roadmap penelitian jurusan ilmu komunikasi fisip unhas fakultas

advertisement
ROADMAP PENELITIAN
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FISIP UNHAS
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
2011
1
ROAD MAP PENELITIAN
JURUSAN ILMU KOMUNIKASI
FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK
UNIVERSITAS HASANUDDIN
1. SEJARAH SINGKAT
Jurusan Ilmu komunikasi sebagai bagian integral dari Fakultas Ilmu Sosial dan
Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, menghasilkan sarjana strata satu (S1) yang
diharapkan
memiliki
bekal
;
kemampuan
mengumpulkan,
mengelola
dan
menganalisis berbagai informasi penting dalam rangka pembangunan nasional
khususnya mengikuti pola Ilmiah pokok dengan mengarahkan perhatian pada
masyarakat maritim. Jurusan ilmu komunikasi mengelola beberapa program studi
antara lain : Jurnalistik (kewartawanan), Publik relations (Kehumasan),dan
Komunikasi Perusahaan /Bisnis.
Secara legalitas yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi berdasarkan
Surat Keputusan Menteri PP & K RI Tanggal
30 Januari 1961 Nomor
A/4692/U.U/5/1961, mengenai ketentuan Perguruan Tinggi Tata Praja sesudah
penegeriannya itu, program studi di dalamnya, yaitu program studi Tata Praja (Public
Administration) dan program studi Publisistik. Adapun program studi Publisistik ini
merupakan peralihan dari Perguruan Tinggi Pers & Publisistik Sulawesi, yang
sebelumnya didirikan di Makassar oleh sebuah Yayasan atas dorongan dan bantuan
penuh Panglima Brigjen M. Yusuf.
Tahun 1960-an di Makassar berdiri sebuah perguruan tinggi swasta Perguruan
Tinggi yang bernama “Pers dan Publisiteit”. Kehadirannya diawali dengan A.S
Achmad dan Abdullah Suara, mulai memelopori gerakan yang menginginkan adanya
normalisasi akademik. Maka berdirilah perguruan tinggi ““Pers dan Publisiteit”.
Sulawesi. Sejumlah mata kuliah disusun, tujuan pendiriannya pun ditetapkan. Yakni
berusaha menghasilkan kader wartawan yang berpendidikan tinggi. Sosok A.S
Ahmad dan Abdullah Suara adalah tokoh yang memelopori, juga sekaligus langsung
menjadi mahasiswa. Pada saat itu jumlah mahasiswa sangat besar sebanyak 100
orang.
2
Keseriusan untuk menggali profesi kewartawanan ternyata Panglima M
Yusuf kala itu juga sudah menyelesaikan izin di pusat untuk membuka Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Politik, sehingga perguruan tinggi Pers dan Publisiteit dilebur ke
dalam Fakultas Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin, dan menjadi program
studi publisistik. Jadi mahasiswa yang dulunya berstatus PTS resmi menjadi
mahasiswa Fakultas Sospol program studi Publisistik yang pertama kali dipimpin oleh
G.R. Pantouw (yang juga bekas menteri penerangan NIT).
Demikianlah dalam perkembangannya program studi Publisistik di bawah
naungan Fakultas Sosial dan Ilmu Politik (yang kini berubah nama menjadi program
studi Ilmu Komunikasi), pada awalnya mengembangkan tiga program studi yakni
Jurnalistik, Kehumasan dan Penerangan. Namun sekarang telah berkembang menjadi
tiga kajian kekhususan studi Jurnalistik, Publik Relations, dan Komunikasi Bisnis.
Awalnya program studi ini dibina oleh sejumlah dosen antar disiplin termasuk Arnold
Monohutu, Prof. Dr. H.A. Muis, SH, dan sejumlah nama lainnya.
A.S Ahmad dan Baharuddin DM, juga diangkat sebagai dosen yang pertama
lewat program studi Komunikasi yang ingin membentuk tenaga-tenaga penerangan
pembangunan, jurnalistik dan kehumasan, agar upaya meningkatkan mutu tenaga
dosen senantiasa mendapat prioritas dan diperhatikan. Langkah strategis yang
dilakukan adalah mengirimkan sejumlah dosen ke program lanjutan dengan jenjang
tingkat pendidikan yang lebih tinggi untuk menghasilkan tenaga-tenaga dosen yang
berkualitas di bidang Ilmu Komunikasi. Hal tersebut sampai sekarang telah menjadi
prioritas Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin.
