pasar modal

advertisement
PASAR MODAL
PASAR MODAL
Pasar Modal (Capital Market) adalah pasar
yang mempertemukan penjual dana dan
pembeli dana jangka panjang baik dalam
bentuk utang maupun modal sendiri
PRODUK PASAR MODAL
1. SAHAM
Surat bukti pemilikan modal pada suatu
perusahaan
PRODUK PASAR MODAL
2. OBLIGASI
(Surat utang jangka
panjang atau menengah
yang dapat
dipindahtangankan serta
berisi perjanjian bahwa
pihak penerbit obligasi
akan membayar sejumlah
bunga tertentu dan
melunasi utangnya pada
jangka waktu yang sudah
ditentukan)
PRODUK PASAR MODAL
3. Reksa Dana (Mutual Funds)
Wadah yang digunakan untuk
menghimpun dana dari
masyarakat yang selanjutnya
diivestasikan dalam portfolio
efek oleh Manajer Investasi
Reksa Dana Mandiri
Investa Atraktif - Syariah
(MITRA-SYARIAH)
Reksa Dana Mandiri
Investa Pasar Uang (MPU)
PRODUK PASAR MODAL
4. Instrumen Derivative
Efek derivatif merupakan Efek turunan dari Efek “utama” baik yang
bersifat penyertaan maupun utang. Efek turunan dapat berarti
turunan langsung dari Efek “utama” maupun turunan selanjutnya.
Derivatif merupakan kontrak atau perjanjian yang nilai atau peluang
keuntungannya terkait dengan kinerja aset lain. Aset lain ini disebut
sebagai underlying assets.
Derivatif digunakan oleh manajemen investasi/manajemen
portfolio ,lembaga keuangan serta investor perorangan untuk
mengelola posisi yang mereka miliki terhadap risiko dari
pergerakan harga saham dan komoditas, suku bunga, nilai tukar
valuta asing "tanpa" mempengaruhi posisi fisik produk yang
menjadi acuannya (underlying).
Macam-Macam Instrumen Derivatif
1. Opsi, dalam dunia pasar modal, adalah suatu hak yang didasarkan
pada suatu perjanjian untuk membeli atau menjual suatu komoditi,
surat berharga keuangan, atau suatu mata uang asing pada suatu
tingkat harga yang telah disetujui (ditetapkan di muka) pada setiap
waktu dalam masa tiga bulan kontrak.
Opsi dapat digunakan untuk meminimalisasi risiko dan sekaligus
memaksimalkan keuntungan dengan daya ungkit (leverage) yang lebih
besar.
1. Opsi beli, atau yang lebih dikenal dengan istilah call option, adalah suatu hak untuk membeli
sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun di antara tenggang waktu masa
sebelum jatuh tempo. Pada opsi beli ini terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi beli atau biasa disebut call option buyer atau juga long call
Penjual opsi beli atau biasa juga disebut call option seller atau juga short call
2. Opsi jual, atau yang lebih dikenal dengan istilah put option, adalah suatu hak untuk menjual
sebuah asset pada harga kesepakatan (strike price) dan dalam jangka waktu tertentu yang
disepakati—baik pada akhir masa jatuh tempo ataupun diantara tenggang waktu masa sebelum
jatuh tempo. Pada opsi jual ini juga terdapat 2 pihak yang disebut :
Pembeli opsi jual atau biasa disebut put option buyer atau juga long put
Penjual opsi beli atau biasa juga disebut put option seller atau juga short put
Macam-Macam Instrumen Derivatif
2. Kontrak Berjangka (Future Contracts)
Kontrak berjangka adalah perjanjian atau kesepakatan untuk membeli atau menjual aktiva
tertentu (saham,obligasi,dll) pada saat tertentu dengan atau pada harga tertentu dalam kurun
waktu tertentu di masa yang akan datang.
a). LQ45 Futures
Kontrak Berjangka atau Futures adalah kontrak untuk membeli atau menjual suatu underlying
(dapat berupa indeks, saham, obligasi, dll) di masa mendatang. Kontrak indeks merupakan
kontrak berjangka yang menggunakan underlying berupa indeks saham.
