disebutkan pengertian dari:
Narkotika adalah “zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman baik sintetis
maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya
rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri, dan dapat menimbulkan ketergantungan”.
* Menurut undang undang narkotika dibagi menurut potensi ketergantungannya sebgai berikut:
Narkotika Golongan 1 : berpotensi sangat tinggi menyebabkan ketergantungan, tidak digunakan
dalam terapi. Contoh : Heroin, Kokain, Ganja, Putaw(Heroin tidak murni berupa bubuk).
Narkotika Golongan II : berpotensi tinggi menyebabkan ketergantungan, digunakan dalam terapi.
Contoh : Morfin dan Petidin.
Narkotika Golongan III : berpotensi ringan menyebabkan ketergantungan, banyak digunakan
dalam terapi. Contoh : Kodein.
*Psikotropika adalah “zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika, yang berkhasiat
psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan saraf pusat yang menyebabkan perubahan khas
pada aktivitas mental dan perilaku”.
*Bahan adiktif lainnya adalah “zat atau bahan lain bukan narkotika dan psikotropika yang
berpengaruh pada kerja otak dan dapat menimbulkan ketergantungan”.Menurut UU No.22 Tahun
1997 dan UU No.5 Tahun 1997, narkotika dan psikotropika yang termasuk dalam Golongan I
merupakan jenis zat yang dikategorikan illegal.
B. Macam – Macam Narkoba
Jenis-Jenis Narkoba
1. Morfin
2. Codeina
3. Heroin (putaw)
4. Methadon
5. Demerol
6. Candu
D. Bahaya Narkoba
a. Menurut Efeknya
Halusinogen, efek dari narkoba ini bisa mengakibatkan bila dikonsumsi dalam sekian dosis tertentu
dapat mengakibatkan seseorang menjadi ber-halusinasi dengan melihat suatu hal/benda yang
sebenarnya tidak ada / tidak nyata contohnya kokain & LSD
Depresan, efek dari narkoba ini bisa menekan sistem syaraf pusat dan mengurangi aktivitas
fungsional tubuh, sehingga pemakai merasa tenang bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tidak
sadarkan diri. Contohnya putaw
"Jika terlalu lama dan sudah ketergantungan narkoba maka lambat laun organ dalam tubuh akan
rusak dan jika sudah melebihi takaran maka pengguna itu akan overdosis dan akhirnya kematian".
b. Menurut Jenisnya
*Ganja:
mata sembab,kantung mata terlihat bengkak, merah, dan berair
sering melamun,pendengaran terganggu,selalu tertawa
terkadang cepat marah,tidak bergairah,gelisah
dehidrasi,tulang gigi keropos,liver,saraf otak dan saraf mata rusak,skizofrenia
*Ectasy:
enerjik tapi matanya sayu dan wajahnya pucat, berkeringat sulit tidur,kerusakan saraf
otak,dehidrasi,gangguan liver,tulang dan gigi keropos,tidak nafsu makan,saraf mata rusak
Jadi dapat disimpulkan apabila narkoba dikonsumsi Oleh:
a. Remaja
Masa remaja merupakan suatu fase perkembangan antara masa anak-anak dan masa dewasa.
Perkembangan seseorang dalam masa anak-anak dan remaja akan membentuk perkembangan diri
orang tersebut di masa dewasa. Karena itulah bila masa anak-anak dan remaja rusak karena
narkoba, maka suram atau bahkan hancurlah masa depannya.
Masalah menjadi lebih gawat lagi bila karena penggunaan narkoba, para remaja tertular dan
menularkan HIV/AIDS di kalangan remaja. Hal ini telah terbukti dari pemakaian narkoba melalui
jarum suntik secara bergantian. Bangsa ini akan kehilangan remaja yang sangat banyak akibat
penyalahgunaan narkoba dan merebaknya HIV/AIDS. Kehilangan remaja sama dengan kehilangan
sumber daya manusia bagi bangsa.
b. Pelajar
Di Indonesia, pencandu narkoba ini perkembangannya semakin pesat. Para pencandu narkoba itu
pada umumnya berusia antara 11 sampai 24 tahun. Artinya usia tersebut ialah usia produktif atau
usia pelajar. Pada awalnya, pelajar yang mengonsumsi narkoba biasanya diawali dengan
perkenalannya dengan rokok.
E. Penyelesaian atau Solusi
intervensi, yaitu Banyak yang masih bisa dilakukan untuk mencegah remaja menyalahgunakan
narkoba dan membantu remaja yang sudah terjerumus penyalahgunaan narkoba. Ada tiga tingkat
1. Primer->Sebelum penyalahgunaan terjadi, biasanya dalam bentuk pendidikan, penyebaran
informasi mengenai bahaya narkoba, pendekatan melalui keluarga, dll. Instansi pemerintah, seperti
halnya BKKBN, lebih banyak berperan pada tahap intervensi ini. kegiatan dilakukan seputar
pemberian informasi melalui berbagai bentuk materi KIE yang ditujukan kepada remaja langsung
dan keluarga.
