RENCANA OPERASIONAL (RENOP) 2015 – 2016 PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS ISLAM SUMATERA UTARA FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL JL. SM.RAJA TELADAN, MEDAN KATA PENGANTAR Rencana Operasional selanjutnya disebut Renop Jurusan SIPIL Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) Tahun 2015 merupakan rancangan program kerja yang mengacu kepada Rencana Strategis (Renstra) UISU tahun 2015-2018 berdasarkan berbagai kebijakan dasar yang disusun untuk mencapai visi, misi, tujuan dan sasaran UISU sebagai suatu Perguruan Tinggi. Penyusunan Renop Jurusan Sipil UISU ini dilakukan dengan memperhatikan berbagai dinamika internal dan eksternal jurusan setiap tahunnya, serta mengevaluasi capaiancapaian Renop sebelumnya. Beberapa dokumen yang dijadikan acuan dalam penyusunan Renop ini antara lain Renstra Jurusan Sipil UISU Tahun 2015-2018, Renstra Kemendiknas 2010-2014, Renstra Dirjen Dikti Kemendiknas RI Tahun 2010-2014. Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU Tahun 2011 – 2042. Hal ini merupakan bagian tak terpisahkan dari upaya pencapaian standar mutu dan layanan pendidikan menuju jurusan berstandar nasional yang didasari nilai-nilai islami, serta layanan pendidikan bagi semua lapisan masyarakat Indonesia. Berbagai indikator capaian program pun menggambarkan upaya yang harus dilakukan agar kriteria-kriteria jurusan berstandar nasional dapat dipenuhi. Penyusunan Renop ini juga dilakukan melalui berbagai tahapan yang berupaya secara maksimal mengakomodasi aspirasi dan partisipasi berbagai komponen internal jurusan. Dengan demikian, selain untuk memenuhi kebutuhan perkembangan dunia pendidikan pada umumnya, kebijakan dan program yang ada merupakan kebutuhan nyata jurusan. Medan, Desember 2015 Ketua Jurusan, Ir.Darlina Tanjung, MT i DAFTAR ISI KATA PENGANTAR,…………………………………………………………………….... i DAFTAR ISI,…………………………………………………………………………… ii BAB I PENDAHULUAN,………………………………………………………….. 1 1.1 Latar Belakang,……………………………………………………… 1 1.2 Visi UISU,……………………………………………………………. 2 1.3 Misi UISU,…………………………………………………………… 3 1.4 Tujuan UISU,…………………………………………………………. 5 1.5 Sasaran UISU,………………………………………………………….. 5 1.6 Fungsi Renstra,………………………………………………………… 6 1.7 Sistematika Penyusunan,……………………………………………….. 6 BAB II ANALISA LINGKUNGAN STRATEGIS,………………………………… 8 2.1 Analisa Lingkungan Internal,…………………………………………. 8 a. Weakness (Kelemahan),………………………………………… 9 b. Strenght (Kekuatan),…………………….............…………….. 16 Analisa Lingkungan Eksternal,………………………………………. 16 a. Threats (Ancaman),……………………………………………… 17 b. Opportunities (Peluang),………………………………………… 18 SASARAN, PARAMETER DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA…… 20 3.1. Sasaran, Parameter dan Indikator Program Kerja,………………… 20 3.2. Tahapan Capaian dan Indikator Program Kerja,…………………… 26 PENUTUP,……………………...........…………………………………………………. 31 DAFTAR PUSTAKA,………………………………………………………………………. 32 2.2 BAB III ii BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penyelenggaraan pendidikan tinggi harus mengacu kepada visi pendidikan nasional yakni terwujudnya sistem pendidikan sebagai pranata sosial yang kuat dan berwibawa untuk memberdayakan semua warga negara Indonesia berkembang menjadi manusia yang berkualitas sehingga mampu dan proaktif menjawab tantangan yang selalu berubah sejalan dengan globalisasi yang sedang mengemuka saat ini. Keberhasilan penyelenggarakan pendidikan tinggi oleh suatu Perguruan Tinggi akan sangat tergantung kepada serangkaian rencana tindakan dan kegiatan mendasar yang dibuat oleh pimpinan puncak untuk dilaksanakan oleh seluruh jajaran organisasi dalam rangka mencapai tujuan. Pentingnya rencana tindakan dan kegiatan mendasar ini adalah dalam rangka menyahuti prinsip penyelenggaraan pendidikan dalam Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) tahun 2003. Pertama, pendidikan diselenggarakan dengan memberdayakan semua komponen masyarakat melalui peran serta dalam penyelenggaraan dan pengendalian mutu layanan pendidikan. Kedua pendidikan diselenggarakan sebagai satu kesatuan yang sistemik dengan sistem terbuka dan multimakna. Program Studi Teknik Sipil UISU Medan sebagai salah satu Program Studi yang menyelenggarakan pendidikan tinggi tunduk kepada kedua prinsip tersebut. Oleh karenanya penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilakukan oleh Program Studi Teknik Sipil UISU harus dapat dipertanggungjawabkan. Maknanya kegiatan penyelenggaraan pendidikan tinggi yang dilaksanakan harus memiliki prinsip akuntabilitas dan transparansi. 1 1.2 Visi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) adalah: Menjadi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) yang Islami, Andal, Teruji, dan Bermartabat Mulia, Dicintai oleh Masyarakat dan Diridhai Allah Swt. Makna Visi : Dalam visi Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU terdapat kata-kata Islami, Andal, Teruji, Bermartabat Mulia, Dicintai Masyarakat, dan Diridhai Allah SWT. Masing-masing kata ini bermakna: Islami : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU memiliki keilmuan, ketaqwaan, dan integritas/akhlak yang tinggi/baik. Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki seluruh warganya mencapai puncak keIslaman yang harus terwujud pada kepemilikan/penerapan ilmu yang tinggi, yang bukan hanya melaksanakan ibadah, namun juga memiliki kepekaan sosial dan akhlak yang mulia. Andal : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan personal yang terpercaya dan professional. Program Studi Teknik menghendaki seluruh SIPIL (PSTS) UISU sivitas akademika dan tenaga kependidikan menjadi personal yang cerdas, disiplin, mandiri, kreatif, inovatif, mampu bekerja dalam tim, jujur dan adil serta bertanggung jawab dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan prosedur yang berlaku. 