. PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN TERAPI JUS : PENCUCIAN, CARA PENGEJUSAN, WAKTU DAN CARA MINUM DAN LAMA PENGOBATAN DISKRIPSI MODUL Penuntun ini berisi materi yang akan dipelajari oleh mahasiswa mengenai Pendahuluan pengolahan dan pembuatan terapi jus : pencucian, cara pengejusan, waktu dan cara minum dan lama pengobatan. Tujuan Peserta tidak diharapkan untuk dapat memahami semua materi dengan benar pada pertama kali pertemuan. Namun penuntun belajar ini ditujukan untuk: Membantu mahasiswa dalam mempelajari materi dan pemecahan masalah yang benar dari apa yang kelak harus dilakukannya (skill acquisition) dan Mengukur kemajuan belajar secara bertahap sampai mahasiswa memperoleh kepercayaan diri dan keterampilan ( skill competency) Metode Sebelum menggunakan penuntun ini, pembimbing akan membahas terlebih dahulu seluruh materi pengolahan dan pembuatan terapi jus : pencucian, cara pengejusan, waktu dan cara minum dan lama pengobatan dengan menggunakan video, slide dan penuntun belajar. Penggunaan penuntun belajar secara terus menerus memungkinkan setiap mahasiswa untuk memantau kemajuan belajar yang telah dicapai dan mengetahui apa yang perlu diperbaiki. Selain itu, penuntun ini dirancang untuk mempermudah dan membantu dalam berkomunikasi antara mahasiswa dan pembimbing (memberikan umpan balik). Dalam menggunakan penuntun belajar ini, adalah penting bagi mahasiswa dan pembimbing untuk bersama-sama bekerja dalam satu kelompok. Sebagai contoh, sebelum mahasiswa melakukan pemecahan masalah pertamatama pembimbing atau salah satu mahasiswa harus mengulangi kembali secara ringkas pemecahan masalah yang akan dilakukan dan membahas hasil yang diharapkan. Sebagai tambahan segera setelah pemecaha masalah selesai, pembimbing akan membahasnya kembali dengan mahasiswa. Tujuan pembahasan ulang ini adalah untuk memberi umpan balik positif mengenai kemajuan belajar yang telah dicapai dan menentukan hal-hal yang perlu diperbaiki (pengetahuan, sikap, keterampilan) pada pertemuan berikutnya. Kedua penuntun belajar ini digunakan dalam usaha untuk meningkatkan ketrampilan pemecahan masalah, oleh karena itu penilaian harus dilakukan secara hati-hati dan seobjektif mungkin. 1 . Tahap Pencucian Bahan dalam Pengolahan dan Pembuatan Terapi Jus Sebelum dikonsumsi, buah, sayur maupun tanaman herbal harus dicuci terlebih dulu. Tak cukup asal kena air, namun ada beberapa tahap agar bersih sempurna. Selain untuk mencegah kontaminasi bakteri juga agar nutrisi buah dan sayuran tetap terjaga. Tahap pencucian bertujuan untuk : 1. Menghilangkan bakteri pathogen seperti listeria, salmonella dan E.Coli. 2. Membersihkan dari sisa pestisida, tanah dan kotoran lainnya. Pastikan tangan dan wadah dalam keadaan bersih sebelum dipakai. Termasuk talenan dan pisau yang digunakan. Tahap pencucian bahan yang baik dan benar : 1. Mencuci tangan Cuci tangan sangat penting sebelum mencuci bahan. Bisabisa, bakteri dan kuman pada telapak tangan malah berpindah ke bahan yang akan digunakan. Cuci seluruh permukaan tangan pada air mengalir, dan gunakan sabun antiseptik agar kuman hilang. 2. Cuci seluruh permukaan Walaupun terdapat label “pre-washed” ataupun “ready to eat” pada kemasan bahan, cucilah bahan sebelum dimakan. Bersihkan seluruh bagian bahan beserta kulit. Walaupun ada bagian yang tidak dimakan, namun bakteri, kotoran serta bahan kimia tetap ada di dalamnya. Ketika mengupasnya, tangan juga akan tetap menyentuh bagian tersebut, sehingga penting untuk dicuci bersih. 3. Cuci pada air mengalir Ketika mencuci, gunakan air yang mengalir dari keran, bukan dengan air yang sudah ditampung sebelumnya. Cuci buah selama 30-60 detik. Untuk bahan yang kulitnya dimakan, cuci dengan gerakan memijit lembut agar kotoran yang menempel pada permukaannya hilang. 2 . 