Sistem ekskresi pada manusia

advertisement
▬▬▬ SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA ▬▬▬
Ekskresi adalah proses pengeluaran zat sisa metabolisme baik berupa zat cair maupun zat gas.
Zat-zat sisa itu berupa urine (melalui ginjal), keringat (melalui kulit), empedu (melalui hati), dan
CO₂ (melalui paru-paru).
Zat-zat ini harus dikeluarkan dari tubuh karena jika tidak dikeluarkan akan mengganggu
bahkan meracuni tubuh. Selain ekskresi, ada juga defekasi dan sekresi. Defekasi adalah
pengeluaran zat sisa hasil proses pencernaan berupa feses (tinja) melalui anus. Sementara sekresi
adalah pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa getah dan masih digunakan oleh tubuh
untuk proses lainnya seperti enzim dan hormon.
Sistem ekskresi pada manusia melibatkan organ-organ berikut ini.
A. Ginjal
Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di rongga perut sebelah kanan dan kiri ruas
tulang belakang. Letak ginjal sebelah kiri lebih tinggi daripada ginjal sebelah kanan. Bentuk
ginjal seperti biji kacang berwarna merah keunguan dengan panjang sekitar 10 cm dan beratnya
antara 120 – 170 gram.
Ginjal terdiri dari tiga bagian utama yaitu sebagai berikut.
1. Korteks (kulit ginjal), terdapat jutaan nefron yang terdiri dari badan malphigi. Badan
malphigi tersusun atas glomerulus yang diselubungi kapsula Bowman dan tubulus (saluran) yang
terdiri dari tubulus kontortus proksimal, tubulus kontortus distal, dan tubulus kolektivus.
2. Medula (sumsum ginjal), terdiri atas beberapa badan berbentuk kerucut (piramida). Pada
bagian ini terdapat lengkung henle yang menghubungkan tubulus kontortus proksimal dan
tubulus kontortus distal.
3. Rongga ginjal (pelvis) merupakan tempat bermuaranya tubulus yaitu tempat penampungan
urine sementara yang akan dialirkan menuju kandung kemih melalui ureter dan dikeluarkan dari
tubuh melalui uretra.
Fungsi ginjal
1. Mengeluarkan sisa-sisa metabolisme seperti urea, kreatinin, dan amonia melalui urine.
2. Menjaga tekanan osmosis dengan cara mengatur konsentrasi garam dalam tubuh.
3. Menyaring zat-zat sisa metabolisme dari dalam darah yang dikeluarkan dalam bentuk urine.
4. Mempertahankan dan mengatur keseimbangan air dalam tubuh.
B. Kulit
Kulit merupakan lapisan yang sangat tipis. Luas permukaan kulit pada manusia adalah 1,5 m²
dengan berat sekitar 15% dari berat tubuhnya. Organ ini terdiri atas tiga lapisan, yaitu:
1. epidermis (lapisan kulit ari);
2. dermis (lapisan kulit jangat); dan
3. jaringan bawah kulit (subkutaneus).
Fungsi kulit
1. Melindungi tubuh dari tiap bagian lapisan epidermis sampai ke lapisan dermis
2. Absorpsi (penyerapan), menyerap langsung melalui celah antarsel.
3. Tempat pembuangan cairan yang berupa keringat.
C. Hati (Hepar)
Hati merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh. Hati terdapat di rongga perut sebelah kanan atas.
Hati berwarna kecokelatan.
Hati menghasilkan separuh dari kolesterol tubuh, sisanya berasal dari makanan. Sekitar
80% kolesterol digunakan untuk membuat empedu. Fungsi hati adalah menghancurkan zat-zat
berbahaya yang diserap dari usus atau bagian tubuh lainnya.
D. Paru-Paru (Cor)
Selain sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat pengeluaran. Zat yang
dikeluarkan oleh paru-paru adalah karbon dioksida (CO₂ ) dan uap air (H₂ O) yang dihasilkan
dari proses pernapasan.
Download