CHAPTER 4 OUTLINE 4.1 Demand Individual Chapter 4: Individual and Market Demand 4.2 Efek pendapatan dan Efek substitusi 4.3 Demand Pasar 4.4 Consumer Surplus 4.5 Network Externalities* (skip) 4.6 Pendugaan demand secara empirik Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 1 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Kurva Demand Individu Figure 4.1 Chapter 4: Individual and Market Demand Efek Perubahan harga Penurunan harga makanan ketika pendapatan dan harga pakaian tetap menyebabkan konsumen memilih market basket yang berbeda. Kombinasi yang memaksimumkan utilitas pada 6 unit baju dan 4 unit makanan bersesuaian dengan makanan seharga $2.00. Pada gambar (a), ditunjukan kombinasi yang mekmaksimumkan utilitas seiring dengan penurunan harga makanan Baskets yang memaksimumkan utilitas untuk pada berbagai harga makanan membentuk kurva harga - konsumsi. Seiring perubahan harga makanan, jumlah permintaan makanan berubah. Hubungan antara harga dan jumlah permintaan makanan pada gambar (b) membentuk kurva demand. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 2 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Chapter 4: Individual and Market Demand Kurva Demand Individu ● Kurva harga – konsumsi Kurva yang menghubungkan kombinasi dua barang yang memaksimumkan utilitas ketika harga salah satu barang mengalami perubahan. ● Kurva demand individual Kurva yang menghubungkan jumlah barang yang bersedia dibeli oleh seorang konsumen pada harga tertentu. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 3 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Perubahan Pendapatan Figure 4.2 Chapter 4: Individual and Market Demand Efek Perubahan Pendapatan Kenaikan pendapatan pada harga barang yang tetap, menyebabkan konsumen merubah pilihan market basket mereka. Pada gambar (a), ditunjukkan basket yang memaksimumkan utilitas pada berbagai pendapatan (titik A, $10; B, $20; D, $30). Jika titik – titik tersebut dihubungkan akan terbentuk kurva pendapatan – konsumsi. Pergeseran kurva demand ke kanan akibat kenaikan pendapatan ditunjukkan pada gambar (b) (titik E, G, dan H bersesuaian dengan titik A, B, dan D, secara berturut – turut). Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 4 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Barang Normal versus Barang Inferior Figure 4.3 Chapter 4: Individual and Market Demand Barang Inferior Kenaikan pendapatan seseorang dapat saja berakibat pada penurunan konsumsi salah satu barang. Contoh, hamburger dianggap sebagai barang normal pada titik A ke B, akan tetapi menjadi barang inferior ketika pendapatan semakin meningkat. Ditunjukkan dengan kurva konsumsi – pendapatan yang berbelok ke dalam dari titik B ke C. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 5 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Engel Curves ● Kurva Engel Kurva yang menghubungkan jumlah barang yang dikonsumsi dan pendapatan. Chapter 4: Individual and Market Demand Figure 4.4 Barang Inferior Pada gambar (a), makanan adalah barang normal dan kurva Engel menunjukkan pola naik. Pada (b), hamburger adalah barang normal untuk pendapatan yang kurang dari $20/bln dan menjadi barang inferior ketika pendapatan lebih besar dari $20/bln. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 6 of 37 Chapter 4: Individual and Market Demand 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Jika harga pasar tetap, diharapkan terjadi kenaikan jumlah permintaan akibat kenaikan pendapatan. Kenaikan pendapatan yang pasti terjadi, apapun harga pasar, menggeser kurva demand ke kanan. TABLE 4.1 Annual U.S. Household Consumer Expenditures INCOME GROUP (2005$) Expenditures Less than 10,000($) on: $10,000 19,999 Entertainment Owned Dwelling Rented Dwelling Heath Care Food Clothing 844 4272 2672 1108 2901 861 947 4716 2779 1874 3242 884 20,00029,999 30,00039,999 40,00049,999 1191 5701 2980 2241 3942 1106 1677 6776 2977 2361 4552 1472 1933 7771 2818 2778 5234 1450 50,000 70,000 69,999 and above 2402 8972 2255 2746 6570 1961 4542 14763 1379 3812 9247 3245 Source: U.S. Department of Labor, Bureau of Labor Statistics, “Consumer Expenditure Survey, Annual Report 2005.” Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 7 of 37 4.1 INDIVIDUAL DEMAND Figure 4.5 Chapter 4: Individual and Market Demand Barang Inferior Rata-rata pengeluaran rumah tangga untuk sewa rumah, kesehatan dan hiburan, diplotkan sebagai fungsi dari pendapatan. Kesehatan dan hiburan adalah barang normal, semakin banyak dikonsumsi seiring kenaikan jumlah pendapatan. Sewa rumah menjadi barang inferior untuk pendapatan di atas $35,000. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 8 of 37 4.1 DEMAND INDIVIDUAL Substitusi dan Komplemen Chapter 4: Individual and Market Demand Dua barang adalah saling menggantikan jika kenaikan harga satu barang menaikkan jumlah permintaan barang yang lain. Dua barang adalah saling komplemen jika kenaikan harga satu barang menurunkan jumlah permintaan barang yang lain. Dua barang saling bebas jika perubahan harga dari satu barang tidak mempengaruhi jumlah permintaan barang yang lainnya. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 9 of 37 4.2 EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI Chapter 4: Individual and Market Demand Penurunan harga suatu barang mengakibatkan dua hal: 1. Konsumen akan cenderung membeli lebih banyak barang yang menjadi lebih murah dan mengurangi pembelian barang yang relatif lebih mahal. 2. Karena salah satu barang yang dikonsumsi menjadi lebih murah, konsumen menikmati peningkatan daya beli. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 10 of 37 4.2 EFEK PENDAPATAN DAN SUBSTITUSI Efek Substitusi Chapter 4: Individual and Market Demand ● Efek substitusi Perubahan konsumsi suatu barang akibat perubahan harga, pada tingkat utilitas (kepuasan) yang sama. Efek Pendapatan ● Efek pendapatan Perubahan konsumsi suatu barang yang akibat peningkatan daya beli, ketika perbandingan relatif dengan harga barang yang lain tetap. Efek total dari perubahan harga secara teori adalah jumlah dari efek substitusi dan efek pendapatan. Efek Total (F1F2) = Efek Substitusi (F1E) + Efek Pendapatan (EF2) Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 11 of 37 4.2 EFEK SUBSTITUSI DAN EFEK PENDAPATAN Figure 4.6 Chapter 4: Individual and Market Demand Efek Pendapatan dan substitusi: Barang Normal Awalnya konsumen memilih A pada garis anggaran RS. Ketika harga makanan turun, konsumsi meningkat sebesar F1F2 karena konsumen beralih dari basket A ke B. Efek substitusi adalah F1E (yang bersesuaian dengan perpindahan dari basket A ke D) akibat perubahan harga makanan relatif terhadap harga baju pada tingkat kepuasan (utilitas) yang tetap. Efek pendapatan adalah EF2 (berhubungan dengan perpindahan dari basket D ke B), di mana harga relatif dua produk konstan tapi daya beli semakin tinggi. Makanan adalah barang normal karena efek pendapatan EF2 positif. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 12 of 37 4.2 EFEK SUBSTITUSI DAN EFEK PENDAPATAN Efek Pendapatan Figure 4.7 Chapter 4: Individual and Market Demand Efek Pendapatan dan Substitusi: barang inferior Konsumen awalnya mengkonsumsi A pada garis anggaran RS. Dengan penurunan harga makanan konsumen beralih ke basket B. Perubahan terdiri dari dua komponen, efek substitusi F1E (dari A ke D), dan efek pendapatan EF2 (dari D ke B). Pada kasus ini makanan adalah barang inferior karena efek pedapatan negatif. Karena efek substitusi lebih besar daripada efek pendapatan, penurunan harga makanan masih meningkatkan jumlah permintaan. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 13 of 37 4.2 EFEK SUBSTITUSI DAN PENDAPATAN Kasus Khusus: The Giffen Good ● Giffen good Barang dengan kurva demand yang bergradien positif karena efek pendapatan lebih besar daripada efek substitusi. Chapter 4: Individual and Market Demand Figure 4.8 Kurva demand bergradien positif: The Giffen Good Ketika barang bersifat inferior dan ketika efek pendapatan cukup besar untuk mendominasi efek substitusi, kurva demand akan bergradien positf Konsumen awalnya mengkonsumsi basket A, tetapi ketika harga makanan turun berlaih ke B di mana jumlah makanan lebih sedikit. Karena efek pendapatan F2F1 lebih besar daripada efek substitusi EF2, penurunan harga makanan malah menurunkan jumlah demand. Copyright © 2009 Pearson Education, Inc. Publishing as Prentice Hall • Microeconomics • Pindyck/Rubinfeld, 8e. 14 of 37