STANDAR PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH DALAM UPAYA

advertisement
STANDAR PENULISAN
KARYA TULIS ILMIAH (KTI)
DALAM UPAYA PENGEMBANGAN
PROFESIONALISME
PEJABAT FUNGSIONAL
(PENELITI)
Budi Suharto, SH, MH
Rabu, 22-10-2008
Jam 13.00-17.00
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
 KTI yang diterbitkan:
tulisan hasil litbang/pemikiran yang
disetujui oleh penelaah/penyunting
disebarluaskan utk diketahui umum
diterbitkan oleh badan hukum/
pemerintah
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
 KTI yang belum diterbitkan:
makalah hasil litbang/pemikiran
yang disetujui oleh penelaah/penyunting
utk/telah disajikan dalam forum ilmiah antar unit
organisasi litbang
 KTI yang tidak diterbitkan:
makalah hasil litbang/pemikiran
yang tidak diterbitkan oleh penelaah/penyunting
utk/telah disajikan dalam forum ilmiah antar unit
organisasi litbang sendiri
Karya Tulis Ilmiah (KTI)
 Makalah hasil litbang/pemikiran:
tulisan ilmiah yg disusun berdasarkan
analisis data hasil litbang/pemikiran
yang belum pernah ditulis/dipublikasikan
orang lain
Karya Tulis Ilmiah/Lainnya
 Terjemahan:
pengalih-bahasaan suatu tulisan dari satu
bahasa ke bahasa yang lain.
 Saduran:
tulisan atau terjemahan secara bebas dgn
meringkaskan dan menyederhanakan
tulisan tanpa mengubah intisari tulisan asal
Karya Tulis Ilmiah/Lainnya
 Pengembangan/pemanfaatan Iptek:
penggunaan hasil litbang/teknologi untuk menyelesaikan
masalah dan atau menghasilkan nilai tambah ekonomi dan
atau untuk mengembangkan dan memajukan iptek terkait
 Paten:
hak ekslusif yang diberikan oleh negara kepada inventor
atas hasil invensinya dibidang teknologi, yang untuk
selama waktu tertentu melaksanakan sendiri invensinya
tersebut atau memberikan persetujuannya kepada pihak
lain untuk melaksanakannya
Karya Tulis Ilmiah/Lainnya
 Diseminasi Pemanfaatan Iptek:
penyampaian hasil litbang di bidang iptek
untuk masyarakat
Angka Kredit dan Bidang Kepakaran
 Angka Kredit:
Nilai butir kegiatan dan atau akumulasi nilai butir
kegiatan yang harus dicapai oleh pejabat
fungsional dan digunakan sbg salah satu syarat
untuk pengangkatan dan kenaikan
pangkat/jabatan.
 Bidang Kepakaran Pejabat Peneliti:
ruang lingkup keahlian, keterampilan, sikap dan
tindak seorang pejabat peneliti yang
mencerminkan tugas, fungsi, kewajiban, hak,
tanggung jawab dan kompetensinya.
KTI vs Popular
 Karya ilmiah popular (artikel) dihadapkan pd
masyarakat umum yang heterogen.
Artikel lebih bersifat padat, mudah
dimengerti dan enak dibaca.
 KTI dihadapkan pada masyarakat khusus,
spt akademik, kaum intelektual dan para
cendikiawan. Oki penulisannya harus
berdasarkan kaidah keilmuan.
Tahapan metode ilmiah litbang
 Identifikasi permasalahan berdasarkan metode yang
direncanakan
 Menyusun hipotesis (bila perlu)
 Menyusun rancangan litbang
 Melaksanakan litbang berdasarkan metode yang
direncanakan
 Melaksanakan pengamatan/pengumpulan data/percobaan
 Menganalisis dan menginterpretasi data
 Merumuskan kesimpulan/teori
 Melaporkan hasilnya
(Peraturan Kepala LIPI No. 02/E/2005)
Jenis-jenis KTI






