SILABUS: PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

advertisement
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN RI
UNIVERSITAS LAMPUNG
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
FORMULIR
No. Dok.
Status Dok.
SILABUS PENGAJARAN
SUB. BAGIAN PENDIDIKAN
No. Revisi
Tanggal Terbit
Mata Kuliah
Kode Mata Kuliah
Bobot
Semester
Kode Proses
: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan
: UNI
: 3 SKS (2 ; 1)
: I (satu)
Deskripsi Mata Kuliah :
Peningkatan kualitas wawasan mengenai kepentingan publik dan kewarganegaraan serta mengerti problematika kontemporer bangsa dalam
konteks kehidupan berbangsa dan bernegara di era global, sehingga para mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan mampu memberikan
kontribusi solusi pemecahan masalah, bukan menjadi bagian dari problem itu sendiri. Terbentuknya warganegara yang memeiliki wawasan,
sikap dan perilaku yang berparadigma Pancasila, nasionalisme Indonesia yang tepat, berindentitas nasinal, memberikan konstributif bagi
pembangunan bangsa dan negara dalam konsep negara bangsa Indonesia. Pemahaman akan sistem politik dan sistem pemerintahan Indonesia
yang konstitusional akan mampu memberikan arti penting setiap warganegara dalam kehidupan politik dan bernegara bangsa yang
konstitusional. Mata kuliah ini, juga diharapakan mampu membentuk sikap dan perilaku yang mengerti dan mengargai Hak Asasi Manusia,
dalam koridor penunai hak dan kewajiban seseorang sebagai warganegara Indonesia sebagai masyarakat madani (civil society) yang demokratis.
Mata Kuliah ini, juga memberikan wawasan kewilayahan negara baik historis, yuridis maupun yurisdiksi nasional Indonesia, sekaligus
memberikan wawasan geopolitik dan geostrategi upaya pembangunan segala bidang, serta peran Indonesia dalam ikut serta mewujudkan
perdamaian dunia atas dasar kemerdekaan.
Standar Kompetensi
:
Mahasiswa memiliki wawasan, sikap dan perilaku yang mampu mengimplementasikan teori, konsep dan prinsip-prinsip kehidupan
kewarganegaraan Indonesia berdasarkan Pancasila dan konsitusi Undang-Undang Dasar 1945 yang demokratis, berjiwa nasionalisme, cinta
tanah air, cinta damai dan berkeadaban (taat: nilai, norma, dan hukum) dan keutuhan wilayah (yuridis –yurisdiksi nasional), partisipatif dalam
aktivitas pembangunan masyarakat bangsa dan negara bangsa sesuai geopolitik dan geostragi Indonesia, guna mencapai tujuan dan cita-cita
bangsa.
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi latar
belakang perlunya
pendidikan
kewarganegaraan (civic
education) yang
berorientasi kepentingan kewarganegaraan
dan memahami
pengertian Visi dan Misi
pendidikan
kewarganegaraan, serta
urgensi PKn dalam
pengembangan
kepribadian bangsa,
serta mengerti Garis
Besar dan Ruang
Lingkup perkuliahan PKN
Memahami paradigma
pemahaman Pancasila
sebagai sistem filsafat
dan sebagai ideologi.
Indikator
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan latar
belakang pendidikan
kewarganegaraan
2. Menjelaskan
pengertian
pendidikan
kewarganegaraan
3. Mendiskripsi Visi dan
Misi PKn dalam MPK
4. Menjelaskan urgensi
pendidikan
kewarganegaraan
bagi pengembangan
kepribadian bangsa
5. Menyebut Garis
besar dan ruang
lingkup perkuliahan
PKn
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
Pancasila sebagai
system filsafat
dengan pendekatan
ontologis,
epistemologis, dan
aksiologis.
2. Menjelaskan dan
membedakan
Pancasila sebagai
Pengalaman Pembelajaran
Materi Ajar
Waktu
1. Mengkaji latar belakang
Pkn di Indonesia dan di
beberapa negara lain
2. Mengkaji konsep dasar
PKn dalam prientasi
kepentingan
kewarganegaraan.
