Rigel - HF Zone Media

advertisement
TOKOH KIMIA
DUNIA TIMUR DAN BARAT
TOKOH KIMIA
D U N I A B A R AT
Jhon Dalton
(1766 – 1844)
Pencetus teori atom modern yang
menyatakan bahwa materi terdiri atas
atom yang tidak dapat dibagi lagi.
Tiap – tiap unsur terdiri atas atom-atom
dengan sifat dan massa identik, dan
senyawa terbentuk jika atom dari
berbagai unsur bergabung dalam
komposisi yang tetap.
3
Amadeo
Av o g a d r o
(1776 – 1856)
Seorang ilmuan dari italia yang
mencetuskan hukum avogadro melalui
hopotesisnya bahwa “pada tekanan dan
suhu yang sama, gas-gas yang
bervolume sama mempunyai jumlah
partikel sama”.
4
Humphry
Davy
(1778 – 1829)
Seorang
ilmuan
yang
berhasil
mengekstraksi logam sodium dan
potasium dari hidroksidanya melalui
elektrolisis. Dia dikenal sebagai perintis
elektrolisis dari hasil penelitiannya
tersebut.
5
James
Prescott
Joule
Seorang ilmuan yang merumuskan
hukum kekekalan energi, yaitu :
“Energi tidak dapat diciptakan ataupun di
musnakan”.
(1818 – 1889)
6
J h o n Ty n d a l l
(1820 – 1893)
Seorang
ilmuan
inggris
yang
mengemukakan peristiwa penghamburan
cahaya oleh partikel koloid yang dikenal
dengan efek Tyndal.
Efek Tyndall dapat di gunakan untuk
membedakan sistemkoloid dan larutan
sejati.
7
Friedrich
Kekule
Ahli kimia yang dikenal sebagai dewa
cicin karena berhasil mengungkapkan
bagaimana enam atom karbon molekul
benzena berikatan dengan enam atom
hidrogen.
(1829 – 1896)
8
Sir William
Crookes
Ilmuan dari inggris yang mengemukakan
bahwa sinar katode merukana partikelpartikel
yang
bermuatan
negatif,
mempunyai massa, dan dimiliki oleh
semua materi.
(1829 – 1919)
9
Dmitri
Ivanovich
Mendeleyev
Ahli kimia dari Rusia yang menciptakan
sistem periodek unsur berdasarkan
peningkatan “bilangan atom “.
bilangan ini menunjukan jumlah proton
yang terdapat dalam inti atom.
jumlah proton sama dengan
jumlah
elektron yang mengelilingi atom bebas.
(1834 – 1907)
10
Henri Louis
Le Chatelier
(1850 – 19360)
Seorang ahli kimia dari prancis yang
melakukan
penelitian
mengenai
kesetimbangan
kimia,
dan
memgemukakan prinsipnya mengenai
kesetimbangan yaitu “jika terhadap
sesuatu kesetimbangan dilakukan aksi
tertentu,maka kesetimbangan itu akan
bergeser untuk menghilangkan pengaruh
aksi tersebut”.
11
Svante
Arrhenius
(1859 – 1927)
Seorang ilmuan swedia yang mendapat
hadia nobel atas karyanya mengenai
ionisasi.
Dia mengemukakan bahwa senyawa
dalam larutan dapat terurai menjadi ionion nya, dan kekuatan asam dalam
larutan
aqua
tergantung
pada
konsentrasi ion-ion hidrogen di dalam
nya.
12
TOKOH KIMIA
DUNIA TIMUR
Dia bernama asli Abu Musa Jabir bin Hayyan bin
Abdullah Al-Azdi. Lahir di kota Thus (Iran) pada tahun
101 H (720 M) dan wafat di kota yang sama pada
tahun 197 H (813 M).
