Mata Kuliah Ilmu Pengetahuan Sosial Dosen Pengampu: Denison Wicaksono, MA PERTEMUAN III: Struktur Sosial 1 : Kelompok Sosial Struktur Sosial Statis dan Dinamis STATIKA SOSIOLOGI DAN MASYARAKAT Struktur Sosial DINAMIKA STATIKA Hal-hal yang statis (tidak berubah) yang ada dalam setiap masyarakat DINAMIKA Hal-hal yang dinamis (mengalami perubahan) yang ada dalam setiap masyarakat Struktur Sosial ? Secara umum istilah struktur dipahami sebagai “susunan” Struktur sosial berasal dari kata structum yang berarti menyusun, membangun untuk sebuah gedung dan lebih umum dipakai istilah konstruksi yang berari kerangka. Kata konstruksi memang tidak lazim untuk bangunan masyarakat, sebagai istilah ilmiah dipakai kata struktur sosial. Soerjono Soekanto: struktur sosial diartikan sebagai hubungan timbal balik antara posisi-posisi sosial dan peranan-peranan sosial. E. R. Lanch: cita-cita tentang distribusi kekuasaan diantara individu dan kelompok sosial. Raymond Flirth: pergaulan hidup manusia meliputi berbagai tipe kelompok yang terjadi dari banyak orang dan meliputi pula lembaga-lembaga di mana orang banyak tersebut ambil bagian. Dari definisi tersebut diatas disimpulkan bahwa struktur sosial merupakan tatanan sosial dalam kehidupan masyarakat, yang di dalamnya terkandung hubungan timbal balik antara status dan peranan yang mengacu pada suatu keteraturan perilaku di dalam masyarakat Berbeda dengan konsep struktur menurut pengertian fisik atau kebendaan, maka struktur sosial adalah pengertian yang abstrak Unsur-unsur dari struktur sosial tidak bisa berdiri sendiri, tetapi saling melekat; walau bisa dipisahkan tetapi tidak bisa tanpa melibatkan unsur yang lain Ciri-ciri struktur sosial secara umum Bersifat abstrak Terdapat dimensi vertikal dan horizontal Sebagai landasan sebuah proses sosial suatu masyarakat Merupakan bagian dari sistem pengaturan tata kelakuan dan pola hubungan masyarakat Struktur sosial selalu berkembang dan dapat mengalami perubahan Struktur Sosial Kebudayaan Kekuasaan Lembaga Norma Kelompok Sosial dan Stratifikasi Sosial Pada suatu struktur masyarakat yang heterogen, wajar kalau kita temukan suatu DIFERENSIASI SOSIAL Vertikal = Stratifikasi Sosial Horizontal = Kelompok Sosial Pada umumnya hubungan manusia dalam masyarakat merupakan perpaduan dari hubungan stratifikasi dan kelompok-kelompok sosial Mari Menonton… Bagaimana struktur sosial itu bekerja? Mari kita simak contoh kasus berikut ini. videos\Film Pendek 'Below The Line'.mp4 Pertanyaan Apa pesan yang ingin disampaikan oleh film ini ? Representasi kelompok mana saja orang-orang yang ada pada film ini ? Kelompok mana yang seharusnya berperan dalam kasus ini ? Pertanyaan… Apakah struktur sosial itu sesuatu yang sudah baku atau dapat dirubah ? Kalau sistem yang sudah baik belum tentu bermakna positif bagi kesejahteraan masyarakat, berarti apa yang harus dirubah? Perilaku ! Diferensiasi Sosial Diferensiasi Sosial adalah pembedaan anggota masyarakat berdasarkan hubungan vertikal (stratifikasi) dan hubungan horizontal (kelompok sosial) Kelompok Sosial Sekumpulan manusia yang secara fisik berdekatan, disebut juga agregasi/kolektivitas, namun tidak selalu memiliki ikatan kebersamaan Sekumpulan orang yang memiliki ciri tertentu, yakni persamaan identitas. (kategori) Sekumpulan orang yang memiliki pola hubungan yang terstruktur, terorganisasi, teratur Sekumpulan orang yang berinteraksi berdasar kesadaran atas keanggotaannya Definisi ke-empat (sekumpulan orang yang saling berinteraksi berdasarkan kesadaran atas keanggotaannya) lebih mewakili definisi secara sosiologis Ben Anderson : Imagined Communities Terlebih di saat ini, kedekatan fisik sudah tidak lagi bisa menjadi acuan yang baku untuk berkelompok/pengelompokan We are Imagined Communities Ciri Kelompok Sosial Merupakan satuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kesatuan manusia yang lain. Memiliki struktur sosial, yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Memiliki norma-norma yang mengatur di antara hubungan para anggotanya. Memiliki kepentingan bersama Adanya interaksi