gambaran infeksi candidiasis vagina pada anak asuh di panti asuhan

advertisement
GAMBARAN INFEKSI CANDIDIASIS VAGINA
PADA ANAK ASUH DI PANTI ASUHAN
Sri Wantini 1)
1)
Jurusan Analis Kesehatan Poltekkes Kemenkes Tanjungkarang
sriwantiniainul @yahoo.com
Abstract : Discription Vaginal Candidiasis Infections Several foster Children. Whitish vaginal
candidiasis is a disease caused by the fungus candida . Reproductive organs received less attention in
everyday life , especially in terms of health and hygiene, an interview results in several foster children
who are adult in Metro City had symptoms of vaginal discharge. Is descriptive research aimed to
determine the frequency destribusi vaginal candidiasis infection and hygiene behavior genetalia
overview of foster children in Metro City. The experiment was conducted in 3 places in Metro City,
vaginal candidiasis examination conducted in UPTD Regional Health Laboratory Tandjungkarang
Bandar Lampung . When the study was conducted in November, s/d December 2012. The population
was female foster children who had adult totaling 137 people . Simple random sample was taken of 60
samples , the vaginal examination materials grown on media Sabaroud Dextrose Agar (SDA), in the
identification of gram staining, followed by sugar test . Positive test results on the Candida albicans
fungus infected foster children in 3 orphanages by 13 people ( 21.66 % ) , where the rate of infection
in each orphanage is : 12.5 % Budi Utomo, Tuma’ ninah Yasin 30 % and Mambaul Ulum 0%.
Description of the behavior of a relatively good hygiene genetalia 14.72%, 63.88% were
behaving badly Behaved and 21.38%.
.
Keywords : Vaginal candidiasis infections , Behavior foster children
Abstrak : gambaran infeksi candidiasis vaginapada anak asuh di panti asuhan. Candidiasis
vagina merupakan penyakit keputihan yang disebabkan oleh jamur candida. Organ reproduksi
kurang mendapatkan perhatian dalam kehidupan sehari-hari terutama dalam hal kesehatan dan
kebersihannya. Hasil wawancara beberapa anak asuh yang sudah akhir baliq di Panti Asuhan Kota
Metro memiliki gejala keputihan. Penelitian bersifat deskriftif bertujuan untuk mengetahui destribusi
frekuensi infeksi candidiasis vagina dan gambaran perilaku higiene genetalia anak asuh. Tempat
penelitian di 3 Panti Asuhan Kota Metro, pemeriksaan Candidiasis vagina dilakukan di UPTD Balai
Laboratorium Kesehatan Daerah Tanjungkarang Bandar Lampung. Waktu penelitian pada bulan
Nopember s/d Desember 2012. Populasi penelitian ini adalah anak asuh berjenis kelamin perempuan
yang sudah akhir baliq yang berjumlah 137 orang. Sampel diambil secara acak sederhana berjumlah
60 sampel, bahan pemeriksaan yaitu sekret vagina ditanam pada media Sabaroud Dekstrose Agar (
SDA ), di identifikasi dengan pewarnaan gram, kemudian dilanjutkan dengan uji gula-gula. Hasil
pemeriksaan positif terinfeksi jamur Candida albicans pada anak asuh di 3 Panti Asuhan sebesar 13
orang (21,66 %), dimana angka infeksi di masing-masing panti asuhan sbb : Budi Utomo 12,5 %,
Tuma’ninah Yasin 30 % dan Mambaul Ulum 0 %. Gambaran perilaku Higiene genetalia yang
tergolong baik 14,72%, berperilaku sedang 63,88% dan yang berperilaku buruk 21,38%.
Kata Kunci : Infeksi candidiasis vagina, Perilaku anak asuh
Infeksi saluran reproduksi merupakan
masalah kesehatan masyarakat yang serius
tetapi tersembunyi, lebih sering menyerang
wanita tetapi sulit didiagnosis karena umumnya
tidak menunjukkan gejala (asimtomatik).
Dampak dari Infeksi saluran reproduksi mulai
dari kemandulan, kehamilan ektopik ( di luar
kandungan ), Nyeri kronis pada panggul,
keguguran, meningkatkan risiko tertular HIV,
hingga kematian. Infeksi saluran reproduksi
juga menjadi beban tersembunyi bagi wanita
karena adanya rasa bersalah atau malu untuk
mencari pengobatan.