4. Rendam dalam larutan air Selain di bawah air mengalir bahan bisa direndam dalam larutan air dan cuka atau air jeruk dengan perbandingan air 3 bagian dan cuka/air jeruk 1 bagian. Rasa asam akan membunuh kuman dan bakteri pada bahan. Setelah direndam beberapa saat langsung tiriskan dalam wadah bersih. 5. Tiriskan lalu dilap Setelah tahapan pencucian selesai, tiriskan bahan. Bisa langsung di dalam wadah peniris. Atau lap dengan lap kering yang bersih. Jika ingin disimpan terlebih dahulu, maka kemas rapi di dalam wadah bersih dan simpan dalam lemari es. Tahap Pengejusan Bahan dalam Pengolahan dan Pembuatan Terapi Jus Rasa jus yang dihasilkan dengan blender dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu : 1. Kebersihan bahan-bahan 2. Waktu yang dibutuhkan 3. Kebersihan alat yang dipakai. Jika ingin mendapatkan cita rasa kesegaran maksimal dari jus yang dibuat dengan blender, maka dari itu perlu mengetahui cara paling tepat dan benar dalam mengoperasikannya. Selain itu, kombinasi bahan-bahan yang digunakan juga sangat mempengaruhi rasa maupun manfaat kesehatan yang diperoleh tubuh. Tahap Pengejusan yang Baik dan Benar : 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu satu unit blender, buah maupun sayur untuk dibuat jus dan air putih secukupnya. 2. Cuci semua bahan sampai bersih, kupas kulit buah yang tidak bisa dimakan (pisang, nanas) dan buang bijinya (jeruk, apel, pepaya dan lain-lain). 3. Potong kecil-kecil sayur maupun buah yang akan dibuat jus, usahakan memotong dengan bentuk dadu agar cepat halus. 3 . Waktu dan Cara Minum Terapi Jus 4. Masukkan air putih secukupnya, banyaknya air yang dimasukkan disesuaikan dengan jenis buah serta selera masing-masing. Beberapa jenis buah segar seperti nanas dan jeruk sudah banyak mengandung cairan jadi tidak perlu banyak-banyak menambahkan air putih. 5. Masukkan potongan buah atau sayuran secara bersamaan atau pun bertahap, disesuaikan dengan resep jus yang anda dapatkan. 6. Mulailah menyalakan blender, atur pada kecepatan rendah selama 10 detik kemudian naikkan kecepatan selama 10 detik berikutnya. Waktu yang dibutuhkan tidak harus sama, tergantung bahan-bahan yang akan dibuat jus serta kemampuan masing-masing blender. 7. Setelah halus, langsung tuangkan ke dalam gelas saji atau gunakan saringan khusus untuk memisahkan biji buah maupun ampas yang muncul di atas jus. Jika tidak memiliki saringan khusus, anda bisa memakai kain lembut yang bersih. 8. Anda bisa menambahkan pemanis buatan seperti gula atau madu. Namun jika ingin menggunakan pemanis alami, tambahkan buah apel atau jeruk manis pada daftar bahan pembuat jus. 9. Tambahkan juga es batu apabila menginginkan sensasi kesegaran maksimal. Namun jika anda membuat jus untuk keperluan terapi kesehatan, sebisa mungkin hindari penggunaan es batu. Cara memilih mesin juicer yang baik antara lain : 1. Pilihlah alat juicer yang mudah dibersihkan. Jika memilih yang murah tetapi sulit untuk proses membersihkannya, akhirnnya hanya akan melakukan juice terapi ini untuk waktu yang singkat karena bosan untuk membersihkan alat juicernya. 2. Alat juicer yang dimaksudkan adalah juice yang menghasilkan ekstrak liquid saja dan bukan di blender. 3. Alat juicer yang bisa digunakan untuk keperluan jangka panjang. 4 . Pengolahan jus yang tidak benar, waktu yang tidak tepat atau cara pandang yang salah terhadap jus membuat nilai jus berkurang bagi tubuh. Agar minuman segar ini tidak sia-sia, beberapa aturan dalam minum jus antara lain: 1. Jus asam bukan untuk pagi hari Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buahbuahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari. 2. Jus bukan pengganti makanan Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan melemah. Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh. 3. Jus bukan pengganti buah Terus-menerus mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus. 4. Jus diminum beserta ampasnya Jika membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh. 5. Jus jangan disimpan dalam waktu lama Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya 5 . membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus selama 4 jam. 6. Jus tidak selalu rendah kalori Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet Anda. Buah seperti alpukat, nangka dan durian adalah buah-buahan dengan kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah dengan kalori rendah. 