Pada dasarnya jati diri, visi, misi, sasaran dan tujuan yang ditetapkan oleh
program studi Ilmu Komunikasi didasarkan pada jati diri, misi, misi, sasaran dan
tujuan universitas Hasanuddin sebagai induk dari program studi ini seperti
termaktub dalam STATUTA UNHAS Bab II (pasal 3, pasal 4, pasal 5) dan Bab III
pada pasal 6.
Kekuatan utama yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi sebagai
bagian integral dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Hasanuddin,
adalah membina mahasiswa sebanyak 335 orang termasuk mahasiswa baru
angkatan 2006. Data tersebut merupakan jumlah mahasiswa terbesar kedua setelah
program studi Ilmu Politik Pemerintahan.
Mahasiswa tersebut masuk dalam
pengelolaan program studi Ilmu Komunikasi yang secara integral mengelola tiga
kekhususan studi, yaitu Hubungan Masyarakat, Jurnalistik dan Komunikasi Bisnis.
3
Kekuatan lain yang tak kalah pentingnya adalah staf pengajar yang
dimiliki program studi Ilmu Komunikasi dominan
memiliki tingkat kualifikasi
pendidikan dari segi teoritis dan segi praktis berjumlah 28 orang, dengan rincian :
staf pengajar dengan kualifikasi pendidikan S3 (Doktoral) sebanyak 6 orang, satu di
antaranya bergelar Professor, 20 orang kualifikasi pendidikan S2 (Magister), dan 2
orang kualifikasi pendidikan S1. Berdasarkan data yang ada terdapat 5 orang staf
pengajar yang masih dalam proses melanjutkan pendidikan ke jenjang pendidikan
yang lebih tinggi yakni jenjang S2 (Magister) dan S3 (Doktoral). Upaya tersebut
dilakukan untuk meningkatkan kualitas staf pengajar yang lebih kompeten di
bidang-bidang spesifik,
khususnya dalam kaitannya dengan kajian Ilmu
Komunikasi...
Program studi Ilmu Komunikasi memperoleh status akreditasi dari Badan
Akreditasi Nasional (BAN) Perguruan Tinggi dengan nilai B , mengakibatkan
program studi Ilmu komunikasi mampu berkompetisi untuk mendapatkan hibah
bersaing selain hibah A1,
Menilik peluang yang dimiliki program studi Ilmu Komunikasi adalah
kualifikasi staf pengajar dan jumlah mahasiswa yang cukup banyak akan
memberikan motivasi dan semangat untuk terus berkembang dan dapat menjalin
kerjasama dengan berbagai pihak, seperti instansi pemerintah, perusahaan swasta,
dan lembaga-lembaga lainnya yang dapat menambah bobot aktualisasi diri Ilmu
Komunikasi.
Sedangkan tantangan yang bakal dihadapi adalah perkembangan
masyarakat yang begitu cepat sehingga dibutuhkan usaha untuk mengimbangi
dinamika tersebut, dengan kondisi sumber daya manusia dan fasilitas yang dimiliki
program studi Ilmu Komunikasi diharapkan mampu menjawab tantangan ini dan
diperlukan pengkajian yang lebih mendalam terhadap masalah tersebut.
Selanjutnya tantangan dalam hal perkembangan teknologi yang berjalan
sangat cepat, sehingga visi, misi, sasaran dan tujuan dari program studi harus selalu
seimbang, karena disiplin Ilmu Komunikasi bagaikan tiga mata rantai dengan
berkembangnya era globalisasi tanpa batas.
2.V I S I DAN MISI
4
Ke depan, visi, misi dan tujuan ini akan disesuaikan berdasarkan kebutuhan
pasar tenaga kerja di masa depan tanpa mengabaikan kepentingan mahasiswa dalam
menyelesaikan program pendidikan berdasarkan kurikulumnya. Program
Ilmu
Studi
Komunikasi sebagai bagian integral Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Hasanuddin dalam mengembangkan fungsi pendidikan, penelitian dan
pengabdian
kepada
masyarakat,
sesuai
dengan
perkembangan
dunia
Ilmu
Komunikasi, serta dukungan perangkat lunak dan perangkat keras. Sarjana yang
dihasilkan memiliki kemampuan partisipatif dan kompetitif dalam berbagai level, baik
lokal, regional, nasional dan internasional.
Visi :
MENJADI PUSAT UNGGULAN PENDIDIKAN, PENELITIAN DAN
PENERAPAN ILMU KOMUNIKASI MENUJU UNHAS SEBAGAI
WORLD CLASS UNIVERSITY.
