Kihujan/Trembesi Kampus ITB Jatinangor sebagai kampus

advertisement
Kihujan/Trembesi
Kampus ITB Jatinangor sebagai kampus hijau, dengan berbagai jenis pohon yang telah berusia
puluhan tahun maupun yang baru ditanam. Pohon yang sudah lama tumbuh di sekitar kampus
diantaranya adalah pohon Kihujan/Trembesi, pohon ini berada di dekat taman Loji atau
tepatnya di samping rumah Jepang.
Kihujan, pohon hujan, atau trembesi (Albizia saman (Jacq.) Merr. sinonim Samanea
saman (Jacq.) Merr.) merupakan sebuah tumbuhan pohon besar, tinggi, dengan tajuk yang
sangat melebar. Tumbuhan ini pernah populer sebagai tumbuhan peneduh. Pohon ini
mempunyai beberapa julukan nama seperti Saman, Pohon Hujan dan Monkey Pod, dan
ditempatkan dalam genus Albizia. Perakarannya yang sangat meluas membuatnya kurang
populer karena dapat merusak jalan dan bangunan di sekitarnya. Namanya berasal
dari air yang sering menetes dari tajuknya karena kemampuannya menyerap air tanah yang
kuat serta kotoran dari tonggeret yang tinggal di pohon.
Albizia Saman adalah spesies pohon berbunga dalam keluarga kacang polong. Tumbuhan ini
berasal dari Amerika tropik namun sekarang tersebar di seluruh daerah tropika. Di beberapa
tempat bahkan dianggap mengganggu karena tajuknya menghambat tumbuhan lain untuk
berkembang.
Nama latin pohon trembesi ini adalah Samanea Saman (Rain Tree). Pohon ini aslinya hidup di
Amerika Selatan dan sekarang secara natural juga hidup dalam cuaca tropis. Secara natural
bisa mencapai pertumbuhan sampai ketinggian 25 meter dan diameter 30 meter.
Disebut Pohon Hujan (Rain Tree) karena air yang sering menetes dari tajuknya yang
disebabkan kemampuannya menyerap air tanah yang kuat. Daunnya juga sangat sensitif
terhadap cahaya dan menutup secara bersamaan dalam cuaca mendung (ataupun gelap)
sehingga air hujan dapat menyentuh tanah langsung melewati lebatnya kanopi pohon ini.
Rerumputan juga berwarna lebih hijau dibawah pohon hujan dibandingkan dengan rumput
disekelilingnya.
Pohon ini memang diperuntukkan bagi ruang publik yang sangat luas seperti taman atau,
halaman sekolah ataupun pekarangan rumah yang mempunyai area tanah yang sangat luas.
Ciri pohon trembesi ini sangat mudah dikenali dari karakteristik dahan pohonnya yang akan
membentuk seperti bentuk payung. Dan pohon trembesi ini akan tumbuh melebar melebihi
ketinggian pohonnya. Dinegara asalnya pohon ini dipergunakan sebagai pohon penyejuk di
perkebunan maupun taman.
Selain kelebihan diatas ternyata pohon trembesi juga mampu menyerap CO2 puluhan kali dari
pohon biasa. Pohon trembesi mampu menyerap 28,5 ton karbondiokasida setiap tahunnya.
(diamaeter tajuk 15 meter). Bandingkan dengan pohon biasa yang rata-rata mampu menyerap
1 ton CO2 dalam 20 tahun masa hidupnya. Selain itu pohon Trembesi juga mampu menurunkan
kosentrasi gas secara efektif, tanpa penghijauan dan memiliki kemampuan menyerap air tanah
yang kuat.
Mungkin karena kemampuan menyerap CO2 inilah maka pemerintah meluncurkan program
Penanaman 1 Miliar Pohon tahun 2010 dengan trembesi sebagai pohon utama untuk ditanam.
Ciri-Ciri Umum
Ciri Pohon
Albizia Saman dapat mencapai ketinggian rata-rata 30 - 40 m, lingkar pohon sekitar 4,5 m dan
mahkota pohon mencapai 40 - 60 m. Bentuk batangnya tidak beraturan kadang bengkok,
menggelembung besar. Daunnya majemuk mempunyai panjang tangkai sekitar 7-15 cm.[2].
Sedangkan pada pohon yang sudah tua berwarna kecokelatan dan permukaan kulit sangat
kasar dan terkelupas.
Ciri Daun
Daunnya melipat pada cuaca hujan dan di malam hari, sehingga pohon ini juga di namakan
Pohon pukul 5. Kulit pohon hujan ini berwarna abu-abu kecokelatan pada pohon muda yang
masih halus. Sedangkan lebar daunnya sekitar 4-5 cm berwarna hijau tua, pada permukaan
daun bagian bawah memiliki beludru, kalau di pegang terasa lembut.
Ciri Bunga
Pohon hujan berbunga pada bulan Mei dan Juni. Bunga berwarna putih dan bercak merah muda
pada bagian bulu atasnya. Panjang bunga mencapai 10 cm dari pangkala bunga hingga ujung bulu
bunga. Tabung mahkota berukuran 3,7 cm dan memiliki kurang lebih 20-30 benang sari yang
panjangnya sekitar 3-5 cm. Bunga menghasilkan nektar untuk menarik serangga guna
berlangsungya penyerbukan.
Ciri Buah
Buah pohon hujan bentuknya panjang lurus agak melengkung, mempunyai panjang sekitar 10-20
cm, mempunyai lebar 1,5 - 2 cm dan tebal sekitar 0,6 cm. Buahnya berwarna cokelat kehitamhitaman ketika buah tersebut masak. Bijinya tertanam dalam daging berwarna cokelat kemerahan
sangat lengket dan manis berisi sekitar 5 - 25 biji dengan panjang 1,3 cm.
Referensi
1.
"Samanea saman (Jacq.) Merr.". Germplasm Resources Information Network. United States
Department of Agriculture. 2010-02-03.
2. Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Download