7. Jus tidak selalu harus buah Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar. Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus. 8. Jus menggunakan buah-buahan segar Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan membuat kualitas jus berkurang. 9. Jus dengan berbagai variasi Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya, karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk. Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus. 10. Jus dengan tambahan gula, madu atau susu Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus dengan salah satu pasangannya ini yaitu perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu : a. Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang dikonsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula 6 . yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula. b. Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula. c. Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih. 11. Pilih Jus yang Tepat Mengkonsumsi jus dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda hadapi. Pilih buah sesuai kebutuhan tubuh atau untuk membantu mengurangi masalah kesehatan Anda. Misalnya, untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau mengencerkan dahak dapat membuat jus belimbing. Jus tomat untuk membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sedangkan campuran mentimun dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik. Dengan mengikuti aturan yang benar saat minum jus, minuman sehat ini akan semakin terasa manfaatnya bagi tubuh. Lama Pengobatan Terapi Jus Tidak ada keraguan dalam benak bahwa jus segar bisa membuat tubuh semakin sehat. Jus sayur dan buah memiliki kekuatan penyembuhan dan peremajaan yang bisa membantu orang dengan berbagai masalah kesehatan selain menjalani pola makan yang baik, berolah raga dan mengkonsumsi supplemen dalam jumlah yang moderat. Selama melakukan terapi jus pada saat mengalami banyak keadaan tubuh yang tidak sehat, beberapa hal yang bisa didapatkan ialah masalah alergi bisa diatasi , menjaga tubuh dengan berat badan yang tetap diinginkan tetapi dengan cara yang sangat sehat, dan beberapa masalah kewanitaan yang berhubungan dengan hormonal. Kadar vitamin, mineral, dan antioxidant yang tinggia dalam jus dikarenakan semua dalam kondisi mentah dan belum diproses. Sel tubuh kita terdiri dari sel sel yang hidup dan kita perlu memberi makan sel tubuh tersebut dengan makanan yang hidup (artinya masih memiliki enzim dan vitamin dan mineral) tidak dirusakan dengan proses pemanasan. Seringkali pada jaman teknologi komputer yang mendiagnosis penyakit dan melakukan operasi, kita cenderung mengesampingkan terapi alami seperti terapi jus ini. Jus sangat mudah dicerna dan diserap serta baik untuk orang yang nafsu makannya kurang baik, 7 . mual, mengalami masalah pencernaan dan radang lambung atau usus. Selain itu lebih mudah meminum jus daripada mengunyah terutama saat tidak nafsu makan. Pengobatan dalam dunia modern sering berfokus kepada gejala penyakit dengan obat obatan yang supresif. Hal ini kadang tetap diperlukan bila penyakit sangat agresif dan akut.Namun sebenarnya terapi jus ini bisa dilakukan bersamaan dengan pemakaian obat dari dokter.Setiap orang dari usia muda sampai usia tua bisa menikmati manfaat dari terapi jus ini: orang yang ingin badannya sehat, yang ingin menurunkan berat badan, atau yang memiliki penyakit serius seperti kanker, disfungsi imun sistem dan masalah liver. Lama pengobatan terapi jus ini tergantung dari tingkat keparahan penyakit atau masalah yang dialami dan keteraturan si penderita dalam mengkonsumsi terapi jus ini. Tumbuhan obat yang masih berupa simplisia, hasil pengobatannya tampak lambat, namun sifatnya konstruktif atau membangun. Hal ini berbeda dengan obat kimiawi yang hasil pengobatannya terlihat cepat namun destruktif. Oleh karena itu, obat yang berasal dari tumbuhan tidak dianjurkan penggunaannya untuk penyakit-penyakit infeksi akut. Tumbuhan obat lebih diutamakan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimiawi, atau memerlukan kombinasi antara obat kimiawi dengan obat dari tumbuhan berkhasiat. 