Sistem Ekskresi Pada Manusia disusun oleh Mutia Noor Arsa (10) dan Nurul Annisa (13) kelas XI MIA 5 Secara umumnya… • Sistem ekskresi adalah sistem pembuangan zat –zat sisa metabolisme yang sudah tidak berguna atau berbahaya jika disimpan di dalam tubuh. • Fungsi : 1. Menurunkan kadar zat produk metabolisme dalam tubuh agar tidak menyebabkan penimbunan 2. Melindungi sel-sel tubuh dari zat-zat yang bersifat racun 3. Menjaga keseimbangan cairan dalam tubuh 4. Membantu mempertahankan suhu tubuh Hati Ginjal Paru-Paru Kulit Alat penyaring darah yang bentuknya seperti kacang dan berjumlah sepasang Terletak di sebelah kiri dan kanan ruas-ruas tulang punggung Pada orang dewasa, rata-rata ginjal memiliki ukuran panjang sekitar 11,5 cm, lebar sekitar 6 cm dan ketebalan 3,5 cm dengan berat sekitar 120-170 gram atau kurang lebih 0,4% dari berat badan. Fungsi Ginjal 1. 2. 3. 4. 5. Menyaring darah Mempertahankan keseimbangan kadar asam dan basa dengan cara mengeluarkan kelebihan asam/basa melalui urine Mengekskresikan zat-zat yang merugikan bagi tubuh, contohnya seperti urea, asam urat, amoniak, bakteri, dan juga obat-obatan Memproses ulang zat yang berupa glukosa, garam, air, dan asam amino Mengatur volume cairan dalam darah Fungsi Ginjal 6. Mengatur keseimbangan kandungan kimia dalam darah. Salah satunya adalah mengatur kadar garam didalam darah. 7. Mengendalikan kadar gula dalam darah 8. Penghasil zat dan hormon, seperti eritropoietin 9. Menjaga tekanan osmosis Struktur Ginjal Vena ginjal:fibrosa Kapsul Parenkim Hilus/hilum : adalah pembuluh adalah Jaringan yang Pelvis : tempat cekungan pada balik yang membran terdiri dari penampungan sisi medial yang Bagian yang Arteri ginjal berfungsi untuk halus korteks danginjal, urin sementara membentuk menyusun Ureter adalah adalah membawa darah transparan medula. yang akan bukaan pada terdiri atas 1 suatu saluran pembuluh nadi keluar dari ginjal Rongga yang yang langsung Jaringan ini dialirkan menuju ginjal sebagai piramida ginjal, muskuler yang berfungsi menuju vena berisi lemak membungkus menyelubungi kandung kemih tempat keluar kolumna yang berbentuk untuk cava inferior yang membuka ginjalsinus struktur melalui ureter masuknya saling silinder yang membawa kemudian pada hilus ginjal. dan dikeluarkan pembuluh darah berdekatan dan menghantarkan darah kekedalam kembali dari tubuh dan jaringan korteks urin keluarnya dari ginjal ginjal untuk jantung. melalui ureter yang menuju uretra kandung disaring di melapisinya kemih. glomerulus. Struktur Ginjal Dapat dijumpai Tempat penyaringan Adalah semacam Adalah tempat NEFRON Tempat untuk pada bagian darah yang akan kantong/kapsul penyerapan Sebagai tempat melepaskan parenkim ginjal, menyaring air,zat-zat yang membungkus kembali/reabsorpsi penyaringan darah yang berguna atau tidak tepatnya di garam, asam amino, glomerulus. Adalah tabung urin primer yang lagi atau dan berlebihan korteks glukosa, urea sempit panjang menyerap glukosa, ke dalam urin dan merupakan Penghubung antara dalam ginjal yang garam, air, dan asam sekunder dan Dapat dijumpai penghasil urinurin tubulus kontortus menampung amino dan merupakan pada bagian primer. proksimal dengan dari nefron, untuk merupakan penghasil urin parenkim ginjal, tubulus kontortus disalurkan ke pelvis penghasil urin sesungguhnya. atau tepatnya di distal. menuju kandung sekunder. medula kemih. Struktur Ginjal Mekanisme Proses Pembentukan Urine 1. Filtrasi (Penyaringan) Terjadi di Kapsul Bowman dan Glomerulus Menghasilkan Urine Primer, seperti Air, Protein, Glukosa, Asam Amino, Urea, Ion Anorganik) 2. Reabsorpsi (Penyerapan kembali) Terjadi di Tubulus Kontortus Proksimal, Lengkung Henle dan sebagian Tubulus Kontortus Distal Menghasilkan Urine Sekunder seperti Air, Garam, Urea Mekanisme Proses Pembentukan Urine 