Jabir bin
Hayyan
Jabir bin Hayyan dikenal sebagai Bapak Kimia
Modern. Bersama Zakaria Razi, ia dipandang sebagai
yang terbesar dalam catatan sejarah ilmu kimia. Jabir
bin Hayyan menerima pendidikan dari Raja bani
Umayyah, Khalid Ibnu Yazid Ibnu Muawiyyah dan dari
Imam Ja’far Sadiq yang sangat terkenal.
Dalam bukunya History of the Arabs, Phillip K. Hitti
mengakui kebesaran bangsa Arab dalam cabang ilmu
kimia ini. Hittimengatakan : Sesudah ilmu kedokteran,
astronomi, dan matematika, bangsa Arab memberikan
sumbangan yang terbesar di bidang kimia. Dalam
mempelajari ilmu kimia dan fisika lainnya, bangsa Arab
memperkenalkan eksperimen obyektif, suatu keinginan
memperbaiki ketidak jelasan spekulasi Yunani.
Penemuan - penemuan
Jabir bin Hayyan
Di Bidang Ilmu Kimia
orang pertama yang
mengetahui zat asam
organic
(kolik, limonik, dan tatrik).
menemukan sebagian alat
penyajian bahan-bahan kimia
dan mencampurnya dengan
peralatan yang lain.
berhasil memisahkan arsenic
dan sulfite arsenic dan mampu
memisahkan antimony dari sulfat
antimony.
Berhasil memadukan asam
hidroklorik (senyawa garam)
dengan asam netrik.
Jabir berhasil menemukan
beberapa cara yang efektif
untuk memurnikan logam dan
mencampur baja untuk
keperluan industri serta
menjaga besi dari karat.
Jabir adalah orang yang
merumuskan cara
pembuatan tinta dari sulfite
besi yang dicampur emas,
sehingga bisa mengganti air
emas (yang mahal harganya)
untuk membuat tulisan dari
tinta emas.
Jabir mampu merumuskan
cara-cara istimewa dalam
mewarnai kulit, membuat
pernis, mengeraskan kain
tenun, mengecat rambut dan
beberapa keperluan sehari-hari
lainnya yang menggunakan
bahan-bahan kimia.
Al-Kindi adalah seorang filsuf pertama dalam Islam
dan salah satu seorang pembesar filsafat. Dia juga
seorang ilmuwan besar muslim dalam bidang
kedokteran dan pemilik salah satu pemikiran terbesar
yang dikenal sepanjang peradaban manusia. Al-Kindi
adalah seorang ensiklopedis, memberikan sumbangan
yang tidak ternilai terhadap perkembangan
matematika, astrologi, astronomi, fisika, optic, musik,
pengobatan, farmasi, filsafat, dan logika.
Al-Kindi
Penemuan-penemuan Al-Kindi di bidang
kimia
Dia adalah penemu berbagai ilmu tentang pembuatan
aroma parfum, aroma kimia untuk membuat kaca,
warna, dan besi. Sebuah tesisnya yang berhubungan
dengan pembuatan parfum adalah dia berhasil
menciptakan berbagai jenis aroma dari parfum itu,
seperti pembuatan minyak kasturi, dan lain-lain. Ia
juga berhasil menjelaskan secara rinci proses kimia
lainnya, seperti penyaringan dan penyulingan.
Dia bernama lengkap Abu Ali Al-Husin bin Abdullah bin
Sina. Dilahirkan di desa Avansa dekat provinsi
Bukhara-sekarang Uzbekistan, Persia pada tahun 370
H (980 M) dari seorang ayah asli Balkan, wafat pada
tahun 428 H (1037 M) di Hamdzan-sekarang Iran,
dalam usia 58 tahun.
Ibnu Sina
Ibnu Sina telah hafal Al-Qur’an dalam usia 10 tahun,
dia dikenal dengan gelar “Asy-Syaikh Ar-Ra’is”, karena
kemampuan ilmunya dan ketokohannya. Oleh orangorang Eropa dan Barat, nama dia dikenal dengan
sebutan Avicenna.
