RPS KBC 202 – Teknik Kamera Elektronik

advertisement
RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2016/2017
PELAKSANA AKADEMIK MATAKULIAH UMUM (PAMU)
UNIVERSITAS ESA UNGGUL
Mata Kuliah
Mata Kuliah Prasyarat
Dosen Pengampu
Alokasi Waktu
Capaian Pembelajaran
:
:
:
:
:
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan
komponen penyusun
kamera dan fungsinya
MATERI
PEMBELAJARAN
Pengantar :
Kontrak pembelajaran,
definisi dan fungsi
dasar kamera
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian lensa dan
fungsinya
Lensa:
pengertian dan fungsi
dasar lensa kamera
1. Media : contextual
instruction
2. Media : : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web
1
2
Teknik Kamera Elektronik
Kode MK
:
Bobot MK
:
Arie Nugraha, M. Si
Kode Dosen
:
Tatap muka 14 x 100 menit
1. Mahasiswa mampu memahami fungsi teknis kamera video dari secara praktis
2. Mahasiswa mampu memahami fungsi teknis kamera video dari secara teoritis
SUMBER
PEMBELAJARAN
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006) h.8,
40-63
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006)
h.68-82
3 sks
7022
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan definisi
kamera dan fungsi
dasar fitur-fitur kamera
secara umum.
Menguraikan
pengertian lensa dan
fungsinya.
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menguraikan definisi
Focal Length dan
karakteristiknya
MATERI
PEMBELAJARAN
Focal Length:
Pengertian Focal
length, pengaruhnya
kepada depth of field,
space compression,
dan field of view
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
SUMBER
PEMBELAJARAN
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006) h.73
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan definisi
Focal Length, dan
pengaruhnya kepada
depth of field, space
compression dan field
of view
4
Mahasiswa mampu
menguraikan
karakteristik lensa wide,
normal dan telephoto.
Karakteristik Lensa:
karakteristik lensa wide,
normal dan telephoto
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006)
h.82-85
Menguraikan
karakteristik lensa wide,
normal dan telephoto.
5
Mahasiswa mampu
menguraikan
pengertian depth of
field dan aspek-aspek
yang
mempengaruhinya
Depth of Field:
Pengertian depth of
field dan aspek-aspek
yang
mempengaruhinya
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
Brown, Blain,
Cinematography
Theory and Practice,
(London: Focal Press,
2002) h.180-184
Menguraikan
pengertian depth of
field dan aspek-aspek
yang
mempengaruhinya
3
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006) h. 76
SESI
6
7
8
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menjelaskan
bagaimana pengaturan
focal length
mempengaruhi
compression of space
MATERI
PEMBELAJARAN
Compression of Space:
pengertian
compression of space
dan kaitannya dengan
Focal length.
Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian exposure
dan bagaimana
aperture, shutter speed
dan ISO
mempengaruhi
exposure
Triangle of Exposure:
Pengertian Exposure
dan aspek-aspek yang
membentuknya,
Aperture, Shutter
speed dan
ISO/sensitivitas sensor
1.
Mahasiswa mampu
menjelaskan definisi
aperture, fungsi dan
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
Aperture :
Pengertian dan fungsi
aperture,
pengaruhnya kepada
depth of field dan
exposure.
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
1.
2.
2.
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda : contextual
instruction
Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
Metoda : contextual
instruction
Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
SUMBER
PEMBELAJARAN
Brown, Blain,
Cinematography
Theory and Practice,
(London: Focal Press,
2002) h.49-50
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
bagaimana pengaturan
focal length
mempengaruhi
compression of space
Thompson, Roy & J.
Bowen, Christoper,
Grammar of the Shot,
(London: Focal Press,
2009) h.80-82
Menguraikan Pengertian
Exposure dan aspekaspek yang
membentuknya,
Aperture, Shutter speed
dan ISO/sensitivitas
sensor
Peterson, Bryan,
Understanding
Exposure, (New York:
Crown Publishing,
2010) h.12-39
Zettl, Herbert,
Television Production
Handbook, (San
Fransisco: Thomson
Wadsworth, 2006) h.75
Menguraikan definisi
dan fungsi aperture,
serta pengaruhnya
kepada depth of field
dan exposure.
SESI
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menjelaskan definisi
Shutter speed, fungsi
dan pengaruhnya
dalam membentuk
exposure
MATERI
PEMBELAJARAN
Shutter Speed:
Pengertian dan fungsi
shutter speed,
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
dan trailing effect.
BENTUK
PEMBELAJARAN
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
10
Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian ISO, Gain,
fungsi dan
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
Sensitivitas Sensor:
Pengertian ISO, Gain,
fungsi dan
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
11
Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian color
temperature dan
pengaruhnya terhadap
warna gambar.