2 Teruji : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan personal yang tangguh, memiliki konsistensi (istiqomah), dan kompetensi yang baik pada setiap bidang keahliannya. Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan menjadi personal yang tangguh, peka terhadap kondisi lingkungan di sekitarnya, dan mampu menemukan solusi bagi setiap permasalahan baik pribadi, institusi, maupun masyarakat, konsisten antara perkataan dengan perbuatan, serta memiliki kompetensi yang memberikan kontribusi bagi pengembangan institusi dan masyarakat sesuai dengan bidang keahliannya. BermartabatMulia : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU merupakan personal yang menjunjung tinggi etika dan moral. Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU menghendaki seluruh sivitas akademika dan tenaga kependidikan menjadi personal yang menjaga kehormatan dan harga dirinya, dengan berperilaku yang baik di mata Allah dan masyarakat, dengan senantiasa belajar sepanjang hidup demi meningkatkan kualitasnya. Dicintai Masyarakat : Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU memiliki produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna dan 3 bermanfaat bagi masyarakat. Program Studi mengarahkan Teknik dan SIPIL mengembangkan (PSTS) UISU potensi serta kemampuan civitas akademikanya untuk kreatif dan aktif menemukan dan mengembangkan produk ilmu pengetahuan dan teknologi yang berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Diridhai Allah : SWT Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU melaksanakan amar ma’ruf nahi munkar. Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU akademika dan tenaga menghendaki sivitas kependidikan untuk saling istiqomah menegakkan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu dengan tangan, dengan lisan dan dengan hati atas kemungkaran yang ada. Dengan demikian, segenap Sivitas akademika dan tenaga kependidikan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU harus memahami, menghayati dan mengimplementasikan visi PSTS UISU dalam menjalankan aktifitasnya di lingkungan UISU dan di masyarakat. 1.3 Misi Program Studi Teknik Sipil (PSTS) UISU adalah : 1. Melaksanakan pendidikan dan pembelajaran dibidang teknik sipil, penelitian, pengabdian kepada masyarakat dan dakwah Islamiyah secara profesional. 2. Membentuk sarjana teknik sipil yang nasionalis, berkualitas, beriman dan bertaqwa, berakhlak mulia, berilmu dan beramal shaleh, turut berperan dalam pembangunan umat Islam, agama, bangsa, dan Negara Republik Indonesia demi kemaslahatan dan kesejahteraan umat manusia. 4 Makna Misi PSTS UISU: 1. Makna yang terkandung dalam rumusan misi pertama adalah bahwa Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU tetap konsisten menyelenggarakan dharma pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan dakwah Islamiyah, dan sebagai program studi yang bernuansa Islami, PSTS UISU membentuk insan yang mampu mengintegrasikan dan mensinergikan antara ilmu pengetahuan dan teknologi dengan kaidah-kaidah Islam yang terkandung dalam dharma dakwah Islamiyah. Dalam proses pembelajarannya berusaha dan berkomitmen menghasilkan sarjana muslim yang nasionalis, berkualitas, beriman, bertaqwa, berakhlakul karimah, berilmu dan beramal shaleh. Sarjana yang dihasilkan oleh PSTS UISU harus profesional, berkompetensi dan mampu bersaing dalam menghadapi era globalisasi serta sesuai dengan harapan stakeholder. 2. Makna rumusan misi yang kedua adalah bahwa PSTS UISU selalu mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi yang didasari oleh nilai-nilai Islam melalui proses pembelajaran dan penelitian kepada peserta didik dengan membangun lingkungan dan fasilitas sarana dan prasarana yang baik dan lingkungan yang sehat; pembelajaran berbasis riset, penulisan artikel ilmiah bagi staf pengajar dalam jurnal berskala nasional (terakreditasi/tidak terakreditasi), dan internasional. Dengan demikian, PSTS Fakultas Teknik UISU harus berusaha membentuk sarjana yang memiliki sikap cinta kepada Allah, masyarakat dan lingkungan, serta bertanggungjawab dan berperan aktif dalam kegiatan pembangunan agama, masyarakat, bangsa dan Negara Republik Indonesia melalui kegiatan catur dharma UISU. 1.4 Tujuan Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU adalah : 1 Menghasilkan Sarjana Teknik SIPIL yang teruji , kompetitip, berkarakter islami dengan kebutuhan masyarakat. 5 2 Menghasilkan karya penelitian yang inovatif dalam bidang rekayasa dan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan demi kemaslahatan umat. 3 Menjalin kerja sama dalam bidang rekayasa dan teknologi dengan berbagai institusi pemerintah dan Swasta. 4 Melengkapi dan meningkatkan berbagai sarana dan prasarana pembelajaran secara berkelanjutan sesuai dengan kebutuhan stakeholder. 5 Melaksanakan Evaluasi secara berkesinambungan terhadap pengembangan kurikulum program studi teknik sipil. 