Matakuliah Tahun : A0124 / Audit Keuangan : 2007 AUDIT SIKLUS PEROLEHAN DAN PEMBAYARAN KEMBALI MODAL Pertemuan 21 CIRI KHAS SIKLUS INI SANGAT MEMPERNGARUHI AUDIT AKUN-AKUN TERKAIT • Relatif sedikit transaksi yang mempengaruhi saldo-saldo akun dalam siklus ini tetapi seringkali setiap transaksi jumlahnya material • Terdapat hubungan hukum antara perusahaan dengan pemegang saham, obligasi atau dokumen pemilikan serupa • Terdapat hubungan langsung antara akun bunga dan dividen dengan hutang dan modal • Tidak dimasukkannya suatu transaksi yang mungkin material karena pertimbangan akibat dari pelaporan kewajiban serta kurang saji modal Bina Nusantara PENGUJIAN SUBSTANTIF ATAS MODAL SENDIRI • Modal sendiri adalah jumlah kumulatif kontribusi yang diberikan oleh pemilik kepada perusahaan sebagai suatu entitas, ditambah dengan laba yang diperoleh perusahaan, yang belum dibagikan. • Laba yang belum dibagi merupakan hak pemilik, dan pembagiannya dilakukan melalui Rapat umum Pemegang saham • Transaksi yang terkait dengan modal sendiri relatif sedikit, tetapi melibatkan jumlah yang besar. Hal ini berbeda dengan aktiva lancar dan utang lancar yang frekuensi transaksinya tinggi dengan nilai yang relatif rendah. Bina Nusantara Penyajian Ekuitas Pemegang Saham di neraca Modal Saham • Jenis saham yang dikeluarkan, nilai nominal, dan tarif dividen (jika ada) • Untuk saham istimewa, sifat keistimewaan yang dimiliki oleh pemegang shaam harus dijelaskan. Misalnya hak istimewa dalam pembagian dividen, hak istimewa dalam likuidasi perusahaan • Jumlah saham yang diizinkan untuk dikeluarkan, yang telah dikeluarkan, yang ada di tangan perusahaan sebagai treasury stock, dan yang beredar. • Jumlah dividen kumulatif saham istimewa yang belum dapat dibayar oelh perusahaan, baik jumlah total maupun jumlah saham • Jumlah saham yang disediakan untuk stock option plans, untuk ditukarkan dengan obligasi atau saham istimewa. Jumlah saham yang telah dipesan tetapi belum dikeluarkan, dividen saham yang telah diumumkan tetapi belum dibagikan dan sham yang dikeluarkan dalam penggabungan perusahaan. Bina Nusantara Penyajian Ekuitas Pemegang Saham di neraca (lanjutan) Treasury stock • Treasury stock harus disajikan dalam kelompok Modal Saham. Jumlah yang disajikan adalah sebesar nilai perolehannya, sebagai pengurang terhadap jumlah modal saham dan saldo laba. Saldo laba • Perubahan saldo laba disajikan dlaam laporan tersendiri yaitu Laporan Perubahan Saldo LAba atau digabungkan dengan Laporan Laba Rugi, yang disebut Laporan Laba Rugi dan Perubahan Saldo Laba. • Informasi yang bersangkutan dengan pembatasan penggunaan saldo laba harus dijelaskan dalam Catatan atas Laporan Keuangan Bina Nusantara PENGUJIAN SUBSTANTIF AKUN KAS DAN BANK Cash terdiri dari uang tunai, pos wesel, certified check, cashiers’ check, cek pribadi, dan bank draft, serta dana yang disimpan di bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian lain. Pengeluaran kas dan bank: 1. Bank Impres. Untuk keperluan gaji dan upah, dibuka rekening bank khusus dengan saldo minimum yang tetap (misalnyanya Rp1juta). Pada saat mendekati pembayaran upah & gaji, rekening bank diisi sejumlah upah & gaji yang akan dibayar sesuai perhitungan yang telah dibuat. 2. Kas Kecil Impres (Petty Cash Fund) adalah jumlah minimum uang yang ada di tangan untuk memenuhi pengeluaran kecil, dan dalam jumlah tetap pada setiap saat (jumlah uang dan bukti pengluaran selalu tetap jumlahnya pada setiap saat). 3. Pengeluaran lainnya yang tidak melalui bank impres dan kas kecil impres, dilakukan melalui bank. Bina Nusantara Penyajian Kas di neraca: 1. Kas yang dicantumldo kas yang ada di tangan perusahaan pada tanggal tertentu, yang bebas untuk digunakan; serta saldo rekening giro di bank yang pengambilannya tidak dibatasi oleh bank atau perjanjian yang lain, dan telah dilakukan rekonsiliasi bank. 2. Kas dalam bentuk valuta asing harus dicantumkan di neraca sebesar nilai kurs yang berlaku pada tanggal neraca. 3. Unsur-unsur berikut harus dipisahkan dari Kas jika jumlahnya material: • Tabungan di bank • Dana untuk keperluan khusus, atau dana lain tidak untuk modal kerja • Saldo minimum yang disyaratkan dalam akad kredit bank • Saldo bank di luar negeri yang tidak digunakan untuk legiatan luar negeri dan tidak dapat segera diubah ke rupian karena batasan tertentu • Persekot biaya perjalanan, persekot lain kepada karyawan Bina Nusantara