kerajaan demak

advertisement
KERAJAAN DEMAK
BRAWIJAYA
(Raja Majapahit)
PUTRI CINA
RADEN PATAH
(Raja Demak I)
FATAHILLAH
(Panglima Perang)
PUTRI
P. SEKAR LEPEN
P. TRENGGONO
(Demak III)
PUTRI
PATI UNUS
(Demak II)
SULTAN HASANUDDIN
(Raja Gowa)
SULTAN BAABULLAH
(Sultan Ternate)
SULTAN ISKANDAR MUDA
(Sultan Aceh)
- Kerajaan besar diwilayah timur Indonesia yang
- Ia merupakan sultan Ternate dan Maluku
- Ia merupakan sultan yang paling besar dalam
menguasai jalur perdagangan
- Sultan berusaha menggabungkan kekuatan
kerajaan-kerajaan kecil untuk melawan
kompeni Belanda
- Sultan dan Kompeni mengadakan Perjanjian
Bungaya. Tetapi Sultan merasa dirugikan dan
kemudian melawan kompeni lagi.
- Sultan Hasanuddin merupakan salah satu
pahlawan nasional
terbesar sepanjang sejarah yang berhasil
mengalahkan Portugis dan mengantarkan
Ternate ke puncak keemasan di akhir abad ke16
Dijuluki sebagai penguasa 72 pulau
Dalam pidato penobatannya Sultan bersumpah
bahwa ia akan berjuang untuk menegakkan
kembali panji-panji Islam di Maluku dan
menjadikan Kesultanan Ternate sebagai
kerajaan besar serta melakukan tindakan
balasan sampai orang terakhir bangsa Portugis
meninggalkan Ternate.
Sultan mengumumkan perang jihad melawan
Portugis
Kesultan Ternate dibawah pemerintahan Sultan
Baabullah menjadi kerajaan Islam terbesar di
Indonesia Timur
Merebut benteng Sao Paolo dan merenovasi
menjadi Istana kemudian mengganti namanya
menjadi benteng Gamalama
-
-
masa kesultanan Aceh.
- Aceh mencapai kejayaannya pada masa
-
-
kepemimpinan
Sultan,
dimana
daerah
kekuasaannya semakin besar dan diakui oleh
Internasional sebagai pusat perdagangan dan
pusat pembelajaran Islam
Membangun Gunongan (taman berbentuk
gunung/bukit) untuk permaisurinya
Menjalin persahabatan dengan para Raja dan
Ratu dari Kerajaan Inggris, Belanda dan
Perancis
Kerajaan Aceh merupakan satu-satunya
kerajaan Melayu yang memiliki Aula Kaca di
dalam Istananya.
Istana Kesultanan Aceh luasnya tak kurang dari
2 Km. Di dalamnya terdapat 2 lapangan yang
mampu menampung 300 ekor pasukan
gajah.
Sultan memerintahkan untuk memindahkan
aliran Sungai Krueng Aceh hingga mengaliri
istananya. Di sanalah Sultan sering berenang
sambil menjamu tamu-tamunya.
SILSILAH KERAJAAN MAJAPAHIT
KERTAJAYA
(Kediri)
Keturunan
MAHESA CEMPAKA
WISNUWARDHANA
(Singasari IV)
JAYAKATWANG
KERTANEGARA
(Singasari V)
TURUK BALI
DYAH LEMBU TAL
RAKEYAN JAYADARMA
(Raja Sunda)
Istri Raden Wijaya
ARDARAJA
PRADNYA
PARAMITA
NARENDRA
DUHITA
- Pemberontakan Sora
- Pemberontakan Nambi
- Pemberontakan Kuti
TRIBUANESWARI
JAYANEGARA
(Majapahit II)
GAYATRI
RADEN WIJAYA
(Majapahit I)
SRI GITARJA
TRIBUAWA TUNGGA DEWI
(Majapahit III)
Ditumpas oleh :
GAJAH MADA
(Mahapatih)
HAYAM WURUK
(Majapahit IV)
Pemberontakan
Ranggalawe
DYAH WIYAT
KERTAJAYA
(Kediri)
KEN UMANG
WISDHUWARDHANA
(Singasari IV)
JAYAKATWANG
TURUKBALI
KEN AROK
(Singasari I)
TOHJAYA
(Singasari III)
KERTANEGARA
(Singasari V)
KEN DEDES
MAHESA
WONG ATELENG
TUNGGUL AMETUNG
(Adipati Tumapel)
ANUSAPATI
(Singasari II)
MAHESA
CEMPAKA
DYAH LEMBU TAL
RAKEYAN JAYADARMAN
Raja Kerajaan Sunda
RADEN WIJAYA
(Majapahit I)
Download