5.1.5 Sasaran Program Studi Teknik SIPIL (PSTS) UISU adalah : Sasaran dan strategi pencapaian Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU merupakan target yang terukur, sebagai indikator tingkat keberhasilan dari tujuan yang telah ditetapkan. Pada matrik sasaran dan strategi pencapaian diuraikan indikatornya, meliputi : 1. Bidang Akademik (Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat) 2. Bidang Pengembangan Organisasi dan manajemen (Tata Pamong) 3. Bidang Kemahasiswaan dan Alumni 4. Bidang Kerjasama 5. Bidang SDM 6. Pembiayaan 7. Bidang Dakwah Islamiyah 1. Untuk mencapai tujuan (1), maka disusun sasaran sebagai berikut: a. Meningkatkan kualitas dan inovasi proses pembelajaran yang Islami berorientasi student centered learning (SCL) b. Melakukan evaluasi kurikulum secara berkala sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kebutuhan stakeholder. c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses pembelajaran d. Mengembangkan SDM , baik pendidik, Teknologi , komunikasi maupun tenaga kependidikan. 2. Untuk mencapai tujuan (2), maka disusun sasaran sebagai berikut: 6 a. Meningkatkan kualitas penelitian. b. Meningkatkan daya saing hasil penelitian melalui kualifikasi artikel ilmiah serta teknologi terapan baik bertaraf nasional maupun internasional yang dipatenkan UISU. c. Menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung proses penelitian. d. Mengembangkan SDM, dosen dan mahasiswa untuk menopang kegitan penelitian. e. Menerapkan hasil penelitian dalam proses pendidikan dan pengajaran. 3. Untuk mencapai tujuan (3) maka disusun sasaran sebagai berikut : a. Membentuk rasa cinta dan jiwa pengabdian pada masyarakat dan negara b. Menerapkan ilmu pengetahuan yang berorientasi lingkungan dan kebutuhan masyarakat. c. Menghasilkan produk IPTEK yang bermanfaat bagi kemaslahatan umat manusia. d. Mengaplikasikan nilai – nilai Islam kepada masyarakat. 4. Untuk mencapai tujuan (4) maka disusun sasaran sebagai berikut : a. Membangun kerjasama antara Program Studi Teknik Sipil dengan Instansi Pemerintah dan Swasta dalam rangka pemberdayaan alumni-alumni Program Studi Teknik Sipil UISU. b. Melakukan kerja sama dalam bidang Pengabdian Pada Masyarakat bersama dengan alumni. c. Membentuk Ikatan Alumni Program Studi Teknik Sipil UISU dalam rangka menjaga hubungan dan komunikasi . 5. Untuk mencapai tujuan (5) maka disusun sasaran sebagai berikut : a. Menghimbau dan memfasilitasi kepada dosen untuk mengirimkan proposal penelitian dan pengabdian pada masyarakat pada hibah bersaing dan Universitas. b. Menghimbau kepada dosen untuk melanjutkan kejenjang S3, meningkatkan golongan jabatan. c. Mengirim dosen untuk mengikuti Seminar, Workshop sesuai dengan bidangnya. 7 d. Menerbitkan Jurnal Teknik Sipil dalam ISBN ( JTSip) minimal 1 tahun sekali 6. Untuk mencapai tujuan (6) maka disusun sasaran sebagai berikut : a. Program studi senantiasa mencoba untuk mencapai prestasi di berbagai bidang untuk mendapatkan hibah baik yang bertaraf nasional maupun internasional. b. Program studi senantiasa membagun jejaring untuk mendapatkan akses beasiswa untuk mahasiswa terbaik maupun berprestasi. c. Program studi senantiasa menjalin hubungan dengan Alumni maupun Stakeholder untuk mendapatkan akses pemerolehan bantuan dana untuk kegiatan-kegiatan Program Studi. 7. Untuk mencapai tujuan (7) maka disusun sasaran sebagai berikut : a. Program studi melakukan kegiatan pengajian minimal 1 kali dalam satu bulan untuk mahasiswa dan dosen serta pegawai. b. Program studi melakukan pembinaan akhlakul karimah dan pembacaan Al- Quran kepada mahasiswa. c. Melalui perkulihan dan dosen wali pada saat rapat dosen program studi mengajurkan kepada dosen untuk memperhatikan nilai-nila islam dalam sehari – hari kepada mahasiswa. 1.5 Fungsi Renop Adapun fungsi penyusunan Renop ini adalah sebagai berikut : a. Sebagai pedoman bagi Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU dalam merancang, mengarahkan, mengkoordinasikan, dan mengevaluasi program kerja setiap tahunnya yang berlaku agar sesuai dengan visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik Sipil UISU. b. Sebagai pedoman bagi Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU dalam menyusun program kerja, pelaksanaan serta evaluasinya setiap tahunnya. 1.6 Sistematika Penyusunan Penyusunan Renstra periode 2015-2018 melalui tahapan-tahapan pada gambar 1.1. Berdasarkan gambar tersebut, Rencana Operasional (Renop) untuk periode 2015 ini disusun 8 dengan terlebih dahulu menganalisis visi, misi, tujuan dan sasaran Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU. Selanjutnya, melakukan analisis lingkungan internal dan eksternal. Berdasarkan analisis tersebut, disesuaikan dengan Rencana Induk Pengembangan (RIP) Program Studi Teknik Sipil UISU periode 2011 – 2042 yang dibagi atas 4 tahapan milestone, dimana masing – masing milestone dibagi menjadi dua tahapan. Renop ini disusun berdasarkan Renstra, sebagai pelaksanaan milestone 2 tahap satu, periode 2015 – 2018. Selanjutnya, Rencana Operasional (Renop) ini akan diterjemahkan menjadi program kerja dan anggaran kegiatan pada Program Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU. 9 Visi, Misi, Tujuan dan Sasaran PSTS PProgram Studi Teknik SIPIL Fakultas Teknik UISU Analisis Lingkungan Strategis Analisis Lingkungan Eksternal Analisis Lingkungan Internal Rencana Induk Pengembangan UISU (RIP) (2011 – 2042) Rencana Strategis (Renstra) PSTS 2011 -2014 Rencana Operasional (Renop) Program Kerja PSTS (2011 – 2014) Kegiatan Anggaran Gambar 1.1 Skema Penyusunan Renop 10 BAB II ANALISA KONDISI LINGKUNGAN STRATEGIS 2.1 Analisa Lingkungan Internal Universitas Islam Sumatera Utara sebagai PTS tertua di luar pulau Jawa didirikan pada tanggal 7 Januari 1951. Pendirian UISU diprakarsai oleh beberapa tokoh Sumatera Utara saat itu antara lain Sultan Osman Al Tsani Raja Deli