3. Augmentasi Terjadi di Tubulus Kontortus Distal Menghasilkan Urine Sesungguhnya VIDEO PROSES PEMBENTUKAN URIN Gangguan di Ginjal 1. Batu ginjal Sebab : Adanya pengendapan garam kalsium di dalam rongga ginjal, saluran ginjal, atau kandung kemih yang disebabkan karena terlalu banyak mengonsumsi garam mineral dan terlalu sedikit mengonsumsi air. Batu ginjal lebih lanjut dapat menimbulkan hidronefrosis. Hidronefrosis adalah membesarnya salah satu ginjal karena urine tidak dapat mengalir keluar. Hal itu akibat penyempitan aliran ginjal atau tersumbat oleh batu ginjal. Gangguan di Ginjal Batu Ginjal Gangguan di Ginjal 2. Nefritis Sebab : Kerusakan bagian glomerulus ginjal akibat alergi racun kuman dikarenakan adanya bakteri Streptococcus. Rusaknya nefron mengakibatkan urine masuk kembali ke dalam darah dan penyerapan air menjadi terganggu sehingga timbul pembengkakan di daerah kaki. Gangguan di Ginjal 3. Gagal ginjal Gagal ginjal terjadi jika salah satu ginjal tidak berfungsi. Kegagalan salah satu ginjal ini akan diambil alih tugasnya oleh ginjal lain. Namun, keadaan ini akan tetap menimbulkan resiko sangat tinggi. Karena menyebabkan penimbunan urea dalam tubuh dan kematian. • Merupakan kelenjar terbesar yang terletak di dalam rongga perut sebelah kanan, tepatnya di atas lambung dan di bawah diafragma • Memiliki berat berkisar 1200–1600 gr. • Ukuran tranversal dari hepar berkisar 20 cm-22,5 cm dan ukuran vertikal berkisar 15 cm–17,5 cm, dengan diameter anteroposterior terbesar berkisar 10 cm–12,5 cm. Fungsi Hati/Hepar 1. Membuat empedu dan menghasilkan cairan empedu yang membantu proses pencernaan dalam penyerapan lemak. 2. Membuat protein-protein penting, seperti kebanyakan yang terlibat pada pembekuan darah 3. Membantu tubuh dalam penyerapan dan mengolah banyaknya obat-obatan yang masuk dalam tubuh ketika sakit. Contoh seperti obat dengan jenis barbiturates, sedatives, dan amphetamines Fungsi Hati/Hepar 4. Tempat untuk menyimpan berbagai macam kandungan vitamin dan zat lainnya seperti besi, tembaga, vitamin A dan D, dan beberapa dari vitamin B 5. Penghasilkan protein-protein penting seperti albumin yang berfungsi sebagai pengendali cairan didalam darah dan ginjal 6. Sebagai alat pembantu organ tubuh untuk mengolah kembali sel-sel darah merah Struktur Hati Hati terbagi dalam dua lobus (bagian utama), dimana lobus kanan (hepatic dextra lobe) berukuran lebih besar dari lobus kiri (hepatic sinistra lobe). Memisahkan permukaan atas hati Merupakan fusi dari ligamentum coronaria anterior Peredaran darah hati ada dua macam, yaitu yang memperdarahi Kantong empedu untuk menyimpan Merupakandan bagian bawahdan ligamen falciformis posterior tepi lateral kiri kanan dari hepar. hati (arteri hepatika) dan yang keluar dari hati (vena hepatika) empedu yang berasal dari hati Mekanisme di Hati VIDEO PROSES PEROMBAKAN ERITROSIT 1. Hemoglobin akan diuraikan menjadi senyawa hemin, zat besi (Fe), dan globin. 2. Senyawa hemin diubah menjadi zat warna (bilirubin dan biliverdin) lalu dikirim ke usus 3. Dalam usus, zat warna empedu (berwarna hijau biru) dioksidasi menjadi urobilin (berwarna kuning coklat) yang berfungsi memberi warna pada feses dan urine. Gangguan Hati 1. Kanker hati Sebab : Sel kanker berkembang pada jaringan hati. Kanker hati yang banyak terjadi adalah Hepatocellular carcinoma (HCC). HCC merupakan komplikasi akhir yang serius dari hepatitis kronis, terutama sirosis yang terjadi karena virus hepatitis B, C dan hemochromatosis. Gangguan Hati 2. Sirosis hati Sirosis hati adalah keadaan penyakit yang sudah lanjut dimana fungsi hati sudah sangat terganggu akibat banyaknya jaringan ikat di dalam hati Sirosis hati dapat terjadi karena virus Hepatitis B dan C yang berkelanjutan, karena alkohol, salah gizi, atau karena penyakit lain yang