MODUL PERKULIAHAN Pengantar Ilmu Komunikasi Komunikasi Antar Pribadi Fakultas Program Studi Ilmu Komunikasi Humas Tatap Muka 10 Kode MK Disusun Oleh 85001 Siti Komsiah, S.IP, M.Si. Abstract Kompetensi Komunikasi antar pribadi diartikan sebagai proses mengirim dan menerima pesan-pesan diantara dua orang atau lebih atau diantara kelompok kecil orang, dengan berbagai umpan balik dan efek. Komunikasi antar pribadi dianggap sebagai proses yang berkembang, yakni dari hubungan yang bersifat impersonal meningkat menjadi hubungan interpersonal. Setelah mengikuti mata kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat : Mengetahui dan mampu memahami pengertian komunikasi antar pribadi, komponen-komponen dalam komunikasiantar pribadi , tujuan komunikasi antar pribadi dan juga efektifitas komunikasi antar pribadi Komunikasi Antar Pribadi Pendahuluan A. Pengertian Komunikasi antar pribadi (interpersonal communication) adalah komunikasi antara individuindividu (Littlejohn, 1999). Komunikasi antarpribadi dapat terjadi dalam kon-teks satu komunikator dengan satu komunikan (komunikasi diadik: dua orang) atau satu komunikator dengan dua komunikan (komunikasi triadik: tiga orang). Lebih dari tiga orang biasanya dianggap komunikasi kelompok. Komunikasi antarpribadi dapat berlangsung secara tatap muka atau menggunakan media komunikasi antarpribadi (nonmedia massa), seperti telepon. Dalam komunikasi antarpribadi, komunikator relatif cukup mengenal komunikan, dan sebaliknya, pesan dikirim dan diterima secara simultan dan spontan, relatif kurang terstruktur, demikian pula halnya dengan umpan balik yang dapat diterima dengan segera. Dalam tataran antarpribadi, komunikasi berlangsung secara sirkuler, peran komunikator dan komunikan terus dipertukarkan, karenanya dikatakan bahwa kedudukan komunikator dan komunikan relatif setara. Proses ini lazim disebut dialog, walaupun dalam konteks tertentu dapat juga terjadi monolog, hanya satu pihak yang mendominasi percakapan. Efek komunikasi antarpribadi paling kuat di antara tataran komunikasi lainnya. Dalam komunikasi antarpribadi, komunikator dapat mempengaruhi langsung tingkah laku (efek konatif) dari komunikannya, memanfaatkan pesan verbal dan nonverbal, serta segera merubah atau menyesuaikan pesannya apabila didapat umpan balik negatif. Bentuk khusus dari komunikasi antarpribadi ini adalah komunikasi diadik yang melibatkan hanya dua orang secara tatap-muka, yang memungkinkan setiap pesertanya menangkap reaksi orang lain secara langsung, baik secara verbal ataupun nonverbal, seperti suami-isteri, dua sejawat, dua sahabat dekat, seorang guru dengan seorang muridnya, dan sebagainya. ‘14 2 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Steward L. Tubbs dan Sylvia Moss (dalam Deddy Mulyana, 2005) mengatakan ciri-ciri komunikasi diadik adalah: 1. Peserta komunikasi berada dalam jarak yang dekat; 2. Peserta komunikasi mengirim dan menerima pesan secara simultan dan spontan, baik secara verbal maupun nonverbal. Komunikasi antarpribadi sangat potensial untuk menjalankan fungsi instrumental sebagai alat untuk mempengaruhi atau membujuk orang lain, karena kita dapat menggunakan kelima lat indera kita untuk mempertinggi daya bujuk pesan yang kita komunikasikan kepada komunikan kita. Sebagai komunikasi yang paling lengkap dan paling sempurna, komunikasi antarpribadi berperan penting hingga kapanpun, selama manusia masih mempunyai emosi. Kenyataannya komunikasi