SELAMAT DATANG DI ACARA IBADAH Bagaimana biasanya seseorang memilih Karyawan? • Mencari saudara atau orang yang dekat atau Nepotisme • Insting • Terbujuk dengan rayuan karyawan karena penampilan luar begitu manis dan meyakinkan • Menggunakan Fit & Proper test Kasus-kasus dari Karyawan yang sering dihadapi Manajer dalam Perusahaan : • • • • Kerja dan Kepribadian baik Kerja baik namun mutu kepribadiannya rendah Kerja cukupan saja namun kepribadian sangat baik; Kerja dan berkepribadian jelek Apa yang YESUS Lakukan sebelum memilih murid-muridNya? Lukas 6:12 Pada waktu itu pergilah Yesus ke bukit untuk berdoa dan semalam-malaman Ia berdoa kepada Allah. YESUS bisa saja memilih muridmuridNYA dari Kaum Intelektual, Ahli Filsafat, Pemuka Agama, orang terpandang & ternama. Pada zaman itu sudah banyak pria terdidik, memiliki kharisma, memiliki banyak bakat, Menguasai Firman TUHAN, namun YESUS HANYA MEMILIH ORANGORANG YANG DIKEHENDAKI OLEH BAPANYA di Surga YESUS tidak mengadakan Polling atau Audisi, atau mengatur-atur strategi seperti cara-cara manusia. DIA tidak mengambil keputusan berdasarkan siapa yang paling terpopuler & siapa yang biasa-biasa saja, ALLAH tahu apa yang kita tidak tahu. ALLAH tahu siapa yang setia & bertahan sampai akhir. ALLAH tahu, karena DIA-lah yang menciptakan kita. DIA sanggup melihat hari esok, sedangkan kita tidak. Dan karena Dia melihat apa yang kita tidak dapat lihat, DIA memahami apa yang kita tidak mengerti, DIA tahu apa yang kita tidak tahu – itu sebabnya kita harus menaruh kepercayaan kita secara mutlak kepadaNya, saat kita memilih mereka yang akan bekerja melayani pekerjaanNYA di atas dunia ini. Apakah Anda tahu mengapa seringkali orang-orang yang dipilih untuk melayani pekerjaan TUHAN ternyata gagal di dalam kepemimpinannya? Karena kita memilih seseorang pemimpin dengan cara yang salah. Kita tidak serahkan pemilihan itu sepenuhnya kepada ALLAH di dalam doa dan penyerahan, seringkali kita merasa lebih tahu dari ALLAH. Inilah yang terjadi ketika kita tidak berdoa: kita mendapatkan orang yang salah di tempat yang salah, melakukan hal yang salah, untuk alasan yang salah. Bagaimana dengan Yudas Iskariot Apakah YESUS gagal dalam memilih murid? Pada waktu Kristus sedang menyediakan murid-murid-Nya untuk pelantikan, seorang yang tidak dipanggil mendesakkan dirinya di antara mereka. Itulah Yudas Iskariot, seorang yang mengaku dirinya pengikut Kristus. Ia tampil ke muka, meminta tempat di tengah-tengah murid-murid itu. Dengan kesungguhan yang sangat dan tampaknya ikhlas itu ia berkata: "Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi." Kristus bukan menolak dan bukan pula menerima dia, tetapi hanya mengeluarkan perkataan yang menyedihkan: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. " Yudas percaya bahwa Yesus itulah Mesias; Namun motivasinya bergabung dengan rasul-rasul, adalah berharap akan memperoleh pangkat yang tinggi di dalam kerajaan yang baru itu. Tetapi Kristus telah memutuskan pengharapannya itu oleh kalimatnya tentang kemiskinan-Nya. Murid-murid ingin agar Yudas menjadi salah seorang di antara mereka. Ia kelihatan dapat memimpin, seorang yang cakap, punya kemampuan, & mereka menganjurkan dia kepada Yesus sebagai seorang yang dapat menolong didalam pekerjaanNya. Tapi Mereka kaget melihat penerimaan Yesus yang begitu dingin. Murid-murid itu kecewa. Mereka merasa bahwa