Misi :
1. MENYELENGGARAKAN PENDIDIKAN ILMU KOMUNIKASI
DALAM JENJANG SARJANA DAN PASCASARJANA
2. MENGEMBANGKAN RISET YANG BERORIENTASI PADA
PENEMUAN,
PENERAPAN,
PENGAYAAN
KHASANAH
PENGEMBANGAN
DAN
ILMU
KOMUNIKASI
DAN
PELATIHAN
PROFESIONAL
DAN
TEKNOLOGI INFORMASI.
3.MENYELENGGARAKAN
AKTIVITAS KOMUNIKASI LAINNYA YANG APLIKATIF UNTUK
MEMBANTU
MASYARAKAT
SEBAGAI
WUJUD
DARI
UNIVERSITY SOCIAL RESPONSIBILITY (USR)
3.TUJUAN
Perkembangan
di
bidang
teknologi
komunikasi
dan
informasi
menyebabkan perubahan pada berbagai sistem komunikasi nasional,
regional dan global. Perubahan sistem komunikasi ini berimplikasi pada
perubahan berbagai aspek kehidupan masyarakat. Perubahan sistem
komunikasi yang makin terbuka dan menglobal telah mendorong lahirnya
berbagai tuntutan dan harapan masyarakat dalam berbagai bidang. Agar
pendidikan komunikasi tepat sasaran, diperlukan
5
upaya untuk
menyesuaikan kurikulum dengan kondisi perkembangan terkini. Sasaran
yang dimaksud adalah, berbagai penerbitan, organisasi media massa,
berbagai instansi pemerintahan, swasta dan sebagainya,
Tujuan Umum :
MENYIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI ANGGOTA
MASYARAKAT YANG MEMILIKI KEMAMPUAN INTELEKTUAL
(KOGNITIVE, APEKTIF, PSYCHOMOTORIC) DALAM
MENERAPKAN, MENGEMBANGKAN DAN/ATAU MEMPERKAYA
KHASANAH ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI DI
BIDANG KOMUNIKASI SERTA MENYEBARLUASKAN DAN
MENGUPAYAKAN PENGGUNAANNYA UNTUK
MENINGKATKAN TARAF HIDUP MASYARAKAT DAN
MEMPERKAYA KEBUDAYAAN NASIONAL.
Tujuan Khusus :
a. MENYIAPKAN PESERTA DIDIK UNTUK MENJADI ANGGOTA
MASYARAKAT YANG BERIMAN KEPADA TUHAN YANG
MAHA
ESA
BERAKHLAK
MULAYA,
JUJUR,
SANTUN
MEMILIKI KEPEKAAN DAN TANGGUNG JAWAB TERHADAP
LINGKUNGAN SEKITARNYA.
b. MENGUASAI PENGETAHUAN DAN MEMILIKI KETRAMPILAN
DI BIDANG ILMU, SENI, DAN TEKNOLOGI KOMUNIKASI DAN
INFORMASI.
c. MENGUASAI
PRINSIP-PRINSIP
DASAR
PEMECAHAN
MASALAH DALAM BIDANG KOMUNIKASI YANG DIHADAPI
MASYARAKAT DENGAN BERBASIS ILMU PENGETAHUAN,
SENI DAN TEKNOLOGI SECARA KREATIF DAN INOVATIF.
4. SASARAN PROGRAM STUDI
MENGHASILKAN
SARJANA
ILMU
KOMUNIKASI
YANG
TERAMPIL, KREATIF, DAN INOVATIF DALAM MEMENUHI
KEBUTUHAN
KERJA
DI
BIDANG
RELATION DAN PENYIARAN.
5. PROFIL LULUSAN PER PROGRAM STUDI
6
JURNALISTIK,
PUBLIC
- JURNALISTIK
A. Jurnalis/ wartawan suratkabar/TV/ Cyber media
B. Penulis / editor
C. Publisher/penerbit
D. Photographer
E. Advertising Planner
F. Trainer dalam bidang Jurnalistik
E. Tenaga Peneliti
-PUBLIC RELATIONS
A. PR / HUMAS
B. Promosi dan Pemasaran
C. Public Speaker (Juru Bicara)
D.publisher Event Organiniser
E. Trainer dalam bidang kehumasan dan promosi
F. Tenaga Peneliti
-PENYIARAN
A. Penyiar radio dan TV
B. Announcer/ presenter radio dan TV
C. Audio/ Video editor
D. Script writer siaran radio TV
E. Jurnalist radio/TV/cyber
F. Cameramen
G. Programmer Radio/ TV
F. Producer
I. Trainer dalam bidang penyiaran
J. Tenaga Peneliti
F. Kompotensi Lulusan
1. Menguasai dasar-dasar ilmu pengetahuan dan teknologi komunikasi khususnya di
bidang jurnalistik, PR, dan penyiaran
2. Mampu mengidentifikasi, menganalisis dan memecahkan persoalan-persoalan di
bidang jurnalistik ,PR dan penyiaran.