dan A. Hakim Gubernur Sumatera Utara serta tokoh pemuda pemudi Islam saat itu, yaitu Bahrum Djamil, Adnan Benawi, Sariani AS, Rivai Abdul Manaf Nasution, dan Sabaruddin Ahmad. Terbentuknya Universitas Islam Sumatera Utara sesuai dengan Surat Mendikbud RI No. 0677/U/1977 tanggal 31 Desember 1977. Sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi serta kebutuhan masyarakat, UISU terus mengembangkan program pendidikan tinggi sesuai dengan tujuan didirikannya Yayasan UISU. Pada tahun 1965, UISU membuka Program pendidikan dokter. Pendidikan Dokter ini merupakan yang pertama diselenggarakan oleh PTS di Sumatera Utara. Alhamdulillah, dengan izin Allah, perjuangan dan tekad yang kuat dari seluruh sivitas akademika UISU dan dukungan dari pemerintah, ulama dan masyarakat, serta rasa syukur dan kesabaran civitas akademika UISU hingga saat ini seluruh Program Studi yang diselenggarakan UISU masih tetap terakreditasi. UISU saat ini mengelola 9 Fakultas dengan 26 Program Studi S1, dan 3 Program Studi S-2. Analisis lingkungan internal akan memberikan gambaran mengenai kekuatan (strengths) dan kelemahan (weakness) yang dimiliki UISU dalam perjalanannya untuk bertahan dan berkembang dalam persaingan yang semakin tinggi di masa yang akan datang. a. Kekuatan (Strengths) 1) Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UISU masih mengasuh sekian banyak mahasiswa. Hal ini berarti, Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UISU masih cenderung diminati oleh masyarakat. Dengan penyelesaian konflik UISU, tentunya minat masyarakat akan segera pulih seiring dengan proses integrasi sejak tahun 2014. 2) Legalitas penyelenggaraan Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik UISU yang ditegaskan kembali berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 378/D/T/2006 tanggal 02 Februari 2006 tentang penyelenggaraan Operasional Pendidikan Tinggi. 3. Program Studi Teknik Sipil Faku ltas Teknik UISU masih memiliki akreditasi pendidikan dari BAN PT, nomor : 009/BAN-PT/Ak-XI/SI/VI/2008 a. Kelemahan (weakness) 1.Bidang Akademik 1. Peralatan di Laboratorium tidak memadai untuk melaksanakan Praktikum dan belum pernah diperbaharui sejak dari pemberian bantuan HEDS JICA 1992 sampai sekarang. 2. Alat Proses belajar mengajar belum mendukung terlaksananya proses yang lebih efektif , seperti tidak lengkapnya invokus di ruang belajar. 2. Kemahasiswaan a) Informasi rinci tentang mahasiswa dalam bentuk data base belum ada, sehingga belum dapat digunakan untuk pengembangan semua aspek kebijakan dan perencanaan, baik pengembangan program akademik dan non akademik b) Pelayanan akademik sudah berjalan masih dalam bentuk konvensional, karena masih dalam proses belajar mengajar saja, sedangkan metode pembelajaran lain belum digunakan. c) Pelayanan non akademik (layanan kesehatan, olah raga, seni dan hiburan, kafetaria, tempat ibadah, layanan administrasi, informasi serta bimbingan dan konseling) sudah ada tetapi pengelolaan masih tingkat fakultas. d) Organisasi kemahasiswaan tingkat Fakultas masih didominasi oleh organisasi intra kampus seperti BEM, sedangkan organisasi yang ekstra kampus masih belum berkembang. e) Belum memiliki lembaga konseling untuk penanganan keluhan dan pengaduan mahasiswa. f) Kode etik kemahasiswaan sudah ada, masih dalam tahap sosialisasi. g) Buku Pedoman Kemahasiswaan dan Pedoman Akademik sudah ada dan belum tersosialisasi dengan baik. 12 h) Kegiatan penelitian dan pengabdian masyarakat mahasiswa sudah ada, namun masih sedikit mahasiswa yang mengikutinya dan belum terkodinir. i) Pengembangan Kewirausahaan mahasiswa melalui P2K2 belum memadai. j) Pusat pengembangan pendidikan karakter belum bekerja secara efektif. k) Kegiatan ekstrakurikuler telah dilakukan tingkat fakultas, namun belum terkoordinir dengan baik. 3. Kurikulum a. Program Teknik Sipil sudah melakukan evaluasi dan peninjauan kurikulum secara berkala. b. Program Teknik Sipil masih melaksanakan Kurikulum yang mengaju pada Kurnas dan Kurlok . c. 4. Kurikulum ke-Islaman belum terdefinisi dengan jelas. Sistem Pembelajaran a. Sudah ada pedoman tata tertib akademik dan tata tertib kampus sudah ada, namun bervariasi antar fakultas. b. Sudah Memilik SOP yang rinci tentang Peraturan akademik dan tata tertib kampus, mencakup pula peluang mahasiswa untuk mengakses dan memanfaatkan fasilitas pendukung dan sumber belajar, peluang mahasiswa untuk melakukan interaksi akademik dengan pihak tertentu di dalam dan di luar disiplin ilmu yang ditekuninya, serta interaksi akademik antara pihak-pihak terkait dalam pembelajaran (mahasiswa, dosen, pakar terkait, dan nara sumber lainnya), termasuk kegiatan seminar, pertemuan akademik/profesional, penggalakan penelitian, bimbingan akademik dalam penulisan tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi, karya akhir lainnya), dan persyaratan masa mukim minimum (minimum residential requirement) tapi belum terkordinasi dengan baik. 5. Penelitian, Publikasi karya inovatif lainnya dan Pengabdian kepada masyarakat a. Dana penelitian dan pengabdian sangat terbatas dan belum direncanakan dengan baik. b. Belum adanya pedoman penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. c. Jurnal Sudah ada di 5 fakultas, sedangkan 3 fakultas masih tahap inisiasi. 