Pada studi kasus fisiologi reproduksi,
banyak wanita mengeluhkan keputihan dan
dirasakan sangat tidak nyaman, gatal, berbau,
bahkan terkadang perih. Banyak penelitian
yang berkembang berkaitan dengan organ
reproduksi wanita, ternyata hal itu berkait
dengan kebiasaan sehari-hari. Salah satu
penyebabnya adalah masalah kebersihan
17
18 Jurnal Kesehatan, Volume V, Nomor 1, April 2014, hlm 17-22
di sekitar organ intim wanita yang biasa dikenal
di masyarakat luas sebagai keputihan.
Penyakit keputihan termasuk penyakit yang
sederhana, ternyata penyakit ini tidak mudah
disembuhkan. Penyakit ini menyerang sekitar
50% populasi perempuan dan mengenai hampir
pada semua umur. Data penelitian tentang
kesehatan reproduksi wanita menunjukkan 75%
wanita di dunia menderita keputihan paling tidak
sekali seumur hidup dan 45% diantaranya bisa
mengalaminya sebanyak dua kali atau lebih.
( Hardjono, 2007 ). Di Indonesia jumlah wanita
yang mengalami keputihan ini sangat besar, lebih
dari 75%, dimana cuaca yang lembab dapat
mempermudah berkembangnya infeksi jamur. (
Hardjono, 2007 )
Panti asuhan adalah sebuah tempat yang
menampung anak-anak yatim piatu yang berasal
dari latar belakang yang berbeda-beda, dan dari
daerah yang berbeda pula. Kota Metro
mempunyai 3 panti asuhan, yaitu Panti Asuhan
Budi Utomo, Panti Asuhan Tuma’ninah Yasin
dan Panti Asuhan Mambaul Ulum. Jumlah anak
asuh berjenis kelamin perempuan yang sudah
akhir baliq di Panti Asuhan Budi Utomo : 19, di
Tuma’ninah Yasin : 91 dan dipanti asuhan
Mambaul Ulum 27. Jadi jumlah total populasi
adalah 137 anak asuh.
Telah dilakukan penelitian pada air bak
kamar mandi ke tiga Panti Asuhan terhadap
pencemaran jamur Candida Sp oleh Alfina
Amarini Th 2012 dan hasilnya 40 % tercemar
jamur candida. Perilaku hygiene vagina pada
anak –anak
kurang dijaga sehingga
memungkinkan terjadi infeksi candidiasis vagina
pada anak asuh di Panti Asuhan tersebut.
Candidiasis vaginalis merupakan infeksi vagina
yang disebabkan oleh Candida sp. terutama C.
albicans. Infeksi Candida terjadi karena
perubahan kondisi vagina. Sel ragi akan
berkompetisi dengan flora normal sehingga
terjadi kandidiasis. Perempuan beresiko untuk
kandidiasis vagina
Organ reproduksi kurang mendapatkan
perhatian dalam kehidupan sehari-hari, hal ini
disebabkan oleh budaya kita yang terkadang
merasa kurang nyaman untuk membicarakan
masalah seksual. Padahal, organ tersebut sangat
membutuhkan perhatian, terutama kesehatan dan
kebersihannya. Hasil wawancara pada beberapa
anak asuh yang sudah akhir baliq pada masingmasing panti, sebagian diantaranya memiliki
gejala kandidiasis terutama pada wanita dengan
gejala keputihan.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka
Peneliti tertarik untuk melihat adanya
“Gambaran infeksi Candidiasis vagina pada anak
asuh di Panti Asuhan Kota Metro”.
METODE
Penelitian ini dilakukan secara deskriftif
bertujuan
untuk menggambarkan
infeksi
candidiasis vagina pada anak asuh di Panti
Asuhan Kota Metro. Varabel dalam penelitian
ini adalah
Anak asuh, Infeksi Candidiasis
vagina, dan Perilaku higiene genetalia.
Penelitian dilaksanakan di 3 Panti Asuhan
Kota Metro, adapun pemeriksaan Candidiasis
vagina dilakukan di UPTD Balai Laboratorium
Kesehatan Daerah
Tanjungkarang Bandar
Lampung. Waktu penelitian dilaksanakan pada
bulan Nopember s/d Desember 2012.
