SEJARAH DAN PENTINGNYA ENTREPRENEURSHIP BAB 1 A

advertisement
ENTREPRENEURSHIP
DAN SOCIAL ENTREPRENEUR
Bahan presentasi untuk Pelatihan
Entrepreneur di PIBLAM UB,
13 Desember 2013
Sejarah
•
•
•
Abad 11 SM, Phoenicia Kuno, arus
perdagangan dari Syria sampai Spanyol
Abad 18 Ekonom Perancis Richard
Cantillon, mengaitkan entrepreneur dengan
aktivitas menanggung risiko.
Th 1800, Ekonom JB Say, entrepreneur
adalah orang yang memindahkan sumber
daya ekonomi dari area yang
produktivitasnya rendah ke area yang
produktivitasnya tinggi.
Arti Entrepreneur
 Kata “entrepreneur” berasal dari bahasa
Perancis: “entre” berarti antara dan
“prendre” berarti mengambil.
 Orang yang berani mengambil risiko dan
memulai sesuatu yang baru.
 Inovasi
Definisi Entrepreneurship
 Bird (1989): penciptaan nilai melalui
penciptaan organisasi.
 Stevenson, Robert, dan Grousbeck (1994)
memandang entrepreneurship sebagai suatu
pendekatan manajemen dan
mendefinisikannya sebagai “pengejaran
peluang tanpa memperhatikan sumber daya
yang dikendalikan saat ini”.
 Schraam (2006) mendefinisikan
entrepreneurship sebagai proses seseorang
atau sekelompok orang memikul risiko
ekonomi untuk menciptakan organisasi baru
yang akan mengeksploitasi teknologi baru
atau proses inovatif yang menghasilkan nilai
untuk orang lain.
 Baringer & Ireland (2008) mendefinisikan
entrepreneurship sebagai proses seorang
individu mengejar peluang tanpa
memperhatikan sumberdaya yang dimiliki
saat ini.
 Peter dan Shepherd (2008) memberikan
definisi entrepreneurship sebagai “proses
penciptaan kekayaan incremental”.
 Hisrich et al (2008) memberikan definisi yang
telah mengakomodir semua tipe perilaku
entrepreneurship sebagai “proses
menciptakan sesuatu yang baru, yang
bernilai, dengan memanfaatkan usaha dan
waktu yang diperlukan, dengan
memperhatikan risiko sosial, fisik, dan
keuangan, dan menerima imbalan dalam
bentuk uang dan kepuasan personal serta
independensi”.
 Jadi secara singkat pada dasarnya
entrepreneurship adalah suatu proses yang
inovatif yang menghasilkan sesuatu yang
baru untuk .
Siapakah Entrepreneur?
 Schumpeter (1934) menyatakan bahwa
entrepreneur adalah seseorang yang
melaksanakan kombinasi-kombinasi baru.
Entrepreneur adalah seseorang yang
memiliki kemampuan untuk melihat dan
mengevaluasi peluang bisnis, memperoleh
sumber daya yang diperlukan untuk
mengambil keunggulan darinya dan
berinisiatif mengambil tindakan yang tepat
untuk menjamin sukses.
Siapakah Entrepreneur?
 Zimmerer et al (2008) menggambarkan
entrepreneur sebagai seseorang yang
menciptakan usaha baru dengan
menghadapi ketidakpastian dan risiko
dengan maksud untuk mencapai keuntungan
dan pertumbuhan usaha melaui
pengidentifikasian peluang yang signifikan
dan penggunaan sumber daya yang
diperlukan.
Siapakah Entrepreneur?
 Federick et al (2006) memandang
entrepreneur sebagai agen perubahan yang
melakukan pencarian secara sengaja,
perencanaan yang hati-hati, dan
pertimbangan yang seksama ketika
melakukan proses entrepreneurial.
Siapakah Entrepreneur?
 Jadi entrepreneur adalah seseorang yang
berani mengambil risiko, mampu mencium
adanya peluang bisnis, mampu
mendayagunakan sumber daya secara efektif
dan efisien untuk memperoleh profit.
