Secara umum, KELAUTAN (oseanografi ) adalah - hal-hal yang berhubungan dengan kegiatan di laut yang meliputi : Dasar laut dan tanah di bawahnya, Badan air, Landaskontinen termasuk sumber kekayaan yang ada di dalamnya, Kegiatan di permukaan laut, dan ruang di atasnya. MARITIM (maritime), yang berarti navigasi, maritim atau bahari adalah bagian dari kegiatan di laut yang mengacu pada pelayaran (navigation), perdagangan (sea-borne trade), kepelabuhan, dan jasa-jasa kelautan yang kegiatannya berada pada mintakat (zone) mesopelagik sampai ke permukaan laut (pelagik). KELAUTAN/KEMARITIMAN: Segala sesuatu atau peran yang berhubungan dgn laut (peran geopolitik dan peran Geoekonomi) Definisi PERIKANAN atau fishery adalah Sebuah kegiatan, industry, atau musim pemanenan ikan atau hewan laut lainnya seperti, kerang- kerangan (shellfish), rumput laut, dan mamalia laut serta sumberdaya hayati lainnya. Undang-undang No 31 Tahun 2004 tentang perikanan yang diubah dalam UU No 45/2009 mendefinisikan perikanan sebagai: “semua kegiatan yang berhubungan dengan pengelolaan dan pemanfaatan sumberdaya ikan dan lingkungannya mulai dari pra-produksi, produksi, pengolahan sampai dengan pemasaran, yang dilaksanakan dalam suatu sistem ” (UU 31/2004 Bab 1 pasal 1 ayat 1) Keunggulan Komparatif dalam pembangunan kelautan Marine Mega Biodiversity Memiliki keragaman hayati yang tak ternilai baik dari segi komersial Maupun saintifiknya Karang 354 (60 rb km2) Lamun 12 Mangrove 38 Ikan 3000 Geotectonic Configuration Secara geotektonik, termasuk salah satu wilayah pinggiran benua yang paling aktif di dunia atau merupakan tempat pertemuan tiga lempeng (Pacifik, India, benua Eurasia) mengakibatkan peristiwa geologi yang spektakular sehingga kaya akan SD alam dasar laut Dynamic Oceanography and Climate Variability Up welling fishing ground yg sangat potensial Perairan Indonesia merupakan tempat melintasnya aliran arus lintas antara S. Pacifik dan S.Indonesia sehingga memegang peranan penting dlm sistem arus global yang menentukan variabilitas iklim nasional, regional dan global yang berpengaruh terhadap distribusi dan kelimpahan sumberdaya hayati International Sea Lanes Secara geogrfis, terletak antara 2 benua dan 2 samudera dengan tiga pintu masuk: - Selat Malaka - Selat Sunda - Selat Lombok Posisi ini dapat membawa bangsa ini menjadi paling berpengaruh pd politik dan ekonomi dunia. Diperkirakan potensi perhubungan laut US$ 14 M UNCLOS Implementation Indonesia dengan wawasan nusantara: diakui dunia sesuai dengan hukum International (UNCLOS 82) memberi konsekuensi kepada negara dan rakyat Indonesia untuk mampu mengelola dan memanfaatkan secara optimal dengan tetap memperhatikan hak-hak internasional POTENSI SUMBERDAYA ALAM KELAUTAN (DEWAN MARITIM 2006) POTENSI PERIKANAN U$ 31, 93 MILYAR WILAYAH PESISIR U$ 56,00 MILYAR BIOTEKNOLOGI U$ 40,00 MILYAR WISATA BAHARI U$ 2,00 MILYAR MINYAK BUMI U$ 23,25 MILYAR TRANSPORTASI LAUT U$ 20,00 