Populasi penelitian ini adalah anak asuh
berjenis kelamin perempuan yang sudah akhir
baliq di Panti Asuhan Kota Metro yang
berjumlah 137 orang. Sampel dalam penelitian
ini diambil secara acak sederhana berjumlah 60
dengan Kriteria Sampel Anak asuh berjenis
kelamin perempuan yang sudah akhir baliq di
Panti Asuhan Kota Metro. Alat yang digunakan
untuk pengumpulkan data dalam penelitian ini
adalah : kuesioner dan analisa laboratorium
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Berdasarkan pemeriksaan Laboratorium dari
60 sampel secret vagina yang di ambil pada Anak
Asuh di Panti Asuhan Kota Metro berjenis
kelamin perempuan yang sudah akhir baliq,
diperoleh hasil 13 sampel positif terinfeksi jamur
Candida albicans. Dengan data sebagai berikut :
Wantini, Gambaran Infeksi Candidiasis Vagina pada Anak Asuh Panti Asuhan 19
1. Gambaran infeksi candidisis vagina pada anak asuh dipanti asuhan Kota Metro
Tabel 1: Distribusi frekuensi infeksi candidiasis vagina pada anak asuh dipanti asuhan
No
Nama Panti Asuhan
Jml
Sampel
Jumlah Anak asuh yang ter
infeksi Candida albicans
(%)
1
Panti Asuhan Budi Utomo
8
1
12,5
2
Panti Asuhan Tuma’ninah Yasin
40
12
30
3
Panti Asuhan Mambaul Ulum
12
0
0
JUMLAH
60
13
21,66
Dari hasil pemeriksaan sampel secret vagina
di laboratorium (tabel 1) menunjukan bahwa
Infeksi Candidiasis vagina pada anak asuh
di Panti asuhan Kota Metro adalah sebesar
21,66 %. Anak Asuh yang memiliki
Persentase terbesar terdapat pada Panti
Asuhan Tuma’ninah Yasin yaitu sebesar 30 %.
Di Panti asuhan Budi Utomo ada satu anak yang
terinfeksi dan di Mabaul Ulum tidak
diketemukan anak asuh yang terinfeksi
candidiasis vagina.
2. Gambaran Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Budi Utomo Kota Metro
Tabel 2: Distribusi frekuensi Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Budi Utomo
No
Perilaku hygiene genetalia
Buruk
%
Baik
%
1
Penggunaan pembalut saat menstruasi
2
25
6
75
2
Ganti celana dalam
2
25
6
75
3
Jenis celana dalam
0
0
8
100
4
Cara membasuh vagina
4
50
4
50
5
Kondisi vagina setelah dibilas
7
87,5
1
12,5
6
Mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
8
100
0
0
3,8
47,92
4,16
52,08
RATA-RATA
Dari hasil Quesioner (tabel 2) menunjukan
bahwa perilaku anak asuh di Panti asuhan
Budi Utomo yang paling berperan dalam
tertinggi adalah tidak mencuci tangan sebelum
menyentuh vagina (100%), dan sebagian besar
kondisi vagina lembab (87,5%),
20 Jurnal Kesehatan, Volume V, Nomor 1, April 2014, hlm 17-22
3. Gambaran Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Tuma’ninah Y.Metro
Tabel 3: Distribusi frekuensi Perilaku Higiene Genetalia anak asuh Panti Asuhan Tuma’ninah Y
No
Perilaku hygiene genetalia
Buruk
(%)
Baik
(%)
1
Penggunaan pembalut saat menstruasi
20
50
20
50
2
Ganti celana dalam
4
10
36
90
3
Jenis celana dalam
6
15
34
85
4
Cara membasuh vagina
7
17,5
33
82,5
5
Kondisi vagina setelah dibilas
32
80
8
20
6
Mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
36
90
4
10
17,5
43,75
22,5
56,25
RATA-RATA
Pada tabel-3 menunjukan bahwa perilaku
hygiene genetalia anak asuh di Panti asuhan
Tuma’ninah Yasin yang tertinggi adalah tidak
4.
mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
sebesar 90 % , kemudian tertinggi kedua adalah
kondisi vagina lembab setelah dibilas setelah
dibilas sebanyak 80 %.