Color Temperature:
Pengertian color
temperature dan
pengaruhnya terhadap
warna gambar.
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
1. Metoda : contextual
instruction
2. Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
9
SUMBER
PEMBELAJARAN
Wheeler, Paul, Practical
Cinematograpy,
(London: Focal Press,
2005) h.101
Peterson, Bryan,
Understanding
Exposure, (New York:
Crown Publishing,
2010) h.78-99
Peterson, Bryan,
Understanding
Exposure, (New York:
Crown Publishing,
2010) h.21
B. Muburger, Robert,
Single Camera Video
Production, (London:
Focal Press, 2005) h.82
Thompson, Roy & J.
Bowen, Christoper,
Grammar of the Shot,
(London: Focal Press,
2009) h.77
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan
pengertian dan fungsi
shutter speed,
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
dan trailing effect.
Menguraikan
pengertian ISO, Gain,
fungsi dan
pengaruhnya dalam
membentuk exposure
Menguraikan
pengertian color
temperature dan
pengaruhnya terhadap
warna gambar.
SESI
12
13
14
KEMAMPUAN
AKHIR
Mahasiswa mampu
menjelaskan fungsi
microphone, jenis
pickup patterns, type,
dan jenis connector
MATERI
PEMBELAJARAN
Microphone:
Fungsi microphone,
jenis pickup patterns,
type, dan jenis
connector
Mahasiswa mampu
menjelaskan fungsifungsi
tripod, dolly, crane dan
pemanfaatannya dalam
produksi video.
Aksesoris kamera:
fungsi-fungsi
tripod, dolly, crane dan
pemanfaatannya dalam
produksi video.
1.
Mahasiswa mampu
menjelaskan
pengertian Three
Three point lighting:
Pengertian Three
point lighting. Key
light, backlight, fill
light.
1.
point lighting. Key
light, backlight, fill
light.
1.
2.
2.
2.
BENTUK
PEMBELAJARAN
Metoda : contextual
instruction
Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
Metoda : contextual
instruction
Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
Metoda : contextual
instruction
Media : kelas,
komputer, LCD,
whiteboard, web,
kamera DSLR,
kamera ENG
SUMBER
PEMBELAJARAN
B. Muburger, Robert,
Single Camera Video
Production, (London:
Focal Press, 2005) h.6873
INDIKATOR
PENILAIAN
Menguraikan fungsi
microphone, jenis
pickup patterns, type,
dan jenis connector
Thompson, Roy & J.
Bowen, Christoper,
Grammar of the Shot,
(London: Focal Press,
2009) h.122-130
Menguraikan fungsifungsi
tripod, dolly, crane dan
pemanfaatannya dalam
produksi video.
B. Muburger, Robert,
Single Camera Video
Production, (London:
Focal Press,
2005)h.116-117
Menguraikan
pengertian Three
point lighting. Key
light, backlight, fill
light.
EVALUASI PEMBELAJARAN
SESI
PROSEDUR
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
1
UTS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan
pengertian Focal
length, pengaruhnya
kepada depth of field,
space compression,
dan field of view
Menguraikan
pengertian Focal
length,
pengaruhnya
kepada dua dari
tiga aspek yang
dipengaruhinya
2
UTS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan
pengertian
Aperture, Depth of
Field, F/Stop dan
kaitannya dengan
focal length.
3
UTS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan
pengertian Aperture,
Depth of Field, F/Stop
dan kaitannya dengan
focal length dengan
contoh kasus pada
pengaturan f/stop
yang berbeda.
Menguraikan
pengertian Field of
View dan kaitannya
dengan focal length
dengan contoh kasus
pada pengaturan
panjang focal length
yang berbeda dan
contoh
pemanfaatannya.
Menguraikan
pengertian Field of
View dan kaitannya
dengan focal
length dengan
contoh kasus pada
pengaturan
panjang focal
length yang
berbeda.
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
SEKOR <
45
(E)
Tidak
menguraikan
pengertian
Focal
length.
BOBOT
Menguraikan
pengertian Focal
length,
pengaruhnya
kepada salah satu
dari tiga aspek
yang
dipengaruhinya.
Menguraikan
pengertian
Aperture, Depth
of Field, F/Stop.
Menguraikan
pengertian
Focal length.
Menguraikan
pengertian
Aperture
Tidak
Menguraikan
pengertian
Aperture
10 %
Menguraikan
pengertian Field
of View dan
kaitannya dengan
focal length.
Menguraikan
pengertian
Field of View
Tidak
menguraikan
pengertian
Field of
View
5%
5%
SESI
PROSEDUR
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
Menguraikan
spesifikasi focal length
dan aperture sebuah
lensa, memberi
contoh spesifikasi
lensa. Menyebutkan
satuan aperture dan
focal length. Dapat
membandingkan
depth of field dan
field of view pada
spesifikasi lensa yang
berbeda.
