FILUM UNIRAMIA

advertisement
KELOMPOK II
DEPI
AHMAD
MAULANA
GUSPI
WILDA SARI
SIANIPAR
SARI
NOVIANTI
RIKA
HARDANI
SITORUS
FISIOLOGI SISTEM
PENCERNAAN PADA
SERANGGA
pencernaan adalah
pemecahan molekulmolekul besar dan
komplek (makro molekul)
menjadi molekul-molekul
kecil dan sederhanna
(mikro molekul) yang
dapat melewati seluruh
jaringan tubuh.
susunan alat pencernaan
serangga
Sistem pencernaan
• Makanan yang masuk kedalam mulut akan disalurkan ke pharynx
dan masuk ke saluran pencernaan depan (fore gut),yang biasanya
terdiri atas esofagus,tembolok,dan proventriculus.pada serangga
pengisap,phrynx termodifikasi sebagai pompa.Tembolok sebagai
penyimpan makanan.
• Saluran pencernaan tengah (mid gut),yaitu ventriculus atau lambung
merupakan penghasil utama enzim pencernaan dan tempat
penyerapan makanan. Saluran pencernaan belakang (hind gut)
terdiri atas bagian usus anterior dan rektum di bagian
posterior,bagian ini berfungsi sebagai pembuangan sisa
pencernaan serta penyerapan air kedalam tubuh .
Struktur umum serangga
Seluran pencernaan dibagi menjadi tiga
Bagian yaitu
1.Saluran pencernaan depan (stomodeum)
2.Saluran pencernaan tengah (mesenteron)
3.Saluran pencernaan belakang
(proktodeum)
Struktur umum serangga
• Saluran pencernaan
depan lebih
berfungsi sebagai
penyimpanan
makanan dan sedikit
melakukan
pencernaan.
• Saluran pencernaan
bagian tengah
berfungsi sebagai
pencernaan dan
penyerapan
makanan.
• Saluran pencernaan
bagian belakang
berfungsi sebagai
pencernaan dan
penyerapan
makanan.
Saluran
pencernaan
depan
Saluran
pencernaan
tengah
Saluran
pencernaan
belakang
Gambar saluran pencernaan
belakang
Terdapat beberapa
jenis kelenjer yang
dapat beradsosiasi
dengan sistem
pencernaan
diantaranya adalah
kelenjer mandibel,
kelenjar maksila,
kelenjar faring dan
kelenjar labium.
Pencernaan dan penyerapan
Terdapat dua jenis pencernaan yaitu
1.Pencernaan diluar saluran usus (Ekstrainstestinal
Digestion)
Jenis pencernaan dimana makanan sebelum masuk
kedalam perut terlebih dahulu telah mendapat
perlakuan pencernaan sebelumnya.
2.Pencernaan dibagian dalam usus (Intrainstestinal
Digestion).
Jenis pencernaan ini kebanyakan dilakukan oleh
makhluk hidup dimana pencernaan terjadi didalam
perut setelah makanan dimakan.
Dalam proses pencernaan dan penyerapan
ini,untuk melaksanakan tugas enzim secara
optimal dipengaruhi oleh kisaran ph dan suhu
 Ph pencernaan bagian depan sangat
dipengaruhi oleh makanan dan berbedabeda menurut zat hara karna tidak ada
buffer yang cocok untuk isi pencernaan
bagian depan.
 Suhu aktivitas enzim akan meningkat dengan naiknya
suhu,tetapi hal ini terjadi untuk periode yang singkat
karna pada suhu tinggi enzim mengalami dinaturasi dan
suhu tinggi dalam waktu yang lama akan mengkibatkan
enzim rusak.
Penyerapan
Kebanyakan pencernaan terjadi di dalam
usus tengah tempat dimana enzim
disekresikan, tetapi karena cairan-cairan
usus bagian tengah dimuntahkan kembali,
sejumlah pencernaan dapat terjadi juga di
tembolok.
Efisiensi Penggunaan Makanan
• Efisiensi serangga mengkonsumsi
makanannya sangat bervariasi tetapi
kebanyakan serangga fitofaghus
mencerna dan meyerap hanya relatif kecil
dari makanan yang dimakan dan sebagian
besar makanan dikeluarkan tanpa
perubahan sebagai faeses.
•TERIMA KASIH

Pertanyaan persentasi kelompok
II
1. Apa yang di maksud dengan serangga pitofaghus? (one may
sanday kelompok V)
Jawab :
serangga yang memakan dedaunan.
2.Proses sistem pencernaan serangga?(wilda
sari rangkuti kelompok III)
Jawab :
Makanan masuk kedalam mulut lalu menuju ke faring lalu didorong
menuju ke esofaghus, pada dengan tipe penghisap dan menusuk pada
bagian faring terdapat pompa faringeal yang dipakai untuk mengambil
cairan .Dari esofaghus makanan didorong dari faring menuju ke
tembolok. Di tembolok berfungsi sebagai penyimpanan makanan .
Proventrikulus berfungsi sebagai pemecahan makanan ,
proventrikulus mengontrol jalanannya makanan dari stomadeum ke
mesenteron
3.Faktor yang mengganggu sistem pencernaan pada
serangga?(Devi octaviani kelompok III)
Jawab:
Faktor yang mempengaruhi sistem pencernaan pada serangga yaitu PH dan Suhu
 PH
PH pencernaan bagain depan sangat dipengaruhi oleh makanan dan berbeda-beda
menurut zat harna karena tidak ada buffer yang cocok untuk isi pencernaan bagian
depan.lipas yang makan zat hara pencernaan protein mempunyai PH 6,3 dengan
maltosa 5,8 dengan makan glukosa 4,5-4,8.
 Suhu
Aktivitas enzim akan meningkat dengan naik nya suhu, tetapi hal ini terjadi untuk
periode yang singkat karna pada suhu tinggi enzim mengalami denaturasi dan suhu
tinggi dalam waktu yang lama akan mengakibatkan enzim rusak.
4.Apakah fungsi kelenjer ludah setiap serangga itu
berbeda?kalau iya sebutkan namanya (Alfina albukhori kelompok
4)
Jawab :
Iya, fungsi kelenjar ludah berbeda untuk setiap jenis serangga.
Kelenjar ludah pada kecoak dan belalang menghasilkan air
ludah ( saliva ) yang mengandung enzim pencernaan. Pada
bangsa kupu-kupu (Lepidoptera) dan Hymenoptera
menghasilkan sutra untuk membuat sarang larva (pupa). Pada
serangga penghisap darah, kelenjar ludah menghasilkan zat
anti koagulasi yang berfungsi mencegah pembekuan darah.
5.Apa perbedaan sistem pencernaan pada serangga fitopagus dan
zoofagus ( ferdiansyah kelompok I)
Jawab :
Serangga fitopagus ialah serangga pemakan dedaunan. Contoh
serangga fitopagus adalah belalang. Cara makan serangga
fitopagus dengan cara menggigit . Enzim yang berperan
memecah makanan yang mengandung selulosa adalah enzim
selulase.
Serangga zoopagus bersifat predator atau pemakan serangga
lain` Contoh serangga zoofagus adalah nyamuk. Cara
mendapatkan makanannya adalah dengan cara menghisap .
Enzim yang berperan adalah enzim protease (yang dapat
memecahkan protein)
Download