BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Proses penilaian

advertisement
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Proses penilaian terhadap perusahaan tertutup membutuhkan identifikasi atas
ciri spesifik pada perusahaan karena keterbatasan data pembanding yang
umumnya tidak terlalu dipertimbangkan ketika melakukan penilaian pada
perusahaan terbuka. Tantangan dalam melakukan penilaian pada perusahaan
tertutup adalah bagaimana menjabarkan teori ilmu keuangan ke dalam prakteknya
untuk mengolah data-data yang tersedia agar dapat diterapkan sebagai proxy
dalam melakukan penilaian pada perusahaan tersebut. Secara teori, hasil penilaian
akan mencerminkan nilai wajar atas perusahaan atau saham, dimana para pihak
yang melakukan transaksi tidak dalam kondisi terpaksa atau dalam tekanan dan
sama-sama memiliki akses atas informasi serta fakta yang relevan terhadap
kondisi perusahaan.
Pemegang saham mayoritas pada perusahaan tertutup umumnya merupakan
bagian dari pihak pengendali perusahaan, maka proporsi kepemilikan saham pada
perusahaan merupakan salah satu pertimbangan yang mempengaruhi hasil
penilaian. Penilaian pada perusahaan tertutup memungkinkan terjadinya
perbedaan nilai antara hasil penilaian perusahaan secara keseluruhan sebelum
pengaruh diskon ilikuiditas terhadap hasil penilaian terhadap saham individu atau
kelompok
setelah
pengaruh
diskon
ilikuiditas
atas
tingkat
komposisi
12
kepemilikannya. Pemegang saham mayoritas juga secara alami memiliki
kelebihan-kelebihan untuk menentukan kebijakan perusahaan melalui hak
pilihnya (voting rights). Secara umum saham minoritas akan dinilai cenderung
lebih rendah dibandingkan saham mayoritas karena bukan merupakan saham
pengendali pada perusahaan.
Industri pariwisata dan perhotelan termasuk sektor industri yang tumbuh pesat
di Indonesia. Hasil sensus ekonomi BPS menyebutkan terdapat 14.587 jumlah
usaha akomodasi pada tahun 2010, jumlah ini meningkat sebesar 4,7%
dibandingkan dengan jumlah usaha akomodasi pada tahun 2009. Umumnya hotel
berbintang lima dikelola oleh grup manajemen internasional seperti, Accor group,
Hilton group, Intercontinental, Starwood dan berbagai grup manajemen
internasional lainnya. Grup-grup besar ini biasa berperan sebagai pemilik aset
sekaligus pengelola atau bertindak hanya sebagai pengelola (operator) saja.
Sebaliknya hotel bintang tiga sampai dengan kelas melati lebih banyak dimiliki
oleh pengusaha perorangan atau keluarga dengan mengelola bisnisnya sendiri
tanpa menggunakan jasa operator hotel.
Hotel X berdiri semenjak tahun 2003 dan berlokasi di Jakarta Barat, hotel X
merupakan hotel bintang 3 yang memiliki fasilitas hunian sebanyak 375 buah
kamar dan memiliki balai pertemuan dengan kapasitas 1800 orang. Hotel X
mempunyai tingkat rata-rata pertumbuhan pendapatan sebesar 6,63% dengan
tingkat rata-rata pertumbuhan laba bersih sebesar 7,80% per tahun. Segmentasi
pasar hotel X sebesar 70% adalah segmen bisnis yang menggunakan fasilitas
13
ruang pertemuan dan penginapan. Segmen bisnis ini terbagi oleh pasar
pemerintahan dan pasar swasta, dimana pasar pemerintahan mendominasi sebesar
80% dari segmen bisnis.
Kepemilikan modal pada hotel X terdiri dari tiga kelompok keluarga,
kelompok keluarga A memiliki 79% saham, kelompok keluarga B memiliki 18%
saham dan kelompok keluarga C memiliki 3% saham. Keluarga A sebagai
kelompok pemegang saham mayoritas merupakan pengendali perusahaan dan
menempatkan beberapa wakil keluarga pada posisi strategis di perusahaan,
keluarga B menempatkan seorang wakil keluarga sebagai komisaris, sedangkan
keluarga C merupakan pesaham pasif yang tidak terlibat di dalam manajemen
perusahaan.
1.2. Perumusan Masalah
Hotel X sebagaimana perusahaan tertutup lainnya mengalami kendala pada
saat menentukan harga wajar atas transaksi perpindahan kepemilikan saham.
Berbeda dengan perusahaan terbuka dimana harga ditentukan oleh mekanisme
pasar melalui bursa saham, dalam menentukan nilai wajar pada perusahaan
tertutup, faktor marketability, kondisi spesifik perusahaan dan proporsi atas
kepemilikan saham yang akan dijual berpengaruh terhadap hasil dari penilaian
yang dilakukan.