8 . INSTRUKSI KERJA PENUNTUN BELAJAR PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN TERAPI JUS : PENCUCIAN, CARA PENGEJUSAN, WAKTU DAN CARA MINUM DAN LAMA PENGOBATAN : NAMA : NIM KELOMPOK : : TANGGAL Nilailah setiap kinerja langkah yang diamati menggunakan skala sebagai berikut: 1 Perlu perbaikan : Langkah tidak dikerjakan dengan benar atau tidak sesuai urutan (jika harus berurutan) 2 Mampu : Langkah dikerjakan dengan benar dan berurutan (jika harus berurutan), tetapi kurang tepat dan/atau pembimbing/pengamat perlu membantu/mengingatkan hal-hal kecil yang tidak terlalu berarti 3 Mahir : Langkah dikerjakan dengan benar, tepat tanpa ragu-ragu atau tanpa perlu bantuan dan sesuai dengan urutan (jika harus berurutan) T/S Langkah tidak sesuai dengan keadaan Penilaian KEGIATAN 1 2 3 PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN TERAPI JUS : PENCUCIAN, CARA PENGEJUSAN, WAKTU DAN CARA MINUM DAN LAMA PENGOBATAN A. TAHAP PENCUCIAN 1. Mencuci tangan Cuci tangan sangat penting sebelum mencuci bahan. Karena bakteri dan kuman pada telapak tangan malah berpindah ke bahan yang akan digunakan. Cuci seluruh permukaan tangan pada air mengalir, dan gunakan sabun antiseptik agar kuman hilang. 2. Cuci seluruh permukaan Walaupun terdapat label “pre-washed” ataupun “ready to eat” pada kemasan bahan, cucilah bahan sebelum dimakan. Bersihkan seluruh bagian bahan beserta kulit. Walaupun ada bagian yang tidak dimakan, namun bakteri, kotoran serta bahan kimia tetap ada di dalamnya. Ketika mengupasnya, tangan juga akan tetap menyentuh bagian tersebut, sehingga penting untuk dicuci bersih. 3. Cuci pada air mengalir Ketika mencuci, gunakan air yang mengalir dari keran, bukan dengan air yang sudah ditampung sebelumnya. Cuci buah selama 30-60 detik. Untuk bahan yang kulitnya dimakan, cuci dengan gerakan memijit lembut agar kotoran yang menempel pada permukaannya hilang. 9 . 4. Rendam dalam larutan air Selain di bawah air mengalir bahan bisa direndam dalam larutan air dan cuka atau air jeruk dengan perbandingan air 3 bagian dan cuka/air jeruk 1 bagian. Rasa asam akan membunuh kuman dan bakteri pada bahan. Setelah direndam beberapa saat langsung tiriskan dalam wadah bersih. 5. Tiriskan lalu dilap Setelah tahapan pencucian selesai, tiriskan bahan. Bisa langsung di dalam wadah peniris. Atau lap dengan lap kering yang bersih. Jika ingin disimpan terlebih dahulu, maka kemas rapi di dalam wadah bersih dan simpan dalam lemari es. B. TAHAP PENGEJUSAN BAHAN DALAM PENGOLAHAN DAN PEMBUATAN TERAPI JUS 1. Siapkan semua alat dan bahan yang dibutuhkan yaitu satu unit blender, buah maupun sayur untuk dibuat jus dan air putih secukupnya. Cara memilih mesin juicer yang baik antara lain : a. Pilihlah alat juicer yang mudah dibersihkan. Jika memilih yang murah tetapi sulit untuk proses membersihkannya, akhirnnya hanya akan melakukan juice terapi ini untuk waktu yang singkat karena bosan untuk membersihkan alat juicernya. b. Alat juicer yang dimaksudkan adalah juice yang menghasilkan ekstrak liquid saja dan bukan di blender. c. Alat juicer yang bisa digunakan untuk keperluan jangka panjang. 2. Cuci semua bahan sampai bersih, kupas kulit buah yang tidak bisa dimakan (pisang, nanas) dan buang bijinya (jeruk, apel, pepaya dan lain-lain). 3. Potong kecil-kecil sayur maupun buah yang akan dibuat jus, usahakan memotong dengan bentuk dadu agar cepat halus. 