Laudon & Laudon, Ch. 5 Etika adalah prinsip benar dan salah yang dapat digunakan oleh individu yang bertindak sebagai agen moral yang bebas membuat pilihan untuk mengarahkan perilakunya (Laudon & Laudon, 2000). Isu etika dalam sistem informasi menjadi sesuatu yang baru dan penting dengan munculnya internet dan electronic commerce. Teknologi internet dan perusahaan digital membuat lebih mudah untuk mengumpulkan, mengintegrasikan dan mendistribusikan informasi, terlepas dari perhatian baru tentang penggunaan informasi pelanggan dengan tepat, perlindungan privacy personal, dan perlindungan kepemilikan intelektual. Penegakan akuntabilitas/ pertanggungjawaban terhadap konsekuensi sistem informasi, Standar setting untuk menjaga kualitas sistem yang melindungi keselamatan individu dan masyarakat Memelihara nilai-nilai dan kebiasaan yang dianggap penting bagi kualitas kehidupan dalam masyarakat informasi. Hak & Kewajiban Informasi Isu Potitik Hak & Kewajiban Kepemilikan Isu Sosial Isu Etika Sistem & TI Kualitas Sistem Akuntabilitas & Kontrol Individual Masyarakat Negara Kualitas Kehidupan Pengenalan TI baru memiliki efek beragam, memunculkan isu etika, sosial dan politik baru yang harus dihadapi oleh individu, masyarakat dan negara. Isu ini memiliki 5 dimensi moral. 1. 2. Hak dan kewajiban informasi: Apakah hak informasi yang dimiliki oleh individu dan organisasi yang berkaitan dengan informasi tentang mereka? Apa yang dapat mereka lindungi? Kewajiban apa yang dimiliki oleh individu dan organisasi berkaitan dengan informasi ini? Hak Kepemilikan: Bagaimana hak kepemilikan intelektual tradisional dilindungi dalam masyarakat digital dimana bertanggung jawab terhadap kepemilikan adalah sulit, dan mengabaikan hak kepemilikan adalah sangat mudah? 3. 4. 5. Akuntabilitas dan kontrol: Siapa yang dapat dan akan bertanggung jawab pada kejahatan pada individu dan informasi kolektif dan hak kepemilikan? Kualitas sistem: Standar data dan kualitas sistem seperti apa yang diinginkan untuk melindungi hak individu dan keamanan masyarakat? Kualitas kehidupan: Nilai-nilai apa yang harus dipelihara dalam masyarakat yang berbasis informasi dan ilmu. Kebiasaan seperti apa yang tidak boleh dilanggar? Praktek dan nilai-nilai budaya apa yang didukung oleh teknologi informasi yang baru? Trend Dampak Kemampuan berhitung yang berlipat setiap 18 bulan Banyak organisasi yg menggantungkan diri pada sistem komputer untuk operasi penting. Penurunan biaya penyimpanan data dengan cepat. Organisasi dapat dengan mudah memelihara databases yang rinci pada individu. Trend Dampak Perkembangan analisis data Industri dapat menganalisis data yang dikumpulkan dalam jumlah besar pada individu untuk mendapatkan profil yang rinci dari perilaku individu. Perkembangan internet jaringan dan Mengkopi data dari satu lokasi ke lokasi lainnya dan akses data personal dari lokasi yang jauh menjadi lebih mudah Etika berkaitan dengan manusia yang memiliki kebebasan memilih. Ketika menghadapi alternatif tindakan, manakah pilihan yang benar secara moral. Ethical choices (pilihan etika) adalah keputusan yang dibuat individu yang bertanggung jawab akan konsekuensi dari tindakannya. Responsibility berarti bahwa Anda menerima biaya, tugas dan kewajiban yang muncul atas keputusan yang Anda buat. Accountability adalah ciri-ciri sistem dan kebiasaan sosial yang berarti mekanisme untuk menentukan siapa yang bertanggung jawab atas suatu