ROADMAP PENELITIAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP UNHAS FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 2011 1 ROAD MAP PENELITIAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS HASANUDDIN 1. SEJARAH SINGKAT Jurusan Ilmu komunikasi sebagai bagian integral dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, menghasilkan sarjana strata satu (S1) yang diharapkan memiliki bekal ; kemampuan mengumpulkan, mengelola dan menganalisis berbagai informasi penting dalam rangka pembangunan nasional khususnya mengikuti pola Ilmiah pokok dengan mengarahkan perhatian pada masyarakat maritim. Jurusan ilmu komunikasi mengelola beberapa program studi antara lain : Jurnalistik (kewartawanan), Publik relations (Kehumasan),dan Komunikasi Perusahaan /Bisnis. Secara legalitas yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi berdasarkan Surat Keputusan Menteri PP & K RI Tanggal 30 Januari 1961 Nomor A/4692/U.U/5/1961, mengenai ketentuan Perguruan Tinggi Tata Praja sesudah penegeriannya itu, program studi di dalamnya, yaitu program studi Tata Praja (Public Administration) dan program studi Publisistik. Adapun program studi Publisistik ini merupakan peralihan dari Perguruan Tinggi Pers & Publisistik Sulawesi, yang sebelumnya didirikan di Makassar oleh sebuah Yayasan atas dorongan dan bantuan penuh Panglima Brigjen M. Yusuf. Tahun 1960-an di Makassar berdiri sebuah perguruan tinggi swasta Perguruan Tinggi yang bernama “Pers dan Publisiteit”. Kehadirannya diawali dengan A.S Achmad dan Abdullah Suara, mulai memelopori gerakan yang menginginkan adanya normalisasi akademik. Maka berdirilah perguruan tinggi ““Pers dan Publisiteit”. Sulawesi. Sejumlah mata kuliah disusun, tujuan pendiriannya pun ditetapkan. Yakni berusaha menghasilkan kader wartawan yang berpendidikan tinggi. Sosok A.S Ahmad dan Abdullah Suara adalah tokoh yang memelopori, juga sekaligus langsung menjadi mahasiswa. Pada saat itu jumlah mahasiswa sangat besar sebanyak 100 orang. 2 Keseriusan untuk menggali profesi kewartawanan ternyata Panglima M Yusuf kala itu juga sudah menyelesaikan izin di pusat untuk membuka Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, sehingga perguruan tinggi Pers dan Publisiteit dilebur ke dalam Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, dan menjadi program studi publisistik. Jadi mahasiswa yang dulunya berstatus PTS resmi menjadi mahasiswa Fakultas Sospol program studi Publisistik yang pertama kali dipimpin oleh G.R. Pantouw (yang juga bekas menteri penerangan NIT). Demikianlah dalam perkembangannya program studi Publisistik di bawah naungan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (yang kini berubah nama menjadi program studi Ilmu Komunikasi), pada awalnya mengembangkan tiga program studi yakni Jurnalistik, Kehumasan dan Penerangan. Namun sekarang telah berkembang menjadi tiga kajian kekhususan studi Jurnalistik, Publik Relations, dan Komunikasi Bisnis. Awalnya program studi ini dibina oleh sejumlah dosen antar disiplin termasuk Arnold Monohutu, Prof. Dr. H.A. Muis, SH, dan sejumlah nama