Kurikulum Australia

advertisement
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Bahasa Inggris (halaman 1 dari 2)
Apakah yang merupakan fitur kunci dari rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa
Inggris telah diatur dalam tiga buah unting yang
saling berkaitan:
•
Bahasa (language) – di mana para siswa belajar
mengenai bahasa Inggris dan bagaimana cara
bahasa tersebut bekerja.
•
Kesusastraan (literature) – di mana para siswa
belajar untuk melakukan interpretasi, apresiasi,
evaluasi dan pembuatan teks sastra, seperti teks
kisah (narrative), puisi, prosa, sandiwara, film dan
teks multimodal, dalam bentuk lisan, cetak dan
digital.
•
Literasi (Literacy) – di mana para siswa menerapkan
pengetahuan mereka tentang bahasa untuk
mendengar, membaca, menelaah, berbicara,
menulis secara efektif dan membuat berbagai jenis
teks yang semakin lama semakin banyak.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa
Inggris mencakup isi yang eksplisit untuk penguasaan
membaca dan menulis di tingkat yang dini, termasuk
kedalamnya pengetahuan fonologi serta kesadaran
fonemik, hubungan antara bunyi huruf satu dengan
yang lainnya, serta penggunaan penunjuk sintaktik
dan semantik untuk menjadikannya sesuatu yang
mempunyai arti. Keterampilan ini dikembangkan di
seluruh tingkat tahun sekolah.
Pengajaran tatabahasa (grammar) di semua tingkat
tahun sekolah merupakan komponen integral dari
ketiga unting masing-masing. Di unting Bahasa
(Language), para siswa belajar mengenai penggunaan
tatabahasa dan mengerti tentang penggunaannya.
Tatabahasa diterapkan di seluruh unting Kesusastraan
(Literature) dan Literasi (Literacy). Sebuah daftar
kata telah disediakan untuk memastikan adanya
interpretasi yang konsisten dari istilah tatabahasa yang
digunakan dalam kurikulum ini.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan
Kurikulum Australia K-10 dan kurikulum negara
bagian dan teritori?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa
Inggris telah dibentuk dalam tiga unting yang terdiri
dari Language, Literature dan Literacy . Ini berbeda
dengan kebanyakan dokumen kurikulum nasional dan
internasional yang ditulis berdasarkan moda Speaking
dan Listening, Reading and Writing, namun, isinya
sendiri serupa.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa
Inggris memberikan isi yang spesifik pada setiap
tingkat tahun K–10, sedangkan beberapa dokumen
kurikulum negara bagian dan teritori menguraikan
isinya dengan level interval setiap dua tahun.
Seperti kurikulum bahasa Inggris di kebanyakan
negara bagian dan teritori, rancangan Kurikulum
Australia K-10 mencakup isi yang terperinci dalam
penguasaan membaca dan menulis di tingkat yang
dini.
Pendekatan yang dilakukan dalam rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris
adalah untuk memasukkan pengajaran tatabahasa
secara eksplisit untuk mendorong para siswa
agar menggunakan bahasa secara efektif guna
meningkatkan kemampuan belajar mereka. Saat
ini, tatabahasa diperlakukan secara berbeda-beda
antara satu negara bagian atau teritori dengan yang
lainnya. Ada beberapa yang tidak menguraikan
tatabahasa secara terperinci dan kalaupun ia diuraikan,
kadangkala pendekatan tatabahasa cenderung
dilakukan secara fungsional. Beberapa yang memang
berurusan dengan tatabahasa memang melakukannya
namun pada umumnya memberi fokus pada keperluan
untuk menggunakan tatabahasa secara akurat.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 mengakui adanya
kebutuhan untuk mengajar teks multimodal dan
digital sama seperti semua negara bagian dan teritori.
