PEMBANGUNAN PROTOTIPE SISTEM BASIS DATA DAN PERAMALAN ARUS PASANG SURUT STUDI KASUS TELUK JAKARTA TUGAS AKHIR Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan studi program sarjana Oleh : YUYUS RUDIMANSAH NIM : 12902010 PROGRAM STUDI OSEANOGRAFI FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2008 LEMBAR PENGESAHAN TUGAS AKHIR DENGAN JUDUL PEMBANGUNAN PROTOTIPE SISTEM BASIS DATA DAN PERAMALAN ARUS PASANG SURUT STUDI KASUS TELUK JAKARTA TELAH DIPERIKSA DAN DISETUJUI Bandung, Juni 2008 Pembimbing ( Prof. Safwan Hadi, PhD. ) NIP : 130515639 ABSTRAK Perkembangan operasional oseanografi di dunia semakin berkembang luas, baik yang bersifat komersil maupun konsumsi umum. Operasional oseanografi meliputi hindcasting, nowcasting dan juga forecasting terhadap parameter fisik dari dari ekologi mulai dari skala global hingga pantai. Dimana hal tersebut menjadi sangat penting dalam pengelolaan sumber daya kelautan. Seperti halnya peramalan pasang surut dan gelombang yang diperlukan dalam pembuatan struktur pantai atau dalam pertahanan dan keamanan. Pasang surut sebagai salah satu fenomena alam yang bersifat periodik, memungkinkan kita untuk meramalkannya dengan hampir tepat. Kontribusi pasang surut dalam dinamika laut sangatlah penting untuk pelajari dan mengerti baik oleh ilmuwan dan terutama oleh para stakeholder kelautan. Oleh karenanya Tugas Akhir ini mencoba untuk membuat sebuah aplikasi yang dapat digunakan oleh semua kalangan untuk mendapatkan informasi mengenai kondisi pasang surut disuatu daerah. Aplikasi ini merupakan basis data arus pasang surut yang dapat digunakan untuk menyimpan serta meramalkan pasang surut baik arus pasang surut maupun elevasinya. Aplikasi serupa yang telah dibuat baik itu di Indonesia maupun di negara lain dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing telah memberikan masukan-masukan yang penting didalam pembangunan basis data pasang surut ini. Salah satunya adalah dengan mengintegrasikan sistem basis data, sistem analisis dan sistem peramalan dengan sistem informasi geografis. Selain itu kebutuhan akan data dengan resolusi yang tinggi diperlukan untuk daerah yang bersifat lokal. Kata Kunci : Basis data, peramalan pasang surut, oseanografi operasional i ABSTRACT The development of the operational oceanography in the world is widely growth, both for the commercial and for public. Operational oceanography embraces hindcasting, nowcasting and forecasting of ecology physical parameters from global scale to coastal. Its become important for ocean resources management, such as tides and waves predictions that needed for coastal structure or Oceans tides as one of the nature phenomena that physicaly periodic, could be aproximately predicted. Oceans tides contributions in oceans dynamics is very important to be learned and undertsand for the scientist and especially for the oceans stakeholders. By that, this thesis try to made an aplication that can be used by all people to get tidal information on the some area. This application is tidal currents database that can be used to saving and predict the tides, both the tidal currents and elevations. Same aplication that been made in Indonesia or other countrys with its values had gave important sugesstion in this tidal database. One example, integration of systems database, analysis and prediction with geographyc information systems. Besides that, demand of high resolution data is needed to local regions. Keywords : database, tidal prediction, operational oceaanography ii KATA PENGANTAR Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala limpahan kasih karunia-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini yang disusun untuk memenuhi salah satu syarat kulikuler dalam menempuh program sarjana di Program Studi Oseanografi, Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini penulis mendapat banyak dukungan serta bantuan dari berbagai pihak. Oleh karenanya penulis pada kesempatan ini penulis ingin menghaturkan banyak terima kasih kepada: • Kedua orang tua yang selalu sabar dan penuh pengertian kepada penulis atas dorongan motivasi dan doanya • Bapak Prof. Safwan Hadi, PhD , selaku dosen pembimbing yang telah memberikan pengarahan kepada penulis dalam mengerjakan Tugas Akhir ini. • Bapak Dr. Hamzah Latief atas kesempatan, dorongan motivasi serta fasilitas yang diberikan kepada penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini • Bapak Drs. Mohammad Ali selaku dosen wali yang telah memberikan inspirasi kepada penulis selama perkuliahan • Seluruh staf pengajar Program Studi Oseanografi. • Haris Sunendar, atas bantuan yang tak ternilai kepada penulis dalam pengerjaan Tugas Akhir ini. • Rekan-rekan di PPKPL ITB yang selalu menemani hari-hari penulis: Kang Dodi, Adit, Bram, Sisko, Edi, Dominic, Buff, Iyan, Mas Agus dan yang lainnya. • Rekan-rekan Omega angkatan 2002 atas romatika masa-masa yang telah kita lewati bersama. • Aa dan Teteh serta keluarga besar di Garut atas dukungan dan semangat kepada penulis. iii Penulis menyadari penyusunan dan penulisan Tugas Akhir ini tidak lepas dari kesalahan dan kekurangan sehingga perlunya perbaikan dan penyempurnaan dikemudian hari. Oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik terhadap Tugas Akhir ini. Penulis berharap bahwa hasil Tugas Akhir ini dapat bermanfaat bagi dunia ilmu pengetahuan terutama pengembangan bidang oseanografi di Indonesia pada khususnya. Bandung, Juni 2008 Penulis iv DAFTAR ISI ABSTRAK ..................................................................................................................... i ABSTRACT .................................................................................................................. ii KATA PENGANTAR ................................................................................................. iii DAFTAR ISI ................................................................................................................. v DAFTAR GAMBAR .................................................................................................. vii BAB I. PENDAHULUAN ........................................................................................ 