LQ45 Futures menggunakan underlying indeks LQ45, LQ45 telah dikenal sebagai benchmark
saham-saham di Pasar Modal Indonesia. Di tengah perkembangan yang cepat di pasar modal
Indonesia, indeks LQ45 dapat menjadi alat yang cukup efektif dalam rangka melakukan
tracking secara keseluruhan dari pasar saham di Indonesia.
b) Mini LQ45 Futures
Mini LQ45 Futures adalah kontrak yang menggunakan underlying yang sama dengan LQ45
Futures yaitu indeks LQ45, hanya saja Mini LQ45 Futures memiliki multiplier yang lebih kecil
(Rp 100 ribu / poin indeks atau 1/5 dari LQ45 Futures) sehingga nilai transaksi, kebutuhan
marjin awal, dan fee transaksinya juga lebih kecil.
Produk Mini LQ45 Futures ditujukan bagi investor pemula dan investor retail yang ingin
melakukan transaksi LQ45 dengan persyaratan yang lebih kecil. Dengan demikian Mini LQ45
dapat digunakan sebagai sarana pembelajaran investor retail yang baru akan mulai
melakukan transaksi di indeks LQ45
Macam-Macam Instrumen Derivatif
3. Kontrak penyerahan kemudian (forward contrac) hampir sama
dengan kontrak berjangka (futures), yakni sama-sama merupakan
kesepakatan antara dua pihak untuk membeli dan menjual aktiva
yang dilakukan pada tanggal tertentu di masa yang akan datang pada
harga tertentu yang telah di sepakati pada saat kontrak di tanda
tangani. Tapi futures di perdagangkan di bursa yang terorganisir
sementara forward contracts diperdagangkan di luar bursa atau over
the counter market.
Macam-Macam Instrumen Derivatif
5. Waran (Warrant)
Waran adalah hak untuk membeli saham biasa pada waktu dan
harga yang sudah ditentukan. Biasanya waran dijual bersamaan
dengan surat berharga lain, seperti saham atau obligasi. Penerbit
waran harus memiliki saham yang nantinya dikonversi oleh
pemegang waran, namun setelah saham atau obligasi yang disertai
waran memasuki pasar, ketiganya dapat diperdagangkan secara
terpisah.
6. Right
Bukti right merupakan hak bagi pemodal dalam membeli saham baru
yang dikeluarkan emiten.
Right diberikan pada pemegang saham lama yang berhak untuk
mendapatkan tambahan saham baru yang dikeluarkan perusahaan
pada second offering. Bedanya dengan warrant yaitu masa
perdagangan right sangat singkat, berkisar antara 1-2 minggu saja
Jenis Pasar di Pasar Modal
1. Pasar Perdana, yaitu pasar dimana untuk pertama
kalinya efek baru dijual kepada investor oleh
perusahaan yang mengeluarkan efek tersebut. Pada
pasar ini, efek ditawarkan secara langsung oleh emiten
tanpa melalui bursa efek.
2. Pasar Sekunder, yaitu pasar dimana perdagangan efek
antar investor dilakukan melalui Bursa Efek sehingga
tercipta likuiditas efek tersebut. Pada pasar sekunder,
efek dicatatkan (listing) dan diperdagangkan secara
terus menerus dengan harga berfluktuasi sesuai
permintaan dan penawaran
Fungsi Pasar Modal
Fungsi
Ekonomi
Fungsi
Keuangan
Menyediakan fasilitas yang
mempertemukan dua kepentinngan,
yaitu pihak yang memiliki
kepentingan, yaitu pihak yang
memiliki kelebihan dana dan pihak
yang memerlukan dana
• Memberikan kemungkinan dan
kesempatan untuk memperoleh
laba bagi pemilik dana
• Merupakan alternatif pendanaan
bagi perusahaan-perusahaan
Manfaat Pasar Modal
 Menyediakan sumber dana jangka panjang bagi dunia
usaha
 Memberikan alternatif investasi bagi pemilik dana
 Menciptakan lapangan kerja dan profesi baru
 Penyebaran kepemilikan, keterbukaan, profesionalisme
serta menciptakan iklim usaha yang sehat
 Mendorong pengelolaan perusahaan dilakukan secara
sehat, terbuka dan profesional
 Alternatif investasi yang memberikan potensi keuntungan
dengan resiko yang dapat diperhitungkan melalui
keterbukaan, likuiditas dan diversifikasi investasi
 Memberi kesempatan kepada setiap orang untuk ikut
memiliki perusahaan yang sehat dan mempunyai prospek
Keuntungan Pasar Modal
a. Mendapatkan capital gain
Perolehan keuntungan dari hasil jual beli saham berupa
selisih jual yang lebih tinggi daripada nilai beli di pasar
sekunder.