Ibnu Sina adalah ilmuwan terbesar kedua di bidang
kedokteran, setelah Ar-Razi. Dia juga dikenal sebagai
filsuf terbesar muslim yang pemikirannya paling
banyak berpengaruh di Barat. Bahkan sebagian buku
menyebut dia dengan gelar “Amirul Athibba’”
(pemimpim para dokter). Ibnu Sina diakui sebagai
orang terbesar yang pernah dimiliki dunia.
Nama lengkap dia adalah Abu Muhammad Abdullah bin
Ahmad Al-Baithar Dhiauddin Al-Maliqi Al-Andalusi. Lahir
pada tahun 589 H (1193 M) di sebuah perkampungan
bernama Malaga yang terletak di sebelah selatan
Andulusia,
Karya utama Al-Baithar adalah
Ibnu Baithar
Kitab AlJami fi Adwiya Al-Mufrada. Kitab ini merupakan
sebuah karya botanical terkemuka dalam bahasa Arab.
Berisi kumpulan ramuan obat-obatan. Buku ini pada
hakikatnya, adalah yang terpenting selama seluruh periode
dari Dioscorides sampai abad ke-16. Buku ini adalah suatu
karya ensiklopedi tentang ramuan obat-obatan.
Mengungkapkan lebih dari 1.400 obat-obatan medical.
Karya monumental Al-Baithar yang kedua adalah
Kitab Al-Mughani fil Adwiya Al-Mufrada. Merupakan sebuah
materia medica-pengajaran tentang obat-obatan dan
khasiatnya. Buku ini berisi 20 bab, termasuk yang
menguaraikan ramuan untuk sakit kepala, telinga, mata,
untuk kosmetika, ramuan untuk demam, penangkal racun,
dan ramuan obat-obatan yang paling sederhana.
Nasir Ad-Din Thusi, adalah salah seorang pemikir Islam
terbesar. Ia adalah seorang yang mempunyai kemampuan
hebat, yang karya ensiklopedinya meliputi hamper semua
cabang
ilmu
pengetahuan,
termasuk
astronomi,
matematika, sains, optic, geografi, obat-obatan, filsafat,
logika, musik, mineralogy, teologi, dan etika.
Nasir
Ad-din Thusi
Nama lengkap dia adalah Abu Jafar Muhammad Ibnu
Muhammad Al-Hasan Nasir Ad-Din Al-Thusi Al-Muhaqqiq.
Lahir pada 18 Februari 1201 Mdi Thus, sebuah kota di
Korasan Iran, dan wafat pada 26 Juni 1274 M, di Baghdad.
Nasir Ad-Din Thusi adalah seorang ensiklopedia terkemuka
dengan otak yang tajam. Dia penulis yang banyak berkarya,
tak kurang dari 56 karyanya terdaftar pada Brockelmann. Di
bidang astronomi, Nasir Ad-Din Thusi memperoleh
kemasyhuran besar, dan telah memberikan sumbangan
ilmu pengetahuan yang kekal. Dia menulis sejumlah risalah
astronomi, yang terpenting di antaranya adalah Kitab AtTazkira fil Ilmi Al-Hai’a (Memorial Astronomi), seuatu
penyelidikan bidang astronmi selengkapnya.
Kimia sering disebut sebagai "ilmu pusat" karena menghubungkan berbagai ilmu lain, seperti fisika, ilmu bahan,
nanoteknologi, biologi,farmasi, kedokteran, bioinformatika, dan geologi. Kimia berhubungan dengan interaksi materi
yang dapat melibatkan dua zat atau antara materi dan energi, terutama dalam hubungannya dengan hukum pertama
termodinamika. Kimia tradisional melibatkan interaksi antara zat kimia dalam reaksi kimia, yang mengubah satu atau
lebih zat menjadi satu atau lebih zat lain
TERIMAKASIH
ATAS PERHATIANNYA
Download