salah adanya apabila pekerjaan penginjilan itu tidak didukung oleh orang yang berpengaruh seperti Yudas. Jikalau Ia menolak Yudas, mereka pun meragukan kebijaksanaan Sang Guru itu. Sejarah Yudas menunjukkan kepada kita akan bahayanya pemikiran secara dunia dipakai untuk menentukan kelayakan seorang dalam pekerjaan Tuhan. Yudas mempunyai kesempatan seperti murid-murid yang lain. Ia mendengarkan pelajaran yang sama. Akan tetapi berbuat kebenaran yang dituntut oleh Yesus adalah berbeda dengan kehendak dan tujuan Yudas, dan ia tidak menyerahkan pikirannya agar dapat menerima akal budi dari surga. Yudas memilih untuk hilang dari rencana ALLAH selamanya - Disire of Ages - Siapakah sasaran perhatian YESUS yang terbesar? Yudas, dalam pekerjaan menonjol di atas saudara-saudaranya, namun menelorkan dalam jiwanya maksud-maksud yang mematangkan sedikit mimpinya--inilah sasaran perhatian Kristus yang terbesar dan para penerima pengajaranNya yang paling sering dan berhati-hati. Education hal 77-78 Lukas 6:13 Ketika hari siang, Ia memanggil murid-murid-Nya kepada-Nya, lalu memilih dari antara mereka dua belas orang, yang disebut-Nya rasul: Simon Petrus Andreas Yakobus Yohanes Bartolomeus Thomas Filipus Matius Yakobus Anak Alfius Simon Orang Zelot Tadeus Yudas Iskariot 12 Yesus murid diambil dari semua lapisan masyarakat – Nelayan, Aktivis politik, Penagih Pajak, Masyarakat Umum dan para Pemimpin biasa, Kaya dan Miskin, Berpendidikan dan Tidak berpendidikan. Petrus, Andreas, Yakobus dan Yohanes disebut anak Guruh, sifatnya kasar, mereka mudah marah dan senang berkelahi, Petrus = Cakap namun gegabah Yohanes = Suka balas dendam, roh suka mengeritik Tadeus = berhati hina; Tomas = berhati jujur tetapi pemalu dan penakut; Filipus = seorang yang berpikir lamban, dan cenderung kepada kekecewaan, dan anak-anak Zabdi = bertujuan keras dan berterus-terang, dengan saudara-saudaranya. Inilah yang dikumpulkan bersama-sama, dengan berbagai kesalahan mereka, semuanya dengan warisan dan kecenderungan kepada kejahatan; tetapi di dalam dan melalui Kristus mereka tinggal bersama di dalam keluarga Allah, belajar menjadi satu dalam iman, pengajaran dan roh. Mereka mempunyai ujian, dukacita, perbedaan pendapat; tetapi apabila Kristus tinggal di dalam hati, tiada akan ada perselisihan. Kasih-Nya akan mendorong untuk mengasihi satu dengan yang lain; pelajaran yang dari Kristus mencocokkan segala perbedaan, membawa murid-murid ke dalam persatuan, sehingga satu dalam pikiran dan pendapat. Kristus adalah pusatnya, dan mereka akan mendekati satu sama lain sementara mereka mendekati pusat itu. Hasil dari pilihan YESUS • Sifat yang kasar menjadi lembut • Sifat mementingkan diri menjadi mengasihi orang lain • Dilayani menjadi melayani SIMON PETRUS • Petrus dihukum mati dalam arena sirkus Kaisar Nero • Ia meminta agar disalibkan dengan posisi terbalik karena ia memandang dirinya tidak layak untuk disalibkan dalam posisi yang sama dengan Tuhannya. ANDREAS • Arti namanya adalah Gagah • Andreas seorang yang kuat secara fisik & seorang yang setia juga beriman • Andreas disalibkan pada kayu salib yang berbentuk X YAKOBUS ANAK ZEBEDEUS Yakobus adalah rasul pertama dari kedua belas rasul yang harus mati sebagai martir. Raja Herodes Agripa I memerintahkan agar Yakobus dihukum mati dengan pedang (Kisah 12:2). Penulis terkenal, Clemens Alexandrinus, menulis bahwa