Cont : Dian membeli saham dengan harga Rp. 1000/lbr.
Kemudian Dian menjualnya seharga Rp. 1200/lbr di
pasar sekunder. Keuntungan yang didapat Dian adalah
Rp. 200/lbr
b. Dividen yaitu bagian keuntungan perusahaan yang
dibagikan kepada pemegang saham
c. Nilai saham perusahaan meningkat
d. Saham yang dibeli dapat dijadikan agunan (jaminan
bank) untuk memperoleh kredit
Kerugian Pasar Modal
a. Capital loss, kerugian dari hasil jual beli
saham berupa selisih antara nilai jual
yang lebih rendah daripada nilai belinya
b. Opportunity loss, kerugian berupa
selisih suku bunga deposito dikurangi
total hasil yang diperoleh dari investasi
saham
c. Kerugian karena perusahaan di
likuidasi, namun nilai likuidasinya lebih
rendah dari harga saham
Keuntungan dan Kerugian Saham
1. Keuntungan
• Mendapatkan pembagian keuntungan perusahaan (jika
perusahaan laba) berupa deviden.
• Mendapatkan “Capital Gain”
• Hak suara dalam RUPS (untuk pemegang saham biasa, sedang
pemegang saham preferen tidak memiliki hak suara dlm RUPS)
2. Kerugian
• Tidak dapat deviden jika perusahaan rugi
• “Capital Loss” jika harga penjualan di bawah harga pembelian
• Jika perusahaan dilikuidasi, maka pemegang saham mendapat
pembagian terakhir setelah semua kewajiban perusahaan
dibayar terlebih dahulu
Deviden
Adalah pembagian keuntungan (laba) yang diberikan kepada pemegang
saham.
Aspek-aspek yang dipertimbangkan dalam pembagian deviden
• Keuntungan (laba) perusahaan
• Prospek pertumbuhan perusahaan
• Posisi kas
• Keadaan pasar
Jenis Deviden berdasarkan Pembayaran
• Deviden Tunai, yaitu deviden yang dibayarkan dalam bentuk uang tunai
• Deviden Saham, yaitu deviden yang dibayarkan dalam bentuk saham
baru
STRUKTUR PASAR MODAL INDONESIA
Menteri Keuangan RI
Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
Bursa Efek Indonesia
(BEI)
Perusahaan
Efek
• Penjamin
Emisi
• Perantara
Pedagang Efek
• Manajer
Investasi
Lembaga Kliring dan
Penjamin (Kliring
Penjaminan Efek
Indonesia-KPEI)
Lembaga
Penunjang
• Biro Administrasi
Efek
• Bank Kustodian
• Wali Amanat
• Pemeringkat
Efek
•
•
•
•
Lembaga Penyimpanan
dan Penyelesaian
(Kustodian Sentral Efek
Indonesia-KSEI)
Profesi
Penunjang
Pemodal
Akuntan
Notaris
Penilai
Konsultan
Hukum
• Emiten
• Perusahaan
Publik
• Reksadana
 Emiten
 Perusahaan
Publik
 Reksadana
Keterangan :
1. Manajer investasi adalah pihak yang kegiatan usahanya
mengelola portofolio efek untuk para nasabah atau
mengelola portofolio investasi kolektif untuk sekelompok
nasabah.
2. Kustodian adalah perusahan yang memberikan jasa:
a. penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek
serta jasa lain termasuk menerima dividen, bunga, dan
hak-hak lain;
b. menyelesaikan transaksi efek;
c. mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya
3. Wali amanat adalah pihak yang mewakili kepentingan
pemegang efek yang bersifat utang
4. Perantara pedagang efek adalah perusahaan yang
melakukan kegiatan usaha jual beli efek untuk
kepentingan sendiri atau pihak nasabah.