tatap-muka ini membuat manusia merasa lebih akrab dengan sesamanya, berbeda dengan komunikasi lewat media massa seperti surat kabar, televisi, ataupun lewat teknologi tercanggihpun. Tujuan komunikasi antar pribadi 1. Mengenal diri sendiri dan orang lain. Salah satu cara untuk mengenal diri kita sendiri adalah dengan melakukan komunikasi antar pribadi. Komunikasi antar pribadi memberikan kesempatan bagi kita untuk memperbincangkan diri kita sendiri pada orang lain, kita akan mendapat perspektif baru tentang diri kita melalui orang lain dan memahami lebih dalam tentang sikap dan perilaku kita. 2. Mengetahui dunia luar. Komunikasi antarpribasi juga memungkinkan kita untuk memahami lingkungan kita secara baik yakni tentang obyek, kejadian-kejadian orang lain. Banyak informasi yang kita miliki yang kita dapatkan dari orang lain. ‘14 3 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 3. Mencptakan dan memeilihara hubungan menjadi bermakna. Manusia adalah makluk sosial yang selalui ingin berinteraksi dan berhubungan dengan orang lain, karena dengan berhubungan dengan orang lain maka akan didapatkan kepuasan dan hidupmenjadi lebih bermakna. Dengan berhubungan dengan orang lain bisa menghilangkan ketengagangan,mengurangi stres dan membuat individu menjadi lebih positif tentang dirinya. 4. Mengubah sikap dan perilaku. Sering kali kita ingin seseorang berubah sesuai dengan keinginan kita. Hal tersebut bisa kita lakukan melalui komunikasi antar pribadi. Karena dengan komunikasi antar pribadi kita bisa mempengaruhi seseorang secara pribadi dan secara persuasif. 5. Bermain dan mencari hiburan. Salah satu tujuan komunikasi anatar pribadi adalah bermain dan mencari hiburan. Bercerita pada teman tentang kegiatan yang dilakukan, menceritakan kejadian-kejadian yang dialami. 6. Membantu. Setiap manusia tidak ada yang lepas dari masalah, setiap orang memiliki masalah yang harus diselesaikan. Dengan komunikasi antar pribadi masalah tersebut bisa diselesaikan, apakah karena kita menceritakan pada orang lain untuk membantu meyelesaikan ataupun hanya sekedar mendengarkan. ‘14 4 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Komunikasi antar pribadi bersifat traksaksional karena menuntut adanya tindakan saling memberi dan menerima dianatra orang yang terlibat komunikasi. Bila komunikasi adalah trasaksional, artinya: 1. Komunikasi merupakan proses yang dinamis 2. Unsur-unsurnya saling berkaitan dan tergantung satu sama lain 3. Para partisipan yang terlibat dalam komunikasi antarpribasi bertindak dan sekaligus memberi reaksi Sebagai suatu proses, komunikasi antarpribadi memiliki beberapa prinsip umum, yaitu: 1. Komunikasi tidak terelakkan. Komunikasi antar pribadi menunjukan bahwa kita tidak dapat tidak akan selalu berkomunikasi, artinya setiap orang pasti berkomunikasi. Misalnya walaupun seseorang mengatakan tidak ingin bicara ataupun tidak ingin di ganggu tapi bahasa tubuh yang diperlihatkan menunjukan makna tertentu sehingga disitu sebebnarnya sudah terjadi komunikasi walaupun tanpa diucapkan. 2. Komunikasi tidak dapat diubah. Komunikasi antarpribadi merpakan proses yang tidak dapat diubah. Sesuatu yang sudah diucapkan, di komunikasikan meskipun kita ingin merubah tidak dapat kita ubah, kita kurangi ataupu meniadakan. 