4. Masukkan air putih secukupnya, banyaknya air yang dimasukkan disesuaikan dengan jenis buah serta selera masing-masing. Beberapa jenis buah segar seperti nanas dan jeruk sudah banyak mengandung cairan jadi tidak perlu banyak-banyak menambahkan air putih. 5. Masukkan potongan buah atau sayuran secara bersamaan atau pun bertahap, disesuaikan dengan resep jus yang anda dapatkan. 6. Mulailah menyalakan blender, atur pada kecepatan rendah selama 10 detik kemudian naikkan kecepatan selama 10 detik berikutnya. Waktu yang dibutuhkan tidak harus sama, tergantung bahan-bahan yang akan dibuat jus serta kemampuan masingmasing blender. 7. Setelah halus, langsung tuangkan ke dalam gelas saji atau gunakan saringan khusus untuk memisahkan biji buah maupun ampas yang muncul di atas jus. Jika tidak memiliki saringan khusus, anda bisa memakai kain lembut yang bersih. 10 . 8. Anda bisa menambahkan pemanis buatan seperti gula atau madu. Namun jika ingin menggunakan pemanis alami, tambahkan buah apel atau jeruk manis pada daftar bahan pembuat jus. 9. Tambahkan juga es batu apabila menginginkan sensasi kesegaran maksimal. Namun jika anda membuat jus untuk keperluan terapi kesehatan, sebisa mungkin hindari penggunaan es batu. C. WAKTU DAN CARA MINUM 1. Jus asam bukan untuk pagi hari Pagi hari adalah waktu yang paling tepat untuk minum jus, karena jus buah mengandung banyak air dan serat yang akan bermanfaat untuk melancarkan pencernaan. Agar tidak sakit perut, hindari buah-buahan asam untuk jus di pagi hari. Pisang, pepaya, apel atau wortel bisa menjadi pilihan buah yang tepat untuk jus di pagi hari. 2. Jus bukan pengganti makanan Saat sedang diet atau untuk kesehatan, boleh saja mengganti makan malam Anda dengan segelas jus. Tetapi, bukan berarti sarapan dan makan siang juga hanya dengan minum jus dengan maksud menurunkan berat badan. Kebutuhan nutrisi tetap harus dipenuhi dari makanan lain. Buah-buahan tidak akan dapat memenuhi kebutuhan 1.800 kkal, jumlah minimum kalori yang harus dipenuhi dalam sehari. Akibatnya, kekebalan tubuh akan melemah. Walau berat badan mungkin dapat turun dengan drastis tetapi akan cepat naik saat makan dengan pola yang semula. Karena minum jus tidak mengurangi lemak, hanya mengurangi air dalam tubuh. 3. Jus bukan pengganti buah Terus-menerus mengkonsumsi jus, tanpa mengkonsumsi buah secara langsung tidak baik. Ini dapat meningkatkan berat badan. Perlunya tetap mengkonsumsi buah segar bermanfaat bagi lambung, karena pada saat proses mengunyah, lambung akan bekerja dan membakar kira-kira 20 kkal. Jadi, tetaplah konsumsi buah segar, tidak seluruhnya dapat diganti dengan jus. 4. Jus diminum beserta ampasnya Jika membuat jus dengan menggunakan juicer, ampasnya akan terpisah. Walau mungkin terasa tidak enak, jangan buang ampas buah yang telah terpisah. Jika menggunakan blender, jangan saring untuk mendapatkan airnya saja, biarkan ampas tetap tercampur dan diminum. Pada ampas buah terdapat serat dan vitamin, yang paling umum adalah vitamin C. Hal ini sangat bermanfaat bagi tubuh. 5. Jus jangan disimpan dalam waktu lama Jus yang telah dibuat sebaiknya segera diminum. Membuat jus yang baru kemudian diminum pada siang atau sore hari menurunkan manfaat dari jus. Vitamin yang ada dapat dirusak oleh oksigen dan ultraviolet yang ada di sekitar kita. 11 . 6. 7. 8. 9. 10. Jika tidak bisa mengkonsumsi jus secara langsung, dapat dilakukan dengan cara membuat jus sedingin mungkin, kemudian disimpan dalam termos alumunium yang tertutup rapat. Kondisi dingin dan perlindungan dari cahaya membantu mempertahankan vitamin yang ada pada jus selama 4 jam. Jus tidak selalu rendah kalori Tidak berarti semua buah rendah kalori dan akan membantu diet Anda. Buah seperti alpukat, nangka dan durian adalah buahbuahan dengan kalori tinggi, yaitu sekitar 200 kkal. Jika ingin jus dengan kalori rendah, dapat memilih buah jeruk, apel, melon, semangka atau pir yang kandungan kalorinya sekitar 80 kkal. Jika berat badan berlebih, sebaiknya