MILYAR ____________________ U$ 173, 18 MILYAR POTENSI SUMBER DAYA ALAM KELAUTAN INDONESIA 17.480 pulau 95.181 km garis pantai dan 5,8 juta km2 laut 80 % industri dan 75 % kota besar berada di wil pesisir Potensi jasa kelautan berupa : transportasi laut, industri maritim Energi alternatif (ombak,angin) Dari 60 Cekungan Migas Indonesia, 70% berada di laut Perikanan tangkap 6,817 Juta ton ikan (2005) Cadangan Minyak Bumi 9,1 Milyar Barel di laut Potensi lahan budidaya 1.137.756 Ha (2005) Potensi Produksi Lestari dan Tingkat Pemanfaatan Sumberdaya Perikanan Indonesia Jenis Kegiatan Perikanan Luas Perairan (juta ha) Potensi Produksi (juta ton/th) Produksi Tahun 2003 (juta ton/th) Tingkat Pemanfaatan (%) A. Perikanan tangkap 1. Laut 2. Perairan Umum 580 6,4 4,40 69 54 0,9 0,40 44 24 47 0,50 1,1 1 5 0,40 8,0 13,7 5,7 0,30 5,5 672,7 65 6,0 9,2 B. Perikanan budidaya 1. Laut 2. Tambak (payau) 3. Perairan Umum dan tawar TOTAL SUMBER: DAHURI 2006 PERIKANAN BUDIDAYA Potensi SD Ikan budidaya, 57,7 jt ton/thn 1,6 jt ton (0,3%) …..PERIKANAN BUDIDAYA Usaha BD rumput laut dengan Lahan 1,1 jt Ha 222 ribu Ha Usaha BD tambak Udang dgn lahan potensial 1,2 juta Ha 350 rb Ha dengan produktifitas Rata-rata 0,6 ton/Ha/thn PERIKANAN TANGKAP Potensi sumberdaya ikan (SDI) 6,408 jt ton/thn (7% SDI dunia) Termanfaatkan 4,4 jt ton/thn Ikan pelagis = 3,2 jt ton/thn ikan demersal = 1,2 jt ton/thn Potensi Perikanan Indonesia Komoditas Perkiraan Nilai Per. Tangkap di Laut Potensi Lestari 5 juta ton Budidaya Laut 46,7 juta ton 46 Miliar US$ Budidaya Tambak 1 juta ton 10 Miliar US $ Budidaya Tawar 1 juta ton 5 Miliar US $ 15 Miliar US$ No Luas Lahan (ha) Pulau Eksisting Potensial Total Potensi 1 Sumatera 105.246 325.000 429.000 2 Jawa 163.286 16.000 167.000 3 Bali & Nusa Tenggara 9.197 33.000 64.000 4 Kalimantan 68.517 253.000 287.000 5 Sulawesi 141.409 124.000 248.000 6 Maluku 5.000 19.000 24.000 7 Papua 1.000 5.000 6.000 Jumlah 493.655 775.000 1.225.000 Sumber : Master Pengembangan Budidaya Air Payau di Indonesia, 2003 Potensi (Ha) No Komoditas Indikatif 1 Ikan (Fin Fish) 2 Rumput Laut 3 Efektif 812.000 8.000 4.720.000 2.350.000 Kekerangan 770.000 385.000 4 Abalone 350.000 150.000 4 Teripang 175.000 88.000 5 Mutiara 1.890.000 945.000 8.717.000 3.926.000 Total Sumber : Master Plan Budidaya Laut,2004 VISI DAN MISI FIKP Visi FIKP Unhas Menjadi pusat pendidikan unggulan dalam pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut pada tahun 2018 VISI DAN MISI FIKP Misi FIKP Unhas Melaksanakan pendidikan akademik dalam pengembangan sumberdaya manusia yang mampu mengelola sumberdaya pesisir dan laut Melaksanakan penelitian dan pemberdayaan masyarakat yang berfokus pada pengelolaan sumberdaya pesisir dan laut Mengembangkan kemitraan dan sistem infomasi IPTEK kelautan dan perikanan Kuiz 1. jelaskan perbedaan Kelautan dan Maritim 2. Jelaskan Defenisi Perikanan (Fishery) 3. Jelaskan bahwa Ilmu kelautan adalah salah satu ilmu yg kompleks