3. Mengkaji Visi dan Misi
PKn dalam kontek MPK
PKn
4. Mendiskusikan
permasalah- an dan
urgensi PKn dalam
pengembangan
kepribadian bangsa
5. Mencatat Garis Besar dan
ruang lingkup perkuliahan
PKn
1. Pengertian PKn
2. PKn di
Indonesia dan
beberapa PKn
di beberapa
negara
3. Visi dan Misi
PKn dalam MPK
4. Urgensi Pkn
bagi
pengembangan
kepribadian
5. Garis Besar dan
ruang lingkup
MK PKn
100’
1. Mengkaji dan
mendiskusikan Pancasila
dari sudut: ontologis,
epistemologis dan
aksiologis.
2. Pengertian ideologi, ps
sebagai ideologi,
3. Fungsi ideologi,
4. Fungsi PS sebagai
ideologi: fungsi etis, dan
ideo-politik
1. PS sebagi
system filsafat:
Ontologis PS:
Hakikat ps,
sejarah, ps
hirarkis
pyramidal.
Epistemologis
PS: ps sebagai
kajian keilmuan,
metode.
Aksiologis ps
makna dan
300’
Alat/Bahan/Sumb
er Belajar
White Board, LCD,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab I.
Penilaian
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
essey
dalam
UTS
White board LCD,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab II.
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
essey
dalam
UTS
3.
4.
1. Memahami dan
memiliki wawasan
Negara/Negara
bangsa.
2. Memahami dan
memiliki wawasan
serta sikap
nasionalisme.
3. Memahami dan
mencintai identitas
nasional Indonesia
1.
2.
3.
1. Memahami dan
ideologi: Pandangan
Hidup bangsa, dasar
negara
Menyebutkan
Fungsi-fungsi
ideologi
Menerangkan Fungsi
PS sebagai ideologi:
fungsi etis, hirarkhis
norma hukum
Menjelaskan:
pengertian negara,
konsepsi negara
bangsa, Indonesia
sebagai negara
bangsa
Menjelaskan :
pengertian
nasionalisme,
teori/ajaran/paham
nasionalisme,
menyikapi
nasionalisme
indonesia
Menjelaskan:
Pengertian, Identitas
nasional, interaksi
faktor subyekti dan
obyektif, watak
identitas nasional
Setelah mengikuti
fungsi
2. pengertian
ideology
3. Fungsi ideology
4. Fungsi ps
sebagai
ideology, fungsi
etis, ideo-politik
1. Mengkaji dan
mendiskusikan
pengertian, konsepsi
negara bangsa, Indonesia
sebagai negara bangsa
2. Mengkaji pengertian,
teori/ajaran, paham,
menyikapi nasionalisme
Indonesia.
3. Mengkaji proses ineraksi
dan akibat interaksi yang
melahirkan watak
/karakter identitas
nasional Indonesia
1. Pengertian dan
unsur Negara ,
tugas negara,
hubungannya
dengan
warganegara,
negara bangsa,
Indonesia sbg
negara bangsa.
2. Pengertian dan
teori. Legitimasi
politik
nasionlisme,
nasionalisme:
ethnocentrism,
polycentrism,
nasionalisme
geopolitik.
3. Teori identitas
nasional.
Faktor2 serta
interaksi antar
faktor identitas
nasional, watak
identitas
nasional.
300’
White board LCD,
Laptop. .
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab III.
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS
1. Mengkaji dan
1. pengertian
300’
White board LCD,
Classr
memiliki wawasan
tentang Sistem
Politik, khususnya
Indonesia
2. Memahami dan
memiliki wawasan
mengenai sistem
perintahan, sistem
pemerintahan
Indonesia
3. Memahami dan
memiliki wawasan
mengenai sistem
perintahan Daerah
(otonomi Daerah)
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan :
Pengertian system
politik, mekenisme
proses system
politik, political role,
politial structure,
political culture, ciriciri system politik,
arah dan sasaran
dukungan sistem
politik, structure dan
fungsi politik.