lainnya. A.S Ahmad dan Baharuddin DM, juga diangkat sebagai dosen yang pertama lewat program studi Komunikasi yang ingin membentuk tenaga-tenaga penerangan pembangunan, jurnalistik dan kehumasan, agar upaya meningkatkan mutu tenaga dosen senantiasa mendapat prioritas dan diperhatikan. Langkah strategis yang dilakukan adalah mengirimkan sejumlah dosen ke program lanjutan dengan jenjang tingkat pendidikan yang lebih tinggi untuk menghasilkan tenaga-tenaga dosen yang berkualitas di bidang Ilmu Komunikasi. Hal tersebut sampai sekarang telah menjadi prioritas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin. Pada dasarnya jati diri, visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh program studi Ilmu Komunikasi didasarkan pada jati diri, misi, misi, sasaran dan tujuan universitas Hasanuddin sebagai induk dari program studi ini seperti termaktub dalam STATUTA UNHAS Bab II (pasal 3, pasal 4, pasal 5) dan Bab III pada pasal 6. Kekuatan utama yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi sebagai bagian integral dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, adalah membina mahasiswa sebanyak 335 orang termasuk mahasiswa baru angkatan 2006. Data tersebut merupakan jumlah mahasiswa terbesar kedua setelah program studi Ilmu Politik Pemerintahan. Mahasiswa tersebut masuk dalam pengelolaan program studi Ilmu Komunikasi yang secara integral mengelola tiga kekhususan studi, yaitu Hubungan Masyarakat, Jurnalistik dan Komunikasi Bisnis. 3 Kekuatan lain yang tak kalah pentingnya adalah staf pengajar yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi dominan memiliki tingkat kualifikasi pendidikan dari segi teoritis dan segi praktis berjumlah 28 orang, dengan rincian : staf pengajar dengan kualifikasi pendidikan S3 (Doktoral) sebanyak 6 orang, satu di antaranya bergelar Professor, 20 orang kualifikasi pendidikan S2 (Magister), dan 2 orang kualifikasi pendidikan S1. Berdasarkan data yang ada terdapat 5 orang staf pengajar yang masih dalam proses melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi yakni jenjang S2 (Magister) dan S3 (Doktoral). Upaya tersebut dilakukan untuk meningkatkan kualitas staf pengajar yang lebih kompeten di bidang-bidang spesifik, khususnya dalam kaitannya dengan kajian Ilmu Komunikasi... Program studi Ilmu Komunikasi memperoleh status akreditasi dari Badan Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi dengan nilai B , mengakibatkan program studi Ilmu komunikasi mampu berkompetisi untuk mendapatkan hibah bersaing selain hibah A1, Menilik peluang yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi adalah kualifikasi staf pengajar dan jumlah mahasiswa yang cukup banyak akan memberikan motivasi dan semangat untuk terus berkembang dan dapat menjalin kerjasama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat menambah bobot aktualisasi diri Ilmu Komunikasi. Sedangkan tantangan yang bakal dihadapi adalah perkembangan masyarakat yang begitu cepat sehingga dibutuhkan usaha untuk mengimbangi dinamika tersebut, dengan kondisi sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi diharapkan mampu menjawab tantangan ini dan diperlukan pengkajian yang lebih mendalam terhadap masalah tersebut. Selanjutnya tantangan dalam hal perkembangan teknologi yang berjalan sangat cepat, sehingga visi, misi, sasaran dan tujuan dari program studi harus selalu seimbang, karena disiplin Ilmu Komunikasi bagaikan tiga mata rantai dengan berkembangnya era globalisasi tanpa batas. 