View/Open - Repository Unhas

advertisement
ABSTRAK
PENELITIAN DOSEN MUDA
DAN KAJIAN WANITA TAHUN 2004
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M)
Universitas Hasanuddin
Kampus Unhas Tamalanrea
Jln. Perintis Kemerdekaan KM. 10 Makassar
Telp. : 0411 587032, , 582500, 588888 Fax.(0411) 587032, 584024
Website : http://www.unhas.ac.id/lppm email : [email protected]
BIDANG KAJIAN ILMU PENGETAHUAN ALAM DAN TEKNOLOGI
PETROLOGI DAN GEOKIMIA OFIOLIT BANTIMALA
KABUPATEN PANGKEP SULAWESI SELATAN
Oleh : Ir. Ulva Ria Irfan, M.T.
ABSTRAK
Pemecahan masalah petrologi komplek ofiolit memerlukan penelitian di lapangan dan penelitian di
laboratorium. Penelitian dilaboratorium terhadap contoh-contoh batuan yang diperoleh dari penelitian
lapangan mencakup analisis petrografi yang dilakukan di laboratorium Mineral Optik pada jurusan geologi
Unhas. Himpunan batuan ofiolit bantimala terdiri dari batuan ultrabasa (peridotit serpentinit), intrusi (basalt,
trakit) dan batuian sedimen pelagic (rijang, serpih, batugamping). Di dalam komplek ofiolit ditemukan pula
bongkah-bongkah batuan lainnya seperti sekis mika, rijang dan batuan intrusi intermedit hingga asam.
Ofiolit tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis ofiolit incomplete atau tidak lengkap dan dismembered
atau terpisah.
Batuan ultrabasa di daerah bantimala juga ditemukan bersama dengan batuan metamorf bertekanan
tinggi seperti sekis hijau dan biru. Batuan metamorf tersebut terjadi pada temperatur 350oC - 520oC dan
tekanan 18 kB (0,8GPa) – 18 Kb (1,8 Gpa), hal ini dapat terjadi pada proses subduksi. Tetapi berdasarkan
hasil analisis kimia batuan ini tidak kogenetik, jadi tercampur secara tektonik pada terjadi subduksi.
Kata kunci : Petrologi, geokimia, ofiolit dan bantimala.
Download