2. Menjelaskan dan
menguraikan
Pengertian
Pemerintah/pemerin
tahan dalam arti
sempit dan luas,
system dan proses
sistem
pemerintahan,
khususnya menurut
konstitusi Indonesia.
3. Menjelaskan,sistem
perintahan daerah,
kosepsi otonomi
daerah. Asas
desentralisasi,
dekonsentrasi, tugas
perbantuan, struktur
penda, pemilihan
kepala Daerah,
pembentukan
kawasan khusus,
pembagian urusan
pusat dan daerah,
mendiskusikan pengertian,
mekanisme sistem politik,
political role, politial
structure, political culture,
ciri-ciri system politik, arah
dan sasaran dukungan
sistem politik, structure
dan fungsi politik
2. Mengkaji dan
mendiskusikan Pengertian
Pemerintah/pemerintahan
dalam arti sempit dan
luas,sistem dan proses
sistem pemerintahan,
kedudukan dan fungsi
lembaga negara,
hubungan antar lembaga
negara.
3. Mengkaji dan
mendiskusikansistem
perintahan daerah,
kosepsi otonomi daerah.
Asas desentralisasi,
dekonsentrasi, tugas
perbantuan, struktur
penda, pemilihan kepala
Daerah, pembentukan
kawasan khusus,
pembagian urusan pusat
dan daerah, asas
penyelenggaraan
pemerintahan
sistem politik,
mekanisme
proses sistem
politik, political
role, political
structure,
political culture,
ciri-ciri system
politik, arah dan
sasaran
dukungan sistem
politik, structure
dan
2. Pengertian
Pemerintah/pem
erintahan dalam
arti sempit dan
luas, sistem dan
proses sistem
pemerintahan,
kedudukan dan
fungsi lembaga
negara,
hubungan antar
lembaga negara,
Asas Good
Governance
3. sistem
perintahan
daerah UU no.
22 th 1999 & UU
no. 32 th. 2004,
kosepsi otonomi
daerah. Asas
desentralisasi,
dekonsentrasi,
tugas
perbantuan,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab IV;
Muchtar Mas’ud,
Perbandingan
sistem Politik,
Yogyakarta:
Pustaka Pelajar
1999; Ni’matul
Huda, Negara
Hukum,
Demokrasi, dan
Judicial review,
Yogyakarta: UII
Press, 2004
Ridwan HR, 2003,
Hukum
Administrasi
Negara,
Yogyakarta: UII
Press
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS.
asas
penyelenggaraan
pemerintahan
Memahami dan
memiliki sikap positif
mengenai Hak Asasi
Manusia (HAM), dan
implementasi HAM di
Indonesia, serta
kewajiban menghargai
HAM
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
pengertian HAM dan
Rule of Law.
2. Mendiskripsikan
sejarah HAM.
3. Mendiskripsikan
periodesasi HAM
PBB.
4. Mengklasifiksasikan
macam dan sifat
HAM
5. Menjelaskan HAM
perspektif Indonesia
menurut UUD 1945
dan regulasi lainnya
1. Mengkaji dan
mendiskusikan pengertian
Hak, HAM, dan Kewajiban
etis dan hukum dalam
menghargai HAM.
2. Mengkaji dan
mendiskusikan sejarah
HAM
3. Mengkaji dan
mendiskusikan periodesasi
HAM PBB
4. Mengkaji dan
mendiskusikan klasifikasi
HAM.
5. Mendiskusikan dan
menyikapi HAM
persepektif Indonesia
(UUD 1945 & Regulasi
lainnya)
1.
2.
3.
4.
struktur pemda,
pemilihan kepala
Daerah,
pembentukan
kawasan khusus,
pembagian
urusan pusat
dan daerah, asas
penyelenggaraa
n pemerintahan
pengertian Hak,
HAM, dan
Kewajiban etis
dan hukum
dalam
menghargai
HAM.
