RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017 PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU) UNIVERSITAS ESA UNGGUL Mata Kuliah Mata Kuliah Prasyarat Dosen Pengampu Alokasi Waktu Capaian Pembelajaran : : : : : SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menguraikan komponen penyusun kamera dan fungsinya MATERI PEMBELAJARAN Pengantar : Kontrak pembelajaran, definisi dan fungsi dasar kamera BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web Mahasiswa mampu menguraikan pengertian lensa dan fungsinya Lensa: pengertian dan fungsi dasar lensa kamera 1. Media : contextual instruction 2. Media : : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web 1 2 Teknik Kamera Elektronik Kode MK : Bobot MK : Arie Nugraha, M. Si Kode Dosen : Tatap muka 14 x 100 menit 1. Mahasiswa mampu memahami fungsi teknis kamera video dari secara praktis 2. Mahasiswa mampu memahami fungsi teknis kamera video dari secara teoritis SUMBER PEMBELAJARAN Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h.8, 40-63 Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h.68-82 3 sks 7022 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan definisi kamera dan fungsi dasar fitur-fitur kamera secara umum. Menguraikan pengertian lensa dan fungsinya. SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menguraikan definisi Focal Length dan karakteristiknya MATERI PEMBELAJARAN Focal Length: Pengertian Focal length, pengaruhnya kepada depth of field, space compression, dan field of view BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG SUMBER PEMBELAJARAN Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h.73 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan definisi Focal Length, dan pengaruhnya kepada depth of field, space compression dan field of view 4 Mahasiswa mampu menguraikan karakteristik lensa wide, normal dan telephoto. Karakteristik Lensa: karakteristik lensa wide, normal dan telephoto 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h.82-85 Menguraikan karakteristik lensa wide, normal dan telephoto. 5 Mahasiswa mampu menguraikan pengertian depth of field dan aspek-aspek yang mempengaruhinya Depth of Field: Pengertian depth of field dan aspek-aspek yang mempengaruhinya 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG Brown, Blain, Cinematography Theory and Practice, (London: Focal Press, 2002) h.180-184 Menguraikan pengertian depth of field dan aspek-aspek yang mempengaruhinya 3 Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h. 76 SESI 6 7 8 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menjelaskan bagaimana pengaturan focal length mempengaruhi compression of space MATERI PEMBELAJARAN Compression of Space: pengertian compression of space dan kaitannya dengan Focal length. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian exposure dan bagaimana aperture, shutter speed dan ISO mempengaruhi exposure Triangle of Exposure: Pengertian Exposure dan aspek-aspek yang membentuknya, Aperture, Shutter speed dan ISO/sensitivitas sensor 1. Mahasiswa mampu menjelaskan definisi aperture, fungsi dan pengaruhnya dalam membentuk exposure Aperture : Pengertian dan fungsi aperture, pengaruhnya kepada depth of field dan exposure. 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG 1. 2. 2. BENTUK PEMBELAJARAN Metoda : contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG Metoda : contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG SUMBER PEMBELAJARAN Brown, Blain, Cinematography Theory and Practice, (London: Focal Press, 2002) h.49-50 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan bagaimana pengaturan focal length mempengaruhi compression of space Thompson, Roy & J. Bowen, Christoper, Grammar of the Shot, (London: Focal Press, 2009) h.80-82 Menguraikan Pengertian Exposure dan aspekaspek yang membentuknya, Aperture, Shutter speed dan ISO/sensitivitas sensor Peterson, Bryan, Understanding Exposure, (New York: Crown Publishing, 2010) h.12-39 Zettl, Herbert, Television Production Handbook, (San Fransisco: Thomson Wadsworth, 2006) h.75 Menguraikan definisi dan fungsi aperture, serta pengaruhnya kepada depth of field dan exposure. SESI KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menjelaskan