Tugas Akuntansi Individu

advertisement
Nama : Santi Febri Yaramadani
NPM : 1261201001092
Jurusan: Fakultas Ekonomi
Kelas : 1 A Pagi
Pengertian Akuntansi
Akuntansi adalah proses identifikasi, pengukuran, dan komunikasi dari informasiinformasi ekonomi untuk menghasilkan pertimbangan dan keputusan-keputusan dari
pemakai informasi tersebut.
Dari pengertian akuntansi tersebut dapat disimpulkan bahwa kegiatan akuntansi meliputi:
a. Pencatatan (recording)
b. Penggolongan (classifiying)
c. Peringkasan (summarizing)
d. Pelaporan (reporting)
Mencatat Transaksi Dalam Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
1. Pengertian dan Bentuk Persamaan Dasar Akuntansi
Persamaan dasar Akuntansi adalah sistematika pencatatan yang
menggambarkan suatu hubungan yang ada pada perusahaan yaitu pengaruh
transaksi terhadap posisi keuangan perusahaan yang meliputi harta (aktiva) dengan
sumbernya (kewajiban dan ekuitas).
Bentuk persamaan dasar akuntansi adalah sebagai berikut:
Aktiva = Kewajiban + Modal
Persamaan dasar akuntansi dapat digunakan untuk :
a. Menyusun neraca, karena data (aktiva, kewajiban, dan ekuitas) yang diperlukan
tersedia
b. Menyusun laporan laba rugi, karena selisih perubahan antara pendapatan dan
beban
c. Menyusun laporan perubahan ekuitas, karena setiap transaksi yang
mempengaruhi investasi diperhitungkan ke ekuitas.
2. Unsur-unsur Laporan Keuangan dan Pengertiannya
Laporan keuangan terdiri dari neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas, dan catatan atas laporan keuangan.
a. Neraca
Neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat memberikan
gambaran mengenai posisi keuangan perusahaan pada saat tertentu.
Komponen neraca dapat digolongkan sebagai berikut :
1). Aktiva (Assets)
Aktiva adalah semua kekayaan yang dimilik suatu perusahaan, baik yang
berwujud maupun yang tidak berwujud yang dapat nilai dengan uang dan
digunakan dalam operasi perusahaan.
Aktiva terdiri dari:
a. Aktiva Lancar (Harta Lancar)
b. Investasi Jangka Panjang
c. Aktiva Tetap (Harta Tetap)
d. Aktiva Tetap Tak Berwujud
b. Kewajiban
Kewajiban adalah hutang-hutang perusahaan yang timbul karena peristiwa
(transaksi) masa lalu dan harus diselesaikan di masa mendatang dengan
menyerahkan aktiva atau sumber daya perusahaan ( berupa pelunasan).
Berdasarkan jangka waktu pelunasan, hutang dikelompokkan menjadi tiga yaitu:
1. Hutang Lancar
2. Hutang Jangka Panjang
3. Hutang Lain-Lain
c. Ekuitas
Ekuitas adalah hak pemilik atas aktiva perusahaan yang merupakan
kekayaan bersih yaitu selisih aktiva dengan hutang.
d. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi adalah laporan yang menunjukkan kinerja/kemampuan
perusahaan dalam menghasilkan laba/keuntungan selama periode tertentu,
terdiri dari unsur pendapatan dan beban.
1. Pendapatan
2. Beban
1).
Langkah – Langkah Mengerjakan Persamaan Dasar Akuntansi
Mengidentifikasi Jurnal
Jurnal berasal dari bahasa Perancis yaitu journal yang berati buku harian.
Jurnal diartikan sebagai buku harian yang digunakan untuk mencatat semua transaksi
yang terjadi berupa pendebetan dan pengkreditan secara kronologis (menurut urutan
tanggal) beserta penjelasan yang diperlukan.