ketika Yakobus dibawa menuju tempat eksekusinya, keberaniannya yang luar biasa menimbulkan kesan yang mendalam pada satu orang yang menangkapnya sehingga ia jatuh berte1ut di depan rasul itu, meminta ampun kepadanya, dan mengaku bahwa ia adalah orang Kristen juga. Ia berkata bahwa Yakobus jangan mati sendiri akibatnya mereka berdua dipenggal kepalanya. YOHANES YANG KEKASIH Tertulianus mengatakan bahwa Yohanes dibawa ke Roma dan "dimasukkan ke dalam minyak mendidih, namun ia tidak terluka, kemudian ia dibuang ke sebuah pulau." Pulau itu kemungkinan adalah Pulau Patmos, tempat Kitab Wahyu ditulis, Juga dipercayai bahwa Yohanes hidup sampai lanjut usia dan tubuhnya dibawa kembali ke Efesus untuk dimakamkan di sana. FILIPUS Pada tahun 54 M Rasul Filipus dikatakan te1ah dihukum cambuk dan dilemparkan ke dalam penjara serta kemudian disalibkan di Hierapolis di Phrygia. BARTOLOMEUS atau NATHANAEL Ia berkhotbah di beberapa negara, kemudian menerjemahkan Injil Matius ke dalam bahasa India Timur dan mengajarkannya di negara itu. Venerable Bede mengatakan bahwa kepalanya dipancung oleh Raja Astriagis. Tradisi lainnya mengatakan bahwa Natanael disalibkan dengan kepala di bawah. MATIUS Hanya sedikit yang diketahui tentang akhir hidup Rasul Matius, kapan dan bagaimana cara kematiannya, tetapi menurut legenda ia pergi ke Ethiopia dan bertemu dengan Kandake (lihat Kisah Para Rasul 8:27). Beberapa tulisan mengatakan bahwa ia direbahkan di tanah dan dipancung kepalanya dengan halberd (senjata abad ke 15 atau ke-16 yang memiliki mata pisau seperti kapak dan ujung logam yang runcing pada ujung batangnya yang panjang) di kota Nadabah (atau Naddayar), Ethiopia, sekitar tahun 60 M. THOMAS Thomas memberitakan Injil ke Persia, Parthia, dan India. Di Calamina, India, ia disiksa oleh orang kafir yang marah, tubuhnya ditusuk tombak dan dilemparkan ke dalam nyala api oven. YAKOBUS ANAK ALFEUS Ahli sejarah abad ke-3 Eusebius, berkata bahwa Yakobus dilemparkan dari menara Bait Allah. Versi tentang kematiannya lebih lanjut menyatakan bahwa ia tidak mati setelah dijatuhkan, jadi kepalanya dipukul dengan pentung yang lebih padat, yang mungkin adalah pentung yang digunakan untuk memukul pakaian, atau pukul besi yang digunakan oleh tukang besi. SIMON ORANG ZELOT Niceforus dari Konstantinopel menulis, "Simon, yang lahir di Kana, Galilea, yang ... juga disebut orang Zelot, setelah menerima Roh Kudus dari surga, mengadakan perjalanan ke seluruh Mesir dan Afrika, lalu ke Mauritania dan Libya, untuk memberitakan Injil. Dan ajaran yang sama juga ia beritakan di sekitar Laut Atlantik dan kepulauan yang disebut Britania Raya. TADEUS • Ia disebut juga Yudas anak Yakobus • Mati disalibkan di Edessa, kota kuno Mesopotamia, sekitar tahun 72 M. MATHIAS pengganti YUDAS • Dipilih untuk menggantikan tempat Yudas Iskariot yang kosong, hampir tidak ada sesuatu yang diketahui tentangnya. • Dikatakan bahwa ia dirajam batu di Yerusalem dan kemudian dipancung. Hasil dari pilihan YESUS • Dari 12 murid saat itu berkembang menjadi 2 – 3 milyar orang Kristen di seluruh dunia saat ini • + 83 juta Alkitab didistribusikan secara global per tahun • + 6 juta buku-buku tentang kekristenan dicetak per hari • Rata-rata 171.000 orang Kristen di seluruh dunia martir karena iman mereka per tahun. Sumber : Majalah Christianity today (about.com) www.religioustolerance.org GOD BLESS You