merendah di hadapan sang mahakuasa

advertisement
Tata Ibadah Umum I GKI Soka Salatiga
Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul 07.00 WIB
Perjamuan Kudus Sedunia dan Pembukaan Bulan Keluarga
MERENDAH DI HADAPAN SANG MAHAKUASA
PERSIAPAN
Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan
berdoa di konsistori.
Lonceng 3 kali.
– JEMAAT BERHIMPUN –
Nyanyian Umat: KJ 4:1,2,5
[berdiri]
” HAI MARI SEMBAH ”
1. Hai mari sembah Yang Mahabesar,
nyanyikan syukur dengan bergemar.
Perisai umat-Nya, Yang Mahaesa,
mulia nama-Nya, tahta-Nya megah!
2. Hai masyurkanlah keagungan-Nya,
cahaya terang itu jubah-Nya.
Gemuruh suara-Nya di awan kelam;
berjalanlah Dia di badai kencang
5. Umat-Mu lemah dan dari debu,
tetap memegang janji-Mu teguh.
Kasih setia-Mu berlimpah terus,
ya Khalik, Pembela dan Kawan Kudus!
 sementara jemaat menyanyi, pelayan firman dan majelis memasuki
ruang ibadah dan berdiri berjajar menghadap mimbar
NARASI PENGANTAR TEMA
Litgs. : Di bulan ini kita memulai bulan keluarga, dengan tema
MENGHIDUPI KASIH! Kita belajar tentang bagaimana
menyatakan kasih kepada setiap anggota keluarga. Namun lebih
dari itu, kita belajar untuk mengekspresikan kasih tersebut
secara tepat sebagaimana bahasa kasih dari setiap
anggota
keluarga kita! Dan, di Minggu I ini, ekspresi kasih tersebut kita
mulai dengan merendahkan diri di hadapan Sang Mahakuasa,
Sang Mahakasih! Cinta dimulai dari kerendahan hati, kesediaan
bersandar pada Sang Ilahi. Dari situlah cinta kemudian
1 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
memancar melalui kerelaan dan kerendahan hati, untuk saling
menerima dan saling memberi! Mari kita rayakan keindahan cinta
kasih tersebut dengan nyanyian ”KASIH” (diulang secukupnya)!
Kasih, pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan.
Kasih pasti murah hati, kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan.
Ajarilah kami ini saling mengasihi,
ajarilah kami ini saling mengampuni.
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya, Tuhan,
Kasih-Mu sungguh tiada batasnya.
Votum dan Salam
PF.
: Ibadah Minggu ke-1 Bulan Keluarga ini berlangsung dalam nama
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Umat : (menyanyikan)
Amin, amin, amin.
Amin, amin, amin.
PF.
: Tuhan beserta Saudara!
Umat : Dan beserta Saudara juga !
Narasi Pembuka dan Pengakuan Dosa
[duduk]
Litgs. : Bahasa kasih seharusnya dimulai dengan respek dan hormat kita
pada Sang Mahakuasa. Ketika kita merendah di hadapan-Nya,
kita dimampukan untuk mulai mencintai dengan kerendahan
hati. Sayangnya, acapkali kita justru malah memulai dengan
kehausan akan hormat dan ambisi untuk berkuasa! Bukan cinta,
namun yang muncul adalah keangkuhan! Ketika diminta
mencinta, kita mementingkan kepentingan pribadi. Ketika diajak
untuk peduli, kita justru tanpa sadar sering menempatkan
sesama dalam kondisi terjepit.
Keluarga, yang seharusnya menjadi tempat persemaian benih
cinta kasih, acapkali justru menjadi gudang luka dan air mata!
Oleh karena setiap anggota terlalu angkuh untuk rendah hati
memberi ruang bagi yang lain serta terlalu gengsi untuk rela
menerima tuntunan dan bimbingan! Mari hening sejenak!
Litgs.
:
(Mengajak umat menaikkan doa pengakuan dosa kemudian
menutupnya).
Nyanyian Umat: PKJ 37:1-2
” BILA KURENUNG DOSAKU ”
1. Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
yang berulang kulakukan di hadapanMu,
2 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Refrein:
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s‟lalu kurindu.
2. Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma.
Berita Anugerah
[berdiri]
PF.
: Berbahagialah setiap orang yang tidak mengeraskan hati dalam
dosa, namun mau membuka diri pada rahmat Allah!
Dengarkanlah firman-Nya dalam 1 Yohanes 4: 10-11: “Inilah
kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah
yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya
sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka
haruslah kita juga saling mengasihi.”
Umat :
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
Syukur Kepada Allah
Nyanyian Umat : KP 99:1,5
“ BAHASA CINTA ”
1. Andaikata kulakukan, yang luhur dan mulia,
jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna.
Refrein:
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu,
agar kami dekat pada-Mu ya Tuhanku.
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
agar kami dekat pada-Mu.
5. Arti cinta yang sejati, lembut sabar hati.
Tiada congkak rendah diri, rela melayani.
Fragmen ( Drama Singkat )
Oleh Panitia BuKel – HUT
– PELAYANAN FIRMAN –
[duduk]
Doa Pelayanan Firman
Pembacaan Firman
Bacaan Pertama - YEHEZKIEL 18:1-4, 25-32
Litgs. : ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan)
Umat : Syukur kepada Allah
3 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Mazmur Tanggapan - MAZMUR 25:1-9
Umat : (menyanyikan bagian refrein)
Bait-bait yang dinyanyikan Pendaras :
Janganlah musuh-musuhku bergembira atasku,
dan janganlah sampai dipermalukan orang yang menantiMu!
Beri tahukan jalanMu, tunjukkanlah dan bawalah
‟ku berjalan dalam kebenaranMu, Allah yang s‟lamatkanku.
Ingat segala rahmatMu, kasih setiaMu, Tuhan,
‟karna sudah ada semuanya sejak pada mulanya
Dosaku di masa muda jangan Kau ingat, ya Tuhan,
tapi pandanglah ‟ku dalam kasihMu kar‟na Kau sungguh baik.
Ya, Tuhan baik dan benar, Dia tunjukkan jalan
bagi yang tersesat dan rendah hati yang sesuai hukumNya.
JalanMu, Tuhan, adalah kebenaran dan kasih,
bagi yang berpegang pada firmanNya, pada perjanjianNya.
Bacaan Kedua – FILIPI 2:1-13
Litgs. : ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan)
Umat : Syukur kepada Allah.
Bacaan Injil
PF.
:
Bacaan Injil diambil dari MATIUS 21:23-32
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya!
Umat : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Khotbah : ”Merendah di Hadapan Sang Mahakuasa"
Saat Teduh
Persembahan Pujian Keluarga
Pengakuan Iman
[berdiri]
Pnt.
: Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini,
dan masa depan mengingat pengakuan pada baptisan kita
menurut Pengakuan Iman Rasuli.
Umat : Aku percaya kepada Allah......
4 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Doa Syafaat
PF
: (memimpin doa syafaat)
[duduk]
– PELAYANAN PERSEMBAHAN –
Nas Pengantar dan Doa Persembahan
Pnt.
: Marilah kita mengucapkan syukur atas kemurahan Allah melalui
persembahan yang kita kumpulkan bersama. Marilah kita
mengingat sabda Tuhan dalam Mazmur 111: 1-2: “Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam
lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar
perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang
yang menyukainya.”
Pnt.
:
Mari kita berdoa.
(memimpin doa persembahan)
Persembahan & Nyanyian Umat : PKJ 265:1-2
(Kantong diedarkan)
“ BUKAN KAR’NA UPAHMU ”
1. Bukan kar‟na upahmu dan bukan kar‟na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu.
Allah mengampuni kesalahan umat-Nya,
oleh kar‟na kemurahan-Nya;
melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya
ditebusnya dosa manusia
Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahan-Nya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s‟lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kepada-Nya,
orang sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihi-Nya penuh,
yang rendah „kan ditinggikan-Nya.
–PERJAMUAN KUDUS–
Pengantar
PF.
: Saat ini kita bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus. Tuhan
Yesus Kristus sendirilah yang menetapkan dan mengundang kita
untuk melakukannya.
