DASAR BIOLOGIS PERILAKU Nur Fachmi Budi Setyawan, M.Psi. Fakultas Psikologi Universitas Mercu Buana Yogyakarta DASAR BIOLOGIS PERILAKU Pada dasarnya tingkah laku manusia dikendalikan oleh aktivitas otak dan sistem syaraf Perilaku dan proses mental manusia didasarkan atas prosesproses neurobiologi DASAR BIOLOGIS PERILAKU Fokus kajian dasar biologis perilaku meliputi: 1. Sistem syaraf 2. Otak 3. Genetika Perilaku SISTEM SYARAF SISTEM SYARAF merupakan salah satu sistem koordinasi yang bertugas menyampaikan rangsangan dari reseptor untuk dideteksi dan direspon oleh tubuh Sistem saraf memungkinkan makhluk hidup tanggap dengan cepat terhadap perubahanperubahan yang terjadi di lingkungan luar maupun dalam SISTEM SYARAF Elemen dasar dari sistem syaraf manusia adalah Neuron Neuron memungkinkan penyampaian pesan yang mengatur aktivitas tubuh manusia Setiap neuron tersusun atas badan sel, dendrit, dan akson (neurit) Dendrit Dendrit berbentuk serabut pendek dan bercabang-cabang Dendrit merupakan perluasan dari badan sel Dendrit bertugas untuk menerima rangsangan dan kemudian mengantarkan ke badan sel Badan Sel Merupakan bagian terbesar dari sel syaraf di dalam badan sel terdapat nukleus yang disebut inti sel Badan sel bertugas menerima rangsangan dari dendrit dan meneruskan ke akson Akson (Neurit) Akson berbentuk panjang. Diameter hanya beberapa mikrometer, namun panjangnya bisa 2 meter Berperan menghantarkan rangsangan dari badan sel menuju ke efektor SISTEM SYARAF Antara neuron yang satu dan yang lainnya terdapat celah sinapsis Pesan yang menyeberangi sinapsis dibantu oleh zat bernama Neurotransmitter Neurotransmitter dapat bertindak menghambat maupun mengaktifkan NEUROTRANSMITTER UTAMA DALAM TUBUH Asetilkolin Glautamat Gamma Amino Butyric Acid Dopamin Serotonin Adenosin triphospat Endorphins OTAK OTAK • Otak manusia adalah struktur pusat pengaturan yang memiliki volume sekitar 1.350cc dan terdiri atas 100 juta neuron • Otak mengatur dan mengkordinir sebagian besar, gerakan, perilaku dan fungsi tubuh homeostatis seperti detak jantung, tekanan darah, keseimbangan cairan tubuh dan suhu tubuh OTAK Berbentuk berminyak, lunak, lengket dan kenyal Jutaan saraf neuron menghubungkannya dengan seluruh tubuh, syaraf tersebut membawa pesan baik menuju otak atau dari otak Beratnya sekitar 1,6 kg pada lakilaki dan 1,45 kg pada perempuan OTAK Otak manusia dapat dikategorikan menjadi 3 bagian : a. Central core / old brain b. Sistem limbik c. Cerebral cortex / new brain Central Core Medula Pons Formasi Retikuler Cerebellum Thalamus Hipothalamus Sistem Limbik Amigdala Hippocampus Fornix Cerebral cortex Area motorik Area sensorik Area asosiasi OTAK Selain pembagian di atas, otak juga dibedakan menjadi belahan kanan dan belahan kiri Antar belahan dihubungkan corpus callosum Belahan kanan Mengendalikan tubuh bagian kiri Berhubungan dengan kemampuan non verbal : ekspresi, emosi, pengenalan pola dan gambar Belahan kiri Mengendalikan tubuh bagian kanan Berhubungan dengan tugastugas verbal : bicara, membaca, berpikir dan penalaran KELAINAN PADA SISTEM SYARAF Epilepsi Neuritis Stroke Amnesia GENETIKA PERILAKU GENETIKA PERILAKU Gen adalah unit informasi pembawa sifat yang ada dalam kromosom; dalam satu kromosom terdapat lebih dari 2000 gen. Diperkirakan ada 50.000 – 100.000 gen yang mempengaruhi perilaku manusia, dan yang telah teridentifikasi dan diketahui lokasinya kurang dari 20.000 GENETIKA PERILAKU Para peneliti genetika perilaku telah menemukan bukti-bukti yang meningkat bahwa hingga taraf tertentu, kemampuan kognitif, sifat kepribadian, orientasi seksual dan gangguan kejiwaan dipengaruhi oleh faktor genetik GENETIKA PERILAKU Penurunan sifat pada manusia kebanyakan lebih bersifat poligenik, yaitu satu sifat merupakan produk dari interaksi beberapa gen GENETIKA PERILAKU Bagaimana gen mempengaruhi perilaku? Bahwa keberadaan atau ketiadaan gen tertentu tidak secara otomatis mengakibatkan perilaku tertentu Gen lebih memberi predisposisi (kesiapan) untuk merespon lingkungan dengan cara tertentu dan bahkan mencari jenis lingkungan tertentu pula. GENETIKA PERILAKU Hal yang tidak diketahui adalah sejauh mana gen mengendalikan tingkah laku. Pandangan sekarang menyatakan bahwa antara faktor genetik dan lingkungan saling berpengaruh