Company LOGO KONSEP MANAJEMEN BASIS DATA

advertisement
KONSEP MANAJEMEN BASIS
DATA Sistem Informasi
Geografis
Company
LOGO
Sistem Informasi Geografis | ibi Darmajaya
Basis data spasial yaitu:
sekumpulan entity baik yang memiliki
lokasi atau posisi tetap maupun tidak tetap
Tipe-tipe entity spasial meliputi lokasi,
dimensi dan bentuk
Hampir semua SIG mempunyai campuran
tipe-tipe entity spasial dan non spasial,
dimana tipe entity non spasial tidak
memiliki properti topografi dasar lokasi
Sistem Informasi Geografis | ibi Darmajaya
DBMS yang digunakan dalam SIG:
- Dengan pendekatan solusi DBMS
yaitu semua data spasial dan non spasil
diakses melalui DBMS sehingga data”
tersebut harus memenuhi asumsi yang
telah ditentukan oleh perancang DBMS
Pendekatan Solusi Kombinasi
yaitu dengan mengadopsi dua sistem
basis data yang pertama untuk data
spasial (Map Info) dan yang kedua untuk
data atibut (Data Base)
Sistem Informasi Geografis | ibi Darmajaya
Pemodelan data:
Realitas
Fisik
Fenomena Aktual:
1Properties
2Connections
Model Dunia
Nyata
Entity:
1tipe
2Atribut
3Relasi
Peta/Report
Simbol, garis, titik,
teks, anotasi dll
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Model Data
Objek:
1.Tipe
2.Atribut
3.Relasi
4.Geometri
5.Kualitas
Basis Data
Objek:
1.Tipe
2.Atribut
3.Relasi
4.Geometri
5.Kualitas
Untuk membawa dunia nyata ke dalam SIG, harus
digunakan model data dari model dunia nyata
kemudian dikonversikan ke dalam model data
dengan mengunakan elemen” geometri dan
kualitas kemudian di transfer ke dalam bentuk basis
data yang dapat menangani data” digital yang
dapat di presentasikan ke dalam bentuk peta dan
laporan
• SIG merupakan perangkat pengelolaan basis data
(DBMS = Data Base Management System) dimana
interaksi dengan pemakai dilakukan dengan suatu
sistem antar muka dan sistem query dan basis data
dibangun untuk aplikasi multiuser.
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
• SIG merupakan perangkat analisis keruangan
(spatial analysis) dengan kelebihan dapat
mengelola data spasial dan data non-spasial
sekaligus.
Konstruksi Database GIS
Model
Data GIS
•Peta grafis
mewakili semua fitur (entitas) pada
peta sebagai titik, garis, area, atau piksel;
• Tabel database berisi informasi atribut yang
menggambarkan entitas (bangunan, bingkisan,
dll);
•Sebuah kunci yang sama (grafik indeks data)
harus ditetapkan antara grafis peta dan catatan
database tabular untuk membuat link.
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Raster Data (pixels)
Graphics Grid / Raster
2
2
2
2
3
3
2
2
2
3
3
3
Value Attribute Table
Cell Value
Real World Entity
2
2
3
3
3
3
2
Danau
2
5
5
5
5
3
3
Hutan
5
5
5
5
5
5
5
Tanah Kosong
5
5
5
5
5
5
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Vector GIS Data
Vector GIS Polygon Layer
2
1
3
Polygon Attribute Table
Polygon
Number
Identity Attribute
1
Danau
2
Hutan
3
Tanah Kosong
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Type Data
•
Data lokasi:
– Koordinat lokasi
– Nama lokasi
– Lokasi topologi (letak relatif: sebelah kiri danau
A, sebelah kanan pertokoan B)
•
Data non-lokasi:
– Curah hujan
– Jumlah panen padi
– Terdiri dari variabel (tanah), kelas (alluvial),
nilai luas (10 ha), jenis (pasir)
•
Data dimensi waktu (temporal):
– Data non-lokasi di lokasi bersangkutan dapat
berubah dengan waktu (misal: data curah hujan
bulan Desember akan berbeda dengan bulan Juli)
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Manajemen Basis Data
•Datar (Flat Database Model)
•Hirarki (Hierarchical Database Model)
•Jaringan (Network System Database Model)
•Relasional (Relational Database Model)
Dengan adanya mode” basis data seperti
diatas digunakan untuk menyatakan hubungan
antara record-record yang ada dalam model
basis data
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Terimakasih
Sistem Informasi Geografis | ibi
Darmajaya
Download