2. Sekunder->Pada saat penggunaan sudah terjadi dan diperlukan upaya penyembuhan (treatment).
Fase ini meliputi: Fase penerimaan awal (initialintake) antara 1 – 3 hari dengan melakukan
pemeriksaan fisik dan mental, dan Fase detoksifikasi dan terapi komplikasi medik, antara 1 – 3
minggu untuk melakukan pengurangan ketergantungan bahan-bahan adiktif secara bertahap.
3. Tertier->yaitu upaya untuk merehabilitasi mereka yang sudah memakai dan dalam proses
penyembuhan. Tahap ini biasanya terdiri atas Fase stabilisasi, antara 3 - 12 bulan, untuk
mempersiapkan pengguna kembali ke masyarakat, dan Fase sosialiasi dalam masyarakat, agar
mantan penyalahguna narkoba mampu mengembangkan kehidupan yang bermakna di masyarakat.
Tahap ini biasanya berupa kegiatan konseling, membuat kelompok-kelompok dukungan,
mengembangkan kegiatan alternatif, dll.
ALAT MEDIS
 ICE BAG
Fungsi : untuk kompres dingin.
 INFUSION SET/selang infus
Fungsi : selang untuk pemberian cairan infus
 URINAL
Fungsi : untuk menampung urin bagi pasien
yang tidak bisa ke WC
 SPUIT/suntik
Fungsi : untuk menyuntik
 PINSET
Fungsi : untuk menjepit
 HANDSCHOEN/sarung tangan
Fungsi : melindungi tangan dari kuman
 CATHETHER
Fungsi : untuk mengeluarkan urin
 STETHOSCOPE
Fungsi : untuk mendengar denyut
tubuh
 SPHYGMOMANOMETER/tensi
Fungsi : untuk mengukur tekanan darah

TERMOMETER
Fungsi : untuk mengukur suhu tubuh
organ
DARAH
Darah merupakan suatu jaringan tubuh yang terdapat di dalam pembuluh darah dan
bewarna merah.Warna merah itu keadaanya tidak tetap bergantung pada banyaknya O2 dan CO2
didalamnya.Darah yang banyak mengandung CO2 warnanya merah tua. Fungsi darah adalah sebagai
alat pengangkut dan sebagai pertahanan tubuh terhadap penyakit
Adanya O2 dalam darah diambil dengan jalan bernapas,dan zat ini sangat beguna pada
peristiwa pembakaran / metabolism didalam tubuh.
Pada tubuh yang sehat atau orang dewasa terdapat darah sekitar 1/13 dari berat badan atau
sekitar 4-5 liter.Keadaan jumlah tersebut pada setiap orang tidak sama ,tergantung pada umur dan
aktivitas,keadaan jantung dan pembuluh darah.
Bagian darah :




Air
Protein
Mineral
Bahan Organik
91%
3%
0,9%
0.1%
Dan darah terdiri dari 2 bagian yaitu :
1. Sel darah,terdiri dari 3 :
 Sel darah merah (lEritrosit)
 Sel darah putih (Leukosit)
 Sel pembeku darah (Trombosit/Platelet)
2. Plasma darah.
Pembagian Golongan darah ada 4 :




Golongan darah A (mempunyai aglutinogen A dalam eritrositnya)
Golongan darah B (mempunyai aglutinogen B dalam eritrositnya)
Golongan darah AB (mempunyai aglutinogen A dan B dalam eritrositnya)
Golongan darah O (tidak mempunyai aglutinogen dalam eritrositnya)
MATERI REPRODUKSI
Reproduksi merupakan ciri utama makhluk hidup yang bertujuan untuk mempertahankan
kelestarian jenisnya. Reproduksi pada manusia diawali oleh peleburan sel kelamin jantan (sperma)
dengan sel kelamin betina (ovum) yang menghasilkan zigot. Berdasarkan kepemilikan alat
kelaminnya, manusia dikelompokkan menjadi organisme yang bersifat gonochoris (satu individu
memiliki satu alat kelamin).
Sistem reproduksi manusia, baik laki-laki maupun wanita, memiliki empat komponen utama dalam
sistem reproduksinya, yaitu:
1. Organ penghasil sel kelamin,2. Saluran reproduksi,3. Kelenjar tambahan, dan 4. Alat kopulasi
(senggama)
Sistem reproduksi laki-laki dirancang untuk menghasilkan, menyimpan dan mengirimkan sperma.