2.V I S I DAN MISI 4 Ke depan, visi, misi dan tujuan ini akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan pasar tenaga kerja di masa depan tanpa mengabaikan kepentingan mahasiswa dalam menyelesaikan program pendidikan berdasarkan kurikulumnya. Program Ilmu Studi Komunikasi sebagai bagian integral Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin dalam mengembangkan fungsi pendidikan, penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, sesuai dengan perkembangan dunia Ilmu Komunikasi, serta dukungan perangkat lunak dan perangkat keras. Sarjana yang dihasilkan memiliki kemampuan partisipatif dan kompetitif dalam berbagai level, baik lokal, regional, nasional dan internasional. Visi : MENJADI PUSAT UNGGULAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN PENERAPAN ILMU KOMUNIKASI MENUJU UNHAS SEBAGAI WORLD CLASS UNIVERSITY. Misi : 1. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN ILMU KOMUNIKASI DALAM JENJANG SARJANA DAN PASCASARJANA 2. MENGEMBANGKAN RISET YANG BERORIENTASI PADA PENEMUAN, PENERAPAN, PENGAYAAN KHASANAH PENGEMBANGAN DAN ILMU KOMUNIKASI DAN PELATIHAN PROFESIONAL DAN TEKNOLOGI INFORMASI. 3.MENYELENGGARAKAN AKTIVITAS KOMUNIKASI LAINNYA YANG APLIKATIF UNTUK MEMBANTU MASYARAKAT SEBAGAI WUJUD DARI UNIVERSITY SOCIAL RESPONSIBILITY (USR) 3.TUJUAN Perkembangan di bidang teknologi komunikasi dan informasi menyebabkan perubahan pada berbagai sistem komunikasi nasional, regional dan global. Perubahan sistem komunikasi ini berimplikasi pada perubahan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Perubahan sistem komunikasi yang makin terbuka dan menglobal telah mendorong lahirnya berbagai tuntutan dan harapan masyarakat dalam berbagai bidang. Agar pendidikan komunikasi tepat sasaran, diperlukan 5 upaya untuk menyesuaikan kurikulum dengan kondisi perkembangan terkini. Sasaran yang dimaksud adalah, berbagai penerbitan, organisasi media massa, berbagai instansi pemerintahan, swasta dan sebagainya, Tujuan Umum : MENYIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT YANG MEMILIKI KEMAMPUAN INTELEKTUAL (KOGNITIVE, APEKTIF, PSYCHOMOTORIC) DALAM MENERAPKAN, MENGEMBANGKAN DAN/ATAU MEMPERKAYA KHASANAH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI BIDANG KOMUNIKASI SERTA MENYEBARLUASKAN DAN MENGUPAYAKAN PENGGUNAANNYA UNTUK MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DAN MEMPERKAYA KEBUDAYAAN NASIONAL. Tujuan Khusus : a. MENYIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI ANGGOTA MASYARAKAT YANG BERIMAN KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA BERAKHLAK MULAYA, JUJUR, SANTUN MEMILIKI KEPEKAAN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP LINGKUNGAN SEKITARNYA. b. MENGUASAI PENGETAHUAN DAN MEMILIKI KETRAMPILAN DI BIDANG ILMU, SENI, DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN INFORMASI. c. MENGUASAI PRINSIP-PRINSIP DASAR PEMECAHAN MASALAH DALAM BIDANG KOMUNIKASI YANG DIHADAPI MASYARAKAT DENGAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN, SENI DAN TEKNOLOGI SECARA KREATIF DAN INOVATIF. 