definisi Shutter speed, fungsi dan pengaruhnya dalam membentuk exposure MATERI PEMBELAJARAN Shutter Speed: Pengertian dan fungsi shutter speed, pengaruhnya dalam membentuk exposure dan trailing effect. BENTUK PEMBELAJARAN 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG 10 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian ISO, Gain, fungsi dan pengaruhnya dalam membentuk exposure Sensitivitas Sensor: Pengertian ISO, Gain, fungsi dan pengaruhnya dalam membentuk exposure 11 Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian color temperature dan pengaruhnya terhadap warna gambar. Color Temperature: Pengertian color temperature dan pengaruhnya terhadap warna gambar. 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG 1. Metoda : contextual instruction 2. Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG 9 SUMBER PEMBELAJARAN Wheeler, Paul, Practical Cinematograpy, (London: Focal Press, 2005) h.101 Peterson, Bryan, Understanding Exposure, (New York: Crown Publishing, 2010) h.78-99 Peterson, Bryan, Understanding Exposure, (New York: Crown Publishing, 2010) h.21 B. Muburger, Robert, Single Camera Video Production, (London: Focal Press, 2005) h.82 Thompson, Roy & J. Bowen, Christoper, Grammar of the Shot, (London: Focal Press, 2009) h.77 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan pengertian dan fungsi shutter speed, pengaruhnya dalam membentuk exposure dan trailing effect. Menguraikan pengertian ISO, Gain, fungsi dan pengaruhnya dalam membentuk exposure Menguraikan pengertian color temperature dan pengaruhnya terhadap warna gambar. SESI 12 13 14 KEMAMPUAN AKHIR Mahasiswa mampu menjelaskan fungsi microphone, jenis pickup patterns, type, dan jenis connector MATERI PEMBELAJARAN Microphone: Fungsi microphone, jenis pickup patterns, type, dan jenis connector Mahasiswa mampu menjelaskan fungsifungsi tripod, dolly, crane dan pemanfaatannya dalam produksi video. Aksesoris kamera: fungsi-fungsi tripod, dolly, crane dan pemanfaatannya dalam produksi video. 1. Mahasiswa mampu menjelaskan pengertian Three Three point lighting: Pengertian Three point lighting. Key light, backlight, fill light. 1. point lighting. Key light, backlight, fill light. 1. 2. 2. 2. BENTUK PEMBELAJARAN Metoda : contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG Metoda : contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG Metoda : contextual instruction Media : kelas, komputer, LCD, whiteboard, web, kamera DSLR, kamera ENG SUMBER PEMBELAJARAN B. Muburger, Robert, Single Camera Video Production, (London: Focal Press, 2005) h.6873 INDIKATOR PENILAIAN Menguraikan fungsi microphone, jenis pickup patterns, type, dan jenis connector Thompson, Roy & J. Bowen, Christoper, Grammar of the Shot, (London: Focal Press, 2009) h.122-130 Menguraikan fungsifungsi tripod, dolly, crane dan pemanfaatannya dalam produksi video. B. Muburger, Robert, Single Camera Video Production, (London: Focal Press, 2005)h.116-117 Menguraikan pengertian Three point lighting. Key light, backlight, fill light. EVALUASI PEMBELAJARAN SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) 1 UTS Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan pengertian Focal length, pengaruhnya kepada depth of field, space compression, dan field of view Menguraikan pengertian Focal length, pengaruhnya kepada dua dari tiga aspek yang dipengaruhinya 2 UTS Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan pengertian Aperture, Depth of Field, F/Stop dan kaitannya dengan focal length. 3 UTS Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan pengertian Aperture, Depth of Field, F/Stop dan kaitannya dengan focal length dengan contoh kasus pada pengaturan f/stop yang berbeda. Menguraikan pengertian Field of View dan kaitannya dengan focal length dengan contoh kasus pada pengaturan panjang focal length yang berbeda dan contoh pemanfaatannya. Menguraikan pengertian Field of View dan kaitannya dengan focal length dengan contoh kasus pada pengaturan panjang focal length yang berbeda. SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) SEKOR < 45 (E) Tidak menguraikan pengertian Focal length. BOBOT Menguraikan pengertian Focal length, pengaruhnya kepada salah satu dari tiga aspek