MENDEFINISIKAN PEMBATAS Anak-anak tidak dilahirkan dengan pembatas! Mereka menghayati pembatas karena hubungan luar dan disiplin. Pembatas adalah sesuatu ketika — Orang berusaha hidup bersama-sama di dalam suatu suasana yang saling menghormati Anak-anak belajar bertanggung jawab agar bisa mengontrol— Perasaannya Kelakuannya Sikapnya Anak belajar mengambil keputusan yang baik Anak menetapkan secara tepat rasa pengenalan atas siapa diri mereka. © Lesson 8-1 MENENTUKAN PEMBATAS MENOLONG ANAK UNTUK — Menilai, mempercayai dan mendengarkan diri mereka sendiri Mengembangkan hubungan yang mesra Maju sejalan dengan pertumbuhan diri mereka Menghormati dan menghargai orang lain dan diri mereka sendiri © Lesson 8-2 ANAK-ANAK MEMERLUKAN PEMBATAS Semua anak memerlukan pembatas yang sehat dan konsisten, agar supaya mereka— Tetap merasa aman Merasa dikasihi dan dipelihara Diajarkan rasa hormat bagi diri mereka dan orang lain Menentukan limit bagi tingkah laku mereka Menemukan kembali struktur yang hilang Mampu menghayati nilai-nilai dan kekuatan-kekuatan orang lain Menyiapkan diri bagi kehidupan dewasa © Lesson 8-3 PEMBATAS MENOLONG MEMPERKEMBANGKAN MUTU VITAL TERMASUK— Menjabarkan pengertian yang baik tentang siapakah diri mereka Apa yang mereka pertanggungjawabkan Kemampuan memilih Pemahaman adanya konsekwensi atas pilihan mereka Kemungkinan memperoleh cinta sejati yang didasarkan kepada kebebasan © Lesson 8-4 TIDAK ADANYA PEMBATAS AKAN BERAKIBAT KEPADA — Cara mengendalikan peri laku Cara bertindak yang didorong oleh rasa bersalah atau kemarahan Tindakan mengikuti kelompok sebaya Membiarkan orang lain berpikir untuk mereka Meminta orang lain menjabarkan kemampuan anak, seraya menolak potensi maksimal mereka Mengambil pikiran orang lain — tidak mengeluarkan perasaan mereka sendiri Kesulitan dalam menentukan batas pribadi seseorang © Lesson 8-5 PEMBATAS DAN KELUARGA Dengan menentukan pembatas, orang tua menetapkan pola tingkah laku, cara berpikir dan kebiasaan yang akan mempengaruhi pertumbuhan positif dan perkembangan anak-anak mereka. Untuk menentukan pembatas, pendamping perlu: Memiliki keyakinan bahwa memberikan pembatas adalah yang terbaik bagi kepentingan anak Memahami pentingnya hubungan kasih dan rasa hormat bersama anak Memiliki sedikit unsur disiplin di dalamnya, khususnya dalam kesabaran dan keajegan. © Lesson 8-6 CONTOH-CONTOH PEMBATAS Jasmani Privasi Milik Hierarkhi Hak berkata “tidak” Kebutuhan dan keinginan © Lesson 8-7 MENGAJARKAN PEMBATAS KEPADA ANAK Anak-anak tidak dilahirkan dengan pembatas. Kita perlu mengajarkan pembatas, atau menentukan limit kepada anak ketika mereka masih sangat muda. Pembatas seharusnya— o Mengajar anak kelakuan yang bisa diterima atau tidak bisa diterima o Menyediakan perkembangan disiplin diri dan pembentukan hati nurani o Melalui pemberian teladan, biarkan anak-anak menghayati nilai-nilai dan kekuatan-kekuatan kita o Mengajarkan bahwa orang lain juga punya pembatas dan apa bentuk pembatas-pembatas tersebut o Menghargai kebutuhan orang tua atau pendamping © Lesson 8-8