MODIFIKASI CONTROL AUTO SHRINK PACKAGING MACHINE MENGGUNAKAN SMART RELAY Henryanto Napitupulu Jurusan Elektro,Teknik Industri,Universitas Mercu Buana,Meruya, Jakarta 11620 [email protected] ABSTRAK Penelitian ini dilatar belakangi oleh peningkatan jumlah permintaan produksi yang semakin meningkat dan secara otomatis juga akan meningkatkan biaya energy, disamping kedua hal tersebut jumlah product reject (out speck) masih cukup tinggi jumlahnya. Melihat permasalahan tersebut sehingga harus dilakukan inprovment (modifikasi) dengan mesin produksi, dalam hal ini adalah mesin Auto Shrink Packaging Machine. Dalam tugas akhir ini dirancang suatu sistem otomatisasi operasional auto shrink packaging machine dengan menggunakan smart relay dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas produksi dan merubah sitim mekanik pada mesin agar mampu memenuhi permintaan pasar yang semakin meningkat dan mereduce biaya operasional (energy) Dengan memodifikasi kontrol electric yang sebelumya menggunakan PLC dan sistem mekanik pada mesin ini diharapkan akan menambah kapasitas produksi sampai 33,33% dan mampu mengurangi biaya operasional sampai 35%. Disamping harga yang lebih ekonomis dibanding PLC alat ini juga lebih mudah dan sederhana dalam memrogramnya. Sehingga akan memudah user dalam merubah kontrol yang ingin digunakan. Keywords; Smart relay,PLC,Program leader,Sensor,Simulasi PENDAHULAN Kasus ini diangkat dari proyek yang dikerjakan pada mesin packing (auto shrink packaging machine) dimana kapasitas yang sudah tidak memcukupi dan biaya operasional dan preventive yang besar. Hal ini disebabkan oleh 3 faktor: 1.Sistem kontrol yang di program dalam PLC mesin terlalu banyak,PLC di protect menggunakan Password 2. Akurasi pada sistem mechanic mesin kurang presisi. 3.Sistem mechanic (Air cylinder) terlalu banyak dimana hal ini mengakibatkan biaya perawatan yang besar. Batasan masalah yaitu: a. Mendisain ulang program untuk control mesin dari system PLC ke system Smart Relay. ( Tidak membahas tentang PLC ). b. Mengurangi Loss time dari mekanikal dan meningkatkan akurasi mesin tersebut c. Mereduce energy dan biaya perawatan. Tujuan dari pembuatan tugas akhir ini adalah : a. Merancang / memodifikasi, control electric menggunakan smart relay dan mechanic pada mesin. b. Meningkatkan produktifitas mesin. c. Saving energy. 1 TEORI DASAR I. Zelio Logic Smart Relay Smart relay adalah suatu alat yang dapat diprogram oleh suatu bahasa tertentu yang biasa digunakan pada proses automation. Terdapat 2 tipe smart relay yaitu tipe compact dan tipe modular. Perbedaannya adalah pada tipe modular dapat ditambahkan extension module sehingga dapat ditambahkan input dan output. [1] Cara kerja smart relay pertama adalah: 1. Memeriksa kondisi input, Smart relay akan memeriksa setiap input yang ada. Kemudian semuanya akan diinputkan ke dalam memori. 2. Mengeksekusi porogram pada suatu instruksi, sehingga kerja smart relay adalah berdasarkan program. Setiap kondisi ditentukan oleh programnya. 3. Mengatur status pada perangkat keluaran. Untuk komunikasi dengan Smart Relay Zelio Logic menggunakan software Zelio Soft 2, PLC harus terhubung dengan komputer menggunakan kabel SR2CBL01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui serial port atau SR2USB01 untuk menghubungkan modul ke PC melalui USB port. II. Input Zelio Soft Smart Relay 1. Sensor Fiber Optic Pada prinsipnya fiber optik memantulkan dan membiaskan sejumlah cahaya yang merambat di dalamnya. Sebuah kabel fiber optics terbuat dari serat kaca murni, sehingga meski panjangnya berkilo-kilo meter, cahaya masih dapat dipancarkan dari ujung ke ujung lainnya.Sehingga kecepatan transmisi dengan mengunakan sensor fiber optic sangat cocok untuk mendeteksi objek yang bergerak cepat dan akurat. 