7
3. Mammpu menerapkan pengetahuan dan ketrerampilan di bidang Jurnalistik, PR
dan Penyiaran secara profesional.
6. Sumber Daya Manusia
4. 1. Dosen
Berdasarkan data yang ada jumlah tenaga dosen sebanyak 28 orang yang hasil
rekruitmennya didasarkan pada sistem penerimaan nasional atau jatah dari
Departemen Pendidikan Nasional, dengan perbandingan kualifikasi S3
(Doktor) sebanyak 3 orang, 9 orang dalam tahap penyelesaiaan studi di
program S3 (doctor), sebanyak 10 orang berpendidikan S2 (Magister) dalam
dan luar negeri, dan masih ada beberapa orang dosen memiliki tingkat
pendidikan S1. Data tersebut merupakan potensi dasar sumber daya yang
dimiliki jurusan Ilmu Komunikasi dalam menghasilkan alunsi di masa yang
akan dating.
Sumber daya staf pengajar memiliki latar belakang keahlian yang berbeda,
misalnya Public Relations, Jurnalistik, komunikasi Bisnis, manajemen
informasi. Bahkan beberapa dosen telah mengambil spesifikasi kajian ilmu
yang lebih spesifik.
Dalam hal peningkatan sumber daya manusia, pihak universitas, fakultas
bahkan jurusan sendiri telah memberikan kesempatan untuk mengembangkan
diri meningkatkan tingkat pendidikan secara formal ke jenjang yang lebih
tinggi, memberikan pelatihan, seminar untuk meningkatkan kualitas
pengembangan diri dosen.
Peningkatan sumber daya manusia, terutama kendala yang dihadapi saat ini
adalah bantuan finansial yang dapat mendukung kompetensi dan
pengembangan diri dosen.
No
1
Nama Dosen
Prof. Dr. H. Hafied Cangara, M.Sc.
Strata
Pend
S3
8
Jabatan
Fungsional
Guru Besar
Bidang Ilmu
Kepakaran
No
Nama Dosen
Strata
Pend
S3
Jabatan
Fungsional
Guru besar
S3
Lektor Kepala
S2
Lektor Kepala
2
Prof.Dr.. Andi Alimuddin Unde, M.Si.
3
Dr.Muh.Nadjib, M.Ed, M.Lib
4
Drs.A.Gafar, M.Si
5
Dr.Jeanny M.Fatimah, M.Si
S3
Lektor Kepala
6
Dr.Muh.Akbar, M.Si
S2
Lektor Kepala
7
Drs.Kahar, M.Hum
S3
Lektor Kepala
8
Dr.Muhammad Farid, M.Si.
S3
Lektor Kepala
9
Drs.Mursalim, M.Si
S2
Lektor Kepala
10
Drs. Sudirman Karnay,M.Si
S2
Lektor Kepala
11
Dr. Muh. Iqbal Sultan, M.Si
S3
Lektor
12
Sitti Murniati Muhtar,S .Sos
S1
Lektor
13
Drs. Syamsuddin Azis, M.Phil
S2
Lektor
14
Drs. Muliadi Mau,M.Si
S2
Lektor
15
Alem Febri Sonni, S.Sos,M.Si
S2
Lektor
16
Andi Subhan Amir, S.Sos,M.Si
S2
Asisten Ahli
17
Dassad Latif, S.Sos, M.Si
S2
Asisten Ahli
S2
Asisten Ahli
18
Tuty Bahfiarty, S.Sos,M.Si
19
Drs.Aswar Hasan, M.Si
S2
Asisten Ahli
20
Dassad Latif, S.Sos, M.Si
S2
Asisten Ahli
Bidang Ilmu
Kepakaran
7. LABORATORIUM
Untuk menunjang proses belajar mengajar di jurusan komunikasi, maka
kehadiran suatu wadah yang berbentuk sebuah laboratorium sangat diperlukan. Sarana
tersebut dimaksudkan sebagai ajang pelatihan keterampilan mahasiswa, sesuai bidang
konsentrasi di jurusan. Adapun mata kuliah yang menggunakan sarana penunjang
dimaksud meliputi :
1. Sub Program Studi Jurnaistik / Kewartawanan
a. Dasar-dasar Jurnalistik
b. Jurnalistik Media Cetak
c. Jurnalistik Siaran
d. Produksi dan Manajemen Media cetak
e Produksi dan Manajemen Siaran
f Grafika dan Penerbitan
g. Foto Jurnalistik
9
3
3
3
3
3
3
3
sks
sks
sks
sks
sks
sks
sks
h. Produksi Film
2.