Sejarah Pendidikan
Entrepreneurship
 Studi yang dilakukan Katz (2003)
memperlihatkan bahwa mata kuliah
entrepreneurship pertama diberikan di
Harvard Business School pada 1947.
Sejarah Pendidikan
Entrepreneurship
 Setelah itu beberapa universitas besar di sana
juga memberikan mata kuliah yang sama
pada tahun 1950-an, misalnya New York
University menawarkan mata kuliah
Entrepreneurship and Innovation, University of
Illinois menyelenggarakan mata kuliah Small
Business or Entrepreneurship Development
dan Stanford University memberikan mata
kuliah Small Business Management.
Sejarah Pendidikan
Entrepreneurship
 Pada tahun 1975 telah lebih dari seratus
perguruan tinggi di Amerika Serikat yang
menawarkan mata kuliah enrepreneurship.
Sejarah Pendidikan
Entrepreneurship
 Saat ini telah lebih dari 2000 perguruan tinggi
di Amerika Serikat menawarkan mata kuliah
entrepreneurship.
 Adapun konsentrasi/peminatan
entrepreneurship di sekolah bisnis dimulai
pertama kali pada 1968 di Babson College
yang kemudian diikuti oleh University of
Southern California pada tahun 1972.
Sejarah Pendidikan
Entrepreneurship
 Saat ini berbagai universitas besar di Amerika
Serikat umumnya memiliki program
studi/konsentrasi entrepreneurship.
 Di Indonesia, pendidikan entrepreneurship
mulai bermunculan pada tahun 1980-an.
Pada tahun 2000-an pendidikan
entrepreneurship semakin digalakkan di
Indonesia.
Proses Entrepreneurial
• Identifikasi dan evaluasi peluang.
• Mengembangkan rencana bisnis dalam
rangka memanfaatkan peluang.
• Menentukan sumber daya yang diperlukan
dalam rangka memanfaatkan peluang yang
ada.
• Mengevaluasi usaha yang terbentuk. Setelah
memperoleh sumber daya, entrepreneur
menggunakan sumber daya ini untuk
mengimplementasikan rencana bisnisnya.
Entrepreneurial University berhubungan
dengan perubahan budaya (cultural)
akademia agar berperan lebih aktif di
semua lapisan masyarakat
 Pendidikan dan Penelitian
 Berkontribusi dalam pengembangan sosial
ekonomi masyarakat
 Universitas menjadi leader yang aktif dalam hal
inovasi di kawasan regionalnya
 Mengorganisasi secara aktif kerjasama yang
inovatif dengan aktor lokal
(sumber: team UB entrepreneurial)
 Perguruan Tinggi sebagai organisasi menjadi
entrepreneurial
 Komunitas kampus (dosen, mahasiswa dan
karyawan) menjadikan dirinya berjiwa
entrepreneur
 Interaksi Perguruan tinggi dengan lingkungan
regionalnya mengikuti pola hubungan
entrepreneurial
(sumber: team UB entrepreneurial)
Road Map to The Goal
PROSES
KONDISI
ASUMSI PENDIDIKAN
SEKARANG
ENTREPRENEURSHIP
KONDISI
HARAPAN
ENTREPRENEURIAL
UNIVERSITY
PERUBAHAN PADA ASPEK
ENTREPRENEURIAL
VALUES:
Behavior & Skill
Attribute
Organization
Education
(sumber: team UB entrepreneurial)
(sumber: team UB entrepreneurial)
Beratribut
entrepreneurial
Kecerdasan
emosional
Visi dan pedoman
hidup ”way of life”
Tacit knowledge
Holistic
Management
Arm
Manajemen
berbasis
Entrepreneurial
Ide dan
Evaluasi diri
Learning from
helping
Nilai-nilai
Entrepreneurship
Trust building
relationship arm
Organisasi
berkonsep
Entrepreneurial
Manajemen
proyek
Dunia Global yang
penuh Ketidakpastian
(kompleksitas)
Macam-macam Entrepreneur
Mari Kita Saksikan Tayangan Film
sebagai Berikut:
Gregory Dees (wikipedia, 2012)
 Kewirausahaan sosial merupakan kombinasi dari
semangat besar dan misi sosial dengan disiplin,
inovasi dan keteguhan seperti yang ada dalam
dunia bisnis.
