TUGAS MINGGU 1 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Disusun oleh : PROGRAM STUDI AGROEKOTEKNOLOGI FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2015 TUGAS MINGGU 1 SURVEI TANAH DAN EVALUASI LAHAN Tugas dikerjakan setiap kelompok, setiap kelompok terdiri dari 5 orang: Kelompok 1: no absen 1-5 Kelompok 2: no absen 6-10 Kelompok 3: no absen 11-15 Kelompok 4: no absen 16-20 Kelompok 5: no absen 21-25 Kelompok 6: no absen 26-30 Kelompok 7: no absen 31-35 Kelompok 8: no absen 36-40 SOAL A: Soal pilihan ganda sebanyak 30 soal, kerjakan pada soal ini juga dengan memberi warna merah pada jawaban yang benar. Contoh: jika c benar, beri warna merah pada jawaban c. a. Teksur b. Struktur c. Konsistensi d. Warna e. Kedalaman tanah SOAL B. Berikan penjelasan sesuai dengan pertanyaan. ---------------------------------------------------------------------------------Hasil pekerjaan dikumpulkan paling lambat hari Jumat 28 Februari 2014 jam 13.00. Hasil pekerjaan setiap kelompok dikumpulkan kepada ketua kelas, dikompres dengan Winrar atau Winzip dan diemail ke [email protected] SOAL A. Soal no 1-20: Pilih jawaban yang paling benar. 1. Yang termasuk dalam kelompok “Faktor Pembentuk Tanah” adalah : a. Topografi, Iklim, Bahan Induk dan Waktu b. Bahan Organik, Bahan Induk, Organisme, dan Waktu c. Topografi, Iklim, Bahan Mineral dan Bahan Induk d. Organisme, Iklim, Bahan Organik dan Waktu e. Semua salah 2. Tiga dari empat komponen tanah adalah : a. Bahan Mineral, Udara dan Air b. Pasir, Debu dan Liat c. Pori Tanah, Bahan Padatan dan Matriks d. Bahan Organik, Air Tanah dan Organisme Tanah e. Semua salah 3. Irisan / penampang tegak tanah yang menampakan semua horizon sampai ke bahan induk disebut a. Solum b. Profil c. Pedon d. Polipedon e. Semua Salah 4. Horizon di bawah horizon A yang umumnya berwarna putih pucat, disebut juga horizon, a. Iluviasi b. Eluviasi c. Erosi d. Abrasi e. Semua salah 5. Horison A adalah horizon, a. Akumulasi bahan organik b. Paling atas di dalam profil tanah c. Lapisan pengolahan /.lapisan bajak d. Paling tebal e. Semua salah 6. Pengertian kualitatif tekstur tanah adalah terkait dengan : a. Sifat yang terkait dengan kemudahan untuk diolah (dicangkul) b. Perbandingan antara jumlah (massa) partikel penyusun tanah c. Tersusunnya partikel-partikel tanah menjadi partikel sekunder (agregat) d. Perbandingan antara sifat-sifat pasir dan liat e. Tidak ada jawaban yang betul 7. Menurut definisi yang dibuat oleh USDA, partikel debu memiliki ukuran antara : a. 2 mm - 0.05 mm b. 2 mm - 5 mm c. 0.05 mm - 0.002 mm d. 0.02 mm - 0.002 mm e. Semua salah 8. Liat merupakan fraksi tanah yang berukuran : a. >0.1 mikron b. <0.002 mm c. antara > 2.0 mm – 2 mm d. >2.0 mm e. 2.0-5.0 mm 9. Suatu warna tanah ditentukan oleh Hue, Value dan Chroma; Hue menunjukkan, a. Spektrum warna yang dominan b. Kecerahan –kegelapan; hitam-putih c. Kemurnian atau intensia warna d. Warna dasar tanah e. Semua salah 10. Warna tanah yang ditentukan dengan “ Munsell color chart” 10 YR 5/4 artinya a. Hue 10 YR, value 4 dan chroma 5 d. Chroma 10 YR, hue 5 dan value 4. b. Value 10 YR, chroma 4 dan hue 5 e. Hue 10 YR, Value 5 dan chroma 4. c. Hue 10 YR, value 5, chroma 4, 11. Tanah yang tingkat kemasamannya tinggi (pH rendah) adalah : a. Aridisols,Salin, Vertisols b. Ultisols, Spodosols, Oxisols c. Gambut, Pasang Surut, Sulfat Masam d. Jawaban b) dan c) e. Semua Salah 12. Tanah yang tingkat kebasaanya tinggi (pH tinggi) adalah : a. Aridisols,Salin, Vertisols b. Ultisols, Spodosols, Oxisols c. Gambut, Pasang Surut, Sulfat Masam d. Inceptisol, Entisol e. Semua salah 13. Horison argilik merupakan penciri utama jenis tanah ? a. Alfisol b. Inceptisol c. Vertisol d. Molisol e. Andisol 14. Kandungan bahan organik yang tinggi pada lapisan tanah bagian atas merupakan penciri utama jenis tanah? a. Alfisol b. Ultisol c. Inceptisol d. Entisol e. Molisol 15. Tanah kritis dilapangan dicirikan