Document

advertisement
Sukacita Dibalik
Derita
Matius 5:11-12
Konteks:
• Apa yang sedang Yesus cari waktu itu?
• Andaikata saudara hadir waktu itu, maukah anda
mendaftarkan diri sebagai menjadi murid?
• Menurut saudara apakah ucapan Yesus ini akan
menarik banyak simpati dari para pendengarnya?
Mengapa Yesus Perlu Mengatakan
Hal ini?
Mengapa Yesus Perlu Mengatakan
Hal ini:
Yesus perlu mengatakan hal ini, karena ini
adalah fakta. Fakta yang harus dihadapi oleh
para murid di abad I. Karena Iman, mereka
akan dihina; dicela; bahkan dianiaya. Itu
sebabnya sebelum semuanya itu terjadi Yesus
perlu mengatakan hal ini.
Bentuk-bentuk Penganiayan Di abad I:
• Mereka difitnah: sebagai penyebab segala bentuk
bencana alam; pembrontak; musuh agama.
• Mereka dianiaya: sebagai umpan binatang buas;
obor untuk menerangi kota; sebagian lagi
disalibkan; diburu seperti binatang buruan;
digoreng dalam minyak yang mendidih.
• Hidup mereka jauh dari kesenangan: tertutup dari
sinar matahari, dan tinggal dalam gelap didalam
tanah.
Katakombe
241 Tahun mereka mengalami penganiayaan.
Seorang kaisar Romawi berkata:
“Bahwa tidak ada orang Kristen, yang pernah
dibawa ke depan pengadilan, yang boleh
dibebaskan dari hukuman tanpa menyangkal
agamanya."
(Domitian, 81-96 M)
Mereka membiarkan diri mereka disiksa dan
menolak pembebasan demi memperoleh
kehidupan yang sejati, Nyanyian kemenangan
berkumandang naik dari dalam api yang
menyala-nyala.
Ignatius Pemimpin Gereja Anthiokia:
Sekarang saya mulai menjadi murid. Saya tidak
memedulikan hal-hal yang kelihatan atau tak
kelihatan supaya saya bisa memenangkan
Kristus. Biarlah api dan salib, biarlah kumpulan
binatang buas, biarlah retaknya tulang, dan
tercabiknya kaki tangan, biarlah kertakan
seluruh tubuh, dan semua kebencian si Jahat,
turun ke atas saya; hanya jika itu terjadi, saya
bisa memenangkan Kristus Yesus.
Ignatius Pemimpin Gereja Anthiokia:
''Aku adalah gandum Kristus: aku akan
diremukkan oleh gigi-gigi binatang-binatang
buas supaya aku didapati sebagai roti yang
murni."
(Ia mendorong jemaat untuk tidak lari dari
kemartiran)
Polycarpus Pemimpin Gereja Smirna:
Delapan puluh enam tahun aku telah melayani
Dia; Ia tidak pernah berbuat salah kepadaku.
Bagaimana mungkin aku mengkhianati Rajaku
yang telah menyelamatkan aku?"
Apa Dampaknya
Penganiayaan ini Bagi
Gereja?
“Semakin sering kami engkau babat, semakin
banyak kami bertumbuh. Sebab darah para
martir adalah benih.”
Tertulian
(Tahun 312 M, Gereja Menjadi Agama Negara,
Penganiayaan ternyata tidak mampu
mengalahkan Gereja)
Jika Penganiayaan Fisik Menjadi Ciri
Penganiaayaan Gereja Abad I; Seperti
Apakah Bentuk Penganiayaan Gereja
Dizaman Modern?
Jawa Pos 15 Mei 2015:
• Pada tahun 2050 diperkirakaan: Jumlah orang
Islam (29,7%), hampir seimbang dengan
jumlah orang Kristen (31,4%).
• Pada tahun 2070: jumlah orang Islam
diperkirakan akan melebihi orang kristen,
pada saat penduduk dunia berjumlah 9,3 M
jiwa.
Apa Penyebabnya?
Penyebab Berkurangnya Populasi
Orang Kristen:
• Perkembangan ini terjadi bukan karena
banyaknya orang Kristen yang masuk Islam
tetapi karena keluarga Kristen angka
kesuburannya hanya 2,3. Sementara keluarga
Islam 3,5 (jadi apa artinya?)