 Kewirausahaan sosial meliputi aktivitas yang
tidak bertujuan mencari laba, kegiatan bisnis
kalau pun dilakukan maka laba yang diperoleh
adalah tetap untuk tujuan sosial, atau kombinasi
diantara keduanya.
Kewirausahaan Sosial
(Kalau disimpulkan)
 Menjalankan usaha (apa saja), tidak rugi dan
merugikan orang lain (seperti lebah, hasilkan madu tanpa
merusak bunga, daun dan tangkainya, menyerang untuk
bertahan).
 Mengembangkan modal sosial (kejujuran dan
jaringan silaturohim) yang ada dalam
masyarakat.
 Peduli pada manusia dan lingkungannya (alam,
tumbuhan dan hewan)
Slide selanjutnya adalah
contoh kisah-kisah tentang
orang yang bergerak di
bisang Social Entrepreneur
1. Rober Owen
Lahir
14 Mei 1771
Newtown, Montgomeryshire, Wales (Inggris)
Meninggal
17 November 1858 (umur 87)
Pekerjaan
Co-operator; social reformer (Pembaharu
Kemasyarakatan)
Pemikir dan pelaku bisnis sukses yang
menyumbangkan banyak laba dari bisnisnya demi
peningkatan hidup karyawannya. Dia dianggap
sebagai "Bapak" gerakan koperasi.
Dia mendirikan suatu pabrik tekstil di New Lanark,
Skotlandia dan memperkenalkan waktu kerja lebih
pendek, membangun sekolah untuk anak-anak dan
merenovasi rumah-rumah tempat tinggal
pegawainya.

2.
Muhammad
Yunus
Lahir June 28, 1940 , Chittagong,
British India, (now Bangladesh)
 Pendiri Grameen Bank
 Bankir dan ahli ekonomi
 Sukses aplikasi kredit mikro: the
extension of small loans, are given
to entrepreneurs too poor to qualify
for traditional bank loans.
Grameen Bank Head Office at
Mirpur-2, Dhaka
Nur Kholison
Lahir 9 Oktober 1977, Lulusan dari
Jurusan Akuntasi UNTAG Surabaya,
membidani Pantai Prigi Credit Union,
sejak tahun 2003.
Sekarang (sejak 2011) merintis
berdirinya Lembaga Keuangan,
Koperasi Jasa Keuangan Syariah
Madani (KJKS MADANI).
Nur Kholison tinggal di Desa
Tasikmadu,Kecamatan Watulimo,
Trenggalek; PPCU dan KJKS juga
berada di desa yang sama.
PPCU to Adiplas Model
PEMERINTAH
KSU
PUTRA
DAERAH
Adaptor
Sosial
PPCU
BUMDES
MASYARAKAT
Model Adiplas (Adaptor Sosial Inti Plasma)
PPCU memilik peran
ganda, selain
menyambungkan
antara Pemerintah
dengan Masyarakat
juga sebagai pusat
informasi dan
manajemen bagi
kelembagaan
keuangan lainnya.
Muchson, menanam bakau di tepian
(muara) Sungai (Kompas, 29/02/08)
 Lahir: Bojonegoro, 7 Mei 1962
 Pekerjaan: Tenaga HR BPN, sopir, pedagang
palawija, juru ukur perusahaan kontraktor.