2. Sensor Magnet Cara Kerja Magnet Sensor ini akan bekerja ketika jenis konduktor berada/mempengaruhi keberadaan medan magnet sehingga magent dapat tertarik atau tertolak sesuai pengaruh yang diberikan. [3] 3. Limit Swicth Prinsip kerja limit switch sama seperti saklar Push ON yaitu hanya akan menghubung pada saat katupnya ditekan pada batas penekanan tertentu yang telah ditentukan dan akan memutus saat saat katup tidak ditekan.[4] Penerapan dari limit switch adalah sebagai sensor posisi suatu benda (objek) yang bergerak 4. Slector/Phus Botton Slector/Phus botton adalah sebuah perangkat yang digunakan untuk memutuskan dan menghubungkan aliran listrik. Jadi saklar pada dasarnya adalah suatu alat yang dapat atau berfungsi menghubungkan atau pemutus aliran listrik (arus listrik) baik itu pada jaringan arus listrik kuat maupun pada jaringan arus listrik lemah III. Output Zelio Soft Smart Relay 1. Selenoid Valve Solenoid valve pneumatic adalah katup yang digerakan oleh energi listrik, mempunyai kumparan sebagai penggeraknya yang berfungsi untuk menggerakan plunger yang dapat digerakan oleh arus AC maupun DC 2. Inverter Prinsip kerja inverter adalah mengubah input motor (listrik AC) menjadi DC dan kemudian dijadikan AC lagi dengan frekuensi yang dikehendaki sehingga motor dapat dikontrol sesuai dengan kecepatan yang diinginkan. Fungsi Inverter adalah untuk merubah kecepatan motor AC dengan 2 IV. Source 1.MCB 220VAc Power listrik AC 220V ini adalah sebagai sumber utama untuk penngerak system ini, dan power ini kita peroleh dari PLN. Yang perlu di perhatikan dalam penggunaan power tersebut adalah system proteksinya, dalam instalasi energy listrik tersebut akan di protek menggunakan MCB (Mini Circuit Breaker) dimana fungsinya adalah sebagai ubung singkat (Short Circuit) Over load) 2.Tranformator 24Vdc Transformator atau disingkat dengan Trafo yang digunakan untuk DC Power supply adalah Transformer jenis Step-down yang berfungsi untuk menurunkan tegangan listrik sesuai dengan kebutuhan komponen Elektronika yang terdapat pada rangkaian adaptor (DC Power Supply). V. Perhitungan Cost 1. Kapasitas mesin Untuk menghitung kapasitas mesin adalah menghitung langkag kerja mesin dalam meghasilkan 1 kesatuan product. Di kali dengan jam operasional mesin. ๐๐จ๐ฌ๐ญ ๐ค๐๐ฉ๐๐ฌ๐ข๐ญ๐๐ฌ =๐๐ฎ๐ฆ๐ฅ๐๐ก ๐ฌ๐ช๐ฎ๐ง๐ณ๐×๐๐๐ฆ ๐๐ฉ๐๐ซ๐๐ฌ๐ข๐จ๐ง๐๐ฅ 2. Energy mesin Untuk menghitung energy adalah dengan menghitung total daya yang di gunakan mesin tersebut di tambah dengan total daya mesin yang terintergrasi dengan mesin tersebut dan di kali dengan harga energy ๐๐จ๐ฌ๐ญ ๐๐ง๐๐ซ๐ ๐ฒ =๐๐จ๐ญ๐๐ฅ ๐๐๐ฒ๐ ×๐๐๐ซ๐ ๐ ๐๐ง๐๐ซ๐ ๐ฒ 3. Preventive mesin Untuk menhitung biaya preventive adalah menentukan part yang akan di preventive dan menghitung harga pembelian part lalu di kali 1 % dari harga untuk biaya perawata part tersebut. ๐๐จ๐ฌ๐ญ ๐ฉ๐ซ๐๐ฏ๐๐ง๐ญ๐ข๐ฏ๐=๐๐จ๐ญ๐๐ฅ ๐ก๐๐ซ๐ ๐ ๐ฉ๐๐ซ๐ญ×๐% METODE PENELITIAN & PERANCANGAN Metode yang digunakan pada penulisan ini adalah metode pengamatan atau analysa, wawancara dan training dengan pihak PT, Snider Electrick,kumpulan jurnal,tesis atau