oleh ? a. Solum yang dangkal b. Lereng yang terjal c. Iklim yang kering d. Tekstur yang kasar e. Kandungan batuan permukaan 16. Tanah yang kandungan bahan organik lebih dari 30 persen dan tebalnya lebih dari 30 cm adalah a. Tanah mineral b. Tanah reduksi c. Tanah organik/gambut d. Tanah masam e. Tanah belum berkembang 17. Karakteristik morphologi tanah adalah sebagai berikut, KECUALI : a. Warna tanah d. Struktur tanah b. Carbon tanah e. Pori tanah c. Tekstur tanah 18. Tanah yang mempunyai liat tinggi pada horizon B (Argilik) ,Kejenuhan Basa lebih 35% dan susunan profil tipikal O-A-E-Bt-C , yang termasuk tanah subur, adalah : a. Alfisol b. Vertisol c. Inceptisol d. Andisol e. Semua jawaban benar 19. Lapisan A dan B yang merupakan “ daging tanah” yang penting sebagai media tumbuh tanaman adalah : a. Regolith b. Bahan Induk c. Batuan Induk / Bed rock d. Solum e. Semua salah 20. Lapisan permukaan tanah, semua lapisan diatas batuan induk, disebut : a. Regolith b. Bahan Induk c. Lapisan iluviasi d. Solum e. Semua salah Soal No 21-25 isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang paling benar Nama horizon (Soal Untuk No 91-96) 91....... .92....... .93....... .94....... 95....... .96....... . 21. Horizon : a. 22. Horizon : a. 23. Horizon : a. 24. Horizon : a. 25. Horizon : a. 26. Horizon : a. O b. B c. C d. E e. R A b. B c. C d. E e. R A b. B c. O d. E e. R A b. B c. C d. E e. R A b. B c. C d. E e. O A b. B c. O d. E e. R a. Granuler b. Gumpal Struktur …. c. Remah d. Prismatik e. Bukan strktur tanah a. Granuler b. Gumpal Struktur …. c. Remah d. Prismatik e. Bukan struktur tanah 27. 28. 29. Bila hasil analisa tekstur diketahui : pasir 15%, debu 43%, dan liat 42%, maka teksturnya adalah : a. Lempung liat berdebu d. Lempung berdebu b. Liat berdebu e. Lempung berpasir c. Lempung berliat 30. Jika tekstur tanah diketahui lempung liat berpasir maka prosentase partikelnya adalah a. Pasir 65%, debu 18%, liat 22% d. Pasir 45%, debu 32%, liat 23% b. Pasir 35%, debu 32%, liat 33% e. Pasir 45%, debu 10%, liat 45% c. Pasir 65%, debu 5%, liat 30% SOAL B: 1. Faktor pembentuk tanah ada 5, yaitu: 1. Bahan induk, 2. Topografi, 3. Iklim, 4. Organisme, dan 5. Waktu. Jelaskan pengaruh masing-masing factor tersebut terhadap tanah yang terbentuk. Jawab : a. Bahan Induk Bahan Induk adalah salah satu factor pembentuk tanah yang sangat penting. Jenis bahan induk akan menentukan sifat fisik maupun kimiawi tanah yang terbentuk secara endodinamomorf, tetapi pengaruhnya menjadi tidak jelas terhadap tanah-tanah yang terbentuk secara ektodinamomorf. Pengaruh bahan induk ini sangat jelas terlihat pada tanah-tanah muda-dewasa namun dalam perkembangannya terjadi proses pelapukan lebih lanjut, apalagi apabila mengalami pelindian atau erosi berat, maka pengaruh ini makin tidak jelas, bahkan dapat hilang sama sekali. Bahan induk mempunyai pengaruh besar terhadap kesuburan dan kandungan mineral tanah. Tingkat kekerasan bahan induk dapat dijadikan prediksi dalam menilai laju pembentukan tanah. b. Topografi Topografi adalah beda ketinggian suatu tempat. Topografi juga dapat diartikan sebagai konfigurasi permukaan dari suatu area/wilayah baik wilayah dataran tinggi maupun rendah. Perbedaan topografi akan mempengaruhi jenis tanah yang terbentuk. Tanah pada daerah lereng, infiltrasi kurang dibandingkan kehilangan melalui runoff, sedangkan pada daerah datar atau rendah, menerima kelebihan air yang menyediakan air lebih banyak untuk proses pembentukan tanah. c. Iklim Ikim adalah rerata cuaca pada jangka panjang, minimal permusim atau per periode atau pertahun, dan seterusnya. Seluruh energi di alam raya termasuk yang digunakan dalam proses genesis dan perbedaan tanah bersumber dari energi panas matahari. Energi panas ditransformasikan oleh tanaman menjadi energy kimiawi melalui mekanisme fotosintesis, yang kemudian digunakan oleh semua makhluk hidup untuk aktivitasnya melalui mekanisme