Dilanjutkan di halaman berikut
Halaman 1
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Bahasa Inggris (halaman 2 dari 2)
Studi kesusastraan telah dimasukkan ke dalam
tahun pelajaran di sekolah dasar sebagai dasar untuk
membangun apresiasi dan pengertian mengenai
kesusasteraan dan teknik literasi. Meskipun saat ini
berbagai tulisan/teks sastra telah ikut dimasukkan
dalam berbagai dokumen kurikulum negara bagian
dan teritori, namun biasanya fokusnya adalah untuk
mengembangkan keterampilan membaca dari para
siswa dan pengertian mereka mengenai struktur serta
fitur daripada berbagai tulisan.
Referensi internasional apakah yang telah
digunakan dalam mengembangkan Kurikulum
Australia K-10 untuk bahasa Inggris ?
Australia merupakan salah satu negara dengan
kinerja tertinggi dalam literasi membaca di antara
mereka yang ikut serta dalam Program Penilaian Siswa
Internasional (Programme for International Student
Assessment (PISA)) 2006. Pengembangan rancangan
Kurikulum Australia K-10 : Bahasa Inggris telah
diberitahu oleh dokumen kurikulum internasional
utama dari negara-negara lainnya yang berkinerja
tinggi, seperti Finlandia, Hong Kong, Canada (Ontario
dan British Colombia), Selandia Baru dan Irlandia.
Dokumen kurikulum bahasa Inggris lainnya yang
digunakan sebagai referensi termasuk kedalamnya
dokumen dari Inggris, California dan Singapura.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa
Inggris adalah mirip dengan berbagai kurikulum dalam
menyatakan keterampilan grafofonik dan kesadaran
fonemik untuk membaca serta menulis dini, meskipun
uraian mengenai ejaan dan menulis dengan tangan
tidak serinci seperti dalam rancangan Kurikulum
Australia K-10.
Mengenai pengajaran tatabahasa, rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk bahasa Inggris
menampilkan beberapa hasil riset dan teori yang
terkini dalam bidang ini. Banyak dokumen kurikulum
nasional dan internasional yang tidak menerangkan
tatabahasa secara terperinci, kalaupun mereka
menerangkannya. Adapun diantaranya yang
melakukannya hanya menerangkannya dengan
menggunakan istilah umum yang dipandang dari
ketepatan secara tatabahasa.
Halaman 2
Berbagai kurikulum internasional yang telah ditulis
dengan berdasarkan moda Speaking and Listening,
Reading and Writing. Ada beberapa seperti Ontario
yang mempunyai moda tambahan, misalnya, Media
Literacy. Finlandia menggabungkan Literature and
Language, Reading and Writing dan mempunyai unting
yang terpisah untuk Oral Interaction.
Rancangan Kurikulum Australia K–10 untuk bahasa
Inggris mengandung pernyataan tentang kerumitan
teks tulisan yang diharapkan untuk setiap dua tahun
bersekolah. Dokumen kurikulum lainnya seperti
California memasukkan daftar tulisan teks yang
direkomendasi dan pantas untuk tingkat tahun yang
bersangkutan.
Referensi internasional kunci lainnya mencakup:
•
National Inquiry into Teaching of Literacy,
Department of Education, Science and Training,
Australian Government (2005)
•
The Report of the National Reading Panel: Teaching
Children to Read, National Reading report
USA (2000)
•
Progress in International Reading Literacy
Study (PIRLS) 2006 Assessment Framework and
Specifications. International Association for the
Evaluation of Educational Achievement (IEA),
Amsterdam, the Netherlands.
•
Programme for International Student Assessment
(PISA) 2009 Assessment Framework–Key
Competencies in Reading, OECD.
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Sejarah (halaman 1 dari 2)
Apakah fitur kunci dari Kurikulum Australia K-10
untuk sejarah?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah
telah diatur menjadi dua unting yang saling
bersangkut paut – Pengetahuan dan pengertian
tentang sejarah (Historical knowledge and
understanding) dan Keterampilan bersejarah
(Historical skills).
Pengetahuan dan pengertian telah diuraikan tahun
demi tahun. Dari mulai di Taman kanak-kanak hingga
Tahun 2, para siswa mulai belajar mengenai sejarah
dengan mengamati cerita dari keluarga mereka
dan pusaka komunitas mereka. Di tahun 3 hingga
6 , fokusnya diperluas dari sejarah di area lokal
ke regional dan nasional. Mereka akan diajarkan
mengenai kehidupan di Australia sebelum tahun
1800, pembangunan bangsa Australia dan hubungan
Australia dengan berbagai bangsa lainnya. Dua
buah studi yang mendalam pada tahun ini akan
menyebabkan para siswa untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengertian yang lebih mendalam
mengenai topik-topik tertentu.