5 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
PF.
:
Pada perjamuan ini anak-anak turut diundang untuk mengambil
bagian dalam Perjamuan Kudus. Belajar dari Yesus yang berujar:
“Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku” (Matius 19:14), marilah kita
mengajak anak-anak untuk menerima anugerah Tuhan ini.
Di dalam ketidak-sempurnaan kita semua, kita percaya Allah
akan menyucikan kita dari segala dosa kita, dan
menyempurnakan pemahaman kita dalam memahami misteri
Perjamuan Kudus ini.
Pengarahan hati
PF.
: Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
umat : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
PF.
: Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
umat : Sungguh layak bersyukur kepada-Nya
Doa Syukur
Penetapan Perjamuan Kudus
PF.
: Kita bersyukur karena Bapa yang Mahakudus senantiasa menyertai kita dan mengundang kita untuk mengambil bagian dalam
Perjamuan Kudus ini.
Umat : Amin
PF.
:
Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita, sehingga
dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus di sini, yang
pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah
itu Ia mengucap syukur, memecah-mecahkannya,dan berkata,
“Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil
cawan, sesudah makan, lalu berkata, ”Cawan ini adalah
perjanjian baru yang dimeteraikan oleh Darah-Ku. Perbuatlah ini,
setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku.
PF.
: Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini,
kamu memberitakan kematian dan kebangkitan Tuhan sampai Ia
datang.”
Umat : Kematian Kristus kita wartakan!
Kebangkitan Kristus kita rayakan!
Kedatangan Kristus kita nantikan!
Peringatan akan Kristus
PF
: Melalui Perjamuan Kudus ini kita mengingat pergurbanan Kristus
yang menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia
di semua tempat.
Umat : Terpujilah Tuhan!
6 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
PF.
:
Ketika kita mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus ini, Roh
Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus
menjadi satu tubuh dan satu Roh dan menjadi persembahan
yang hidup bagi Allah.
Umat : Terpujilah Roh Kudus!
PF.
: Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat
dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh
Kudus, sekarang dan selamanya.
Umat : Terpujilah Bapa, Anak Dan Roh Kudus!
Doa Bapa Kami (diucapkan bersama-sama)
Salam Damai
[berdiri]
PF.
: Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena
itu marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai
Tuhan besertamu!
Umat : Dan Besertamu Juga!
(Umat saling berjabatan tangan, lalu kembali duduk)
Pemecahan Roti
PF.
: (Sambil memecah-mecahkan roti)
Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan dengan tubuh
Kristus.
Pembagian Roti
PF.
: Ambillah !
[- ROTI DIEDARKAN -]
PF.
: Makanlah, sambil ingat dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan kita,
Yesus Kristus telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
- UMAT MAKAN ROTI BERSAMA-SAMA –
Penuangan Air Anggur
PF.
: (Sambil menuangkan air anggur ke cawan lalu mengangkat cawan)
Cawan minuman syukur ini adalah persekutuan dengan darah
Kristus.
Pembagian Air Anggur
PF.
: Ambillah !
[- AIR ANGGUR DIEDARKAN -]
PF.
: Minumlah, sambil ingat dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita,
Yesus Kristus telah dicurahkan bagi keselamatan dunia.
- UMAT MINUM AIR ANGGUR BERSAMA-SAMA –
Ungkapan Syukur
Warta Jemaat
Pnt.
: (membacakan pokok-pokok warta jemaat)
7 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
– PENGUTUSAN –
[berdiri]
Nyanyian Umat :
“ BERSAMA K’LUARGAKU ”
Kami datang di hadirat-Mu dalam satu kasih, dengan bersehati
Berjanji setia sampai akhir, mengasihi-Mu, Yesus
Refrein:
Bersama k'luargaku melayani Tuhan
Bersatu s'lamanya mengasihi Engkau
Tiada yang dapat melebihi kasih-Mu ya Tuhan
Bagi kami Engkau segalanya
bridge:
gelombang badai hidup coba menghalangi
namun kuasa Tuhan, buka jalan kami
Pengutusan dan Berkat
PF.
: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
Umat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF.