pilih jus buah dengan kalori rendah. Jus tidak selalu harus buah Sayur-sayuran dapat dibuat menjadi jus. Rasa pahit pada sayur dapat diatasi dengan mengkombinasikan sayuran dengan buah, sehingga rasanya lebih segar. Tidak hanya sayur, jus dapat merupakan kombinasi dari buah dan rempah-rempah. Misalnya, dengan menambahkan jahe yang dapat menghangatkan tubuh juga menambah daya tahan tubuh. Dapat juga tambahkan sedikit kayu manis pada jus. Jus menggunakan buah-buahan segar Agar mendapatkan khasiat yang maksimal, gunakan buah atau sayuran segar yang masih dalam kondisi segar. Jangan karena melihat buah atau sayur mulai layu, lalu karena sayang akhirnya dibuat jus. Ini akan membuat kualitas jus berkurang. Jus dengan berbagai variasi Jangan hanya membuat jus dari buah yang itu-itu saja. Misalnya, karena menyukai buah jeruk, setiap hari jus yang diminum hanya jus jeruk. Ganti dengan buah lain yang memiliki kandungan vitamin dan mineral yang berbeda agar tubuh memperoleh manfaat. Mengkombinasikan berbagai buah dalam satu gelas jus merupakan cara praktis agar tubuh memperoleh beberapa manfaat dalam satu kali teguk. Campuran jeruk dan apel, pisang dan apel, wortel dan tomat atau apel dan anggur merupakan kombinasi yang dapat dicoba karena memberi beberapa manfaat sekaligus. Jus dengan tambahan gula, madu atau susu Untuk menambah kenikmatan jus, biasanya ditambahkan gula, madu atau susu. Ada beberapa aturan jika ingin menambahkan jus dengan salah satu pasangannya ini yaitu perhatikan banyaknya gula atau madu yang akan digunakan atau pilihan susu : a. Jika ingin menambahkan dengan gula, coba ingat-ingat dahulu sudah berapa banyak gula yang dikonsumsi hari ini. Idealnya, tubuh hanya boleh menerima 50 gr gula per hari. Satu sendok teh gula, beratnya sekitar 4 gram. Jika dari pagi 12 . sudah menikmati ice cream, kue, cake atau teh manis, sesuaikan gula yang akan ditambahkan dalam jus agar tidak kelebihan konsumsi gula. b. Madu merupakan pemanis alami yang mengandung karbohidrat, protein, asam amino, vitamin dan mineral. Tetapi, kandungan kalori dari madu lebih besar daripada gula. Satu sendok madu memiliki kalori 64 kkal. Maka, jika ingin menambahkan madu, sebaiknya hanya dalam porsi kecil, terlebih rasa madu yang lebih manis dari gula. c. Menambahkan jus dengan susu membuat jus mendapat tambahan protein, kalsium dan lemak dari susu. Yang harus diperhatikan adalah jenis susu yang akan ditambahkan. Jika tidak ada masalah dengan berat badan, dapat menggunakan susu full cream. Kebalikannya, adalah menggunakan susu low fat jika ingin menjaga berat badan dan agar lemak tidak berlebih. 11. Pilih Jus yang Tepat Mengkonsumsi jus dapat menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kesehatan yang Anda hadapi. Pilih buah sesuai kebutuhan tubuh atau untuk membantu mengurangi masalah kesehatan Anda. Misalnya, untuk menurunkan tekanan darah tinggi atau mengencerkan dahak dapat membuat jus belimbing. Jus tomat untuk membantu mengontrol gula dalam tubuh. Sedangkan campuran mentimun dan wortel untuk mengatasi keluhan rematik. Dengan mengikuti aturan yang benar saat minum jus, minuman sehat ini akan semakin terasa manfaatnya bagi tubuh. D. LAMA PENGOBATAN Lama pengobatan terapi jus ini tergantung dari tingkat keparahan penyakit atau masalah yang dialami dan keteraturan si penderita dalam mengkonsumsi terapi jus ini. Tumbuhan obat yang masih berupa simplisia, hasil pengobatannya tampak lambat, namun sifatnya konstruktif atau membangun. Hal ini berbeda dengan obat kimiawi yang hasil pengobatannya terlihat cepat namun destruktif. Oleh karena itu, obat yang berasal dari tumbuhan tidak dianjurkan penggunaannya untuk penyakit-penyakit infeksi akut. Tumbuhan obat lebih diutamakan untuk memelihara kesehatan dan pengobatan penyakit kronis yang tidak dapat disembuhkan dengan obat kimiawi, atau memerlukan kombinasi antara obat kimiawi dengan obat dari tumbuhan berkhasiat. Tutor, (………………………….) 13