dan komunikasi diantara para anggotanya. Faktor Pendorong Terbentuknya Kelompok Sosial Dorongan untuk mempertahankan hidup Dorongan untuk meneruskan keturunan Dorongan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas kerja Dorongan untuk mencapai tujuan Bentuk Pengelompokan Sosial In Group – Out Group Primer – Sekunder Gemeinschaft – Gesselschaft Formal – Informal Membership – Reference Bentuk Pengelompokan Sosial : In Group – Out Group Summer membedakan antara in group dan out group. In Group merupakan kelompok social yang dijadikan tempat oleh individu-individunya untuk mengidentifikasikan dirinya. Out Group merupakan kelompok sosial yang oleh individunya diartikan sebagai lawan in Group. Contoh: Istilah “kita” atau “kami” menunjukkan adanya artikulasi in group, sedangkan “mereka” berartikulasi out group. Bentuk Pengelompokan Sosial : Primer - Sekunder Charles Horton Cooley mengemukakan tentang Kelompok Primer dan Kelompok Sekunder kelompok primer yang ditandai dengan ciri-ciri saling mengenal antara anggota-anggotanya, kerja sama yang erat dan bersifat pribadi,interaksi sosial dilakukan secara tatap muka (face to face). Kelompok sekunder adalah kelompok sosial yang terdiri dari banyak orang, antara siapa hubungannya tidak perlu berdasarkan pengenalan secara pribadi dan juga sifatnya tidak begitu langgeng. Bentuk Pengelompokan Sosial : Gemeinschaft - Gesselschaft Ferdinand Tonnies mengemukakan tentang hubungan antara individu-individu dalam kelompok sosial sebagai Gemainschaft (paguyuban) dan gesellschaft (patembayan). Gemainschaft merupakan bentuk-bentuk kehidupan yang di mana para anggota-anggotanya diikat oleh hubungan batin yang murni, bersifat ilmiah, dan kekal. Contoh: keluarga, kelompok kekerabatan, rukun tetangga, dll. Gesellschaft (patembayan) merupakan ikatan lahir yang bersifat pokok untuk jangka waktu tertentu (yang pendek) atau bersifat kontraktual. Contoh: hubungan perjanjian perdagangan, organisasi formal, organisasi suatu perusahaan, dll. Bentuk Pengelompokan Sosial : Formal - Informal J.A.A. Van Doorn membedakan kelomok Formal dan Informal. Kelompok Formal mempunyai peraturan yang tegas dan sengaja diciptakan oleh para anggotanya untuk mengatur hubungan mereka, misalnya pemerintah rapat pemegang saham, perkuliahan, dll Kelompok Informal tidak mempunyai struktur atau organisasi tertentu . Kelompok ini terbentuk karena pertemuan berulang-ulang, misal kelompok dalam belajar, arisan, dll Bentuk Pengelompokan Sosial : Membership – Reference Group Robert K. Merton membedakan kelompok membership dengan kelompok reference. Kelompok membership merupakan kelompok yang para anggotanya tercatat secara fisik sebagai anggota. Kelompok reference merupakan kelompok sosial yang dijadikan acuan atau rujukan oleh individu-individu dalam berperilaku. Contoh : Anggota DPR membership Partai, reference masyarakat. Kelompok Semu Crowd / Kerumunan Formal Audience Planned Expressive group Casual Crowd Panic Crowd Spectator Crowd Massa Publik Remarks Struktur Sosial adalah suatu susunan elemen-elemen masyarakat meliputi kebudayaan, norma, lembaga, stratifikasi dan kelompok-kelompok sosial. Struktur Sosial selalu mengalami perkembangan dan perubahan seiring dengan kebutuhan manusia untuk hidup layak Kelompok Sosial adalah himpunan individu anggota masyarakat yang mempunyai kesadaran kebersamaan Tugas Kelompok 4-5 Orang Masyarakat kita adalah masyarakat heterogen yang berpotensi munculnya konflik antar kelompok Berikanlah contoh konflik antar kelompok, dan analisislah dengan perspektif konflik, kemudian berikan solusi anda untuk mengatasi konflik tersebut ! Diketik, kumpulkan pada pertemuan berikut. Reminder…. Kunci analisis Perspektif Konflik : Bagaimanakah pola perilaku dibentuk oleh setiap kelompok /kelas dalam memenuhi kepentingan dan kebutuhannya? Bagaimana kelompok dominan mencapai dan mempertahankan posisi mereka? Bagaimana mereka memanipulasi lembaga untuk melindungi kepentingan dan posisinya? Siapakah yang diuntungkan dan dirugikan? Bagaimana masyarakat dikembangkan agar adil dan manusiawi?