: Jadilah saksi Kristus
Umat : Syukur kepada Allah
PF
: Terpujilah Tuhan
Umat : Kini dan selamanya
PF.
: Terimalah berkat Tuhan: ..................................
Umat : (menyanyikan)
Haleluya, Amin! Haleluya, Amin!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Amin.
[duduk]
IBADAH SELESAI
[ umat berdoa secara pribadi ]
8 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Tata Ibadah Umum II GKI Soka Salatiga
Minggu, 1 Oktober 2017 Pukul 09.00 WIB
Perjamuan Kudus Sedunia dan Pembukaan Bulan Keluarga
MERENDAH DI HADAPAN SANG MAHAKUASA
PERSIAPAN
Lonceng 1 kali, para pelayan kebaktian mempersiapkan diri dengan
berdoa di konsistori.
Lonceng 3 kali.
– JEMAAT BERHIMPUN –
[berdiri]
Nyanyian Umat:
” DATANGLAH KE BAIT-NYA ”
Datanglah ke baitNya, dengan hati bersyukur
Ke dalam pelataranNya (dengan hati bersuka…)
Rasakan dan lihatlah, betapa baikNya Tuhan
Bagi yang berlindung padaNya
Akan bersorak sorai, akan bersorak sorai
Refrein:
Bersyukurlah kepada Tuhan, sebab Dia baik
Bawasanya tuk selamanya, kasih setiaNya
2x
 sementara jemaat menyanyi, pelayan firman dan majelis memasuki
ruang ibadah dan berdiri berjajar menghadap mimbar
NARASI PENGANTAR TEMA
WL.
: Di bulan ini kita memulai bulan keluarga, dengan tema
MENGHIDUPI KASIH! Kita belajar tentang bagaimana
menyatakan kasih kepada setiap anggota keluarga. Namun lebih
dari itu, kita belajar untuk mengekspresikan kasih tersebut
secara tepat sebagaimana bahasa kasih dari setiap
anggota
keluarga kita! Dan, di Minggu I ini, ekspresi kasih tersebut kita
mulai dengan merendahkan diri di hadapan Sang Mahakuasa,
Sang Mahakasih! Cinta dimulai dari kerendahan hati, kesediaan
bersandar pada Sang Ilahi. Dari situlah cinta kemudian
memancar melalui kerelaan dan kerendahan hati, untuk saling
menerima dan saling memberi! Mari kita rayakan keindahan cinta
kasih tersebut dengan nyanyian ”KASIH” (diulang secukupnya)!
9 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Kasih, pasti lemah lembut, kasih pasti memaafkan.
Kasih pasti murah hati, kasih-Mu, kasih-Mu, Tuhan.
Ajarilah kami ini saling mengasihi,
ajarilah kami ini saling mengampuni.
Ajarilah kami ini kasih-Mu ya, Tuhan,
Kasih-Mu sungguh tiada batasnya.
Votum dan Salam
PF.
: Ibadah Minggu ke-1 Bulan Keluarga ini berlangsung dalam nama
Bapa, Anak, dan Roh Kudus.
Umat : (menyanyikan)
Amin, amin, amin.
Amin, amin, amin.
PF.
: Tuhan beserta Saudara!
Umat : Dan beserta Saudara juga !
Narasi Pembuka dan Pengakuan Dosa
[duduk]
WL.
: Bahasa kasih seharusnya dimulai dengan respek dan hormat kita
pada Sang Mahakuasa. Ketika kita merendah di hadapan-Nya,
kita dimampukan untuk mulai mencintai dengan kerendahan
hati. Sayangnya, acapkali kita justru malah memulai dengan
kehausan akan hormat dan ambisi untuk berkuasa! Bukan cinta,
namun yang muncul adalah keangkuhan! Ketika diminta
mencinta, kita mementingkan kepentingan pribadi. Ketika diajak
untuk peduli, kita justru tanpa sadar sering menempatkan
sesama dalam kondisi terjepit.
Keluarga, yang seharusnya menjadi tempat persemaian benih
cinta kasih, acapkali justru menjadi gudang luka dan air mata!