Hal–hal yang perlu diperhatikan dalam proses mengidentifikasi data transaksi antara lain:
a. Transaksi yang dicatat harus berurutan karena jurnal merupakan catatan yang
bersifat kronologis.
b. Transaksi yang dicatat harus memuat informasi yang terkandung dalam bukti
transaksi
c. Transaksi yang dicatat harus tepat dan benar, baik dalam melakukan
pendebetan dan pengkreditanakun maupun jumlah rupiahnya.
2).
Melakukan Rekapitulasi Jurnal
Rekapitulasi biasanya dilakukan secara teratur pada akhir periode
pencatatan yang sudah dibuat (mis:tiap hari, akhir minggu, atau akhir bulan. Rekapitulasi
adalah tindakan menjumlah secara keseluruhan pada masing-masing kolom debet dan
kredit dari jurnal transaksi yang sudah dibuat sebelumnya. Secara umum, fungsi dari
rekapitulasi adalah untuk menghindari adanya keslahan dalam proses posting nantinya
dari jurnal ke buku besar sehingga dapat mempermudah dalam proses pemindahbukuan
3).
Menyusun Neraca Saldo
Sumber data penyusunan neraca saldo adalah buku besar pada akhir
periode. Oleh karena itu langkah-langkah penyusunan neraca saldo adalah sebagai
berikut:
a. Menghitung saldo setiap akun buku besar per tanggal akhir suatu period, apabila akun
yang digunakan bentuk dua kolom (T form)
b. Menyusun semua akaun buku besar dalam neraca saldo secara berurut, sesuai dengan
kelompok dan golongan akun dalam buku besar.
c. Memindahkan saldo akhir masing-masing akun ke dalam kolom debet atau kredit
neraca saldo
4).
Menyusun Laporan Keuanagan Dari Persamaan Dasar Akuntansi
Laporan keuangan harus disusun dengan Standar Akuntansi Keuangan yaitu
meliputi neraca, laporan laba rugi, laporan perubahan ekuitas.
a. Neraca
Neraca harus disusun secara sistematis sehingga dapat menggambarkan
posisi keuangan perusahaan pada suatu saat tertentu.
Komponen-komponen neraca dapat digolongkan sebagai berikut :
 Aktiva
 Kewajiban
 Ekuitas
b. Laporan Laba Rugi
Laporan laba rugi harus di susun secara sistematis agar dapat memberikan
gambaran enegenai hasil usaha dalam suatu periode tertentu.
Adapun cara penyajiannya adalah sebagai berikut :
1. Laporan laba rugi pada perusahaan jasa, pada uumnya disajikan dalam bentuk
satu langkah (single step).
2. Dalam laporan laba rugi harus dipisahkan antar pendapatan dari usaha pokok
dengan hasil usaha.
c. Laporan Perubahan Ekuitas
Untuk menyusun laporan perubahan ekuitas, informasi yang diperlukan antara lain
ekuitas awal, laba bersih, serta pengurang laba bersih yaitu pengambil pribadi (prive)
oleh pemilik.
d. Membuat Jurnal Penutup
Prosedur pembuatan jurnal penutup secara garis besar adalah sebagai
berikut:
a. Memindahkan saldo akun-akun penghasilan dan beban-beban kedalam akun
ikhtisar laba rugi.
b. Memindahkan saldo akun ikhtisar laba rugi kedalam akun modal pemilik.
c. Memindahkan saldo akun prive pemilik kedalam
akun modal pemilik.
5. Neraca Saldo Setelah Penutupan
Setelah akun-akun yang sifatnya sementara ditutup, ketelitian pencatatan
dalam akun-akun buku besar yang masih memiliki saldo perlu diteliti kembali, sebelum
proses akuntansi periode berikutnya dimulai. Untuk kepentingan tersebut, keseimbangan
saldo akun-akun aktiva, kewajiban dan ekuitas setelah penutupan buku harus diuji yaitu
dengan menyusun neraca saldo setelah penutupan.
Download