dekomposisi. Komponen iklim yang utama dalam mempengaruhi differensiasi tanahyakni curah hujan dan suhu (temperatur). Faktor pembentukan tanah melalui iklim meliputi curah hujan dan suhu. d. Organisme Tanaman mempengaruhi proses pembentukan tanah melalui produksi bahan organik, siklus hara dan pergerakan air melalui siklus air. Mikroorganisme memainkan peran penting dalam mineralisasi bahan organik dan pembentukan humus. Fauna tanah adalah konsumer dan dekomposer bahan organik terutama pergerakan cacing tanah, rayap dll. Pengaruh organisme yang penting terhadap proses pembentukan tanah disebabkan oleh vegetasi alami baik pohon maupun padang rumput. Peran binatang dalam proses pembentukan tanah cukup besar seperti halnya peran cacing tanah, rayap (termites) yang mampu membangun rumah dari partikel tanah yang dibawa dari lapisan bawah tanah dan kemudian membentuk morfologi tertentu di permukaan. Spesies tanaman mempengaruhi perkembangan tanah. Spesies yang menyerap sejumlah basa-basa seperti kation Ca, Mg, K, dan Na akan memperlambat terjadinya kemasaman tanah oleh karena tanaman mendaur ulang kation-kation ini lebih banyak ke permukaan tanah melalui penambahan bahan organik. e. Waktu Periode waktu pembentukan akan menentukan jenis dan sifat-sifat tanah yang terbentuk di suatu kawasan, karena waktu memberikan kesempatan kepada ke empat faktor pembentukan tanah lainnya untuk memengaruhi proses-proses pembentukan tanah, makin lama makin intensif. Mohr dan van Baren membedakan 5 fase pembentukan tanah, yaitu: 1) Fase awal, dengan indicator bahan induk yang masih belum mengalami proses pelapukan, baik disintegrasi maupun dekomposisi 2) Fase juvenile, dengan indicator bahan induk yang telah mulai mengalami proses pelapukan, tetapi sebagian besar masih asli 3) Fase viril, diindikasikan oleh optimumnya laju proses pelapukan, kebanyakan bebatuan telah mulai pecah, mineral-mineral sekunder telah terbentuk sehingga kadar liat meningkat 4) Fase senile, diindikasikan oleh proses pelapukan yang telah lanjut, yaitu laju kecepatan proses yang mulai menurun, dan mineral-mineral tahan lapuk masih bertahan 5) Fase akhir, ditandai oleh berakhirnya proses pelapukan. 2. Ada beberapa istilah yang dapat Saudara jumpai dalam penampang tanah: a. Horizon : Suatu lapisan tanah atau bahan tanah yang berbeda dari lapisan yang berada di sekitarnya secara genetis dalam sifat fisika, kimiawi, dan biologis atau karakteristik seperti warna, struktur, tekstur, konsistensi, jenis dan jumlah organism yang ada, derajat kemasaman atau kebasaan, dll. b. Regolith : Suatu mantel tak terkonsolidasi dari batuan terlapuk dan bahan tanah pada permukaan bumi; bahan tanah yang lepas di atas batuan padat. c. Solum : Horison atas tanah di mana bahan induk telah termodifikasi dan di mana terkandungsebagian besar akar tanaman. Biasanya terdiri dari horizon O, A & horizon B. d. Kedalaman efektif : Suatu kedalaman yang diukur dari permukaan tanah sampai pada lapisan kedap air, yakni ; lapisan pasir, kerikil, batu lignit. Ini sangat ditentukan dari tingkat pelapukan humus yang ada dipermukaan dan jenis batuan induk yang melapuk menjadi soil e. Lapisan tanah atas (top soil) : Lapisan tanah teratas yang biasanya mengandung bahan organic berwarna gelap & subur setebal sampai 25 cm yg sering disebut lapisan olah tanah & f. Lapisan tanah bawah (sub soil) : Lapisan bawah permukaan dengan sedikit bahan organik (kurang subur) & lebih tebal dari top soil. g. Horizon argilik : Suatu mineral horizon yang dicirikan oleh akumulasi iluvial dari liat silikat lapisanlattice. Horizon argilik mempunyai suatu ketebalan minimum tergantung pada ketebalan solum dan biasanya mempunyai pelapisan liat terorientasi pada permukaan pori. h. Slikkenside : Permukaan dari retakan dihasilkan dalam tanah yang mengandung liat dengan proporsi tinggi. Dalam arti lain, Slickensides atau cermin sesar adalah gejala yang tampak pada permukaan