Oleh karena setiap anggota terlalu angkuh untuk rendah hati
memberi ruang bagi yang lain serta terlalu gengsi untuk rela
menerima tuntunan dan bimbingan! Mari hening sejenak!
WL.
:
(Mengajak umat menaikkan doa pengakuan dosa kemudian
menutupnya).
Nyanyian Umat: PKJ 37:1-2
” BILA KURENUNG DOSAKU ”
1. Bila kurenung dosaku padaMu, Tuhan,
yang berulang kulakukan di hadapanMu,
Refrein:
Kasih sayangMu perlindunganku.
Di bawah naungan sayapMu damai hatiku.
Kasih sayangMu pengharapanku.
Usapan kasih setiaMu s‟lalu kurindu.
10 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
2. Rasa angkuh dan sombongku masih menggoda,
iri hati dan benciku kadang menjelma.
Berita Anugerah
[berdiri]
PF.
: Berbahagialah setiap orang yang tidak mengeraskan hati dalam
dosa, namun mau membuka diri pada rahmat Allah!
Dengarkanlah firman-Nya dalam 1 Yohanes 4: 10-11: “Inilah
kasih itu: Bukan kita yang telah mengasihi Allah, tetapi Allah
yang telah mengasihi kita dan yang telah mengutus Anak-Nya
sebagai pendamaian bagi dosa-dosa kita. Saudara-saudaraku
yang kekasih, jikalau Allah sedemikian mengasihi kita, maka
haruslah kita juga saling mengasihi.”
Umat :
Demikianlah berita anugerah dari Tuhan.
Syukur Kepada Allah
Nyanyian Umat : KP 99:1,5
“ BAHASA CINTA ”
1. Andaikata kulakukan, yang luhur dan mulia,
jika tanpa kasih cinta, hampa tak berguna.
Refrein:
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu,
agar kami dekat pada-Mu ya Tuhanku.
Ajarilah kami bahasa cinta-Mu
agar kami dekat pada-Mu.
5. Arti cinta yang sejati, lembut sabar hati.
Tiada congkak rendah diri, rela melayani.
Fragmen ( Drama Singkat )
Oleh Panitia BuKel – HUT
– PELAYANAN FIRMAN –
[duduk]
Doa Pelayanan Firman
Pembacaan Firman
Bacaan Pertama - YEHEZKIEL 18:1-4, 25-32
WL.
: ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan)
Umat : Syukur kepada Allah
Mazmur Tanggapan - MAZMUR 25:1-9
11 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Umat :
(menyanyikan bagian refrein)
Bait-bait yang dinyanyikan Pendaras :
Janganlah musuh-musuhku bergembira atasku,
dan janganlah sampai dipermalukan orang yang menantiMu!
Beri tahukan jalanMu, tunjukkanlah dan bawalah
‟ku berjalan dalam kebenaranMu, Allah yang s‟lamatkanku.
Ingat segala rahmatMu, kasih setiaMu, Tuhan,
‟karna sudah ada semuanya sejak pada mulanya
Dosaku di masa muda jangan Kau ingat, ya Tuhan,
tapi pandanglah ‟ku dalam kasihMu kar‟na Kau sungguh baik.
Ya, Tuhan baik dan benar, Dia tunjukkan jalan
bagi yang tersesat dan rendah hati yang sesuai hukumNya.
JalanMu, Tuhan, adalah kebenaran dan kasih,
bagi yang berpegang pada firmanNya, pada perjanjianNya.
Bacaan Kedua – FILIPI 2:1-13
WL.
: ( membacakan dan diakhiri dengan : Demikianlah Sabda Tuhan)
Umat : Syukur kepada Allah.
Bacaan Injil
PF.
:
Bacaan Injil diambil dari MATIUS 21:23-32
Demikianlah Injil Yesus Kristus. Berbahagialah mereka yang
mendengarkan Firman Allah dan yang memeliharanya. Haleluya!
Umat : (menyanyikan) Haleluya, Haleluya, Haleluya!
Khotbah : ”Merendah di Hadapan Sang Mahakuasa"
Saat Teduh
Persembahan Pujian Keluarga
Pengakuan Iman
[berdiri]
Pnt.
