Miranti Dewi Pramaningtyas Bagian Faal FK UII

advertisement
Miranti Dewi Pramaningtyas
Bagian Faal FK UII
Sistem pengatur tubuh
Sistem
saraf
Sistem
endokrin
Sistem endokrin
Terdiri dari banyak kelenjar di
seluruh tubuh
Setiap kelenjar mampu
menghasilkan hormon dengan
fungsi berbeda
Hormon mampu memberikan efek pada sel yang jauh
maupun yang dekat dengan tempat hormon dilepaskan
Mekanisme kerja hormon melalui reseptor yang spesifik
Hormon yang bekerja pada sel-sel sekitar disebut dengan
aksi parakrin (hormon steroid di ovarium, angiotensin II
di ginjal)
If we are talking about hormones,
we always have to think about:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
the name
the glands/cells
the target cells
the function in the target cells
the stimulators
the inhibitors
feedback mechanism
Karakteristik hormon
Memiliki ritme dan kecepatan
sekresi yang spesifik
• Pola diurnal
• Pulsatil dan siklik
• tergantung zat dalam sirkulasi
Karakteristik hormon
Hormon bekerja melalui sistem feedback positif dan negatif
untuk menjaga homeostasis
Hormone hanya memberi efek pada sel yang memeiliki reseptor
yang sesuai untuk mrnjalankan fungsi atau aktivitas sel khusus
Ginjal mengekskresikan hormon, sedangkan hepar
memetabolisme hormon, menginatifkan hormon, serta membuat
hormon lebih larut air sehingga mudah diekskresikan
Regulasi hormon
Mencegah kelebihan dan kekurangan
produksi hormon
Diatur oleh:
• signal from nervous system
• chemical changes in the blood
• others / hormones
Signal from the nervous system
Chemical changes in the blood
Others / hormones
Gangguan hormon
Kelenjar/sel penghasil hormon
Sel target
Fungsi hormon pada sel target
Stimulus
Inhibitor
Mekanisme umpan balik
Gangguan pada kelenjar
Gangguan pada struktur
Perubahan jumlah sel penghasil hormon
Toksin, obat
Infeksi, inflamasi
Autoimun
Tumor
Iatrogenik  tindakan medis
Kelenjar utama penghasil hormon
 Hipothalamus
 Hipofisis
 Thiroid
 Parathiroid
 Pankreas
 Adrenal
 Ovarium
 Testis
Hipofisis anterior
 Kelebihan GH akromegali, gigantisme
 Kekurangan GH pituitary dwarfism
Hormon thiroid
 Dampak pada adanya gangguan kelenjar:
 Hipersekresi
 Hiposekresi (karena tumor, autoimun)

Gangguan di jalur hipotalamus-hipofisi berkurangnya
ADH diabetes insipidus
Gangguan sel target
Reseptor
Gangguan
struktur
Perubahan
jumlah
Gangguan fungsi
Interaksi dengan reseptor
Ketersediaan second messenger untuk
hormon-hormon tertentu
Adanya zat inhibitor
Antagonis reseptor
Perubahan pada stimulus dan
inhibitor
Peningkatan stimulus produksi
Adanya zat inhibitor hormon
Gangguan pada umpan balik
 Umpan balik negatif
 Umpan balik positif
Umpan balik negatif
Endemic goiter
 Kekurangan iodium
 Bahan pembuat hormon kurang
 T3 dan T4 rendah
 TSH tinggi hipertrofi jaringan
Umpan balik positif
Download