bidang-bidang yang tergeser. Dapat terbentuk pada bidang sesar atau bidang-bidang kekar yang menyertainya. Struktur tersebut merupakan bidang-bidang halus, dan goresan-goresan (striations) yang seolah-olah dipoles. Seringkali disertai dengan jenjang-jenjang (steps), yang merupakan kekar yang terbentuk akibat gerak relatif dari bidang itu. i. Epipedon : Suatu horison yang terbentuk pada atau dekat permukaan, dan sebagian besar struktur batuannya sudah dirusak. Horison ini telah menjadi gelap oleh bahan organik atau menunjukkan gejala-gejala eluviasi atau terpengaruh oleh keduanya j. Endopedon (horizon penciri) : Suatu horison dibawah permukaan. Sebagai contoh termasuk dalam endopedon ayaitu horizon mineral, meskipun beberapa telah terakumulasi bahan organic. Horison-horison tersebut tersingkap pada permukaan tanah,oleh karena erosi. Sebagaian dari horizonhorison ini umumnya di anggap horizon B, sebagian besar pakar pedologi, walau tidak semuanya, dan yang lain lagi umumnya memandang sebagai bagian horizon A. 3. Ada beberapa istilah kondisi lahan: a. Kemiringan lereng Kemiringan lereng menunjukan besarnya sudut lereng dalam persen atau derajat. Dua titik yang berjarak horizontal 100 meter yang mempunyai selisih tinggi 10 meter membentuk lereng 10 persen. Kecuraman lereng 100 persen sama dengan kecuraman 45 derajat. Selain dari memperbesar jumlah aliran permukaan, semakin curamnya lereng juga memperbesar energi angkut air. Jika kemiringan lereng semakin besar, maka jumlah butir-butir tanah yang terpercik ke bawah oleh tumbukan butir hujan akan semakin banyak. Hal ini disebabkan gaya berat yang semakin besar sejalan dengan semakin miringnya permukaan tanah dari bidang horizontal, sehingga lapisan tanah atas yang tererosi akan semakin banyak. Jika lereng permukaan tanah menjadi dua kali lebih curam, maka banyaknya erosi per satuan luas menjadi 2,0-2,5 kali lebih banyak (Arsyad, 2000). Tabel 1. Klasifikasi Kelas Kemiringan Lereng Kemiringan Lereng Kelas Bentuk Relief (%) Lereng 0–3 A Datar 3–8 B Agak Landai 8 – 15 C Landai 15 – 30 D Agak Curam 30 – 45 E Curam 45 – 60 F Sangat Curam 60 – 100 G Terjal Sumber : Puslitanak (2003) b. Relief makro Relief Makro, adalah perbedaan ketinggian dari permukaan lahan atau bentukbentuk permukaan bumi pada skala yang luas bahkan dapat satu sampai beberapa benua. Relief makro meliputi: 1. Perisai benua adalah dasar benua yang berbentuk sedikit cembung 2. Dataran stabil adalah dataran luas diatas permukaan endapan tebal menutupi perisai benua 3. Jalur pegunungan adalah rangkaian gunung.Ada 2 jalur pegunungan yang panjang,yaitu: a. Jalur pegunungan sikrum mediterania b. Jalur pegunungan sikrum pasifik c. Relief mikro Relief Mikro, adalah perbedaan tinggi permukaan lahan baik alami maupun buatan atau bentuk-bentuk permukaan bumi pada skala sempit dalam relief makro. Relief mikro meliputi: a.) Dataran tinggi adalah tanah datar yang lebih tinggi dari pada sekitarnya b.) Dataran rendah adalah daerah rendah dan datar c.) Dataran nyaris adalah dataran rendah yang miring kearah laut karna mengalami erosi terus menerus d.) Pegunungan adalah daerah yang lebih tinggi dari sekitarnya karena banyak gunung e.) Gunung adalah daerah muka bumi yang berbentuk kerucut atau kubah f.) Lembah adalah daerah yang lebih rendah dari sekitarnya g.) Plato adalah dataran tinggi yang bagian atasnya rata dan dibatasi oleh tebing tebing terjal sisa erosi d. Fisografi Fisiografi merupakan ilmu yang mempelajari tentang genesis dan evolusi landform.Fisiologi juga diartikan sebagai bentukan alam di permukaan bumi, baik daratan maupun di bawah permukaan air, yang dibedakan berdasarkan proses-proses pembentukannya. e. Bentuk lahan (Landform) Bentuk lahan (Landform) adalah bagian dari permukaan bumi yang memiliki bentuk topografis khas, akibat pengaruh kuat dari proses alam dan struktur geologis pada material batuan dalam ruang dan waktu kronologis tertentu.