Pelajaran sejarah di Tahun 7 hingga 10 terdiri dari
empat Zaman sejarah. Tahun 7 memusatkan pada
sejarah dari waktu komunitas manusia yang paling
awal hingga akhir zaman Kuno (Ancient period) (c.60
000 BC - c.500 AD). Tahun 8 memusatkan pada sejarah
dari mulai akhir zaman Kuno (Ancient period ) hingga
permulaan zaman Modern (c. 500–1750). Tahun 9
memusatkan pada sejarah Dunia Modern dan Australia
dari tahun 1750 hingga 1901. Tahun 10 memusatkan
pada sejarah Australia dan Dunia Modern dari tahun
1901 hingga sekarang.
Kurikulum untuk setiap tahun dari Tahun 7 hingga10
meliputi sebuah ikhtisar yang dirancang untuk
memperkenalkan isi serta konteks yang luas untuk
dikaji, dan juga empat buah kajian mendalam.
Kajian mendalam ini memberikan kesempatan
untuk melakukan penelitian terhadap aspek-aspek
sejarah yang telah diberikan dalam ikhtisar secara
lebih mendalam dan dengan demikian memberikan
jangkauan untuk mengembangkan keterampilan
sejarah. Salah satu kajian mendalam di Tahun 7 hingga
9 meliputi sebuah studi yang dikembangkan oleh
sekolah yang membolehkan untuk mengajarkan isi
Halaman 1
kurikulum dengan cara-cara yang menggambarkan
kebutuhan serta minat yang ada yang nampak dalam
konteks setempat/lokal.
Keterampilan sejarah diterangkan dengan interval duatahun dan diatur kedalam dalam empat sub-unting di
seluruh tahun K-10 yang secara luas menggambarkan
proses penyelidikan sejarah. Sub-untingnya adalah
historical questions and research; analysis and use
of sources; perspectives and interpretations; dan
comprehension and communication.
Sebuah fitur kunci dari rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk sejarah adalah perlakukan sejarah
Australia dalam konteks sejarah regional dan dunia.
Hal ini memberikan pada para siswa pengertian yang
lebih baik mengenai kekayaan riwayat Australia,
termasuk umur serta keunikan dari sejarah serta
budaya Aboriginal dan Torres Strait Islander, maupun
perubahan kedudukan dan peranan Australia di dunia,
seperti misalnya posisi kita yang khas tersendiri di
wilayah Asia-Pacific.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah dan
kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum sejarah negara bagian dan
teritori yang sekarang telah ikut dipertimbangkan
dalam pengembangan rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk sejarah. Di beberapa negara bagian dan
teritori, sejarah bukan merupakan subjek yang terpisah
sewaktu bersekolah selama K-10 tahun.
Salah satu kesamaan adalah pergeseran di K-10 dari
sejarah personal dan keluarga dari para siswa, melalui
pelajaran mengenai sejarah lokal, negara bagian
dan nasional, dan adanya cakupan beberapa aspek
sejarah dunia di tahun-tahun terakhir sekolah dasar.
Terdapat beberapa variasi dengan penekanan pada isi
terhadap kurikulum negara bagian dan teritori yang
ada sekarang, khususnya pada tahun-tahun di sekolah
menengah bawah.
