BERITA TERKINI Kombinasi Etidronate-Atorvastatin Menurunkan Plak Aterosklerotik Aorta Abdominalis P enelitian terkini memperlihatkan bahwa etidronate, obat golongan bisphosphonates yang biasa digunakan untuk memperkuat tulang, dapat juga mengurangi plak aterosklerotik dan kalsifikasi vaskuler. Selain itu pemberian etidronate bersamaan dengan atorvastatin lebih baik dibandingkan dengan pemberian monoterapi kedua obat tersebut dalam mengurangi plak aterosklerotik aorta abdominalis. Simpulan ini merupakan hasil penelitian Dr. Tetsuya Kawahara dkk. dari Niigata Rosai Hospital, Niigata, Jepang. Beliau mengatakan bahwa plak aterosklerotik pada aorta abdominalis berhubungan dengan kejadian kardiovaskuler dan penyakit jantung koroner. Pengurangan plak pada aorta tersebut dapat menurunkan risiko kejadian kardiovaskuler. Dalam penelitian sebelumnya, pemberian statin kurang efektif mengurangi plak aterosklerotik pada aorta abdominalis, sedangkan beberapa data memperlihatkan bahwa obat golongan bisphosphonates bermanfaat mengurangi plak aterosklerotik aorta abdominalis. Obat-obat golongan bisphosphonates merupakan golongan obat pencegah hilangnya massa tulang, digunakan sebagai terapi osteoporosis dan penyakit sejenis. Nama bisphosphonates karena karena obat-obat golongan tersebut memiliki dua gugus phosphonate (PO3) dan mirip struktur pyrophosphate. Beberapa bukti klinik memperlihatkan bahwa bisphosphonates dapat mengurangi risiko fraktur pasien dengan riwayat fraktur. Sebuah penelitian diakukan untuk mengetahui efek kombinasi atorvastatin plus bisphosphonates vs atorvastatin terhadap plak aterosklerotik pada aorta abdominalis. Penelitian adalah prospektif, acak, terbuka dengan endpoint tersamar, melibatkan 108 pasien hiperkolesterolemia. Pasien penelitian ini diberi atorvastatin 20 mg sehari, atau etidronate 400 mg sehari atau keduanya dalam kombinasi. Primary endpoint penelitian ini adalah persentase perubahan maksimum ketebalan dinding pembuluh darah dari plak aterosklerosis pada aorta toraks dan abdominal, yang diukur menggunakan magnetic resonance imaging, setelah 12 bulan terapi. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa terapi kombinasi dan juga atorvastatin 20 mg mengurangi ketebalan dinding pembuluh darah. Pada kelompok terapi kombinasi penurunannya adalah 13,8% [95% confidence interval [CI] -16,4--11,3] dan untuk kelompok terapi atorvastatin adalah 12,3% [95% CI -14,9--9,7]. Tidak ada perbedaan bermakna dalam penurunan kedua kelompok penelitian tersebut. Sementara itu dalam kelompok etidronate, ketebalan plak pada aorta toraks tidak berubah-2,2% [95% CI -0,3 – 4,8%]). Sebaliknya, ketebalan aorta abdominal berkurang lebih banyak secara bermakna pada kelompok terapi kombinasi (-11,4%) dibandingkan kelompok terapi atorvastatin 20 mg (-0,9%, perbandingan dengan kelompok kombinasi p<0,001) dan juga lebih baik dibandingkan kelompok etidronate (-5,5%; p=0,006 untuk kelompok kombinasi) Para peneliti menyimpulkan bahwa terapi kombinasi atorvastatin plus etidronate selama 12 bulan secara bermakna mengurangi plak aorta toraks dan abdominal. Atorvastatin monoterapi hanya mengurangi plak aorta toraks dan etidronate monoterapi hanya mengurangi plak aorta abdominal. Efektivitas terapi kombinasi dalam mengurangi plak aterosklerotik pada aorta abdominal lebih besar dibandingkan dengan monoterapi atorvastatin dan etidronate. Simpulannya, penelitian terkini memperlihatkan bahwa etidronate dapat juga mengurangi plak aterosklerotik dan kalsifikasi vaskuler. Pemberian etidronate bersamaan dengan atorvastatin lebih baik dibandingkan dengan pemberian monoterapi kedua obat tersebut dalam mengurangi plak aterosklerotik pada aorta abdominalis. (YYA) REFERENSI: 1. Boggs W. Etidronate-Atorvastatin Combo Best for Reducing Atherosclerotic Aortic Plaques. [Internet]. [cited 2013 May 30]. Available from: http://www.medscape.com/ viewarticle/804300 2. Wells G, Cranney A, Peterson J, et al. (2008). “Risedronate for the primary and secondary prevention of osteoporotic fractures in postmenopausal women”. Cochrane Database Syst Rev (1): CD004523. doi:10.1002/14651858.CD004523.pub3. PMID 18254053. 3. Wells GA, Cranney A, Peterson J. “Alendronate for the primary and secondary prevention of osteoporotic fractures in postmenopausal women”. Cochrane Database Syst Rev 2008;(1): CD001155. doi:10.1002/14651858.CD001155.pub 132 CDK-213/ vol. 41 no. 2, th. 2014