4. SASARAN PROGRAM STUDI MENGHASILKAN SARJANA ILMU KOMUNIKASI YANG TERAMPIL, KREATIF, DAN INOVATIF DALAM MEMENUHI KEBUTUHAN KERJA DI BIDANG RELATION DAN PENYIARAN. 5. PROFIL LULUSAN PER PROGRAM STUDI 6 JURNALISTIK, PUBLIC - JURNALISTIK A. Jurnalis/ wartawan suratkabar/TV/ Cyber media B. Penulis / editor C. Publisher/penerbit D. Photographer E. Advertising Planner F. Trainer dalam bidang Jurnalistik E. Tenaga Peneliti -PUBLIC RELATIONS A. PR / HUMAS B. Promosi dan Pemasaran C. Public Speaker (Juru Bicara) D.publisher Event Organiniser E. Trainer dalam bidang kehumasan dan promosi F. Tenaga Peneliti -PENYIARAN A. Penyiar radio dan TV B. Announcer/ presenter radio dan TV C. Audio/ Video editor D. Script writer siaran radio TV E. Jurnalist radio/TV/cyber F. Cameramen G. Programmer Radio/ TV F. Producer I. Trainer dalam bidang penyiaran J. Tenaga Peneliti F. Kompotensi Lulusan 1. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi khususnya di bidang jurnalistik, PR, dan penyiaran 2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan persoalan-persoalan di bidang jurnalistik ,PR dan penyiaran. 7 3. Mammpu menerapkan pengetahuan dan ketrerampilan di bidang Jurnalistik, PR dan Penyiaran secara profesional. 6. Sumber Daya Manusia 4. 1. Dosen Berdasarkan data yang ada jumlah tenaga dosen sebanyak 28 orang yang hasil rekruitmennya didasarkan pada sistem penerimaan nasional atau jatah dari Departemen Pendidikan Nasional, dengan perbandingan kualifikasi S3 (Doktor) sebanyak 3 orang, 9 orang dalam tahap penyelesaiaan studi di program S3 (doctor), sebanyak 10 orang berpendidikan S2 (Magister) dalam dan luar negeri, dan masih ada beberapa orang dosen memiliki tingkat pendidikan S1. Data tersebut merupakan potensi dasar sumber daya yang dimiliki jurusan Ilmu Komunikasi dalam menghasilkan alunsi di masa yang akan dating. Sumber daya staf pengajar memiliki latar belakang keahlian yang berbeda, misalnya Public Relations, Jurnalistik, komunikasi Bisnis, manajemen informasi. Bahkan beberapa dosen telah mengambil spesifikasi kajian ilmu yang lebih spesifik. Dalam hal peningkatan sumber daya manusia, pihak universitas, fakultas bahkan jurusan sendiri telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan diri meningkatkan tingkat pendidikan secara formal ke jenjang yang lebih tinggi, memberikan pelatihan, seminar untuk meningkatkan kualitas pengembangan diri dosen. Peningkatan sumber daya manusia, terutama kendala yang dihadapi saat ini adalah bantuan finansial yang dapat mendukung kompetensi dan pengembangan diri dosen. No 1 Nama Dosen Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc. Strata Pend S3 8 Jabatan Fungsional Guru Besar Bidang Ilmu Kepakaran No Nama Dosen Strata Pend S3 