Dilanjutkan di halaman berikut
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Sejarah (halaman 2 dari 2)
Penguraian keterampilan sejarah dengan interval
dua tahun secara garis besar adalah sesuai dengan
kurikulum negara bagian dan teritori. Walaupun
demikian, terdapat perbedaan yang cukup besar
antara negara bagian/teritori yang satu dengan yang
lainnya dalam hal luasnya pilihan konteks sejarah.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sejarah
berbeda dengan dokumen kurikulum dari beberapa
negara bagian dan teritori dalam hal:
•
ikhtisar serta kajian secara mendalam digunakan
sebagai organisator
•
keterampilan sejarah, seperti riset, analisa sumber,
interpretasi serta penggunaan barang bukti,
adalah khas berdasarkan disiplin (ilmu) tertentu
dan telah diberi kerangka secara garis besar oleh
penyelidikan sejarah tersebut
•
adanya studi yang dikembangkan oleh sekolah
yang memberikan pilihan konteks sejarah dalam
periode sejarah untuk masing-masing tahun dari
Tahun 7 hingga 9. Hal ini berarti bahwa sekolah
dan guru dapat memilih pelajaran yang tertentu,
seperti misalnya, sejarah daerah lokal, untuk
memenuhi kebutuhan serta minat dari para siswa.
Referensi internasional apa saja yang telah
digunakan dalam mengembangkan Kurikulum
Australia K-10 untuk sejarah ?
Proses pengembangan Kurikulum Australia K-10
untuk sejarah meliputi peninjauan dokumen
kurikulum sejarah secara internasional, serta telah
memperhitungkan riset yang mutakhir ke dalam
pengajaran sejarah. Ia memberikan sejarah bangsa
dalam konteks sejarah regional dan dunia, maupun
memberikan sejarah regional dan dunia yang ditinjau
dari perspektif nasional. Sebagian dari hal ini dicapai
melalui penggunaan berbagai ikhtisar serta contoh
perbandingan.
Halaman 2
Unting pengetahuan serta pengertian sejarah (historical
knowledge and understanding) meliputi konsep yang
lebih luas lagi yang telah membentuk disiplin sejarah
yang pada umumnya tidak ditemukan di kebanyakan
kurikulum sejarah inaternasional. Konsep ini diperoleh
dari riset yang terkini dalam bidang pemikiran sejarah
dan pengajaran sejarah, atermasuk keedalamnya hasil
pekerjaan dari para ahli sejarah seperti Peter Seixas,
Sam Wineburg, Stephane Levesque, Jannet van Drie
dan Carla van Boxtel.
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Matematika
Apakah yang merupakan fitur kunci pada
rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk
matematika?
lebih besar akan bidang statistik dan probabilitas
sebagai pengakuan akan kebutuhan para siswa untuk
dapat menginterpretasikan data dalam abad ke-21 ini.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk matematika
dibentuk dalam tiga unting isi serta empat unting
kecakapan/keahlian.
Unting kecakapan/keahlian yang bersifat tertanam
memiliki perbedaan yang amat kontras dibanding
dengan dokumen negara bagian dan teritori
yang memiliki unting proses secara terpisah yang
sering disebut ‘bekerja secara matematika (working
mathematically)’. Terdapat unting yang terpisah guna
memastikan bahwa proses-proses matematika berada
dalam konteks yang sesuai dengan, dan bersangkutpaut dengan konsep matematika yang seharusnya.
Unting isi adalah Number and algebra, Statistics and
probability, dan Measurement and geometry. Isi dalam
unting-unting tersebut menerangkan “ apa “ yang akan
diajarkan pada para siswa.
Unting kecakapan yaitu – Understanding, Fluency,
Problem solving dan Reasoning - menerangkan
mengenai ‘bagaimana’ – cara isinya diselidiki atau
dikembangkan melalui ‘pemikiran’ serta ‘melakukan’
matematika. Keahlian/kecakapan telah dimasukkan
ke dalam uraianan isi dari masing-masing dari
ketiga unting isi. Pendekatan ini memastikan
bahwa kecakapan atau keahlian para siswa dalam
keterampilan matematika dikembangkan melalui
seluruh kurikulum dan semakin lama meningkat
menjadi semakin ahli setelah sekolah selama bertahuntahun, dan para siswa mengembangkan kemampuan
mereka untuk berpikir dan bertindak secara logis,
seperti melakukan analisa, pembuktian, penilaian,
menerangkan, menyimpulkan, memberikan alasan
serta menyamaratakan.