tindakan. Liability adalah ciri-ciri dari sistem politik dimana badan hukum telah mengizinkan individu mendapat ganti rugi atas kerusakan yang dilakukan oleh orang lain, sistem dan organisasi lain. Privacy adalah klaim individu agar tidak diganggu, bebas dari pengawasan atau campur tangan dari individu atau organisasi lain termasuk negara. Hukum privacy di Amerika dan Eropa kebanyakan berdasarkan pada FIP (Fair Information Practices) yang pertama kali dicanangkan dalam sebuah laporan tahun 1973 oleh komite penasehat pemerintah federal (Departemen Kesehatan, Pendidikan dan Kesejahteraan Amerika, 1973). FIP adalah serangkaian prinsip yang berpengaruh pada pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu. 1. 2. 3. 4. 5. Informasi tersebut harus bukan dari sistem catatan personal yang merupakan rahasia. Individu memiliki hak atas akses, pengawasan, peninjauan dan merubah pada sistem yang memuat informasi tentang mereka. Tidak ada penggunaan informasi personal untuk tujuan tertentu kecuali dengan ijin sebelumnya. Manajer sistem bertanggung jawab atas kerusakan yang terjadi karena sistem untuk reliabilitas dan keamanan. Pemerintah memiliki hak untuk campur tangan dalam hubungan informasi antara pihak swasta. Internet memperkenalkan teknologi yang memunculkan tantangan baru dalam perlindungan privacy individu yang tidak dapat diselesaikan dengan FIP. Informasi yang dikirim melalui jaringan yang luas ini akan melalui beberapa sistem komputer yang berbedabeda sebelum sampai pada tujuan akhirnya. Setiap sistem tersebut akan mampu memonitor, menangkap dan menyimpan komunikasi yang melaluinya. Sebuah web dapat mengetahui identitas jika pengunjung dengan suka rela mendaftarkan diri untuk membeli produk atau jasa atau untuk mendapatkan jasa gratis seperti informasi. Sebuah web juga dapat memperoleh informasi tentang pengunjungnya tanpa diketahui yaitu dengan cookie. Cookie adalah file kecil yang tersimpan dalam hard drive komputer ketika seorang user berkunjung ke dlm web tertentu. Alamat e-mail dapat dikumpulkan untuk tujuan penyebaran e-mail yang tidak diminta dan pesan elektronik. Ini disebut dengan spamming dan praktek ini berkembang karena biayanya yang murah. Teknologi baru telah tersedia untuk melindungi user privacy selama berinteraksi dengan web sites. Sebuah tool dapat membantu user menentukan jenis data personal yang dapat diketahui oleh web sites. yaitu The Platform for Privacy Preferences (P3P). P3P memungkinkan komunikasi secara otomatis tentang kebijakan privacy antara e-commerce dengan pengunjungnya. P3P mencakup isu etika, isu sosial dan isu politik. Kepemilikan intelektual dipertimbangkan sebagai kekayaan tak berwujud yang diciptakan oleh individu atau perusahaan. TI membuat hak ini sulit untuk dilindungi karena informasi yang terkomputerisasi dapat dikopi dengan mudah atau didistribusikan melalui jaringan. Kepemilikan intelektual terdiri dari rahasia dagang, hak cipta dan hak paten (Graham, 1984). Komputer dan TI secara potensial dapat menghancurkan nilai-nilai budaya dan masyarakat. Konsekuensi sosial yang negatif dari sistem berkaitan dengan respon individu, sosial dan politik adalah sbb: 1. Keseimbangan pusat kekuasaan dan batas luar. 2. Kecepatan perubahan: mengurangi waktu dalam merespon persaingan. 3. Mempertahankan batas: keluarga, pekerjaan dan waktu luang. 4. Ketergantungan dan mudah diserang. 5. Kejahatan komputer dan penyalahgunaan. Ada Pertanyaan !