5. Penjamin emisi efek (underwritter) adalah
perusahaan yang membuat kontrak dengan emiten
untuk melakukan penawaran umum bagi
kepentingan emiten dengan atau tanpa kewajiban
untuk membeli atas efek yang tidak terjual.
6. Perusahaan efek adalah perusahaan yang
melakukan kegiatan usaha sebagai Penjamin Emisi
Efek, Perantara Pedagang Efek dan atau Manajer
Investasi.
7. Biro administrasi efek adalah perusahaan
yang berdasarkan kontrak dengan emiten
melaksanakan pencatatan pemilikan efek
dan pembagian hak yang berkaitan dengan
efek.
8. Pemeringkat efek adalah badan swasta
yang melakukan pemeringkatan atas efek
yang bersifat utang. Tujuan pemeringkatan
ialah untuk memberikan opini yang
independen, obyektif, dan jujur mengenai
risiko efek utang.
9. Akuntan publik memiliki tugas:
a. melakukan pemeriksaan atas laporan keuangan perusahaan dan memberikan
pendapatnya;
b. memeriksa pembukuan apakah sudah sesuai dengan prinsip akuntansi Indonesia
dan ketentuan Bapepam;
c. memberikan petunjuk pelaksanaan cara-cara pembukuan yang baik
10. Penilai memiliki tugas menerbitkan dan menandatangani laporan penilai, yaitu
pendapat atas nilai wajar aktiva yang disusun berdasarkan pemeriksaan menurut
keahlian dari penilai.
11. Konsultan hukum memiliki tugas:
a. melakukan pemeriksaan secara menyeluruh dari segi hukum;
b. memberikan pendapat dari segi hukum terhadap emiten dan
perusahaan publik.
12. Notaris memiliki tugas:
a. membuat berita acara RUPS;
b. membuat akta perubahan anggaran dasar;
c. menyiapkan perjanjian-perjanjian dalam rangka emisi efek.
Bursa Efek
Bursa efek adalah pihak yang menyelenggarakan
dan menyediakan sistem dan atau sarana untuk
mempertemukan penawaran jual dan beli efek
pihak-pihak lain dengan tujuan memperdagangkan
efek diantara mereka.
Bursa efek di Indonesia dibagi menjadi 2, yaitu
Bursa Efek Jakarta (BEJ) dan Bursa Efek Surabaya
(BES).
Go Public
Penawaran Umum atau sering pula
disebut Go Public adalah kegiatan
penawaran saham atau Efek lainnya
yang dilakukan oleh Emiten
(perusahaan yang akan go public) untuk
menjual saham atau Efek kepada
masyarakat berdasarkan tata cara yang
diatur oleh UU Pasar Modal dan
Peraturan Pelaksanaannya.
Proses Penawaran Umum saham dapat dikelompokkan menjadi 4 tahapan berikut:
1. Tahap Persiapan
Tahapan ini merupakan tahapan awal dalam rangka mempersiapkan segala sesuatu
yang berkaitan dengan proses Penawaran Umum. Pada tahap yang paling awal
perusahaan yang akan menerbitkan saham terlebih dahulu melakukan Rapat Umum
Pemegang Saham (RUPS) untuk meminta persetujuan para pemegang saham dalam
rangka Penawaran Umum saham. Setelah mendapat persetujuan, selanjutnya
emiten melakukan penunjukan penjamin emisi serta lembaga dan profesi
penunjang pasar yaitu:
• Penjamin Emisi
• Akuntan Publik (Auditor Independen).
• Penilai
• Konsultan Hukum untuk memberikan pendapat dari segi hukum (legal opinion).
• Notaris untuk membuat akta-akta perubahan Anggaran Dasar, akta perjanjianperjanjian dalam rangka penawaran umum dan juga notulen-notulen rapat.
2. Tahap Pengajuan Pernyataan Pendaftaran
Pada tahap ini, dilengkapi dengan dokumen-dokumen pendukung
calon emiten menyampaikan pendaftaran kepada BAPEPAM-LK
hingga BAPEPAM-LK menyatakan Pernyataan Pendaftaran menjadi
Efektif.