13 d. Belum adanya Sistem Penjaminan Mutu Penelitian e. Belum adanya Rencana Induk Penelitian f. Pengusulan penelitian dosen muda dan hibah bersaing serta hibah pengabdian masyarakat yang dibiayai Dikti belum dapat dilaksanakan karena kurang kompetensi, minat dan dukungan dari para pimpinan fakultas/Prodi UISU. 6. Sistem jaminan mutu a. Sistem jaminan sudah ada di tingkat Jurusan dengan nama GKM (Gugus Kendali Mutu), namun belum terfasilitasi. b. Standar Operasional Akademik belum semua lengkap pada Progaram Studi dan SOP Keuangan yang belum ada di Jurusan. 7. Suasana akademik a. Belum Memadai kebijakan untuk mendorong terciptanya suasana akademik, dalam berbagai kegiatan berupa telaah ilmiah bersama, diskusi, seminar, simposium, lokakarya, penelitian bersama yang dilakukan oleh kelompok mahasiswa atau oleh mahasiswa dengan dosen atau antara dosen dengan dosen, kebebasan akademik, kebebasan mimbar akademik dan otonomi keilmuan. b. Prasarana dan sarana untuk memungkinkan terciptanya interaksi akademik antar sivitas akademika sudah tersedia namun masih kurang serta belum termanfaatkan secara malsimal. c. Kegiatan akademik dalam kondisi kurang memadai yang diikuti bersama oleh dosen dan mahasiswa seperti seminar, lokakarya, simposium, keterlibatan dosen dan mahasiswa dalam penelitian, keikutsertaan dalam seminar nasional/internasional. d. Hubungan antar sivitas akademika belum sepenuhnya mendukung kreativitas dan inovasi. e. Institusi belum memiliki kebijakan dan acuan dalam mengembangkan sikap kecendekiawanan. 8. Lulusan a. Pelacakan dan komunikasi terhadap lulusan belum memadai 14 b. Tracer Studi belum dilakukan secara terencana secara sitematis c. Ada lembaga untuk menyalurkan alumni bekerja, namun belum optimal karena tidak semua bidang lulusan dapat diakomodasi. d. 9. peran serta alumni dalam pengembangan kampus sangat minimal. Mutu program studi a) Peringkat akreditasi program studi dalam kondisi baik, data yang ada: Program Studi Teknik Sipil Terakreditasi B Bidang non akademik Posisi awal penyelenggaraan bidang non akademik sebagai berikut: 1. Tata Pamong (governance), Lembaga tata pamong belum memadai: a) Sistem tata pamong dilaksanakan sesuai aturan (PP 45 dan statuta UISU), tersosialisasi dengan baik namun dalam pelaksanaannya belum seperti yang diharapkan b) Fungsi Senat Fakultas , belum optimal c) Fungsi dan peran Fakultas, belum optimal d) Dekan belum menetapkan kebijaksanaan dasar meliputi tata nilai dan pedoman serta tolok ukur penyelenggaraan dan pengembangan kegiatan akademis yang baku. 2) Sistem pengelolaan a) Jajaran pimpinan terkesan lamban merespon perubahan lingkungan, khususnya terhadap kesempatan – kesempatan strategis yang ada. b) c) Fungsi kepemimpinan untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kinerja belum optimal. d) Kerjasama dan kemitraan dengan instansi atau pihak-pihak terkait di luar perguruan tinggi dalam kaitannya dengan pencapaian visi, misi, tujuan dan sasaran institusi belum ada. 15 e) Informasi program studi belum memadai, dapat terlihat belum adanya Direktori, katalog dan atau dokumen tertulis yang menjelaskan keseluruhan program studi, yang mencakup isi, pemanfaatan dan manfaat direktori itu dalam pelaksanaan misi dan pencapaian sasaran serta tujuan program studi termasuk kelengkapan informasi dalam situs web site. 3) Sumber Daya Manusia a) Sistem rekrutmen dosen dan tenaga pegawai sudah ada b) Pembinaan SDM belum memadai dan belum memiliki kerangka pembinaan dosen yang dapat dijadikan acuan. c) Etos kerja dan perilaku berprestasi dosen rendah d) Penataan struktur dan kualifikasi dosen, sesuai dengan kebutuhan operasional institusi sudah ada namun belum optimal. e) Uraian tugas dan beban kerja staf sudah ada namun belum disosialisasikan dengan baik. f) g) Keterlibatan dosen dalam pembimbingan belum optimal. Sistem penilaian kinerja staf sudah ada, akan tetapi belum sempurna. h) Aturan mengenai etika kerja staf sudah ada, dalam tahap sosialisasi. i) Masih lemahnya evaluasi kinerja, yaitu belum diprioritaskannya kualitas kinerja dalam pengembangan kriteria seleksi dan kenaikan pangkat. 4) Prasarana dan Sarana a) Prasarana (lahan dan gedung) dan sarana belum memenuhi kecukupan dan belum milik sendiri. b) Fasilitas dan peralatan kerja yang ada kondisinya baik, namun dirasakan belum cukup jumlah maupun kualitasnya. 5) Keuangan 16 a) Sistem keuangan sudah ada namun belum dilaksanakan secara konsekuen dan konsisten yang meliputi akuntabilitas yang terdiri dari penerimaan, pengeluaran dan sistem pertanggungjawaban anggaran yang digunakan dalam penyelenggaraan administrasi program dan kegiatan fakultas/jurusan. b) Kondisi keuangan belum terpenuhinya standar keuangan yang sehat, meliputi sumber dana, sistem alokasi anggaran, sistem pertanggung jawaban, kecukupan : rasio likuiditas, rasio anggaran (pendidikan : penelitian : pengabdian kepada masyarakat : pengelolaan : pembangunan), rasio anggaran (rutin : pembangunan), biaya per mahasiswa, biaya penyusutan, hutang, cadangan likuiditas, hasil usaha dan investasi, beasiswa, dan pengelolaan aset strategis. c) Sistem Pengelolaan Keuangan belum merujuk kepada PP no 48 tahun 2010. 6) Sistem Informasi Sistem Informasi Manajemen walaupun sudah ada, kondisinya belum memadai untuk menjamin ketersediaan sarana informasi dan akses bagi mahasiswa, staf dan masyarakat luar kampus, serta pelatihan untuk menggunakannya dalam mendukung pengelolaan program. 2.2 Analisa Lingkungan Eksternal Lingkungan eksternal memberikan peluang (opportunities) dan juga ancaman (threats) yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup UISU, baik secara langsung maupun tidak langsung. a. Ancaman (Threats) 1. Konflik internal UISU Semakin menurunnya kepercayaan masyarakat terhadap UISU, akibat adanya konflik yang terjadi pada akhir tahun 2006 hingga tahun 2013. Kondisi komplik telah melemahkan kredibilitas dan reputasi UISU di masyarakat. 