tugas akhir dan terakhir adalah hasil dari simulasi trial and eror. Dalam tahap perancangan ada 3 tahap yaitu: 1. Perencanaan 2. Pembuatan dan 3. Pengujian 3 1. PerancanganRancangan System Electrical Berikut rancangan bangun untuk sistem baru dalam bentuk diagram blok: Phush Botton ON/OFF(I1) Sensor Fiber Optic (I2) Sensor Pusher 1 (I3) Sensor Pusher 2 (I2) Sensor Sealer (I4) Sensor Pusher 2 (I2) Sensor Sealer (I4) SMART RELAY ZELIO LOGIK SR3 B 261 BD Phush Botton ON/OFF(I1) Sensor Fiber Optic (I2) Sensor Pusher 1 (I3) Gambar 3.2 Diagram Blok Rangkaian Instalasi 2. Rancangan Program Step 1 Input Start (I2) (S.Pusher 1 & S.Sealer ON) 2 Sensor IN (I2) 3 Sensor Pusher 2 ON (I3) Progres Output System running Counter botol yang masuk (6 pulse) Pusher OFF Transfer botol Mendorong botol ke area sealer Menjepit botol yang akan di seal Kembali ke posisi awal (mundur) Coment Sealer ON Sealer turun mengeseal Plastik 6 Sensor Pusher 1 ON Timer Sealer OFF Kembali naik ke posisi awal 7 8 Pusher ON Clamp ON Coment 4 5 Conveyor ON Note Back to step 2 Sensor sealer ON 3. Rancangan Pada Sistem Mekanik Rancangan pada sistim mekanik mesin ini yang akan dirubah adalah sebagai berikut: - Aircylinder stopper di hilangkan dengan harapan mengurangi sqenze mesin, dan untuk stopper digantikan oleh system control electric. - Aircylinder guider dihilangkan diganti dengan sistem mekanis dimana guider akan di gerakkan oleh pegas yang di pengaruhi oleh langkah pusher. - Mengganti Aircilynder Pusher mengunakan type air cylinder yang dilengkapi shaft guider dan mengurangi panjang stroke dari 50cm menjadi 20cm. - Mengganti (memperpendek) aircylinder stroke sealer dari panjang 35cm menjadi 20cm. II. Pembutan. Langkah bangun program control sebagai berikut: 1. Instal software SMART RELAY ZELIO LOGIC Soft 2 2. Pemilihan type Smart relay yang akam digunakan 3. Penamaan input dan output (Coding) 4. Bangun Program 5. Penamaan Physical Auxiliary dan Parameter dan Address ( timer & relay) 6. Simulasi dan Transfer 4 Langkah Pengoperasian III. Pengujian dan Hasil 1. Pencapaian Kapasitas mesin Parameter untuk menghitung kapasitas mesin adalah kapasitas system mesin baru dikurang dengan kapasitas mesin lama, dibagi kapasitas system baru di kali 100%. Cap.SystemBaru ๏ญ CapSystemLama X.100% Cap.SystemBaru Seperti sudah di jelaskan pada bab 1 bahwa kapasitas mesin dengan sistim lama adalah 10 stroke/menit,dengan jam kerja 21jam/hari dan kapasitas dalam 1box adalah 12 shrink pack. Maka output mesin/hari : ๏ฆ ๏ถ ๏ง10x60 ๏ทx21๏ฝ12600shrin k/hari ๏ฝ1050box/ha ri ๏ง ๏ท ๏จ ๏ธ Dibandingkan dengan kapasitas system mesin baru dengan kapasitas 15 stroke/menit maka output mesin/hari adalah: 15x60 ๏ถ๏ท๏ทx21๏ฝ18900shrink/hari ๏ฝ1575box/ha ri ๏ฆ ๏ง ๏ง ๏จ ๏ธ Dari hasil diatas maka didapat efisiensi kapasitas mesin sebesar 1575Box ๏ญ1050Box x100% ๏ฝ 33,33% 1575Box 2. Saving Energy Daya total mesin ini adalah 10,05Kw jika harga listrik/Kwh Golongan I.4 adalah Rp.1524,24/Kwh [11] Maka harga listrik Rp5280x504 Jam ๏ฝ Rp2.661.12 0,๏ญ 5 3. Saving maintenance cost List Part Prevetive System Mesin Lama No Part Function Price Cost Preventive (1%) 1 Photo Sensor Deteksi incoming botol Rp 35,000.00 Rp 3,500.00 2 Photo Sensor Deteksi Botol Ready Rp 350,000.00 Rp 35,000.00 Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 Deteksi Pososo Pusher 3 Sensor Magnet Ready Deteksi Posisi Pusher 4 Sensor Magnet