menyebabkan sumbatan saluran empedu. Gangguan Hati 3. Perlemakan Hati Sebab : penimbunan lemak melebihi 5 % dari berat hati atau mengenai lebih dari separuh jaringan sel hati. Berpotensi menjadi penyebab kerusakan hati dan sirosis hati. Dapat timbul karena mengkonsumsi alkohol berlebih disebut ASH (Alcoholic Steatohepatitis), maupun bukan karena alkohol disebut NASH (Nonalcoholic Steatohepatitis). Gangguan Hati 4. Hepatitis Radang hati yang disebabkan oleh virus Virus hepatitis ada beberapa macam, misalnya virus hepatitis A dan hepatitis B. Hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis B lebih berbahaya daripada hepatitis yang disebabkan oleh virus hepatitis A. • Terdapat di dalam rongga dada, dilindungi oleh tulang rusuk dan berjumlah sepasang • Paru merupakan organ pernapasan dan juga merupakan organ ekskresi Fungsi Paru-Paru 1. Respirasi 2. Ekskresi 3. Mengendalikan pH darah dengan cara mengubah tekanan karbon dioksida. 4. Menyaring gumpalan darah yang terbentuk dalam vena. 5. Mempengaruhi konsentrasi beberapa zat biologis dan obat-obatan yang digunakan dalam pengobatan dalam darah. 6. Dapat berfungsi sebagai lapisan pelindung hati dari guncangan. Fungsi Paru-Paru 7. Menyediakan aliran udara untuk menciptakan suara vokal. Struktur Paru-Paru Lobus Superior Fisura Horizontal Lobus Tengah Celah Oblikus Lobus Inferior Fisura Oblikus Bronkus adalah cabang Trakea/batang kanan dan kiri tenggorokan dari trakea, adalah Bronkiolus serta memiliki struktur utama adalah yang struktur yang Alveolus cabangsama dengan menghubungk adalah tempat Pleura adalah cabang dari trakea an rongga pertukaran selaput bronkus hidung dan karbon pembungkus mulut ke dan parudioksida paru-paru paru. di oksigen dalam paruparu Mekanisme Ekspirasi 1. CO2 dan H2O berupa uap air merupakan zat sisa dari proses metabolisme 2. CO2 dan H2O akan diangkut oleh darah menuju jantung, ke paru-paru, selanjutnya melalui saluran pernafasan dibuang keluar tubuh VIDEO PROSES EKSPIRASI Gangguan Paru-Paru 1. Kanker paru-paru Sebab : Pertumbuhan sel kanker yang tidak terkendali dalam jaringan paru. Penyakit kanker paru-paru lebih banyak disebabkan oleh merokok (87%), sedangkan sisanya disebabkan oleh zat asbes, radiasi, arsen, kromat, nikel, klorometil eter, gas mustard, dan lain-lain. Gangguan Paru-Paru 2. Bronkitis Sebab : disebabkan oleh peradangan pada bronkus. Penyebabnya bisa karena infeksi kuman, bakteri atau virus. Penyebab lainnya adalah asap rokok, debu, atau polutan udara. Gangguan Paru-Paru 3. Asma Disebabkan oleh bronkospasme. Asma merupakan penyempitan saluran pernapasan utama pada paru-paru Ditandai dengan susah untuk bernapas atau sesak napas. Tidak menular dan bersifat menurun Gangguan Paru-Paru 4. Pneumonia Sebab : disebabkan oleh bakteri, virus atau jamur yang menginfeksi paruparu khususnya di alveolus. Penyakit ini menyebabkan oksigen susah masuk karena alveolus dipenuhi oleh cairan. Gangguan Paru-Paru 5. Emfisema Sebab : karena hilangnya elastisitas alveolus. Pada penderita emfisema, volume paru-paru lebih besar dibandingkan dengan orang yang sehat karena karbondioksida yang seharusnya dikeluarkan dari paru-paru terperangkap didalamnya. Gangguan Paru-Paru 6. Asbesitosis Sebab : Menghirup serat-serat asbes, dimana pada paru-paru terbentuk jaringan parut yang luas. Jika terhisap, serat asbes mengendap di dalam dalam paru-paru, menyebabkan parut. Menghirup asbes juga dapat menyebabkan penebalan pleura Kulit merupakan organ terbesar yang menutupi area tubuh seluas sekitar 1,67 m2 dan berat sekitar 4,5 kg pada laki-laki dengan berat badan 45 kg Fungsi Kulit 1. 2. 3. 4. 