Disertasi/Tesis/Skripsi
Laporan Penelitian
Makalah Seminar
Artikel dalam Jurnal Ilmiah
Makalah singkat
Laporan Eksekutif
Konsumen KTI/Penelitian
 Masyarakat Ilmiah
(kalangan akademisi: Peneliti, Pengajar,
Mhs)
 Masyarakat Umum
(yang dapat dicapai dengan media)
 Sponsor
(lembaga/perorangan)
Sistematika Penulisan
Sistematika Penulisan:
Urutan laporan penelitian yang sesuai
dengan kaidah ilmiah
Sistematika penulisan ilmiah
 Disertasi/Tesis/Skripsi, biasanya dengan sistem penulisan baku di
lembaga pendidikan tinggi
 Laporan Penelitian, minimal memenuhi unsur:
1. Latar Belakang
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan dan Manfaat Penelitian
4. Metoda
5. Kerangka Teori
6. Deskripsi Data Lapangan
7. Analisis (uji hipotesis)
8. Pembahasan (Interpretasi hasil Analisis)
9. Kesimpulan (Jawaban atas pertanyaan penelitian)
10. Saran/Rekomendasi
Sistematika penulisan ilmiah
 Jurnal Ilmiah, minimal meliputi:
1. Pendahuluan
(Latar Belakang, Teori, Perumusan
Masalah, Metoda)
2. Hasil Penelitian/Pemikiran
(Analisis Data dan Pembahasannya)
3. Kesimpulan/Saran
Sistematika Laporan Eksekutif
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Halaman Judul
Abstraksi
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (tentatif)
Daftar Gambar (tentatif)
Daftar Lampiran (tentatif)
Sistematisasi Laporan Penelitian
 Bab I : Pendahuluan
1. Latar Belakang Masalah
2. Perumusan Masalah
3. Tujuan/Kegunaan Penelitian
4. Metoda Penelitian
(dapat menjadi bab tersendiri, yang meliputi:
- Cara Pengumpulan Data
- Cara Analisis Data
- Hipotesis (tentatif)
- Lokasi jadwal)
5. Kerangka Konseptional/Kerangka Teori
(dapat menjadi bab tersendiri)
Sistematisasi Laporan Penelitian

Bab II: Gambaran Umum

Bab III: Hasil Penelitian
1. Deskripsi Data Lapangan
2. Analisis (uji Hipotesis)
3. Pembahasan/Interpretasi thd Analisis Data
yang sudah dilakukan