2. Kebijakan otonomi daerah Otonomi daerah yang mulai dijalankan sejak 1998 telah mendorong berdirinya perguruan tinggi di kabupaten/kota di Indonesia. Akibatnya, minat masyarakat untuk 17 belajar di Perguruan Tinggi di kota besar, khususnya di Medan berkurang. Aceh, yang dulu menjadi salah satu lumbung mahasiswa terbesar bagi UISU, telah mendirikan banyak perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Tentunya UISU ikut merasakan dampaknya. Belum lagi perguruan tinggi swasta yang tumbuh dan berkembang menjamur di Sumatera Utara, ikut menambah daftar pesaing bagi UISU. 3. Liberalisasi di bidang pendidikan Perjanjian kerjasama antar negara yang telah disepakati Indonesia, seperti AFTA, GATT, WTO, dll, cepat atau lambat akan diberlakukan. Sebagai konsekuensinya, perguruan tinggi asing akan berdiri di Indonesia dengan berbagai kelebihan dan kekuatannya. Siap atau tidak, UISU harus bersaing dengan perguruan tinggi asing yang telah mapan dalam hal kualitas pembelajaran, dan tata kelolanya yang lebih efektif dan efisien, bahkan mungkin pula harus bersaing dalam hal besaran uang kuliah. Selanjutnya, untuk menjawab persaingan itu, perguruan tinggi di Indonesia juga dituntut untuk memenuhi akreditasi internasional. Sehingga, jika UISU ingin bertahan dan berkembang dalam era yang penuh persaingan ini. ia juga harus mulai berbenah untuk tidak hanya memenuhi tuntutan akreditasi nasional, namun juga akreditasi internasional. 4. Regulasi bidang Pendidikan Tinggi yang terus digulirkan, termasuk dengan diberlakukannya ketentuan jumlah minimal dan rasio dosen mahasiswa di progaram studi, serta pemberlakuan Keranggka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan pemberlakuan lembaga akreditasi mandiri. 5. Tingkat Partisipasi Angka Kasar (TPAK) Perguruan Tinggi di Sumatera Utara masih rendah. Keadaan ini disebabkan daya beli masyarakat yang menurun, termasuk kemampuan untuk menempuh pendidikan tinggi. Hal ini secara langsung menyebabkan jumlah masyarakat untuk kuliah menurun. 6. Masih banyaknya lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Jumlah pengangguran dari lulusan perguruan tinggi yang cukup besar, namun tidak mampu terserap seluruhnya oleh dunia kerja menjadi perhatian besar dari seluruh 18 pihak terkait. Mulai dari kompetensi yang tidak sesuai dengan kebutuhan stakeholder, sampai dengan rendahnya etos kerja lulusan beberapa tahun terakhir ini. kebanyakan orang tua mulai kehilangan kepercayaan untuk memberikan pendidikan lanjut kepada anaknya di perguruan tinggi. b. Peluang (Opportunities) 1. Meningkatnya minat masyarakat untuk memperoleh pendidikan berbasis agama Islam. Betapa masyarakat begitu jenuh dengan fenomena beberapa tahun terakhir ini, dimana setiap hari televisi selalu menyoroti tentang korupsi, hedonisme, degradasi moral, yang terjadi secara massal hampir di seluruh pelosok negeri ini. Pudarnya kepekaan dan kesalehan sosial di masyarakat sebagai imbas dari hilangnya karakter pada bangsa ini. Karena itu, masyarakat mulai beralih untuk memberikan pendidikan kepada anaknya pada institusi – institusi yang berbasis nilai – nilai KeIslaman. Dengan demikian, diharapakan UISU dapat lebih menonjolkan dan menunjukkan keunggulannya berbasis nilai – nilai keIslaman. sosial di masyarakat menuntut lembaga pendidikan untuk berbenah dan lebih berkomitmen untuk membangun dan mengembangkan sumber daya manusia yang berakhlak mulia, amanah dan profesional. Sehingga minat masyarakat untuk menempuh pendidikan di institusi pendidikan yang Islami semakin meningkat. Diharapkan kecenderungan ini dapat dimanfaatkan UISU dengan lebih menonjolkan nilai – nilai Islaminya. 2. Adanya kecenderungan bahwa perguruan tinggi yang menerapkan teknologi informasi secara luas lebih diminati masyarakat. Saat ini UISU telah memiliki PUSKOM sebagai wadah yang memanfaatkan teknologi informasi bagi kepentingan UISU. 3. Ujian Masuk Bersama (UMB) Ujian ini dilaksanakan UISU bekerjasama dengan Perhimpunan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (PSMB) Nusantara. UISU bersama dengan beberapa perguruan tinggi baik PTN maupun PTS ternama di Indonesia. Kerjasama seleksi mahasiswa baru ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas calon mahasiswa UISU. 4. Minat pihak eksternal baik industri maupun pemerintah untuk menjalin kerjasama dengan perguruan tinggi dalam hal pemberian beasiswa, magang, lapangan kerja maupun 19 bantuan dana penelitian yang tinggi menyebabkan minat masyarakat untuk kuliah pun meningkat. 5. Struktur perekonomian tidak lagi hanya bertumpu pada sektor industri, peran sektor jasa juga meningkat, peluang kerja di bidang ini juga semakin luas, sehingga akan meningkatkan minat lulusan SMA untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. 6. Adanya berbagai bantuan pemerintah dalam bentuk hibah dalam pengembangan program studi dan terbukan peluang bekerja sama dengan pihak perbankan dalam pengembangan dan pengelolaan keuangan perguruan tinggi. 