3. Tahap Penawaran Saham
Tahapan ini merupakan tahapan utama, karena pada waktu inilah
emiten menawarkan saham kepada masyarakat investor. Investor
dapat membeli saham tersebut melalui agen-agen penjual yang
telah ditunjuk. Masa Penawaran sekurang-kurangnya tiga hari
kerja. Perlu diingat pula bahwa tidak seluruh keinginan investor
terpenuhi dalam tahapan ini. Misal, saham yang dilepas ke pasar
perdana sebanyak 100 juta saham sementara yang ingin dibeli
seluruh investor berjumlah 150 juta saham. Jika investor tidak
mendapatkan saham pada pasar perdana, maka investor tersebut
dapat membeli di pasar sekunder yaitu setelah saham dicatatkan di
Bursa Efek.
4. Tahap Pencatatan saham di Bursa Efek
Setelah selesai penjualan saham di pasar perdana, selanjutnya
saham tersebut dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.
Mekanisme Perdagangan Pada Bursa Efek
Keterangan :
KPEI : PT Kliring Penjamin Efek Indonesia
KSEI : PT Kustodian Sentral Efek Indonesia
JSX : Jakarta Stock Exchange
JATS : Jakarta Automatic Trading System
Mekanisme Perdagangan di Bursa Efek
1. Menjadi Nasabah di Perusahaan Efek.
Pada bagian ini, seseorang yang akan menjadi investor terlebih
dahulu menjadi nasabah atau membuka rekening di salah satu
broker atau Perusahaan Efek. Setelah resmi terdaftar menjadi
nasabah, maka investor dapat melakuka kegiatan transaksi.
2. Order dari nasabah.
Kegiatan jual beli saham diawali dengan instruksi yang
disampaikan investor kepada broker. Pada tahap ini, perintah atau
order dapat dilakukan secara langsung dimana investor datang ke
kantor broker atau order disampaikan melalui sarana komunikasi
seperti telpon atau sarana komunikasi lainnya.
3. Diteruskan ke Floor Trader.
Setiap order yang masuk ke broker selanjutnya akan diteruskan ke
petugas broker tersebut yang berada di lantai bursa atau yang sering
disebut floor trader.
4. Masukkan order ke JATS
Floor trader akan memasukkan (entry) semua order yang diterimanya
kedalam sistem komputer JATS. Di lantai bursa, terdapat ratusan
terminal JATS yang menjadi sarana entry order-order dari nasabah.
Seluruh order yang masuk ke sistem JATS dapat dipantau baik oleh
floor trader, petugas di kantor broker dan investor. Dalam tahap ini,
terdapat komunikasi antara pihak broker dengan investor agar dapat
terpenuhi tujuan order yang disampaikan investor baik untuk beli
maupun jual. Termasuk pada tahap ini, berdasarkan perintah investor,
floor trader melakukan beberapa perubahan order, seperti perubahan
harga penawaran, dan beberapa perubahan lainnya.
5. Transaksi Terjadi (matched).
Pada tahap ini order yang dimasukkan ke sistem JATS bertemu
dengan harga yang sesuai dan tercatat di sistem JATS sebagai
transaksi yang telah terjadi (done), dalam arti sebuah order beli atau
jual telah bertemu dengan harga yang cocok. Pada tahap ini pihak
floor trader atau petugas di kantor broker akan memberikan informasi
kepada investor bahwa order yang disampaikan telah terpenuhi.
6. Penyelesaian Transaksi (settlement)
Tahap akhir dari sebuah siklus transaksi adalah penyelesaian
transaksi atau sering disebut settlement. Investor tidak otomatis
mendapatkan hak-haknya karena pada tahap ini dibutuhkan beberapa
proses seperti kliring, pemindahbukuan, dan lain-lain hingga akhirnya
hak-hak investor terpenuhi, seperti investor yang menjual saham akan
mendapatkan uang, sementara investor yang melakukan pembelian
saham akan mendapatkan saham. Di BEI, proses penyelesaian
transaksi berlangsung selama 3 hari bursa. Artinya jika melakukan
transaksi hari ini (T), maka hak-hak kita akan dipenuhi selama 3 hari
bursa berikutnya, atau dikenal dengan istilah T + 3.