3
Sub. Program Studi Public Relations
a. Produksi Media Audio Visual dan Format kecil
b. Fotografi
c. Produksi Film Dokumenter
3.
sks
3 sks
3 sks
3 sks
Penyiaran
a. Produksi Media Audio Visual dan Format kecil
b. Produksi Film
3
3
sks
skS
Sedang untuk kebutuhan orientasi praktis terhadap dunia kerja selama ini, para
mahasiswa ilmu komunikasi berdasarkan orientasi kurikulum, mereka juga
disosialisasikan dengan dunia kerja melalui bentuk “Magang” (internship) selama 2
bulan di berbagai instansi sesuai program studi masing-masing. Kegiatan ini sekaligus
menerapkan prinsip link and match.
Untuk menampung dan mengalokasikan kegiatan-kegiatan tersebut maka
jurusan ilmu komunikasi dituntut menyediakan laboratorium (beberapa studio)
dengan sejumlah sarana dan prasarana berupa :
A. Laboratorium ;
-
Studio siaran radio
Studio Audio Visual
Laboratorium computer dan penerbitan
Studio Fotografi
B. Sarana Pendukung (peralatan laboratorium)
Prasarana dan sarana yang dipergunakan dalam proses belajar mengajar di
jurusan
10
(2)
Rasio Ketersediaan
Per Mahasiswa
(3)
Kondisi (Rusak/
Tidak Rusak)
(4)
Ruang Kuliah
23 : 230
Baik
Ruang
Laboratorium
3 : 230
Baik
Ruang Rapat
1 :
28
Baik
Ruang Ujian
2 : 230
Laboratorium
Audiovisual
1 : 230
Laboratorium Radio
1 : 230
Jenis
Nama
(1)
Prasarana
Sarana/Fasilitas/
Peralatan Utama
Laboratorium
Fotografi
Kursi Kuliah
AC
LCD / Infocus
OHP
Whiteboard
Lab.Komputer
Komputer
Lap Top
Kamera Foto
Kamera Video
400 : 230
7 : 230
2 : 230
1 : 230
5 : 230
1 : 230
14 : 230
2 : 230
1 : 230
2 : 230
Printer
6 : 230
Radio
1 : 230
1 : 230
Kepemilikan*
SD
SW
(5)
(6)


3
-
3

-
6
Baik

-
4
Baik

Kurang Baik

Baik

Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik
Baik










-
3
3
1
2
3
1
3
1
1
1

-
1

-
Baik
Baik
Baik
11
Total Ja
Pengguna
-
3
-
2011
MPULAN
MEDIA
ROADMAP PENELITIAN
ROADMAP PENELITIAN JURUSAN ILMU KOMUNIKASI FISIP UNHAS
KEGIATAN PS
OUTPUT
2012
PERSEPSI KHALAYAK
TENTANG
PENGGUNAAN MEDIA
PADA KAMPANYE
PEMILU DAN PILKADA
2013
PENGARUH
PENGGUNAAN
MEDIA
PADA KAMPANYE
PEMILU DAN
PILKADA
2014
ANALISIS
PENGGUNAAN
MEDIA
PADA KAMPANYE
PEMILU DAN
PILKADA
2012
TEMUAN DATA
MENGENAI
PEMANFAATAN
MEDIA
KAMPANYE
PEMILU DAN
PILKADA
2013
PERSEPSI KHALAYAK
TENTANG
PENGGUNAAN MEDIA
PADA KAMPANYE
PEMILU DAN PILKADA
2014
HASIL SWOT
PENGELOLAAN