: Marilah kita bersama dengan umat Allah di masa lalu, masa kini,
dan masa depan mengingat pengakuan pada baptisan kita
menurut Pengakuan Iman Rasuli.
Umat : Aku percaya kepada Allah......
12 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Doa Syafaat
PF
: (memimpin doa syafaat)
[duduk]
– PELAYANAN PERSEMBAHAN –
Nas Pengantar dan Doa Persembahan
Pnt.
: Marilah kita mengucapkan syukur atas kemurahan Allah melalui
persembahan yang kita kumpulkan bersama. Marilah kita
mengingat sabda Tuhan dalam Mazmur 111: 1-2: “Haleluya!
Aku mau bersyukur kepada TUHAN dengan segenap hati, dalam
lingkungan orang-orang benar dan dalam jemaah. Besar
perbuatan-perbuatan TUHAN, layak diselidiki oleh semua orang
yang menyukainya.”
Mari kita berdoa.
(memimpin doa persembahan)
Persembahan & Nyanyian Umat : PKJ 265:1-2
(Kantong diedarkan)
“ BUKAN KAR’NA UPAHMU ”
1. Bukan kar‟na upahmu dan bukan kar‟na kebajikan hidupmu,
bukan persembahanmu dan bukan pula hasil perjuanganmu.
Allah mengampuni kesalahan umat-Nya,
oleh kar‟na kemurahan-Nya;
melalui pengorbanan Putra Tunggal-Nya
ditebusnya dosa manusia
Refrein:
Bersyukur, hai bersyukur, kemurahan-Nya pujilah!
Bersyukur, hai bersyukur selamanya!
2. Janganlah kau bermegah dan jangan pula meninggikan dirimu;
baiklah s‟lalu merendah dan hidup dalam kemurahan kasih-Nya.
Keangkuhan tiada berkenan kepada-Nya,
orang sombong direndahkan-Nya.
Yang lemah dan hina dikasihi-Nya penuh,
yang rendah „kan ditinggikan-Nya.
–PERJAMUAN KUDUS–
Pengantar
PF.
: Saat ini kita bersama-sama merayakan Perjamuan Kudus. Tuhan
Yesus Kristus sendirilah yang menetapkan dan mengundang kita
untuk melakukannya.
13 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
PF.
:
Pada perjamuan ini anak-anak turut diundang untuk mengambil
bagian dalam Perjamuan Kudus. Belajar dari Yesus yang berujar:
“Biarkanlah anak-anak itu, janganlah menghalang-halangi
mereka datang kepada-Ku” (Matius 19:14), marilah kita
mengajak anak-anak untuk menerima anugerah Tuhan ini.
Di dalam ketidak-sempurnaan kita semua, kita percaya Allah
akan menyucikan kita dari segala dosa kita, dan
menyempurnakan pemahaman kita dalam memahami misteri
Perjamuan Kudus ini.
Pengarahan hati
PF.
: Marilah kita mengarahkan hati kepada Tuhan
umat : Kami mengarahkan hati kepada Tuhan
PF.
: Marilah kita bersyukur kepada Tuhan, Allah kita
umat : Sungguh layak bersyukur kepada-Nya
Doa Syukur
Penetapan Perjamuan Kudus
PF.
: Kita bersyukur karena Bapa yang Mahakudus senantiasa menyertai kita dan mengundang kita untuk mengambil bagian dalam
Perjamuan Kudus ini.
Umat : Amin
PF.
:
Kita yakin bahwa Roh Kudus telah dicurahkan atas kita, sehingga
dengan iman, kita mengalami kehadiran Kristus di sini, yang
pada malam waktu Ia diserahkan, mengambil roti dan sesudah
itu Ia mengucap syukur, memecah-mecahkannya,dan berkata,
“Inilah Tubuh-Ku yang diserahkan bagi kamu; perbuatlah ini
menjadi peringatan akan Aku!” Demikian juga Ia mengambil
cawan, sesudah makan, lalu berkata, ”Cawan ini adalah
perjanjian baru yang dimeteraikan oleh Darah-Ku. Perbuatlah ini,
setiap kali kamu meminumnya, menjadi peringatan akan Aku.
