Keselamatan dan Pertobatan Apakah itu Keselamatan? -Keselamatan ialah Kasih Karunia Tuhan yang diberikan kepada kita, oleh iman karena berita injil sehingga kita percaya pada penebusan dosa oleh Tuhan Yesus di kayu salib untuk membebaskan kita dari murka Allah sehingga dapat beroleh hidup kekal dan diperdamaikan dengan Allah. Tuhan KasihNya yang menebus dosa kita di kayu salib Roh Kudus memberi kesaksian dan menginsyafkan dosa sehingga beroleh iman karena berita injil percaya dan mengaku hidup berdamai dgn Allah Dasar-dasar Ayat dalam alkitab yang mendukung tentang keselamatan dari Tuhan: - (Yesaya 61:10) Aku bersukaria di dalam TUHAN, jiwaku bersorak-sorai di dalam Allahku, sebab Ia mengenakan pakaian keselamatan kepadaku dan menyelubungi aku dengan jubah kebenaran, seperti pengantin laki-laki yang mengenakan perhiasan kepala dan seperti pengantin perempuan yang memakai perhiasannya. - (Efesus 2:4-9) Tetapi Allah yang kaya dengan rahmat, oleh karena kasih-Nya yang besar, yang dilimpahkan-Nya kepada kita, telah menghidupkan kita bersama-sama dengan Kristus, sekalipun kita telah mati oleh kesalahan-kesalahan kita--oleh kasih karunia kamu diselamatkan-- dan di dalam Kristus Yesus Ia telah membangkitkan kita juga dan memberikan tempat bersama-sama dengan Dia di sorga, supaya pada masa yang akan datang Ia menunjukkan kepada kita kekayaan kasih karunia-Nya yang melimpah-limpah sesuai dengan kebaikan-Nya terhadap kita dalam Kristus Yesus. Sebab karena kasih karunia kamu diselamatkan oleh iman; itu bukan hasil usahamu, tetapi pemberian Allah, itu bukan hasil pekerjaanmu: jangan ada orang yang memegahkan diri. - (1Petrus 1:10-12) Keselamatan itulah yang diselidiki dan diteliti oleh nabi-nabi, yang telah bernubuat tentang kasih karunia yang diuntukkan bagimu. Dan mereka meneliti saat yang mana dan yang bagaimana yang dimaksudkan oleh Roh Kristus, yang ada di dalam mereka, yaitu Roh yang sebelumnya memberi kesaksian tentang segala penderitaan yang akan menimpa Kristus dan tentang segala kemuliaan yang menyusul sesudah itu. Kepada mereka telah dinyatakan, bahwa mereka bukan melayani diri mereka sendiri, tetapi melayani kamu dengan segala sesuatu yang telah diberitakan sekarang kepada kamu dengan perantaraan mereka, yang oleh Roh Kudus, yang diutus dari sorga, menyampaikan berita Injil kepada kamu, yaitu hal-hal yang ingin diketahui oleh malaikat-malaikat. - (1Tesalonika 5:9-10) Karena Allah tidak menetapkan kita untuk ditimpa murka, tetapi untuk beroleh keselamatan oleh Yesus Kristus, Tuhan kita, yang sudah mati untuk kita, supaya entah kita berjaga-jaga, entah kita tidur, kita hidup bersama-sama dengan Dia. - (Roma 5:8-10) Akan tetapi Allah menunjukkan kasih-Nya kepada kita, oleh karena Kristus telah mati untuk kita, ketika kita masih berdosa. Lebih-lebih, karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darah-Nya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. Sebab jikalau kita, ketika masih seteru, diperdamaikan dengan Allah oleh kematian Anak-Nya, lebih-lebih kita, yang sekarang telah diperdamaikan, pasti akan diselamatkan oleh hidup-Nya! - (Roma 10:9-10) Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan. Karena dengan hati orang percaya dan dibenarkan, dan dengan mulut orang mengaku dan diselamatkan. Mengapa diperlukan pertobatan dan siapa yang memerlukan pertobatan? -Semua orang, karena manusia sudah berdosa dan kehilangan kemulian yang diberikan Tuhan pada waktu manusia pertama (Adam) untuk bisa bersekutu dengan Tuhan (Roma 3:23) -Karena tidak ada kehidupan kekal selain dari pada Tuhan Yesus Kristus, yang adalah Jalan dan Kebenaran dan Kehidupan (Yohanes 14:6) dan dibawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan, kecuali dalam nama Tuhan Yesus Kristus (Kisah Para Rasul 4:12) -Kalau kita ditolak oleh pacar, masih bisa cari lagi, atau di-PHK perusahan, masih bisa cari perusahaan/kerja lainnya, tetapi jika kita ditolak oleh Sang Pencipta Kehidupan, yaitu Tuhan Yesus Kristus, kita mau kemana lagi ??? PIKIRKAN TEMAN !!! Ciri orang yang bertobat: -hancur dan remuk hatinya di mata Tuhan, bahwa kita ini orang yang berdosa dan tidak ada kebenaran dalam diri kita (Matius 21:44) (Roma 3:10) -berbuah dari