Gambaran Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Mabaul Ulum Metro
Tabel 4: Distribusi frekuensi Perilaku Higiene Genetalia anak asuh Panti Asuhan Mabaul Ulum
No
Perilaku hygiene genetalia
Buruk
(%)
Baik
(%)
1
Penggunaan pembalut saat menstruasi
12
100
0
0
2
Ganti celana dalam
4
33,3
8
66,7
3
Jenis celana dalam
2
16,7
10
83,3
4
Cara membasuh vagina
1
8,3
11
91,7
5
Kondisi vagina setelah dibilas
8
66,7
4
33,3
6
Mencuci tangan sebelum menyentuh vagina
12
100
0
0
6,5
54,2
5,5
45,8
JUMLAH / Rata-rata
Memperhatikan tabel 4 menunjukan bahwa
perilaku hygiene genetalia anak asuh di Panti
asuhan Mambaul Ulum penggunaan
pembalut tidak baik saat menstruasi dan tidak
mencuci tangan sebelum membilas vagina sama
besarnya yaitu 100%.
Wantini, Gambaran Infeksi Candidiasis Vagina pada Anak Asuh Panti Asuhan 21
5. Gambaran Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Kota Metro
Tabel 5: Destribusi frekuensi Perilaku Higiene Genetalia anak asuh di Panti Asuhan Kota Metro
Perilaku Higiene genetalia
No
Panti Asuhan
Baik (%)
Sedang (%)
Buruk (%)
12,5
62,5
25,0
15
62,5
22,5
1
Budi Utomo
2
Tuma’ninah Yasin
3
Mambaul Ulum
16,66
66,66
16,66
Rata-rata
14,72
63,88
21,38
Berdasarkan
gambaran perilaku pada
tabel 5 anak asuh di ketiga panti asuhan
mempunyai kebiasaan perilaku hygiene genetalia
yang hampir seimbang dari ketiga kriteria tetapi
yang paling menonjol adalah perilaku Sedang.
Pembahasan
1.
Infeksi Candidiasis vagina pada anak
asuh di Panti Asuhan Kota Metro.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium
terhadap sampel secret vagina yang diambil dari
ketiga panti asuhan di Kota Metro, pada
pemeriksaan secara makroskopis dengan media
Sabaroud Dekstrose Agar dan pengamatan secara
Mikroskopis dengan penawaran Gram kemudian
dilanjutkan uji karbohidrat ditemukan jamur
spesies Candida albicans. pada secret vagina
pada anak asuh di Panti Asuhan Kota Metro
dengan presentase sebesar 21,66 %.
Jumlah persentase Infeksi Candidiasis vagina
yang tertinggi terdapat pada panti asuhan
Tuma’ninah Yasin ( 30,0 % ) kemudian Budi
utomo ( 12,5 % ) dan di panti asuhan Mambaul
ulum tidak diketemukan infeksi candidiasis
vagina(0%).
Hasil ini sesuai dengan
penelitian
sebelumnya yang berjudul “Gambaran pencemaran Candida sp pada air kamar mandi dipanti
asuhan”. menyatakan bahwa persentasi tertinggi
adalah Tuma’ninah Yasin kemudian Budi Utomo
dan yang paling kecil adalah Mambaul ulum.
Berdasarkan pengamatan selama di-lakukan
penelitian anak asuh di Panti Asuhan Tuma’ninah
Yasin mempunyai kegiatan extrakulikuler yang
lebih bila dibandingkan dengan tempat lain
contoh : olahraga, Dramben, berkebun, berternak
ikan dll, dimana aktifitas yang lebih tersebut
membuat produksi keringat menjadi berlebih
sehingga tubuh menjadi lebih lembab terutama
bagian kewanitaan. Karena kurang mengerti
menjaga perilaku hygiene yang baik maka anak
asuh di Panti Asuhan Tuma’ninah Yasin ada 12
orang yang terinfeksi jamur Candida albicans
dari 40 sampel yang di periksa di Laboratorium.
Penyebab terjadinya infeksi candidiasis
vagina di Panti asuhan Kota Metro terutama
disebabkan tidak mencuci tangan terlebih dahulu
sebelum menyentuh vagina hal ini di buktikan
dengan hasil kuesioner dari ketiga Panti asuhan
yang menunjukkan angka paling tinggi diantara
variabel variabel yang diteliti, yaitu antara 90 –
100 %. Tangan yang tercemar jamur candida,
kondisi vagina yang lembab / basah setelah
dibilas serta tidak dilap, pada saat menstruasi
anak asuh menggunakan pembalut tidak lembut,
tidak menyerap dengan baik, terbuat dari bahan
yang dapat menimbulkan alergi dan tidak sering
berganti pembalut saat menstruasi.