20 BAB III SASARAN, PARAMETER DAN INDIKATOR PROGRAM KERJA SERTA TAHAPAN CAPAIANNYA 3.1. Sasaran, Parameter dan Indikator Program Kerja Guna memastikan ketercapaian Renstra, Renop ini dibagi menjadi tahapan-tahapan tahunan dengan menentukan sasaran, parameter dan indikator kerjanya. Selanjutnya Rencana Operasional ini dibagi untuk 9 (sembilan) bidang, yaitu bidang pendidikan (tabel 3.1), penelitian (tabel 3.2), pengabdian kepada masyarakat (tabel 3.3), bidang organisasi dan manajemen (tabel 3.4), kemahasiswaan dan alumni (tabel 3.5), kerjasama Institusional (tabel 3.6), SDM (tabel 3.7), pembiayaan (tabel 3.8) dan dakwah Islamiyah (tabel 3.9). Berikut disajikan tabel-tabel tersebut; Tabel 3.1.Rencana Operasional Bidang Pendidikan Sasaran Meningkatnya Mutu Pendidikan di program studi Jurusan Sipil Kurikulum Berbasis Kompetensi Meningkatkan Mutu Proses belajar mengajar seluruh program studi menyangkut mutu perancangan, pembelajaran, dan evaluasi hasil belajarnya Parameter Akreditasi program Studi Kurikulum Nasional Pedoman Akademik Dan kalender Akademik Standar Proses Pembelajaran Ketersediaan Laboratorium Ketersediaan SAP,Silabi,GBPP 21 Indikator Akreditasi B untuk Program Studi Jurusan Sipil Terakreditasi Terlaksananya KBK di program Studi Jurusan program Studi memiliki Pedoman Akademik dan Kalender Akademik dan ter-up date Score penilaian 1 Ruang Kuliah/ 25 mahasiswa / eksakta Perangkat IT Laboratorium Beton Lab. Komputer Lab. MekTan Lab. Jalan Raya Lab. IUT Lab. Fisika Lab.Hidrolika SAP,Silabi,GBPP program studi Jurusan Infrastruktur minimal Kelulusan Terlaksananya Sistem Penjaminan Mutu Akademik Internal Sipil lengkap Hand Out lengkap Jaringan Informasi Tehnologi Hot Spot untuk akses informasi/program studi Perpustakaan Lama Studi 90 % tepat waktu IPK ≥ 3,00 Audit Mutu Akademik Internal (AMAI) GKM melaksanakan tugasnya secara periodik Audit Mutu Akademik Eksternal Audit eksternal kompetensi lulusan BAN PT Kelulusan UKDI dan MTKP 80 % Tabel 3.2.Rencana Operasional Bidang Penelitian Sasaran Meningkatkan jumlah jurnal yang ada di program studi Meningkatnya jumlah dan mutu penelitian, pemanfaatan hasil-hasil penelitian tepat guna untuk diaplikasikan pada pendidikan dan pelayanan kepada masyarakat, meningkatnya karya ilmiah dan publikasi ilmiah pada tingkat nasional maupun internasional, serta meningkatnya perolehan Hak Atas kekayaan Intelektual (HAKI) Parameter Jumlah Jurnal Jumlah Penelitian Kualitas Penelitian Karya Ilmiah Dan Publikasi Ilmiah 22 Indikator Tersedianya jurnal program studi Penelitian Dosen Muda : 75/ tahun Penelitian pengembangan ilmu S2 : 15 / tahun Hibah Kompetisi : 3 / tahun Aplikasi penelitian tepat guna : 1 / tahun Publikasi Jurnal Nasional 14 / Tahun Publikasi Internasional 2 / Tahun Tabel 3.3.Rencana Operasional Bidang Pengabdian Kepada Masyarakat Sasaran Meningkatnya jumlah dan mutu pengabdian kepada masyarakat baik dalam pendidikan maupun pelayanan kepada masyarakat di bidang kedokteran Parameter Jumlah kegiatan Menerapkan ilmu pengetahuan Jumlah Pusat Studi yang beorientasi lingkungan dan kebutuhan masyarakat Jumlah kegiatan Meningkatkan Jiwa Entrepreneurship Jenis Kegiatan Melakukan kajian tentang nilai-nilai keislaman dalam setiap kegiatan di lingkungan UISU. Memberdayakan Lembaga LP2K Melakukan pelatihan bagi mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya serta para alumni Mengundang praktisi sebagai nara sumber untuk membangun jiwa entrepreneurship mahasiswa 23 Indikator Pelayanan kesehatan Masyarakat : 14 / Tahun Magang mahasiswa : 1 / tahun PKL : 1 / tahun Pelatihan 4 / tahun Pembentukan 50 % pusat studi di program studi Melakukan Kajian menurut kompetensi program studi Tabel 3.4.Rencana Operasional Bidang Organisasi Dan Manajemen Sasaran Kelembagaan Parameter Rencana Strategis Otonomi Otonomi pengelolaan Otonomi Keuangan Tata Kelola Standard Operational Prosedur Kualitas Pengelolaan Standar Mutu Pengelolaan Kendali Mutu Manajerial Akuntabilitas Efektifitas, efisiensi produktivitas dan Indikator Ada dan dievaluasi secara periodik (1 tahun sekali) Ada peraturan/perundangan sebagai dasar Ada peraturan keuangan dan laporan pertanggung jawaban Berfungsinya semua SOP baik di tingkat Universitas/Fakultas dan Program Studi Tercapainya standar mutu internal Berfungsinya Badan Penjamin Mutu Nilai baik laporan akuntabilitas kinerja institusi Tabel 3.5.Rencana Operasional Bidang Kemahasiswaan dan Alumni Sasaran Meningkatkan mutu kegiatan kemahasiswaan dan kemampuan mahasiswa Parameter Manajemen Organisasi Meningkatnya kesejahteraan spiritual, moral dan material Bimbingan dan Konseling Penasehat Akademik Beasiswa Meningkatnya peranan alumni Pendidikan dan Pelatihan Prestasi Kelembagaan Jumlah pertemuan alumni 24 Indikator Berfungsinya tata kelola PEMA, BAM dan HMJ Diklat soft skill 4 x / tahun Akademik regional 1/tahun Olah Raga dan Seni ; 2 / tahun Ada dan berfungsinya lembaga Konseling Ada dan berfungsinya Penasehat Akademik di semua program studi Diknas/Dikti/Universitas Perusahaan swasta Asing Ikatan alumni prodi Reuni alumni program studi 1 x dalam 1 tahun Reuni alumni UISU 1x dalam Pengembangan keilmuan Umpan Balik 1 tahun Pelatihan secara berkesinambungan 2x / tahun Rekam jejak alumni 2 x dalam setahun Tabel 3.6.Rencana Operasional Bidang Kerjasama Institusional Sasaran Kerjasama Pendidikan Parameter Pengembangan kurikulum dan proses belajar mengajar Kerjasama Kemahasiswaan Kerjasama Dosen Magang, PKL Bursa Kerja Penelitian PkM Publikasi Ilmiah Indikator MoU / Kerjasama Dalam Negeri 2 x /Tahun MoU / Kerjasama Internasional 1 x setahun 1x setahun 2x setahun 1x / tahun 1x/tahun 1x/tahun Tabel 3.7.Rencana Operasional Bidang Sumber Daya Manusia (SDM) Sasaran Meningkatkan kualitas dan kuantitas dosen di seluruh program studi - Parameter Rasio dosen untuk program studi Teknik Sipil Kualifikasi jenjang Pendidikan Kualifikasi Kompetensi Meningkatkan tenaga pendidik kualitas Kualifikasi 25 Indikator 