Sistem reproduksi laki-laki terdiri dari:
§ Alat kelamin luar, Alat kelamin dalam
a. Testis-> merupakan bagian alat kelamin yang berfungsi menghasilkan sperma dan hormon
testosteron.
b.Vas deferens->Berfungsi menyalurkan sperma menuju uretra (saluran air seni yang juga sebagai
saluran ejakulasi sperma). Di bagian ujungnya terdapat ampula, yang merupakan pelebaran saluran
ini, fungsinya sebagai muara dari kantong semen (vesica seminalis).
d. Epididimis->Sebuah saluran berkelok-kelok yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan dan
pematangan sperma.
e. Uretra->merupakan saluran sperma. Uretra berfungsi membawa sperma ke luar tubuh.
f. Tubulus recti->Tempat bermuaranya saluran dari tubulus seminiferus.
1) Kantung semen (vesica seminalis)
Kantung penampung semen (pemberi nutrisi bagi sperma).
2) Kelenjar prostat
Menghasilkan cairan berwarna putih susu yang bersifat basa (cairan ini berfungsi untuk melindungi
sperma dari suasana asam yang membahayakan sperma saat berada di dalam vagina sehingga
sperma dapat bergerak aktif.
Sepasang ovarium terdapat di rongga perut dan berfungsi menghasilkan sel telur (ovum) dan
hormon (estrogen dan progesteron). Proses pembentukan ovum di ovarium bersiklus selama 30 hari
sekali dan disebut oogenesis,. Sel telur yang sudah matang akan dikeluarkan dari ovarium. Peristiwa
ini disebut ovulasi.
dengan gerakan peristaltik dan dibantu oleh gerakan silia yang terdapat di dinding tuba fallopi. Pada
saluran inilah terjadi pembuahan ovum oleh sperma.
c. Rahim (uterus)
Organ ini berbentuk seperti kantong dan berfungsi sebagai tempat implantasi embrio (ovum yang
dibuahi sperma akan menjadi embrio). Dinding rahim tersusun atas tiga lapis jaringan, yaitu lapisan
luar (serosa), lapisan tengah (myometrium) dan lapisan dalam (endometrium).
Pada saat ovulasi, dinding rahim menebal. Namun jika tidak terjadi pembuahan, maka dinding rahim
yang seharusnya menjadi tempat melekat (implan) embrio akan meluruh. Peristiwa ini disebut
menstruasi.
Aktivitas ovulasi dan menstruasi memiliki empat tahapan:
1) Tahap menstruasi; tahap dikeluarkannya dinding rahim dari dalam tubuh karena kurangnya kadar
hormon progesteron.
2) Tahap praovulasi ; masa pembentukan dan pematangan ovum dalam ovarium karena dipicu oleh
hormon estrogen.
3) Tahap ovulasi; Keluarnya sel telur dari ovarium.
4) Tahap pascaovulasi ; masa kemunduran sel telur jika tidak terjadi pembuahan. Tahap ini terjadi
penambahan junlah hormon progesteron sehingga dinding rahim menebal. Jika tidak terjadi
pembuahan maka dinding sel akan meluruh, disebabkan berkurangnya hormon progesteron.
*Fertilisasi
Fertilisasi merupakan peristiwa meleburnya gamet jantan (sperma) dengan gamet betina (ovum)
menghasilkan zigot. Pada peristiwa ini, sel telur hanya akan dibuahi oleh satu sel sperma.Zigot: hasil
peleburan sel kelamin jantan dengan betina.
ISTILAH ILMU YANG MEMPELAJARI ISTILAH TERTENTU












KARDIOLOGI
NEUROLOGI
VIROLOGI
BAKTERIOLOGI
PULMOLOGI
MIOLOGI
OSTEOLOGI
ARTROLOGI
GASTROLOGI
OFTALMOLOGI
UROLOGI
ANATOMI
tubuh
 DERMATOLOGI
 HEMATOLOGI
Ilmu yang mempelajari tentang jantung
Ilmu yang mempelajari tentangpersarafan
llmu yang mempelajari tentang virus
Ilmu yang mempelajari bakteri
Ilmu yang mempelajari tentang paru-paru
Ilmu yang mempelajari tentang otot
Ilmu yang mempelajari tentang tulang
Ilmu yang mempelajari tentang sendi
Ilmu yang mempelajari tentang lambung
Ilmu yang mempelajari tentang mata
Ilmu yang mempelajari tentang saluran kemih
Ilmu yang mempelajari tentang bentuk dan susunan
Ilmu yang mempelajari tentang kulit
Ilmu yang mempelajari tentang darah
Download