Jabatan Fungsional Guru besar S3 Lektor Kepala S2 Lektor Kepala 2 Prof.Dr.. Andi Alimuddin Unde, M.Si. 3 Dr.Muh.Nadjib, M.Ed, M.Lib 4 Drs.A.Gafar, M.Si 5 Dr.Jeanny M.Fatimah, M.Si S3 Lektor Kepala 6 Dr.Muh.Akbar, M.Si S2 Lektor Kepala 7 Drs.Kahar, M.Hum S3 Lektor Kepala 8 Dr.Muhammad Farid, M.Si. S3 Lektor Kepala 9 Drs.Mursalim, M.Si S2 Lektor Kepala 10 Drs. Sudirman Karnay,M.Si S2 Lektor Kepala 11 Dr. Muh. Iqbal Sultan, M.Si S3 Lektor 12 Sitti Murniati Muhtar,S .Sos S1 Lektor 13 Drs. Syamsuddin Azis, M.Phil S2 Lektor 14 Drs. Muliadi Mau,M.Si S2 Lektor 15 Alem Febri Sonni, S.Sos,M.Si S2 Lektor 16 Andi Subhan Amir, S.Sos,M.Si S2 Asisten Ahli 17 Dassad Latif, S.Sos, M.Si S2 Asisten Ahli S2 Asisten Ahli 18 Tuty Bahfiarty, S.Sos,M.Si 19 Drs.Aswar Hasan, M.Si S2 Asisten Ahli 20 Dassad Latif, S.Sos, M.Si S2 Asisten Ahli Bidang Ilmu Kepakaran 7. LABORATORIUM Untuk menunjang proses belajar mengajar di jurusan komunikasi, maka kehadiran suatu wadah yang berbentuk sebuah laboratorium sangat diperlukan. Sarana tersebut dimaksudkan sebagai ajang pelatihan keterampilan mahasiswa, sesuai bidang konsentrasi di jurusan. Adapun mata kuliah yang menggunakan sarana penunjang dimaksud meliputi : 1. Sub Program Studi Jurnaistik / Kewartawanan a. Dasar-dasar Jurnalistik b. Jurnalistik Media Cetak c. Jurnalistik Siaran d. Produksi dan Manajemen Media cetak e Produksi dan Manajemen Siaran f Grafika dan Penerbitan g. Foto Jurnalistik 9 3 3 3 3 3 3 3 sks sks sks sks sks sks sks h. Produksi Film 2. 3 Sub. Program Studi Public Relations a. Produksi Media Audio Visual dan Format kecil b. Fotografi c. Produksi Film Dokumenter 3. sks 3 sks 3 sks 3 sks Penyiaran a. Produksi Media Audio Visual dan Format kecil b. Produksi Film 3 3 sks skS Sedang untuk kebutuhan orientasi praktis terhadap dunia kerja selama ini, para mahasiswa ilmu komunikasi berdasarkan orientasi kurikulum, mereka juga disosialisasikan dengan dunia kerja melalui bentuk “Magang” (internship) selama 2 bulan di berbagai instansi sesuai program studi masing-masing. Kegiatan ini sekaligus menerapkan prinsip link and match. Untuk menampung dan mengalokasikan kegiatan-kegiatan tersebut maka jurusan ilmu komunikasi dituntut menyediakan laboratorium (beberapa studio) dengan sejumlah sarana dan prasarana berupa : A. Laboratorium ; - Studio siaran radio Studio Audio Visual Laboratorium computer dan penerbitan Studio Fotografi B. Sarana Pendukung (peralatan laboratorium) Prasarana dan sarana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar di jurusan 10 (2) Rasio Ketersediaan Per Mahasiswa (3) Kondisi (Rusak/ Tidak Rusak) (4) Ruang Kuliah 23 : 230 Baik Ruang Laboratorium 3 : 230 Baik Ruang Rapat 1 : 28 Baik Ruang Ujian 2 : 230 Laboratorium Audiovisual 1 : 230 Laboratorium Radio 1 : 230 Jenis Nama (1) Prasarana Sarana/Fasilitas/ Peralatan Utama Laboratorium Fotografi Kursi Kuliah AC LCD / Infocus OHP Whiteboard Lab.Komputer Komputer Lap Top Kamera Foto Kamera Video 400 : 230 7 : 230 2 : 230 1 : 230 5 : 230 1 : 230 14 : 230 2 : 230 1 : 230 2 : 230 Printer 6 : 230 Radio 1 : 230 1 : 230 Kepemilikan* SD