1–1 1.1. Latar Belakang ........................................................................................... 1–1 1.2. Tujuan......................................................................................................... 1–2 1.3. Ruang Lingkup ........................................................................................... 1–3 1.4. Sistematika Pengerjaan............................................................................... 1–3 BAB II. STUDI PUSTAKA .................................................................................... 2–1 2.1. Sistem Informasi Arus Permukaan Laut Prototipe: Perairan Laut, (Sumantri, 1999). .................................................................................................................... 2–1 2.2. Studi Penyusunan Prototipe Sistem Informasi Pasang Surut di Perairan Pantai Utara Jawa (Arzentha, 1999) ..................................................................... 2–2 2.3. Penyusunan Basis Data Sistem Informasi Pasang Surut Indonesia (Julkarnaen, 2000)................................................................................................. 2–2 2.4. Sistem Pasang Surut Laut Indonesia (Asyari, 2002) .................................. 2–3 2.5. WXTide32 Versi 4.7 (Hopper, 2007)......................................................... 2–3 2.6. NAOTIDE (Matsumoto,2000) ................................................................... 2–4 BAB III. METODOLOGI ......................................................................................... 3–5 3.1. Pasang Surut ............................................................................................... 3–5 3.1.1. Fenomena Pasang Surut ...................................................................... 3–5 3.1.2. Gaya Pembangkit ................................................................................ 3–6 3.2. Analisa Harmonik Pasang Surut ................................................................ 3–8 3.2.1. Metoda Admiralty ............................................................................. 3–10 3.3. Arus Pasang Surut .................................................................................... 3–12 3.4. Gerakan Arus Pasang Surut...................................................................... 3–13 3.5. Peta Pasang Surut ..................................................................................... 3–16 3.6. Interpolasi Biliner ..................................................................................... 3–17 BAB IV. DESAIN BASIS DATA ............................................................................ 4–1 4.1. Sistem Basis Data Arus dan Pasang Surut ................................................. 4–1 4.2. Langkah Penyusunan Basis data Arus dan Pasang Surut ........................... 4–2 4.2.1. Penyusunan Dasar Sistem Basis Data Perangkat Lunak..................... 4–2 4.2.2. Desain Perangkat Lunak Basis Data ................................................... 4–4 4.2.3. Konvensi Format File yang digunakan ............................................. 4–10 v BAB V. IMPLEMENTASI BASIS DATA DI TELUK JAKARTA ........................ 5–1 5.1. Deskripsi Lokasi Model ............................................................................. 5–1 5.2. Persiapan Data ............................................................................................ 5–2 5.2.1. Data Batimetri ..................................................................................... 5–2 5.2.2. Syarat Batas Model ............................................................................. 5–2 5.3. Desain Model ............................................................................................. 5–3 BAB VI. KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 6–1 6.1. Kesimpulan................................................................................................. 6–1 6.2. Saran ........................................................................................................... 6–2 DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................... 7–1 LAMPIRAN vi DAFTAR GAMBAR Gambar 3.1 Naik turunnya muka air laut akibat pasang surut terjadi periodik ....... 3–6 Gambar 3.2 Gaya Pembangkit Pasut (Tide Generating Force) ............................... 3–7 Gambar 3.3 Pengaruh Gaya Pasut bulan dan matahari terhadap permukaan bumi . 3–8 Gambar 3.4 Kurva Arus Pasut di Estuari ............................................................... 3–14 Gambar 3.5 Kurva Hubungan Antara Waktu Arus Pasut dan Pasut ...................... 3–16 Gambar 3.6 Skema Interpolasi Bilinier.................................................................. 3–17 Gambar 4.1 Skema Basis Data Arus dan pasang surut ............................................ 4–1 Gambar 4.2 Skema desain sistem basis data pasang surut....................................... 4–3 Gambar 4.3 Tampilan antar muka............................................................................ 4–4 Gambar 4.4 Perangkat untuk pengisian metadata .................................................... 4–5 Gambar 4.5 Perangkat untuk konversi koordinat model ke koordinat geografis..... 4–6 Gambar 4.6 Tampilan fungsi analisa harmonik awal .............................................. 4–7 Gambar 4.7 Tampilan fungsi analisa harmonik file tunggal.................................... 4–7 Gambar 4.8 Tampilan fungsi analisa harmonik file kelompok................................ 4–8 Gambar 4.9 Tampilan fungsi analisa harmonik file kelompok................................ 4–9 Gambar 4.10 Tampilan form plotting setelah dieksekusi ...................................... 4–10 Gambar 5.1 Peta Batimetri Teluk Jakarta ................................................................ 5–1 Gambar 5.2 Domain Model ..................................................................................... 5–2 Gambar 5.3 Titik-titik pengambilan syarat batas ..................................................... 5–3 vii