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk matematika dan
kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum matematika negara bagian
dan teritori telah ikut dipertimbangkan pada
pengembangan kurikulum matematika K-10 .
Rancangan kurikulum telah disesuaikan secara
luas dengan dokumen-dokumen tersebut dalam
hubungannya dengan Number and algebra dan
Measurement and geometry.
Dalam mengembangkan isi serta standar prestasi telah
ikut dipertimbangkan Program Penilaian Nasional
- Literasi dan Menghitung (National Assessment
Program –Literacy and Numeracy (NAPLAN) untuk
tahun 2008 dan 2009.
Dalam hal perbedaan, rancangan Kurikulum Australia
K-10 untuk matematika memberikan perhatian yang
Halaman 1
Referensi internasional apa saja yang telah
digunakan dalam mengembangkan Kurikulum
Australia K-10 untuk matematika ?
Singapura merupakan salah satu di antara negaranegara yang memiliki kinerja tertinggi dalam
matematika dari antara mereka yang ikut dalam Trends
in International Mathematics and Science Study (TIMSS,
2007). Inggris dan Amerika Serikat juga memiliki
kinerja yang nyata lebih tinggi daripada Australia di
tingkat Tahun 4 dan agak lebih tinggi pada tingkat
Tahun 8.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk matematika
pada dasarnya, adalah konsisten dengan dengan
harapan yang diuraikan dalam kurikulum Amerika
Serikat (United States of America (National Council
of Teachers of Mathematics Standards)), kurikulum
matematika Selandia Baru dan yang dimiliki oleh
Finlandia dan Kerajaan Inggris Raya (United Kingdom).
Laporan dari American Statistical Society, Guidelines
in Assessment and Instruction in Statistical Education
(GAISE) telah digunakan pada pengembangan dari
unting statistik dan probabilitas.
Sehubungan dengan kurikulum matematika
Singapura, isi rancangan Kurikulum Australia
diperkenalkan secara lebih lambat pada tahun-tahun
permulaan dan pertama untuk memastikan agar para
siswa memiliki kesempatan untuk mengembangkan
pengertian yang mendalam sebelum mereka
melanjutkan. Pada Tahun 10, tingkat kesulitan secara
konseptual adalah serupa dengan yang diuraikan
dalam dokumen Singapura.
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Sains (halaman 1 dari 2)
Apakah yang merupakan fitur kunci pada
rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sains?
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sains diatur
disekeliling tiga unting yang saling berhubungan –
Science understanding, Science inquiry skills, dan Science
as a human endeavour.
Ia dirancang untuk:
•
•
Menyiapkan para siswa untuk menggunakan
sains untuk kehidupan serta sebagai warganegara
yang aktif sehingga mereka dapat berfungsi
secara efektif dalam masyarakat yang telah maju
secara ilmiah dan teknologi
menyediakan fondasi/dasar belajar dengan
tujuan untuk melanjutkan belajar sains pada
sekolah lanjutan tingkat senior, jurusan sains
dan enjinering pada tingkatan universitas serta
pendidikan teknik dan kejuruan dan pelatihan.
Sebuah isu yang menyangkut pendidikan sains di
Australia bukanlah perihal kinerja dari siswa kita
dalam mengikuti pengujian internasional, melainkan
keterlibatan serta minat siswa akan sains. Rancangan
kurikulum sains berfokus pada relevansi sains
secara pribadi dan praktis bagi para siswa maupun
perhatian akan isu-isu sains yang kontemporer. Hal
ini akan memberikan kepada para guru dasar untuk
mengajarkan sains dengan cara yang akan melibatkan
para siswa dengan cara yang menarik dan berarti, serta
akan mempersiapkan mereka untuk menggunakan
sains dalam kehidupan sehari-hari.
kesehatan, aplikasi genetika, enerji terbaharui,
pemanasan global, perubahan iklim, inovasi
teknologi dan enjinering
•
Apa kesamaan dan perbedaan antara rancangan
Kurikulum Australia K-10 untuk sains dan
kurikulum negara bagian dan teritori?