Masih adanya anak–anak di Panti Asuhan
ini yang berperilaku higiene vagina masih buruk.
serta adanya pencemaran Candida sp di air bak
kamar mandi di tambah kurangnya menjaga
kebersihan daerah kewanitaan.
2. Upaya Pemecahan Masalah kondisi dan
perilaku hygiene genetalia
Dari perilaku penghuni Panti Asuhan di
Kota Metro, upaya pemecahan masalah antara
lain : Mengadakan penyuluhan tentang perilaku
22 Jurnal Kesehatan, Volume V, Nomor 1, April 2014, hlm 17-22
hygiene genetalia tentang mencuci tangan
sebelum menyentuh vagina, membuat kondisi
vagina tidak lembab/basah dengan cara setelah
dibilas serta vagina dilap dengan handuk yang
bersih, saat menstruasi anak asuh menggunakan
pembalut yang lembut, menyerap air dengan
baik, pembalut terbuat dari bahan tidak dapat
menimbulkan alergi dan sering berganti pembalut
saat menstruasi minimal tiga kali sehari.
Meningkatkan kebersihan kamar mandi
dengan jalan membuat jadwal piket. Khusus di
Panti Asuhan Tuma’ninah Yasin dengan
banyaknya kegiatan extrakulikuler kemung-kinan
menjadi salah satu penyebab infeksi ini bukan
berarti kegiatan dikurangi tetapi anak– anak
harus lebih menjaga perilaku hygiene genetalia.
SIMPULAN
DAFTAR RUJUKAN
Jawetz, Ernest, Joseph. L Melnick, Edward. A
Adelberg, Geo. F Brook, Janet. S
Butel, dkk.
1996.
Mikrobiologi
Kedokteran Edisi XX. Jakarta: EGC.
Budimulja,
Unandar, Kuswadji, Kusmariah,
Bramono, Sri
Linuh Wenaldi,
dkk.2001. Dermatomikosis Superfisialis. Jakarta: Balai Penerbit FKUI.
Dwidjoseputro,
D.
2001.
Dasar-Dasar
Mikrobiologi. Jakarta: Djambatan.
Gandahusada,2002. Parasitologi
Gaya Baru. Jakarta.
Kedokteran
Gandasubrata, 2009. Penuntun Praktikum Klinik.
Jakarta: Dian Rakyat.
Hardjono, Tenr, Esa, Nurhayana, dkk. 2007
Kumpulan Penyakit Infeksi dan Test
Kultur SensitivitasKuman Serta Upaya
Pengendaliannya. Makasar: Cahya
Diran Rucitra.
Irianto,
Koes. 2009. Parasitologi berbagai
penyakit
yang
mempengaruhi
kesehatan manusia. Jakarta : Yrama
widya.
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa:
1. Gambaran Infeksi candidiaisis vagina pada
anak asuh di Panti Asuhan Kota Metro
sebesar 21,66 %. Gambaran infeksi dimasing
masing Panti Asuhan adalah sbb: Budi
Utomo 12,5 %, Tuma,ninah Yasin 30 % dan
Mambaul Ulum 0 %.
2. Gambaran perilaku Higiene genetalia anak
asuh di Panti Asuhan Kota Metro yang
tergolong baik mempunyai persentase
14,72%, perilaku yang sedang mempunyai
persentase 63,88% dan yang ber perilaku
buruk mempunyai persentase 21,66%.
Saputra,
Lyndon. 2009. Kapita
Selekta
Kedokteran
Klinik.
Tangerang:
Binarupa aksara publisher.
Sugiman,Tantari; Radiono, Sunardi;Waraou,
Winsy F. TH;
Susilo, Jan. 1998
Diagnosis dan
penatalaksanaan
Dermatomokosis. Jakarta : FKUI.
Suprihatin, Siti Dumilah. 1982. Candida
dankandidiasis pada manusia. Jakarta :
FKUI.
Wahyuningsih, Retno; Mulyajati;Jan Susilo;
2008.
Parasitologi
Kedokteran.
Jakarta : Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Wantini, Gambaran Infeksi Candidiasis Vagina pada Anak Asuh Panti Asuhan 23
Download