Sejarah HAM:
Ajaran Agama,
Magna Charta,
Pendapat Filsuf,
US Declaration
of Independence
1776,
Déclaration des
Droits de
l’homme et du
citoyen 1789,
HAM PBB
Periodesasi Ham
PBB: Hak Sipil
dan politik; Hak
Ekonomi, social,
budaya; Hak
Rakyat (people
rights)
Klasifikasi HAM:
Derogable dan
300’
White board LCD,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab V;
ICCPR 1966,
ICESCR 1966, Hak
Asasi
Perempuan/koven
si CEDAW 2005,
konvensi Hak Anak
2005
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS
Memahami dan memiliki
wawasan tentang Hak
dan kewajiban
Warganegara.
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan
Pengertian WN, asas
kewarganegaraan
Indonesia, asas
khusus
kearganegaraan.
2. Menjelaskan dan
mendiskripsi hak dan
kewajiban
warganegara.
Mengkaji dan mendiskusikan:
1. Pengertian dan asas
umum dan khusus
kewarganegaraan
Indonesia
2. Hak dan kewajiban
Warganegara Indonesia
Non derogable
rights; Hak asasi:
negatif /liberal,
aktif/ demokrasi,
positif, dan
sosial.
5. HAM dan wajib
asasi persepektif
UUD 1945
1. Pengertian
warganegara
dan
kewarganegaraa
n, asas umum
kewarganegaraa
n, asas khusus
kewarganegaraa
n Indonesia
2. Hak dan
kewajiban warga
negara menurut
UUD 1945: hak
kesetararan
dalam hukum
dan
pemerintahan,
pekerjaan dgn
penghidupan
yang layak, hak
dan kewajiban
dalam upaya
belanegara, hak
bersyarikat
berkumpul dan
berpendapat,
hak kebebasan
berkeyakinan
dan beragama,
100’
White board LCD,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab VI; UU
no. 12 Th 2006
tentang
Kewarganegaran
RI
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS.
Memahami dan memiliki
wawasan tentang
Demokrasi dan civil
society atau masyarakat
madani, serta memiliki
sikap dan prilaku
demokratis
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menjelaskan
pengertian dan
prinsip-prinsip
demokrasi, serta
nilai-nilai demokrasi
2. Paradigma
demokrasi Indonesia
3. Implementasi
demokrasi
4. Budaya demokrasi
dan civil society/mas.
Madani.
5. Pendidikan
demokrasi:
pengerian, peran
infra dan supra
struktur politik
6. Memiliki sikap dan
perilaku demokratis
1. Mengkaji dan
mendiskusikan pengertian,
prinsip-prinsip serta nilainilai demokrasi
2. Paradigma demokrasi
3. Implementasi demokrasi
4. Budaya demokrasi dan civil
society/ masy. Madani
5. Pendidikan demokrasi:
pengertian, peran infra
dan supra struktur politik.
6. Mengkhayati prinsip2 dan
nilai-nilai demokrasi untuk
membentuk sikap dan
perilaku demokratis
1.
2.
3.
4.
5.
6.
hak budaya, hak
atas pendidikan,
hak
kesejahteraan
ekonomi, dan
jaminan
kesejahteraan
sosial
Pengertian,
prinsip-prinsip
serta nilai-nilai
demokrasi
Paradigma
demokrasi
Implementasi
demokrasi
Budaya
demokrasi dan
civil society/
masy. Madani
Pendidikan
demokrasi:
pengertian,
peran infra dan
supra struktur
politik.
menilai
kenyataan/fakta
implementasi
prinsip2 dan
nilai-nilai
demokrasi
dalam praktek
kehidupan
dalam bentuk
sikap dan
perilaku
demokratis atau
300’
White board LCD,
Laptop. Film
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab VII;
Ni’matul Huda,
Negara Hukum
dan demokrasi, UII
Pres, 2005
UU No. 12 Tahun
2006
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS.