3. Komunikasi memiliki dimensi isi dan hubungan. Dalam berkomunikasi sering kita terjebak oleh suatu hubungan dengan siapa kita berkomunikasi. Terkadang kita berkomunikasi dengan seseorang harus melihat pada siapa kita berkomunikasi apakah pada orang tua, atasan, bawahan, anak dll, isi komunikasi bisa berbeda tetapi hubungan yang sama ataupun hubungan yang sama tapi isi berbeda. 4. Komunikasi merupakan proses penyesuaian diri. Apabila dua orang saling bertemu dan belum saling mengenal maka akan sulit memahami antara satu dengan yang lainnya, untuk itu diperlukan komunikasi sebagai proses penyesuaian diri. ‘14 5 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id 5. Komunikasi dapat dilihat sebagai hubungan simetris atau hubungan komplementer. Dalam hubungan simetris, perilaku seseorang bercermin pada perilaku orang lain. Misalkan, bila seseorang mengomel, yang lain akan bereaksi dalam cara yang sama(mengomel juga). Dalam hubungan yang komplementer atau salingmelengkapi, dua orang menggunakan perilaku yang berbeda. Hubungan komplementer ini penting ini penting bagi orang-orang yang menduduki jabatan yang berbeda. Efektifitas komunikasi antar pribadi Komuikasi antar pribadi bersifat dialogis, dalam arti bahwa arus balik antara komunikator dengan komunikan terjadi langsung, sehingga saat itu juga komunikator dapat mengetahui secara langsung tanggapan dari komunikan, dan secara pasti dapat mengetahui apakah komunikasinya positif atau negatif, berhasil atau tidak. Suatu komunikasi antar apribadi berjalan dengan baik bisa dilihat dari efektifitas komunikasi berikut ini: 1. Keterbukaan. Artinya kita harus membuka diri pada orang lain, memberikan reaksireaksi pada orang lain dengan spontan dan tanpa dalih perasaan-perasaan dan pikiranpikiran yang kita miliki. Dalam proses keterbukaan perlu untuk membuka diri pada masalah-masalah umum. Dari sini orang lain akan mengetahui pendapat, pikiran dan gagasan kita. Sehingga komunikasi akan mudah dilakukan 2. Empati. Kemampuan seseorang untuk menempatkan dirinya pada peranan atau posisi orang lain. Dalam arti bahwa seseorang secara emosional maupun intelekstual mampu memahami apa yang dirasakan dan dialami orang lain. Dengan empati seseorang berusaha melihat dan merasakan seperti yang dilihat dan dirasakan orang lain. 3. Perilaku Suportif . Ditandai dengan sifat deskriptif, spontanitas dan provisionalisme yang mendorong perilaku positif. Komunikasi antar pribadi akan efektif bila dalam diri seseorang ada perilaku suportif. Artinya dalam menghapi masalah seseorang tidak ‘14 6 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id bersikap bertahan (defensif). Keterbukaan dan empati tidak dapat berlangsung dalam suasana yang tidak suportif. 4. Perilaku positif. Adalah ekspresi sikap-sikap positif terhadap diri sendiri, orang lain dan situasi. Komunikasi antarpribadi akan efektif bila memeiliki perilaku positif. Sikap positif memeiliki 2 aspek, komunikasi antarpribadi akan berkembang bila memiliki sikap positif pada diri sendiri dan pada orang lain. 5. Kesamaan. Kesamaan disini meliputi 2 hal; (1) kesamaan dalam bidang pengalaman seperti nilai, sikap, perilaku, pengalaman dan sebagainya. (2) kesamaan dalam hal mengirim dan menerima pesan. ‘14 7 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id Daftar Pustaka Deddy Mulyana, 2005, Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar, Bandung: Remaja Rosdakarya.. Littlejohn, 1999, Theories of Human Communication, Belmont, California: Wadsworth Publishing Company. ‘14 8 Pengantar Ilmu Komunikasi Siti Komsiah Pusat Bahan Ajar dan eLearning http://www.mercubuana.ac.id