Berdasarkan permasalahan ini, maka bidang pembahasan yang menjadi fokus
dalam penelitian adalah bagaimana mendapatkan dan menentukan nilai wajar dari
14
Hotel X dengan menggunakan metode penilaian discounted cash flow sehingga
dapat memberikan solusi bagi pemegang saham, dan menjelaskan proses penilaian
yang umum digunakan pada perusahaan tertutup khususnya pada sektor
perhotelan.
1.3. Tujuan Penelitian
Melakukan penilaian perusahaan dengan menggunakan metode Discounted
Cash Flow untuk mencari nilai wajar perusahaan pada perusahaan tertutup yang
dapat digunakan sebagai salah satu acuan dalam menentukan nilai wajar transaksi
penjualan saham berdasarkan persentase kelompok kepemilikannya.
1.4. Metodologi Penelitian
Penelitian dilakukan dengan tahapan-tahapan sebagai berikut:
1) Melakukan analisis makro ekonomi dengan indikator indikator yang berlaku
pada saat penelitian.
2) Melakukan analisis sektoral untuk mendapatkan gambaran kondisi pada
industri perhotelan terkini.
3) Melakukan normalisasi terhadap data laporan keuangan untuk menyamakan
dengan standar laporan keuangan yang berlaku umum dengan menggunakan
data-data perusahaan terbuka yang bergerak dalam sektor industri yang sama
dan mengeleminasi pendapatan dan biaya yang bukan merupakan transaksi
rutin bagi perusahaan.
15
4) Melakukan analisis terhadap laporan keuangan hotel X untuk periode tahun
2008 s/d 2011 dengan melakukan identifikasi dan penilaian terhadap
indikator-indikator keuangan yang berpengaruh terhadap proses penilaian
sehingga dapat memberikan estimasi yang tepat untuk proyeksi arus kas bebas
perusahaan dimasa depan.
5) Membuat
serangkaian
asumsi
yang diperlukan untuk
hal-hal
yang
mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan baik yang bersifat internal dan
eksternal. Asumsi ini dikembangkan berdasarkan hasil analisis terhadap datadata makro ekonomi, sektor industri dan kinerja keuangan perusahaan itu
sendiri.
6) Membuat proyeksi arus kas bebas perusahaan sebagai bagian dari proses
penilaian perusahaan.
7) Menghitung proyeksi biaya modal rata-rata tertimbang (weighted average cost
of capital) perusahaan dan faktor diskonto dari ilikuiditas saham perusahaan
tertutup yang digunakan sebagai tambahan diskonto terhadap arus kas bebas
perusahaan.
8) Menghitung nilai terminal value sebagai bagian dari proses analisis penilaian
menggunakan metode DCF.
9) Menghitung nilai keseluruhan dari perusahaan untuk mencari nilai per lembar
saham berdasarkan input-input yang dihasilkan dari variabel-variabel yang
dihitung sebelumnya.
1.5. Manfaat Penelitian
16
Hasil penelitian diharapkan dapat menjadi menjadi masukan untuk para
pemegang saham pada saat melakukan transaksi, sebagai informasi tambahan
untuk perencanaan keuangan jangka panjang bagi manajemen serta dapat menjadi
salah satu bahan pertimbangan oleh para pemilik perusahaan, pengusaha dan
investor untuk pengambilan keputusan bisnis dalam transaksi yang serupa.
1.6. Susunan Penelitian
Sistematika penulisan dibagi menjadi lima bab yaitu, pengantar, tinjauan
pustaka dan landasan teori, tinjauan umum perusahaan dan industri, analisis dan
penilaian perusahaan, serta kesimpulan dan saran, dengan perincian:
Bab 1 Pengantar
Bab ini membahas mengenai latar belakang mengenai penelitian yang akan
dilakukan, perumusan dan pembatasan terhadap masalah yang diuji, tujuan
penelitian, rancangan penelitian dan sistematika penulisan tesis.
Bab 2 Tinjauan pustaka dan landasan teori
Bab ini akan membahas mengenai tinjauan pustaka yang digunakan dalam
penelitian, konsep dan teori yang berhubungan dengan analisis pada lingkungan
bisnis, analisis laporan keuangan serta metode penilaian perusahaan yang
digunakan dalam penelitian.
17
Bab 3 Tinjuan umum perusahaan dan industri
Bab ini menjelaskan mengenai gambaran umum mengenai hotel X, strategi
umum perusahaan, kinerja perusahaan saat ini dan analisa kondisi industri
perhotelan yang menjadi objek penelitian.
Bab 4 Hasil penelitian dan pembahasan
Bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam melakukan penilaian
perusahaan secara kuantitatif dengan menggunakan metode Discounted Cashflow,
perhitungan pengaruh diskonto ilikuiditas pada perusahaan tertutup dan
perbedaaan nilai dari saham pengendali dan bukan pengendali di perusahaan.
Bab 5 Kesimpulan dan saran
Bab 5 memuat kesimpulan dari hasil penelitian yang dilakukan disertai dengan
saran saran yang mungkin dapat berguna bagi penelitian lanjutan, perusahaan dan
investor dalam pengambilan keputusan investasi.
18
Download