Pengalaman Praktis TIK untuk Pendidikan Onno W. Purbo [email protected] @onnowpurbo Abstrak Tulisan ini dibuat dalam waktu singkat 1-2 jam, karena diminta oleh Pak Wijaya Lab. School untuk di presentasikan dalam seminar TIK untuk guru-guru bekasi. Secara umum tulisan ini akan memberikan arahan berdasarkan pengalaman praktis di lapangan dalam memasukan TIK dalam dunia pendidikan. Ada dua (2) jenis besar TIK untuk pendidikan, yaitu, • • TIK berbasis jaringan, bisa berupa Internet, sebaiknya berupa IntraNet. TIK berbasis desktop, ini biasanya identik dengan aplikasi, seperti laboratorium virtual. Tulisan ini tidak berharap untuk menjadi sangat lengkap, akan tetapi lebih kepada memberikan referensi untuk pengembangan lebih lanjut. Satu hal yang paling mendasar dari semua-nya adalah GUNAKAN SISTEM OPERASI OPEN SOURCE Karena ini akan sangat memudahkan anda untuk mengembangkan TIK untuk pendidikan, selain untuk melepaskan diri dari penjajahan lisensi software berbayar yang akan mengikat kita dikemudian hari. Saya yakin semua guru di Republik Indonesia sales software berbayar!! TIK Berbasis Jaringan Secara umum dapat kita bagi dua, yaitu, • • Berbasis Internet Berbasis IntraNet Ke-duanya dapat berjalan bersamaan. Pengalamn pribadi saya menunjukan berbasis IntraNet sebetulnya lebih terkontrol dan lebih baik performance-nya. Sayang sebagian besar sekolah saat ini masih berasumsi bahwa Internet adalah segalanya. Memang secara teknologi dan kemudahan, berbasis Internet jauh lebih mudah untuk di instalasi. Tapi performance biasanya akan terasa lambat setelah banyak sekali komputer yang mengakses. Bentuk Alternatif Topologi yang ada adalah sebagai berikut LAN di sekolah / kampus tersambung ke Internet melalui router / modem. Jenis ini merupakan yang paling umum digunakan di sekolah / kampus yang sederhana. Masalah paling besar dalam mengoperasikan konfigurasi jaringan ini adalah memblokir situs tidak baik (seperti porno, judi, kekerasan dll). Teknik memblokir situs tidak baik di terangkan di http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Teknik_Memblok_Situs_Tidak_Baik Cara / pola berinternet yang baik bisa di baca di situs Internet Sehat seperti http://www.internetsehat.org Contoh daftar situs yang baik di Internet dapat dilihat di http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Tip_Internet Cara yang lebih aman sebetulnya dengan menggunakan konfigurasi LAN di sekolah / kampus yang hanya tersambung ke Server IntraNet tanpa sambungan Internet sama sekali. Cara ini juga sangat cocok untuk digunakan di sekolah-sekolah yang kesulitan untuk akses ke Internet terutama sekolah yang ada di daerah maupun di Indonesia timur. Untuk mensimulasikan Internet disini digunakan sebuah server sendiri / lokal yang tersambung ke LAN. Sebaiknya menggunakan sistem operasi Proxmox yang memungkinkan untuk membuat cloud. Pada server lokal dapat kita instalasi, • Wordpress http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Instalasi_Wordpress • Wiki http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Instalasi_MediaWiki • Webmail http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Instalasi_Squirrelmail • Copy Web Baik Internet http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Mirror_Web_Internet_menjadi_Web_Lokal • Perpustakaan Digital http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/Instalasi_Senayan Dan tentunya masih banyak lagi. Tentunya bagi mereka yang ingin mngoperasikan server di IntraNet dengan akses ke Internet dapat dilakukan dengan mudah dengan nambahkan router / modem di IntraNet ke Internet. Hal ini memungkinkan kita memperoleh yang terbaik dari ke dua-nya. TIK Berbasis Desktop Kita punya beberapa alternatif pilihan untuk menggunakan aplikasi TIK berbasis Desktop, antara lain adalah, • Edubuntu http://www.edubuntu.org/, sebuah sistem operasi lengkap untuk pendidikan TK, SD, SMP, SMA. • IPTEKNUX http://belajar.internetsehat.org/iso/ipteknux/, sebuah sistem operasi lengkap untuk pendidikan dari TK, SD, SMP, SMA, S1, S2, S3. • Membuat sendiri IPTEKNUX (ini lebih di sarankan) menggunaan cara http://opensource.telkomspeedy.com/wiki/index.php/IPTEKNux:_Berbasis_Ubuntu • Bagi yang mempunyai repository ubuntu yang lengkap lebih di sarankan untuk install ubuntu yang terbaru dan instalasi aplikasi apt-get install gstreamer0.10-ffmpeg gstreamer0.10-fluendo-mp3 gstreamer0.10-plugins-bad \ gstreamer0.10-plugins-ugly apt-get install ubuntu-edu-primary ubuntu-edu-secondary ubuntu-edu-tertiary maxima \ science-config kgeography science-astronomy science-biology science-electronics \ science-engineering science-geography science-chemistry science-dataacquisition \ science-linguistics science-mathematics science-meteorology \ science-neuroscience-cognitive science-physics science-robotics \ science-imageanalysis science-numericalcomputation \ science-statistics science-typesetting science-viewing ksnapshot kgeography Beberapa Contoh Tampilan Aplikasi Desktop Di atas adalah WXMaxima sebuah aplikasi untuk matematika simbolik, jadi kita dapat melakukan perhitungan rumus-rumus matematika bukan hanya menghitung angka-angka. Penjelasan lebih lanjut tentang WXMaxima dapat diperoleh dari • http://andrejv.github.com/wxmaxima/ SciLab kita dapat memiliki sebuah laboratorium untuk berexperimen. Scilab dapat digunakan untuk bidang Fisika, Elektronika, Matematika, Thermodinamika dll. Lebih detail tentang Scilab dapat di ambil di, • http://www.scilab.org/ Kalzium adalah aplikasi untuk belajar kimia. Lebih detail tentang Kalzium dapat di lihat di, • http://edu.kde.org/kalzium/ Scratch adalah aplikasi untuk belajar logika pemrogramman. Aplikasi ini dapat digunakan untuk membuat berbagai program. Bedanya proses pemrograman menjadi menarik karena menggunakan grafik, tidak perlu banyak menghafalkan sintaks dan mengetik. Lebih detail tentang scratch dapat dilihat di • http://scratch.mit.edu/