5. Eksresi Perlindungan Pengaturan suhu badan Metabolisme Komunikasi/alat penerima rangsang Struktur Kulit Kelenjar minyak Meissener (glandula berfungsi sebaceae) Pembuluhsebagai darah saraf penerima berfungsi untuk Kantong rambut rangsang berupa menghasilkan mengedarkan memiliki akar dan sentuhan minyak agar kulitsel darah ke semua Paccini berfungsi batang rambut dan rambut tidak atau jaringan sebagai saraf serta kelenjar kering. termasuk akar penerima rangsang minyak rambut. rambut. berupa tekanan Lapisan epidermis Bagian terluar kulitdan yang Lapisan jernih paling atas yang tersusun dari sel epitel Membantu transparan serta mampu pipih berlapis banyak menghambat berwarna terang mempertahankan dengan susunan yang Lapisan sel yang Merupakan lapisan pengeluaran airdan dan melindungi rapat dan mengalami elastisitas kulit melekat pada paling tebal di ultra berlebih dan keratinasi kulit dari sinar melindungi lapisan jaringan ikat dari epidermis. Memiliki ketebalan membantu proses violet. dibawahnya dari lapisan kulit 3-5 mm, Stratum Papilaris Kelenjar keringat keratinisasi Stratum Retikularis kekeringan. dibawahnya merupakan adalah lapisan (glandula Berfungsi untuk adalah lapisan anyaman serabut bagian atas sudorifera) menempelkan bagian bawah kulit kolagen dan elastin berfungsi untuk ke tulang dan otot menghasilkan keringat. Mekanisme Pengeluaran Keringat Proses pengeluaran keringat diatur oleh Hipotalamus di otak Hipotalamus menghasilkan enzim bradikinin yang mempengaruhi pelebaran pembuluh darah dan kelenjar keringat. Mekanisme Pengeluaran Keringat 1. Apabila darah yang melalui hipotalamus melebihi batas normal (panas), rangsangan suhu panas akan diteruskan oleh saraf simpatis ke kulit 2. Kemudian, pembuluh darah melebar dan aliran darah ke permukaan kulit akan meningkat sehingga terjadi konduski panas di bagian permukaan dan membuang panas 3. Kelenjar keringat pun akan aktif untuk menyerap air, garam mineral dan sedikit urea dari kapiler darah yang kemudian akan menjadi keringat VIDEO PROSES PENGELUARAN KERINGAT Gangguan Kulit 1. Skabies/Kudis Bersifat menular Gejala : gatal dan rasa gatal tersebut akan lebih parah pada malam hari Sering muncul di tempat-tempat lembab di tubuh seperti misalnya, tangan, ketiak, pantat dan lainlain. Gangguan Kulit 2. Panu Disebabkan oleh jamur Ditandai dengan bercak yang terdapat pada kulit disertai rasa gatal pada saat berkeringat. Bercakbercak ini bisa berwarna putih, coklat atau merah tergantung warna kulit si penderita. Gangguan Kulit 3. Kanker kulit Sebab : penerimaan sinar matahari yang berlebihan. Penyakit ini lebih sering menyerang orang yang berkulit putih atau terang, karena warna kulit tersebut lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gangguan Kulit 4. Biduran Disebabkan oleh udara dingin, alergi makanan dan alergi bahan kimia. Ditandai dengan timbulnya bentol-bentol yang tidak beraturan dan terasa gatal. Biduran dapat berlangsung beberapa jam dan dapat juga berlangsung berharihari. Gangguan Kulit 5. Ringworm Ringworm adalah sejenis jamur yang menginfeksi kulit Ditandai dengan timbulnya bercak lingkaran di kulit. Pencegahan penyakit ini dilakukan dengan menjaga agar kulit tetap kering dan tidak lembab. 1. Hemodialisis/Cuci Darah Proses pembersihan darah dari zat-zat sisa metabolisme melalui proses penyaringan di luar tubuh Untuk menolong penderita gagal ginjal VIDEO HEMODIALISIS 2. Transplantasi Ginjal Terapi penggantian ginjal pasien dengan ginjal pasien dengan ginjal lain yang berasal dari orang yang hidup atau orang yang sudah meninggal Biasanya untuk menolong penderita gagal ginjal stadium akhir VIDEO TRANSPLANTASI GINJAL 3. Skin Grafting/Cangkok Kulit Tindakan memindahkan sebagian atau seluruh ketebalan kulit dari donor ke resipien yang membutuhkan Kulit yang digunakan bisa dari diri sendiri/orang lain Kulit donor biasa diambil dari paha, punggung, pantat atau perut Digunakan untuk penanganan luka bakar VIDEO SKIN GRAFTING TERIMAKASIH