Mengenal Reksa Dana
Mengacu kepada Undang-Undang Pasar Modal
No. 8 Tahun 1995, pasal 1 ayat (27) didefinisikan
bahwa Reksa Dana adalah wadah yang
dipergunakan untuk menghimpun dana dari
masyarakat pemodal untuk selanjutnya
diinvestasikan dalam portofolio efek oleh manajer
investasi.
Macam-macam Reksa Dana
 Reksa Dana Pasar Uang (Moner Market Funds). Reksa Dana jenis
ini hanya melakukan investasi pada Efek bersifat Utang dengan
jatuh tempo kurang dari 1 (satu) tahun. Tujuannya adalah untuk
menjaga likuiditas dan pemeliharaan modal.
 Reksa Dana Pendapatan Tetap (Fixed Income Funds). Reksa Dana
jenis ini melakukan investasi sekurang-kurangnya 80% dari
aktivanya dalam bentuk Efek bersifat Utang. Reksa Dana ini
memiliki risiko yang relatif lebih besar dari Reksa Dana Pasar Uang.
Tujuannya adalah untuk menghasilkan tingkat pengembalian yang
stabil.
 Reksa Dana Saham (Equity Funds). Reksa dana yang melakukan
investasi sekurang-kurangnya 80% dari aktivanya dalam bentuk
Efek bersifat Ekuitas. Karena investasinya dilakukan pada saham,
maka risikonya lebih tinggi dari dua jenis Reksa Dana sebelumnya
namun menghasilkan tingkat pengembalian yang tinggi.
 Reksa Dana Campuran. Reksa Dana jenis ini melakukan investasi
dalam Efek bersifat Ekuitas dan Efek bersifat Utang.
Manfaat Reksa Dana
1. Pemodal walaupun tidak memiliki dana yang cukup besar
dapat melakukan diversifikasi investasi dalam Efek, sehingga
dapat memperkecil risiko.
2. Reksa Dana mempermudah pemodal untuk melakukan
investasi di pasar modal. Menentukan saham-saham yang baik
untuk dibeli bukanlah pekerjaan yang mudah, namun
memerlukan pengetahuan dan keahlian tersendiri, dimana
tidak semua pemodal memiliki pengetahuan tersebut.
3. Efisiensi waktu. Dengan melakukan investasi pada Reksa Dana
dimana dana tersebut dikelola oleh manajer investasi
profesional, maka pemodal tidak perlu repot-repot untuk
memantau kinerja investasinya karena hal tersebut telah
dialihkan kepada manajer investasi tersebut.
Pasar Uang (Money Market)
Adalah pasar surat berharga jangka pendek
Produk Pasar Uang
1. Sertifikat Bank Indonesia (SBI) adalah sejenis surat
berharga yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia selaku
Bank Sentral dan ditujukan untuk dibeli oleh Bank
Umum dengan nilai nominal yang sangat besaro. Suku
bunga ditetapkan berdasarkan lelang yang dilakukan BI.
2. Surat Berharga Pasar Uang (SBPU) adalah surat berharga
yang dikeluarkan oleh Bank Umum dan dibeli oleh Bank
Indonesia dengan nilai nominal yang cukup besar.
3. Sertifikat Deposito (CD) adalah deposito berjangka yang
dikeluarkan oleh bank umum. CD dapat diperdagangkan
4. Commercial Paper (CP) adalah promes atau janji di mana
pihak yang menerbitkannya berjanji membayar
sejumlah uang tertentu pada saat jatuh tempo
5. Call Money adalah kegiatan pinjam meminjam dana
antara satu bank dengan bank lain untuk jangka waktu
pendek
6. Repurchase Agreement (Repo) adalah transaksi jual beli
surat-surat berharga disertai dengan perjanjian bahwa
penjual akan membeli kembali surat-surat berharga
yang dijual pada tanggal dan harga yang telah
ditetapkan terlebih dahulu
7. Bankers Acceptance adalah wesel berjangka yang ditarik
seorang eksportir atau importir atas suatu bank untuk
membayar sejumlah barang atau untuk membeli valuta
asing
Download