• Karena banyaknya orang Kristen khususnya di
Eropa dan di Barat, yang tidak mau lagi
beragama.
Steve Bruce, Sosiolog Inggris: “God Is
Dead”:
”Pada abad kesembilan belas hampir semua
pernikahan disertai upacara keagamaan.
Namun, pada tahun 1971, hanya 60 persen
pernikahan di Inggris yang disertai upacara
keagamaan. Pada tahun 2000 hanya
31 persen. Itu sebabnya tahun 2040 adalah
tahun kepunahan gereja Eropa ”
Kesimpulan Penyebab Kemrosotan
Gereja di Eropa:
• Sekularisme
• Budaya Konsumerisme dan pencarian akan
surga ekonomi (materialisme), artinya
kalaupun mereka beribadah, mereka bukan
beribadah untuk mencari kehendak Allah,
tetapi mencari segala sesuatu yang cocok,
yang mendukung gaya hidup mereka. jadi
fokus ibadah bukan Tuhan tapi diri. Apa
buktinya?
Gereja Tuhan Hari Ini:
Gereja = perusahaan
Injil = materi pengembangan diri
Pengkhotbah = motivator (Pelawak)
Gedung Gereja = aset pribadi
Keluarga = ahli waris
Ibadah = komoditas
Jemaat = customer
Gereja Tuhan Hari Ini:
Kolekte = pendapatan
Artis = daya ungkit
Pujian penyembahan = hiburan
Gereja lain = perusahaan saingan
Jemaat pindahan = pangsa pasar
Jumlah jemaat dan besar kolekte = kesuksesan
Paulus berkata: “Tuhan mereka
ialah perut mereka...”
(Rm.16:18; Fil.3:19)
Apa Dampaknya Kondisi ini Bagi
Gereja? Orang-orang Kristen
Seperti Apakah yang Dihasilkan?
Orang-orang Percaya yang Cengeng
dan Tanpa Komitmen
• Ibadah selalu terlambat ( moto hidupnya: “datang
telat pulang cepat”)
• Orang kristen hamster (kristen tanpa perubahan)
• Demi sweet saventeen rela tidak ibadah.
• Gerimis gak kegereja
• Tersinggung gak kegereja
• Gak lulus gak kegereja
• Putus pacar gak kegereja
• Bangkrut gak kegereja
• Sakit gak sembuh gak kegereja
Apa jadinya jika mereka ini menghadapi penganiayaan
secara fisik?
Apa sebabnya jemaat Mula-mula
mampu menghadapi penganiayaan
yang begitu hebat?
Beberapa Alasan Mengapa Jemaat
Mula-mula Mampu Menghadapi
Penganiaayan yang Hebat:
• Mereka tahu bahwa inilah konsekuensi dari iman
mereka. Sebab Tuhan Yesus berkata: “Jikalau
mereka telah menganiaya Aku, mereka juga akan
menganiaya kamu” (Yoh.15:20; 1Ptr.12-13;
Kis.14:22)
“Penderitaan adalah lencana sorang murid Sejati”
Dietrich Bonhoeffer
Beberapa Alasan Mengapa Jemaat
Mula-mula Mampu Menghadapi
Penganiaayan yang Hebat
• Mereka tahu tujuan dari penderitaan ini.
Bahwa penderitaan ini terjadi semata-mata
bukan saja demi mereka; tetapi juga demi
Tuhan. Demi mereka karena iman mereka
semakin dimurnikan. Demi Tuhan karena lewat
penderitaan ini nama Tuhan dimuliakan.
Beberapa Alasan Mengapa Jemaat
Mula-mula Mampu Menghadapi
Penganiaayan yang Hebat
• Mereka tahu bahwa penderitaan ini bukanlah
penderitaan yang tanpa batas.
• Mereka tahu bahwa kemuliaan yang akan mereka
dapatkan tidaklah sebanding dengan penderitaan
mereka.
“ Sebab penderitaan ringan yang sekarang ini,
mengerjakan bagi kami kemuliaan kekal yang
melebihi segala-galanya, jauh lebih besar dari pada
penderitaan kami”
2Kor.4:17
Download