Membuat video
dengan
mengaplikasikan
konsep triangle of
exposure, Focal length
dan pengaruhnya
kepada depth of field,
field of view,
compression of space,
dan color
temperature.
4
UTS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
5
Tugas
Praktek
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
Menguraikan
spesifikasi focal
length dan
aperture sebuah
lensa, memberi
contoh spesifikasi
lensa.
Menyebutkan
satuan aperture
dan focal length.
Menguraikan
spesifikasi focal
length dan
aperture sebuah
lensa, memberi
contoh spesifikasi
lensa.
Menguraikan
spesifikasi
focal length
dan aperture
sebuah lensa.
Membuat video
dengan
mengaplikasikan
konsep triangle of
exposure, Focal
length dan
pengaruhnya
kepada depth of
field, field of view,
compression of
space.
Membuat video
dengan
mengaplikasikan
konsep triangle of
exposure, Focal
length dan
pengaruhnya
kepada salah satu
komponen yang
dipengaruhinya.
Membuat
video dengan
mengaplikasi
kan konsep
triangle of
exposure.
SEKOR <
45
(E)
Tidak
menguraikan
spesifikasi
focal
length dan
aperture
sebuah
lensa.
BOBOT
Membuat
video
dengan
mengaplik
asikan
konsep
triangle of
exposure
hanya
pada salah
satu
aspeknya
saja.
25%
5%
SESI
6
PROSEDUR
UAS
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan konsep
Triangle of Exposure:
Pengertian Exposure
memberi contoh
kondisi exposure over,
normal dan low.
Menguraikan
pengertian aspekaspek yang
membentuknya,
Aperture, Shutter
speed dan
ISO/sensitivitas
sensor. Menjelaskan
bagaimana tiga aspek
tersebut
mempengaruhi
exposure.
Menguraikan
konsep Triangle of
Exposure:
Pengertian
Exposure memberi
contoh kondisi
exposure over,
normal dan low.
Menguraikan
pengertian aspekaspek yang
membentuknya,
Aperture, Shutter
speed dan
ISO/sensitivitas
sensor.
Menguraikan
konsep Triangle
of Exposure:
Pengertian
Exposure
memberi contoh
kondisi exposure
over, normal dan
low.
Menguraikan
konsep
Triangle of
Exposure:
Pengertian
Exposure.
SEKOR <
45
(E)
Tidak
menguraikan
konsep
Triangle of
Exposure.
BOBOT
10 %
SESI
PROSEDUR
BENTUK
SEKOR > 77
( A / A-)
SEKOR > 65
(B- / B / B+ )
SEKOR > 60
(C / C+ )
SEKOR > 45
(D)
7
UAS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan
konsep Three point
lighting.
Menguraikan
pengertian Key light,
backlight, fill light.
Menguraikan fungsi
key light, back light,
fill light.
Menguraikan jenis
pencahayaan
berdasarkan color
temperature.
Menggambar skema
three point lighting.
Menguraikan
konsep Three
point lighting.
Menguraikan
pengertian Key
light, backlight,
fill light.
Menguraikan
fungsi key light,
back light, fill
light.
Menggambar
skema three
point lighting.
Menguraikan
konsep Three
point lighting.
Menguraikan
pengertian Key
light, backlight,
fill light.
Menguraika
n konsep
Three point
lighting.
8
UAS
Tes
Tertulis
bersifat
closed
book
Menguraikan
pengertian dan fungsi
microphone.
Menguraikan jenis
microphone
berdasarkan pickup
patterns. Menguraikan
jenis microphone
berdasarkan tipe
fisiknya. Menguraikan
jenis connector audio.
Menguraikan
pengertian dan
fungsi microphone.
Menguraikan jenis
microphone
berdasarkan pickup
patterns.
Menguraikan jenis
microphone
berdasarkan tipe
fisiknya.
Menguraikan
pengertian dan
fungsi
microphone.
Menguraikan
jenis microphone
berdasarkan
pickup patterns.
Menguraikan
pengertian
dan fungsi
microphone.
SEKOR <
45
(E)
Tidak
Menguraik
an konsep
Three
point
lighting.
BOBOT
Tidak
menguraik
an
pengertian
dan fungsi
microphon
e.
10%
5%
Komponen penilaian :
1.
2.
3.
4.
Kehadiran = 25 %
Tugas = 25 %
UTS = 25 %
UAS = 25 %
Jakarta, 1 November 2016
Mengetahui,
Ketua Program Studi,
Dosen Pengampu,
(……………………………)
(Arie Nugraha, M.Si)
Download