Inkulturasi

Aldo
 Patung Buddha :
 Altar
 Jubah bhikku & bhikkhuni
 Bhikkhu & Bhikkhuni
 Vihara
 Bahasa
 Makanan
 Alat alat sembahyang
 Kegiatan Ritual nya / Hari raya agama Buddha
 agama Buddha mempengaruhi kultur
The Leshan Giant Buddha (Cina
disederhanakan: 乐山 大佛;
tradisional Cina: 乐山 大佛,
pinyin: Leshan DAFO) dibangun
selama Dinasti Tang (618907AD). Hal ini diukir dari
wajah tebing yang terletak di
pertemuan Sungai Minjiang,
Dadu dan Qingyi di bagian
selatan Provinsi Sichuan di
Cina, dekat kota Leshan. Patung
batu menghadapi Gunung Emei,
dengan sungai-sungai yang
mengalir di bawah kakinya. Ini
adalah batu terbesar Buddha di
dunia [1] dan itu adalah jauh
patung pra-modern tertinggi di
dunia.
 The Great Buddha
Kamakura (Kamakura
Daibutsu) adalah patung
perunggu Buddha Amida,
yang berdiri atas dasar
Temple Kotokuin. Dengan
ketinggian 13,35 meter, itu
adalah tertinggi kedua
perunggu patung Buddha
di Jepang, hanya dilampaui
oleh patung di Nara
Todaiji Temple
 Saya ingin membuat sebuah kuil di rumah. Apa yang penting dari sebuah altar
Buddha yang sejati? Tibet sering memiliki altar menakjubkan di kuil-kuil dan
rumah mereka, tapi saya ingin memiliki sesuatu yang lebih sederhana, jadi
saya sedang mencari dasar-dasar.
 Saya suka praktik altar. Kuil rumah saya membantu memfokuskan latihan
rohani saya dan menciptakan ruang sakral, dan meditasi duduk saya di depan
altar mengajak saya untuk praktek sehari-hari. Bukan berarti Anda
memerlukan altar atau jenis lain dari alat peraga untuk mengikuti jalan
kebangkitan, namun altar yang indah, dan bermanfaat, bagian dari kehidupan
spiritual.
 Jika saya tidak punya waktu selama satu jam atau 30 menit meditasi, hanya
membungkuk dan menawarkan lilin dan dupa - yang hanya membutuhkan
waktu satu menit - membuat perbedaan yang cukup untuk keadaan pikiran
saya, dan karena itu untuk seluruh hari saya. Cukup memasuki ruang sakral
yang menenangkan saya, membawa saya ke pusat, dan memberikan berkat dan
kesadaran bahwa aku senang melalui praktek kontemplatif.
 Guru Buddha akhir, Yogi Chen, menawarkan lima alasan berikut untuk
mendirikan altar rumah
 Seiring dengan perkembangan dan penyebaran
agama Buddha ke Asia Utara dan Timur, jubahjubah para bhikkhu/ni juga mengalami
adaptasi menyesuaikan dengan budaya, lokasi
geografis dan cuaca setempat. Agama Buddha
masuk dan diterima oleh masyarakat Cina sejak
abad pertama Masehi dan jubah India
memperoleh tanggapan ganjil disini. Di India,
menunjukkan sebelah bahu merupakan tanda
rasa hormat, tidak demikian halnya di Cina.
Selain budaya Cina yang menganggap lebih
sopan menutup kedua bahu, juga karena
cuacanya yang lebih dingin sehingga tidak
cukup hanya mengenakan tiga lapis jubah saja.
Tibet (i / tɨbɛt /, Tibet: བོད་, Wylie:
direksi, diucapkan [p ʰ øʔ], Cina
disederhanakan: 藏区, Cina ATB: 藏区;
pinyin: Zàngqū) adalah Daerah Dataran
Tinggi, di Asia, Utara-Timur Bahasa
Dari Himalaya. Suami adalah Tanah Air
ATB rakyat Tibet Serta beberapa
Kelompok Etnis Before seperti Monpas,
Qiang, Dan Lhobas, Dan sekarang
JUGA dihuni oleh sejumlah orangutan
Besar Han Dan Hui. Tibet adalah
wilayah tertinggi di bumi, Artikel Baru
ketinggian rata-rata 4.900 meter
(16.000 kaki).
 Vihara adalah tempat doa
orang buddha atau tempat
sembayang. Vihara itu
seperti gereja. Seberapa
vihara mempunyai barang
penting buddha, seperti
tulang buddha, patung
buddha, dan sebagainya. Di
vihara phucket, vihara
phucket mempunyai tulang
buddha, patung buddha,
dan patung bhikku yang
setia kepada sang buddha.
 Menteri Kesehatan mengatakan bahwa menu baru
sedang disusun berdasarkan petunjuk para ahli medis
dan pakar nutrisi. Mereka menyarankan para bhikkhu
untuk makan lebih banyak buah, sayuran dan nasi,
meminum lebih banyak air dan mengurangi makanan
berbahan dasar tepung serta menjaga indeks massa
tubuh mereka.
 Jubah bhikkhu atau bhikkhuni dibedakan dari sejarah
jubah. Atau dari asal jubah itu. Tibet dari himalaya
dan jubah dari Cina.
 Patung 2 di atas adalah patung buddha yang di
bangun masa lalu. Perbedaan dari patung-patung ini
adalah tempat, tinggi, dan sejarah.
 Menjadi suka beriman dan konsenterasi dalam
berdialog.
 Berkomunikasi dengan orang keagamaan dan
kebudayaan.