yang dipengaruhinya. Menguraikan pengertian Aperture, Depth of Field, F/Stop. Menguraikan pengertian Focal length. Menguraikan pengertian Aperture Tidak Menguraikan pengertian Aperture 10 % Menguraikan pengertian Field of View dan kaitannya dengan focal length. Menguraikan pengertian Field of View Tidak menguraikan pengertian Field of View 5% 5% SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) Menguraikan spesifikasi focal length dan aperture sebuah lensa, memberi contoh spesifikasi lensa. Menyebutkan satuan aperture dan focal length. Dapat membandingkan depth of field dan field of view pada spesifikasi lensa yang berbeda. Membuat video dengan mengaplikasikan konsep triangle of exposure, Focal length dan pengaruhnya kepada depth of field, field of view, compression of space, dan color temperature. 4 UTS Tes Tertulis bersifat closed book 5 Tugas Praktek SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) Menguraikan spesifikasi focal length dan aperture sebuah lensa, memberi contoh spesifikasi lensa. Menyebutkan satuan aperture dan focal length. Menguraikan spesifikasi focal length dan aperture sebuah lensa, memberi contoh spesifikasi lensa. Menguraikan spesifikasi focal length dan aperture sebuah lensa. Membuat video dengan mengaplikasikan konsep triangle of exposure, Focal length dan pengaruhnya kepada depth of field, field of view, compression of space. Membuat video dengan mengaplikasikan konsep triangle of exposure, Focal length dan pengaruhnya kepada salah satu komponen yang dipengaruhinya. Membuat video dengan mengaplikasi kan konsep triangle of exposure. SEKOR < 45 (E) Tidak menguraikan spesifikasi focal length dan aperture sebuah lensa. BOBOT Membuat video dengan mengaplik asikan konsep triangle of exposure hanya pada salah satu aspeknya saja. 25% 5% SESI 6 PROSEDUR UAS BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan konsep Triangle of Exposure: Pengertian Exposure memberi contoh kondisi exposure over, normal dan low. Menguraikan pengertian aspekaspek yang membentuknya, Aperture, Shutter speed dan ISO/sensitivitas sensor. Menjelaskan bagaimana tiga aspek tersebut mempengaruhi exposure. Menguraikan konsep Triangle of Exposure: Pengertian Exposure memberi contoh kondisi exposure over, normal dan low. Menguraikan pengertian aspekaspek yang membentuknya, Aperture, Shutter speed dan ISO/sensitivitas sensor. Menguraikan konsep Triangle of Exposure: Pengertian Exposure memberi contoh kondisi exposure over, normal dan low. Menguraikan konsep Triangle of Exposure: Pengertian Exposure. SEKOR < 45 (E) Tidak menguraikan konsep Triangle of Exposure. BOBOT 10 % SESI PROSEDUR BENTUK SEKOR > 77 ( A / A-) SEKOR > 65 (B- / B / B+ ) SEKOR > 60 (C / C+ ) SEKOR > 45 (D) 7 UAS Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan konsep Three point lighting. Menguraikan pengertian Key light, backlight, fill light. Menguraikan fungsi key light, back light, fill light. Menguraikan jenis pencahayaan berdasarkan color temperature. Menggambar skema three point lighting. Menguraikan konsep Three point lighting. Menguraikan pengertian Key light, backlight, fill light. Menguraikan fungsi key light, back light, fill light. Menggambar skema three point lighting. Menguraikan konsep Three point lighting. Menguraikan pengertian Key light, backlight, fill light. Menguraika n konsep Three point lighting. 8 UAS Tes Tertulis bersifat closed book Menguraikan pengertian dan fungsi microphone. Menguraikan jenis microphone berdasarkan pickup patterns. Menguraikan jenis microphone berdasarkan tipe fisiknya. Menguraikan jenis connector audio. Menguraikan pengertian dan fungsi microphone. Menguraikan jenis microphone berdasarkan pickup patterns. Menguraikan jenis microphone berdasarkan tipe fisiknya. Menguraikan pengertian dan fungsi microphone. Menguraikan jenis microphone berdasarkan pickup patterns. Menguraikan pengertian dan fungsi microphone. SEKOR < 45 (E) Tidak Menguraik an konsep Three point lighting. BOBOT Tidak menguraik an pengertian dan fungsi microphon e. 10% 5% Komponen penilaian : 1. 2. 3. 4. Kehadiran = 25 % Tugas = 25 % UTS = 25 % UAS = 25 % Jakarta, 1 November 2016 Mengetahui, Ketua Program Studi, Dosen Pengampu, (……………………………) (Arie Nugraha, M.Si)