Progres Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 5 Sensor Magnet DetekSI Sealer Ready Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 6 Aircylinder Stoper Stoper incoming bottle Rp 1,700,000.00 Rp 170,000.00 7 Aircylinder Guider Sejajarkan Botol Rp 1,500,000.00 Rp 150,000.00 8 Aircylinder Pusher Mendorong Botol Rp 3,800,000.00 Rp 380,000.00 9 Aircilynder Clamp Menjepit botol Rp 1,500,000.00 Rp 150,000.00 10 Aircylinder Sealer Sealing Produk Rp 4,200,000.00 Rp 420,000.00 Rp 13,385,000.00 Rp 1,338,500.00 Total List Part Prevetive System Mesin Baru No Part Function Deteeksi 1 Fiber Optic Sensor Price incoming botol Deteksi 3 Sensor Magnet Cost Preventip (1%) Rp 400,000.00 Rp 40,000.00 Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 Pososo Pusher Ready Deteksi Posisi Pusher 4 Sensor Magnet Progres Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 5 Sensor Magnet DetekSI Sealer Ready Rp 100,000.00 Rp 10,000.00 8 Aircylinder Pusher Mendorong Botol Rp 2,200,000.00 Rp 220,000.00 9 Aircilynder Clamp Menjepit botol Rp 1,500,000.00 Rp 150,000.00 10 Aircylinder Sealer Sealing Produk Rp 4,200,000.00 Rp 420,000.00 Rp 8,600,000.00 Rp 860,000.00 Total 6 Dari perbandingan data untuk cost preventive maka di dapat saving preventive maintenance cost adalah: Biaya preventive pada sistem lama – Biaya preventive pada sistem baru Rp.1.338.500 - Rp 860,000 = Rp 478,500 /bulan (35%) Investasi Versus Saving Cost Tabel list investasi No Part Qty Price 1 Smart Relay Zelio Soft2 SR3 B 261 BD 1 Rp 1,700,000.00 2 Fiber optic sensor 1 Rp 2 Air Clyinder Pusher RAL 20X200 Airtac 1 Rp 2,200,000.00 Total 400,000.00 Rp 4,300,000.00 Dari data investasi dan saving yang telah di dapat maka kita bisa menentukan ROI (Return On Investment) Rp4300000 ROI ๏ฝ Investasi ๏ฝ ๏ฝ 1,36Bln Rp2661120 ๏ซ 478500 Saving KESIMPULAN Kesimpulan yang bisa didapat dari project modifikasi mesin auto shrink packging machine ini sebagai berikut: ๏๏ Smart relay zelio logic mampu dan handal untuk menggantikan sistem pada mesin yang sebelumnya menggunakan PLC yang diproteksi. ๏๏ Akurasi dan kecepatan system control menggunakan smart relay mampu meningkatkan kapasitas dan kecepatan mesin. ๏๏ Sistem control menggunakan Smart Relay mampu meningkatkan kapasitas mesin dari sebelumnya yang menggunakan system control PLC sebesar 33.33% ๏๏ Saving energy dan preventive cost dari sistem menggunakan smart relay mencapai 35% DAFTAR PUSTAKA 1. Schneider Electric. The Electrical Installation Guide. 2015. 2. Asmarani, Oktavia. Fiber Optic. Institut Sebelas Agustus, Jakarta. 2008. 3. Bilion, Samuel & Buyung. Instrument Sensor Magnet, Surabaya. 2010. 4. Rahanda Abdillah Kurniawan, Mochammad Rochmad, & Eru Puspita. Swicth Control Manual. Politeknik Elektonika Negeri Surabaya. 2011. 5. Hasanuddin Sirait. Prinsip Kerja Selenoid Valve Pneumatic. Universitas Sumatera Utara. 2012. 6. B.Saragih. Unjuk Perbaikan Inverter 3 Phasa. Universitas Sumatera Utara. 2012. 7. Budiman Yusuf, Rifki. Perakitan Power Supply. Bekasi. 2008 8. Marsudi. Training Smart Relay Zelio Logic. Jakarta. 2013. 9. Handy, Wicaksono. Panduan Praktis Belajar PLC (Programble Logic Control). Yogyakarta. Graha Ilmu. 2009. 7 10.Yunanto, Anang,Catalog Product Schenider Electric. Jakarta. Elex Media Komputindo. 2012. 11. Said, Sudirman. Tarif Dasar Listrik (TDL). Jakarta. 2015. 12. Agustinus Sigit Dwisusila. Aplikasi Smart Relay Zelio Soft 2 Untuk Panel Pompa Bersih. Universitas Mercubuana. 8