Assalamu”al aikum wr.wb MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA Di susun Kelompok : 5 •Mahmudin •Nurul solekha •Rini widarti •Maya gusri z Metode pembelajaran berdasarkan masalah Metode pembelajaran berdasarkan masalah dikenal dengan istilah “metode problem solving”, dan metode ini telah lahir sejak manusia memanfaatkan akal pikirannya dalam kehidupannya sehari-hari,. Menurut S. Nasution mengemukakan dalam bukunya Berbagai Pendekatan dalam Proses belajar dan mengajar, bahwa memecahkan masalah merupakan metode belajar yang mengharuskan pelajar untuk menemukan jawabannya tanpa ada bantuan khusus. menurut Syaiful Bahri Djamarah dalambukunya Strategi Belajar Mengajar, mengomentari bahwa metode pemecahan masalah bukan hanya sekedar metode mengajar, tetapi juga merupakan suatu metode berpikir, sebab dalam problem solving dapat menggunakan metode-metode lainnya yang dimulai dengan mencari datasampai kepada menarik kesimpulan. menurut Abdulah majid dalam bukunya perencanaan pembelajaran mengemukakan bahwa metode pemecahan masalah merupakan cara memberikan pengertian dengan menstimulasi anak didik untuk memperhatikan, menelaah dan berpikir tentang suatu masalah untuk selanjutnya menganalisis masalah tersebut sebagai upaya untuk memecahkan masalah. Ruang Lingkup Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah Ruang lingkup metode pembelajaran berdasarkan masalah mencakup seluruh materi mata pembelajaran tanpa kecuali, baik yang abstrak maupun yang kongkret, baik masalah dunia maupun masalah akhirat, mencakup seluruh proses dalam kehidupan manusia. Kontek ini di ilhami oleh pemikiran Abdul Majid yang mengatakan bahwa hakikat dari metode pemecahan masalah adalah untuk memperhatikan, menelaah danberpikir terhadap suatu masalah. Prinsip Penggunaan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah Dalam metode pembelajaran berdasarkan masalah ditemukan beberapa prinsip.Martinus Yamin mengisyaratkan bahwa siswa pada tingkat yang lebih tinggi dengan prestasi yang lebih tinggipula dan memiliki pengetahuan awal tentang masalah itu. S. Nasutionmenambahkan siswa harus mengetahui dan memahami aturan-aturan dalam pemecahan masalah. Syaiful Bahri Djamarah mengemukakan bahwa metode problem based intruction ada kelebihannya dan ada kekurangannya.Ia mengemukakansebagai berikut: Kelebihan metode pembelajaran berdasarkan masalah: Metode ini dapat membuat pendidikan di sekolah menjadi lebih relevan dengan kehidupan, khususnya dengan dunia kerja. Proses belajar mengajar melalui pemecahan masalah dapat membiasakan para siswa menghadapi dan memecahkanmasalah secara terampil. Metode ini merangsang pengembangan kemampuan berpikir siswa secara kreatif dan menyeluruh, karena dalam proses belajarnya, siswa banyak melakukan mental dengan menyoroti permasalahan dari berbagai segi dalam rangka mencari pemecahannya. Kekurangan metode pembelajaran berdasarkan masalah : Menentukan suatu masalah yang tingkat kesulitannya sesuai dengan tingkat berpikir siswa, tingkat sekolah dan kelasnya serta pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki siswa, sangat memerlukan keterampilan dan kemampuan guru. Proses belajar mengajar dengan menggunakan metode ini, sering memerlukan waktu yang cukup banyak dan sering terpaksa mengambil waktu pelajaran lain. Mengubah kebiasaan siswa belajar dengan mendengarkan dan menerima informasi dari guru menjadi belajar dengan banya kberpikir memecahkan masalah sendiri atau kelompok yang kadang-kadang memerlukan berbagai sumber belajar , tentu menimbulkan kesulitan sendiri bagi siswa. Langkah-Langkah Penerapan Metode Pembelajaran Berdasarkan Masalah Menurut, Saiful Bahri Djamarah dalam bukunya Strategi Belajar Mengajar. mengemukakan bahwa dalam menerapkan metode pembelajaranberdasarkan masalah mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: a. Adanya masalah yang jelas untuk dipecahkan, masalah ini harus tumbuh dari siswa sesuai dengan tarap kemampuannya. b. Mencari data atau keterangan yang dapat digunakan untukmemecahkan masalah tersebut. c. Menetapkan jawaban sementara dari masalah tersebut. d. Menguji kebenaran jawaban sementara tersebut. e. Menarik kesimpulan. Artinya siswa harus sampai kepadakesimpulan terakhir tentang jawaban dari masalah tadi. S. Nasution mengemukakan bahwa langkah-langkah yang harus ditempuh dalam penerapan metode pembelajaran berdasarkan masalah adalah sebagai berikut: (1) Pelajar dihadapkan dengan masalah. (2) Pelajar merumuskan masalah itu. (3) Ia merumuskan hepotesis. Apa yang di kemukakan para ahli di atas dapat di kembangkan dalam 3 tahapan ,yakni : Tahapan ekplorasi Tahapan elaborasi dan Tahapan konfirmasi Sekian presentasi dari kami Kami ucapkan trimakasih Wassalamu’alaiku m wr.wb