INTERNET DALAM
PROSES PENDIDIKAN
DI PT
DAMPAK
PEMANFAATAN
INTERNET DALAM
PROSES
PENDIDIKAN DI PT
ANALISIS
PEMANFAATAN
INTERNET DALAM
PROSES
PENDIDIKAN DI PT
TEMUAN
MANFAATN
INTERNET
DALAM PROSES
PENDIDIKAN DI
PT
FEKTIF DAN EFISIENSI
PENGELOLAAN
INTERNET DALAM
PROSES PENSDIDIKAN
DI PT
HASIL SWOT
MPULKAN
TG
AN
ARAN
K
AN
AKTIVITAS HUMAS
DALAM MEMBANTU
PEMERINTAH DALAM
MENYELENGGARAKAN
LAYANAN PUBLIK
KONTRIBUSI
KEGIATAN HUMAS
DALAM
MEMPERBAIKI
LAYANAN PUBLIK
ANALISIS
KEGIATAN HUMAS
DALAM
MEMPERBAIKI
LAYANAN PUBLIK
MENGUMPULKAN
TTG KEGIATAN
PEMASARAN
PRODUK
LAYANAN
PUBLIK
BENTUK AKTIVITAS
HUMAS DALAM
MENYELENGGARAKAN
LAYANAN PADA
PUBLIK
HASIL SWOT
MPULAN
ONFLIK
AKTIVITAS HUMAS
DALAM MEREDAM
KONFLIK ORGANISAS
KONTRIBUSI
HUMAS DALAM
MENYELESAIAKAN
KONFLIK
ORGANISASI
ANALISIS HUMAS
DALAM
MENYELESAIAKAN
KONFLIK
ORGANISASI
BERBAGAI
TEMUAN
KONFLIK DALAM
ORGANISASI
BENTUK AKTIVITAS
HUMAS DALAM
MENYELESAIAKAN
KONFLIK ORGANISASI
ANALISIS
SWOT
PERSEPSI KHALAYAK
TENTANG TV CABEL
DAMPAKYANG
DITIMBULKAN TV
CABEL
TEMUAN DATA
PEMANFAATAN
TV CABEL
AWAL
DRUNGAN
NONTON
TANGGAPAN ANAKANAK TERHADAP
SIARAN TV
PENGARUH
SIARAN TV
TERHADAP ANAKANAK
ANALISIS
DAMPAKYANG
DITIMBULKAN TV
CABEL
ANALISIS
PENGARUH
SIARAN TV
TERHADAP ANAKANAK
BENTUK BENTUK
DAMPAK
DAMPAK PENGGUNAAN NEGATIF DAN
TV CABEL
POSITIF
KHALAYAK
BERBAGAI
PERILAKU
TANGGAPAN ANAKNEGATIF
ANAK TERHADAP
ATAU POSITIF
SIARAN TV
ANAK ANAK
STELAH
NONTON TV
ARANSI
MASI
KAN
TANGGAPAN
KHALAYAK TENTANG
KEBEBASAN
INFORMASI PUBLIK
DAMPAK
TRANSPARANSI
INFORMASI
KEBIJAKAN
PUBLIK
ANALISIS DAMPAK
TRANSPARANSI
INFORMASI
KEBIJAKAN
PUBLIK
USURAN
MASI
NG
GAI
AH
ASIONAL
AKTUAL
PERSEPSI KHALAYAK
TENTANG INFORMASI
BERBAGAI MASALAH
INTERNASIONAL YANG
AKTUAL
DAMPAK
INFORMASI
BERBAGAI
MASALAH
INTERNASIONAL
TERHADAP
KHALAYAK
ANALISIS DAMPAK
INFORMASI
BERBAGAI
MASALAH
INTERNASIONAL
TERHADAP
KHALAYAK
ADANYA
KEBEBASAN
AKSES
INFORMASI
KEBIJAKAN
PUBLIK
KEBEBASAN
AKSES
INFORMASI BAGI
KHLAYAK
TERHADAP
INFORMASI
INTERNASIONAL
YANG AKTUAL
NE
DAN
A
ARISASI
FAATAN
ET
PROSES
IKAN DI
ISASI
MPULAN
ATA TV
12
TEMUAN DATA
TENTANG
KECENDRUNGAN
ANAk NONTON
TV
BERBAGAI
TANGGAPAN
KHALAYAK TENTANG
KEBEBASAN
INFORMASI PUBLIK
TERSEDIANYA
AKSES
INFORMASI
KEPADA
PUBLIK
BERBAGAI PERSEPSI
KHALAYAK TENTANG
BERBAGAI MASALAH
INTERNASIONAL YANG
AKTUAL
HASIL SWOT
13
Download