Partikel Dasar Sifat atom yang dipelajari dari gejala-gejala yang timbul dapat dibuktikan bahwa setiap atom mengandung elektron, proton, dan neutron. 1)Elektron Pada tahun 1875, Crookes membuat percobaan dengan tabung sinar katoda yang menunjukkan sifat tidak bergantung pada bahan katoda yang digunakan. Hal ini dibuktikan oleh Thomson dengan mengganti katoda dengan logam lain, yang menghasilkan sinar katoda adalah partikel negatif yang terdapat pada semua atom yang disebut dengan elektron. 2)Proton Pada tahun 1886, Golstein membuat percobaan dengan alat yang mirip tabung Crookes. Dari hasil penelitiannya, didapatkan sinar yang keluar dari saluran belakang yang dinamakan sinar positif. 3. Neutron Pada tahun 1932, James Chadwick melakukan percobaan dengan menembaki atom Be menggunakan sinar α dan hasil penembakan tersebut menandakan adanya partikel tidak bermuatan yang disebut dengan neutron. Teori Atom 1)Teori Dalton Atom adalah zat tersusun oleh partikel yang tidak dapat dibagi lagi. 2)Teori Thomson e Atom merupakan sebuah bola kecil bermuatan positif dan di permukaannya tersebar elektron yang bermuatan negatif. e e e 3)Teori Rutherford Atom terdiri dari inti yang bermuatan positif yang merupakan terpusatnya massa. Disekitar inti terdapat elektron yang bergerak mengelilinginya dalam ruang hampa. + e 4)Model Atom Bohr Bohr menyatakan bahwa elektron dalam atom mempunyai tingkat energi tertentu. + Penentuan Nomor Atom dan Satuan Massa Atom Pada tahun 1913, Moseley mengembangkan suatu metode penentuan nomor atom. Penentuan nomor atom dapat dilakukan dengan alat spektrum sinar X. Sedangkan pada tahun 1920, F. W. Aston menggunakan peralatan yang memiliki daya pisah 10 kali lipat dari peralatan Thomson untuk menentukan massa dari suat atom. Teori Atom Mekanika Gelombang 1)Dasar Mekanika Gelombang Pada tahun 1924, Menurut de Broglie partikel kecil mempunyai sifat yangberbeda dengan partikel besar. Sehingga didapatkan bahwa gerakan itu bukanlah dalam lintasan tertentu, tetapi dalam bentuk gelombang. Pada tahun 1927, Menurut Werner Heisenberg suatu partikel yang bergerak mempunyai posisi dan momentum tertentu pada setiap saat. Namun elektron disekitar inti, posisi dan momentumnya tidak dapat ditentukan, yang dapat ditentukan hanya orbital. 2)Bilangan Kuantum dan bentuk Orbital a) Bilangan Kuantum Utama (n) Menunjukkan tingkat energi elektron (kulit) n 1 2 3 4 5 6 7 ... kulit K L M N O P Q ... b) Bilangan Kuantum Azimut (l) Menunjukkan subtingkat energi elektron (subkulit) l = 0, …, sampai (n – 1) c) n 1 2 3 4 ... l 0 1 2 3 ... subkulit s p d f ... Bilangan Kuantum Magnetik (m) Menunjukkan orbital m = – l, …, sampai + l l 0 l m 0 m orbital s orbital l m orbital 1 -1 0 p 2 -2 -1 m orbital +1 +2 d l +1 0 3 -3 -2 -1 0 f +1 +2 +3 c) Bilangan Kuantum Spin (s) Menunjukkan arah putar pada porosnya (spin) s = + ½ atau = ↑ s = – ½ atau = ↓ 3)Konfigurasi Elektron a) Prinsip Aufbau Elektron akan mengisi tingkat energi yang paling rendah menuju yang tinggi. 1s 2s 2p 3s 3p 3d 4s 4p 4d 4f 5s 5p 5d 5f 6s 6p 6d 7s 7p 1s, 2s, 2p, 3s, 3p, 4s, 3d, 4p, 5s, 4d, 5p, 6s, 4f, 5d, 6p, 7s, 5f, 6d, 7p, … b) Prinsip Larangan Pauli Tidak boleh dalam satu atom terdapat dua elektron yang keempat bilangan kuantumnya sama. c) e n l m s e1 1 0 0 -1/2 e2 ... 1 ... 0 ... 0 ... +1/2 ... Prinsip Hund • Pengisian orbital yang mempunyai tingkat energi sama (p, d, dan f) • sebanyak mungkin elektron tidak berpasangan atau menyendiri. Jika dua elektron atau lebih yang tidak berpasangan maka energi terendah adalah bila semua spinnya sejajar atau searah. Contoh: 8O = 1s2, 2s2, 2p4 ↑↓ 1s ↑↓ ↑↓ 2s ↑↓ ↑↓ ↑ 2p ↑↓ ↑↓ salah ↑ Sifat Atom 1)Jari-Jari Atom Jari-jari atom adalah setengah jarak antara dua atom sejenis yang terikat dalam ikatan tunggal. 2)Energi Ionisasi Energi ionisasi adalah energi minimum yang diperlukan untuk melepaskan satu elektron terlemah dari suatu atom atau ion. 3)Afinitas Elektron Energi yang dilepaskan atau diperlukan saat masuknya elektron kedalam atom atau ion dalam keadaan gas. Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif, dan jari-jari ion ini lebih kecil daripada atomnya, sedangkan atom yang menerima elektron menjadi ion negatif dengan jari-jari lebih besar daripada atomnya. 4)Keelektronegatifan Keelektonrgatifan adalah suatu bilangan yangmenyatakan kecenderungan suatu unsur menarik elektron ke pihaknya dalam suatu ikatan kimia.