Memahami dan memiliki
wawasan tentang
Kewilayahan Negara
Indonesia dan hokum
kewilayahan Negara
Indonesia
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat :
1. Menerangkan
dinamika
perkembangan
kewilayahan negara
Indonesia: prolog 8
wilayah BPUPKI,
Aturan Peralihan
Ayat II UUD 1945
(sebelum
amandemen)
2. Menjelaskan
Konsepsi dan
kelemahan hukum
kewilayahan
TZeMKO 1939
3. Menjelaskan
Konsepsi dan
keuntungan
kewilayahan
berdasarkan
deklarasi Djuanda
1957 dan UU no
4/PRP/1960 asas
negara kepulauan.
4. Konsepsi ZEE
Indonesia 200 mil
5. Menjelaskan dan
menujukkan
perbedaan
ketentuahn hukum:
yuridis Indonesia,
yurisdiksi nasional
6.
Mengkaji dan mendiskusikan:
1. Dinamika perkembangan
kewilayahan negara
Indonesia: prolog 8
wilayah BPUPKI, Aturan
Peralihan Ayat II UUD
1945 (sebelum
amandemen)
2. Konsepsi hukum
kewilayahan TZeMKO
1939
3. Konsepsi kewilayahan
berdasarkan deklarasi
Djuanda 1957 dan UU no
4/PRP/1960 asas negara
kepulauan.
4. Konsepsi ZEE Indonesia
200 mil
1.
2.
3.
4.
anti demokratis
Dinamika
perkembangan
kewilayahan
negara
Indonesia:
prolog 8 wilayah
BPUPKI, Aturan
Peralihan Ayat II
UUD 1945
(sebelum
amandemen)
Konsepsi hukum
kewilayahan
TZeMKO 1939,
kelemahan dan
manfaatnya
Konsepsi dan
keuntungan
kewilayahan
berdasarkan
deklarasi
Djuanda 1957
dan UU no
4/PRP/1960 asas
negara
kepulauan.
Konsepsi ZEE
Indonesia 200
mil, UU No. 5
Tahun 1983
tentang Zona
konomi Eksklusif
Indonesia, dan
UU No. 17 Tahun
1985 tentang
pengesahan
United Nation
100’’
White board LCD,
Laptop.
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab VIII ;
Peta Wilayah dan
peta landas
kontinen
Indonesia;
Classr
oom
asses
ment,
Portof
olio,
Tes
obyek
tif
UAS
5.
Memahami dan memiliki
wawasan tentang
Geopolitik dan
geostrategi Indonesia,
dan Implementasinya
pada pembangunan
nasional serta hubungan
internasional dalam
rangkan peran Indonesia
bagi upaya perdamaian
dunia.
Setelah mengikuti
perkuliahan mahasiswa
diharapkan dapat:
1. Menjelaskan
pengertian dan latar
belakang geopoltik
dan geostrategi
Indonesia
2. Menguraikan aplikasi
geopolitik dan
geostrategi dalam
pembangunan
nasional
3. Menganalisa
geopolstra dalam
konteks hubungan
internasional
4. Mengkreasikan peran
geopolstra Indonesia
bagi upaya
perdamaian dunia.
Mengkaji dan mendiskusikan:
1. Pengertian dan latar
belakang geopoltik dan
geostrategi Indonesia
2. Aplikasi geopolitik dan
geostrategi dalam
pembangunan nasional
3. Geopolstra dalam konteks
hubungan internasional.
4. Kemungkinan peran
geopolstra Indonesia bagi
upaya perdamaian dunia
1.
2.
3.
4.
Convension on
the Law of the
Sea.
Ketentuan
Yuridis
kewilayahan
Indonesia dan
Yurisdiksi
nasional
Pengertian dan
latar belakang
geopoltik dan
geostrategi
Indonesia
Aplikasi
geopolitik dan
geostrategi
dalam
pembangunan
nasional
Geopolstra
dalam konteks
hubungan
internasional.
Kemungkinan
peran geopolstra
Indonesia bagi
upaya
perdamaian
dunia
100’’
White board, LCD
& Screen, Leptop;
Sumber: buku oleh
Tim Dosen PKn,
Pendidikan
Kewarganegaraan
2008: Bab IX; Peta
Wilayah dan peta
landas kontinen
Indonesia;.
Portof
olio
dan
tes
essay
serta
tes
obyek
tif.
Download