SW (5) (6) 3 - 3 - 6 Baik - 4 Baik Kurang Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik Baik - 3 3 1 2 3 1 3 1 1 1 - 1 - Baik Baik Baik 11 Total Ja Pengguna - 3 - 2011 MPULAN MEDIA ROADMAP PENELITIAN ROADMAP PENELITIAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP UNHAS KEGIATAN PS OUTPUT 2012 PERSEPSI KHALAYAK TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PADA KAMPANYE PEMILU DAN PILKADA 2013 PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PADA KAMPANYE PEMILU DAN PILKADA 2014 ANALISIS PENGGUNAAN MEDIA PADA KAMPANYE PEMILU DAN PILKADA 2012 TEMUAN DATA MENGENAI PEMANFAATAN MEDIA KAMPANYE PEMILU DAN PILKADA 2013 PERSEPSI KHALAYAK TENTANG PENGGUNAAN MEDIA PADA KAMPANYE PEMILU DAN PILKADA 2014 HASIL SWOT PENGELOLAAN INTERNET DALAM PROSES PENDIDIKAN DI PT DAMPAK PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENDIDIKAN DI PT ANALISIS PEMANFAATAN INTERNET DALAM PROSES PENDIDIKAN DI PT TEMUAN MANFAATN INTERNET DALAM PROSES PENDIDIKAN DI PT FEKTIF DAN EFISIENSI PENGELOLAAN INTERNET DALAM PROSES PENSDIDIKAN DI PT HASIL SWOT MPULKAN TG AN ARAN K AN AKTIVITAS HUMAS DALAM MEMBANTU PEMERINTAH DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PUBLIK KONTRIBUSI KEGIATAN HUMAS DALAM MEMPERBAIKI LAYANAN PUBLIK ANALISIS KEGIATAN HUMAS DALAM MEMPERBAIKI LAYANAN PUBLIK MENGUMPULKAN TTG KEGIATAN PEMASARAN PRODUK LAYANAN PUBLIK BENTUK AKTIVITAS HUMAS DALAM MENYELENGGARAKAN LAYANAN PADA PUBLIK HASIL SWOT MPULAN ONFLIK AKTIVITAS HUMAS DALAM MEREDAM KONFLIK ORGANISAS KONTRIBUSI HUMAS DALAM MENYELESAIAKAN KONFLIK ORGANISASI ANALISIS HUMAS DALAM MENYELESAIAKAN KONFLIK ORGANISASI BERBAGAI TEMUAN KONFLIK DALAM ORGANISASI BENTUK AKTIVITAS HUMAS DALAM MENYELESAIAKAN KONFLIK ORGANISASI ANALISIS SWOT PERSEPSI KHALAYAK TENTANG TV CABEL DAMPAKYANG DITIMBULKAN TV CABEL TEMUAN DATA PEMANFAATAN TV CABEL AWAL DRUNGAN NONTON TANGGAPAN ANAKANAK TERHADAP SIARAN TV PENGARUH SIARAN TV TERHADAP ANAKANAK ANALISIS DAMPAKYANG DITIMBULKAN TV CABEL ANALISIS PENGARUH SIARAN TV TERHADAP ANAKANAK BENTUK BENTUK DAMPAK DAMPAK PENGGUNAAN NEGATIF DAN TV CABEL POSITIF KHALAYAK BERBAGAI PERILAKU TANGGAPAN ANAKNEGATIF ANAK TERHADAP ATAU POSITIF SIARAN TV ANAK ANAK STELAH NONTON TV ARANSI MASI KAN TANGGAPAN KHALAYAK TENTANG KEBEBASAN INFORMASI PUBLIK DAMPAK TRANSPARANSI INFORMASI KEBIJAKAN PUBLIK ANALISIS DAMPAK TRANSPARANSI INFORMASI KEBIJAKAN PUBLIK USURAN MASI NG GAI AH ASIONAL AKTUAL PERSEPSI KHALAYAK TENTANG INFORMASI BERBAGAI MASALAH INTERNASIONAL YANG AKTUAL DAMPAK INFORMASI BERBAGAI MASALAH INTERNASIONAL TERHADAP KHALAYAK ANALISIS DAMPAK INFORMASI BERBAGAI MASALAH INTERNASIONAL TERHADAP KHALAYAK ADANYA KEBEBASAN AKSES INFORMASI KEBIJAKAN PUBLIK KEBEBASAN AKSES INFORMASI BAGI KHLAYAK TERHADAP INFORMASI INTERNASIONAL YANG AKTUAL NE DAN A ARISASI FAATAN ET PROSES IKAN DI ISASI MPULAN ATA TV 12 TEMUAN DATA TENTANG KECENDRUNGAN ANAk NONTON TV BERBAGAI TANGGAPAN KHALAYAK TENTANG KEBEBASAN INFORMASI PUBLIK TERSEDIANYA AKSES INFORMASI KEPADA PUBLIK BERBAGAI PERSEPSI KHALAYAK TENTANG BERBAGAI MASALAH INTERNASIONAL YANG AKTUAL HASIL SWOT 13