Lapisan-lapisan Sosial, Kekuasaan dan Hukum

advertisement
tentang Manusia dan Masyarakat


Manusia sbg makhluk sosial/zoon politicon
Ada tenden individualis & tenden sosial.
Bentuk masyarakat berdasar
pembentukannya :
1. Teratur dengan tujuan tertentu,
2. Teratur dengan sendirinya/persamaan
kepentingan,
3. Masyarakat tidak teratur.
2
3
Bentuk Masyarakat
Bentuk masyarakat menurut dasar hubungan :
1. Paguyuban (gemeinschaft),
2. Patembayan (gesselschaf).
Bentuk masyarakat berdasar perikehidupan, kebudayaan :
1. Primitif,
2. Desa & Kota,
3. Teritorial,
4. Genealogis,
5. Teritorial Genealogis.
Bentuk masyarakat menurut Hubungan Keluarga :
1. Nuclear family,
2. Extended family,
3. Suku bangsa,
4. Bangsa
Kelompok-kelompok Sosial
Kesatuan manusia yang hidup bersama dari adanya
hubungan di antara mereka
SYARAT-SYARAT SUATU KELOMPOK SOSIAL ;
1.
SETIAP WARGA KELOMPOK HARUS SADAR BAHWA IA
MERUPAKAN SEBAGIAN WARGA KELOMPOK DARI YANG
BERSANGKUTAN;
2.
ADA HUBUNGAN TIMBAL BALIK ANTARA WARGA YANG SATU
DENGAN WARGA-WARGA YANG LAIN (INTERAKSI);
3.
TERDAPAT SUATU FAKTOR (ATAU BEBERAPA FAKTOR) YANG
DIMILIKI BERSAMA OLEH WARGA-WARGA KELOMPOK ITU
SEHINGGA HUBUNGAN ANTARA MEREKA BERTAMBAH ERAT.
(FAKTOR ITU DAPAT BERUPA : NASIB YANG SAMA,
KEPENTINGAN DAN TUJUAN DLL)
4.
ADA STRUKTUR;
5.
ADA PERANGKAT KAIDAH-KAIDAH;
6.
MENGHASILKAN SISTEM TERTENTU.
4
HUKUM DIPERLUKAN KETIKA TERJADI INTERAKSI SOSIAL DIANTARA SESAMA
(KELOMPOK) MANUSIA DALAM UPAYA MENCARI KEADILAN
CONTOH ; JUAL BELI, SEWA MENYEWA, DLL
INTERAKSI SOSIAL ADALAH ASPEK INTI BAGI BERLANGSUNGNYA KEHIDUPAN
BERSAMA.
MENURUT SOERJONO SOEKANTO, INTERAKSI SOSIAL DIDEFINISIKAN
SEBAGAI HUBUNGAN SOSIAL YANG DINAMIS, YANG MENYANGKUT
HUBUNGAN ANTARA ORANG PERORANG, ANTARA KELOMPOK-KEMOMPOK
MANUSIA MAUPUN ANTARA ORANG PERORANG DENGAN KELOMPOK
MANUSIA.
MAKNANYA : INTERAKSI SOSIAL MERUPAKAN WADAH YANG BERFUNGSI
SEBAGAI PEREKAT DALAM KEHIDUPAN SOSIAL, BAIK DALAM KONTEKS
KEHIDUPAN PRANATA KELUARGA MAUPUN DALAM KEHIDUPAN
MASYARAKAT SECARA KESELURUHAN.
SOCIAL STRATIFICATION :
Dalam perspektif Normatif, tidak dikenal “Stratifikasi Sosial” karena
setiap orang memiliki hak yang sama dihadapan hukum “Equality Before
the Law”
Namun berdasarkan analisis dari ARISTOTELES, didalam tiap-tiap
negara terdapat 3 unsur lapisan masyarakat yaitu mereka yang kaya
sekali, mereka yang berada ditengah-tengahnya, dan mereka yang
melarat.
Stratifikasi Sosial berasal dari kata STRATUM (jamaknya strata yang
berarti lapisan)
Menurut Pitirim A Sorikin :
Stratifikasi Sosial adalah perbedaan penduduk atau masyarakat dalam
lapisan kelas-kelas secara bertingkat.
6
KONSEP STRATIFIKASI SOSIAL
1.
2.
3.
4.
5.
6.
PENGGOLONGAN
SISTEM SOSIAL
LAPISAN HIERARIKIS
KEKUASAAN
PRIVILESE
PRESTISE
PENGGOLONGAN
Telah menganggap dirinya
dala suatu lapisan tertentu
PROSES
SUBYEKTIF
Definisi diri dalam hubungan
interaksi dengan orang lain
HASIL
OBYEKTIF
Terlepas dari individu
PENGGOLONGAN
Pembagian berdasarkan dalam
suatu sistem sosial kedalam
beberapa lapisan
9
1. KEKUASAAN
SETIAP KEMAMPUAN UNTUK MEMPENGARUHI
PIHAK LAIN
2. WEWENANG
KEKUASAAN YANG ADA PADA SESEORANG
ATAU SEKELOMPOK ORANG YANG MEMPUNYAI
DUKUNGAN ATAU MENDAPAT PENGAKUAN
DARI MASYARAKAT
10
11
Download