 Karya: Menaman bakau sepanjang 1,5 km di
tepian sungai (muara) Wonokromo :
 Nilai tambah:
 Buah tanaman jenis Sonneratia sp. digunakan
sebagai bahan baku sirup
 Buah Rhizopora sp.  tepung agar-agar dan cendol
 Buah Avicennia sp.  keripik
Teti Suryati, Komposter
(Kompas, 14/03/08)
 Lahir: 18 April 1961, Garut Jawa Barat
 Pekerjaan; Guru SMA 12 Jakarta, Instruktur
Pendidikan Lingkungan Hidup
 Bidang Kahlian: Biologi dan Mulok LH
 Karya: Komposter sederhana untuk sampah RTG:
 13 tipe komposter berbahan baku kaleng dengan alat
pemutar
 Komposter gantung dari tempayan  kompos cair
Ibnu, penghijauan lahan
kritis (Kompas, 30/05/08)
 Lahir: 28 Desember 1942,
Pekalongan Jawa Tengah
 Pekerjaan; (Dokter  Petani) lulusan
FK UGM
 Karya: Perintis Penghijauan Lahan
Kritis di Bukit Karts, Gunung Kidul




Ada 5 kelompok kerja @ 15 keluarga
Membuat terasering
Media pertemuan : Masjid
Penyediaan air bersih layak minum 3.000
m3 untuk 17 KK
 Budidaya Ikan
Yulianti, bidan peduli
lingkungan (Kompas, 28/05/08)
 Lahir: 16 Juni 1979, Tanjungkarang. Lampung
 Pekerjaan : Bidan di Desa Pulau Puhawang
(Teluk Lampung), Kabupaten Pesawaran,
Lampung, satu-satunya tenaga kesehatan di
pulau tersebut.
 Karya:
 Tidak sekedar mengurus Bumil, tapi juga kesehatan
masyarakat (malaria)
 mengajak masyarakat untuk membuat dan
menggunakan jamban keluarga
 Menanam pohon bakau di areal bekas tambak (luas
areal 141 ha, 60% rusak) kerjasama dengan LSM
Mitra Bentala, Lampung.
 Rumah sebagai tempat periksa
Tri Mumpuni
Lahir, 6 Agustus 1964. Tinggal di Subang
Tidak kurang 60 lokasi terpencil yang
sebelumnya gelap gulita menjadi terang
benderang dengan pembangkit yang
mereka bangun. Melalui Institut Bisnis
dan Ekonomi Kerakyatan (Ibeka) yang
mereka bentuk memberikan penerangan
di beberapa wilayah Indonesia dan satu
lokasi di Filipina.
Ibu Tri Mumpuni bersama suami,
membangun Pembangkit Listrik Tenaga
Mikrohidro (PLTMH) sebagai sumber
energi listrik bagi wilayah yang belum
terjangkau atau sulit dijangkau oleh PT
PLN dengan memanfaatkan potensi
energi air yang terdapat dilokasi
setempat untuk menggerakkan turbin.
“Benang Merah”
INOVATOR
INOVATOR
Entrepreneur
+
EMPATI +
berkorban +
cinta pada
masyarakat
Social
Entrepreneur
• Semua BISA, namun tidak harus menjadi SE
• tetapi kita berpeluang besar mematangkan benih
menjadi SE :
– mempercepat,
– memperluas dan
– mempertajam.
Berarti,……
 Kita bangsa sangat potensial (E / SE)
 Mulai anak-anak s/d orang tua, pria, wanita
 Berpendidikan SD s/d S3
 Dimulai dari bersifat inovatif
 Menghasilkan terbaik
 Menghadapi tantangan dengan daya tahan dan
daya juang tinggi
‫خير الناس أنفعهم للناس‬
Sebaik-baik manusia adalah yang paling
bermanfaat bagi orang lain
(HR. Ahmad, Thabrani, Daruqutni. Dishahihkan Al Albani
dalam As-Silsilah As-Shahihah)
 BAGAIMANA DG KITA ?????
 APA, MENGAPA, DIMANA
(SPESIFIK TEMPAT), KAPAN,
SIAPA, BAGAIMANA ????
Download