1:25 S1: S2: S3 = 10 : 80 : 10 40 % dosen memiliki sertifikasi yang diakui secara nasional 70% Laboran/teknisi/analisis/ operator/ programmer bersertifikat kompetensi 40% Pustakawan S-2 Tabel 3.8.Rencana Operasional Bidang Pembiayaan Sasaran Parameter Peningkatan jumlah sumber Pembiayaan universitas dana pembiayaan operasional Pembiayaan kelembagaan kegiatan Pembiayaan kemahasiswaan kegiatan - - Pembiayaan kegiatan dosen - Pembiayaan kegiatan tenaga pendidik Pengelolaan keuangan yang Sistem pengelolaan keuangan akuntabel, transparan, efektif dan efisien - - 26 Indikator 60% dari mahasiswa 20% unit usaha UISU 15% hibah dari institusi nasional/internasional 5% alumni 5% alokasi dana UISU Hibah institusi lokal/regional/nasional Orang tua Hibah pemerintah Hibah institusi lokal/regional/nasional Hibah institusi internasional Alumni 16% Alokasi dana UISU Hibah pemerintah Hibah institusi lokal/regional/nasional Hibah institusi internasional 5% alokasi dana UISU Sistem pengelolaan keuangan yang akuntabel, transparan, efektif dan efisien Sistem perencanaan, pelaksanaan, pelaporan s.d. pertanggung jawaban Tabel 3.9. Rencana Operasional Bidang Dakwah Islamiyah Sasaran Parameter Penanaman dan implementasi Nilai-nilai keIslaman nilai-nilai keIslaman pada semua sivitas akademika - - - 3.2. Indikator Adanya standar penguasaan ajaran Islam bagi lulusan, pejabat dan warga UISU. Adanya kurikulum Pendidikan Agama Islam di setiap prodi Tersedianya modul praktek agama Islam Tahapan Capaian dan Indikator Program Kerja Rencana Operasional program dirancang secara bertahap dengan waktu dan dievaluasi berdasarkan capaian kinerja dengan indikator tertentu untuk masing-masing rencana program sebagaimana disajikan pada Tabel di bawah ini. No (1) 1 2 Indikator target (2) Mutu Pendidikan Program Studi telah terakreditasi BAN PT Kurikulum Kurikulum Berbasis Kompetensi : - Fakultas Kedokteran - 3 4 Baseline (3) KBK dilaksanakan pada Program Studi lain Dosen Rasio Dosen : mahasiswa FK Pendidikan Sarjana 1 :10 Pendidikan Profesi 1 : 5 - Rasio dosen program studi eksakta 1:25 - Rasio Dosen untuk program studi sosial 1:30 - Mutu proses Belajar Mengajar Tersedianya pedoman akademik setuiap tahun yang ter-update 27 Semester Ganjil (4) Semester Genap (5) 75% 100% 100% 100% 10% 20% 100/% 100% 75% 75% 100% 100% 100% 100% - Standar proses pembelajaran Ketersediaan laboratorium 100% 100% 100% 100% 100% 100% - Ketersedian SAP,Silabi, GBPP dan hand out Infrastruktur minimal 100% 100% - Kelulusan 100% 100% 85% 100% 75% 100% 100% 100% 100% 100% 1 1 - 5 6 7 Lama studi 90% tepat waktu - IPK ≥ 2,75 / Fakultas Kedokteran - IPK ≥ 3,00/ fakultas diluar kedokteran - Kelulusan mata kuliah konsentrasi - Audit Mutu Internal GKM - Audit Mutu eksternaal BAN PT - Audit Mutu Eksternal Kompeteensi Lulusan UKDI, MTKP - Kualitas Penelitian 7 PS 12 PS 75 % 100 % Jumlah jurnal - Jumlah penelitian 25 % 75 % 15% 100% 40% 100% - 8 Kualitas Penelitian Karya Ilmiah dan Publikasi Ilmiah - Kualitas pengabdian Kepada Masyarakat Jumlah kegiatan - Menerapkan ilmu pengetahuan berorientasi lingkungan dan kebutuhan massyarakat Jumlah Pusat Studi - Meningkatkan Jiwa entrepreneurship Memberdayakan lembaga LP2K - Pelatihan mahasiswa dan alumni 100% 28 100% 100% 100% 100% 100% 40% 60% 50% 100% - 9 Mengundang praktisi Kualitas kegiatan kemahasisswaan dan kemampuan mahaasiswa Manajemen organisasi - Pendidikan dan pelatihan - Meningkatkan kesejahteraan spiritual, moral dan maaterial Bimbingan dan konseling - Penasehat Akademik - Beasiswa - Meningkatkan peranan alumni Ikatan alumni di semua prodi Reuni alumni PS 1x dalam 1 tahun - Reuni alumni UISU 1x dalaam 1 tahun - Pengembangan keilmuan - Umpan balik - Kerjasama Institusional 10 Kerjasama pendidikan Mou Dalam Negeri 2x setahun - MoU kerjasama Internasional 1 x Setahun - Kerjasama kemahasiswaan 50% 50% 100% 100% 50% 100% 50% 100% 50% 50% 50% 100% 100% 100% - 100% 100% 50% 50% 50% 100% 100% 100% 50% 100% 50% 100% Magang, PKL 2 x setahun - Bursa kerja - Kerjasama Dosen 100% 100% Penelitian 2 x setahun Publikasi Ilmiah PkM Kompetensi SDM 11 Kualifikasi SDM Dosen : - Kualifikasi jenjang pendidikan (S1, S2, S3) 10 : 80 : 10 - Sertifikasi Kompetensi Tenaga Kependidikan : 29 50% 100% 50% 50% 100% 100% 30% 50% 80 % 80% - 12 13 Sertifikat kompetensi Laboran/teknisi/analisis/ operator/ programmer - Sertifikat kompetensi Pustakawan Sumber dana pembiayaan UISU - Mahasiswa - Hibah pemerintah Kegiatan dosen Kegiatan kemahasiswaan - Institusi lokal/regional/nasional - Institusi internasional - Alumni Penanaman nilai-nilai keIslaman di setiap prodi - Adanya standar penguasaan ajaran Islam bagi lulusan, pejabat dan warga UISU. - Adanya kurikulum Pendidikan Agama Islam di setiap prodi - Tersedianya modul praktek agama Islam 30 25% 40% 40% 70% 80% 60% 10% 5% 10% 20% 5% 10% 1,5% 5% 5% 5% 40% 80% 70% 100% 40% 80% BAB IV PENUTUP Renop ini disusun sebagai pelaksanaan Renstra periode 2015-2018.Selanjutnya Renop ini dijadikan acuan dalam penetapan Rencana Program Kerja, Anggaran, Pendapatan dan Belanja (RPKAPB).Penetapan RPKAPB Universitas dimulai dari penetapan RPKAPB Program Studi, dimana program studi dalam menetapkan program kerja dan anggarannya mengacu kepada Renop Universitas.selanjutnya, RPKAPB tingkat prodi di rangkum menjadi RPKAPB tingkat fakultas untuk kemudian dirangkum menjadi RPKAPB tingkat universitas. 31 DAFTAR PUSTAKA Statuta UISU Tahun 2003 Rencana Induk Pengembangan (RIP) UISU periode 2011-2042 Rencana Strategis (Renstra) UISU periode 2011-2014 32