hasil pertobatan dan takut akan Tuhan, sehingga Firman Tuhan membersihkan kita dan menghasilkan buahnya jika kita tetap tinggal dalam Tuhan Yesus (Yohanes 15:1-8) Apakah yang "katanya" sudah disebut orang kristen perlu pertobatan? Ya, setiap saat jika memang di mata Tuhan orang itu salah. Penjelasan: -Ke-kristen-an bukanlah ber-agama kristen sehingga tidak dapat dikatakan bahwa "orang yang agamanya di KTP kristen akan terus-menerus disebut sebagai orang benar di mata Tuhan Yesus Kristus". Fokusnya adalah Tuhan yang melihat orang itu, dan bukan seorang pendeta atau penginjil melihat orang tersebut, ataupun juga orang beragama kristen seminggu sekali alias senin sampai sabtu hidup atas kehendaknya sendiri. -Ke-kristen-an adalah sebuah kehidupan orang yang berjalan dan bersekutu dengan Tuhan Yesus Kristus sampai selama-lamanya (1 Koristus 15:22), sehingga citra manusia dikembalikan (2 Korintus 3:18) pada hakekat yang semula Tuhan menciptakan manusia menurut gambar dan rupa dengan Allah (Kejadian 1:26) Tindakan apa kita perlu lakukan supaya kita tahu bahwa kita dibenarkan di mata Tuhan? -membaca dan merenungkan Firman Tuhan siang dan malam (Yosua 1:8) -mengerti dan melakukan Firman Tuhan (Yakobus 2:26) -berdoa dan setia menanti untuk mencari wajah Tuhan, sehingga kita dapat berkomunikasi dengan Tuhan untuk tahu kehendakNya agar kita tidak semaunya sendiri dan jangan sampai salah langkah (Mazmur 105:4) (Mazmur 130:5) (Mazmur 37:23-24) -benar-benar takut dan gentar akan Tuhan dengan dasar melakukan kasih akan Tuhan untuk tidak menyakiti hati Tuhan, bukan dengan dasar takut ke neraka("asuransi kebakaran") (Filipi 2:12-13) - - - Ayat-ayat penunjang yang perlu diperhatikan: (Roma 3:10-18) seperti ada tertulis: "Tidak ada yang benar, seorangpun tidak. Tidak ada seorangpun yang berakal budi, tidak ada seorangpun yang mencari Allah. Semua orang telah menyeleweng, mereka semua tidak berguna, tidak ada yang berbuat baik, seorangpun tidak. Kerongkongan mereka seperti kubur yang ternganga, lidah mereka merayu-rayu, bibir mereka mengandung bisa. Mulut mereka penuh dengan sumpah serapah, kaki mereka cepat untuk menumpahkan darah. Keruntuhan dan kebinasaan mereka tinggalkan di jalan mereka, dan jalan damai tidak mereka kenal; rasa takut kepada Allah tidak ada pada orang itu." (Maleakhi 3:16-18) Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: "TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya." Mereka akan menjadi milik kesayangan-Ku sendiri, firman TUHAN semesta alam, pada hari yang Kusiapkan. Aku akan mengasihani mereka sama seperti seseorang menyayangi anaknya yang melayani dia. Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya. Mat 5:20 Maka Aku berkata kepadamu: Jika hidup keagamaanmu tidak lebih benar dari pada hidup keagamaan ahli-ahli Taurat dan orang-orang Farisi, sesungguhnya kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga. (Matius 7:21-23) Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga. Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!" Kalau kita sudah pernah ditolong oleh Tuhan (terjadi mujizat) bahkan mungkin intensitasnya cukup banyak malahan keadaan ekonomi dan kesehatannya menjadi lebih baik, apakah hal itu berarti kita benar di mata Tuhan? Tidak, contoh: -Bangsa Israel yang melihat mujizat Tuhan setiap hari (manna tiap pagi, tiang awan tiap hari, tiang api tiap malam) tetapi tidak mau bertobat untuk mengakui dosa dan kejahatan mereka, serta tidak mau mengenal siapa itu Tuhan lebih dalam lagi (malah membuat patung lembu emas untuk disembah), karena keinginan hati bangsa Israel hanya untuk kenyamanan hidup (berkat Tuhan) dan tidak mau bayar harga untuk kenal Tuhan lebih dalam. Akibatnya Tuhan membinasakan mereka semua (yang seusia Musa) di padang gurun karena mereka tegar tengkuk (Keluaran 32:1-35) "Pergaulan dengan manusia tidak selalu mendatangkan kebaikan, tetapi pergaulan dengan Tuhan pasti mendatangkan keuntungan dan keselamatan" Hak Cipta @ 2009 ditulis dengan Hikmat dan Pewahyuan oleh Roh Kudus, Diijinkan untuk disalin dan diperbanyak dengan tidak mengambil keuntungan secara materi/ekonomi, tetapi yang terlebih penting adalah untuk dihidupi supaya menjadi nyata. (Created by Unknown)