Bab IV: Kesimpulan/Saran
- Daftar Kepustakaan
Struktur KTI Penelitian
Laporan Penelitian dianggap lengkap
apabila berisi tentang:
1. Masalah Penelitian
2. Metode Penelitian
3. Hasil Penelitian
4. Kesimpulan
Struktur KTI hasil penelitian
 Komponen Utama (11 unsur)
1. Judul Penelitian
2. Pendahuluan
3. Permasalahan
4. Tujuan Penelitian
5. Kegunaan Penelitian
6. Kerangka Konseptual
7. Hipotesis (tentatif)
8. Tinjauan Pustaka
9. Metoda
10. Gambaran Umum/Setting Penelitian
11. Hasil Penelitian
Struktur KTI hasil penelitian
 Komponen Penunjang (6 unsur)
1. Kata Pengantar
2. Daftar Isi
3. Daftar Tabel/Grafik/Gambar (tentatif)
4. Ucapan Terima Kasih
(dapat disatukan dgn Kata Pengantar)
5. Daftar Pustaka
6. Lampiran
Analisis Komponen Utama
1. Unsur poin 1 (Judul) s.d. poin 9 (Metoda)
dikembangkan dari rancangan penelitian
yang sudah dikembangkan sebelumnya.
2. Rancangan Penelitian bersifat dinamis
(selalu dapat disempurnakan terutama dgn adanya
literatur/informasi baru yang dapat disisipkan dalam
laporan.
3. Bagian Metoda ditambahkan kemudahan atau kesulitan
dalam pengumpulan data
Analisis Komponen Utama
 Gambaran Umum/Setting Penelitian (poin 10):
1. menjadi Bab tersendiri, karena deskripsi yang ditulis
hendaknya jelas dari data sekunder.
2. mengandung 3 hal:
a. Deskripsi informasi yg terkait dgn konsep/
variabelnya
b. Deskripsi tentang Lokus Penelitian
c. Memberikan bayangan kepada pembaca tentang
situasi dan kondisi Lokus Penelitian
Analisis Komponen Utama
 Hasil Penelitian (poin 11),
terdiri atas 3 masalah pokok, yaitu:
1. Deskripsi tentang Data
2. Analisis Hasil
3. Pembahasan/Interpretasi hasil Analisis
Analisis Komponen Utama
 Kesimpulan dan Saran (poin 12), meliputi:
1. merupakan pernyataan sbg Jawaban
langsung atas masalah penelitian
2. dilengkapi dengan Data yang menonjol
(khas)
3. tidak melenceng dari Masalah Penelitian
4. Saran dapat bersifat Teoritis/Akademik,
maupun Kebijakan
Analisis Komponen Penunjang
1. Kata Pengantar (keterangan tentang Laporan
tapi belum menyangkut isi)
2. Daftar Isi (memuat Struktur Laporan, sesuai
urutan dan diberi nomor)
3. Tabel/Grafis (tentatif)
4. Daftar Pustaka (daftar literatur yang
dipakai/dikutip dan ada tata cara tersendiri)
5. Lampiran lain (tentatif) Informasi/Data, meliputi
instrumen penelitian, TOR, izin-izin dll
Tata Tulisan KTI
 Teknis Format (ukuran kertas, font, margin)
 Ejaan dan Tanda Baca (mengikuti bhs Indonesia
yang baku)
 Kutipan, Catatan Kaki (aturan tersendiri)
 Kalimat dan Paragraf (pokok kalimat, predikat,
keterangan, anak kalimat dsb)
 Penyajian Visual (teknik presentasi/alat bantu)
 Daftar Pustaka (baku)
Standar Isi KTI
(Diklat Jafung Peneliti Tk.I LIPI)
1.
2.
3.
4.
5.
Judul
Nama dan Alamat Penulis
Abstrak (intisari)
Kata Kunci
Pendahuluan
a. Latar Belakang
b. Tujuan
c. Perumusan Masalah
d. Teori/Kerangka Teori
Standar Isi KTI
(Diklat Jafung Peneliti Tk.I LIPI)
6. Hipotesis (tentatif) dapat menjadi unsur poin 5
7. Metoda Penelitian
a. Waktu dan Tempat
b. Bahan/Cara Pengumpulan Data
c. Metoda Analisis Data
8. Hasil dan Pembahasan
9. Kesimpulan
10. Saran/Rekomendasi (tentatif)
11. Ucapan Terima Kasih (tentatif)
12. Daftar Pustaka
Unsur dalam KTI
yang bukan standar minimal











Halaman Judul
Kata Pengantar
Ucapan Terima Kasih
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar
Daftar Lampiran
Lampiran (itu sendiri)
Glossery
Apendix dan atau Nomenklatur
Persyaratan lain yang merupakan standar dari jurnal-jurnal
tertentu (mis, foto penulis dsb)
Plagiat akan didegradasi






Keseluruhan/utuh
Sebagian besar/ide pokok
Dengan redaksional lain
Tidak sebut sumber beberapa alinea
Miliknya sendiri
Penelitian berdua/lebih ditulis sendiri
Etika Peneliti
 Memiliki kewajiban terhadap iptek, sesama
umat manusia dan LH, sesama pengemban
profesi ilmiah, serta lembaga penelitian
 Wajib menjunjung tinggi kejujuran
 Plagiasi sebagai kegiatan yang tidak terpuji
 Mengutamakan kepentingan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi
 Mempublikasikan dengan judul berbeda
sebagai tindakan tidak terpuji
Ketekunan Kunci Keunggulan




Dipandu oleh visi yang agung
Memerlukan strategi yang cerdas
Memerlukan inovasi
Menjadi SDM yang berkualitas dan
profesional
 Antisipatif terhadap perubahan
Download