PF.
: Sebab setiap kali kamu makan roti ini dan minum dari cawan ini,
kamu memberitakan kematian dan kebangkitan Tuhan sampai Ia
datang.”
Umat : Kematian Kristus kita wartakan!
Kebangkitan Kristus kita rayakan!
Kedatangan Kristus kita nantikan!
Peringatan akan Kristus
PF
: Melalui Perjamuan Kudus ini kita mengingat pergurbanan Kristus
yang menyelamatkan, yang dikaruniakan kepada umat manusia
di semua tempat.
Umat : Terpujilah Tuhan!
14 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
PF.
:
Ketika kita mengambil bagian dalam Perjamuan Kudus ini, Roh
Kudus menolong kita sehingga kita dipersatukan dalam Kristus
menjadi satu tubuh dan satu Roh dan menjadi persembahan
yang hidup bagi Allah.
Umat : Terpujilah Roh Kudus!
PF.
: Melalui Kristus, dengan Kristus, dalam Kristus, semua hormat
dan kemuliaan bagi Allah Bapa, dalam persekutuan dengan Roh
Kudus, sekarang dan selamanya.
Umat : Terpujilah Bapa, Anak Dan Roh Kudus!
Doa Bapa Kami (diucapkan bersama-sama)
Salam Damai
[berdiri]
PF.
: Tuhan telah mengampuni dan mempersatukan kita. Oleh karena
itu marilah kita hidup dalam damai dan pengampunan. Damai
Tuhan besertamu!
Umat : Dan Besertamu Juga!
(Umat saling berjabatan tangan, lalu kembali duduk)
Pemecahan Roti
PF.
: (Sambil memecah-mecahkan roti)
Roti yang dipecahkan ini adalah persekutuan dengan tubuh
Kristus.
Pembagian Roti
PF.
: Ambillah !
[- ROTI DIEDARKAN -]
PF.
: Makanlah, sambil ingat dan percayalah, bahwa tubuh Tuhan kita,
Yesus Kristus telah diserahkan bagi keselamatan dunia!
- UMAT MAKAN ROTI BERSAMA-SAMA –
Penuangan Air Anggur
PF.
: (Sambil menuangkan air anggur ke cawan lalu mengangkat cawan)
Cawan minuman syukur ini adalah persekutuan dengan darah
Kristus.
Pembagian Air Anggur
PF.
: Ambillah !
[- AIR ANGGUR DIEDARKAN -]
PF.
: Minumlah, sambil ingat dan percayalah, bahwa darah Tuhan kita,
Yesus Kristus telah dicurahkan bagi keselamatan dunia.
- UMAT MINUM AIR ANGGUR BERSAMA-SAMA –
Ungkapan Syukur
Warta Jemaat
Pnt.
: (membacakan pokok-pokok warta jemaat)
15 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
– PENGUTUSAN –
[berdiri]
Nyanyian Umat :
“ BERSAMA K’LUARGAKU ”
Kami datang di hadirat-Mu dalam satu kasih, dengan bersehati
Berjanji setia sampai akhir, mengasihi-Mu, Yesus
Refrein:
Bersama k'luargaku melayani Tuhan
Bersatu s'lamanya mengasihi Engkau
Tiada yang dapat melebihi kasih-Mu ya Tuhan
Bagi kami Engkau segalanya
bridge:
gelombang badai hidup coba menghalangi
namun kuasa Tuhan, buka jalan kami
Pengutusan dan Berkat
PF.
: Arahkanlah hatimu kepada Tuhan
Umat : Kami mengarahkan hati kami kepada Tuhan
PF.
: Jadilah saksi Kristus
Umat : Syukur kepada Allah
PF
: Terpujilah Tuhan
Umat : Kini dan selamanya
PF.
: Terimalah berkat Tuhan: ..................................
Umat : (menyanyikan)
Haleluya, Amin! Haleluya, Amin!
Haleluya, Haleluya, Haleluya, Amin.
[duduk]
IBADAH SELESAI
[ umat berdoa secara pribadi ]
16 | Minggu Biasa XVI, 1 Oktober 2017 – GKI Soka Salatiga
Download