Dokumen kurikulum negara bagian dan teritori
yang sekarang telah ikut dipertimbangkan sewaktu
pengembangan kurikulum K-10 untuk sains, dengan
mencatat hal-hal berikut:
•
jangkauan dan susunan dari rancangan
Kurikulum Australia untuk sains telah secara
luas disesuaikan dengan kurikulum yang ada
sehubungan dengan berbagai keterampilan
penyelidikan sains dan pengertian perihal sains
•
unting dalam rancangan Kurikulum Australia
yang disebut science as a human endeavour
secara relatif merupakan suatu pengembangan
baru sehubungan dengan kurikulum sains di
negara bagian dan teritori untuk K hingga Tahun
6/7 dan untuk sebagain di Tahun 7/8 hingga 10
•
tidak terdapatnya pengadaan sub-unting (seperti
‘life and living’, ‘earth and space’, ‘energy and
change’ untuk Tahun K hingga 6; atau seperti
‘biological sciences’, ‘earth and environmental
sciences’ untuk Tahun 7/8 hingga 10) di rancangan
Kurikulum Australia merupakan perbedaan
terhadap kebanyakan kurikulum yang telah ada.
Hal ini adalah untuk menghindari terbentuknya
sebuah lapisan yang rumit pada struktur
kurikulum Itu, namun mungkin saja orang akan
dapat mengadakan sebuah pandangan sambung
jaring dari kurikulum itu dengan menggunakan
cara pengadaan semacam itu sekiranya
diperlukan.
•
berbagai unit Primary Connections yang
sudah ada dan yang diusulkan, serta telah diimplementasikan di berbagai sekolah dasar
Australia, sekarang disejajarkan dengan isi dari
rancangan Kurikulum Australia untuk sains.
Rancangan Kurikulum Australia K–10 untuk sains:
•
menekankan pada model pengajaran serta
pembelajaran yang berdasarkan pada
penyelidikan dan keterlibatan secara aktif
•
mengidentifikasikan pengetahuan utama sains,
pengertian dan keterampilan namun menghindar
dari membebani kurikulum secara berlebihan
dan memberi waktu kepada para siswa untuk
mengembangkan pengertian yang lebih
mendalam mengenai konsep-konsep utama
•
mencakup isi dengan fokus atas berbagai isu
kontemporer dan masa depan yang relevan
terhadap kehidupan para siswa Australia, seperti
misalnya perihal kelestarian, air di Australia,
Halaman 1
memungkinkan studi tentang berbagai konteks
lokal di mana para siswa dapat memahami ide-ide
yang akan dipelajari secara lebih masuk akal.
Dilanjutkan di halaman berikut
Kurikulum Australia
LEMBARAN INFORMASI
Maret 2010
Sains (halaman 2 dari 2)
Referensi internasional apa saja yang telah
digunakan dalam mengembangkan Kurikulum
Australia K-10 untuk sains ?
Australia telah merupakan salah satu negara engan
kinerja tertinggi dalam literasi sains (scientific
literacy) di antara mereka yang ikut serta dalam
Program Penilaian Siswa Internasional (Programme
for International Student Assessment (PISA)) 2006.
Rancangan Kurikulum Australia K-10 untuk sains
telah diberitahu oleh berbagai dokumen kurikulum
internasional utama dari negara-negara lainnya yang
berkinerja tinggi, termasuk kedalamnya yaitu Kerajaan
Inggris, Selandia Baru, Singapura, Finlandia dan
Ontario, maupun oleh badan riset utama dalam bidang
pendidikan sains.
Berbagai titik referensi internasional utama lainnya
adalah :
•
National Science Education Standards
(National Research Council, USA, 1996)
•
Benchmarks for Science Literacy (American
Association for the Advancement of Science,
Project 2061, USA, 1993)
•
21st Century Skills Map for Science (Partnership for
21st Century Skills and National Science Teachers
Association, USA, 2009)
•
Independent Review of the Primary Curriculum
(Rose, UK, 2009)
•
Australian School Science Education National
Action Plan 2008 – 2012 (Goodrum and Rennie,
2007)
•
Re-imagining Science Education: Engaging
students in science for Australia’s future (Tytler,
2007).
Halaman 2
Download